PENDAHULUAN
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 1
Masyarakat (LPPM) UBT. Dalam mekanismenya para mahasiswa
mengembangkan pola pikir dan pola kerja interdisipliner untuk memecahkan
permasalahan yang ada di lokasi KKN.
Ketiga, komprehensif. Dalam hal ini KKN berfungsi sebagai pengikat dan
perangkum yang telah ada. Dengan demikian diharapkan masing-masing individu
mahasiswa pelaksana KKN akan menampilkan dirinya sebagai seorang sarjana
sesuai dengan bidang keilmuannya secara profesional dan proporsional.
Keempat, pragmatis. Artinya, program-program kegiatan yang
direncanakan pada dasarnya bertumpu pada persoalan nyata di lapangan, dapat
dilaksanakan sesuai dengan daya dukung dan sumber-sumber daya yang tersedia di
lapangan, dan mendatangkan manfaat bagi masyarakat baik dalam jangka pendek
maupun jangka panjang.
Kelima, partisipatif. KKN adalah proses interaktif dan sinergis antara
mahasiswa dan masyarakat. Konsekuensinya, keterlibatan kedua belah pihak dalam
setiap kegiatan mutlak diperlukan. Keterlibatan itu dimulai sejak perencanaan
program kegiatan lapangan, pelaksanaan, dan pengusahaan pendanaan. Untuk itu,
para mahasiswa dan pengelola KKN harus mampu mengadakan pendekatan
sosiokultural terhadap masyarakat sehingga mereka menjadi kooperatif dan
partisipatif dalam setiap program yang dicanangkan. Dengan demikian diharapkan
masyarakat kelak akan mampu mengidentifikasi sendiri permasalahan yang
dihadapinya dan sumber daya yang dimiliki, sehingga pada akhirnya mereka akan
mampu berswadaya, swakelola, dan berswadana masa depannya.
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 2
a. Memberikan pendidikan pelengkap kepada para mahasiswa.
b. Membantu masyarakat melancarkan pembangunan di wilayah masing-masing.
Dengan demikian melalui KKN akan terlihat bahwa perguruan tinggi bukan
merupakan suatu lembaga yang terpisah dari masyarakat, dan dengan KKN tersebut
akan terjadi keterkaitan dan saling ketergantungan baik fisik maupun emosional
antara perguruan tinggi dan masyarakat, sehingga pada giliran selanjutnya akan
terasa bahwa peranan perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni menjadi lebih nyata.
Adapun tujuan dilaksanakan KKN adalah sebagai berikut:
1. Terbentuknya sarjana yang mampu menghayati masalah yang sangat kompleks
yang dihadapi oleh masyarakat dalam pembangunan, dan belajar memecahkan
masalah-masalah tersebut secara pragmatis dan interdisipliner.
2. Mendekatkan Lembaga Pendidikan Tinggi pada masyarakat dan lebih
meningkatkan relevansi kurikulum Pendidikan Tinggi dengan tuntutan
kebutuhan masyarakat.
3. Membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan kerjasama antar disiplin ilmu dan antar lembaga.
5. Agar tumbuh wawasan dan kesadaran dinamika sosial dalam pembangunan
masyarakat.
6. Agar tumbuh rasa bangga, semangat kerja dan kemandirian masyarakat.
7. Agar tercipta partispasi antara Mahasiswa dengan Masyarakat dalam
pembangunan nasional.
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 3
D. Sasaran Kuliah Kerja Nyata
Pada dasarnya kegiatan KKN-UBT diarahkan kepada 3 sasaran, yakni
pengembangan kepribadian (personality development), pengembangan masyarakat
(community development), dan pengembangan kelembagaan (institutional
development).
1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang:
1) Cara berpikir dan bekerja interdisipliner atau lintas sektoral.
2) Kegunaan hasil pendidikannya bagi pembangunan pada umumnya dan
pembangunan daerah pedesaaan pada khususnya.
3) Mengetahui kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat desa dalam
pembangunan serta konteks keseluruhan masalah pembangunan
pengembangan daerah pedesaan.
b. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan
pemecahan masalah pembangunan pengembangan daerah pedesaan.
c. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
program-program pengembangan dan pembangunan desa.
d. Membina mahasiswa agar menjadi seorang inovator, motivator, dan
problem solver.
e. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai
kader pembangunan, di samping itu diharapkan pula terbentuknya sikap dan
rasa cinta, kepedulian sosial serta tanggung jawab terhadap kemajuan
masyarakat, terutama masyarakat pedesaan, sehingga kelak menjadi sarjana
sanggup ditempatkan di mana saja.
2. Perguruan Tinggi
a. Perguruan tinggi akan lebih mantap dalam pengisian ilmu atau pendidikan
kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi
mahasiswa dengan masyarakat; dengan demikian maka kurikulum
Perguruan Tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan.
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 4
b. Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai
contoh dalam proses pendidikan.
c. Mempercepat dan meningkatkan kerjasama antara Perguruan Tinggi
sebagai pusat pengembangan ilmu, teknologi dengan instansi-instansi,
dinas-dinas atau Departemen-departemen lainnya dalam melaksanakan
pembangunan.
d. Ilmu yang dikembangkan di Perguruan Tinggi akan lebih terasa manfaatnya
dalam pengarahan berbagai masalah pembangunan.
3. Masyarakat dan Pemerintah
a. Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran untuk merencanakan serta
melaksanakan program pembangunan sehingga pembangunan dapat
dipercepat.
b. Cara berpikir, bersikap dan bertindak akan lebih ditingkatkan dan sesuai
dengan program pembangunan.
c. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam
pembangunan.
d. Terbentuknya kader-kader pembangunan di dalam masyarakat sehingga
terjamin terbentuknya penerus-penerus pembangunan.
e. Memperoleh cara-cara baru di bidang ilmu, teknologi dan seni yang
dibutuhkan untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 5
7. Membantu pelayanan Imunisasi
8. Membuat dan membagikan Poster kesehatan dan Poster SOP (Standar
Operasional Prosedur)
9. Membantu Pelayanan di Kantor Desa
10. Pembaruan model plang rumah Desa, RT, dan plang nama Kantor Desa
11. Ikut Serta dalam program kegiatan Bulan Bakti RT Bersih
12. Agenda Peringatan 17 Agustus
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 6
G. Sistem Pendekatan yang Digunakan dalam Kuliah Kerja Nyata
Sistem pendekatan yang di gunakan dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN)
adalah melalui sistem pendekatan tanya jawab dan wawancara kepada kepala desa,
ketua-ketua RT dan tokoh masyarakat yang berada di wilayah Desa Long Gafid
tersebut, serta analisis mengenai program rencana kegiatan yang di sesuaikan
dengan lokasi ataupun wilayah tersebut.
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 7
BAB II
DESKRIPSI WILAYAH
A. Letak Wilayah
Desa Long Gafid merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan
Mentarang, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara. Desa Long Gafid terdiri
atas 2 RT (Rukun Tetangga) dan dipimpin oleh seorang kepala desa yang bernama
Yasan Daring untuk periode 2011-2017. Namun, saat ini sudah mengalami pergantian
kepala desa untuk masa jabatan tahun 2017-2023. Kepala desa Long Gafid yang baru
adalah Markus Murang.
Sebelah Utara : Desa Pulau Sapi dan Lidung Kemenci, Kecamatan Mentarang
Desa long gafid termasuk dalam lokasi Singai Terang bersama dengan Desa Long
Bisai. Singai Terang merupakan Desa yang menjadi cikal bakal desa Long Gafid dan
Long Bisai. Sebelum Long Gafid dan Long Bisai menjadi sebuah Desa, dulunya lokasi
tersebut di sebut Desa Singai Terang, kemudian Desa Long Gafid dan Long Bisai yang
berada jauh di hulu sungai Mentarang di pindahkan ke Singai Terang. Hingga Saat ini
Desa Long Gafid dan Desa Long Bisai masih di kenal sebagai Singai Terang.
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 8
Luas Wilayah Desa Long Gafid menurut Penggunaannya
1. Untuk Pemukiman 15 Ha
Untuk Pembangunan:
a. Sekolah 1 Ha
b. Perkantoran
2.000 m2
c. Tempat Peribadatan (Gereja)
2. d. Pertokoan/Perdagangan 42.000 m2
e. Pasar
500 m2
f. Kuburan Makam
g. Jalan 100 m2
1 Ha
9.500 m2
Untuk Pertanian :
4. Ladang/ Tegalan 90 Ha
Perkebunan Rakyat 34 Ha
5.
Perkebunan Swasta -
Hutan:
6.
a. Hutan milik warga masyarakat 158 Ha
(suku)
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 9
b. Hutan asli
c. Hutan sekunder
-
d. Hutan buatan
e. Hutan Suaka -
1) Hutan produksi tetap
-
2) Hutan suaka margasatwa
f. Hutan lindung -
g. Hutan Produksi
-
1) Hutan konversi
2) Hutan produksi terbatas -
h. Hutan mangrove
30 Ha
8. a. Tambak -
b. Kolam
150 m2
c. Empang/Tebat
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 10
-
B. Topografi
Secara umum keadaan permukaan tanah (Topografi) desa ini adalah dataran
bergelombang dan perbukitan dengan tingkat kelembaban rata-rata mencapai
32°𝑐 dengan rata-rata ketinggian 40 m dari permukaan laut dan curah hujan mencapai
rata-rata 149 mm/tahun. Letak desa ini di isi dengan kepulauan, daerah aliran sungai,
kawasan hutan, perbukitan/pergunungan , lembah dll.
Tabel Topografi atau bentang Lahan Desa Long Gafid
No. Topografi/Bentang Lahan Keterangan
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 11
Tabel Kondisi Geografi Desa Long Gafid
3. Jumlah Penduduk menurut Golongan Usia dan Jenis Kelamin Tahun 2017
1. 0 – 12 Bulan 4 - 4
2. 2 - 4 Tahun 5 7 12
3. 5 - 6 Tahun 6 3 9
4. 7 - 12 Tahun 17 20 37
5. 13 - 15 Tahun 8 4 12
6. 16 - 18 Tahun 9 6 15
7. 19 - 25 Tahun 23 24 47
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 12
8. 26 - 35 Tahun 16 24 40
9. 36 - 45 Tahun 26 12 38
10. 46 - 50 Tahun 8 15 23
11. 51 - 60 Tahun 9 4 13
12. 61 - 75 Tahun 8 3 11
Jenis Kelamin
No.
Perubahan Penduduk
Laki-Laki Perempuan
1. Kelahiran 2 -
2. Kematian - 2
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 13
b. Keturunan Arab -
c. dll -
D. Perhubungan
Desa Long Gafid secara umum dapat dicapai melalui jalur darat dan jalur Sungai
Mentarang dengan menggunakan Ketin-ting atau Long Boot dalam beberapa waktu .
Akses Jalan yang tersedia sudah aspal sehingga kendaraan roda 2 dan 4 dapat dengan
mudah masuk ke wilayah Desa ini. Untuk kebutuhan Listrik dalam hal ini PLN Sudah
terjangkau ke desa sehingga penerangan rumah warga sudah terjamin dengan baik.
Hanya saja belum adanya penerangan di jalan sehingga rawan terjadi tindak
kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas. Desa ini kesulitan dalam pemenuhan air bersih
karena belum adanya PDAM yang masuk ke desa dikarenakan masih dalam proses
pembangunan, untuk saat ini warga desa menggunakan air sungai untuk MCK dan
keperluan lainnya. Prasarana air bersih penduduk Desa Long Gafid adalah air hujan
dan air Sungai.
Prasarana transportasi darat penduduk Desa Long Gafid adalah jalan aspal, dan
jembatan. Sarana transportasi darat Desa Long Gafid dilalui kendaraan bermotor dan
mobil. Prasarana transportasi laut/sungai Desa Long Gafid adalah dermaga yang
digunakan warga sekitar sebagai tempat bersandar perahu/sampan sehabis menangkap
ikan disungai.
E. Mata Pencaharian
Adapun mata pencaharian sebagian besar masyarakat desa Long Gafid yakni
Petani di ladang dan sawah, Berburu di hutan, Pencari Gaharu di hutan, berdagang,
dan beberapa pegawai negeri sipil dan Pegawai swasta.
Berikut adalah data umum mata pencahariaan warga desa Long Gafid. Data
diambil tahun 2017 antara lain :
No. Mata Pencaharian Jumlah (Orang)
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 14
1) Pegawai Negeri Sipil
a. Pegawai Desa 14
b. Guru 4
c. Pegawai Negeri Sipil / ABRI -
d. Mantri Akesehatan / Perawat 3
e. Bidan -
f. Dokter 1
g. PNS lainnya -
2) Pensiun ABRI -
3) Pegawai Swasta 9
4) Pegawai BUMN/BUMD -
5. Beternak
a. Pemilik Sapi 15
b. Pemilik Ternak Kambing 1
17
c. Pemilik Ternak Ayam 9
d. Pemilik Ternak Babi 40
6. Nelayan 3
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 15
No. Angkatan Kerja Jumlah (Orang)
Jumlah 312
F. Pendidikan
Pendidikan penduduk Desa Long Gafid secara umum adalah segala tingkatan,
(SD, SMP, SMA, dan sebagian D1, D2, D3, dan S1)
2. Belum Sekolah 7
3. Tidak Tamat SD 97
4. Tamat SD 48
5. Tamat SMP 45
6. Tamat SMA 38
8. Sarjana
a. S1 9
b. S2 1
c. S3 -
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 16
Jumlah 312
H. Kebudayaan
Mayoritas suku/etnis yang mendiami Desa Long Gafid adalah suku Dayak
Lundayeh. Suku dayak lundayeh merupakan masyarakat suku pribumi yang
mendiami di pesisiran sungai Sesayap, Perkotaan pedalaman, sungai Malinau
Mentarang dan Krayan. Dan terdiri dari beberapa etnik suku yaitu; suku dayak
Tidung, dayak Lundayeh, dayak Kenya, dayak Abai, dayak Berusu dan dayak Punan.
Secara umum suku dayak di Kalimantan (pulau Borneo) terdiri dari beberapa etnik;
dayak Apo Kayan, dayak Gaju, dayak Iban, dayak Kalimantan, dayak Darat, dayak
Murut, dayak Punan dan dayak Ot Danum. Masyarakat suku dayak lundayeh dikenal
dengan masyarakat yang sangat menghormati tradisi dan budaya dari leluhur nenek
moyang mereka, sehingga kehiupan masyarakatnya sangat erat dengan adat istiada
leluhur.
I. Kelembagaan
1. Lembaga Pemerintahan
Lembaga pemerintahan penduduk Desa Long Gafid terdiri dari pemerintah desa
yang terdiri dari Kepala Desa, Ketua RT dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
beserta Kaur-kaur Pemerintahan Desa
2. Lembaga Kemasyarakatan
Lembaga kemasyarakatan penduduk Desa Long Gafid terdiri dari Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK), Organisasi Pemuda, Organisasi Karang Taruna,
dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 17
3. Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi penduduk Desa Long Gafid umumnya adalah usaha
perdagangan, Industri Kecil (Toko-toko kecil) / usaha kerajinan tangan.
4. Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan Penduduk Desa Long Gafid terdiri dari Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) dan SDN 004 Mentarang,
5. Lembaga Kesehatan
Lembaga kesehatan penduduk Desa Long Gafid yaitu adanya Puskesmas
Pembantu (PUSTU).
J. Prasarana Komunikasi
Karena jangkauan signal atau jaringan di Desa Long Gafid sudah memadai,
jadi Sarana komunikasi penduduk Desa Long Gafid pada umumnya adalah
telepon dan radio/tv
K. Prasarana Pemerintahan
Prasarana pemerintahan penduduk Desa Long Gafid adalah kantor desa Long Gafid.
L. Prasarana Peribadatan
Prasaranan peribadatan untuk umat beragama di Desa Long Gafid adalah Gereja.
Untuk jumlah gereja itu sendiri ada 2 Bangunan, yakni Gereja Kemah Injil Indonesia
(GKII) baru dan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) yang Lama.
K. Prasarana Kesehatan
Prasarana kesehatan penduduk Desa Long Gafid adalah puskesmas pembantu
(PUSTU) berjumlah 1 bangunan dalam keadaan baik.
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 18
BAB III
RENCANA PEMBANGUNAN DESA DAN PERMASALAHANNYA
a. VISI
Terwujudnya masyarakat Desa Long Gafid yang maju dan sejahterah
melalui gerakan desa membangun ( GERDEMA ).
b. MISI
1. Meningkatkan sumber daya manusia
2. Meningkat hasil pertanian yang berdaya saing tinggi
3. Meningkatkan hasil perkebunan
4. Meningkatkan kerja sama antar lembaga-lembaga dan RT
5. Meningkatkan gotong royong bersama masyarakat
Bidang/jenis kegiatan
Jenis Lokasi
No. Bidang Sub bidang
kegiatan
1. Penyelenggaraan a. Penetapan dan Pembuatan Desa
Pemerintahan Penegasan Batas Gapura
Desa Desa
b. Penyusunandan Tata Pembuatan Desa
RuangDesa Profil
Desa
c. Pembangunan Pengadaan Desa
Sarana dan Prasarana Bak
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 19
Sampah
Desa
B. STRATEGI PENCAPAIAN
C. MASALAH
Pemasalahan Desa
Jenis Lokasi
No. Bidang Masalah
Kegiatan
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 20
Penyelenggaraan Penetapan Tidak ada Desa
Pemerintahan Desa a. dan Gapura
Penegasan sebagai
Batas Desa batas Desa
b. Pendataan Desa belum Desa
desa memiliki
Data Profil
Desa yang
akurat,
Buku Induk
Penduduk,
dan data
lainnya
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 21
BAB IV
RENCANA KEGIATAN
Tempat
No Bidang Rencana Kegiatan Program Kegiatan
Malinau
2. Pengadaan Bak Sampah
3 Infrastruktur 1. Pembaruan Struktur
kepengurusan pemerintah
Desa tahun 2017-2023
2. Pembuatan Denah Desa
(Pemetaan Wilayah) untuk
Desa dan RT Indonesia Desa Long
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 22
BPD, PKK dan plang
penanda rumah Ketua RT
dan Kepala Desa
4 Pertanian Pengadaan Apotik Hidup atau Desa Long
Indonesia
Taman Obat/Tanaman Obat Gafid
Bersih
Keluarga
5 Ekonomi Pengenalan Ekowisata,
meliputi:
a. Sosialisasi pengenalan
Ekowisata untuk Desa
Long Gafid dan Desa
Long Bisai
b. Pelatihan Pemandu Gereja
Indonesia Singai
Wisata untuk organisasi
Mandiri Terang
pemuda Singai Terang
c. Penataan kawasan wisata
(plang selamat datang
dan nama desa, plang
pengrajin anyaman dan
peta wilayah wisata)
d. Publikasi desa wisata
6 Hukum Sosialisasi BumDES untuk Indonesia Desa Long
masyarakat Singai Terang Mandiri Gafid
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 23
3. Membantu pelayanan di
Kantor Desa
8 Kesehatan 1. Membantu pelayanan
Imunisasi
2. Sosialisasi PHBS serta Aksi
Indonesia
Cuci Tangan dan Sikat gigi
Melayani Desa Long
Massal di Sekolah Dasar
dan Gafid
serta pembagian sikat gigi
Indonesia
gratis dan Nonton bareng
Bersih
Video Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) di
sekolah
Rencana kegiatan Kuliah Kerja Nyata diatas merupakan hasil survei yang
dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dianggap penting
sesuai dengan daerah/wilayah desa Long Gafid yang dibutuhkan oleh masyarakat
yang berada dilingkungan tersebut
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 24
BAB V
PELAKSANAAN KEGIATAN
pengabdian 11/07/2017 Kerja Bakti Bersama Warga Desa Long Desa Long
Gafid Gafid
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 25
pengabdian 15/07/2017 Merekap ulang Data sensus penduduk Desa Long
desa LOng Gafid Gafid
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 26
Pengabdian 22/07/2017 Membuat bedeng dan batas untuk SD 004
tanaman TOGA di sekolah SD 004 Mentarang
Mentarang
Rapat pemantapan
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 27
Sosial 30/07/2017 Rekreasi ke air terjun Luweng Kec.
Mentarang Mentarang
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 28
pengabdian 06/07/2017 Pelatihan Software Balai
Kesenian
Long Gafid
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 29
Pengecetan balai Kesenian Long gafid
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 30
B. Rekapitulasi Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini berlangsung dari tanggal 6 Juni 2016 hingga
17 Agustus 2016 yang diuraikan dalam tabel di bawah ini:
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 31
5. Kerja Bakti Bersama Gotong royong Lingkungan sekitar - - Anggota
Warga Desa Long membersihkan Desa Long Gafid KKN Desa
Gafid sekitar lingkungan Long Gafid
menjadi bersih
desa Long Gafid
bersama-sama
dengan warga Long
gafid
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 32
program kerja
ekowisata Dll
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 33
mencari tanaman Untuk membuat Mengajarkan siswa- - - Anggota
TOGA di sekitar Tanaman Toga di siswi apa saja yang KKN Desa
rumah2 warga desa belakang sekolah. Long Gafid
termasuk tanaman
Long Bisai dan Long
Gafid Toga.
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 34
Rapat evaluasi Rapat evaluasi Agar kerjasama - - Anggota
pelaksanaan tentang apa yang selanjutnya lebih KKN Desa
sosialisasi ekonomi telah di laksanakan. Long Gafid
baik lagi.
wisata
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 35
terjunmelihat liweng juga termasuk
keindahan alam wisata masyarakat
Long Gafid.
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 36
2 Sosialisasi dan aksi Mahasiswa KKN Agar siswa - - Anggota
8. Sikat gigi massal dan bekerja sama dengan mengetahui KKN Desa
cuci tangan massal PKM pulau sapi. Long Gafid
bagaimana cuci
PHBS di SD 004
Mentarang kerjasama tangan dan gosok
dengan PKM Pulau gigi yang benar.
Sapi serta pembagian
sikat gigi gratis
kepada siswa
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 37
Membantu Mahasiswa Balai Kesenian lebih - - Anggota
Pengecetan Balai membantu bersih,bewarna dan KKN Desa
Kesenian Long Gafid pengecatan Balai Long Gafid
rapi.
Desa Kesenian Long
Gafid dalam rangka
pembaruan gedung
Balai Kesenian Long
Gafid.
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 38
programkerja pelaksanaan kegiatan
tourguide Tourguide
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 39
adat di Desa Long berlaku di Desa Long
Gafid Gafid
Bimbingan belajar
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 40
pemberian vitamin A
kepada balita.
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 41
BAB VI
PEMBAHASAN/ EVALUASI
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 42
3. Pemetaan Desa dan RT
Pemetaan Desa dan RT ini sudah terlaksana dalam program Kuliah Kerja
Nyata. Pemetaan desa dan RT ini dilakukan agar batas-batas RT diketahui
misalnya RT I dan RT II memiliki beberapa warga. Pemetaan Desa
dilaksanakan agar batas-batas desa diketahui misalnya pembatasan desa Long
Gafid Hulu, Long Gafid Hilir, dan long Bisai.
4. Pembuatan Plat Nomor Rumah
Pembuatan Plat Nomor Rumah ini sudah terlaksana dalam program Kuliah
Kerja Nyata. Plat Nomor Rumah berfungsi untuk mempermudah orang supaya
lebih mudah mencari alamat rumah, mempermudah mencari lokasi rumah
anda. Di desa Long Gafid telah memiliki Plat nomor Rumah terganti setiap
Tahun.
5. Membantu Mengajar di Sekolah Dasar
Membantu Mengajar di Sekolah Dasar ini sudah terlaksana dalam
program Kuliah Kerja Nyata. Tujuan dari program kerja ini adalah untuk
pengabdian dalam bidang pendidikan dan bagaimana menjadi Fasilitator pada
peserta didik yang baik. Pelaksanaan program ini bertempat di SD Negeri 004
Mentarang.
6. Pengenalan Ekowisata
Pengenalan Ekowisata ini sudah terlaksana dalam program Kuliah Kerja
Nyata. Ekowisata merupakan bentuk wisata yang dikelola dengan pendekatan
konservasi. Konservasi merupakan upaya menjaga kelangsungan pemanfaatan
sumberdaya alam untuk waktu yang mendatang. Tujuan Pengenalan Ekowisata
ini agar masyarakat khususnya desa Long Gafid mengetahui apa saja yang
terdapat ekowisata sumberdaya alam. Misalnya kerajian Anyaman masyarakat,
dan wisata-wisata yang terdapat di Long Gafid yaitu air terjun liweng dan
sungai Gita. Termasuk wisata bagi desa Long Gafid.
7. Sosialisasi PHBS serta Aksi Cuci Tangan dan Sikat gigi Massal di Sekolah
Dasar serta pembagian sikat gigi gratis
Sosialisasi PHBS serta Aksi Cuci Tangan dan Sikat gigi Massal di Sekolah
Dasar serta pembagian sikat gigi gratis sudah terlaksana dalam program Kuliah
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 43
Kerja Nyata. Manfaatnya terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga
siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah terlindung dari berbagai
gangguan dan ancaman penyakit. Meningkatkan semangat proses belajar
mengajar berdampak pada prestasi belajar siswa citra sekolah sebagai institusi
pendidikan semakin meningkat sehingga mampu menarik minat orang tua.
Pelaksanaan program tersebut ini bertempat di SD Negeri 004 Mentarang.
8. Penertiban Dokumen Administrasi Desa dan RT
Program penertiban dokumen administrasi desa dan RT sudah terlaksana
dalam program Kuliah Kerja Nyata. Manfaat menberi kejelasan identitas da
status bagi penduduk (individual dan kelompok), memberi kepastian hukum,
memberikan manfaat bagi kepentingan administrasi an pelayanan publik
lainnya.
9. Pelatihan Software
Program Pelatihan Sofware ini sudah terlaksanakan dala program Kuliah
Kerja Nyata. Pelatihan Sofware ini dilakukan di Balai Kesenian desa Long
Gafid. Pelatihan sofware ini dilakukan agar masyarakat mengetahui pengguaan
Software seperti laptop, handphone, dan perangkat keras lain yang
menghubungkan user. Manfaatnya agar mempermudah pekerjaan misalnya
dalam produk, bisnis, dan proyek. Pelatihan Sofware ini di lakukan Mahasiswa
pengenalan pada Microsoft Word dan Exel.
10. Membantu pelayanan Imunisasi
Program membantu pelayanan Imunisasi ini sudah terlaksana sebelum
adanya Program Kuliah Kerja Nyata. Karena pelayanan Imunisasi di lakukan
setiap Bulan pada Balita. Imunisasi adalah salah satu jenis bentuk Vaksinasi
yang wajib diberikan kepada Balita. Manfaat untuk menghindari penyakit
difteri, pertusis, dan tetanus adalah tiga penyakit berbeda yang masing-masing
memiliki resiko tinggi bahkan bisa menyebabkan kematian.
11. Membuat dan membagikan Poster kesehatandan Poster SOP (Standar
Operasional Prosedur)
Program membuat dan membagikan poster kesehatandan poster sop
(standar operasional prosedur) ini sudah terlaksana pada Program Kuliah Kerja
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 44
Nyata. Tujuan utama SOP untuk memberi paduan atau pedoman kerja agar
kegiatan dapat terkontrol. Dengan kegiatan terkontrol kegiatan tentunya terget
yang dicapai dengan wujud maksimal. Memberikan informasi mengenai beban
tugas yang dijalankan seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya.
12. Mempersiapkan acara serah terima jabatan kepala desa
Program tersebut dilakukan dengan membuat Undangan, daftar hadir tamu,
dan susunan acara. Tujuannya agar pelaksanaan serah terima Jabatan ini
berjalan sesuai dengan prosedur yang ada dan tercapai dengan maksimal.
13. Membantu Pelayanan di Kantor Desa
Merupakan kegiatan pembantuan di kantor desa Long Gafid seperti tugas
mengetik, merekap ulang data dan kegiatan pelayanan lainnya
14. Pembaruan model plang nomor rumah di setiap RT, dan plang nama Kantor
Desa
Program dilakukan diawali dengan melakukan sensus data penduduk di desa
Long Gafid kemudian dilanjutkan dengan pemasangan plang nomor di setiap
rumah. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh setiap
kelompok KKN yang ditempatkan di desa tersebut.
15. Ikut Serta dalam program kegiatan kerja bakti dalam rangka BulanBakti RT
Bersih
Program ini merupakan kegiatan tambahan yang dilakukan oleh mahasiswa
KKN untuk ikut serta dalam kerja bakti dalam rangka bulan bakti RT bersih.
16. Agenda Peringatan 17 Agustus
Merupakan kegiatan tambahan yang merupakan kegiatan pembantuan
pelaksanaan kegiatan olahraga di SD 004 Mentarang bagi memperingati HUT
RI ke 72.
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 45
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini, dapat disimpulkan bahwa
Kuliah Kerja Nyata atau disingkat KKN merupakan salah satu program
dalam pendidikan tinggi di Universitas Borneo Tarakan, yang berdasarkan
UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Kuliah Kerja Nyata
(KKN) juga merupakan suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan kegiatan pembangunan
masyarakat sebagai wahana penerapan dan pengembangan ilmu dan
teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan
persyaratan tertentu.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pengintegrasian
kegiatan antara pengabdian kepada masyarakat dengan pendidikan dan
penelitan yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)
dengan bimbingan perguruan tinggi dan pemerintah daerah yang
dilaksanakan secara interdisipliner dan intrakulikuler.
Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh Universitas
Borneo Tarakan (UBT) kita dapat mengetahui manfaat sebenarnya Kuliah
Kerja Nyata (KKN) adalah terciptanya hubungan yang baik antara
Mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (UBT) dengan masyarakat
setempat, terbentuknya sikap dan rasa cinta serta tanggung jawab
mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat dan juga sebagai sarana belajar
mahasiswa dalam berinteraksi dan bersosial dengan masyarakat.
Dalam pelaksanaan program kerja kelompok KKN tahun ini,
terdapat beberapa program kerja yang disepakati dengan Pemerintah Desa
Long Gafid di antaranya pengadaan Apotik Hidup atau Kebun Tanaman
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 46
Obat Keluarga (TOGA), Pengadaan Tempat Sampah, Penbuatan Poster-
poster kebersihan dan kesehatan, penertiban administrasi desa dan Pelatihan
Software.
Program kerja mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Long Gafid
dapat tersusun dan terlaksana dengan baik. Dari kegiatan ataupun program
yang telah terlaksana dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat mengetahui keadaan sosial dimasyarakat yang
sebenarnya.
2. Mahasiswa dapat melatih diri untuk beradaptasi dengan lingkungan
masyarakat yang beraneka ragam karakter dan budaya serta tradisi.
3. Mahasiswa dapat melakukan pendekatan dan membantu
menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat, serta dapat
mengembangkan potensi yang berhubungan dengan disiplin ilmu
masing-masing yang telah diperoleh dari perguruan tinggi.
4. Mahasiswa dapat melatih diri untuk berfikir secara cermat, cepat dan
tepat dalam mencari jalan penyelesaian terhadap masalah yang
dihadapi.
5. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu wadah bagi mahasiswa
32
untuk menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh di lingkungan
kemasyarakatan.
6. Mahasiswa dapat menambah ilmu dan pengetahuan baik secara
langsung maupun tidak langsung terhadap lingkungan ataupun dari
masyarakat yang berada di lingkungan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
7. Membantu Pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 47
B. Saran
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 48
dengan laporan pelaksanaan kegiatan ini. Semoga kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) yang telah kami laksanakan bermanfaat bagi masyarakat desa
tempat kami KKN, bagi kami sebagai pelaksana, maupun untuk Mahasiswa
Kuliah Kerja Nyata selanjutnya.
KKN-UBT-KELOMPOK IV | 49