PENDAHULUAN
1
Di samping itu Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan
kontribusi yang nyata bagi masyarakat dalam berbagai bidang ilmu,
seperti bidang social, budaya, bidang keagamaan maupun dalam bidang-
bidang yang lain sehingga program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat
menyentuh langsung dengan masyarakat serta membantu program
pemerintah daerah.
Kami dari Mahasiswa Mahasiswi KKN IKIP Jember yang
bertempat di Desa Balung Kulon Kecamatan Balung Kabupaten Jember
akan melaporkan pelaksanaan kegiatan KKN ini. Laporan ini kami
maksudkan agar memberikan gambaran secara menyeluruh akan
keadaan sosial kemasyarakatan yang ada di Desa Balung Kulon dan
pelaporan tentang kegiatan-kegiatan yang menjadi program kerja yang
telah kami laksanakan di desa tersebut.
Dengan demikian untuk mencapai tujuan pembangunan suatu
daerah, kemajuan kawasan harus diwujudkan. Keterbatasan kemampuan
ekonomi dan pengelolaan potensi sumber daya kebutuhan terhadap
teknologi tepat untuk berproduksi, kurangnya tenaga terdidik,
rendahnya jiwa kesadaran akan sebuah kebersihan suatu lingkungan
sekitar merupakan contoh keterbatasan masyarakat Balung Kulon pada
umumnya. Kehadiran mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi
keterbatasan masyarakat tersebut, untuk selanjutnya menciptakan suatu
kegiatan tersebut.
2
Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai berikut :
Menjadi seorang sarjana yang mampu menyelsaikan segala
persoalan yang ada di lingkungan masyarakat.
Mendukung dan memprakarsai segala proses dan kegiatan
pembangunan yang ada dilingkungan masyarakat demi
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Mendekatkan relasi perguruan tinggi dengan masyarakat dimana
mahasiswa KKN berada.
Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial
yang terjadi di lingkungan masyarakat.
3
b. Manfaat Bagi Masyarakat
1. Memperoleh bantuan pemikiran dan ilmu pengetahuan dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
2. Terbentuknya link and match antara dunia pendidikan tinggi
dengan masyarakat sebagai stakeholder.
4
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Tempat
b. Waktu Pelaksanaan
5
2.2 Khalayak dan Sasaran
a. Bidang Pendidikan
b. Bidang Agama
6
c. Bidang Sosial
d. Bidang Kesehatan
e. Bidang Teknologi
7
Tabel.5 tabel tujuan, manfaat dan sasaran bidang teknologi
Metode pelaksanaan :
Metode pelaksanaan:
8
3. Bidang kegiatan kesehatan dalam membantu kegiatan
posyandu
Metode pelaksanaan :
Metode pelaksanaan :
Metode pelaksanaan :
9
6 NATALIANA Rp. Rp. 50.000,- Rp. 50.000,- Rp. 120.000,-
DEWI 100.000,-
16 NENI EKO - - - -
SULISTYANTI
17 ABDUR - - - -
RAHMAN
10
penerjunan
Mahasiswa
KKN
3 Beli buku dll - Rp.32.000,- Rp.3.634.500,-
4 Print ID card - Rp.38.000,- Rp.3.596.500,-
5 Sisa konsumsi Rp.100.000,- - Rp.3.696.500,-
Buat benner - Rp.70.000,- Rp.3.626.500,-
6
posko
Perlengkapan di - Rp.86.000 Rp.3.540.500,-
7 posko KKN
tahap I
8 Beli parsel buah - Rp.80.000,- Rp.3.460.500,-
Belanja - Rp.45.000,- Rp.3.415.500,-
9 perlengkapan
posko tahap II
Amplop dan - Rp.3.000,- Rp.3.412.500,-
10
print
Beli buah untuk - Rp.100.000,- Rp.3.312.500,-
11 acara pengajian
desa
12 Beli roti layla - Rp.120.000,- Rp.3.192.500,-
2 kardus aqua - Rp.27.000,- Rp.3.165.500,-
13
gelas
Uang - Rp.100.000,- Rp.3.065.500,-
transportasi
14
dosen pemateri
SID
Beli air aqua - Rp.72.000,- Rp.2.993.500,-
15
dan isi ulang
16 Beli kerupuk - Rp.10.000,- Rp.2.983.500,-
Tambahan kas Rp.250.000,- - Rp.3.233.500,-
17 dari bu lailatul
magfiro
11
18 Beli air - Rp.15.000,- Rp.3.218.500,-
Belanja - Rp.53.000,- Rp.3.165.500,-
19 perlengkapan
posko III
Isi ulang air - Rp.18.500,- Rp.3.147.000,-
20
gallon
Konsumsi gerak - Rp.100.000,- Rp.3.047.000,-
21
jalan
Kostum gerak - Rp.20.000,- Rp.3.027.000,-
22
jalan (gagal)
23 Beli lampu - Rp.40.000,- Rp.2.987.000,-
Isi ulang air - Rp.18.500 Rp.2.968.500,-
24
gallon
Beli tumpeng - Rp.200.000,- Rp.2.768.500,-
25 dalam acara
tasyakuran desa
Isi ulang air - Rp.18.500,- Rp.2.750.000,-
26
gallon
Kas denda Rp.125.000,- - Rp.2.875.000
27 gerak jalan dan
karnaval
Pembelian Rp. 396.000,- Rp. 2.479.000,-
28 cideramata
untuk desa
Bukus kado+ Rp. 30.000,- Rp. 2.449.000,-
29
pita
30 Air+ batrei Rp. 40.000,- Rp.2.409.000,-
Konsumsi pada Rp. 840.000,- Rp. 1.569.000,-
acara penarikan
31
Mahasiswa
KKN
32 Hiburan Rp. 500.000,- Rp. 1.069.000,-
Electun pada
12
acara penarikan
Kue untuk Rp. 105.000,- Rp.964.000,-
33 acara penarikan
KKN
Benner Rp.70.000,- Rp. 894.000
34
penarikan KKN
35 Artis electun Rp.150.000,- Rp. 744.000,-
Foto copy+ Rp. 24.000,- Rp. 720.000,-
36 print dan
Amplop
Bayar becak Rp. 20.000,- Rp. 700.000,-
dalam
37
pengangkutan
konsumsi
Cetak foto+ Rp.100.000,- Rp. 600.000,-
38
Figura
Aqua+sedotan Rp. 35.000,- Rp.565.000.-
39 panjang, Kopi+
kresek
Konsumsi anak Rp. 50.000,- Rp. 515.000,-
40
PAUD
Pencetakan Rp. 200.000,- Rp. 315.000,-
41
Laporan KKN
42 Print lain-lain Rp. 5000,- Rp.310.000.-
Ucapan terima Rp.100.000,- Rp. 210.000,-
kasih pada pak
43 mad selama
membantu di
desa
Sisa Saldo Rp. 210.000,-
13
BAB III
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHSAN
3.1. Hasil
a. Bimbingan Belajar
Kegiatan yang kami selenggarakan di desa Balung Kulon
ini merupakan bermain belajar menyenangkan yang merupakan
kegiatan belajar sambil bermain. Bermain belajar menyenangkan
ini kami lakukan dengan cara mengajak anak - anak disekitar balai
desa untuk belaJar bersama atau untuk menanyakan tugas PR
mereka yang diberikan oleh guru tetapi mereka tidak mengetahui
cara mengerjakannya. Kami belajar dengan anak – anak warga
balung kulon dengan jadwal setiap hari yang sudah kami atur
berbeda pada setiap harinya dengan mengajari anak – anak
tersebut.
b. Mengajar PAUD
14
3.1.2 Bidang Agama
15
Kegiatan TPQ yang dilakukan meliputi pembimbingan
anak dalam membaca iqra dan Al Quran. Dalam pembimbingan
belajar membaca, anak-anak diajari satu persatu dengan saling
bergantian, sehingga anak-anak dapat fokus dalam membaca.
Sementara itu, anak-anak yang lain masih menunggu. Seperti
kebiasaan anak kecil pada umumnya, di sela-sela menunggu giliran
untuk pembimbingan membaca, anak-anak saling bermain dengan
teman-temannya.
b. Selamatan Desa
Di acara selamatan desa juga di Isi oleh nyai Hj, SIti Nailun
Najah Muyassaro yang dimulai dari jam 19.30- 23.00 wib. Tema
dari pengajian tersebut yakni tentang Amalan di bulan Muharrom.
16
3.1.3 Bidang kesehatan
a. Posyandu
b. Senam Lansia
17
Kegiatan senam lansia yg di laksanakan di balung kulon
berlangsung selama 2 jam bertempat di balai desa balung
kulon.kegiatan senam lansia berlangsung 2 kali dalam seminggu.
a. Kegiatan PKK
2. gotong royong
3. pangan
4. sandang
7. kesehatan
18
b. Kegiatan Gerak Jalan
c. Kegiatan Karnaval
19
Bapak Syamsul Hadi dan Bapak Kiyamul Laili, kemudian beliau
menyerahkan acara tersebut kepada dalang Ki Sujito.
e. Penarikan KKN
20
mahasiswa dalam pengaplikasian ilmu yang didapat di kampus.
Beliau juga menegskan bahwa kegiatan semacam KKN
merupakan salah satu cara untuk memajukan peradaban bangsa.
Hal ini erat hubungannya dengan pengaplikasian ilmu dan
pengalaman dengan cara terjun langsung di masyarakat. Acara
penarikan KKN tersebut ditutup dengan beberapa hiburan yang
diantaranya:
a. Sosialisasi SID
21
Balung Kulon dan diikuti oleh kepala desa beserta para staf desa.
Kegiatan ini dilakukan pada jam 09.00 samapi 10.30 wib, dimana
para Team beserta mahasiswa mensosialisasikan tentang
pentingnya pengetahuan tentang Sistem Informasi Desa (SID)
yang berbasis online.
3.2 Pembahasan
a. Faktor Pendukung
b. Faktor Penghambat
22
• Kurangnya koordinasi dengan siswa yang mengikuti
progam bimbel, seringkali siswa tidak hadir tanpa
adanya konfirmasi terlebih dahulu. Sehingga jadwal
bimbingan belajar yang telah tersusun tidak berjalan
efektif.
c. Tindak Lanjut
a. Faktor Pendukung
23
• Apresiasi masyarakat yang tinggi terhadap
kegiatan-kegiatan keagamaan. Ragam kegiatan yang
melibatkan banyak pihak terutama bersifat
keagamaan nyaris tak pernah sepi dari peminat.
Tahlilan, yasinan hingga pengajian akbar selalu
diikuti oleh warga Desa Sampang begitu pula
kegiatan TPQ.
b. Faktor Penghambat
c. Tindak Lanjut
24
3.2.3 Bidang Kesehatan
a. Faktor Pendukung
b. Faktor Penghambat
c. Tindak Lanjut
25
lebih sehat. selain itu, fungsi posyandu juga lebih maksimal
agar generasi muda saat ini sadar akan pentingnya hidup sehat.
a. Faktor Pendukung
b. Faktor Penghambat
• Kurang tegasnya aturan yang dibuat oleh panitia, dalam hal ini
berkaitan dengan nomor urut peserta pada saat gerak jalan
c. Tindak Lanjut
26
• Adanya sosialisasi kepada masyarakat, untuk memberikan
pemahaman tentang kegiatan KKN
a. Faktor Pendukung
b. Faktor Penghambat
c. Tindak Lanjut
27
• Perlu adanya kajian lebih lanjut demi tercapainya kemudahan
komunikasi antara pihak Desa dengan pihak pengelola SID,
sehingga keinginan yang telah tercipta tak lagi sirna oleh kendala.
Dikarenakan kunci utama dalam sebuah hubungan adalah
komunikasi yang baik, ketika itu tidak terjadi dan berjalan sesuai
dengan yang diharapkan maka akan terjadi kesalahpahaman.
Semangat yang telah membara harus padam karena dimensi.
28
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Setelah kurang lebih 45 hari, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2019 telah
berlangsung, kami dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) yang telah terprogram bisa berjalan sesuai dengan program
yang telah direncanakan meskipun terdapat perubahan dan penambahan
kegiatan. Berdasarkan pengalaman dan kondisi lapangan yang kami peroleh
selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat kami simpulkan sebagai
berikut:
1. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah terencana dapat berjalan
dengan baik meskipun ada kegiatan yang tidak terlaksana sesuai dengan
waktu yang direncanakan karena faktor kegiatan yang tidak terencana dari
sasaran program.
2. Tidak hanya itu kendala lain muncul karena kekurangan dana, hal ini
disebabkan karena beberapa mahasiswa peserta KKN tidak membanyar
iuran tepat waktu.
3. Membentuk mahasiswa menjadi lebih dewasa dalam menyikapi
permasalahan yang ada dan dapat memahami bagaimana hidup
bermasyarakat. Selain itu dapat membentuk kepribadian yang mandiri dan
bertanggung jawab terhadap tugas dan fungsinya serta membentuk jiwa
kepemimpinan.
4. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan ilmu kemasyarakatan yang tidak
didapatkan di bangku kuliah dan masyarakat dapat menyerap ilmu yang
29
dimili mahasiswa dalam meningkatkan wawasan mereka untuk kemudian
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
a. Pengalaman membuaut kegiatan atau acara- acara yang tentunya
diharapkan dapat bermanfaat bagi kami ke depan.
b. Mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan desa untuk
memperingati bulan muharram.
c. Memupuk rasa percaya diri dalam menghadapi warga masyarakat.
5. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan usaha pengabdian pada masyarakat
yang mengandung tujuan sebagai berikut.
a. Sosialisasi masyarakat
Mahasiswa mmerupakan bagian dari masyarakat yang kurang aktif
dalam kegiatan bermasyarakat karena mahasiswa banyak disibukkan
dengan kegiatan-kegiatan akademiknya. Dengan adannya kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, mahasiswa dapat berperan aktif dalam
kehidupan masyarakat seperti beradaptasi dengan kehidupan
masyarakat, belajar bagaimana bersosialisasi kepada masyarakat,
memahami kultur dan karakter serta adat istiadat. Selain itu mahasiswa
juga berupaya membantu mengatasi permasalahan yang timbul di
tengah masyarakat dan turut serta berperan aktif membangun
masyarakat.
b. Aplikasi kemampuan
Setelah menempuh kegiatan akademik selama beberapa tahun, banyak
mahasiswa yang belum mengerti bagaimana mengaplikasikan ilmunya
dikehidupan masyarakat. Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN), mahasiswa dapat mengetahui bagaimana mengaplikasikan
ilmu yang didapat di bangku kuliah. Tidak hanya itu mahasiswa juga
dapat mengetahui bagaimana system kehidupan masyarakat yang
meliputi kultur, karakter, adat istiadat dan kebiasaan masyarakat,
permasalahan yang ada di masyarakat, dan tuntutan atau kebutuhan
masyarakat dalam rangka upaya menigkatkan kesejahteraan
masyarakat dan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
4.2 SARAN
Dengan tujuan untuk memberikan masukan serta partisipasi demi
kemajuan dalam meningkatkan taraf dan mutu organisasi, kami mahasiswa
30
Kuliah Kerja Nyata (KKN) IKIP PGRI Jember memberikan beberapa saran
kepada berbagai pihak yang terkait dalam pelaksanaan KKN ini yang
diharapkan dapat berguna untuk peningkatan mutu dan kualitas semua
pihak, antara lain sebagai berikut:
31
kerukunan antar masyarakat khususnya antar masyarakat Krajan Lor, Balung
Kuon.
3. Peningkatan Kesehatan
32
dilokasi KKN.
f. Menanamkan sifat saling pengertian, saling membantu, saling
mendukung, saling menjaga kekompakan, saling menghargai
dan menghormati antar sesama anggota KKN,karena hal
tersebut merupakan kunci sukses pelaksanaan program kerja
KKN.
g. Perlunya menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat
secara menyeluruh.
h. Bedakan pergaulan antara mahasiswa KKN dengan
pemuda/pemudi, mahasiswa KKN dengan masyarakat yang
berusia lebih tua, dan mahasiswa KKN dengan anak-anak.
i. Diharapkan dapat mengatur strategi bagaimana cara
mensosialisasikan program kerja yang akan dijalankan kepada
masyarakat yaitu dengan memanfaatkan dan mengatur waktu
sebaik mungkin. Dengan sosialisasi yang efektif dan efisien
akan menunjang keberhasilan program yang akan dilaksanakan.
5. Pihak Universitas
33
DAFTAR PUSTAKA
34
LAMPIRAN
35