Mengetahui,
Ketua Sekretaris
DAFTAR ISI...................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN.................................................................. 1
NYATA................................................................................... 9
2.1. Tujuan
Sebagai salah satu wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu dalam bidang
Pengabdian Kepada Masyarakat salam arti luas, maka Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKN)
Universitas Madura ini bertujuan :
1) Memberi sumbangan nyata pada masyarakat untuk pengembangan sesuai dengan disiplin ilmu
yang diterima di Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi dan menghayati permasalahan yang
ada, serta berupaya mengatasinya secara pragmatis dalam pemberdayaan masyarakat.
2) Latihan bermasyarakat sesuai dengan disiplin ilmu yang diterima di Lembaga Pendidikan
Perguruan Tinggi dalam rangka meningkatkan wawasan dan kemampuan berfikir kritis dan
praktis atas pemasalahan yang dihadapi masyarakat.
3) Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan pengalaman kerja
nyata dalam pembangunan, menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan
bertambah luasnya wawasan mahasiswa, serta memacu pembangunan masyarakat dengan
menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri, mendekatkan Perguraan Tinggi pada masyarakat.
2.2. Manfaat
Sesuai dengan tujuan tersebut, maka diharapkan KKN akan bermanfaat bagi mahasiswa,
masyarakat dan pemerintah daerah, yaitu :
1) Mahasiswa
a. Diperoleh pengalaman merumuskan masalah dan memecahkannya secara lintas sektoral
dari apa yang dijumpai masyarakat
b. Memperdalam pengertian, penghayatan dan pengalaman tentang: cara berfikir dan bekerja
sesuai dengan pengetahuan, pengalaman dan background keilmuannya dalam pencegahan
dan penanggulangan Covid-19;
c. Mendewasakan pola fikir mahasiswa dalam setiap menganalisis dan menyelesaikan
masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis dan ilmiah;
d. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian Sosial dan tanggung jawab mahasiswa
terhadap permasalahan yang ada di negara dan masyarakat saat ini terutama pada masa
pandemi Covid-19;
e. Membina mahasiswa menjadi seorang motivator, innovator dan problem solver
berdasarkan pengetahuan, pengalaman dan background keilmuannya.
POTENSI DESA
UNGGULAN KEBUTUHAN
DESA DESA
IKATAN JARINGAN
KEMANDIRIAN LUAS
A. Dasar Pelaksanaan
KKN Tematik Covid-19 Berbasis Kemitraan dan Bina Desa dengan tema “Pendampingan
Masyarakat Pasca Pandemi Covid- 19”.
C. Ruang Lingkup Kemitraan dan Bina Desa
E. Pembekalan
Pembekalan KKN bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa peserta KKN dan DPL agar
pelaksanaan KKN berlangsung secara tepat, efektif, dan efisien. Setelah mengikuti pembekalan
diharapkan terjadi perubahan sikap, mental, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan
kebutuhan selama melaksanakan KKN tematik dalam pengembangan potensi desa, terutama soft
skill, memiliki ide-ide kreatif dan inovatif dalam pengembangan potensi desa seperti pemecahan
masalah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa yang dibutuhkan selama
melaksanakan KKN. Secara rinci kegiatan pembekalan KKN sebagai berikut:
1. Syarat-syarat Pembekalan
a. Pembekalan dilakukan oleh DPL KKN dan Materi pada saat KKN mencakup rancangan
program kegiatan pengabdian masyarakat oleh DPL yang disusun berdasarkan potensi
desa KKN Tematik terpilih untuk pengembangan potensi-potensi yang ada di desa agar
tercipta suatu kemandirian dalam berwirausaha bagi masyarakat desa sehingga
meningkatkan ekonominya dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh desa tersebut
b. Mahasiswa peserta pembekalan KKN Unira adalah mahasiswa yang telah memenuhi
syarat administratif sebagai calon peserta KKN Unira sesuai dengan ketentuan yan
berlaku.
c. Pembekalan KKN wajib diikuti oleh setiap calon peserta KKN Unira melalui luring, dan
daring.
d. Mahasiswa yang tidak mengikuti pembekalan tanpa ijin dari Fakultas/Prodi tidak
memperoleh nilai pembekalan.
2. Tujuan Pembekalan
a. Menciptakan kondisi siap mental, fisik dan konsepsional bagi calon peserta KKN
Tematik Pencegahan Covid-19. Memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan praktis
kepada calon peserta KKN, khususnya tentang teori, strategi, pendekatan, metodologi,
dan seperangkat materi lain yang terkait langsung dengan program KKN Tematik
Pencegahan Covid-19
b. Melatih calon peseta KKN, khususnya dalam melakukan persiapan, identifikasi dan
proses pelaksanaan program KKN di lapangan.
3. Materi Pembekalan
Materi pembekalan KKN Unira secara garis besar meliputi:
a. Panduan pelaksanaan KKN Reguler Unira.
1. Administrasi dan kelengkapan KKN
2. Penilaian
b. Panduan Teknik Pengabdian Kemitraan
1. Penyusunan Proposal Pengabdian Kemitraan
2. Pedoman Pelaksanaan Pengabdian
c. Penyusunan Laporan Pengabdian dan Artikel Pengabdian
2. Tujuan Observasi
Observasi dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi dan data
selengkap-lengkapnya agar masalah yang ada dalam masyarakat dapat terpetakan
setepat-tepatnya. Observasi ini juga bertujuan untuk mensinkronisasikan masalah yang
ada di masyarakat atau yang dijadikan program KKN dengan potensi hardskill atau
keahlian yang dimiliki mahasiswa peserta KKN.
3. Sasaran Observasi
a. Kelompok masyarakat sasaran (mitra)
b. Sekumpulan individu atau kelompok masyarakat atau tokoh masyarakat maupun
perangkat desa yang ada di lokasi KKN.
c. Lingkungan
d. Keadaan geografis, demografis, dan topografis di lokasi KKN.
4. Metode Observasi
Metode observasi yang dapat digunakan adalah :
a. Pengamatan
b. Pengukuran
c. Wawancara
1. Serah terima mahasiswa KKN Tematik Covid-19 dilakukan ditingkat kampus dilaksanakan
secara daring,
2. Serah terima mahasiswa dilakukan di kampus Unira dengan menghadirkan perwakilan
mahasiswa/kordes dan Pimpinan Unira, Pimpinan mitra, pendukung kemitraan (Camat,
Polsek, Danramil, Satgas Covid 19)
3. Pelaksanaan Serah terima mahasiswa dilaksanakan mengikuti jadwal yang sudah
ditetapkan oleh LPPM
4. Penyerahan di desa dilakukan secara mandiri oleh DPL dan mahasiswa peserta KKN
dengan menyampaikan Surat Tugas dari Panitia kepada Desa mitra.
H. Pelaksanaan KKN
1. Pelaksanaan KKN Tematik dilakukan berdasarkan rencana program kerja yang telah disusun
dan disepakati bersama DPL dan peserta KKN
2. Pengabdian mahasiswa KKN tematik didesa dimulai jam 7.30 sampai jam 15.30.
3. Setiap kegiatan KKN Tematik, peserta KKN melakukan presensi kehadiran mahasiswa. Jika
ada yang berhalangan hadir, maka peserta KKN harus ijin kepada DPL atau koodinator ketua
kelompok disertai dengan bukti yang jelas.
4. Setiap kegiatan program KKN Tematik dalam pengembangan potensi desa dan peningkatan
wirausaha serta ekonomi masyarakat di rekam dan di videokan.
5. Laporan kegiatan diabuat dalam bentuk web desa dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Nama web adalah nama desa tematik tempat KKN
b. Menampilkan profil desa, terdiri dari:
1) Struktur organisasi pemerintah desa
2) Visi dan misi
3) Sejarah desa
4) Data mono grafi desa
5) Potensi desa (dilengkapi dengan foto)
c. Kegiatan-kegiatan KKN yang telah direkam dan di vivdeo kan, di unggah di website dan
di youtube
6. Peserta KKN dan DPL melakukan lokakarya di desa KKN untuk memecahkan permasalahan
berdasarkan rencana program yang telah disusun sebelumnya
7. Hasil lokakarya dan pengembangan produk yang inovatif dari peserta KKN di paparkan
diwebsite desa.
I. Monitoring Terpadu
Monitoring KKN Tematik Covid-19 Berbasis Kemitraan dan Bina Desa yang dilakukan oleh
LPPM dan DPL dengan perincian sebagai berikut:
1. Monitoring pembekalan;
2. Monitoring observasi, penyusunan Proposal kegiatan;
3. Monitoring mingguan selama pelaksanaan kegiatan; dan
4. Monitoring laporan KKN dan artikel jurnal.
J. Penarikan
1. Penarikan peserta KKN Tematik Covid-19 Berbasis Kemitraan dan Bina Desa dilaksanakan
tanggal 26 Maret 2021;
2. Penarikan dilakukan secara daring yang dikelola oleh PPKKN;
3. Penarikan yang secara kelompok dilakukan secara mandiri oleh masing-masing kelompok
didampingi oleh DPL. Penerikan bisa dilakukan dengan luring maupun daring.
BAB III
TATA TERTIB DAN PENILAIAN KULIAH KERJA NYATA
B. Sanksi Yang Diberikan Pada Peserta KKN Jika Tidak Mematuhi Tata Tertib KKN
Yaitu:
a. Mahasiswa peserta KKN yang melanggar tata tertib KKN dapat ditarik dari lokasi KKN.
b. Mahasiswa yang ditarik dari lokasi dinyatakan akan mengulang, dan akan diproses lebih
lanjut di LPPM.
C. Hak Peserta
Setiap peserta memiliki hak-hak sebagai berikut :
1. Memperoleh pelayanan sesuai dengan tata tertib dan peraturan KKN serta peraturan yang
berlaku di Unira.
a. Memperoleh pembekalan dan bimbingan dari LPPM dan DPL.
b. Memperoleh nilai atas kegiatan KKN.
c. Peserta KKN berhak menerima fasilitas sebagai berikut :
- Kaos peserta;
- Id peserta
- Subsidi Laporan Akhir/publikasi senilai 250.000 per desa bina;
E. Penutupan
1. Peserta KKN memamerkan dan menjual hasil karyanya berupa produk pengembangan potensi
desa di website desa/media sosial/pasar desa.
2. Penarikan peserta KKN oleh DPL bersama aparatur desa bina.
3. DPL dan mahasiawa menyapikan Evaluasi keberhasilan dan program kepada aparatur desa
bina.
a. Evaluasi terhadap mahasiswa.
Evaluasi terhadap mahasiswa dilakukan untuk menentukan nilai akhir mahasiswa. Evaluasi
dilakukan dari penyusunan program kegiatan yang inovatif, kreatif, dan mandiri;
pembekalan; pelaksanaan KKN; cara memasarkan produk yang dihasilkan pada
pengembangan potensi desa; dan capaian program KKN yang dibuat.
b. Evaluasi terhadap program KKN
Evaluasi pelaksanaan KKN tematik dilakukan untuk mengetahui pencapaian program
kegiatan KKN tematik serta kelemahan dan permasalahan yang ada sehingga dapat
dilakukan perbaikan pada pelaksanaan KKN periode berikutnya.
Tiga hal yang di evaluasi dalam program KKN tematik, yaitu: (1) capaian tujuan KKN
tematik yang telah dirancang oleh tim LPPM Universitas Madura, (2) proses pelaksanaan
KKN tematik, (3) dampak KKN tematik baik kepada mahasiswa maupun masyarakat
desa sebagai mitra.
F. Penilaian KKN
Penilaian KKN melalui 2 evaluasi, yaitu :
1. Evaluasi Pembekalan
a. Pembekalan (10%)
b. Disiplin pembekalan/kehadiran (10%)
2. Kegiatan di Lapangan
a. Penyusunan Progam kerja (10%)
b. Realisasi Program (25 %)
c. Kehadiran/kedisiplinan (15%)
d. Kerjasama Tim (10%)
e. Karya Laporan/booklet/artikel (20%)
BAB IV
TATA KELOLA DAN PROGRAM KERJA KULIAH KERJA NYATA
A. Organisasi Pelaksana
Organisasi pelaksana KKN adalah komponen pelaksana KKN yang terdiri dari unsur
LPPM, KDPL, DPL, dan panitia ditetapkan dengan keputusan Rektor, sedangkan KDPL
adalah DPL yang mendapatkan tugas tambahan dari LPPM.
1. LPPM
Panitia Pelaksana KKN (PPKKN) Reguler Unira merupakan bagian dari fungsionaris
LPPM yang memiliki tugas merumuskan program kegiatan KKN mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan rencana tindak lanjut. Seluruh rumusan program
kegiatan KKN dituangkan dalam buku panduan penyelenggaraan KKN Reguler, dan media
publikasi offline maupun online.
3. Dosen Pembimbing Lapangan
a. Peranan DPL
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) adalah Dosen Unisnu yang telah ditunjuk
dan ditentukan oleh PPKKN berdasarkan rekomendasi dari Dekan masing-masing
Fakultas, atau yang terpilih melalui jalur seleksi. DPL ditetapkan dengan Keputusan
Rektor yang memiliki peranan yaitu :
1) sebagai motivator;
2) sebagai pembina;
3) sebagai pengarah;
4) sebagai penasehat;
5) sebagai pengawas;
6) sebagai penyuluh; dan
7) sebagai penilai kegiatan mahasiswa.
b. Tugas DPL
Tugas DPL dibagi menjadi tiga yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan
tahap evaluasi.
1) Tahap Perencanaan
a) Mengikuti pembekalan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN berbasis
media sosial/online/daring.
b) Mendampingi mahasiswa mempersiapkan program awal untuk
pelaksanaanKKN Tematik Covid-19 Berbasis Kemitraan dan Bina Desa;
c) Mengarahkan mahasiswa tentang perlengkapan yang perlu dipersiapkan
sebelum melaksanakan kegiatanKKN Tematik Covid-19 Berbasis Kemitraan
dan Bina Desa; dan
d) Menyepakati jadwal dan aturan main dalam pembimbingan atau
pendampingan dalam pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 Berbasis
Kemitraan dan Bina Desa.
e) Menyepakati jadwal dan aturan main dalam pembimbingan atau
pendampingan dalam pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 Berbasis
Kemitraan dan Bina Desa.
2) Tahap Pelaksanaan
a) Menghubungi pihak terkait di lokasi KKN untuk memastikan kelancaran
perisiapan pelaksanaan program kerja mahasiswa;
b) Mendampingi dan memberikan masukan kepada mahasiswa, pejabat
desa/lembaga tempat KKN atau masyarakat dalam penyusunan programKKN
Tematik Covid-19 Berbasis Kemitraan dan Bina Desa;
c) Mengarahkan mahasiswa jika menghadapi masalah dalam pelaksanaan
program yang telah dirancang;
d) Menegur, memotivasi dan memberikan saran kepada mahasiswa jika ada
mahasiswa yang tidak aktif, kurang kreatif, dan kurang berpatisipasi dalam
pelaksanaan KKN;
e) Mendampingi dalam mengoordinasikan hasil- hasil KKN bersama pemerintah
desa atau pihak terkait di lokasi KKN;
f) Membimbing dan mendampingi mahasiswa dalam pembuatan berita media
online atau media cetak; dan
g) Mendampingi dan memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam
penyusunan laporan kemajuan dan laporan akhir.
3) Tahap Evaluasi
a) Menilai mahasiswa KKN mencakup semua tahapan yang ditetapkan LPPM.
b) Memberikan saran dan rekomendasi dalam peningkatan keberhasilan
pelaksanaan KKN kepada LPPM.
Keterangan:
Pelaksanaan pembimbingan dilakukan secara daring/luring, akan ditindak
lanjuti mengikuti jadwal dan kondisi dilapang dan keadaan pandemi.
bimbingan bisa dilakukan deangan luring asal mematuhi protokol kesehatan
Covid-19.
c. Frekuensi dan Metode Bimbingan
a. Tugas Kordes
1. Melakukan koordinasi melalui daring atau luring terkait kendala yang hadapi oleh
kelompok dalam melaksanakan kegiatan di masing-masing kelompok,
2. Melakukan koordinasi pelaksanaan pengabdian kemitraan yang dilaksanakan
dengan mitra.
3. Melakukan koordinasi dalam pembuatan proposal pengabdian, laporan, artikel
jurnal, video dan buku ensiklopedia pengabdian.
b. Hak Kordes
Setiap Kordes memakai akunya, dan sebagai akun user tunggal untuk penguploadan
proposal, kegiatan pelaksanaan mingguan dan laporan kahir kegiatan KKN nya.
C. Program kerja
Program kerja KKN Tematik Covid-19 memilik dua program kerja yaitu : (1) Program
Berbasis Kemitraan; dan (2) Program Kerja Sosial Desa.
D. Pogram Kerja
Langkah-Langkah Menyusun Program Kerja
a. Membuat Matrik rencana program kerja per dusun
b. Penyusunan program kerja dalam bentuk proposal kegiatan
Matrik Rencana Program Kerja, berisi:
a. Program
b. Volume Kegiatan
c. Sasaran
d. Jadwal (Minggu ke-)
e. Bentuk Kegiatan
f. Pelaksana Kegiatan
Tabel 1. Matrik Rencana Program Kerja Kuliah Kerja Nyata
Program Volume Sasaran Jadwal Bentuk Pelaksana
(Kali) (Minggu Kegiatan
ke-)
Identfikasi Potensi 3 Masyarakat, Tokoh 1 Diskusi Mahasiswa
dan permasalahan masyarakat
Lokakarya (Rembug 1 Perangkat pemerintah 1 Diskusi Mahasiswa
desa) Kec, Desa, Tokoh
masyarakat,DPL,
Mahasiswa
Pelatihan Pembuatan 3 Masyarakat 2 Praktek dan Mahasiswa
aneka produk pelatihan
pertanian
Penyuluhan PHBS 2 Masyarakat 2 Ceramah Mahasiswa
Sumber : Buku Panduan KKN 2020
BAB V
KETENTUAN AKADEMIK KULIAH KERJA NYATA
A. Status KKN
Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa adalah kegiatan intrakurikuler yang merupakan bagaian integral
dari kurikulum pendidikan tinggi dan wajib diikuti oleh mahasiswa Sarjana Strata 1 (S1).
2. Instruksional :
a. Pelaksanaan KKN MG 1
b. Pelaksanaan KKN MG 2
c. Pelaksanaan KKN MG 3
d. Pelaksanaan KKN MG 4
3. Post Instruksional :
a. Pelaporan
b. Evaluasi dan Penilaian
c. Rencana Tindak Lanjut (RTL)
c. Mahasiswa dapat bekerja sama dengan disiplin ilmu lain untuk merancang dan
melaksanakan program solutif bagi persoalan masyarakat secara nyata. (KU)
Mekanisme ini merupakan pedoman bagi mahasiswa yang akan mengikuti program Merdeka
Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang ingin menjadikan Mata Kuliah KKN (4) SKS
sebagai wadah konversi nilai. Mahasiswa yang akan konversi dari kegiatan MBKM ke Mata
Kuliah KKN dipastikan untuk memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Mengambil Mata Kuliah KKN (4) SKS pada KRS diperiode semester genap/gasal.
2. Mendaftar KKN pada masa kegitan KKN melalui https://simkkn.unira.ac.id/
3. Mengikuti rangkaian pembekalan KKN.
4. Merencanakan kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dilokasi mitra
pada proposal kegiatan sesuai Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) yang dipilih
mahasiswa.
5. Menginput rencana kegiatan dalam proposal MBKM yang berkaitan dengan program
pemberdayaan masyarakat dilokasi mitra sebagai pengganti program kerja matriks pada
sistem https://simkkn.unira.ac.id/
6. Melapor kepada PIC MBKM - PPKKN pada lokasi penempatan MBKM.
7. Melaksanakan kegiatan BKP Asistensi Mengajar / Proyek Kemanusiaan/ Wirausaha / Bela
Negara / Riset/ Magang / Studi Independen / di lokasi penempatan sesuai jadwal masing-
masing.
8. Melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dilokasi mitra bagi yang melaksanakan
BKP selama 6 bulan.
9. Mengisi logbook/laporan kegiatan harian pemberdayaan masyarakat pada sistem
https://simkkn.unira.ac.id/
10. Membuat laporan kegiatan akhir dan luaran wajib (jurnal) yang diinput pada
https://simkkn.unira.ac.id/ input kegiatan yang hanya sesuai dengan kegiatan pemberdayaan
masyarakat/mengajar dilokasi mitra yang dilakukan selama menjalankan program MKBM.
11. Menyerahkan nilai yang didapatkan pada kegiatan MBKM kepada PPKKN.
12. PPKKN memberikan nilai berpedoman pada panduan akademik Universitas Madura
berdasarkan nilai asli (berupa angka) yang diperoleh mahasiswa melalui kegiatan MBKM.
Alur mekanisme kegiatan MBKM yang dikorvesikan ke kegiatan KKN adalah sebagai berikut :
Diterima Ditolak
A. Proses Penyusunan
Protokol ini disusun berdasarkan penelusuran terhadap berbagai sumber seperti: Edaran
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Edaran Badan Nasional Penaggulangan Bencana
(BNPB), dan Ketentuan World Health Organization (WHO).
B. Tujuan Penyusunan
Penyusunan protokol penanganan dan pencegahan Covid-19 ini dilakukan untuk memudahkan
mahasiswa memahami tata cara penanganan dan pencegahan Covid-19 sehingga mereka dapat
mengambil langkah-langkah dan keputusan yang tepat selama melaksanakan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Tematik Covid-19.
PENUTUP
Disusun oleh.....
UNIVERSITAS MADURA
PAMEKASAN
Tahun
Contoh Lembar Pengesahan Proposal Pelaksanaan KKN
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
NAMA :..................................
NPM :..................................
Mengetahui / Mengesahkan :
................................. .......................................
Contoh Isi Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Isi :
Pernyataan bahwa program Kuliah Kerja Nyata berguna bagi mahasiswa sebagai bekal masa
depan, baik sebagai pemimpin maupun sebagai anggota masyarakat
2. Permintaan maaf kepada semua pihak atas kekurangan dan kekhilafan selama kegiatan Kuliah Kerja
Nyata
Penyusun
................................
Format Proposal
Disusun oleh:
Nama :................
NPM :..................
UNIVERSITAS MADURA
PAMEKASAN
Tahun
Contoh Lembar Pengesahan laporan Pelaksanaan KKN
LEMBAR PENGESAHAN
oleh :
NAMA :..................................
NPM :..................................
Mengetahui / Mengesahkan :
................................. .......................................
Contoh Isi Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Isi :
Ucapan syukur atas selesainya laporan KKN ini.
Jelaskan secara global kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan dan manfaat secara umum. Juga
Pentingnya KKN bagi pembentukan sikap mental para mahasiswa.
Pernyataan bahwa program Kuliah Kerja Nyata berguna bagi mahasiswa sebagai bekal masa
depan, baik sebagai pemimpin maupun sebagai anggota masyarakat
1. Ucapan terima kasih kepada :
a. Rektor, LPPM, Dosen Pembimbing Lapangan
b. Camat, Kepala Desa / Lurah, dan seluruh jajaran di bawahnya
c. Segenap warga masyarakat desa tempat KKN berlangsung.
2. Permintaan maaf kepada semua pihak atas kekurangan dan kekhilafan selama kegiatan Kuliah Kerja
Nyata
Kota, Tanggal-Bulan-Tahun
Penyusun
................................
Lampiran : Contoh Form Biodata Peserta KKN
Nama :
NPM :
Fakultas :
Program Studi :
Kelompok KKN :
Desa :
Kecamatan :
Kabupaten :
Motto :
Kesan :
Pesan :
Saran bagi pengembangan KKN berikutnya :
Pas Foto
3x4
Print
Contoh Absensi Kegiatan Peserta KKN
.............. , .......................
Mahasiswa
Ketua/Koordinator Kegiatan
.................................
.............................
Format Laporan
.......................... , ..........................
Mahasiswa KKN
...........................................
Menyetujui
...............................................
Ngabdimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat
UNIVERSITAS MADURA
p-ISSN -, e-ISSN -
2. Format Artikel
JUDUL TULISAN: Abstrak
SINGKAT DAN PADAT Isi abstrak antara 150-300 kata dalam satu paragraf. Bagian abstrak berisi tentang latar
belakang permasalahan masyarakat, solusi, metode pelaksanaan, kegiatan secara singkat
TIDAK LEBIH DARI 20 dan jelas. Di bagian akhir abstrak berisi kontribusi kegiatan untuk masyarakat umum .
KATA Kata Kunci: kata kunci terdiri dari 3-5 kata, pisahkan dengan titik koma {;)
Abstract
Penulis1, Penulis2 The abstract section contains the background to the community's problems, solutions,
methods of implementation, activities briefly and clearly. At the end of the abstract contains
the contribution of activities for the general public.
1)
Pendidikan Matematika, Universitas
Madura Keywords: keywords consist of 3-5 words, separating them with a semicolon (;)
2)
Ekonomi Manajemen, Universitas Madura
Article history
Received : diisi oleh editor
Revised : diisi oleh editor
Accepted : diisi oleh editor
*Corresponding author
Pilih penulis yang akan menjadi
korespondensi author
Email : corresponding author
sampai akhir pengabdian yang dilakukan dengan jelas. Gunakan style Persamaan untuk menulis persamaan seperti
di atas. Pastikan tidak lupa menuliskan nomor persamaan
PEMBAHASAN terurut menurut penampakan :-) . Nomor persamaan ini
Menguraikan hasil analisis kualitatif dan/atau kuantitatif dituliskan dalam kurung rapat kanan. Rujukan persamaan
dengan penekanan pada jawaban atas permasalahan. Isi dari dengan dengan cara seperti ini: dalam Persamaan (1) dan
pembahasan ini memuat segala sesuatu tentang kegiatan seterusnya. Dalam menuliskan persamaan, gunakan font size
yang dilakukan dalam artikel. Mulai dari konsep, 10 untuk variabel, sedangkan untuk pangkat dan indeks
perancangan, pelaksanaan kegiatan, data kegiatan, dan hasil gunakan font size 8. Font dalam persamaan dengan style
dari kegiatan yang ada. miring, kecuali untuk angka.
Isi didukung dengan gambar, tabel, dan persamaan yang
Tabel Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka.
Penulisan tabel dengan nomor urut dan judul yang Daftar pustaka harus lengkap dan sesuai dengan acuan yang
diletakkan di atas tabel. Tabel dibuat rata kiri. Tabel disajikan dalam batang tubuh artikel. Artinya, sumber yang
mengacu dalam teks dengan menuliskan seperti, ditulis dalam daftar pustaka benar-benar dirujuk dalam
‘...perhatikan juga font yang digunakan pada Tabel 1’ (tabel tubuh artikel. Sebaliknya, semua acuan yang telah
ditulis dengan ‘T’ besar). disebutkan dalam artikel harus dicantumkan dalam daftar
Tabel 1. Judul tabel, gunakan sentence case (huruf pustaka. Untuk menunjukkan kaulitas artikel ilmiah, daftar
awalnya besar) yang dimasukkan dalam daftar pustaka harus cukup banyak.
Daftar pustaka disusun secara alfabetis dan cara
No Baris ini Italic penulisannya disesuaikan dengan aturan yang telah
1 isi tabel. Jika tidak cukup, Font isi tabel ditentukan. Kaidah penulisan kutipan, acuan, dan daftar
bisa mengecilkan ukuran Regular pustaka mengikuti template artikel ini.
huruf sampai 8 points. Daftar rujukan disusun dengan tata cara seperti contoh
Jangan lebih kecil dari ini. berikut ini dan diurutkan secara alfabetis.
Keterangan:
KESIMPULAN
Berisi kesimpulan yang diambil berdasarkan kegiatan
pengabdian yang telah dilakukan dan pernyataan singkat
tentang hasil yang disarikan dari pembahasan. Bagian akhir
dapat ditambahkan saran kegiatan pengabdian selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka dapat dibuat dengan bantuan aplikasi
Mendeley dan Zotero dan tanpa nomor. Daftar pustaka
ditulis dengan format APA Style. Untuk semua pengarang,
tulis nama belakang diikuti singkatan nama tengah dan
depan. Hanya published paper (judul buku, nama dan nomor
volume jurnal) yang ditulis miring. Perhatikan untuk rujukan
dari Internet, semua bagian rujukan tetap ditulis lengkap.
Referensi
a. SK Mendiknas No. 232/U/2000