DANDI HAMA
05171711004
BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2019
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
I.PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG...................................................................................1
II. TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................2
2.1 KLASIFIKASI..........................................................................................
2.1.1 Mamalia.......................................................................................................
2.1.2 Reptil............................................................................................................
2.2 PENGELOMPOKAN.........................................................................................
2.2.1 Mamalia........................................................................................................
2.2.2 Reptil............................................................................................................
2.3 HABITAT..........................................................................................................
2.3.1 Mamalia.......................................................................................................
2.3.2 Reptil.......................................................................................................
2.4 REPRODUKSI......................................................................................
2.4.1 Mamalia........................................................................................................
2.4.2 Reptill..........................................................................................................
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan Makalah Biologi Laut dengan judul Mamalia dan Reptil
Laporan ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan Makalah ini. Selanjutnya
penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang teramat besar kepada teman
teman atas bimbingan, nasehat, petunjuk dan saran yang senantiasa diberikan
kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa Makalah ini tidak luput dari kekurangan atau kesalahan,
Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritikan dan
saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaannya. Akhirnya penulis
berharap semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
I. PENDAHULUAN
susu. seperti yang kita ketahui bahwa mamalia betina menyusui anaknya dengan
mamalia jantan tidak menyusui anaknya, bukan berarti mereka tidak memiliki kel
betina.
Kata Reptilia berasal dari kata reptum yang berarti melata. Reptilia
dengan paru-paru. Ciri umum kelas ini yang membedakan dengan Kelas yang lain
adalah seluruh tubuhnya tertutup oleh kulit kering atau sisik. Kulit ini menutupi
seluruh permukaan tubuhnya dan pada beberapa anggota ordo atau sub-ordo
tertentu dapat mengelupas atau melakukan pergantian kulit baik secara total
pergantian atau pengelupasan. Kulit pada Reptil memiliki sedikit sekali kelenjar
kulit
Reptil adalah hewan vertebrata yang terdiri dari ular, kadal cacing, kadal,
buaya, Caiman, buaya, kura-kura, penyu dan tuatara. Ada sekitar 7900 spesies
reptil hidup sampai saat ini yang mendiami berbagai tipe habitat beriklim sedang
dan tropis termasuk padang pasir, hutan, lahan basah air tawar, hutan bakau dan
2.1 Klasifikasi
a. Klasifikasi paus
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Cetacea
Familia : Balaenoptiidae
Genus : Baaenoptera
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Sirena
Familia : Dugongodae
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Cetacea
Subordo : Odontoceti
Famialia : Delphinidae
d. Klasifikasi Pesut
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Cetacea
Subordo : Odontoceti
Genus : Orcaella
Famialia : Delphinidae
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Carnoivora
Clade : Pinnipedia
Superfamily : Phocoidea
Familia : Phocidae
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Mamalia
Ordo : Carnoivora
Subordo : Carniformia
Superfamily : Pinnipedia
Familia : Otaridae
Subfamily : Otariinae
Kerajaan : Aniimalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
Subordo : Pennipedia
Familia : Phocidae
Genus : Mirounga
h. Klasifikasi Manatea
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Infradass : Eutheria
Ordo : Sirenia
Familia : Trichechidae
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Carnivora
Clade : Pinnipedia
Familia : Odobenidae
Genus : odobenus
Superfamily : Phocoidea
Familia : Phocidae
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Sub-Phylum : Vertebrata
Class : Reptilia
Rhynchocephalia
2.2 Pengelompokkan
2.2.1 Mamalia
a. Paus
susu, dan mempunyai jantung dengan empat ruang. Pada masa kini
dikenal dua kelompok paus, yaitu paus bergigi (Odontoceti) dan paus
lumba dan pesut. Paus tidak bergigi berukuran lebih besar daripada
ikan paus bergigi dan mempunyai struktur yang dikenal sebagai balin
b. Duyung
yang merupakan salah satu anggota Sirenia atau lembu laut yang masih
wilayah Indo-Pasifik.
c. Lumba Lumba
bisa tidur nyenyak di bawah air. Ia bisa tenggelam. Oleh karena itu, ia
d. Pesut
Pesut atau lumba-lumba air tawar adalah spesies mamalia air yang
e. Anjing laut
f. Singa Laut
di Samudra Atlantik.
bisa mengadopsi bayi dari singa laut lain yang sudah yatim piatu.
g. Gaja Laut
Gajah laut atau anjing laut gajah ialah sejenis anjing laut yang
iaitu: Gajah Laut Utara (M. angustirostris) dan Gajah Laut Selatan(M.
h. Manatea
i. Beruang Laut
2.2.2. Reptil
Ordo ini memiliki tubuh yang ditutupi sisik epdermis bertanduk yang
biasanya tidak ada tapi pada beberapa jenis Squamata terdapat pada
kepala dan temat lain. Kepala pada dasarnya tipe diapsid. Arcade bawah
tidak sempurna atau tidak ada arkade atas juga sering demikian. Tidak
sawa).
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Reptilia
Ordo : Squamata
Subordo : Serpentes
Famili : Phitonidae
Genus : Phyton
Spesies pada ordo ini memiliki tubuh bulat pipih dan umumnya relative
disebut carapace, dan perisai sebelah ventral datra yang disebut plastron.
dibungkus oleh kulit dengan lapisan zat tanduk tebal, tidak mempunyai
Ekstrimitas sebagai alat gerak baik didarat atau di air. Ordo Testudinata
dibagi 2 family:
a. Familia : Chelonidae
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Reptilia
Ordo : Testudines
Subordo : Cryptodira
Famili : Testudinidae
Genus : Geochelone
3. Ordo Crocodilia/Loricata
Tubuh panjang, kepala besar dan runcing, rahang kuat dan gigi tumpul.
Kaki pendek dengan jari-jari berselaput tebal, ekor panjang, kulit tebal,
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Reptilia
Ordo : Crocodylia
Famili : Crocodylidae
Genus : Crocodylus
4. Ordo Rhynchocepholia
Australia.
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Rhynchocepholia
Famili : Rhynchocepholidae
Genus : Sphenodon
2.3 HABITAT
2.3.1 Mamalia
perairan dengan kedalama yang relatif dan merupakan bagian penting dari
penyebaranya tidak hanya di perairan saja tetapi juga di daerah kutub. Distribusi
oseanografi, seperti salinitas, suhu permukaan laut (Selzer & Payne 1998 in Ali
Menurut Spalding et al. (2001) in Ali (2006) mamalia sesekali dijumpai sekitar
penting bagi beberapa spesies ikan karang. Ikan-ikan karang yang berukuran
kecil, krustasea, dan cumi-cumi yang masuk kedalam kelompok moluska hidup
Indonesia berasal dari ordo squamata yaitu jenis ular dan kadal. Persebaran
ditemui di berbagai macam habitat seperti hutan hujan, rawa, sungai dan
2.4 Reproduksi
2.4.1 Mamalia
Pada dasarnya mamalia yang hidup laut atapun mamalia yang hidup didarat
memiliki struktur anatomi yang hampir sama, hanya saja yang membedakan
mereka adalah tempat tinggal atau biasa kita sebut sebagai habitat.
Lumba-lumba, Paus, dan Dugong adalah beberapa hewan yang masuk dalam
anaknya.
berang laut
Mamalia laut sama seperti mamalia darat yaitu berdarah panas. Karena kondisinya
ini, suhu tubuh akan selalu sama dan tidak terpengaruh oleh suhu
Paus atau lodan (khusus yang bergigi dan bukan berukuran kecil) adalah
sekelompok mamalia yang hidup di lautan. Sebutan “paus” diberikan pada
anggota bangsa Cetacea yang berukuran besar. Meskipun dalam bahasa Indonesia
paus sering disebut “ikan paus”, paus sebenarnya bukanlah tergolong dalam
keluarga ikan. Paus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
individu baru tersebut. Semua jenis mamalia melahirkan dengan cara pembuahan
di dalam (internal fertilization). Selain itu, semua jenis mamalia memiliki alat
kelamin yang terpisah dan karakteristik sexual yang hanya dimiliki oleh masing-
masing jenis kelamin. Mamalia juga memliki struktur dan fungsi sistem
Pada kelas mamalia, sistem reproduksi jantan memiliki sepasang testis, sepasang
kelenjar reproduksi, sistem pembuluh, dan alat kelamin (penis). Sedangkan pada
betina terdiri dari sepasang induk telur dimana untuk menghasilkan telur dan
saluran dari induk telur pertama hingga ke yang terbesar atau disebut uteri (tempat
berkembangnya embrio), vagina sebagai gerbang dari sisi luar tubuh, dan serviks
(gamet jantan) dan pembentukan hormon sex jantan (testoteron). Sepasang testis
pada mamalia berbentuk oval, menggantung pada kantung, dan terlindung oleh
kulit yang disebut skrotum. Posisi testis pada mamalia berbeda-beda. Setelah
pada masing-masing testis). Pembuluh ini bertugas sebagai saluran sperma dan
tempat penyimpan antara sperma dan jaringan kelenjar sekresi yang diberikan
terlebih dahulu untuk ejakulasi. Penis merupakan alat untuk mengirim sperma ke
tubuh betina yang difasilitasi oleh pembuluh darah yang tinggi. Komposisi penis
2.4.2 Reptil
ovipar, namun ada juga reptil yang bersifat ovovivipar, seperti ular garter dan
kadal. Telur ular garteratau kadal akan menetas di dalam tubuh induk betinanya.
testis, yaitu epididimis. Dari epididimis spermabergerak menuju vas deferens dan
satu testis yang dapat dibolak-balik seperti jari-jari pada sarung tangan karet. Pada
saat kelompok hewanreptil mengadakan kopulasi, hanya satu hemipenis saja yang
dimasukkan ke dalam saluran kelamin betina.Ovum reptil betina yang telah
dibuahi sperma akan melalui oviduk dan pada saat melalui oviduk, ovum
yangtelah dibuahi akan dikelilingi oleh cangkang yang tahan air. Hal ini akan
kebanyakan jenis reptil, telur ditanam dalam tempat yang hangatdan ditinggalkan
oleh induknya. Dalam telur terdapat persediaan kuning telur yang berlimpah
III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
biak di darat. Saat ini terdapat sekitar 128 spesies mamalia laut, seperti anjing
Reptil adalah hewan bertulang belakang yang bersisik dan bernapas dengan
paru-paru. Reptil memiliki empat ordo yaitu Testudines, yaitu penyu dan kura-
tuatara dan Crocodylia, yaitu buaya. Kelompok reptil seperti ular dan penyu
internal).
DAFTAR PUSTAKA