Anda di halaman 1dari 6

Pembuatan Bank Sampah Sebagai Fasilitas Pemilahan dan Pengolahan

Sampah Untuk Menumbuhkan Pola Hidup Sehat Dan Pembuatan Vidio


Promosi Potensi Desa Wisata.

Making a Garbage Bank as a Waste Sorting and Processing Facility to Foster a


Healthy Lifestyle and Make a Promotional Video for the Potential of Tourism
Villages.
1 2
Muhammad Irsyad , Fadila Ullia , Fajri Satria Ramadhaniel3

1Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bengkulu,
2Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Bengkulu,3Prodi Pendidikan Bahasa
Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Penddidkan
e-mail : irsyaaddd@gmail.com

ABSTRAK

Pada kesempatan KKN kali ini mahasiswa diberikan tema secara khusus dalam hal
pencegahan dan penanganan stunting yang sudah menjadi problem cukup lama di Indonesia. Akan
tetapi program unggulan yang diusul oleh kelompok 100 di Desa Rena Jaya yaitu Pembuatan Bank
Sampah Sebagai Fasilitas Pemilahan dan Pengolahan Sampah Untuk Menumbuhkan Pola Hidup
Sehat dan Pengembangan Potensi Desa Wisata dengan Memanfaatkan Sosial Media Sebagai Wadah
Promosi yang berbentuk Vidio. Potensi Desa Wisata yang ada di Desa Rena jaya yaitu Sungai Air
Besak yang nantinya sungai itu diharapkan dapat dijadikan sebagai Kawasan Pariwisata Guna
Meningkatkan Pendapatan Desa. Metode yang digunakan pada pelaksanaan KKN ini adalah metode
observasi. Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan cara mengamati
atau meninjau secara cermat dan langsung di lokasi untuk mengetahui kondisi yang terjadi atau
membuktikan kebenaran dari sebuah desain kegiatan KKN yang akan dilakukan.

Kata Kunci : Bank Sampah, promosi desa wisata

ABSTRACT

On this KKN opportunity, students were given a special theme in terms of preventing and
treating stunting, which has been a problem for quite a long time in Indonesia. However, the flagship
program proposed by the 100 group in Rena Jaya Village is the Creation of a Waste Bank as a Waste
Sorting and Processing Facility to Foster a Healthy Lifestyle and Develop the Potential of Tourism
Villages by Utilizing Social Media as a Promotional Forum in the form of a Video. The potential for
tourism villages in Rena Jaya Village is the Air Besak River, which is expected to be used as a tourism
area to increase village income. The method used in the implementation of this KKN is the observation
method. Observation is a method of collecting data by observing or reviewing carefully and directly at
the location to find out the conditions that occur or prove the correctness of a design of the KKN
activity to be carried out.

Keywords: Garbage Bank, tourism village promotion


1. PENDAHULUAN
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program
perwujudan tridharma perguruan tinggi yang di laksanakan pada jenjang Strata Satu
(S1). Hal ini bertujuan untuk menyiapkan mahasiwa sebagai generasi yang siap,
sigap, dan peka terhadap permasalahan yang ada di masyarakat serta memberikan
solusi atas permasalahan tersebut. KKN periode ini menitikberatkan pada tematik
Pembardayaan Potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia
(SDM). Salah satu kegiatan dari tema ini adalah pembuatan bank sampah, dan
pengembangan potensi desa wisata melalui media sosial. KKN Periode 100 ini di
lakukan secara offline di berbagai daerah Kota Bengkulu. Kelompok kami sendiri
ditempatkan di desa Rena Jaya. Rena Jaya ini merupakan satu dari desa yang ada
di Kecamatan Pagar Jati, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Media sosial adalah suatu hasil dari perkembangan kemajuan kehidupan ke
arah yang serba digital, era digital juga hadir demi menggantikan beberapa teknologi
masa lalu agar bisa lebih modern dan juga lebih praktis . Seiring dengan
perkembangan teknologi semakin banyak hal yang harus dipelajari, masyarakat
harus bisa mengimbangi perkembangan ini. Era perkembangan Teknologi Informasi
(TI) memberikan tantangan dalam pembangunan ekonomi desa. Desa dituntut harus
mampu beradaptasi mengikuti kemajuan teknologi dengan mengurangi kesenjangan
digital melalui pengembangan desa digital. Pengembangan desa digital ini dapat
mendorong kemajuan semua bidang di desa seperti pendidikan, perekonomian,
wisata serta pelayanan terhadap masyarakat.
Di bidang pendidikan, teknologi digital ini dapat dimanfaatkan dalam
proses belajar mengajar, sehingga para guru dan siswa menjadi SDM yang
kompeten dan maju. Desa digital ini juga dapat mendorong Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes) dalam mempromosikan produk-produk lokalnya menggunakan saluran e-
commerce atau market place. Begitu juga dengan pariwisata, dengan desa digital
diharapkan potensi wisata akan lebih mudah dikenalkan kepada masyarakat luas.
Pada gilirannya kesejahteraan masyarakat akan meningkat melalui inovasi digital.
Dengan desa digital, juga diharapkan semua pelayanan informasi dan kependudukan
akan dapat dilayani dengan mudah. Untuk mendukung Desa digital ini perlu adanya
sarana dan prasarana yang memadai, seperti jaringan internet di desa, SDM
Pengelola desa digital, serta dukungan aktif dari Pemerintah Desa, Kecamatan
hingga Kabupaten.
Di desa Rena Jaya sendiri baik perangkat desa maupun masyarakat masih
kurang mendapatkan pemahaman akan perkembangan teknologi. Padahal
pemahaman akan teknologi ini sangat diperlukan dalam segala aspek. Menurut
Perkembangan teknologi sistem informasi saat ini sangatlah pesat dimana hampir
seluruh aspek pekerjaan dibantu dengan sistem informasi yang dibangun berbasis
web (Sudirman et al., 2020). Dalam hal initerkhususkan perangkat desa yang
tentunya diharuskan paham akan perangkat yang digunakan untuk kegiatan di desa.
Seperti penggunaan komputer dan perangkatnya, tentu saja perangkat ini sangat
diperlukan seperti untuk mengolah data. Sumber dari informasi adalah data
(Wahyono, 2004), data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau item
(Yusuf, SPi, Daris, & SPi, 2019). Data adalah kenyataan yang menggambarkan
sesuatu yang terjadi pada saat tertentu (Rompas, Pangemanan, & Kalalo, 2018).
Suatu contoh pemanfaatan teknologi digital yang kami lakukan yaitu
pembuatan video promosi potensi wisata dengan tujuan menyadarkan masyarakat
akan pentingnya mengembangkan potensi wisata di desa tersebut sehingga menarik
perhatian wisatawan untuk berkunjung ke desa tersebut, dan dapat meningkatan
perekonomian masyarakat seperti memanfaatkan lahan parkir bagi wisatawan
Permasalahan lain di desa adalah kurangnya pemahaman masyarakat
mengenai pemilahan dan pengelolaan sampah dengan baik dan benar agar
terciptanya pola hidup sehat . Untuk itu kelompok kami melaksanakan program kerja
yaitu pembuatan bank sampah dengan tujuan mendorong partisipasi aktif
masyarakat dalam pengelolaan Bank Sampah dengan harapan terciptanya pola
hidup sehat dalam pengelolaan sampah, termasuk kebiasaan memilah sampah dan
mendaur ulang yang dapat dilakukan secara berkelanjutan. Kemudian memberikan
manfaat ekonomi kepada masyarakat yaitu dengan adanya Bank Sampah,
diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan sampah yang terkumpul untuk dijual ke
pihak yang membutuhkan, sehingga dapat memberikan tambahan penghasilan dan
membuka peluang usaha baru di desa tersebut.
2. BAHAN DAN METODE
a. Proses observasi
Kegiatan observasi dilaksanakan untuk mencari permasalahan yang
terjadi di lingkungan masyarakat termasuk potensi masyarakat di wilayah
Desa Rena Jaya. Dari kegiatan observasi ini, Mahasiswa KKN dapat
mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi. Sekaligus
mengelompokkan menurut bidang dan sifatnya. Dari permasalahan yang
telah di inventarisasikan dan kemudian dipilih dijadikan sebagai Program
Kerja KKN Reguler. Program Kerja KKN disusun dengan mempertimbangkan
faktor-faktor yang mendukung pelaksanaan program tersebut. Yaitu
mencakup kebutuhan masyarakat dan pemerintah setempat, pengetahuan
dan keterampilan mahasiswa, waktu yang tersedia, sarana dan materi.
Secara terperinci maka dipilih program sebagai berikut:
1. Pembuatan Bank Sampah Sebagai Fasilitas Pemilahan dan
Pengolahan Sampah Untuk Menumbuhkan Pola Hidup Sehat di
Desa Rena Jaya.
2. Pembuatan Vidio Promosi Potensi Desa Wisata Sungai Air Besak
b. Sasaran Program
Sasaran dalam kegiatan ini adalah semua masyarakat di Desa Rena
Jays, Kecamatan Pagar Jatil, Kabupaten Bengkulu Tengah dan masyarakat
umum. Dengan adanya program kerja KKN Reguler ini diharapkan
Masyarakat umum serta warga masyarakat Desa Rena Jaya dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan pola
hidup yang sehat. Selain itu diharapkan nantinya masyarakat terkhususnya
pemuda/i desa Bukit indah dapat membantu mengupayakan pengembangan
potensi yang dimiliki desa serta mempromosikan Potensi Sungai Air Besak
kepada masyarakat luas, mempermudah masyarakat luas mengetahui lebih
dalam tentang apa saja yang ada di desa Rena Jaya termauk wisata desa
yang dimiliki Desa Rena Jaya.
c. Proses pelaaksanaan
Pelaksanaan KKN Reguler Universitas Bengkulu akan
diselenggarakan di Desa Rena Jaya, Kecamatan Pagar Jati, Kabupaten
Bengkulu Tengah, pada tanggal 03 Juli-16 Agustus 2023. Dalam hal ini
melakukan program kegiatan berupa Pembuatan Bank Sampah Sebagai
Fasilitas Pemilahan dan Pengolahan Sampah Untuk Menumbuhkan Pola
Hidup Sehat di Desa Rena Jaya, dan Pembuatan Vidio Promosi Potensi
Desa Wisata Sungai Air Besak yang di share kepada warga di Desa Rena
jaya.
d. Evaluasi kegiatan
Pelaksanaan KKN Reguler periode 100 Universitas Bengkulu
dilakukan secara bertahap selama 7 minggu. Dimana setiap 2 minggu akan
disertai dengan laporan kemajuan mingguan sebagai bentuk evaluasi
kegiatan. Adapun hasil yang diharapkan dengan adanya kegiatan ini adalah
terjadi peningkatan pengetahuan, serta dapat terlaksana dengan baik, serta
dapat tercapainya tujuan program kerja yang telah dilaksanakan.
3. HASIL DAN DISKUSI
Pelaksanaan KKN Reguler Periode 100 Universitas Bengkulu, selama 45 hari
dilaksanakan dari tanggal 3 Juli hingga 16 Agustus 2023. Selama 45 hari banyak
kegiatan yang telah dilaksanakan seperti melakukan sosialisasi serta pembukaan
wisata desa dan melakukan promosi wisata desa melalui pemanfaatan social media.
Pada minggu kedua dilakukan diskusi bersama peserta KKN untuk menggali
permasalahan dan mencari solusinya dari potensi yang dimiliki suatu desa.
Pembuatan Bank Sampah dilakukan pada minggu kelima tepat nya pada
tanggal 3 Agustus 2023 dan diserahkan pada tanggal 14 agustus di lakukan di Balai
Desa Rena Jaya. Pada saat penyerahan dijelaskan mengenai pemanfaatan dari
Bank Sampah itu sendiri untuk mewujudkan pola hidup sehat. Pada awal minggu
keenam tepatnya pada tanggal 6 Agustus tahun 2023 kami melakukan pengambilan
vidio ke di Sungai Air Besak dan mulai mempromosikan melalui social media seperti:
Facebook Whatsapp, dan Instagram pada akhir minggu ke enam.
Hasil yang di dapat dari kegiatan ini adalah warga desa Desa Rena Jaya
begitu antusias dengan rangkaian kegiatan yang telah dilakukan bahkan banyak
warga yang turut andil dalam upaya mempromosikan wisata desa, dan begitu
antusias dalam menerapkan lingkungan hidup sehat dalam bentuk upaya pembuatan
Bank Sampah. Warga desapun sangat mengapresiasi kegiatan yang kami lakukan
bentuk apresiasi dapat dilihat dari terjalannya program kerja yang telah kami
tetapkan bersama.
Gambar 1. Proses Pengecatan Bank Sampah dan Penyerahan Bank Sampah

Gambar 2. Pengambilan Vidio Promosi Desa Wisata dan Hasil Vidio


KESIMPULAN
Setelah melalui 45 hari dalam melaksanakan kegiatan KKN Reguler ini, dapat
disimpulkan bahwa semua program yang telah diusulkan dapat terselesaikan dengan
baik. Kegiatan-kegiatan dilakukan sesuai jadwal dan memenuhi target yang sudah
ditentukan, selain itu kendala-kendala yang ada di lapangan dapat teratasi dengan
sangat baik. Proker yang berhasil dijalankan berupa Pembuatan Bank Sampah
Sebagai Fasilitas Pemilahan dan Pengolahan Sampah Untuk Menumbuhkan Pola
Hidup Sehat di Desa Rena Jaya dan Pembuatan Vidio Promosi Potensi Desa Wisata
Sungai Air Besak melalui pemanfaatan social media dapat diselesaikan dengan
lancar. Dalam kegiatan ini melibatkan banyak pihak diantaranya Mahasiswa, perangkat
desa, dan masayarakaat desa terkhususnya pemuda Desa Rena Jaya, diharapkan
nantinya dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut dapat membawa manfaat baik
bagi perkembangan potensi yang dimiliki desa Bukit indah baik dalam Sumber Daya
Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM).

UCAPAN TERIMA KASIH


Penulis mengucapkan terima kasih kepada anggota KKN Reguler Periode 100
kelompok 100 Desa Rena Jaya, Perangkat Desa Rena Jaya Kecamatan Pagar Jati,
Kabupaten Bengkulu Tengah, Dosen Pembimbing Lapangan, seluruh warga Desa
Rena Jaya, serta segala pihak terkait yang telah memberi dukungan terhadap program
ini sehingga dapat berjalan dengan baik.

REFERENSI

Jurnal:
Pusat Pelaksanaan dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P3KKN), 2023, BUKU
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA Periode 100, Bengkulu : P3KKN Universitas
Bengkulu
Rompas, R. A., Pangemanan, S., & Kalalo, M. (2018). Evaluasi efektivitas pengendalian
intern sistem informasi akuntansi penggajian rsup. Prof. Dr. RD Kandou manado.
Going concern: jurnal riset akuntansi, 13(02).
N, Sudirman, et al.2020. eds, Ilmu Pendidikan. Bandung : Pt Remaja Rosda Karya ,.

Buku:
Sudirman, A., Muttaqin, M., Purba, R. A., Wirapraja, A., Abdillah, L. A., Fajrillah, F., . . .
Simarmata, J. (2020). Sistem Informasi Manajemen: Yayasan Kita Menulis.
Wahyono, T. (2004). Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai