Anda di halaman 1dari 6

YAYASAN AS - SALAAM FAKFAK

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU (SMPIT) AS-SALAAM FAKFAK


Alamat : Jalan Ch. Martha Tiahahu (Belakang Kantor Lurah Wagom) Fakfak-Papua Barat
NPSN : 69926082 Email: smpitassalaamfakfak@gmail.com

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : SMPIT As Salaam Fakfak


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas/Semester : VIII / 1 (Ganjil)
Nama Siswa :
Kelas :
Tanggal :

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
3.1. Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi
objek.
4.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan dan
barisan konfigurasi objek.
C. Indikator
3.1.6. Mampu menjelaskan barisan dan deret aritmatika.
3.1.8. Mampu menentukan rumus suku ke-n barisan aritmatika.
3.1.9. Mampu menentukan rumus jumlah n suku pertama deret aritmatika.
3.1.10. Mampu menentukan suku ke-n barisan aritmatika.
3.1.11. Mampu menentukan jumlah n suku pertama deret aritmatika.
D. Muatan Ukhrowi
Al-Quran membahas tentang pola barisan dan deret aritmatika
“Nanti ada orang yang akan mengatakan, ‘Jumlah mereka tiga orang, yang keempat
adalah anjingnya’, dan yang lain mengatakan ‘Jumlah mereka lima orang, yang keenam
adalah anjingnya’ sebagai terkaan terhadap yang gaib; dan yang lain lagi mengatakan
‘Jumlah mereka tujuh orang, yang kedelapan adalah anjingnya’. Katakanlah
Muhammad,’Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka, tidak ada yang mengetahui tentang
hal mereka, kecuali perbantahan lahir saja dan jangan engkau menanyakan tentang mereka
(pemuda-pemuda itu) kepada siapa pun. (Q.S. Al Kahfi : 22).
Dari penggalan ayat tersebut terbentuk pola 3, 5, 7, yang mana pola tersebut
memiliki pola barisan aritmatika.
E. Materi

Menentukan pola Mencari suku ke-n dari


Mengenal Barisan
barisan dan rumus suatu barisan aritmatika
Aritmatika
suku ke-n barisan
aritmatika

Menentukan rumus
Menghitung jumlah n jumlah n suku Mengenal Deret
suku pertama suatu pertama deret Aritmatika
deret aritmatika aritmatika

1. Barisan Aritmatika
Barisan aritmatika adalah barisan bilangan yang selisih antar suku nya selalu
tetap atau sama.
2. Menentukan rumus suku 𝒌𝒆 − 𝒏 barisan aritmatika
• Untuk menentukan rumus suku ke-n dari suatu barisan aritmatika, kita harus
terlebih dahulu mengetahui beda / selisih tiap antar suku nya.

• Setelah mendapatkan beda / selisih antar sukunya, dapat kita tuliskan sebagai
berikut :
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
Dimana 𝑎 adalah suku awal, 𝑛 adalah jumlah suku yang ingin dicari, dan 𝑏
adalah selisih antar suku.
• Pada contoh soal diatas kita peroleh nilai 𝑎 atau suku awalnya 𝑎 = 1 dan
beda atau selisih antar sukunya adalah 𝑏 = 2, sehingga rumus 𝑈𝑛 yang kita
peroleh adalah
𝑈𝑛 = 1 + (𝑛 − 1)2
3. Deret Aritmatika
Deret bilangan adalah nilai yang diperoleh dari penjumlahan semua suku-suku
barisan bilangan.
4. Menentukan rumus jumlah 𝑛 suku pertama deret aritmatika
• Untuk menentukan rumus jumlah 𝑛 suku pertama dari suatu deret aritmatika,
kita akan menggunakan rumus umum suku ke-n dari suatu barisan aritmatika.
Rumus umum suku ke-n barisan aritmatika adalah :
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
Dimana 𝑎 adalah suku awal, 𝑛 adalah jumlah suku yang ingin dicari, dan 𝑏
adalah selisih antar suku.

• DIketahui bahwa rumus umum jumlah 𝑛 suku pertama deret matematika


adalah :
𝑛
𝑆𝑛 = (𝑎 + 𝑈𝑛 )
2
Subtitusikan rumus 𝑈𝑛 di atas kedalam rumus 𝑆𝑛 , sehingga akan diperoleh
𝑛
𝑆𝑛 = (𝑎 + 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏)
2
𝑛
𝑆𝑛 = (2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏)
2
Dimana 𝑎 adalah suku awal, 𝑛 adalah jumlah suku yang ingin dicari, dan 𝑏
adalah selisih antar suku.

Contoh :
Diketahui suatu deret aritmatika sebagai berikut :
1+3+5+7+⋯= ⋯
Ditanyakan
a) Rumus jumlah 𝑛 suku pertama dari deret aritmatika di atas.
b) Jumlah 6 suku pertama dari deret aritmatika di atas.
Jawaban :
➢ Langkah 1 Cari beda / selisih antar sukunya dan suku awal.
Dari pola deret aritmatika di atas diperoleh beda atau selisih antar sukunya adalah 𝑏 = 3,
dan suku awalnya adalah 𝑎 = 1.
➢ Langkah 2 Subtitusikan nilai 𝑎 dan 𝑏 kedalam rumus 𝑆𝑛 , sehingga diperoleh
𝑛
𝑆𝑛 = (2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏)
2
𝑛
𝑆𝑛 = (2(1) + (𝑛 − 1)2)
2
𝑛
𝑆𝑛 = (2 + (𝑛 − 1)2).
2
Diperolehlah jawaban untuk pertanyaan poin 𝑎) di atas.
➢ Langkah 3 Untuk mendapatkan jawaban dari poin 𝑏) maka semua huruf 𝑛 pada rumus 𝑆𝑛
di atas diganti dengan angka 6, atau dapat dilihat seperti berikut
𝑛
𝑆𝑛 = (2 + (𝑛 − 1)2)
2
6
𝑆6 = (2 + (6 − 1)2)
2
𝑆6 = 3(2 + (7)2)
𝑆6 = 3(2 + 14)
𝑆6 = 3(16)
𝑆6 = 48
Jadi diperoleh jawaban jumlah 6 suku pertama dari deret aritmatika di atas adalah 48.
F. Latihan
Uji Kompetensi 3 (Halaman 20, nomor 1 & Halaman 21, nomor 3, 4, 5, 9, 12, 13, 𝑑𝑎𝑛 14)
1. Barisan bilangan berikut yang merupakan barisan aritmatika adalah . . .
a. 8,11,15,20, …
b. 8,11,14,20, …
c. 8,11,14,17, …
d. 8,11,15,18, …
3. Suku ke-12 barisan aritmatika 14,17,20,23, … adalah …
a. 44
b. 47
c. 48
d. 50
4. Rumus suku ke-𝑛 barisan aritmatika 64,58,52,46, … adalah …
a. 𝑈𝑛 = 58 + 6𝑛
b. 𝑈𝑛 = 58 − 6𝑛
c. 𝑈𝑛 = 70 + 6𝑛
d. 𝑈𝑛 = 70 − 6𝑛
5. Diketahui barisan aritmatika dengan suku pertama barisan tersebut 14 dan suku
kedelapan adalah 49. Suku ke-20 barisan tersebut adalah . . .
a. 104
b. 105
c. 109
d. 114
9. Diketahui deret aritmatika mempunyai suku pertama 11 dan beda 4. Jumlah 16 suku
pertama deret tersebut adalah …
a. 556
b. 566
c. 655
d. 656
12. Jumlah bilangan kelipatan 12 antara 200 dan 450 adalah…
a. 8.700
b. 6.804
c. 6.360
d. 6.300
13. Dalam aula terdapat 25 kursi pada baris pertama. Setiap baris berikutnya bertambah 3
kursi dari baris kursi di depannya. Jika aula itu memuat 8 baris kursi, banyak kursi di
aula tersebut adalah …
a. 284
b. 276
c. 264
d. 244
14. Arman memperoleh uang saku dari pamannya setiap bulan. Pada bulan pertama
Arman memperoleh uang saku sebesar Rp. 50.000,- bulan kedua Rp. 55.000,- bulan
ketiga Rp. 60.000, dan seterusnya. Uang saku setiap bulannya bertambah dengan
besaran yang sama. Jumlah uang saku Arman dari Pamannya selama satu tahun adalah
a. Rp. 630.000,-
b. Rp. 660.000,-
c. Rp. 930.000,-
d. Rp. 960.000,-
Catatan : Tugas ditulis di buku tulis lengkap beserta cara / Langkah-langkahnya (bukan hanya
jawaban akhir saja), kemudian difoto atau boleh menggunakan aplikasi CamScanner atau
sejenisnya. Dikumpul paling lambat hari Rabu, 11 Agustus 2021 pukul 23.59 WIT.

Mengetahui,
Kepala SMP IT As-Salaam Fakfak Guru Mata Pelajaran

La Sariami, S. Si Septiangga V N P P, S.Si., M.Mat


NIP.19851231 201506 1 001

Anda mungkin juga menyukai