Anda di halaman 1dari 11

BAB II MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA I (MMD I)

A. Pelaksanaan MMD I Kerja sama masyarakat dan dukungan pemerintah setempat baik perintah desa secara khusunya maupun pemerintah kecamatan umumnya, hal penting untuk menunjang keberhasilan penerapan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat), oleh karena itu hubungan saling percaya antara mahasiswa PKL Akper Pemda Kab. Konawe dengan Masyarakat Kec. Puriala akan meningakatkan kelancaran dan keberhasilan program PKL. Langkah awal dalam pembinaan hubungan saling percaya maka empat desa yaitu Desa Puriala, Desa Sonai, Desa Wonua Morome, dan Desa Pusangi melakukan pertemuan antara Mahasiswa PKL Akper Pemda Kab. Konawe denga masyarakat, dan aparat terkait : Kepala Desa Kepala dusun Tokoh Masyarakat Tokoh Agama Penggerak PKK Pengurus Mesjid Kader Kesehatan Karang taruna

Guna saling mengenal dan menyatukan persepsi tentang tujuan dilakukannya PKL desa yang dilaksanakan di wilayah kec. Puriala. kemudian dari pada itu serangkaian dengan pelaksanaan MMD I Mahasiswa Akper pemda Kab. Konawe Melakukan Orientasi Wilayah dan pasilitas umum di masing-masing Desa binaan (Puriala, Sonai, Wonua Morome, dan Pusangi)

Waktu dan tempat pelaksanaan MMD I di Empat Desa wilayah PKL Kec. Puriaala : 1. Desa Puriala Hari/tgl Tempat 2. Desa Sonai Hari/tgl Tempat : : Senin, 24 mei 2010 Balai Desa sonai : : Selasa, 25 mei 2010 gedung SD Neg. Puriala

3. Desa Wonua Morome Hari/tgl Tempat : : Selasa, 25 mei 2010 Mesjid Desa Wonua Morome

4. Desa Pusangi Hari/tgl Tempat : : Selasa, 25 mei 2010 Mesjid Desa Pusangi

B. Pelaksanaan Pendataan Masyarakat Guna mengetahui apakah masyarakat melaksanakan PHBS dan berapa jumlah kepala keluarga, maka dilaksanakanlah pengkajian PHBS Pendataan terhadap masyarakat di empat desa wilayah PKL Mahasiswa Akper Konawe, yakni Wilayah kec. Puriala (Puriala, Sonai, Wonua Morome, Pusangi) yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 25-27 mei 2010. C. Pengolahan Data Setelah dilakukan pendataan di empat Desa wilayah PKL Akper Konawe di Kec. Puriaala maka untuk mengetahui jumlah KK (kepala keluarga) dan Persentase hasil pengkajian PHBS (Prilaku Hidup Besrsih Dan Sehat) dilakukanlah pengolahan data atau yang biasa disebut dengan Tabulasi data yang dilaksanakan pada tanggal 27-28 mei 2010.

BAB III MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA II (MMD II)

A. Pelaksanaan MMD II Sebagai tahap lanjut dari Musyawarah Masyarakat Desa I (MMD I), maka dilakukan MMD II yaitu penyajian data yang berhubungan dengan masalah kesehatan yang sebelumnya dilakukan pendataan dan pengkajian terhadap masyarakat serta tingkat kepedulian Masyarakat terhadap Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) di Wilayah PKL di Kec. Puriala. Waktu dan tempat pelaksanaan MMD II di Empat Desa wilayah PKL Kec. Puriaala : 1. Desa Puriala Hari/tgl Tempat : : Minggu, 30 mei 2010 gedung SD Neg. Puriala

2. Desa Sonai Hari/tgl Tempat : : Minggu, 30 mei 2010 Balai Desa sonai

3. Desa Wonua Morome Hari/tgl Tempat : : Minggu, 30 mei 2010 Mesjid Desa Wonua Morome

4. Desa Pusangi Hari/tgl Tempat : : Senin,31 mei 2010 Mesjid Desa Pusangi

B. Penyajian Data

Hasil Pendataan Di Desa Puriala Kec. Puriala

No

Indikator PHBS

Pelaksanaan Ya Tidak 107

Jumlah

Persalinan Kesehatan Persentase

oleh

Tenaga

25

132

18,93 % 6 60 % 72

81,07 % 4 40 % 45

100 % 10 100 % 117

Bayi Mendapat ASI Ekslusif Persentase

Balita yang ditimbang setiap bulan Persentase

61,53 % 76 45,78 % 57 34,33 % 45 27,11 % 62 37,34 % 104 62,65 % aktifitas Fisik 115

38,47 % 90 54,22 % 109 65,67 % 121 72,98 % 104 62,66 % 62 37,38 % 51

100 % 166 100 % 166 100 % 166 100 % 166 100 % 166 100 % 166

Menggunakan air bersih Persentase

Mencuci Tangan Persentase

Menggunakan jamban sehat Persentase

Memberantas Jetik Persentase

Makan sayur dan buah Persentase

Melakukan latiahan Persentase

69,72 % 60

30,73 % 106

100 % 166

10

Tidak merokok di dalam rumah Persentase

36,14 %

63,86 %

100 %

Hasil Pendataan Di Desa sonai Kec. Puriala

No

Indikator PHBS

Pelaksanaan Ya Tidak 5

Jumlah

Persalinan Kesehatan Persentase

oleh

Tenaga

17

22

77,20 % 17 77,20 % 20

22,80 % 5 22,80 % 22

100 % 22 100 % 22

Bayi Mendapat ASI Ekslusif Persentase

Balita yang ditimbang setiap bulan Persentase

90,90 % 84 67,70 % 114 92 % 68 55 % 87 70 % 122 98,4 % aktifitas Fisik 114

10,10 % 40 32,30 % 10 8% 36 45 % 37 30 % 2 1,6 % 10

100 % 124 100 % 124 100 % 124 100 % 124 100 % 124 100 % 124

Menggunakan air bersih Persentase

Mencuci Tangan Persentase

Menggunakan jamban sehat Persentase

Memberantas Jetik Persentase

Makan sayur dan buah Persentase

Melakukan latiahan Persentase

91,90 % 100

8,1 % 24

100 % 124

10

Tidak merokok di dalam rumah Persentase

80,6 %

19,4 %

100 %

Hasil Pendataan Di Desa Wonua Morome Kec. Puriala

No

Indikator PHBS

Pelaksanaan Ya Tidak 4

Jumlah

Persalinan Kesehatan Persentase

oleh

Tenaga

28

32

87,5 % 3 75 % 22

21,5 % 1 25 % 8

100 % 4 100 % 30

Bayi Mendapat ASI Ekslusif Persentase

Balita yang ditimbang setiap bulan Persentase

73,3 % 66 58,9 % 66 58,9 % 63 56,25 % 37 33 % 96 85,7 % aktifitas Fisik 99

26,7% 46 41,1 % 46 41,1 % 49 43,75% 75 67 % 16 14,3 % 13

100 % 112 100 % 112 100 % 112 100 % 112 100 % 112 100 % 112

Menggunakan air bersih Persentase

Mencuci Tangan Persentase

Menggunakan jamban sehat Persentase

Memberantas Jetik Persentase

Makan sayur dan buah Persentase

Melakukan latiahan Persentase

88,4% 22

16,6 % 86

100 % 112

10

Tidak merokok di dalam rumah Persentase

23,2 %

76,8 %

100 %

Hasil Pendataan Di Desa Pusangi Kec. Puriala

No

Indikator PHBS

Pelaksanaan Ya Tidak 118

Jumlah

Persalinan Kesehatan Persentase

oleh

Tenaga

14

132

10,60 % 4 66,66 % 59

89,40 % 2 33,34 % 11

100 % 6 100 % 70

Bayi Mendapat ASI Ekslusif Persentase

Balita yang ditimbang setiap bulan Persentase

84,28 % 82 59,42 % 0 0% 47 34,05 % 71 51,44 % 8 5,59 % aktifitas Fisik 138

15,72 % 56 40,58 % 138 100 % 91 65,95 % 67 48,56 % 130 94,21 % 0

100 % 138 100 % 138 100 % 138 100 % 138 100 % 138 100 % 138

Menggunakan air bersih Persentase

Mencuci Tangan Persentase

Menggunakan jamban sehat Persentase

Memberantas Jetik Persentase

Makan sayur dan buah Persentase

Melakukan latiahan Persentase

100 % 1

0% 137

100 % 138

10

Tidak merokok di dalam rumah Persentase

0,72 %

99,28 %

100 %

C. Prioritas Masalah Lanjutan dari Proses pendataan sampai pengolahan data maka didalamnya akan ditemukan ditemukan masalah-masalah yang berkenaan dengan Prilaku

Hidup Bersih dan Sehat. Dari sepuluh Indikator PHBS ditemukan beberapa indikator yang menjadi masalah, dalam hal ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Berikut adalah prioritas masalah yang ditemukan : a. Persalinan yang tidak ditolong oleh tenaga kesehatan sebanyak 72,44 % b. Kebiasaan merokok di dalam rumah sebanyak 65,37 % c. Rumah tangga yang tidak mencuci tangan dengan kriteria syarat sehat sebanyak 56,11 % d. Rumah tangga yang tidak memiliki jamban kategori sehat sebanyak 55 % e. Rumah tangga yang tidak menggunakan air bersih sebanyak 42,69 % D. Rencana Kegiatan Sehubungan dengan prioritas masalah yang ditemukan, dalam Musyawarah Masyarakat dengan ini lahir kesepakatan untuk menyelenggarakan penyuluhan tentang kesehatan yang berkenaan dengan prilaku hidup bersih dan sehat baik dikalangan masyarakat maupun di kalangan pelajar seperti SD, SMP dan SMA. Dan dalam pertemuan msyawarah ini disepakati pula akan dibuatnya Jamban percontohan dan alat penyaringan air di desa wilayah PKL Kec. Puriala

BAB IV MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA III (MMD III)

A. Pelaksanaan MMD III Pencapaian kegiatan yang telah di sepakati pada MMD II merupakan bentuk kerja sama antara Mahasiswa PKL Akper Konawe dengan Pemerintah Setempat, Masyarakat dan seluruh aparat terkait di lingkup wilayah kecamatan Puriala. B. Implementasi Implentasi merupakan pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan dan di sepakati bersama sesuai dengan prioritas masalah yang ditemukan pada ahir tabulasi data. Berikut imlementsi prioritas yang di laksanakan : 1. Implementasi prioritas pertama Persalinan yang tidak ditolong oleh tenaga Kesehatan Melaksanakan penyuluhan tentang persalinan ditolong oleh tenaga Kesehatan dan menjelaskan pentingnya persalinan oleh tenaga kesehatan serta menyampaikan dampak buruk jika pesalinan tidak ditolong oleh nakes akan membahayakan bagi Ibu dan Bayi. 2. Implentasi prioritas kedua Kebiasaan merokok di dalam rumah Melaksanakan penyuluhan Tentang bahaya rokok, yang mana rokok sangat berdampak buruk pada bagi kesehatan. 3. Implentasi prioritas ketiga Rumah tangga yang tidak cuci tangan dengan kriteria sehat

Melakukan penyuluhan tentang cuci tangan, Menjelaskan manfaat cuci tangan yang baik dan benar, dan Mendemonstrasikan Cuci tangan. 4. Implementasi prioritas keempat Rumah tangga yang tidak memiliki jamban kategori sehat Melakukan penyuluhan tentang jamban yang sehat dan menjelaskan jika jamban yang digunakan tidak sehat, serta bekerja sama dengan masyarakat setempat membuat Jamban percontohan. 5. Implementasi pioritas kelima Rumah tangga yang tidak menggunakan air bersih. Melakukan penyuluhan tentang pentinganya air bersih dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan gambaran dampak yang akan timbul jika mengunakan air yang tidak sehat. Serta bekerja sama dengan masyarakat pembuatan tempat penyarinan air yang tepat dan pendemonstrasian cara pembuatan tempat penyaringan air. C. Evaluasi Hasil Kegiatan Setelah dilakukanya Implementasi berkenaan dengan prioritas masalah kesehatan yang ditemukan, maka hasil dari kegiatan : Terlaksananya Penyuluhan PHBS yang dilaksanakan di wilayah PKL Kec. Puriala yang dihadiri oleh swjumlah elemen masyarakat dan Pemerintah setempat Jamban percontohan berhasil dibuat sebanyak 11 unit Percontohan Tempat penyaringan air bersih berhasil dibuat sebanyak 4 unit.

Anda mungkin juga menyukai