Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA

(KKN) BERSAMA MEMBANGUN DESA MENGANTISIPASI DAMPAK


COVID 19
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

“Pemberdayaan BUMDES/Pemerintahan Desa/kelurahan dalam


memperkuat jaring pengaman social desa untuk mengantisipasi dampak
Covid-19”

Kelurahan : Cempaka
Kecamatan : Cempaka
Kota : Banjarbaru
Provinsi : Kalimantan Selatan

Disusun oleh:
Muhammad Ridho Alvianur : 1810914110032
Nurliana Aulia : 1810511120010
Sindwi Rinanda Sari : 1811015320005
Tomi : 1811017310012
Yensi Hariyanto Tue : 1811014320008

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2021
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa karena telah memberikan kami kekuatan serta kelancaran dalam
menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr.
Ir. Abrani Sulaiman, M.Sc selaku dosen pembimbing yang telah memberi
pengarahan kepada kami terkait laporan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada seluruh anggota Kelompok 21 selaku kelompok kecil yang telah
membantu berkontribusi dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
laporan KKN ini dengan baik dan selesai tepat pada waktunya.
Laporan Kuliah Kerja Nyata ini kami susun berdasarkan apa yang telah
kami jalankan selama melaksanakan KKN di desa Gunung Kupang ,
kec.Cempaka yang dilaksanakan selama 30 hari yaitu, mulai tanggal 1 Juli hingga
30 Juli 2021.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah implementasi
dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu darma pendidikan dan pengajaran yang
telah dilaksanakan dalam proses pengabdian masyarakat yang dilaksanakan
dalam KKN. Hal tersebut merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh
mahasiswa dalam menempuh program pendidikan S1, yang telah ditetapkan oleh
pihak akademik. Dengan demikian mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja
Nyata dan menyusun laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan
yang telah diprogramkan dapat dilaksanakan dengan baik atas kerja sama dari
berbagai pihak, terutama aparat desa dan masyarakat Desa Gunung Kupang.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari masih banyak kekurangan
baik dari segi susunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan.

Banjarbaru, 30 Juli 2021

Penyusun

iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................................ iii
BAB I ........................................................................................................................................................................ 5
PENDAHULUAN ................................................................................................................................................. 5
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................................... 5
1.2 Tujuan dan Manfaat ......................................................................................................................... 5
BAB II ...................................................................................................................................................................... 7
KEADAAN UMUM LOKASI ............................................................................................................................ 7
2.1 Gambaran Umum Lokasi .................................................................................................................. 7
3.2 Potensi Kelurahan .................................................................................................................................... 7
BAB III..................................................................................................................................................................... 9
MASALAH DAN POTENSI.............................................................................................................................. 9
BAB IV .................................................................................................................................................................. 10
PERENCANAAN PROGRAM ...................................................................................................................... 10
Tabel 1. Rencana Program KKN-PPM Hybrid Bersama Membangun Desa
Mengantisipasi Dampak Covid-19 .................................................................................................. 10
BAB V.................................................................................................................................................................... 12
PELAKSANAAN PROGRAM ....................................................................................................................... 12
5.1 Pembuatan Sasirangan dan Membagikan Masker ....................................................... 12
5.2 Menertibkan Serta Berpartisipasi Dalam Pelaksanaan Qurban di Hari Raya
Idul Adha Sesuai Protokol Kesehatan ................................................................................................. 13
5.3 Membuat Branding Produk dan Pemasaran Sasirangan................................................... 14
BAB VI .................................................................................................................................................................. 16
KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................................................... 16
6.1. Kesimpulan .............................................................................................................................................. 16
6.2 Saran ............................................................................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................................ 17
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN .................................................................................................................. 18

iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang
dilaksanakan mahasiswa dengan memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan
tinggi berupa pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat
yang dimana para mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar dan bekerja
dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan
pengembangan ilmu serta teknologi yang telah dipelajari mahasiswa selama
mengikuti kegiatan perkuliahan (Syardiansah, 2019).
Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan terbatasnya pelaksanaan KKN
seperti diharuskan dalam menghindari kerumunan, membatasi kontak fisik yang
dalam melakukan kegiatan, dan menganjurkan para mahasiswa untuk
melaksanakan program kegiatan KKN yang dilakukan secara daring. Maka dalam
hal ini, pelaksanaan kegiatan KKN dibagi menjadi 44 kelompok yang ditempatkan
berdasarkan domisili yang telah dipilih oleh para mahasiswa. Dalam hal ini kami
terpilih dalam Kelompok 21 dan melaksanakan kegiatan KKN di area Kecamatan
Cempaka, Kelurahan Cempaka. Namun keanggotaan kelompok 21 ini dibagi lagi
menjadi 4 kelompok kecil yang terdiri dari 5 orang. Dalam hal ini kelompok kecil
kami berfokus melakukan kegiatan pada wilayah RT (Rukun Tetangga) 30 RW
(Rukun Warga) 10.

1.2 Tujuan dan Manfaat


Terdapat tujuan dalam pelaksanaan kegiatan KKN, yaitu :
1. Membantu menyelesaikan permasalahan yang ada dimasyarakat
wilayah KKN dengan menerapkan multidisiplin ilmu yang dimiliki
mahasiswa.
2. Sebagai salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dimana
merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi.
3. Memberikan pengalaman kepada para mahasiswa untuk
menerapkan multidisplin ilmu yang telah dimiliki kepada
masyarakat.

5
Manfaat dalam pelaksanaan kegiatan KKN, yaitu :
1. Bagi Mahasiswa :
1) Memperoleh pengalaman baru dari hasil interaksi bersama
masyarakat wilayah KKN.
2) Meningkatkan kemampuan penerapan ilmu yang dimiliki.
3) Menambah wawasan mengenai wilayah lokasi KKN dan
keadaan permasalahan masyarakatnya.
4) Meningkatkan rasa empati dalam berkehidupan bermasyarakat.
2. Bagi Masyarakat :
1) Mendapatkan bantuan dalam menyelesaikan permasalahan
yang dimiliki pada wilayah KKN.
2) Memperoleh wawasan baru dari mahasiswa selama kegiatan
KKN.
3) Meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi selama kegiatan KKN.
3. Bagi Perguruan Tinggi
1) Mendapatkan persepsi yang baik dari masyarakat sehingga
meningkatkan nama perguruan tinggi serta dapat menjalin
hubungan dengan instansi pemerintah dengan baik.

6
BAB II
KEADAAN UMUM LOKASI

2.1 Gambaran Umum Lokasi


Kelurahan Cempaka merupakan salah satu Kelurahan yang terletak di
Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru Propinsi Kalimantan Selatan. Jarak antara
Pemerintahan Kelurahan Cempaka dengan Pusat Pemerintahan Kecamatan
Cempaka ± 7 km, jarak dengan Pemerintahan Pusat Kota Banjarbaru ± 7,5 km dan
jarak dengan Ibu Kota Propinsi Kalimantan Selatan ± 42,5 km dengan jalan yang
baik dan dapat ditempuh dengan kendaraan. Kelurahan Cempaka mempunyai luas
wilayah 57.574,89 Ha/m2.
Kecamatan Cempaka mempunyai Tipe Iklim Basah dengan elevasi 5-25
dan 25-75 dan juga slope sebesar 0-8%, status lahan pertanian di Kecamatan
Cempaka merupakan Lahan Sawah Non Irigasi, dimana para penduduk
mengandalkan Air Hujan. Kecamatan Cempaka terdiri dari 4 kelurahan, yaitu
Kelurahan Palam, Kelurahan Bangkal, Kelurahan Sungai Tiung, dan Kelurahan
Cempaka, dengan total wilayah administrasi sebanyak 103 Rukun Tetangga dan
29 Rukun Warga. Jumlah penduduk di tahun 2013 ± 13.260jiwa yang terdiri dari
3.328 KK, 6.917 laki-laki dan 6.339 perempuan. Kelurahan Cempaka terdiri dari
44 RT dan 11 RW. Keadaan umum Kelurahan Cempaka dengan perbatasan
wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara Kelurahan Sungai Besar Kecamatan Banjarbaru Selatan


Sebelah Selatan Desa Bentok Darat Kecamatan Bati-Bati, Kab. Tanah Laut

Sebelah Barat Kelurahan Sungai Tiung Kec. Cempaka dan Kelurahan


Guntung Paikat serta Kelurahan Kemuning Kec. Banjarbaru
Selatan
Sebelah Timur Desa Mandiangin Barat Kec. Karang Intan, Kab. Banjar dan
Kelurahan Sungai Ulin, Kec. Banjarbaru Utara

3.2 Potensi Kelurahan


Tanaman pangan yang dapat ditemukan di Kecamatan Cempaka adalah
tanaman Padi palawija seperti Padi Sawah dan Padi Ladang, jagung, kacang tanah

7
dan ubi kayu. Populasi Ternak Besar, Ternak Kecil dan Unggas beberapanya
adalah berupa Sapi, Kerbau, Kambing, Ayam Buras dan Itik.
Perkebunan di Kecamatan Cempaka yang terbesar berupa Karet dengan
luas lahan 755 Ha. Di Kecamatan Cempaka masih terdapat Hutan Rakyat seluas
352 Ha yang terletak di Kelurahan Bangkal, Kelurahan Sungai Tilung dan
Kelurahan Cempaka. Di Kecamatan Cempaka semua rumah tangga sudah
menggunakan listrik sebesar 9.576 rumah tangga, rumah tangga ini tersebar di 4
kelurahan. Pengunaan listrik terbesar berada di Kelurahan Cempaka yaitu sebesar
46,49 % dan penggunaan listrik terkecil ada di Kelurahan Palam sebesar 11,14%.

8
BAB III
MASALAH DAN POTENSI
Dalam mengidentifikasi masalah dan potensi yang ada di wilayah Kelurahan
Cempaka, kelompok kami menggunakan metode wawancara dengan Bapak
Lurah, Sekretaris Lurah dan Babhinkamtibnas yang dianggap memahami lokasi
yang akan kami jadikan sebagai tempat KKN-PPM Hybrid. Hasil dari diskusi dari
kelurahan untuk masalah yang terjadi di wilayah Kelurahan Cempaka yaitu
masalah perekonomian masyarakat yang cenderung menurun karena ada yang
kehilangan pekerjaan dan penjualan yang sepi akibat penurunan minat pembeli
terhadap produk yang ditawarkan, masyarakat yang masih beraktivitas work from
home di masa pandemi serta masih banyak juga masyarakat yang kurang
kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah
daerah setempat. Setelah berdiskusi dengan Bapak Lurah, Sekretaris Desa dan
Babhinkamtibnas kelompok kami diarahkan ke RT 30, RT 31, RT 32, RT 34 yang
lebih banyak masyarakatnya yang terdampak akibat Covid-19 ini.
Di daerah yang kami laksanakan untuk KKN-PPM Hybrid ini kebanyakan
berprofesi sebagai petani, pedagang dan peternak. Untuk potensi yang bisa
dilakukan untuk wilayah tersebut menurut beliau adalah kegiatan yang
berhubungan dengan peningkatan ekonomi masyarakat salah satunya adalah
pembuatan sasirangan yang bisa dilakukan di rumah.

9
BAB IV
PERENCANAAN PROGRAM

Tabel 1. Rencana Program KKN-PPM Hybrid Bersama Membangun Desa


Mengantisipasi Dampak Covid-19

Sumber
NO Nama Program Metode Bahan Volume
Dana
Pembuatan dan
Kain Sasirangan, 7 orang, 1
1. membagikan masker Luring Mahasiswa
Handsanitizer hari x 6 jam
motif sasirangan
Membuat branding
2 orang , 1 Mahasiswa
2. produk dan pemasaran Daring Alat Eletronik
hari x 3 jam
sasirangan
Menertibkan serta
berpartisipasi dalam
pelaksanakan qurban Masker, 5 orang, 1
3. Luring Mahasiswa
di hari raya Idul Adha Handsanitizer hari x 3 jam
sesuai protokol
kesehatan

Tabel 2. Prioritas Pemilihan Permasalahan

No. Permasalahan Analisis dan alasan pemilihan


1. Media Promosi Analisis : bisa dilaksanakan karena sesuai
dengan rencana program.
Alasan : kurangnya pengetahuan dari
masyarakat tentang pemasaran online atau
modern .
2. Penurunan Omzet Analisis : bisa dilaksanakan karena sesuai
Usaha
dengan rencana program.
Alasan : kurangnya pengetahuan dari
masyarakat mengenai menegement usaha.
3. Peraga pencegahan Analisis : bisa dilaksanakan karena sesuai
covid-19 dengan rencana program.
Alasan : kurangnya penerapan protokol
kesehatan dari masyarakat terhadap pentingnya

10
menjaga kebersihan dan menjaga jarak.

11
BAB V
PELAKSANAAN PROGRAM

5.1 Pembuatan Sasirangan dan Membagikan Masker


A. Rencana Kegiatan

Kegiatan pembuatan sasirangan dimulai pada tanggal 12 - 15 Juli


2021 dan kegiatan membagikan masker dilaksanakan pada tanggal 28
Juli 2021 pada pukul 14.00 - 17.00 WITA. Kegiatan ini dilaksanakan di
kediaman ketua RT 30 dengan sasaran masyarakat setempat. Program
kerja pembuatan sasirangan dan pembagian masker untuk masyarakat
setempat bertujuan agar mahasiswa dapat memahami cara pembuatan
sasirangan tradisional dari tahap awal hingga tahap akhir, serta
meningkatkan omset komunitas sasirangan sekaligus menerapkan
pentingnya penggunaan masker. Adapun tahapan kegiatan adalah sebagai
berikut :

- Tanggal 12 Juli 2021 diadakan pemaparan program kerja dan


menggambar pola pada kain sasirangan
- Tanggal 13 Juli 2021 melaksakan tahap menjahit pola pada kain
sasirangan
- Tanggal 15 Juli 2021 melaksakan tahap pewarnaan pada kain
sasirangan
- Tanggal 16 - 17 Juli 2021 melaksakan pembuatan masker dari
kain sasirangan
- Tanggal 28 Juli 2021 dilaksanakan kegiatan membagikan masker
kepada warga sekitar RT 30

B. Tingkat Keberhasilan
Program kerja ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Hal
tersebut ditunjukkan dari partisipasi komunitas sasirangan dalam
mengikuti proses pembuatan kain sasirangan hingga akhir serta
antusiasme warga pada saat pembagian masker.

C. Faktor Yang Mempengaruhi

12
● Faktor Pendukung

Faktor pendukung yang membuat terlaksananya program kerja


adalah pihak RT menyambut baik dan mendukung kegiatan ini
agar terlaksana karena antusias masyarakat terhadap kegiatan ini
serta dukungan dari Masyarakat terkait program kerja

● Faktor Penghambat
Faktor yang menghambat program kerja ini adalah proses
pembuatan kain sasirangan yang cukup memakan waktu
dikarenakan masih menggunakan proses tradisional.

D. Tindak Lanjut Dari Hasil Yang Dicapai

Tindak lanjut dari kegiatan yang telah dilaksanakan adalah agar


pembuatan kain sasirangan dapat lebih aktif dan berkelanjutan.

5.2 Menertibkan Serta Berpartisipasi Dalam Pelaksanaan Qurban di Hari


Raya Idul Adha Sesuai Protokol Kesehatan
A. Rencana Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2021 pada pukul
08.00 - 15.00 WITA. Kegiatan ini dilaksanakan di Tujuan dari program
kerja ini adalah membantu dalam pelaksanaan kegiatan hari raya Idul
Adha dengan menerapkan protocol kesehatan 6M. Adapun tahapan
kegiatan nya adalah sebagai berikut :

- Tanggal 20 Juli 2021 pelaksaan Qurban bersama masyarakat desa


Gunung Kupang

B. Tingkat Keberhasilan

Program kerja ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Hal


tersebut dapat dilihat dari antusiasme masyarakat setempat dalam
pelaksaan Qurban dengan mematuhi protokol kesehatan.

C. Faktor Yang Mempengaruhi


● Faktor Pendukung

13
Faktor pendukung yang membuat terlaksananya program kerja
adalah pihak RT menyambut baik dan mendukung kegiatan ini
agar terlaksana karena antusias masyarakat terhadap kegiatan ini
serta dukungan dari Masyarakat terkait program kerja

 Faktor Penghambat
Tidak ada faktor penghambat dari program kerja ini karena
seluruh warga ikut berperan aktif dalam kegiatan ini.

D. Tindak Lanjut Dari Hasil Yang Dicapai


Tindak lanjut dari kegiatan yang telah dilaksanakan adalah agar
masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksaan kegiatan
apapun.

5.3 Membuat Branding Produk dan Pemasaran Sasirangan


A. Rencana Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 - 20 Juli 2021 pada pukul
15.00 - 17.00 WITA. Kegitan ini dilaksanakan di lingkungan desa
Gunung Kupang. Tujuan dari program kerja ini adalah mengembangkan
pemasaran dari komunitas sasirangan agar dapat dikenal masyarakat luar.
Adapun tahap pelaksanaan nya adalah :

- Tanggal 18 Juli 2021 mempersiapkan kain sasirangan


- Tanggal 19 Juli 2021 membuat video pengenalan kain sasirangan
- Tanggal 2 Juli 2021 diadakan promosi kain sasirangan
B. Tingkat Keberhasilan

Program kerja ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Hal ini dapat
dilihat dari komunitas sasirangan Desa Gunung Kupang yang mulai dikenal
masyarakat luar serta meningkat nya omset penjualan.

C. Faktor Yang Mempengaruhi


● Faktor Pendukung
Faktor pendukung yang membuat terlaksananya program kerja
adalah pihak RT menyambut baik dan mendukung kegiatan ini

14
agar terlaksana karena antusias masyarakat terhadap kegiatan ini
serta dukungan dari Masyarakat terkait program kerja
 Faktor Penghambat
Faktor penghambat dari program kerja ini adalah kurang aktif nya
penggunaan media social dari komunitas sasirangan tersebut.
D. Tindak Lanjut Dari Hasil Yang Dicapai
Tindak lanjut dari kegiatan yang telah dilaksanakan ini adalah agar
pemasaran dari komunitas sasirangan dapat lebih meningkat.

15
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Program kerja yang kami laksanakan ada 3 yaitu ; pembuatan dan pembagian
masker motif sasirangan, Membuat branding produk dan pemasaran sasirangan,
Menertibkan serta berpartisipasi dalam pelaksanakan qurban di hari raya Idul
Adha sesuai protokol kesehatan. Meskipun terdapat beberapa kendala,
pelaksanaan program kerja dinilai cukup berhasil. Pelaksanaan program kerja
diharapkan dapat berdampak pada peningkatan aspek ekonomi masyarakat
wilayah KKN terutama pada pembuatan sasirangan.

6.2 Saran
Diharapkan masyarakat dapat menimbulkan ide inovasi yang baru dalam
perekonomian yang terdampak Covid-19 saat ini dan disamping membuat
sasirangan dengan mengikuti pelatihan - pelatihan UMKM dan mengikuti seminar
- seminar kewirausahaan.

16
DAFTAR PUSTAKA
Syardiansah, S. (2019). Peranan Kuliah Kerja Nyata Sebagai Bagian Dari
Pengembangan Kompetensi Mahasiswa. JIM UPB (Jurnal Ilmiah
Manajemen Universitas Putera Batam), 7(1), 57-68.

17
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

Kegiatan Pembagian Masker

Kegiatan Pelaksaan Qurban

Kegiatan Pembuatan Kain Sasirangan

18

Anda mungkin juga menyukai