Anda di halaman 1dari 16

Makalah Etnobiologi

ETNOEKOLOGI
DI SUSUN
O
L
E
H
NAMA : SAHARA YULIS
NIM : 190207094
MATA KULIAH : ETNOBIOLOGI
DOSEN PENGAMPU : NURDIN AMIN, S.PD.I.,M.PD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
DARUSSALAM-BANDA ACEH
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah
Pengantar Etnobiologi ini tepat pada waktunya yang berjudul “ Etnoekologi”.Kami tidak lupa
mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang memberikan banyak saran
kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dan juga kepada semua pihak yang
telah mendukung kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.“Tak ada gading
yang tak retak.” Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami berharap semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

Banda Aceh, 24 Agustus 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................4
BAB I................................................................................................................................5
PENDAHULUAN............................................................................................................5
Latar Belakang............................................................................................................6
Rumusan Masalah.......................................................................................................6
Tujuan...........................................................................................................................6
BAB II...............................................................................................................................7
PEMBAHASAN...............................................................................................................7
Definisi Etnoekologi.....................................................................................................7
Tujuan Dan Manfaat Ilmu Etnologi..........................................................................7
Tujuan.......................................................................................................................7
Manfaat.....................................................................................................................7
Pengertian dan Manfaat Transpoortasi, Kuliner, Obat – Obatan dan
Perekonomian.......................................................................................................................8
Pergertian dan Manfaat Trasportasi.....................................................................8
Pengertian dan Manfaat Kuliner...........................................................................9
Pengertian dan Manfaat Obat – Obatan.............................................................10
Pengertian dan Manfaat perekonomian..............................................................12
Manfaat Sandang, Pangan, dan Papan...................................................................13
Sandang..................................................................................................................13
Pangan....................................................................................................................13
Papan......................................................................................................................13
Contoh Kasus Fenomena Etnoekologi.....................................................................14
Kebakaran Hutan..................................................................................................14
BAB III...........................................................................................................................16
PENUTUP......................................................................................................................16
Kesimpulan.................................................................................................................16
Saran...........................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................17
DAFTAR GAMBAR

gambar 2 1 : trasnportasi................................................................................................7
gambar 2 2 : makanan khas aceh...................................................................................8
gambar 2 3 : tanaman obat – obatan.............................................................................9
gambar 2 4 : perekonomian..........................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Etnoekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia dan ekologi


sebagai jembatan penghubung antara ilmu pengetahuan alam dan ilmu
pengetahuan kemasyarakatan melalui kronologi waktu sehingga
menggambarkan suatu kekhasan atau spesifikasi ekologi tertentu akibat adanya
bentuk-bentuk interaksi manusia.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu etnoekologi ?
2. Apa saja manfaat dari etnoekologi?
3. Apa saja manfaat dari kuliner, trasportasi, perekonomian, dan obat –
obatan?
4. Apa saja manfaat dari manfaat sandang, pangan dan papan?

C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian dari etnoekologi
2. Mengetahui manfaat dari etnoekologi
3. Mengetahui manfaat dari kuliner, trasportasi, perekonomian, dan obat –
obatan
4. Mengetahui manfaat dari sandang, pangan dan papan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Etnoekologi

Ilmu etnoekologi merupakan cabang ilmu yang menelaah cara – cara


masyarakat dalam memakai ekologi dan hidup selarras dengan lingkungan alam
dan sosialnya. Kehidupan masyarakat pada umumnya bergantung pada alam
sehingga seharusnya lebih dekat dengan alam sehingga kikta dapat mengamati
alam dengan baik, mengamati karakteristiknya, dan tahu bagaimana cara
mengelolanya.

Etnoekologi merupakan suatu bidang keilmuan yang membahas


mengenai hubungan antara manusia, ruang hidup, dan aktifitas manusia di
bumi. Ilmu etnologi merupakan adaptasi dari ilmu geografi memiliki cakupan
yang luas sehingga di butuhkan suatu bidang ilmu yang spesifik terfokus pada
fenomena yang terjadi di ruang aktivitas manusia. Atau dengan kata lain
etnoekologi merupakan cabang ilmu yang menelaah cara – cara masayrakat
tradisional memakai ekologi dan hidup selaras dengan lingkungan alam dan
sosialnya. Kehidupan masyarakat tradisional pada umumnya sangat dekat
dengan alam, dan manusia mengamati alam dengan sangat baik, mengenal
karakternya sehingga mereka tahu bagaimana menangapinya.

Sebagaimana firman Allah dalam q.s al – a’raf ayat 54 yang artinya :


Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam
enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada
siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan dan
bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan
urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam.

B. Tujuan Dan Manfaat Ilmu Etnologi


a. Tujuan
Manusia memiliki budaya yang tidak bisa lepas dari bagian lingkungan
biotik dan lingkungan abiotik, sehingga untuk tujuan kelestarian alam dan
kelestarian manusia, kita perlu menjaga keseimbangan antara ketiga unsur
tersebut yaitu budaya, lingkungan biotik dan lingkungan abiotic.

b. Manfaat
Dengan budaya, khususnya pengetahuan dan teknologi yang dimiliki bisa
menyebabkan terjadinya eksploitas, terganngu dan bencana alam sehingga
kelestarian manusia pun menjadi terancam. Dengan adanya ilmu etnorkologi
manusia mampu mengontrol dan tau bangaiman cara pengelolaannya.
C. Pengertian dan Manfaat Transpoortasi, Kuliner, Obat – Obatan dan
Perekonomian

a. Pergertian dan Manfaat Trasportasi

gambar 2 1 trasnportasi

Transportasi merupakan unsur terpenting dalam perkembangan suatu


negara, dimana trasportasi menjadi salah satu dasar pembangunan
perekonomian dan perkembangan masayarakat serta pertumbuhan
industrialisasi. Di mana perkembagan trasportasi akan mendorong kegiatan
perekonomian dan pembangunan di suatu daerah maupun negaara.

Trasportasi merupakan sarana yang berperan dalam kehidupan


manusia, baik untuk keberlangsungan interaksi antara manusia, maupun
sebagai alat untuk memudahkan manusia dalam memindahkan barang dari satu
tempat ke tempat lain. Aktivitas kehidupan sosial merupakan ciri keberadaan
manusia sebagai masyarakat yang berkelompok, adanya kgiatan masyarakat
tersebut memerlukan alat q1atau sara penunjang iyang memadai. Sarana
penunjang teersebut antara lain layanan trasportasi atau jaringan trasportasi.

Sejalan dengan perkembangan zaman trasportasi kian meningkat dan


semakin canggih. Jika orang zaman dahulu menggunakan trasportasi berupa
sepeda, delman, atau kuda berbeda dengan zaman sekarang kebanyakan
menggunkan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil dan ada juga sebagia
yang menggunakan jasa angkutan umum berupa bus dan lain sebagainya.

Adapun manfaat trasportasi `dapat di bagi menjadi 3 klasiifikasi yaitu :


1. Manfaat ekonomi
Berupa kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
manusia dengan menciptakan manfaat. Trasportasi adalah salah satu
kegiatan yang menyangkut peningkatan kebutuhan manusia dengan merubah
letak geografis barang dan orang.
2. Manfaat sosial
Trasportasi menyediakan berbagai macam kemudahan di antaranya yaitu :
a. Pelayanan untuk perorangan atau kelompok
b. Pertukaran atau penyampaian informasi
c. Perjalanan untuk bersantai
d. Memendekkan jarak, dan
e. Memancarkan penduduk

3. Manfaat politis
Trasportasi menciptakan perstuan, pelayanan lebih luas, keamanan negara,
mengatasi bencana dan lain – lain

4. Manfaat kewilayahan
Memenuhi kebutuhan penduduk di kota, desa dan pedalaman.

b. Pengertian dan Manfaat Kuliner

gambar 2 2 : makanan khas aceh

Kuliner ( makanan ) merupakan sebuah tradisi, karena pada awalnya


makanan memiliki peran pada berbagai upacara adat dan secara turun
temurun yang dalam mengelola makanan di turunkan dari generasi ke
generasi selanjutnyasecara terus menerus. Makanan bukan hanya untuk di
konsumsi, tetapi menjadi media dalam menjalin hubungan antara manusia
dengan tuhan atau roh leluhur, sesame manusia, dan dengan alam. Makanan
juga bisa dilihat sebagai bentuk dari pencampuran lebih dari satu budaya.

Makanan tradisional adalah makanan dan minuman yang biasa di


konsumsi oleh masyarakat tertentu, dengan cita rasa khas yang di terima
oleh masyarakat tersebut. Dalam pembuatan makanan tradisional budaya
sangat penting, yaitu berupa bentuk keterampilan, kerativitas, sentuhan seni,
tradisi dan selera. Makin tinggi budaya suatu komonitas, makin luuas
variasi bentuk makanan dan makin kompleks cara pembuatannya serta
makin rumit cara penyajiannya . daya Tarik makanan seperti bentuk, warna,
rasa, dan tekstur memegang perana penting dalam menilai makanan siap
hiding.

Contoh makanan tradisional dari masyarakat Aceh dan sering di


gunakan dalam upacara adat perkawinan yaitu meuseukat, berupa salah satu
makanan yang digunakan dalam upacara adat intat dara baro, meuseukat
adalah kue yang terbuat dari campuran tepung dan santan yang di masak
dalam waktu lama.

Adapun manfaat dari kuliner yaitu :


1. Sebagai daya tarik wisatawan
2. Untuk meningkatan perekonomian negara
3. Sebagai ikon atau ciri khas dari suatu daerah
4. Sebagai oleh – oleh, dan lain sebagainya

c. Pengertian dan Manfaat Obat – Obatan

gambar 2 3 : tanaman obat – obatan

Indonesia diperkirakan memiliki 100 sampai 150 famili tumbuh-


tumbuhan dan dari jumlah tersebut sebagian besar mempunyai potensi
untuk dimanfaatkan sebagai tanaman industri, tanaman buah-buahan,
tanaman rempah-rempah, dan tanaman obat-obatan (Nasution,1992).
Indonesia tidak hanya kaya akan keanekaragaman hayati dan ekosistem,
tetapi juga memiliki keanekaragaman suku/etnis dengan pengetahuan
tradisional dan budaya yang berbeda dan unik dan tersebar dari sabang
sampai marauke.

Seiring dengan tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatan,


penggunaan obat yang berasal dari tumbuhan atau pengobatan dengan cara
tradisional atau alami lebih digemari, karena relatif lebih murah dan minim
efek samping dibanding dengan menggunakan obat-obat modern atau obat-
obatan dari bahan kimia. Pemanfaatan obat tradisional untuk pemeliharaan
kesehatan dan gangguan penyakit hingga saat ini masih sangat di butuhkan
dsn di kembangkan, terutama dengan mahalnya biaya pengobatan dan obat
– obatan.
Berikut merupakan kumpulan tanaman yang sering di gunakan sebagai
obat – obatan tradisional

No Nama Tumbuhan Manfaat


1 Alang – alang Panas dalam
2 Antidur Obat hepatitis
3 Bawang lama Kanker payudara
4 Belimbing Malaria dan maag
5 Berinang Obat ginjal, panas, dan hipertensi
6 Cengkodok Diare
7 Daun juang Obat luka
8 Daun kupu – kupu Sariawan
9 Daun panda Menghilangkan ketombe
10 Daun sanah Obat tumor dan kanker
11 Daun ubi Obat luka
12 Durian Obat bisul
13 Jahw Obat masuk angin
14 Jambu batu Diare dan demam berdarah
15 Jambu monyet Mengobati sakit maag
16 Jariagon Obat penyakit liver
17 Jengkol Mencegah diabetes
18 Jeruk sambal Sebagai obat batuk
19 Kacangma Mencegah keguguran
20 Kedongdong Obat sakit pinggang
21 Keladi Sebagai obat luka
22 Kelapa Untuk kerumut
23 Kembang sepatu Batuk lender dan darah
24 Kencur Untuk Wanita selesai melahirkan
25 Kopi Menurunkan resiko kanker
26 Korongan Patah tulang, ramuan selesai melahirkan
27 Peugaga Sebagai obat tekanan darah tinggi
28 Kunyit Untuk mengobati tifus
29 Langsat Demam
30 Lengkuas Sebagai obat rematik
31 Lidah buaya Luka
32 Lidah mertua Patah tulang dan peyubur rambut
33 Mahkota dewa Hipertensi dan kanker
34 Mengkudu Tekanan darah tinggi, keputihan
35 Nanas Cacingan,melancarkan pencerbaan
36 Nangka Hipertensi
37 Papaya Sakit malaria dan cacingan
38 Pinang Sakit maag
39 Pisang Melancarkan asi
40 Putri malu Batuk berdahak
41 Resam Luka lecet
42 Ribu – ribu Obat luka
43 Sangki kambing Sakit perut
44 Seledri Hipertensi
45 sare Sakit gigi
d. Pengertian dan Manfaat perekonomian

gambar 2 4 : perekonomian

Pertumbuhan ekonomi merupakan salahsatu indikator keberhasilan


pembangunan disuatu perekonomian. Kesejahteraan dankemajuan suatu
perekonomian ditentukan oleh besarnya pertumbuhan yang ditunjukkan oleh
perubahan output nasional. Adanya perubahan output dalam perekonomian
merupakan analisis ekonomi jangka pendek.

Menurut Adam Smith pemerintah memiliki tiga fungsi utama dalam


mendukung perekonomian yaitu (1) memelihara keamanan dalam negeri dan
pertahanan; (2)
menyelenggarakan peradilan; dan (3) menyediakan barang‐barang yang tidak
disediakan oleh pihak swasta, seperti infrastruktur dan fasilitas umum.
Pemerintah membutuhkan anggaran untuk menyelenggarakan fungsinya
dengan baik dan mekanisme penyelenggaraannya anggaran tersebut dilakukan
melalui kebijakan fiskal. Kebijakan fiscal mencerminkan besaran,
pertumbuhan, maupun struktur dari anggaran pemerintah yangdianut oleh
suatu negara.

Menurut Todaro dalam pertumbuhan ekonomi suatu bangsa terdapat


tiga komponen penentu utama yaitu: (i) akumulasi modal yang meliputi semua
bentuk atau jenis investasi baru yang ditanamkan pada tanah,peralatan fisik,
dan sumberdaya manusia; (ii)pertumbuhan penduduk yang meningkatkan
jumlah angkatan kerja di tahun‐tahun men‐datang; (iii) kemajuan teknologi.
Menurut Kuznets pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan kapasitas dalam
jangka Panjang dari suatu negara untuk menyediakan berbagai barang ekonomi
kepada penduduknya. Kenaikan kapasitas itu sendiri terjadi oleh adanya
kemajuan atau penyesuaian‐penyesuaian teknologi, kelembagaan dan ideologis
terhadap berbagai tuntutan keadaan yang ada.

Adapun manfaat dari perekonomian suatu negara yaitu untuk kemajuan


dan kesejahteraan warga dan negara. Untuk itu ekonomi harus dikendalikan
dengan baik oleh otoritas pemerintahan agar kesejahteraan bisa dirasakan
menyeluruh rakyat. Ekonomi dibangun dalam negara maupun secara global.
Ekonomi global adalah ekonomi masyarakat seluruh di dunia. Perekonomian di
negara-negara di dunia juga saling berkaitan, karena mereka punya hubungan
kebijakan ekonomi seperti misalnya ekspor-impor barang.Ekonomi dunia juga
mewujudkan berbagai globalisasi ekonomi seperti globalisasi produksi,
pembiayaan, tenaga kerja, jaringan informasi, dan perdagangan yang
bermanfaat untuk meningkatkan produksi global melalui perdagangan.

D. Manfaat Sandang, Pangan, dan Papan


Sandang, pangan, papan merupakan kebutuhan primer bagi manusia.
Setiap manusia tidak dapat hidup bahkan akan terancam kehidupannya jika
salah satu kebutuhan primer mereka tidak dapat terpenuhi.

a. Sandang
Secara bahasa, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
sandang diartikan sebagai “bahan pakaian". Jika diberi penjelasan lebih
jauh mengenai kebutuhan manusia, maka arti sesungguhnya adalah
kebutuhan pakaian yang diperlukan manusia dalam menjalani kehidupan
sehari-hari.Sandang memiliki peran penting. Dalam bertahan hidup dari
cuaca panas dan dingin, pakaianlah yang digunakan untuk melindungi
tubuh manusia.

Sebagai contoh, kita dapat melihat kehidupan di sekitar pegunungan yang


masyarakatnya mayoritas menggunakan pakaian berbahan tebal untuk bisa
bertahan melawan suhu dingin. Sedangkan, di daerah pesisir pantai
penduduk lebih banyak memakai baju berbahan tipis agar tidak kepanasan.

b. Pangan
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, pangan dianggap sebagai
komponen kebutuhan yang paling dibutuhkan oleh manusia untuk hidup.
Menurut KBBI, pangan diartikan sebagai “makanan".Namun, jika
dijelaskan lebih jauh, maka pangan bukan hanya berarti makanan, namun
juga minuman yang dikonsumsi setiap hari oleh manusia. Kebutuhan ini
tidak boleh tidak terpenuhi karena bisa menyebabkan kematian.

Saat ini, kita dapat melihat contoh kebutuhan pangan yang sangat
dibutuhkan dari bantuan-bantuan sembako dari pemerintah kepada
masyarakat yang tidak dapat memenuhinya. Secara tidak langsung, pihak
pemberi telah melihat betapa penting dan berpengaruhnya pangan di dalam
hidup manusia.

c. Papan
Dari zaman dahulu hingga sekarang, papan yang dalam KBBI berarti
“tempat tinggal", dianggap sebagai salah satu kebutuhan penting manusia
untuk bisa bertahan hidup.Melalui zaman prasejarah, di mana manusia
bersifat nomaden dan tidak menetap di suatu tempat, seiring
perkembangannya mereka sadar untuk bertahan di lokasi tertentu.
Alasannya, sudah tentu untuk melindungi diri mereka dari serangan pihak
lain atau predator.

Tempat tinggal yang tadinya hanya sebuah lokasi kini menjadi lebih
fokus lagi ke arti “rumah". Manusia kini bisa hidup bersama keluarganya
dan melindungi saudara-saudaranya dari suhu dingin dan panas yang
adaPentingnya papan dalam kehidupan manusia tercermin melalui
perumahan-perumahan murah yang disubsidi pemerintah. Berkat harganya
yang tidak terlalu tinggi ini, manusia dapat dimudahkan untuk bisa
mendapatkan kebutuhan tersebut.

E. Contoh Kasus Fenomena Etnoekologi


a. Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan ialah terbakarnya sesuatu yang menimbulkan bahaya
atau mendatangkan bencana. Kebakaran dapat terjadi karena pembakaran
yang tidak dikendalikan, karena proses spontan alami, atau karena
kesengajaan. Proses alami sebagai contohnya kilat yang menyambar pohon
atau bangunan, letusan gunung api yang menebarkan bongkahan bara api,
dan gesekan antara ranting tumbuhan kering yang mengandung minyak
karena goyangan angin yang menimbulkan panas atau percikan api
(Notohadinegoro, 2006). Kebakaran yang terjadinya akibat kesengajaan
manusia dikarenakan oleh beberapa kegiatan, seperti kegiatan ladang,
perkebunan (PIR), Hutan Tanaman Industri (HTI), penyiapan lahan untuk
ternak sapi, dan sebagainya.

Kebakaran hutan terjadi akibat adanya pembersihan lahan (land


clearing)dan konservasi hutan menjadi perkebunan dengan cara membakar
seresah, daun dan sisa tumbuhan. Metode pembakaran ini merupakan
metode yang paling murah, mudah dan efisien. Namun akibat tidak
terkendalinya pembakaran tersebut, api merambat kemana-mana dan
menimbulkan kebakaran(Nugroho, 2000).

Faktor cuaca juga merupakan faktor penting yang menyebabkan


kebakaran hutan, meliputi: angin, suhu, curah hujan, keadaan air tanah dan
kelembaban relatif. Waktu juga mempengaruhi terjadinya kebakaran hutan,
karena waktu sangat terkait dengan kondisi cuaca yang menyertainya.
Waktu dipisahkan atas waktu siang dan malam hari. Terdapat hubungan
antara waktu dengan kondisi kebakaran hutan dan lahan. Faktor topografi
yan mempengaruhi kebakaran hutan dan lahan mencakup tiga hal yaitu
kemiringan, arah lereng dan medan. Masing- masing faktor tersebut sangat
mempengaruhi perilaku api kebakaran hutan dan lahan.
Dampak asap akibat kebakaran menimbulkan gangguan kesehatan
seperti infeksi saluran pernafasanmakut (ISPA), asma bronkial, bronkitis,
pneumonia (radang paru), iritasi mata dan kulit. Hal ini akibat tingginya
kadar debu di udara yang telah melampaui ambang batas. Selain asap
akibat kebakaran yang mengganggu kesehatan masyarakat, serta sarana
transportasi baik darat, perairan, maupun udara, yaitu dampak negatif
yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan juga cukup besar mencakup
kerusakanekologis, menurunnya keanekaragaman hayati, merosotnya nilai
ekonomi hutan dan produktivitas tanah, perubahan iklim mikro maupun
global.
kebakaran hutan biasanya menimbulkan dampak langsung terhadap
kematian populasi dan organisme tanah serta dampak yang lebih signifikan
lagi yaitu merusak habitat dari organisme itu sendiri. Perubahan suhu tanah
dan hilangnya lapisan serasah, juga bisa menyebabkan perubahan terhadap
karakteristik habitat dan iklim mikro. Kebakaran hutan menyebabkan
bahan makanan untuk organisme menjadi sedikit, kebanyakan organisme
tanah mudah mati oleh api dan hal itu dengan segera menyebabkan
perubahan dalam habitat, hal ini kemungkinan menyebabkan penurunan
jumlah mikroorganisme yang sangat besar dalam habitat. Efek negative ini
biasanya bersifat sementar dan populasi organisme tanah akhirnya Kembali
menjadi banyak lagi dalam beberapa tahun.
BAB III
PENUTUP

a. Kesimpulan
Berdasarkan uraian materi yang terdapat dalam bab pembahasan, dapat
di ambil kesimpulan bahwa ;

Etnoekologi merupakan cabang ilmu yang menelaah cara – cara


masayrakat tradisional memakai ekologi dan hidup selaras dengan lingkungan
alam dan sosialnya. Kehidupan masyarakat tradisional pada umumnya sangat
dekat dengan alam, dan manusia mengamati alam dengan sangat baik,
mengenal karakternya sehingga mereka tahu bagaimana menangapinya.

b. Saran

Dengan dibuatnya makalah ini semoga pembaca dapat memahami


materi tentang Etnoekologi . semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi pembaca. Jika ada penulisan dan susunan kata yang salah saya mohon
maaf yang sebesar – besarnya.
DAFTAR PUSTAKA

Firmansyah Risky,ddk. 2010. Mudah dan Aktif Belajar Biologi. Jakarta : Erlangga.
Istianah Faridah. 2018. Etnoekologi Sebagai Upaya Membentuk Karakter Peduli
Lingkungan Melalui Program Adiwiyatan di SDN Lidah Kuloh Surabaya.
Jurnal PGSD. Vol. 6. No. 2
Ma’ruf Ahmad. 2008. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Studi
Pembangunan. Vol.9. No.1.
Sari Hamidah Avi,dkk. 2021. Trasportasi Udara. Jakarta : Yayasan Kita Menulis.
Sisillia Lolyta. 2015. Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Oleh Etnis Suku Dayak Di Desa
Kayu Tanam Kecamatan Mandor Kabupaten Landak. Jurnal Hutan Lestari.
Vol. 3. No.2.

Anda mungkin juga menyukai