Keanekaragaman Biogeofisik
Disusun oleh
Kelompok 3
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2015
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah yang tak terhingga atas kehadirat Allah Swt, yang telah
memperkenankan kami untuk dapat menyusun makalah ini. Sholawat dan taslim
semoga terhaturkan kepada beliau panutan seluruh umat, Nabi Muammad SAW, juga
kepada keluarga dan sahabat dan pengikut beliau hingga akhir jaman. Amiiin.
Dengan selesainya penulisan makalah ini tidak lepas dari bantuan serta
dukungan dari semua pihak baik moril ataupun materil sehingga makalah ini dapat
terselesai dengan baik dengan judul “Keanekaragaman Biogeofisik”. Semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua, meskipun disadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini masih terdapat kekurangan dan ketidaksempurnaan.
Karena keterbatasan dari pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna,
maka saran dan kritik sangat dibutuhkan demi penyempurnaanya. Akhirnya, cukup
itu dari kami kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar – besarnya.
Kelompok 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Konsep keanekaragaman menggambarkan keadaan bermacam-macam suatu
benda yang terjadi akibat adanya perbedaan dalam hal, ukuran, bentuk, tekstur
ataupun jumlah. Aspek biogeofisik adalah suatu bentuk keseimbangan ekosistem
yang dinamis antar komponen-komponen lingkungan hidup manusia seperti air,
tanah, udara dan keanekaragaman hayati
Sumber daya alam adalah sumber daya yang terkandung dalam bumi, air yang
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia. Sumber daya
alam adalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumberdaya alam hayati, sumberdaya
alam non hayati dan sumberdaya buatan, merupakan salah satu aset yang dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sebagai modal dasar
pembangunan sumberdaya alam harus dimanfaatkan sepenuh-penuhnya tetapi dengan
cara-cara yang tidak merusak, bahkan sebaliknya, cara-cara yang dipergunakan harus
dipilih yang dapat memelihara dan mengembangkan agar modal dasar tersebut makin
besar manfaatnya untuk pembangunan lebih lanjut di masa mendatang.
Sumber daya alam merupakan kekayaan bumi yang memiliki peranan penting
dalam kehidupan masyarakat. Sebagai salah satu sumber penting pembiayaan
pembangunan, sumber daya alam masih belum dirasakan manfaatnya secara nyata
oleh sebagian besar masyarakat. Pengelolaan sumber daya alam tersebut belum
memenuhi prinsip-prinsip keadilan dan keberlanjutan. Selain itu lingkungan hidup
juga menerima beban pencemaran. Indonesia kaya akan berbagai sumber daya alam.
Potensi kekayaan sumber daya alam tersebut sangat terkait dengan keadaan fisik alam
Indonesia yang memungkinkan terbentuknya beraneka ragam sumber daya alam.
Iklim dan kondisi bentuk muka bumi yang beragam memberikan kemungkinan
keragaman sumber daya alam yang ada di Indonesia. Kekayaan sumber daya alam
Indonesia pada kenyataannya tidak tersebar merata. Ada wilayah yang sangat kaya
akan sumber daya alam, ada juga yang sebaliknya. Setiap wilayah memiliki kekayaan
alamnya sendiri yang tidak dimiliki oleh wilayah lainnya. Sebagian dari kekayaan
alam tersebut dimanfaatkan sehingga memberikan dampak yang optimal bagi
kesejahteraan penduduk.
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui klasifikasi sumber daya alam menurut bentuk, sifat
dan potensinya ?
1.3.2 Untuk mengetahui potensi dan persebaran sumber daya alam di
Indonesia ?
1.3.3 Untuk mengetahui kegiatan apa yang termasuk kegiatan pokok dalam
ekonomi ?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Klasifikasi Sumber Daya Alam Menurut Bentuk, Sifat Dan Potensinya
Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda
hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia.
Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya.
1. Berdasarkan Sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
a) Sumber daya alam yang terbarukan (renewable), misalnya: hewan, tumbuhan,
mikroba, air, dan tanah. Disebut terbarukan karena dapat melakukan
reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).
b) Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable), misalnya: minyak
tanah, gas bumi, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.
c) Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari, energi pasang
surut, dan energi laut.
2. Berdasarkan Potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam,
antara lain sebagai berikut:
a) Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan
dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela,
dan sebagainya.
b) Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan
energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar
matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan lain-lain.
c) Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa ruang
atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
3. Berdasarkan Jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
a) Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik,
yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati.
Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
b) Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam yang berupa
makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.
2.2 Potensi Dan Persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia
Luas wilayah Indonesia yang tergolong besar berupa lahan yang masih belum
dimanfaatkan. Banyak pulau yang masih belum berpenghuni sehingga pada masa
yang akan datang masih terbuka luas untuk dikembangkan dengan berbagai produk
pertanian. Lahan yang luas juga menarik para pengusaha untuk membuka perkebunan
di berbagai wilayah Indonesia. Selain lahan yang masih luas, Indonesia juga memiliki
laut yang luas dan garis pantai yang sangat panjang. Laut dengan berbagai sumber
daya yang terkandung di dalamnya belum dimanfaatkan secara optimal oleh
penduduk. Sebagian penduduk Indonesia masih berorientasi ke darat. Padahal,
potensi sumber daya laut, khususnya ikan, masih sangat berlimpah. Garis pantai yang
sangat panjang juga memungkinkan dikembangkannya budi daya perikanan. Sumber
daya alam Indonesia yang beraneka ragam sudah dikenal oleh bangsa lain sejak dulu.
Bangsa India dan Cina sudah mengadakan hubungan dagang dengan bangsa
Indonesia sejak abad ke-2 Masehi. Komoditas perdagangan dari Indonesia yang
terkenal antara lain emas, kayu cendana, cengkih, lada, dan kapur barus. Komoditas
tersebut termasuk yang diperdagangkan di pasaran internasional dengan nilai tinggi.
sementara, bangsa India dan Cina membawa barang dagangan berupa kain tenun,
ukiran, dan barang-barang dari gading gajah.
1. Potensi Sumber Daya Udara
Udara memiliki banyak fungsi bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya. Manusia dan hewan membutuhkan udara untuk bernapas. Tumbuhan
membutuhkan udara untuk melakukan fotosintesis, yaitu proses pembentukan zat
makanan karbohidrat oleh tumbuhan. Zat makanan yang dihasilkan sangat
bermanfaat untuk kehidupan manusia dan binatang. Udara juga berfungsi melindungi
kehidupan di bumi dari sinar ultraviolet dan benda-benda angkasa yang jatuh ke
bumi. Lapisan udara atau atmosfer yang menyelubungi bumi menyaring radiasi
ultraviolet yang dapat mengganggu kehidupan di bumi. Benda-benda angkasa yang
jatuh ke bumi juga akan hancur di udara sebelum sampai ke bumi. Bayangkanlah apa
yang akan terjadi jika udara tidak ada. Benda-benda angkasa akan banyak yang
sampai ke bumi sehingga membahayakan kehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya. Udara terdiri atas tiga unsur utama, yaitu udara kering, uap air, dan aerosol.
Udara kering merupakan unsur utama pembentuk udara, terdiri atas nitrogen, oksigen,
dan lain-lain.
2. Potensi Sumber Daya Tanah
Solihin M.A. 2007. Pengelolaan Sumber Daya Alam Secara Terpadu Untuk
Memperkuat Perekonomian Local. Soiirens Volume 8 No 15, Juli 2007. Di
akses 25 September 2015