Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK BAITURROHMAN


Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Program Linear
Kelas/Semester : X / ganjil
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI ( KI )
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.4 Menentukan nilai maksimum dan minimum permasalahan kontekstual yang
berkaitan dengan program linear dua variabel.
4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua
variabel.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.4.1 Menjelaskan konsep Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
3.4.2 Menentukan daerah penyelesaian dari Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel.
3.4.3 Menentukan model matematika dari soal cerita (kalimat verbal)
3.4.4 Menentukan nilai maksimum dari Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
3.4.5 Menentukan nilai minimum dari Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel.
4.4.1 Merancang sebuah permasalahan nyata tentang Sistem Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel.
4.4.2 Menyelesikan permasalahan yang berkaitan dengan Sistem Pertidaksamaan Linear
Dua Variabel.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.4.1.1 Dapat menjelaskan konsep Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel dengan
benar
3.4.2.1 Dapat menentukan daerah penyelesaian dari Sistem Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel
3.4.3.1 Menentukan model matematika dari soal cerita ( kalimat verbal ) dengan
cermat.
3.4.4.1 Menentukan nilai maksimum dari Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
dengan teliti
3.4.5.1 Menentukan nilai minimum dari Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
dengan teliti
4.4.1.1 Menyajikan permasalahan yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear
dua variabel dengan cermat
4.4.2.1 Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan
linear dua variabel dengan cermat

E. MATERI PEMBELAJARAN
1 Konsep Sistem Pertidaksamaan Linier dua Variabel (SPtLDV)
2 Daerah penyelesaian dari Sistem Pertidaksamaan Linier dua Variabel (SPtLDV)
3 Menentukan model matematika dari soal cerita ( kalimat verbal )
4 Nilai maksimum dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel
5 Nilai minimum dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel

F. PENDEKATAN, MODEL dan METODE PEMBELAJARAN


1 Pendekatan pembelajan : Saintific
2 Model pembelajaran : Discovery Learning dan Problem Based
Learning
3 Metode pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi dan latihan
G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1 Media pembelajaran : Laptop dan infocus serta Lembar
Aktivitas Siswa (LAS)
2 Alat dan bahan pembelajaran : Spidol, Papan tulis,, Laptop
3 Sumber pembelajaran : Matematika untuk SMK/ MAK Kelas X
Berdasarkan Kurikulum 2013 KI-KD
2017

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
KEGIATAN SINTAK MODEL LANGKAH-LANGKAH WAKTU
DISCOVERY PEMBELAJARAN
LEARNING
Pendahuluan 1. Pengantar • Salam, berdoa, mengkondisikan 10 menit
kelas dan sekaligus mengecek
2. Apersepsi
kehadiran siswa
3. Motivasi • Guru memberikan apersepsi
tentang sistem pertidaksamaan
linear dua variabel
• Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai
oleh peserta didik
• Guru menjelaskan tentang
pentingnya materi yang akan
dipelajari

Kegiatan inti 1. Pemberian • Guru memberikan penjelasan atau 75 menit


stimulus pengantar tentang sistem
pertidaksamaan linear dua variabel
berikut dengan definisi dan contoh-
contohnya serta cara menentukan
daerah penyelesaiannya
• Guru mengajak peserta didik untuk
membaca buku teks mengenai
sistem pertidaksamaan linear dua
variabel dan cara menentukan
daerah penyelesaiannya

2. Identifikasi • Peserta didik berdiskusi tentang


masalah sistem pertidaksamaan linear dua
variabel dan cara menentukan
daerah penyelesaiannya
• Guru menanyakan tentang langkah
langkah menentukan daerah
penyelesaian sistem
pertidaksamaan linear dua variabel
• Peserta didik mengidentifikasi hal-
hal yang berkaitan dengan
menentukan daerah penyelesaian
sistem pertidaksamaan linear dua
variabel

3. Pengumpulan • Guru meminta peserta didik untuk


data mencari tahu aturan-aturan atau
sifat-sifat yang terdapat pada
penyelesaian sistem
pertidaksamaan linear dua variabel
• Peserta didik mengumpulkan
informasi tentang sistem
pertidaksamaan linear dua variabel
dan daerah penyelesaiannya

4. Pengolahan • Guru menugaskan siswa untuk


dan pembuktin mengerjakan soal latihan yang
berkaitan dengan materi yang
dibahas serta mengawasi
pengerjaannya
• Peserta didik mengerjakan soal
yang berkaitan dengan materi yang
dibahas dan membandingkan
hasilnya dengan pekerjaan
temannya

5. Penarikan • Peserta didik memperlihatkan atau


kesimpulan menyajikan hasil pekerjaannya dan
saling menanya atau menanggapi
• Bersama-sama peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari

Penutup Umpan balik • Guru memberikan tugas tentang 5 menit


pertidaksamaan linear dua variabel
dan menentukan daerah
penyelesaiannya
• Guru mengingatkan materi yang
akan dipelajari berikutnya dan
berdoa
• Guru mengucapkan salam
Pertemuan kedua
KEGIATAN SINTAK MODEL LANGKAH-LANGKAH WAKTU
DISCOVERY PEMBELAJARAN
LEARNING
Pendahuluan 1. Pengantar • Salam, berdoa, mengkondisikan 10 menit
2. Apersepsi kelas dan sekaligus mengecek
3. Motivasi kehadiran siswa
• Guru memberikan apersepsi
tentang menentukan model
matematika dari soal cerita (
kalimat verbal)
• Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai
oleh peserta didik
• Guru menjelaskan tentang kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan

Kegiatan inti 1. Pemberian • Guru mengajak peserta didik untuk 75 menit


stimulus mendiskusikan tugas sebelumnya
yang dikait tentang tugas yang
telah diberikan guru pada
pertemuan sebelumnya

• Guru memberikan penjelasan


tentang cara menentukan model
matematika dari soal cerita (
kalimat verbal)
• Peserta didik mengamati dan
berdiskusi tentang cara
menentukan model matematika
dari soal cerita ( kalimat verbal)

2. Identifikasi • Guru menanyakan tentang cara


masalah menentukan model matematika
dari soal cerita (kalimat verbal)
• Peserta didik mengidentifikasi hal-
hal yang berkaitan dengan cara
menentukan model matematika
dari soal cerita ( kalimat verbal )

3. Pengumpulan • Guru meminta peserta didik untuk


data mencari tentang langkah langkah
yang berkaitan dengan model
matematika dari soal cerita (
kalimat verbal )
• Peserta didik mengumpulkan
informasi tentang sifat-sifat yang
berkaitan dengan model
matematika dari soal cerita (
kalimat verbal )

4. Pengolahan • Guru menugaskan siswa untuk


dan pembuktin mengerjakan soal latihan yang
berkaitan dengan materi yang
dibahas serta mengawasi
pengerjaannya
• Peserta didik mengerjakan soal
yang berkaitan dengan materi yang
dibahas dan membandingkan
hasilnya dengan pekerjaan
temannya

5. Penarikan • Peserta didik memperlihatkan atau


kesimpulan menyajikan hasil pekerjaannya dan
saling menanya atau menanggapi
• Bersama-sama peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari

Penutup Umpan balik • Guru memberikan tugas tentang 5 menit


menentukan model matematika
dari soal cerita ( kalimat verbal )
• Guru mengingatkan materi yang
akan dipelajari berikutnya dan
berdoa
• Guru mengucapkan salam

Pertemuan ketiga
KEGIATAN SINTAK MODEL LANGKAH-LANGKAH WAKTU
DISCOVERY PEMBELAJARAN
LEARNING
Pendahuluan 1. Pengantar • Salam, berdoa, mengkondisikan 10 menit
2. Apersepsi kelas dan sekaligus mengecek
kehadiran siswa
3. Motivasi
• Guru memberikan apersepsi
tentang menentukan nilai
maksimum dan minimum dari
fungsi objektif
• Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai
oleh peserta didik
• Guru menjelaskan tentang kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan

Kegiatan inti 1. Pemberian • Guru mengajak peserta didik untuk 75 menit


stimulus mendiskusikan tugas sebelumnya
yang dikait tentang tugas yang
telah diberikan guru pada
pertemuan sebelumnya
• Guru memberikan penjelasan
tentang cara menentukan nilai
maksimum dan minimum dari
fungsi objektif
• Peserta didik mengamati dan
berdiskusi tentang cara
menentukan nilai maksimum dan
minimum dari fungsi objektif

2. Identifikasi • Guru menanyakan tentang cara


masalah menentukan nilai maksimum dan
minimum dari fungsi objektif
• Peserta didik mengidentifikasi hal-
hal yang berkaitan dengan cara
menentukan nilai maksimum dan
minimum dari fungsi objektif

3. Pengumpulan • Guru meminta peserta didik untuk


data mencari tentang langkah langkah
menentukan nilai maksimum dan
minimum dari fungsi objektif
• Peserta didik mengumpulkan
informasi tentang sifat-sifat yang
berkaitan dengan menentukan nilai
maksimum dan minimum dari
fungsi objektif

4. Pengolahan • Guru menugaskan siswa untuk


dan pembuktin mengerjakan soal latihan yang
berkaitan dengan materi yang
dibahas serta mengawasi
pengerjaannya
• Peserta didik mengerjakan soal
yang berkaitan dengan materi yang
dibahas dan membandingkan
hasilnya dengan pekerjaan
temannya

5. Penarikan • Peserta didik memperlihatkan atau


kesimpulan menyajikan hasil pekerjaannya dan
saling menanya atau menanggapi
• Bersama-sama peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari

Penutup Umpan balik • Guru memberikan tugas tentang 5 menit


menentukan nilai maksimum dan
minimum dari fungsi objektif
• Guru mengingatkan materi yang
akan dipelajari berikutnya dan
berdoa
• Guru mengucapkan salam

Pertemuan keempat
KEGIATAN SINTAK MODEL LANGKAH-LANGKAH WAKTU
DISCOVERY PEMBELAJARAN
LEARNING
Pendahuluan 1. Pengantar • Salam, berdoa, mengkondisikan 10 menit
2. Apersepsi kelas dan sekaligus mengecek
kehadiran siswa
3. Motivasi
• Guru memberikan apersepsi
tentang aplikasi program linear
• Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai
oleh peserta didik
• Guru menjelaskan tentang
kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan

Kegiatan inti 1. Perumusan • Guru menyampaikan 75 menit


masalah permasalahan yang berkaitan
dengan program linear
• Guru menugaskan peserta didik
untuk mengobservasi atau
mengamati hal-hal yang berkaitan
dengan permasalahan tentang
program linear
• Peserta didik memperhatikan
permasalahan yang disampaikan
guru, menggali informasi,
berdiskusi dan mencari
kemungkinan penyelesaian atau
solusi

2. Pengembangan • Guru menugaskan peserta didik


kem.penyebab untuk memperhatikan kembali
tentang definisi, daerah
penyelesaian maupun nilai
optimum serta
mengembangkannya
• Peserta didik mendiskusikan
konsep-konsep dan cara
penyelesaian program linear
untuk kemudian berusaha
menyelesaikan permasalahan
yang disampaikan guru

3. Pengetesan • Guru menugaskan peserta didik


penyebab untuk mengecek kembali
penyelesaian dari permasalahan
yang disampaikan dan
memperbaikinya jika ada
kesalahan
• Peserta didik mencatat seluruh
hasil penyelesaian dari
permasalahan tersebut dan
membandingkannya dengan
penyelesaian peserta didik lain

4. Penilaian atau • Guru melakukan penilaian


evaluasi tehadap kerja peserta didik dalam
menyelesaikan permasalahan
yang disampaikan
• Peserta didik memeriksa ulang
seluruh hasil penyelesaian dari
permasalahan itu dan
menyimpulkan kegiatan
pembelajaran
• peserta didik diminta
menampilkan atau
mempresentasikan pekerjaannya

Penutup Umpan balik • Guru memberikan tugas tentang 5 menit


program linear
• Guru mengingatkan materi yang
akan dipelajari berikutnya dan
berdoa
• Guru mengucapkan salam

I. PENILAIAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN


1 Teknik dan bentuk : Teknik penilaian tes tertulis, dengan bentuk tes
uraian
2 Instrumen dan penskoran : Instrumen tes dan pedoman peskorannya
sebagai berikut

Mengetahui, Jember, 05 Oktober 2019


Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

Ika Yuni Vely P, S.Pd Amiliyah Firdausi


Lampiran : Instrumen tes

INDIKATOR DAN BUTIR SOAL BENTUK URAIAN

NO INDIKATOR SOAL URAIAN SOAL SKOR

1 Peserta didik dapat memberikan Berikan dua contoh persamaan nilai 2


dua contoh persamaan nilai mutlak mutlak bentuk linear ?
bentuk linear
2 Peserta didik dapat menentukan Tentukan Penyelesaian dari persamaan 3
penyelesaian persamaan linear l 2x − 9 l = 7 !
nilai mutlak
3 Peserta didik dapat menentukan Tentukan Himpunan Penyelesaian dari 5
himpunanpenyelesaian l 3x − 6 l < 12 !
pertidaksamaan linear mutlak
4 Peserta didik dapat memberikan Berikan dua contoh pertidaksamaan 2
dua contoh pertidaksamaan nilai nilai mutlak bentuk linear ?
mutlak bentuk linear
5 Peserta didik dapat Tentukan nilai x yang memenuhi 5
menyelesaikan permasaLahan persamaan x2 = ∣ x − 2 ∣ + 4 !
yang berkaitan dengan nilai mutlak
6 Peserta didik dapat membuat Gambarlah sketsa grafik y = l 3x − 5
sketsa grafik Peserta didik dapat 12 l
membuat sketsa grafik

PEDOMAN PENSKORAN :

SKOR YANG DIPEROLEH


NILAI = x100
SKOR MAKSIMUM
PENYELESAIAN & PENSKORAN

NO PENYELESAIAN SKOR NO PENYELESAIAN SKOR


1 Persamaan mutlak: 2 4 Pertidaksamaan nilai 2
∣ 2x − 11 ∣ = 7 mutlak :
∣ 3x + 1 ∣ = 10 ∣ 2x − 13 ∣ < 5
∣ 3x + 1 ∣ ≥ 7
2 l 2x − 9l=7 3 5 x2 = x − 2 + 4 atau 5
2x − 9 = − 7 atau 2x − 9 = 7 x2 = − x + 2 + 4
2x = 2 atau 2x = 16 x2 = x + 2 atau
x=1 atau x = 8 x = −x+6
2

x2 − x − 2 = 0 atau
x2 − x − 2 = 0
faktorkan dapat x = 2
atau x = -3
3 l 3x − 6 l < 12 5 6 5
− 12 < 3x − 6 < 12 12
− 12 + 6 < 3x < 12 + 6
− 6 < 3x < 18
−2 < x < 9

HP = { x l − 2 < x < 10, x Ɛ R } 4

SKOR YANG
NILAI = DIPEROLEH x 100
SKOR MAKSIMUM

Anda mungkin juga menyukai