Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Strategi Pembelajaran


Matematika Yang Diampu oleh Ibu Rini Nurhakiki

Disusun Oleh :
Nofika Ulfatur Rohmah (180311612662)
Nova Fajri Umarella (180311612661)
Novia Dewi Syaifutri (180311612545)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN MATEMATIKA
SEPTEMBER 2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas / Semester : XI / Dua
Materi Pokok : Pola Barisan Aritmatika dan Geometri
Sub Materi Bahasan : Barisan dan Deret Aritmatika
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

A. Kompetensi Dasar :
3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan aritmatika dan geometri
4.6 Menggunakan pola barisan aritmatika atau geometri untuk menyajikan dan
menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga
majemuk dan anuitas)

B. Indikator :
3.6.1 Menjelaskan barisan dan deret aritmatika
3.6.2 Mengonstruksi rumus suku ke-n dari barisan aritmatika
3.6.3 Mengonstruksi rumus jumlah n suku pertama dari deret aritmatika
4.6.1 Menentukan pola barisan dan deret aritmatika
4.6.2 Menentukan suku ke-n dari barisan aritmatika dan jumlah n suku pertama deret
aritmatika
4.6.3 Menyelesaikan masalah kontekstual tentang barisan dan deret aritmatika

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah siswa melakukan kegiatan berdiskusi dengan kelompok masing-masing
mengenai topik pola barisan dan deret matematika, diharapkan siswa memiliki
karakter berani, jujur, kreatif, aktif dan bertanggung jawab serta mampu:
1. Menentukan definisi barisan dan deret aritmatika
2. Mengonstruksi rumus suku ke – () dan jumlah suku pertama () dari barisan dan
deret aritmatika.
3. Menentukan suku ke – () dan jumlah suku pertama () dari barisan dan deret
aritmatika
4. Menyelesaikan masalah kontekstual tentang barisan dan deret aritmatik
G. Langkah-langkah Pembelajaran (Pertemuan 1)

Langkah - langkah Kegiatan


1. Kegiatan awal 1) Salam dan berdoa
(10 menit) 2) Presensi
3) Motivasi : guru memberikan gambaran tentang penggunaan
barisan dan deret aritmatika dalam kehidupan sehari-hari,
seperti menyusun batu bata dalam pembangunan rumah
bersusun
4) Apersepsi : Guru menanyakan kepada peserta didik tentang
barisan, barisan bilangan, unsur yang ada pada barisan
bilangan
2. Kegiatan Inti 1) Mengamati : Guru memberi masalah berkaitan dengan pola
(70 menit) barisan dan deret aritmatika dan siswa mengamati masalah
tersebut bersama kelompoknya
2) Menanya :
- Peserta didik mengidentifikasi masalah yang diberikan dan
membuat pertanyaan berdasarkan permasalahan yang ada jika
belum mengerti kepada guru.
- Peserta didik merancang jawaban dari permasalahan dengan
berdiskusi berdasarkan pemahaman yang mereka miliki.
3) Mengeksplorasi : Peserta didik mencari dan mengumpulkan
informasi dari beberapa permasalahan yang telah disajikan
tentang pola barisan dan deret aritmatika dengan mengikuti
instruksi pada LKPD.
4) Mengasosiasi : Peserta didik berdiskusi dalam kelompok dan
melakukan asosiasi terhadap permasalahan yang tertera di
LKPD sekaligus menyimpulkan keseluruhan informasi yang
telah dipelajari menjadi suatu definisi.
5) Mengomunikasikan : perwakilan dari masing-masing kelompok
mempresentasikan apa yang telah didiskusikan dengan
kelompok mengenai beberapa permasalahan yang ada dan
kelompok lain menanggapi.
3. Kegiatan Penutup 1) Guru memotivasi peserta didik agar belajar lebih giat dan
(10 menit) sungguh-sungguh.
2) Guru memberikan tugas, menyampaikan informasi untuk
pertemuan selanjutnya sekaligus refleksi.
3) Peserta didik berdoa dan mengucap salam.

.
H. Instrumen Penilaian Pertemuan 1
Jenis Penilaian : Ter Tertulis
Bentuk Instrumen Penilaian : Tes Uraian
Penilaian pertemuan 1 diambil dari 3 soal pada LKPD
Aspek Skor
No Rubrik Penilaian Skor
Penilaian Maksimal
1 Pemahaman Dijawab benar, alasan benar 25 25
konsep Dijawab benar, alasan salah 20
Dijawab benar, tanpa alasan 10
Menjawab tapi salah 5
Tidak dijawab 0
2 Pemahaman Semua benar 50 50
konsep dan Terdapat 1 kekeliruan
45
keterampilan perhitungan
menghitung Terdapat 2 kekeliruan
40
perhitungan
Terdapat 3 kekeliruan
35
perhitungan
Terdapat 4 kekeliruan
25
perhitungan
Terdapat 5 kekeliruan
15
perhitungan
Menjawab tetapi salah semua 10
Tidak dijawab 0
3 Pemahaman Dijawab benar 25 25
konsep dan Terdapat 1 jawaban salah 15
keterampilan Terdapat 2 jawaban salah 5
menghitung Tidak dijawab 0
Skor maksimal Skor 100 100
minimal 0 0
I. Langkah-langkah Pembelajaran (Pertemuan 2)
A. Pendahuluan
Orientasi
Guru mengucapkan salam, menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa sebelum
memulai kegiatan belajar, mengecek kehadiran siswa dengan memanggil nama siswa
satu per satu, dan menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai pada pembelajaran saat ini secara lisan.

Motivasi

Guru menyampaikan manfaat atau kegunaan siswa mempelajari materi barisan dan
deret aritmatika bagi kehidupan sehari-hari secara lisan.

Apersepsi

Guru menggali kembali pengetahuan siswa mengenai definisi barisan dan deret
aritmatika beserta contohnya yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya dalam
pembelajaran ini melalui tanya jawab secara lisan. Berikut beberapa pertanyaan yang
akan disampaikan kepada siswa.
- Apakah kalian masih ingat mengenai definisi barisan dan deret aritmatika yang
sudah dibahas sebelumnya?
- Bagaimanakah definisi barisan dan deret aritmatika tersebut?
- Coba tuliskan di papan tulis contoh barisan dan deret aritmatika, dan kalian jelaskan
mengapa barisan/deret tersebut termasuk dalam barisan/deret aritmatika.
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang masing-masing kelompok
terdiri dari 3 – 4 orang
Guru membagikan Lembar Kerja Kelompok (LKK)
Guru menginstruksikan siswa untuk membaca petunjuk yang terdapat pada LKK
sebelum mengerjakan kegiatan-kegiatan dan mengisi identitas pada kolom yang
sudah disediakan

B. Kegiatan Inti

Kegiatan Inti 1
 Mengamati: Guru memberikan permasalahan berkaitan dengan barisan aritmatika
dan meminta siswa untuk mengamati permasalahan yang diberikan guru pada kegiatan
1 pada LKK.
 Menanya:
- Guru memberikan pertanyaan berupa penyajian masalah 1 ke dalam tabel,
menentukan nilai beda dua suku berurutan dan menyatakannya ke suatu susunan
bilangan.
- Siswa menjawab pertanyaan yang ada di LKK dengan kelompoknya
masing-masing dan bertanya jika ada yang belum dipahami.
 Mengeksplorasi:
- Guru memberikan arahan mengenai cara mendapatkan rumus suku ke – pada
LKK, siswa diminta untuk mengisi beberapa bagian yang kosong.
- Guru meminta siswa untuk mengamati pola bilangan yang terbentuk dari arahan
yang diberikan.
- Guru meminta siswa untuk menuliskan rumus suku ke – barisan aritmatika
berdasarkan pola bilangan yang terbentuk.
 Mengasosiasi: Dari langkah-langkah yang telah dilakukan pada masalah 1, siswa
diminta untuk menarik kesimpulan.
 Mengomunikasikan: Guru menunjuk perwakilan per kelompok maju ke depan kelas
untuk mempresentasikan hasil diskusi dengan kelompoknya.
Kegiatan Inti 2
 Mengamati: Guru memberikan permasalahan berkaitan dengan deret aritmatika dan
meminta siswa untuk mengamati permasalahan yang diberikan guru pada kegiatan 2 di
LKK.
 Menanya:
- Guru memberikan pertanyaan berupa penyajian masalah 2 ke dalam tabel,
menentukan nilai beda dua suku berurutan dan menyatakannya ke suatu deret bilangan.
- Siswa menjawab pertanyaan yang ada di LKK dengan kelompoknya
masing-masing dan bertanya jika ada yang belum dipahami.
 Mengeksplorasi:
- Guru memberikan arahan mengenai cara mendapatkan rumus jumlah suku ke –
pada LKK, siswa diminta untuk mengisi beberapa bagian yang kosong.
- Guru meminta siswa untuk mengamati pola bilangan yang terbentuk dari arahan
yang diberikan.
- Guru meminta siswa untuk menuliskan rumus jumlah suku ke – deret aritmatika
berdasarkan pola bilangan yang terbentuk.
 Mengasosiasi: Dari langkah-langkah yang telah dilakukan pada masalah 2, siswa
diminta untuk menarik kesimpulan.
 Mengkomunikasi: Guru menunjuk perwakilan per kelompok maju ke depan kelas
untuk mempresentasikan hasil diskusi dengan kelompoknya.
Kegiatan Inti 3
 Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada masing-masing siswa.
 Guru meminta siswa untuk menyelesaikan setiap soal yang telah diberikan pada LKS
sebagai penerapan pemahaman siswa mengenai materi yang telah dibahas (Tugas
Individu).

C. Penutup

 Guru meminta siswa untuk menuliskan kesimpulan secara individu tentang materi
pembelajaran yang telah dibahas pada pertemuan hari ini dan mengumpulkan LKS
secara individu (sebagai tugas individu) dan LKK (sebagai tugas kelompok).
 Guru memberikan penguatan kembali mengenai materi barisan dan deret aritmatika
secara lisan, menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya dan
meminta siswa untuk mempelajarinya terlebih dahulu.
 Guru memimpin doa dan menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
J. Instrumen Penilaian Pertemuan 2
Jenis Penilaian : Ter Tertulis
Bentuk Instrumen Penilaian : Tes Uraian
Penilaian pertemuan 2 diambil dari 4 soal pada LKS
Rubrik Skor
No Aspek Penilaian Skor
Penilaian Maksimal
1 Keterampilan menghitung Dijawab benar 25 25
Dijawab salah 5
Tidak dijawab 0
2 Pemahaman konsep Dijawab benar 25 25
Dijawab salah 5
Tidak dijawab 0
3 Keterampilan dan Dijawab benar 25 25
ketelitian menghitung Dijawab salah 5
Tidakk dijawab 0
4 Keterampilan dan Dijawab benar 25 25
ketelitian menghitung Dijawab salah 5
Tidak dijawab 0
Skor maksimal Skor 100 100
minimal 0 0
Kompetensi Dasar :
3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmatika dan geometri
4.6 Menggunakan pola barisan aritmatika atau geometri untuk menyajikan dan
menyelesaikan masalah kontekstual
Indikator :
3.6.1 Menjelaskan barisan dan deret aritmatika
4.6.1 Menentukan pola barisan dan deret aritmatika
Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat memahami konsep barisan aritmatika.
2. Siswa dapat memahami konsep deret aritmatika
3. Siswa dapat menentukan pola barisan dan deret aritmatika.
Petunjuk Penggunaan :
1. Diskusikanlah LKS ini dengan kelompok masing-masing
2. Tanyakan kepada guru jika mendapat kesulitan dalam mengerjakannya
3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam LKPD ini
4. Presentasikan hasil diskusimu didepan kelas
Konsep Barisan

Masalah 1 :
Seorang petani sedang memanen
Mangga. Namun karena kebunnya
sering diserang hama, jumlah
Mangga yang dipanen setiap
harinya berkurang. Pada hari
pertama Ia dapat memetik
Mangga sebanyak 200 buah, hari
kedua 175 buah, dan hari ketiga
150 buah. Berapa banyak Mangga
yang petani dapatkan pada hari
keenam?

Masalah 2 :
Dalam sebuah gedung akan
disusun kursi untuk acara
seminar. Terdapat 20 kursi pada
baris pertama dan setiap baris
berikutnya memuat 6 kursi lebih
banyak dari baris di depannya.
Bila dalam gedung itu terdapat
10 baris kursi, berapakah kursi
yang tersedia untuk acara
seminar tersebut?
1. Tuliskan apa yang kamu ketahui dari 2 permasalahan diatas!

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

................................................................................................................................

..............................................................................................................................

2. Buatlah pertanyaan dari hasil pengamatanmu!

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

3. Coba tuliskan jawabanmu berdasarkan 2 masalah diatas!

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................
Masalah 1
Banyak Mangga yang dipetik oleh petani membentuk pola “Barisan
Aritmatika” dengan banyak jambu yang dipetik pada hari pertama
disebut sebagai “suku pertama” atau ditulis dengan:

a = U1 = ....
Penurunan jumlah Mangga yang dipetik setiap harinya berjumlah sama
dan disebut dengan “beda” pada barisan aritmatika yang dapat ditulis
dengan:
b = ....
Coba diskusikan pola barisan yang terbentuk dari banyak Mangga
yang dipetik setiap harinya dengan mengisi titik-titik di bawah ini:
Hari Suku ke-n Banyak Mangga

1 a = U1 200

2 U 2 = U1 - b = 200 - ... 175

3 U 3 = U 2 - b = 150 - ... 150

4 ... = ... - ... ...

5 ... = ... - ... ...

6 ... = ... - ... ...

Maka banyak jambu yang dipetik pada hari keenam berjumlah .... dan
barisan aritmatika yang terbentuk adalah:
200, 175, 150, ...., ...., ....
Masalah 2
Untuk menentukan banyaknya jumlah kursi yang tersedia di dalam
gedung mulai dari baris pertama sampai baris kesepuluh, kamu dapat
mencari terlebih dahulu banyak kursi pada tiap baris pertama sampai
baris kesepuluh dengan mengisi tabel berikut:
Banyak Kursi Tiap
Baris Suku ke-n Baris

1 a = U1 20

2 U 2 = U1 + b = 20 + ... 26

3 U 3 = 26 + ... 32

4 U 4 = 32 + ... 38

5 ... = ... + ... ...

6 ... = ... + ... ...

7 ... = ... + ... ...

8 ... = ... + ... ...

9 ... = ... + ... ...

10 ... = ... + ... ...

Jumlah kursi tiap baris pada gedung juga membentuk pola barisan
aritmatika karena tiap baris didapatkan dengan menjumlahkan baris
sebelumnya dengan suatu bilangan yang sama yang disebut ......................
Karena pada masalah 2 yang diminta adalah jumlah keseluruhan kursi
di dalam gedung, maka kita harus menjumlahkan seluruh barisnya yang
dapat diilustrasikan dengan:
20 + 26 + 32 + 38 + ... + ............

Baris Baris Baris Baris Baris


ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-10
Penjumlahan suku-suku dari barisan aritmatika di atas membentuk “Deret
Aritmatika”. Untuk mencari deret kesepuluh dari jumlah kursi pada
gedung, kamu dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
Banyak Kursi
Suku ke- Baris Jumlah kursi sampai baris ke-
Tiap Baris

a = U1 1 20 S1 = 20 = 20

U2 2 26 S 2 = 20+26=46

U3 3 32 S3 = 20+26+32=78

U4 4 38 S 4 = 20+26+32+38=....................

... 5 ... ......=......................................................

... 6 ... ......=......................................................

... 7 ... ......=......................................................

... 8 ... ......=......................................................

... 9 ... ......=......................................................

... 10 ... ......=......................................................


Maka jumlah kursi yang ada dalam gedung tersebut adalah sebanyak .....
dan deret aritmatika yang terbentuk adalah :
20 + 26 + 32 + 38 + .... + .... + .... + .... + .... + ....
Dari hasil pengamatanmu terhadap penyelesaian masalah di atas,
berilah kesimpulan sesuai apa yang kamu pahami!

Definisi Barisan Aritmatika :


.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................

Definisi Deret Aritmatika :


.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
Lembar Kerja Siswa
Nama :
Kelas :
Selesaikan setiap soal berikut secara individu! 1,3,5,7,9,11
a) 9, 12, 15, 18, ... b) 30, 25, 20, 15, .... c) 2, 4, 7, 9, 12, ...
1. Diantara a), b), dan c) manakah yang merupakan pola barisan
aritmatika? Jelaskan alasanmu!

2. Carilah suku pertama, beda, dan deret suku kelima dari barisan
aritmatika pada soal nomor 1!

3. Amati gambar dibawah ini dan isi titik-titik dengan gambar yang
mungkin!
Barisan dan
Deret Aritmatika

LEMBAR KERJA KELOMPOK

Anggota Kelompok:
1.
2.
3.
4.
Kompetensi Dasar :
3.6. Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmatika dan
Geometri
4.6. Menggunakan pola barisan aritmatika atau geometri untuk menyajikan dan
menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga
majemuk, dan anuitas)

Tujuan Pembelajaran :
Setelah pembelajaran ini siswa diharapkan mampu :
1. Mengonstruksi rumus suku ke – 𝑛 (𝑈𝑛) dan jumlah 𝑛 suku pertama (𝑆𝑛)
dari barisan dan deret aritmatika
2. Menentukan suku ke – 𝑛 (𝑈𝑛) dan jumlah 𝑛 suku pertama (𝑆𝑛) dari
barisan dan deret aritmatika
3. Menyelesaikan masalah kontekstual tentang barisan dan deret aritmatika

Petunjuk :
1. Berdoalah sebelum dan sesudah mengerjakan LKK.
2. Bacalah petunjuk dan perintah pada LKK berikut dengan cermat.
3. Selesaikan setiap perintah atau masalah pada LKK dengan berdiskusi
bersama pasangan masing-masing.
4. Jika mengalami kesulitan, segera tanyakan pada guru
Pada pertemuan sebelumnya, kita telah membahas mengenai definisi barisan dan
deret aritmatika. Selanjutnya kita akan mengontruksi rumus suku ke–𝑛 dan jumlah 𝑛 suku
pertama barisan dan deret aritmatika. Diskusikan dan lakukanlah kegiatan di bawah ini
bersama teman kelompokmu dengan cermat dan teliti.

Kegiatan 1 BARISAN ARITMATIKA

Amati permasalahan berikut!

Aminah, seorang pengerajin batik melayu di Riau, ia dapat menyelesaikan 6 helai kain batik
berukuran 2,4 m × 1,5 m selama 1 bulan. Permintaan kain batik terus bertambah sehingga
Aminah harus menyediakan 9 helai kain batik pada bulan kedua, dan 12 helai pada bulan
ketiga. Dia menduga, jumlah kain batik untuk bulan berikutnya akan 3 lebih banyak dari bulan
sebelumnya. Dengan pola kerja tersebut, pada bulan berapakah Aminah menyelesaikan 63
helai kain batik?

1. Coba sederhanakan permasalahan tersebut ke dalam tabel.

Bulan ke – n Suku ke – n Jumlah kain batik Susunan Bilangan

1 𝑈1 … …
2 𝑈2 … …
3 𝑈3 … …
4 𝑈4 … …
5 𝑈5 … …
⋮ ⋮ ⋮ ⋮
𝑛 𝑈𝑛 … …
2. Nyatakan permasalahan di atas dalam pola bilangan barisan aritmatika.

Pola bilangan barisan aritmatika adalah

3. Tentukan nilai beda (𝑏) antara suku-suku yang berurutan.

4. Perhatikan kembali tabel yang telah dibuat pada langkah 1 .


Berdasarkan tabel tersebut, tulisan tabel tersebut dalam bentuk seperti berikut.

𝑈1 = 𝑎 = 𝑎 + 0𝑏 = 𝑎 + 0 = 6
𝑈2 = 𝑎 + 𝑏 = 𝑎 + 1𝑏 = ⋯ = ⋯
𝑈3 = ⋯ = ⋯ = ⋯ = ⋯
𝑈4 = ⋯ = ⋯ = ⋯ = ⋯
𝑈5 = ⋯ = ⋯ = ⋯ = ⋯

𝑈𝑛 = ⋯ = ⋯ = ⋯

5. Dari pola di atas, maka 63 helai kain batik dapat diselesaikan pada bulan ke-n dan untuk
menentukan n dapat diperoleh dari

Dari lima langkah di atas, kesimpulan yang kalian peroleh adalah


Kegiatan 2 DERET GEOMETRI

Amati permasalahan di bawah ini!

Dalam sebuah bioskop, terdapat kursi yang telah ditata sedemikian rupa
sehingga membuat sebuah barisan aritmatika. Jika pada baris paling depan
tersedia 3 kursi, baris kedua terdapat 6 kursi, dan baris ketiga terdapat 9 kursi,
maka berapa banyak seluruh kursi di dalam gedung tersebut sampai baris ke n?

1. Coba sederhanakan permasalahan tersebut ke dalam tabel.


Jumlah Jumlah kursi
Baris ke - n Suku ke – n Jumlah kursi
suku ke - n ke - n
1 𝑈1 3 𝑆1 3
2 𝑈2 3+3=6 𝑆2 3+6=9
3 𝑈3 ... 𝑆3 …
4 𝑈4 ... 𝑆4 …
5 𝑈5 ... 𝑆5 …
⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮
𝑛 𝑈𝑛 ... 𝑆n …

2. Bagaimana pola deret aritmatika dalam permasalahan di atas?

Pola bilangan deret aritmatika adalah

3. Tentukan nilai beda (𝑏) antara suku-suku yang berurutan.


4. Untuk mencari jumlah seluruh kursi di dalam gedung tersebut sampai baris ke n, kita
dapat mencari jumlah 3 suku pertama dan jumlah 5 suku pertama.
S3 =3 + 6 +9
S3 =9 + 6 +3 +
2S3 = 12 + 12 + 12
= 3 + 9 + 3 + 9 + ....
= (a1 + U3) + ( a1 + …) + ( …… )
2S3 = 3( …… )
3 (……….)
S3 = ……….

U4 = a1 + …. = ….
S4 = 3 + 6 + 9 + 12
S4 = … + … + … +… +

2S4 = 15 + … + …. + …
= 3 + 12 + …. + …. + ….
= (a1 + U4) + (…….) + (…....) + (… ..... )
2S4 = ……
S4 = …….

Sn = a1 + (a1 + b) + (a1 +2b) + … + (Un – 2b) + (Un – b) + Un


Sn = .............................................................................................. +
2Sn = …………………………………………………………….
= …………………………………………………………….

Sn = …………………………………………………………….

Jadi, rumus Sn adalah ……………………………….


BARISAN DAN DERET
ARITMATIKA

Nama :
Kelas :
No. Absen :
Selesaikan setiap soal berikut secara individu!

1. Bila a, b, dan c merupakan suku berurutan yang membentuk barisan aritmatika, buktikan
bahwa ketiga suku berurutan berikut juga merupakan barisan aritmatika
1 1 1
𝑎𝑏 𝑏𝑐 𝑎𝑐

2. Suatu barisan dengan pola deret Sn = 2n3 – 3n2. Tentukan pola barisan tersebut
kemudian tentukanlah suku ke-10!
3. Diketahui barisan yang dibentuk oleh semua bilangan asli 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20 21 23 24 25 26 27 28 ...
Angka berapakah yang terletak pada bilangan ke 2004?
(catatan : bilangan ke 12 adalah angka 1 dan bilangan ke 15 adalah angka 2)
4. Terdapat pola A B B C C C D D D D A B B C C C D D D D A B B C C C D D D D...

berulang sampai tak hingga. Huruf apakah yang menempati urutan 2537?

Anda mungkin juga menyukai