Bagian I.
Identitas dan Informasi mengenai Modul
Nama
Penyusun/Institusi/Tahun
Jenjang Sekolah
Fase/Kelas
Domain/Topik
Kata Kunci
Pengetahuan/Keterampilan
Prasyarat
Alokasi waktu (menit)
Jumlah Pertemuan (JP)
Moda Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Sarana Prasarana
Target Peserta Didik
Karakteristik Peserta Didik
Daftar Pustaka
Referensi Lain
Amelia Shofa / SMKN 1 Kutalimbaru / 2021
SMK
E / 10
Nilai Variabel pada SPLDV / SPLDV
SPLDV
SPLDV
45 menit
1 JP
x Tatap Muka (TM)
• Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ Synchronous)
• Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ Asynchronous)
• Blended Learning (Paduan Tatap Muka dan PJJ)
•X Discovery Learning
• Problem-Based Learning
• Project-Based Learning
• Papan tulis
• Kapur/Spidol
• Komputer/Laptop
• Jaringan Internet
• LCD Proyektor
•X Regular/tipikal
• Hambatan Belajar
• Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa
---
 Sinaga, Bornok, dkk.2014. Matematika untuk SMK Kelas X
Semester 1. Jakarta:Kemdikbud.
-
Gambaran Umum Modul (rasionalisasi, urutan materi pembelajaran, rencana asesmen):

Rasionalisasi
Pada Fase E ini materi bilangan yang akan dibahas tentang nilai variabel pada sistem persamaan
linear dua variabel dalam masalah kontekstual. Hal ini untuk mengenalkan siswa terhadap nilai
variabel pada sistem persamaan linear dua variabel dalam masalah kontekstual.

Urutan Materi Pembelajaran

1. Nilai variabel pada sistem persamaan linear dua variabel dalam masalah kontekstual

Rencana Asesmen
1. Asesmen kelompok : Pengisian LKS
2. Asesmen individu : Kuis bentuk uraian

Bagian II. Langkah-Langkah Pembelajaran

Topik Persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel
Tujuan Pembelajaran 1. Memahami nilai variabel pada sistem persamaan linear dua variabel
dalam masalah kontekstual dengan teliti
2. Menjelaskan nilai variabel pada sistem persamaan linear dua
variabel dalam masalah kontekstual dengan santun
3. Menerapkan nilai variabel pada sistem persamaan linear dua
variabel dalam masalah kontekstual secara bertanggung jawab

Pemahaman Bermakna  Terdapat beberapa macam nilai variabel pada sistem persamaan
linear dua variabel dalam masalah kontekstual
Pertanyaan Pemantik  Apakah yang dimaksud dengan nilai variabel pada sistem persamaan
linear dua variabel dalam masalah kontekstual?
Profil Pelajar Pancasila • Beriman & Bertakwa terhadap Tuhan YME
• Berkebhinekaan Global
X Bernalar Kritis
X Kreatif
• Bergotong royong
X Mandiri
Urutan Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama

□ Kegiatan Pendahuluan

 Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan perilaku
religius
 Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain sebagai pembiasaan
perilaku jujur dan disiplin
 Siswa mencermati informasi tentang nilai variabel pada sistem persamaan linear
dua variabel dalam masalah kontekstual
 Siswa diingatkan tentang nilai variabel pada sistem persamaan linear dua
variabel dalam masalah kontekstual 5 menit
 Siswa mencermati informasi tentang prosedur pembelajaran, yaitu :
o Memperhatikan penjelasan awal dari guru tentang nilai variabel pada
sistem persamaan linear dua variabel dalam masalah kontekstual
o Membentuk kelompok diskusi @ 2 - 4 orang
o Mendiskusikan masalah yang ada pada LKS-1
o Menyiapkan laporan hasil diskusi
o Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan siswa lain
menanggapi
o Menyimpulkan nilai variabel pada sistem persamaan linear dua variabel
dalam masalah kontekstual
o Mengerjakan latihan soal
o Mengerjakan kuis
□ Kegiatan inti

Fase 1:
35
Stimulation (Memberi  Siswa mengamati penjabaran yang ada pada
bagian pendahuluan di LKS-1 menit
Stimulus)
 Siswa dibagi ke dalam kelompok dimana setiap
Fase 2: kelompok terdiri atas 2 - 4 siswa
Problem Statement  Siswa melakukan percobaan dan mengidentifikasi
(mengidentifikasi masalah) informasi dari hasil percobaan pada aktivitas 1

Fase 3:
 Siswa mengumpulkan data nilai mutlak berkaitan
Data Collecting
dengan hasil percobaan pada aktivitas 1
(mengumpulkan data)
Fase 4:
Data Processing (mengolah  Siswa mengolah nilai mutlak yang berkaitan dengan
data) hasil percobaan pada aktivitas 1
Fase 5:
Verification  Siswa membandingkan hasil diskusi antar kelompok
(memverifikasi) untuk memverifikasi penyelesaian masalah.
  Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi,
siswa lain dengan aktif dan kritis menanggapi
presentasi tersebut

Fase 6 :  Siswa menyimpulkan pengertian nilai mutlak nilai

Generalization variabel pada sistem persamaan linear dua
(menyimpulkan) variabel dalam masalah kontekstual.
 Siswa mengerjakan latihan soal
□ Kegiatan Penutup

 Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kelebihan dan

kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik secara langsung maupun tidak
langsung
 Siswa mengerjakan kuis 5 menit
 Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya yaitu
Ulangan Harian

REFLEKSI GURU

 Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya rencanakan?

 Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?

 Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?

 Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?

 Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai tujuan pembelajaran?

 Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?

REFLEKSI SISWA

 Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari ini?

 Pada bagian mana yang belum kalian pahami?

 Apakah LKS membantu kalian memahami materi hari ini?

 Lampiran Lembar Kerja Siswa

Lembar Kerja Siswa (LKS)-1 Kelompok :

1.
2.
Nilai variabel pada sistem persamaan linear 3.
dua variabel dalam masalah kontekstual 4.
5.
6.
7.
8.
9.

Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Memahami pengertian nilai variabel pada sistem persamaan linear dua variabel dalam masalah kontekstual dengan teliti
Menjelaskan nilai variabel pada sistem persamaan linear dua variabel dalam masalah kontekstual dengan santun
Menerapkan nilai variabel pada sistem persamaan linear dua variabel dalam masalah kontekstual secara bertanggung jawab

Pendahuluan

Apa Itu SPLDV?

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) adalah sebuah sistem / kesatuan dari beberapa Persamaan Linear
Dua Variabel (PLDV) yang sejenis. Persamaan Linear Dua Variabel yang sejenis yang dimaksud disini adalah
persamaan – persamaan dua variabel yang memuat variabel yang sama.

Penyelesaian SPLDV
Untuk menyelesaikan SPLDV dapat dilakukan dengan metode grafik, eliminasi, substitusi, gabungan eliminasi-
substitusi, dan metode matriks.

Aktivitas-1
teman dalam satu kelompokmu.
dari sistem persamaan di bawah ini : x – y = -2 dan 2x – 2y = -4
njang dan ia harus membayar Rp129.000,00, sedangkan Ani membeli 3 baju dan 1 celana panjang dengan harga Rp107.000,00. Tentukanla
 Dari beberapa percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa :

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) adalah sebuah sistem / kesatuan dari beberapa Persamaan
Linear Dua Variabel (PLDV) yang sejenis. Persamaan Linear Dua Variabel yang sejenis yang dimaksud disini
adalah persamaan – persamaan dua variabel yang memuat variabel yang sama.

Contoh
1. Budi membeli 1 kg ikan nila dan 2 kg ikan patin dan ia harus membayar Rp45.000,00, sedangkan Rudi
membeli 5 kg ikan nila dan 3 kg ikan patin dengan harga Rp137.000,00. Tentukanlah model matematika
dari soal tersebut !

Latihan Soal-1
39.000,00. Bila harga 1 kg jeruk dan 3 kg duku Rp 30.500,00. Tulislah model matematikanya!
eruk dan ia harus membayar Rp25.000,00, sedangkan rena membeli 1 kg salak dan 4 kg jeruk dengan harga Rp37.000,00. Tentukanlah mod
 Lampiran Asesmen

Asesmen Pertemuan Pertama

INSTRUMEN ASESMEN INDIVIDU

□ Kuis bentuk uraian (5 menit)

1. Harga 3 kg jeruk dan 2 kg duku Rp 39.000,00. Bila harga 1 kg jeruk dan 3 kg duku Rp
30.500,00. Tulislah model matematikanya!

2. Tina membeli 4 kg salak dan 1 kg jeruk dan ia harus membayar Rp25.000,00, sedangkan rena
membeli 1 kg salak dan 4 kg jeruk dengan harga Rp37.000,00. Tentukanlah model matematika
dari soal tersebut !

RUBRIK PENILAIAN KELOMPOK (LKS-1)

1 2 Skor 3 4
No. Indikator Bagian LKS
1 Siswa dapat Aktivitas 1 Terisi benar Terisi benar Terisi benar Terisi
menjelaskan ≤ 25% > 25% sampai > 70% benar
pengertian nilai ≤ 70 % sampai ≤ > 85%
85%
variabel dari SPLDV

2 Siswa dapat Latihan soal Terisi benar Terisi benar Terisi benar Terisi
menentukan nilai ≤ 25% > 25% sampai > 70% benar
variabel dari SPLDV ≤ 70 % sampai ≤ > 85%
85%
dalam
menyelesaikan
masalah kontekstual
Jumlah skor
 Nilai akhir = x100
8

RUBRIK PENILAIAN INDIVIDU

Tujuan Pembelajaran Indikator Ketercapaian Pembelajaran Nomor Soal

Memahami pengertian nilai variabel Siswa dapat menentukan nilai variabel dari
1 dan 2
dari SPLDV dalam menyelesaikan SPLDV dalam menyelesaikan masalah
masalah kontekstual kontekstual
Menentukan nilai variabel dari SPLDV
dalam menyelesaikan masalah
kontekstual
 Nomor Contoh Produk Siswa Yang Mencapai Tujuan Contoh Produk Siswa Yang Belum
Skor
Soal Pembelajaran Mencapai Tujuan Pembelajaran

1 Harga 3 kg jeruk dan 2 kg duku Rp 39.000,00. 5 ---

Bila harga 1 kg jeruk dan 3 kg duku Rp
30.500,00. Tulislah model matematikanya!
---
2 Tina membeli 4 kg salak dan 1 kg jeruk dan ia 5
harus membayar Rp25.000,00, sedangkan
rena membeli 1 kg salak dan 4 kg jeruk
dengan harga Rp37.000,00. Tentukanlah
model matematika dari soal tersebut !

 Nilai akhir = Jumlah skor x 10

 RUBRIK PENILAIAN INDIVIDU

Tujuan Pembelajaran Indikator Ketercapaian Pembelajaran Nomor Soal

Memahami pengertian nilai variabel dari Siswa dapat memahami pengertian nilai variabel 1
SPLDV dalam menyelesaikan masalah dari SPLDV dalam menyelesaikan masalah
kontekstual kontekstual
Menentukan nilai variabel dari SPLDV dalamSiswa dapat menentukan nilai variabel dari SPLDV
2
menyelesaikan masalah kontekstual dalam menyelesaikan masalah kontekstual

Nomor Contoh Produk Siswa Yang Mencapai Tujuan Contoh Produk Siswa Yang Belum
Skor
Soal Pembelajaran Mencapai Tujuan Pembelajaran

1 Harga 3 kg jeruk dan 2 kg duku Rp 5 ---

39.000,00. Bila harga 1 kg jeruk
dan 3 kg duku Rp 30.500,00.
Tulislah model matematikanya!
---
2 Tina membeli 4 kg salak dan 1 kg 5
jeruk dan ia harus membayar
Rp25.000,00, sedangkan rena
membeli 1 kg salak dan 4 kg
jeruk dengan harga Rp37.000,00.
Tentukanlah model matematika
dari soal tersebut !

 Nilai akhir = Jumlah skor x 10

Bagian III. Pengayaan dan Remedial (Diferensiasi)

1. Pengayaan
Bagi Siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai
berikut:
a. Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan materi pembelajaran dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
b. Siwa yang mencapai nilai n  n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan materi
pembelajaran dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
2. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian pembelajarannya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes / non tes.