BAB V

PENUTUP

A. Keseimpulan
Dalam membuat sebuah laporan menurut ketentuannya ada beberapa hal yang
dapat dijadikan kesimpulan, antara lain:
a. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan bahwa: “Perguruan tinggi
berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”.
Pada pasal 24 ayat 2 disebutkan: “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk
mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi,
penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat”, merupakan salah satu kegiatan
pendidikan perguruan tinggi yang harus diselenggarakan disebut Kuliah Kerja Nyata
(KKN).
b. Bentuk program pengabdian kepada masyarakat ini sangat berfungsi untuk
masyarakat itu sendiri disebut KKN dalam program perguruan tinggi, menjadi modal
awal untuk dapat terjun langsung, bersosialisasi dan berinteraksi secara langsung
kepada masyarakat serta memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan mahasiswa
yang ikut didalamnya nantinya.
c. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman
belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.
KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi,
dilaksanakan diluar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu.
Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-
teoritik dan dunia empirikpraktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis,
saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan
masyarakat.
d. Berkenaan dengan kondisi Pandemi Covid-19, Kepala Pusat Pengabdian kepada
Masyarakat (PPM) LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, melakukan perubahan
metode Kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang biasanya dilakukan secara berkelompok ke
suatu desa dialihkan menjadi kegiatan individu dan lokasinya di tempat tinggal
masing-masing.
e. Sesuatu yang amat sangat diperlukan dalam bagian dari upaya untuk mempercepat
proses komunikasi dan sosialisasi ialah dengan pemahaman yang komprehensif
terhadap karakter, budaya dan kondisi sosial masyarakat tempat lokasi KKN – DR.
f. Sebuah hubungan harus terjalin dengan lancer dan baik agar tidak terjadi
kesalahpahaman atau pertikaian antara aparatur desa, pengurus masjid dan masyarakat
dengan anggota KKN – DR.
g. Kunci sukses dari suatu kegiatan yang dilaksanakan itu adalah suatu kelompok
haruslah menjaga kekompakan dan rasa kerjasama pada saat KKN – DR baik saat
sebelum atau saat berjalannya proses KKN – DR. h. Selesai kegiatan KKN –DR
masyarakat dapat merasakan dan mengembangkan manfaat dari kegiatan tersebut.
Pada akhirnya apa yang telah kami lakukan selama pelaksanaan KKN – DR
yang dimulai pada tanggal 10 Juli-28 Agustus 2021 tidak akan berarti tanpa bantuan
dari warga desa tempat KKN – DR. Oleh karena itu, desa tempat lokasi KKN – DR
kami harapkan semoga segala sesuatu yang kami tinggalkan baik berupa fisik maupun
non fisik mampu memberikan kegunaan dan manfaat bagi mereka dalam jangka
waktu yang panjang. Terimakasih kami ucapkan kepada masyarakat tempat lokasi
KKN –DR kami yang telah menerima kami dengan begitu hangat dan terbuka.
Semoga desa tempat lokasi KKN – DR kami semakin maju, dan masyarakat
didalamnya senantiasa menjaga kerukunan antar sesama.
Terdapat beberapa kegiatan yang dilaksanakan diantarannya fokus kepada
permasalahan pencegahan penyebaran covid-19, pemberdayaan masyarakat, inovasi
pembelajaran dan sosial keagamaan. Dalam program KKN-DR, kami melaksanakan
pengabdian diri kepada masyarakat sesuai kompetensi program studi di tempat tinggal
masing-masing dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Bisa dikatakan
semua kegiatan berjalan dengan lancar, Sehingga kegiatan ini dapat terlaksana serta
memberikan manfaat kepada masyarakat. Meskipun terdapat kendala-kendala yang
kami hadapi dari mulai perizinan, maupun pelaksanaaan.

B. Rekomendasi
Kekurangan dan kesalahan memang rasanya tidak mungkin dapat terlepas dari setiap
insan terlebih lagi apabila jumlah manusia yang terkumpul didalamnya tidaklah
sedikit seperti anggota KKN – DR kelompok kami yang beranggotakan 21 orang.
Semakin banyak kepala yang terkumpul didalamnya akan menghadirkan banyak
 perbedaan baik dari segi pemikiran, sikap, karakter dan kebiasaan, sehingga tak jarang
kami melakukan beberapa kesalahan dalam kegiatan KKN – DR ini. Kami sadar
meskipun kami melakukan KKN – DR di lokasi tempat tinggal kami masing – masing
rasanya kekompakan dan kerjasama tim tetap diperlukan. Oleh karena itu, demi
kebaikan bersama, perlu kiranya kami menyampaikan saran – saran yang kontruktif.
1. Pemerintah Daerah setempat
a. Meningkatkan komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dengan warga
setempat.
b. Membuka lapangan pekerjaan yang lebih banyak lagi khususnya di daerah
pedesaan.
c. Memperhatikan masalah sampah yang menumpuk baik di perkotaan maupun
pedesaan.
d. Membantu warga untuk dapat meningkatkan hasil panen mereka.
e. Memberikan perhatian khusus pada daerah – daerah yang masih tertinggal baik
dari segi infrastruktur dan lain sebagainya.
2. Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM)
a. PPM disarankan untuk lebih menjelaskan secara detai mengenai mekanisme
pelaksanaan KKN – DR jika terjadi lagi.
b. Memantau serta memberikan dukungan moril dan materil terkait kegiatan
KKN – DR.
c. PPM diharapkan dapat lebih mendengarkan aspirasi mahasiswa KKN.
3. Tokoh Masyarakat Desa
a. Dapat menyempurnakan program KKN – DR yang belum sesuai.
b. Dapat melanjutkan program – program KKN yang berkelanjutan.
c. Program – program KKN – DR yang telah dilaksanakan semoga dapat di
teruskan dan dikembangkan serta bermanfaat bagi manyarakat setempat.
d. Masyarakat diharapkan saling menjaga kerukunan warga dan menjaga
kekompakan.
e. Masyarakat diharapkan dapat mempertahankan dan mengembangkan kegiatan
rutin yang sudah ada.
f. Masyarakat diharapkan untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan.
g. Pemerintah Setempat agar tetap menghimbau warga untuk mematuhi protocol
kesehatan dan tetap melaksanakan razia masker karena meningkatnya pasien
covid-19 di wilayah kecamatan.