Anda di halaman 1dari 8

KULIAH KERJA NYATA : PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

MELALUI KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN SERTA PENGETAHUAN


DASAR PENGHITUNGAN JUMLAH NILAI MELALUI ILMU EKONOMI
Sunita Anggreny,Universitas Maritim Raja Ali Haji

Abstrak
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wujud nyata dari tugas dosen dan mahasiswa
dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni aspek pengabdian. Melalui
kegiatan pengabdian kepada masyarakat desa Naning, maka terjadi sinergi antara perguruan
tinggi dengan masyarakat sebagai wujud knowledge demokrasi. Tujuan pengabdian ini
adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat setempat mengenai pentingnya
Pendidikan mengenai Kesehatan,ekonomi,penggunaan teknologi didalam kegiatan ekonomi
serta pentingnya fasilitas umum seperti lampu jalan di tengah-tengah masyarakat. Hasil dari
Beberapa program kerja yang dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat desa,yakni
meningkatnya pemahaman masyarakat terkait Pendidikan mengenai
Kesehatan,ekonomi,penggunaan teknologi didalam kegiatan ekonomi serta pentingnya
fasilitas umum seperti lampu jalan di tengah-tengah masyarakat.

Abstract
Real Work Lecture (KKN) is a tangible manifestation of the duties of lecturers and
students in implementing the Tri Dharma of Higher Education, namely the aspect of service.
Through community service activities in Cidahu village, there is a synergy between
universities and the community as a form of democratic knowledge. The purpose of this
service is to provide knowledge to the local community about the importance of education
regarding health, the economy, the use of technology in economic activities and the
importance of public facilities such as street lights in the community. The results of several
work programs carried out in the midst of rural communities, namely increasing public
understanding regarding education regarding health, the economy, the use of technology in
economic activities and the importance of public facilities such as street lights in the
community.

Kata Kunci : Pengabdian,Masyarakat,Program

BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai salah satu media bagi mahasiswa untuk
mengaplikasikan teori-teori yang dimilikinya ke dalam sebuah wujud nyata
pengabdian kepada masyarakat desa Naning. KKN juga merupakan bentuk konkrit
dari pengalaman yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat. Dengan adanya KKN ini, mahasiswa diharapkan dapat
mengaktualisasikan disiplin ilmu yang masih dalam tataran teoritis dengan bentuk
pengabdian dan pendampingan langsung kepada masyarakat,disamping penelitian
yang dilakukan sebagai usaha pengmbangan ilmu yang didapat sebelumnya. Selain
itu, KKN juga memiliki keterampilan dalam mengatasi dan menyelesaikan masalah-
masalah yang terjadi ditengah masyarakat sebagai media untuk belajar membangun
hubungan yang integral dalam masyarakat, sebagai obyek utama yang akan dihadapi
kelak setelah menyelesaikan studi.
Dalam pelaksanaannya mahasiswa yang melakukukan KKN harus
melaporkan seluruh rincian kegiatan dan aktifitas yang dilakukan selama di lokasi
KKN. Laporan tersebut berupa laporan kehadiran mahasiswa, laporan tambahan.
Namun pada pengerjaannya mahasiswa KKN sering mengalami kesulitandalam
pemberian laporan karna harus diantar langsung ke dosen pembimbinglapangan
(DPL) yang sering berada jauh dari jangkauan lokasi KKN.
Selain itu DPL yang dalam hal ini adalah penanggung jawab KKN sering memiliki
kesibukan di luar kampus sehingga sulit untuk memeriksa seluruh laporan
secara tatap muka. DPL bisa menilai keaktifan dari masing-masing mahasiswa selama
melakukan Kegiatan didalam desa,serta membimbing setiap program kerja yang akan
diusulkan atau di laksanakan oleh masing-masing mahasiswa.
Pada dasarnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian nyata
mahasiswa kepada masyarakat. Setelah mendapatkan materi perkuliahan yang
senantiasanya dapat berguna didalam lingkungan masyarakat itu sendiri.Dalam
kegiatan pengabdiannya pada masyarakat, mahasiswa memberikan pengalaman ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan agama untuk memberikan pengarahan agar dapat
memecahkan masalah dan menanggulanginya secara tepat.
Tujuan dari disusunnya program kerja ini adalah bagaimana membangun kesadaran
didalam masyarakat terkait Kesehatan serta pengelolaan dari sumber daya alam
bahkan penggunaan teknologi didalam kegiatan ekonomi. Penelitian ini berguna
untuk mengembangkan pengetahuan masyarakat terkait Kesehatan serta pengelolaan
dari sumber daya alam bahkan penggunaan teknologi didalam kegiatan ekonomi.

II. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN


Dalam pelaksanaan KKN ini, terbagi ke dalam beberapa bidang, yaitu bidang
prasarana fisik,peningkatan produksi,ekonomi, dan kesehatan masyarakat. Dalam
pembagian bidang tersebut, kami melaksanakan program kegiatan yang telah
disesuaikan dengan masalah dan kondisi masyarakat di desa Naning.
1. Bidang prasarana Fisik : Jalan merupakan akses penting bagi masyarakat
untuk berakvifitas, tetapi jika jalan tidak dilengkapi dengan penerangan maka
hal tersebut akan menjadi kendala, terutama pada malam hari. Lampu penerang
jalan merupakan sesuatu hal yang mendesak dan sangat dibutuhkan oleh semua
masyarakat, khususnya warga Desa Naning, Kecamatan Basarang, Kab.
Kapuas, Prov. Kalimantan Tengah. Melihat kondisi Desa yang begitu gelap
pada malam hari dan kondisi jalan yang kurang memadai. maka diperlukan
sekali adanya penerangan di setiap jalan dan persimpangan yang rawan jatuh
atau kecelakaan. Penerangan jalan memiliki manfaat yang sangat besar bagi
seluruh masyarakat, terkhusus di kawasan perdesaan. Banyak wilayah di daerah
perdesaaan yang membutuhkan bantuan pemasangan Penerangan jalan. Dalam
hal ini kami sebagai Mahasiswa KKN Kebangsaan angkatan X yang
berlokasikan di Desa Naning, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, Prov.
Kalimantan Tengah. Setelah melihat dan melakukan observasi mengenai potensi
dan kendala di Desa ini, salah satu permasalahan dan keluhan warga Desa ialah
Penerangan Lampu Jalan. Maka dari itu kami mengajukan permohonan
pemasangan Lampu Penerang Jalan dan persimpangan di Desa Naning.
2. Produksi Ekonomi : Semakin lama,teknologi semakin canggih sehingga
masyarakat di tuntut untuk bisa menguasai ataupun mengetahui bagaimana
menggunakan teknologi sebaik mungkin,dalam kasus ini masyarakat desa
Naning dituntut harus bisa mengikuti perkembangan jaman dengan
menggunakan E- Commerce,Kentungan menggunakan E-commerce yang utama
adalah menghemat waktu,dan biaya. Dengan adanya E-commerce kegiatan
perdagangan semakin dipermudah. Menjual produk di toko fisik mengharuskan
pemilik usaha mengurusnya. Mulai dari menjaga toko, hingga memiliki waktu
yang terbatas untuk berdagang. Dengan adanya E-commerce memudahkan
penjual dapat menjual produk dari mana saja tanpa memerlukan toko fisik.
Terutama untuk pemula yang baru mulai dan ingin berbisnis penggunaan E-
commerce akan sangat membantu dan mempermudah perdagangan. Dari sudut
pandang bisnis, e-commerce memberikan banyak sekali manfaat bagi para
pengusaha. Selain itu, e-commerce juga memberikan keuntungan bagi
konsumen dalam banyak hal. Berikut ini beberapa keuntungan e-commerce,
baik pengusaha maupun konsumen. Disamping itu masyarakat juga harus bisa
mengetahui bagaimana cara menentukan harga pokok produksi untuk
menghindari kerugian.
3. Kesehatan Masyarakat : Berdasarkan data 10 penyakit terbanyak di UPT
Puskesmas Basarang pada tahun 2022, penyakit dengan jumlah penderita
terbanyak adalah hipertensi (tekanan darah tinggi) sebanyak 514 pada triwulan
ke-2. Setelah itu, penyakit pada sistem otot dan reumatik serta penyakit Infeksi
Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menduduki peringkat ke-2 dan ke-3. Selain
dari 3 penyakit tersebut, jumlah penderita penyakit kulit dan jaringan subkutan
serta rongga mulut pun cukup banyak (sesuai dengan hasil observasi lapangan
di Desa Naning, yaitu banyaknya anak-anak yang kurang memperhatikan
kesehatan kulit dan mulut). Untuk itu dilakukan sosialisasi bagaimana cara
pencegahan penyakit yang sering dihadapi oleh warga desa,Kami juga
mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan memperhatikan kebersihan
lingkungan. Peranan penting masyarakat sangatlah diharapkan, terutama dalam
pengelolaan sampah rumah tangga. Karena pada hakikatnya sampah dihasilkan
oleh masyarakat itu sendiri. Salah satu yang dapat dilakukan masyarakat untuk
berperan serta mengelola sampah dan melestarikan lingkungan, adalah
meninggalkan pola lama dalam mengelola sampah domestik (rumah tangga)
seperti membuang sampah di sungai dan pembakaran sampah, dengan
menerapkan prinsip 4R yakni, reduce (mengurangi), reuse (menggunakan
kembali), recycle (daur ulang) dan replace (mengganti) serta melakukan
pemisahan sampah organik dan sampah anorganik.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


Berdasarkan hasil observasi di lapangan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan
potensi desa, maka realisasi rencana aksi yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. NASEHAT (Naning Sehat dan Hebat) NASEHAT merupakan program kerja dari
KKN Kebangsaan yang bergerak dalam isu kesehatan. Berdasarkan data 10 penyakit
terbanyak di UPT Puskesmas Basarang pada tahun 2022, penyakit dengan jumlah
penderita terbanyak adalah hipertensi (tekanan darah tinggi) sebanyak 514 pada
triwulan ke-2. Setelah itu, penyakit pada sistem otot dan reumatik serta penyakit
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menduduki peringkat ke-2 dan ke-3. Selain
dari 3 penyakit tersebut, jumlah penderita penyakit kulit dan jaringan subkutan serta
rongga mulut pun cukup banyak (sesuai dengan hasil observasi lapangan di Desa
Naning, yaitu banyaknya anak-anak yang kurang memperhatikan kesehatan kulit dan
mulut). Oleh karena itu, pada bagian isu kesehatan ini dilampirkan cara mencegah
dari beberapa penyakit tersebut, program kerja kesehatan yang sudah terlaksana oleh
KKN Kebangsaan, dan saran untuk perangkat dan masyarakat Desa Naning dalam
menyikapi isu kesehatan kedepannya.
2. Sosialisasi Mengetahui Pentingnya Laporan Keuangan HPP adalah kepanjangan
dari Harga Pokok Produksi merupakan bagian penting dalam perhitungan akuntansi,
yang dimana total biaya produksi untuk perusahaan selama periode tertentu. Total
biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk dan mengirim ke persediaan
barang jadi untuk dijual. Harga pokok produksi merupakan semua biaya yang
dikeluarkan untuk proses produksi (kegiatan mengubah bahan baku menjadi produk
jadi). Didalam harga pokok produksi meliputi biaya bahan baku, biaya pengemasan
dan biaya overhead pabrik. Didalam sebuah bisnis harga pokok produksi ini berfungsi
untuk memberikan perbandingan biaya produksi yang realistis dari waktu ke waktu
serta memberikan gambaran umum kepada pelaku usaha tentang keseluruhan biaya
produksi untuk mengetahui apakah biayanya terlalu tinggi atau terlalu rendah. Untuk
itu, pelaku usaha dapat melakukan penyesuaian untuk memaksimalkan profitabilitas
secara keseluruhan.
3. Sosialisasi Tentang E-commerce dan Digital marketing,Kentungan menggunakan E-
commerce yang utama adalah menghemat waktu,dan biaya. Dengan adanya E-commerce
kegiatan perdagangan semakin dipermudah. Menjual produk di toko fisik mengharuskan
pemilik usaha mengurusnya. Mulai dari menjaga toko, hingga memiliki waktu yang terbatas
untuk berdagang. Dengan adanya E-commerce memudahkan penjual dapat menjual produk
dari mana saja tanpa memerlukan toko fisik. Terutama untuk pemula yang baru mulai dan
ingin berbisnis penggunaan E-commerce akan sangat membantu dan mempermudah
perdagangan. Dari sudut pandang bisnis, e-commerce memberikan banyak sekali manfaat
bagi para pengusaha. Selain itu, e-commerce juga memberikan keuntungan bagi konsumen
dalam banyak hal. Berikut ini beberapa keuntungan e-commerce, baik pengusaha maupun
konsumen. Digital marketing adalah pemasaran digital. Dengan strategi ini, Penjual/
pengusaha mempromosikan dan menjual produk melalui berbagai jenis media
digital.Pernah melihat iklan saat mengunjungi website? Atau melihat iklan di TV? Atau
bahkan menerima telepon dari bagian sales sebuah perusahaan? Benar, inilah yang
disebut sebagai digital marketing.Selain itu, digital marketing menurut para ahli adalah
penggunaan teknologi digital dan perangkat yang didukung koneksi internet untuk
mencapai target pemasaran Jadi, definisi digital marketing bisa disimpulkan sebagai
kegiatan pemasaran yang melibatkan penggunaan jaringan dan teknologi digital untuk
mencapai tujuan pemasaran tertentu.
4. Pengadaan Pemilahan Sampah, Data Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan pada tahun 2021 mencatat  volume sampah di Indonesia yang terdiri dari
154 Kabupaten/kota se-Indonesia mencapai 18,2 juta ton/tahun. Sampah yang
terkelola dengan baik hanya sebanyak 13,2 juta ton/tahun atau 72,95%. Ini terjadi
karena masih terbatasnya daya tampung tempat pembuangan sampah baik Tempat
Pemrosesan Akhir (TPA) maupun Tempat Penampungan Sementara (TPS), hingga
minimnya standar dalam pengelolaan sampah yang sudah diterapkan. Secara
sederhana sampah bisa dikategorikan sisa buangan dari suatu produk atau barang
yang sudah tidak digunakan lagi yang dapat berupa bungkus makanan, sisa makanan
maupun daun-daun yang gugur dan lain sebagainya. Peranan penting masyarakat
sangatlah diharapkan, terutama dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Karena
pada hakikatnya sampah dihasilkan oleh masyarakat itu sendiri. Salah satu yang dapat
dilakukan masyarakat untuk berperan serta mengelola sampah dan melestarikan
lingkungan, adalah meninggalkan pola lama dalam mengelola sampah domestik
(rumah tangga) seperti membuang sampah di sungai dan pembakaran sampah, dengan
menerapkan prinsip 4R yakni, reduce (mengurangi), reuse (menggunakan
kembali), recycle (daur ulang) dan replace (mengganti) serta melakukan pemisahan
sampah organik dan sampah anorganik.
5. Pengolahan, Desa Naning merupakan bagian wilayah dari Kecamatan Basarang yang
terletak di Kabupaten Kapuas. Desa ini termasuk salah satu bagian dari program
pemerintah yaitu Food Estate atau Lumbung Pangan yang berfungsi untuk menunjang
Ketahanan Pangan dalam Negeri. Dilihat dari potensi lokal yang terdapat diwilayah
tersebut berupa tanaman rambutan dan nanas yang ditanam pada perkebunan warga
dan sekitar perkarangan rumah. Rambutan (Nephelium sp) yang juga merupakan
bagian tanaman penghasil buah hortikultural berupa pohon dari famili Sapiandecaeae.
Tanaman buah iklim tropis ini merupakan tanaman asli Indonesia yang sampai saat ini
telah menyebar luas ke daerah iklim lainnya seperti Thailand, Filipina hingga negara-
negara Amerika Latin dengan daratan yang mempunyai iklim sub-tropis. Tanaman ini
banyak dibudidayakan oleh masyarakat karena untuk dimanfaatkan buahnya sebagai
suatu komoditas yang bernilai ekonomis.

IV. KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata(KKN) yang diadakan di desa Naning, Kecamatan Basarang,
Kabupaten Kapuas, Prov. Kalimantan Tengah. Telah melaksanakan kegiatan inti yang
terdiri dari :
1. NASEHAT (Naning Sehat dan Hebat) merupakan program kerja dari KKN
Kebangsaan yang bergerak dalam isu Kesehatan.
2. Sosialisasi mengenai pentingnya Laporan Keuangan
3. Sosialisasi mengenai E-commerce dan Digital marketing
4. Pengadaan Pemilahan Sampah
5. Pengolahan Sumber Daya Alam seperti Buah-buahan
Kegiatan tersebut diatas dilakukan untuk dapat meningkatkan
pengetahuan,kesadaran serta kreatifitas masyarakat Desa Naning khususnya
terkait dengan lima(5) kegiatan inti yang di realisasikan.

Saran
1)Bagi Pemerintah Desa Naning : kegiatan yang telah dilaksanakan bersama
Mahasiswa KKN, dan DPL dapat dilanjutkan dan menjadi program unggulan
desa sebagai upaya dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
2) Bagi Masyarakat : kegiatan yang telah dilaksanakan agar diteruskan sebagai
upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan juga dapat menjadi salah
satu pekerjaan masyarakat yaitu pengusaha untuk hasil bumi dari desa Naning
sendiri.
3) Bagi Perguruan Tinggi : kegiatan-kegiatan yang memerlukan tindak lanjut agar
menjadi perhatian di tahun berikutnya, lokasi KKN diharapkan menjadi rujukan
untuk penelitian baik bagi mahasiswa maupun dosen dan pengabdian pada
masyarakat dalam bentuk desa binaan.

Ucapan Terimakasih
Rasa Terima Kasih ini disampaikan kepada Seluruh Masyarakat Desa Naning.
Serta rasa terima kasih yang sebesarnya-besarnya yang tak terhingga kepada Ibu
DPL Afentina, S,Hut., MP., Ph.D yang selama ini telah bersedia dengan tulus dan
ikhlas membimbing kami. Dan juga rasa terima kasih kepada pihak Bapel KKN
yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini. Tidak luput pula
ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh anggota kelompok yang telah
dapat bekerjasama selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini. Terlalu banyak
kenangan yang sulit untuk kita lupakan. Semoga kita semua dapat menjadi teman
dan sahabat selamanya.
Daftar Pustaka

Abbas, S. (2009). Manajemen perguruan tinggi: Beberapa catatan. Jakarta:


Prenada Media Group.
Arikunto, S. (2009). Posedur penelitian suatu pendekatan praktik (Edisi Revisi).
Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Creswell, J.W. (2010). Research design pendekatan kualitatif,
kuantitatif, dan.
Mixed.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Fida, A. dkk. (1997). Pedoman pelaksanan kuliah kerja nyata (KKN). Jakarta:
Rineka Cipta.
Hardjasoemantri, K. (2001). Perguruan Tinggi dan pembangunan berkelanjutan.
Jakarta: Direktorat Jendeal Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional.
Indrajit, R.E & Djokopranoto, R. (2006). Manajemen Perguruan Tinggi modern.
Yogyakarta: Andi
WHO. (2020e). WHO Director-General’s opening remarks at the media briefing
on COVID-19 – 11 March 2020. Available at:
https://www.who.int/dg/speeches/detail/who-director-general-s-

Anda mungkin juga menyukai