Anda di halaman 1dari 19

Nov

28

teori peluang genetika


MAKALAH
DASAR-DASAR TEORI PELUANG DAN PENGGUNAAN RUMUS
BINOMIUM
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Genetika

Oleh:
Dede rosza

(2224090043)

Miftakhul arifin

(2224090064)

Yeni nuraeni

(2224090264)
Kelas V B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2012
BAB I
PENDAHULUAN
Individu yang terbentuk dari hasil perkawinan yang dapat dilihat dalam
wujud fenotip, pada dasarnya hanya merupakan kemungkinan-kemungkinan
pertemuan gamet jantan dan gamet betina. Keturunan hasil perkawinan atau

persilangan dapat diduga berdasarkan peluang yang ada, tiadak dipastikan begitu
saja. Peranan teori kemungkinan sangatlah penting dalam mempelajari ilmu
genetika.
Salah satu penunjang mengapa mendel berhasil membuat suatu model pewarisan yang
kebenaran nya diakui sampai saat ini adalah memanfaatkan metode-metode matematis untuk
membantu menganalisis data yang diperoleh.untuk lebih mudah dan cepat memahami nisbah
genetik ( fenotip,genotip) generasi F2 percobaan mendel dapat dihitung dengan
menggunakan kaedah-kaedah peluang
Prinsip-prinsip peluang mendasari hukum-hukum mendel dalam persilangan.
Dalam ilmu genetika teori kemungkinan berperan penting,misalnya mengenai perbandingan
gen-gen dari induk/orangtua/parental kedalam gamet-gamet atau pada saat terjadinya
penggabungan secara random antara gamet jantan dan gamet betina .karena itu teori peluang
perlu dipelajari dengan seksama, baik itu tentang bagaimana menentukan peluang untuk
beberapa peristiwa yang terjadi secara bebas maupun dua peristiwa atau lebih yang satu sama
lain saling mempengaruhi

BAB II
PEMBAHASAN
A. DASAR-DASAR TEORI KEMUNGKINAN ATAU PELUANG
Teori kemungkinan merupakan dasar untuk menetukan nisbah yang
diharapkan dari tipe tipe persilangan genotip yang berbeda. Penggunaan teori

memungkinkan kita untuk menduga kemungkinan diperolehnya suatu hasil


tertentu dari persilangan tersebut. (Crowder, 1986)
Probabilitas atau istilah lainnya kemungkinan, keboleh jadian, peluang dan
sebagaimya umumnya digunakan untuk menyatakan peristiwa yang belum dapat
dipastikan. Dapat juga digunakan untuk menyatakan suatu pernyataan yang tidak
diketahui akan kebenarannya, diduga berdasarkan prinsip teori peluang yang ada.
Sehubungan dengan itu teori kemungkinan sangat penting dalam mempelajari
genetika. Kemungkinan atas terjadinya sesuatu yang diinginkan ialah sama
dengan perbandingan antara sesuatu yang diinginkan itu terhadap keseluruhannya
(Suryo, 1984).
Konsep peluang secara umum merupakan teori yang didasarkan pada
himpunan peristiwa yang berkemungkinan sama, atau sebagai frekuensi
relative,atau seperti penentua subjektif taruhan yang adil. Dalam arti intuitif, 6
peluang dihubungkan kepada himpunan peristiwa yang mempunyai kemungkinan
sama. Seatu keadaan yang dapat dibandigkan terjadi, jika digunakan table
bilangan acak untuk memilih sesuatu. Peluang juga merupakan suatu frekuensi
relative peristiwa tertentu dalam barisan percobaan yang sangat panjang. Sebagai
contoh, dalam pelantunan uang logam, umumnya kita mengharap muka atau
belakang mempunyai kemungkinan muncul yang sama. Ini berdasarkan pada
kenyataan bahwa uang logam mempunyai 2 sisi, dan jika uang logam seimbang
(atau jujur) dilantunkan berulang kali akan muncul muka dengan frekuensi hampir
sama dengan frekuensi muncul belakang.
Kemungkinan peristiwa yang diharapkan ialah perbandingan dari peristiwa
yang diharapkan itu dengan segala peristiwa yang mungkin terjadi terhadap suatu
obyek.
a. DASAR DASAR TEORI KEMUNGKINAN
1. Kemungkinan terjadinya suatu peristiwa.
matematiknya adalah: Kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang diharapkan sama
dengan perbandingan jumlah peristiwa tersebut dengan jumlah seluruh peristiwa. Formula

Kx
: besarnya kemungkinan terjadinya peristiwa x
x + y : jumlah seluruh peristiwa yang mungkin terjadi (peristiwa x dan peristiwa y).
Contoh 1:
Uang logam mempunyai dua sisi yaitu sisi atas (kepala), sisi bawah (ekor). Jika kita
melakukan tos (melempar uang logam ke atas) dengan sebuah uang logam . berapa
kemungkinanya kita mendapat kepala !
Jawab : K(kepala) = kepala / kepala + ekor = 1 / 1+1 =
Contoh 2 :
Berapa besar kemungkinan seorang ibu melahirkan seorang anak laki- laki?
Jawab: K(laki-laki)= laki-laki/ laki-laki+perempuan= 1/1+1 =
Contoh 3:
Anton melempar sebuah dadu,berapa kemungkinannya akan mendapat angka 3!
Jawab:sebuah dadu mempunyai 6 sisi,masing-masingdiberi angka dari 1 sampai 6. Jadi ada
satu angka 3.
K(angka 3) = angka 3
=1/6
Jumlah sisi
Jadi kecil sekali kemungkinannya untuk mendapat angka 3.
2. Kemungkinan terjadinya dua peristiwa yang bebas
Kemungkinan terjadinya dua peristiwa atau lebih secara bersamaan sama dengan hasil kali
besarnya kemungkinan dari masing-masing peristiwa. Formula matematiknya adalah:

K(x dan y) : besarnya kemungkinan terjadinya peristiwa


x dan y
Kx
: besarnya kemungkinan terjadinya peristiwa x
Ky
: besarnya kemungkinan terjadinya peristiwa y
Contoh 1 :
Suami istri masing-masing normal tetapi membawa gen untuk albino . berapa
kemungkinannya mereka akan mendapatkan seorang anak perempuan albino ?
Jawab :
P lk Aa x pr Aa ( keduanya normal )
F1 AA = normal
Aa = normal =3/4
Aa = normal
aa = albino =1/4
jadi , K(albino) = , sedangkan K(perempuan) =
maka K( pr albino) = x =1/8
Contoh 2:

Berapa kemungkinannya bahwa dua anak pertama dari suatu keluarga adalah laki-laki!
jawab: dimuka telah diketahui bahwa kemungkinan lahirnya anak laki-laki atau
perempuan adalah sama,yaitu1/2.
K( +
)=
Hal ini dengan mudah dapat dibuktikan sebagai berikut :
Anak pertama
Anak kedua
Laki-laki
perempuan
Perempuan
laki-laki
Perempuan
perempuan
Laki laki
laki-laki
Contoh 3:
Marto melakukan tos dengan 2 uang logam bersama-sama (satu di tangan kiri dan satu di
tangan kanan), berapa kemungkinannya akan memperoleh kepala pada kedua uang logam
tersebut ?
Jawab :
K x(kepala uang logam di tangan kanan) =
K y(kepala uang logam di tangan kiri) =
K(x + y) = x =
artinya bahwa setiap 4 kali melakukan tos dengan 2 uang logam tersebut, kesempatan untuk
mendapatkan kepala pada dua uang logam itu adalah satu kali saja.
3. Kemungkinan terjadinya dua peristiwa yang terkait
Kemungkinan terjadinya dua peristiwa atau lebih yang saling terkait (alternatif) sama
dengan hasil penjumlahan besarnya kemungkinan dari masing-masing peristiwa. Formula
matematiknya adalah:
K(x atau y) = K(x) + K(y)
K(x atau y) : besarnya kemungkinan terjadinya peristiwa
x atau y
Kx
: besarnya kemungkinan terjadinya peristiwa x
Ky
: besarnya kemungkinan terjadinya peristiwa y
Contoh:
Jaenal melakukan tos dengan dua uang logam bersama- sama, berapa kemungkinannya akan
mendapatkan 2 kepala atau 2 ekor pada kedua uang logam itu?

Jawaban:
K(kepala) =1/2
K(ekor) =1/2
K(dua kepala) = 1/2 X 1/2=
K(dua ekor) = 1/2 X 1/2=
K(2 kepala atau 2 ekor) = 1/4 + 1/4 = 2/4 =
Buktinya
Uang logam 1 uang logam 2
Kepala ekor
Ekor kepala
Kepala kepala
Ekor ekor

B. PENGGUNAAN RUMUS BINOMIUM ( a+b )n


Untuk mencari kemungkinan biasanya dapat ditempuh jalan yang lebih mudah , yaitu
dengan menggunkan rumus binomium ( a+b )n. Disini a dan b merupakan kejadian / peristiwa
yang terpisah , sedangkan n menyatakan percobaan
Contoh 1 :
Suami

istri

masing-masing

normal

tetapi

herozigotik

untuk

albino,

ingin

mempunyai 4 orang anak. Berapa kemungkinannya bahwa


a. Semua anak itu akan normal
b. Seorang anak saja yang albino, sedang 3 yang lainnya albino
c.

Anak

yang

terakhir

saja

yang

albino,

jika

toh

ada

yang

akan

albino

Jawaban :
Karena di inginkan 4 orang anak maka , ( a+b )4= a4 + 4a3b + 6a2b2 +
4ab3 + b4
Suami istri itu masing-masing mempunyai genotip Aa, sehingga perkawinan mereka dapat
dilukiskan sebagai berikut
P lk Aa x pr Aa ( keduanya normal )
F1 AA = normal
Aa = normal =3/4
Aa = normal
aa = albino =1/4
berhubungan dengan itu, andaikan

a = kemungkinan lahirnya anak normal (3/4)


b = kemungkinan lahirnya anak albino (1/4)
jadi

a). K(4 normal ) = a4 = ()4 = 81/256


b). K (3 normal 1 albino ) = 4a3b = 4 ()3 (1/4) =108/256
c). K(3 normal 1 albino ) = + + + = 27/256
nampaknya pertanyaan b dan c seolah-olah sama tapi sebenarnya beda.
Perhatikan saja jawabannya.
Contoh 2 :
Miftah melakukan tos dengan 3 uang logam bersama-sama. Berapa kemungkinannya kita
akan mendapatkan satu kepala dan dua ekor pada ketiga uang logam ?
Jawab :
Andaikan :
a = kemungkinan untuk mendapatkan kepala ()
b = kemungkinan untuk mendapatkan ekor ()
(a + b)3 = a3 + 3a2b + 3 ab2 + b3
Sehingga : K (1 kepala, 2 ekor) = 3ab2 = 3 ( ) ( )2 =

BAB III
PENUTUP
Dalam ilmu genetika, Probabilitas/peluang/kemungkinan mempunyai peranan
penting. Contoh dalam genetika pemindahan gen-gen dari orang tua atau induk ke gametgamet. Probabilitas/peluang/Kemungkinan ialah terjadinya suatu peristiwa diantara seluruh
peristiwa yang mungkin terjadi.
Dan Peranan teori kemungkinan dan penggunaan rumus binomium sangatlah penting
juga dalam mempelajari ilmu genetika. Pentingnya memahami teori kemungkinan yakni
karena teori ini banyak berkaitan dengan kehidupan manusia, khususnya dalam Biology field,
keterkaitan teori kemungkinan ini sangat erat. Salah satu hal yang sering dikaitkan dengan
teori kemungkinan ialah hal-hal yang menyangkut genetika misalnya mengenai pemindahan
gen-gen dari induk/ orang tua ke gamet-gamet, pembuahan sel telur oleh spermatozoa,

berkumpulnya kembali gen-gen di dalam zigot sehingga dapat terjadi berbagai macam
kombinasi.
Kemungkinan adalah suatu istilah untuk menunjukkan ketidak pastian, artinya segala
sesuatu yang tidak pasti terjadi dapat disebut mungkin akan terjadi walaupun mungkin juga
tidak atau belum tentu terjadi. Kemungkinan seringkali juga disebut dengan nama lain seperti
probabilitas, kebolehjadian, peluang, dan sebagainya. Harapan akan terjadinya suatu
peristiwa, tidak sama untuk setiap peristiwa dan setiap waktu. Oleh karena itu besarnya
kemungkinan suatu peristiwa yang berbeda dapat sama dapat pula berbeda.
Diposkan 28th November 2012 oleh miftah arifin
0

Tambahkan komentar

teori peluang genetika

Klasik

Kartu Lipat

Majalah

Mozaik

Bilah Sisi

Cuplikan

Kronologis

1.
Nov
28

teori peluang genetika

MAKALAH
DASAR-DASAR TEORI PELUANG DAN PENGGUNAAN RUMUS
BINOMIUM

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Genetika

Oleh:
Dede rosza

(2224090043)

Miftakhul arifin

(2224090064)

Yeni nuraeni

(2224090264)

Kelas V B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2012
BAB I
PENDAHULUAN

Individu yang terbentuk dari hasil perkawinan yang dapat dilihat dalam
wujud fenotip, pada dasarnya hanya merupakan kemungkinan-kemungkinan
pertemuan gamet jantan dan gamet betina. Keturunan hasil perkawinan atau
persilangan dapat diduga berdasarkan peluang yang ada, tiadak dipastikan begitu
saja. Peranan teori kemungkinan sangatlah penting dalam mempelajari ilmu
genetika.
Salah satu penunjang mengapa mendel berhasil membuat suatu model
pewarisan yang kebenaran nya diakui sampai saat ini adalah memanfaatkan metodemetode matematis untuk membantu menganalisis data yang diperoleh.untuk lebih
mudah dan cepat memahami nisbah genetik ( fenotip,genotip) generasi F2 percobaan
mendel dapat dihitung dengan menggunakan kaedah-kaedah peluang
Prinsip-prinsip peluang mendasari hukum-hukum mendel dalam persilangan.
Dalam ilmu genetika teori kemungkinan berperan penting,misalnya mengenai
perbandingan gen-gen dari induk/orangtua/parental kedalam gamet-gamet atau pada
saat terjadinya penggabungan secara random antara gamet jantan dan gamet betina
.karena itu teori peluang perlu dipelajari dengan seksama, baik itu tentang bagaimana
menentukan peluang untuk beberapa peristiwa yang terjadi secara bebas maupun dua
peristiwa atau lebih yang satu sama lain saling mempengaruhi

BAB II
PEMBAHASAN

A. DASAR-DASAR TEORI KEMUNGKINAN ATAU PELUANG

Teori kemungkinan merupakan dasar untuk menetukan nisbah yang


diharapkan dari tipe tipe persilangan genotip yang berbeda. Penggunaan teori
memungkinkan kita untuk menduga kemungkinan diperolehnya suatu hasil
tertentu dari persilangan tersebut. (Crowder, 1986)

Probabilitas atau istilah lainnya kemungkinan, keboleh jadian, peluang dan

sebagaimya umumnya digunakan untuk menyatakan peristiwa yang belum dapat


dipastikan. Dapat juga digunakan untuk menyatakan suatu pernyataan yang tidak
diketahui akan kebenarannya, diduga berdasarkan prinsip teori peluang yang ada.
Sehubungan dengan itu teori kemungkinan sangat penting dalam mempelajari
genetika. Kemungkinan atas terjadinya sesuatu yang diinginkan ialah sama
dengan perbandingan antara sesuatu yang diinginkan itu terhadap keseluruhannya
(Suryo, 1984).
Konsep peluang secara umum merupakan teori yang didasarkan pada
himpunan peristiwa yang berkemungkinan sama, atau sebagai frekuensi
relative,atau seperti penentua subjektif taruhan yang adil. Dalam arti intuitif, 6
peluang dihubungkan kepada himpunan peristiwa yang mempunyai kemungkinan
sama. Seatu keadaan yang dapat dibandigkan terjadi, jika digunakan table
bilangan acak untuk memilih sesuatu. Peluang juga merupakan suatu frekuensi
relative peristiwa tertentu dalam barisan percobaan yang sangat panjang. Sebagai
contoh, dalam pelantunan uang logam, umumnya kita mengharap muka atau
belakang mempunyai kemungkinan muncul yang sama. Ini berdasarkan pada
kenyataan bahwa uang logam mempunyai 2 sisi, dan jika uang logam seimbang
(atau jujur) dilantunkan berulang kali akan muncul muka dengan frekuensi hampir
sama dengan frekuensi muncul belakang.
Kemungkinan peristiwa yang diharapkan ialah perbandingan dari peristiwa

yang diharapkan itu dengan segala peristiwa yang mungkin terjadi terhadap suatu
obyek.

a. DASAR DASAR TEORI KEMUNGKINAN

1. Kemungkinan terjadinya suatu peristiwa.


matematiknya adalah: Kemungkinan terjadinya suatu peristiwa
yang diharapkan sama dengan perbandingan jumlah peristiwa tersebut
dengan jumlah seluruh peristiwa. Formula

Kx
: besarnya kemungkinan terjadinya peristiwa x
x + y : jumlah seluruh peristiwa yang mungkin terjadi
(peristiwa x dan peristiwa y).
Contoh 1:
Uang logam mempunyai dua sisi yaitu sisi atas (kepala), sisi bawah
(ekor). Jika kita melakukan tos (melempar uang logam ke atas)
dengan sebuah uang logam . berapa kemungkinanya kita mendapat
kepala !
Jawab : K(kepala) = kepala / kepala + ekor = 1 / 1+1 =
Contoh 2 :
Berapa besar kemungkinan seorang ibu melahirkan seorang anak
laki- laki?
Jawab: K(laki-laki)= laki-laki/ laki-laki+perempuan= 1/1+1 =
Contoh 3:
Anton melempar sebuah dadu,berapa kemungkinannya akan
mendapat angka 3!
Jawab:sebuah dadu mempunyai 6 sisi,masing-masingdiberi angka
dari 1 sampai 6. Jadi ada satu angka 3.
K(angka 3) = angka 3
Jumlah sisi

=1/6

Jadi kecil sekali kemungkinannya untuk mendapat angka 3.


2. Kemungkinan terjadinya dua peristiwa yang bebas

Kemungkinan terjadinya dua peristiwa atau lebih secara bersamaan


sama dengan hasil kali besarnya kemungkinan dari masing-masing
peristiwa. Formula matematiknya adalah:

K(x dan y) : besarnya kemungkinan terjadinya peristiwa


x dan y
Kx
: besarnya kemungkinan terjadinya peristiwa x
Ky
: besarnya kemungkinan terjadinya peristiwa y
Contoh 1 :
Suami istri masing-masing normal tetapi membawa gen untuk albino .
berapa kemungkinannya mereka akan mendapatkan seorang anak
perempuan albino ?
Jawab :
P lk Aa x pr Aa ( keduanya normal )
F1 AA = normal
Aa = normal =3/4
Aa = normal
aa = albino =1/4
jadi , K(albino) = , sedangkan K(perempuan) =
maka K( pr albino) = x =1/8
Contoh 2:
Berapa kemungkinannya bahwa dua anak pertama dari suatu keluarga
adalah laki-laki!
jawab: dimuka telah diketahui bahwa kemungkinan lahirnya

anak laki-laki atau perempuan adalah sama,yaitu1/2.


K( +
)=

Hal ini dengan mudah dapat dibuktikan sebagai berikut :


Anak pertama
Anak kedua
Laki-laki
perempuan
Perempuan
laki-laki
Perempuan
perempuan
Laki laki
laki-laki

Contoh 3:
Marto melakukan tos dengan 2 uang logam bersama-sama (satu di
tangan kiri dan satu di tangan kanan), berapa kemungkinannya akan
memperoleh kepala pada kedua uang logam tersebut ?
Jawab :
K x(kepala uang logam di tangan kanan) =
K y(kepala uang logam di tangan kiri) =
K(x + y) = x =
artinya bahwa setiap 4 kali melakukan tos dengan 2 uang logam tersebut,
kesempatan untuk mendapatkan kepala pada dua uang logam itu adalah
satu kali saja.

3. Kemungkinan terjadinya dua peristiwa yang terkait

Kemungkinan terjadinya dua peristiwa atau lebih yang saling terkait


(alternatif) sama dengan hasil penjumlahan besarnya kemungkinan dari
masing-masing peristiwa. Formula matematiknya adalah:
K(x atau y) = K(x) + K(y)
K(x atau y) : besarnya kemungkinan terjadinya peristiwa
x atau y
Kx
: besarnya kemungkinan terjadinya peristiwa x
Ky
: besarnya kemungkinan terjadinya peristiwa y
Contoh:
Jaenal melakukan tos dengan dua uang logam bersama- sama, berapa
kemungkinannya akan mendapatkan 2 kepala atau 2 ekor pada kedua
uang logam itu?
Jawaban:
K(kepala) =1/2
K(ekor) =1/2
K(dua kepala) = 1/2 X 1/2=
K(dua ekor) = 1/2 X 1/2=
K(2 kepala atau 2 ekor) = 1/4 + 1/4 = 2/4 =

Buktinya
Uang logam 1 uang logam 2
Kepala ekor
Ekor kepala
Kepala kepala
Ekor ekor

B. PENGGUNAAN RUMUS BINOMIUM ( a+b )n


Untuk mencari kemungkinan biasanya dapat ditempuh jalan yang lebih
mudah , yaitu dengan menggunkan rumus binomium ( a+b ) n. Disini a dan b
merupakan kejadian / peristiwa yang terpisah , sedangkan n menyatakan
percobaan
Contoh 1 :
Suami istri masing-masing normal tetapi herozigotik untuk albino, ingin
mempunyai 4 orang anak. Berapa kemungkinannya bahwa
a. Semua anak itu akan normal
b. Seorang anak saja yang albino, sedang 3 yang lainnya albino
c. Anak yang terakhir saja yang albino, jika toh ada yang akan albino
Jawaban :
Karena di inginkan 4 orang anak maka , ( a+b )4= a4 + 4a3b + 6a2b2 +
4ab3 + b4
Suami istri itu masing-masing mempunyai genotip Aa, sehingga perkawinan mereka
dapat dilukiskan sebagai berikut

P lk Aa x pr Aa ( keduanya normal )

F1 AA = normal
Aa = normal =3/4
Aa = normal
aa = albino =1/4
berhubungan dengan itu, andaikan
a = kemungkinan lahirnya anak normal (3/4)
b = kemungkinan lahirnya anak albino (1/4)
jadi

a). K(4 normal ) = a4 = ()4 = 81/256


b). K (3 normal 1 albino ) = 4a3b = 4 ()3 (1/4) =108/256
c). K(3 normal 1 albino ) = + + + = 27/256
nampaknya pertanyaan b dan c seolah-olah sama tapi sebenarnya beda.
Perhatikan saja jawabannya.
Contoh 2 :
Miftah melakukan tos dengan 3 uang logam bersama-sama. Berapa
kemungkinannya kita akan mendapatkan satu kepala dan dua ekor pada ketiga
uang logam ?
Jawab :
Andaikan :
a = kemungkinan untuk mendapatkan kepala ()
b = kemungkinan untuk mendapatkan ekor ()

(a + b)3 = a3 + 3a2b + 3 ab2 + b3


Sehingga : K (1 kepala, 2 ekor) = 3ab2 = 3 ( ) ( )2 =

BAB III
PENUTUP

Dalam ilmu genetika, Probabilitas/peluang/kemungkinan mempunyai peranan


penting. Contoh dalam genetika pemindahan gen-gen dari orang tua atau induk ke
gamet-gamet. Probabilitas/peluang/Kemungkinan ialah terjadinya suatu peristiwa
diantara seluruh peristiwa yang mungkin terjadi.
Dan Peranan teori kemungkinan dan penggunaan rumus binomium sangatlah
penting juga dalam mempelajari ilmu genetika. Pentingnya memahami teori
kemungkinan yakni karena teori ini banyak berkaitan dengan kehidupan manusia,
khususnya dalam Biology field, keterkaitan teori kemungkinan ini sangat erat. Salah
satu hal yang sering dikaitkan dengan teori kemungkinan ialah hal-hal yang
menyangkut genetika misalnya mengenai pemindahan gen-gen dari induk/ orang tua
ke gamet-gamet, pembuahan sel telur oleh spermatozoa, berkumpulnya kembali gengen di dalam zigot sehingga dapat terjadi berbagai macam kombinasi.
Kemungkinan adalah suatu istilah untuk menunjukkan ketidak pastian, artinya
segala sesuatu yang tidak pasti terjadi dapat disebut mungkin akan terjadi walaupun
mungkin juga tidak atau belum tentu terjadi. Kemungkinan seringkali juga disebut
dengan nama lain seperti probabilitas, kebolehjadian, peluang, dan sebagainya.
Harapan akan terjadinya suatu peristiwa, tidak sama untuk setiap peristiwa dan setiap
waktu. Oleh karena itu besarnya kemungkinan suatu peristiwa yang berbeda dapat
sama dapat pula berbeda.

Diposkan 28th November 2012 oleh miftah arifin


0

Tambahkan komentar

Memuat
Template Dynamic Views. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai