DISUSUN OLEH :
1. NAMA MAHASISWA ……………………………NO. MHS………………..
2. NAMA MAHASISWA ……………………………NO. MHS………………..
3. NAMA MAHASISWA ……………………………NO. MHS………………..
4. dst………………………………………………………………………………..
LOKASI PELAKSANAAN:
RT/RW/MASJID/SEKOLAH : 016/002
DUSUN/DUKUH : Ngelo
DESA/KELURAHAN : Sangup
KECAMATAN : Tamansari
KABUPATEN : Boyolali
Yogyakarta, ……………….
Mengetahui
Menyetujui
Kepala LPM
UMY
…………………………………
… NIP
…………………………….
COVER Halaman i
HALAMAN PENGESAHAN Halaman ii
KATA PENGANTAR : Halaman iii
- ungkapan rasa syukur
- gambaran sekilas kegiatan di lokasi KKN
- ucapan terima kasih
- harapan-harapan pasca KKN
DAFTAR ISI Halaman iv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) dengan cara meningkatkan intelektual, keterampilan (skill) dan
pengabdian mahasiswa ke masyarakat sebagai implementasi ilmu pengetahuan keterampilan yang
dimiliki. Dengan disiplin ilmu mahasiswa diharapkan mampu bersikap tanggap terhadap
permasalahan yang muncul di tengah kehidupan masyarakat serta mampu mencari solusi yang
terbaik. Salah satu cara yang dapat dilakukan ialah dengan diadakannya program Kuliah Kerja
Nyata (KKN).
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program pembelajaran bagi mahasiswa S1
di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, melalui praktek penerapan ilmu pengetahuan yang
bersifat interdisipliner yang dilaksanakan oleh mahasiswa dan dikembangkan oleh Fakultas dan
Jurusan sebagai suatu bagian dari program pendidikan UMY. Pada dasarnya Kuliah Kerja Nyata
(KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian yang nyata kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan
pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu.
Adapun pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) lahir dalam proses pembangunan yang pada
hakekatnya adalah pelaksanaan dari falsafah pendidikan yang berdasarkan pada Undang – undang
Dasar 1945 dan Undang – undang Nomor 22 Tahun 1961, dalam pengalaman Tridharma Perguruan
Tinggi. Kuliah Kerja Nyata (KKN) salah satunya bertujuan agar mahasiswa mampu untuk turut
membantu dalam memecahkan problematika yang dihadapi oleh masyarakat desa dibawah
koordinasi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Selain itu Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga
bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar melalui berbagai kegiatan dan bisa
beradaptasi dengan kehidupan nyata dalam bermasyarakat, serta untuk menambah wawasan
mahasiswa agar dapat menjadi generasi yang cakap di masa sekarang maupun masa yang akan
datang.
Pada tahun 2022, pandemi telah berangsur-angsur berubah menjadi endemi, oleh karena itu
beberapa wilayah di Negara ini membutuhkan bantuan pemberdayaan karena sedang mengalami
proses untuk bangkit kembali setelah melewati pandemi yang cukup parah. Untuk membantu
beberapa wilayah tersebut, pihak Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengirim mahasiswa-
mahasiswanya untuk mewakili kampus dan belajar turun langsung ke lapangan untuk mengabdi dan
memberdayakan masyarakat di wilayah-wilayah yang membutuhkan. Dengan adanya program
KKN ini, kami sebagai perwakilan dari pihak kampus diamanahkan untuk terjun ke salah satu
wilayah yang membutuhkan, yaitu Dusun Ngelo, Desa Sangup, Kecamatan Tamansari, Kabupaten
Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.
Secara geografis Dusun Ngelo terletak di Kelurahan Sangup, Kecamatan Kepanewon
Tamansari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Mayoritas warga Dusun Ngelo bermata pencaharian
sebagai petani dan peternak. Hasil dari tani dan ternak tersebut berupa tembakau, cabai dan cengkeh
sebagai hasil tani yang utama, lalu dalam hasil dari ternak tersebut terdapat sapi perah dan sapi
daging. Hasil tani dan ternak tersebut biasa dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk di distribusikan
atau dijual kembali kepada pengepul dan ada juga yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Meskipun berada dimata kaki gunung, Dusun Ngelo mengalami krisis air, karena struktur tanah di
Dusun Ngelo ini adalah tanah kapur dan tidak terdapat sumber mata air sehingga masyarakat
diharuskan untuk menadah air hujan atau membeli air, terutama pada saat datangnya musim
kemarau. Mayoritas masyarakat di Dusun Ngelo beragama Islam, akan tetapi mushola di Dusun
Ngelo jarang digunakan untuk melakukan kegiatan beragama, akan tetapi kerukunan antar tetangga
di wilayah Dusun Ngelo ini sangat terjaga serta masih sering ada kegiatan gotong-royong ataupun
sekedar berkumpul bersama. Hal ini dibuktikan dengan adanya kegiatan arisan ibu-ibu, tirakatan
atau berdoa bersama, gotong-royong membangun jalan, membersihkan lingkungan dusun, serta
membantu kelompok KKN untuk mengadakan lomba dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun
kemerdekaan Republik Indonesia Raya.
Banyak sekali hal-hal yang perlu dilakukan dan di perbaharui di Dusun Ngelo ini. Seperti
pemberdayaan masyarakat melalui pengenalan UMKM dari hasil tani dan ternak serta
menghidupkan kegiatan keagamaan kembali. Mengingat di Dusun Ngelo ini belum terdapat
kelompok tani yang memanfaatkan hasil tani dan ternak menjadi UMKM yang bermanfaat untuk
kemajuan warga Dusun Ngelo. Selain itu diperlukan Gerakan pemuda yang kreatif dan inovatif
sebagai inisiator dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat dan menghidupkan kembali kegiatan
keagamaan di Dusun Ngelo. Dengan adanya pemberdayaan UMKM serta kerja sama dari Gerakan
Pemuda di Dusun Ngelo, dapat memaksimalkan potensi dari hasil mata pencaharian warga agar
dimanfaatkan untuk diolah dan dijual secara mandiri. Pemberdayaan ini juga dapat di manfaatkan
untuk dilakukannya pengaktifan kembali Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) pada anak-anak di
Dusun Ngelo. Adapun kegiatan di Dusun Ngelo yang sudah mulai aktif kembali adalah kegiatan
rapat rutin antar warga yang mana sudah mulai dilakukan. Hal ini menjadi dasar kelompok KKN
kami untuk merancang struktur program kerja yang bertemakan Pemberdayaan UMKM,
Pendidikan, Keagamaan, dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, untuk mencapai tujuan utama kami
dalam mengabdi dan memberdayakan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana upaya yang dilakukan agar UMKM di Dusun Ngelo dapat diberdayakan?
2. Bagaimana cara mengenalkan hasil dari sapi perah di Dusun Ngelo agar bisa di distribusikan?
3. Bagaimana cara mengenalkan kepada anak-anak agar mushola di Dusun Ngelo bisa beroperasi
buat TPA?
4. Bagaimana cara mengenalkan kepada anak-anak di Dusun Ngelo pentingnya bahasa inggris di
era digital?
C. Tujuan Program
D. Manfaat Program/kegiatan
- Jelaskan dampak/manfaat yang akan diperoleh masyarakat sasaran dari
pelaksanaan program/kegiatan
- Manfaat menggambarkan kondisi baru yang akan terjadi jika tujuan
program/kegiatan tercapai dengan baik
2. Identifikasi
Identikasi dilakukan ini mencari dimana masalah-masalah yang terjadi baik itu dikelompok
ekonomi maupun kelompok masyrakat.
3. Survey
Survey dilakukan agar mendapatkan informasi terkait realisasi program seperti menggali informasi
kendala dan harapan dari mitra ekonomi dan kelompok masyrakat.
4. Sosialisasi
Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada mitra ekonomi dan kelompok masyarakat
proses atau gambaran apa saja yang kita lakukan selama KKN dan memberitahukan kepada
mereka tugas kita selama KKN.
5. Diskusi
Diskusi agar teralisasinya program kegiatan KKN yang akan dilakukan dengan berdiskusi antara
peserta KKN UMY, diskusi dengan pemilikmitra ekonomi dan kelompok masyarakatdalam proses
pengkoordinasian program kerja yang akan dilaksanakan. Diskusi ini dilakukan secara offline
meliputi DPL, pemilik mitra, dan anggota kelompok KKN UMY. Diskusi ini dilakukan agar
tercapainya kesepakatan antara kedua belah pihak dan menghindari adanya kesalahpahaman.
6. Pendampingan
Pendampingan ini dapat diartikan sebagai orang yang memberikan nasehat atau motivasi selama
KKN. Memberikan arahan selama KKN dan pendampingan ini bisa dari DPL maupun dari warga
setempat atau yang mewakilkan.
7. Pelatihan
Pelatihan ini dilakukan supaya sebelum turun kelapangan bisa mengetahui apa saja yang harus
dilakukan bersama mitra ekonomi dan kelompok masyrakat. Setelah pelatihan dapat melakukan
KKN dengan benar.
8. Eksekusi
Setelah mencapai kesepakatan antara peserta KKN UMY dengan mitra ekonomi dan kelompok
masyarkat akan dilaksanakan sesuai dengan program kerja yang telah direncanakan. Peserta KKN
UMY mengajak seluruh tenaga kerja yang bersedia untuk selama pendampingan ikut serta dalam
kegiatan mitra.
BAB III. KEADAAN UMUM
A. Aspek Geografis
- Letak geografis Dusun Ngelo yaitu secara geografis berada pada posisi geografis
antara 110022’-110050’ Bujur Timur dan antara 707’-7036’
- Dusun ngelo memiliki luas wilayah 108Ha dengan penggunaan wilayah berupa pertanian 50 Ha
untuk lahan pertanian.
- Jarak dari Dusun Ngelo ke kota boyolali yaitu 16 km dengan perkiraan waktu sekitar 30
menit
- Topografi lahan Dusun Ngelo yaitu pegunungan dengan 400 - 700 DPL
B. Aspek Kelembagaan
Dusun Ngelo memiliki perangkat dusun antara lain: RT dan Perkumpulan pemuda.
Perkumpulan pemuda di Dusun Ngelo sering mengadakan rapat setiap dua minggu sekali. Jumlah
anggota perkumpulan pemuda Dusun Ngelo berkisar kurang lebih 35 orang yang terdiri dari
pemuda pemudi yang tinggal di Dusun Ngelo. Sedangkan perkumpulan RT, biasanya dilakukan
sebulan sekali.
E. Aspek Infrastruktur
Kondisi jalan di Dusun Ngelo sudah beraspal dan kondisi jalannya baik. Terdapat sarana
Irigasi dan beberapa tempat pembuang sampah di depan rumah warga. Di daerah Dusun Ngelo juga
terdapat Musholla yang menjadi sarana ibadah warga dan perkumpulan masyarakat desa. Kondisi
rumah tinggal di Dusun Ngelo 100% berdinding. Namun ada beberapa rumah yang belum berlantai
keramik atau masih berlantai tanah. Kepemilikan WC juga mayoritas warga Dusun Ngelo memiliki
WC di setiap rumahnya. Terdapat ± 32 rumah yang ada di sekitar Dusun Ngelo.
2. Pendidikan
Pendidikan Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran wajib di sekolah
menengah pertama seperti di SMP 1 Tamansari Satu Atap. Hanya saja masih banyak siswa yang
kurang paham terhadap materi-materi dasar Bahasa inggris. Oleh karena itu, kami memutuskan
untuk mengajar materi tentang Greeting dan Introducing Yourself. Selain mengajar Bahasa
Inggris, kami juga melakukan pembelajaran terkait informatika di sekolah SMP 1 Tamansari
Satu Atap dan kami mengajar materi dasar-dasar tentang Microsoft office dan penggunaan
Microsoft word, power point. Kemudian terakhir kami mengajar Bahasa jepang di SMKN 1
Musuk yang memiliki kerja sama dengan Daihatsu Jepang. Kami mengajarkan materi tentang
pengenalan Bahasa jepang aisatsu kotoba (ungkapan salam), penjelasan mengenai hiragana
(Kosa Kata Bahasa Jepang), katakana (Kosa Kata Serapan), dakuten dan maru (Pengubahan
bunyi).
3. Keagamaan
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak seluruh warga Dusun Ngelo agar meaktifkan
Kembali kegiatan keagamaan yang ada didalam Masjid seperti TPQ dan pemberdayaan masjid.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajak anak-anak Dusun Ngelo mengisi waktu dengan
mempelajari Al-Qur’an dan meningkatkan ketertarikan anak-anak dalam mempelajari Al-
Qur’an. Pelaksanaan TPQ dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu dimulai sejak pukul 15.00
s/d 17.00.
Selain itu, kami juga mengajak warga untuk kegiatan kerja bakti membersihkan
masjid. Kegiatan keagamaan ini juga tidak berhenti sampai disitu, seluruh warga Dusun Ngelo
setiap malam Suro atau tahun baru Islam mengadakan kegiatan tahlilan selama satu bulan
penuh. Kegiatan tahlilan ini dilaksanakan secara berpindah tempat dari rumah warga ke rumah
warga lainnya sehingga warga saling dapat bersilaturahmi satu sama lain.
4. Layanan Kesehatan
Kegiatan ini bertujuan untuk screening Kesehatan kepada setiap warga Dusun Ngelo.
Kegiatan ini sangat penting dikarenakan rata-rata warga setempat memiliki riwayar penyakit
darah rendah. Salah satu penyebabnya adalah warga Dusun Ngelo terlalu sering mengkonsumsi
olahan teh. Maka dari itu kami mengadakan kegiatan Pelayanan Kesehatan seperti mengsurvey
dengan cara mengunjungi warga Dusun Ngelo dari rumah satu kerumah lainnya. Survey ini
dilakukan untuk pendataan Kesehatan seperti kelayakan rumah untuk Kesehatan, air bersih,
penyakit bawaan dan kepemilikan ansuransi Kesehatan. Setelah survey ini dilaksanakan untuk
pendataan, selajutnya dari pihak Puskesmas melakukan skrining, imunisasi, pemberian obat
serta vitamin kepada seluruh warga Dusun Ngelo.
B. Program Bantu
1. Memperingati HUT RI
Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam kegiatan ini, kami bersama pemuda Dusun Ngelo mengadakan acara seperti lomba 17
Agustusan pada umumnya. Adapun lomba yang diadakan pada kegiatan ini dibagi menjadi 3
(tiga) kategori: kategori anak-anak, kategori ibu-ibu dan kategori bapak-bapak yang terdiri dari
pemuda dan bapak bapak di dukuh Ngelo. Adapun dari masing masing lomba dari setiap
kategori terdiri dari :
• Anak-anak : Balap kelereng, Balap karung, Makan kerupuk, Memasukan paku
kedalam botol dan estafet tepung yang merupakan lomba kelompok.
• Ibu-Ibu : Futsal dan Estafet tepung sebagai lomba kelompok dan balap karung
sebagai lomba invidu.
• Bapak-bapak : Balap karung, Goyang kardus sebagai lomba invidu dan Tarik
tambang, Futsal dan Estafet tepung sebagai lomba kelompok.
Acara ini diadakan dalam 2 hari, yang pertama pada hari Minggu, 14 Agustus 2022
dan Rabu, 17 Agustus 2022. Pembagian hadiah dibagikan pada tanggal 24 Agustus
beterpatan dengan acara yang diadakan di dukuh Ngelo.
2. Kerja Bakti
Dalam kegiatan ini kami Bersama warga Dusun Ngelo bekerjasama dalam melakukan
kerja bakti seperti memasang kaca cembung, memasang umbul-umbul, kerja bakti perayaan
Anniversary pemuda Dukuh Ngelo, dan memisahkan cengkeh dari batang. Kegiatan ini
bertujuan untuk berkenalan sekaligus menambah keakraban dengan warga Dusun Ngelo.
KETEPATA JKEM RTL Penan
TUJUA REALISASI
N WAKTU TINGKA FAKTO FAKT g
NAMA N SUMBER
PELAKSANA T R OR gung
NO KEGIAT KEGIAT ANGGARAN
AN AN (Rp) Jawa
PARTI PENDUK PENGH
AN b
CAP RENCA REALI SI U NG A MASYA MAH PIHA
TARGE PASI MBAT
AI NA S RAKAT A K
T AN ASI (%) SISW LAIN
A
1
2
3
BAB V. RENCANA TINDAK LANJUT
CATATAN
- 1 exemplar laporan diserahkan ke LPM (asli), beserta soft copi (upload ke
laman web kkn.umy.ac.id) yang berisi laporan dan dokumentasi kegiatan
lengkap
- 1 exemplar copy laporan diserahkan masing-masing ke DPL
- 1 exemplar copy laporan diserahkan kepada masyarakat/mitra
di lokasi KKN Laporan diserahkan selambat-lambatnya 2 minggu
setelah penarikan Lampiran 5. Rencana dan Realisasi Pelaksanaan
Program