Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

PENJUALAN DAN JASA PEMASANGAN SPAREPART VARIASI

Kelompok :
NURUL HIDAYAT 16050754012
ANANG PURWANTO 16050754013
I GEDE DARMA S 16050754023

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2019
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena berkat rahmat dan karunia-
Nyalah sehingga Proposal Kewirausahaan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Terimakasih kami ucapkan kepada Ibu Nyoman Sugihartini.S.Pd.,M.Pd selaku dosen pengampu Mata
Kuliah Kewirausahaan yang telah membimbing kami dalam mencoba melakukan wirausaha kuliner
Bandros dan tak lupa lupa kami haturkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah turut
berkontribusi dalam kelancaran usaha kami.

Proposal Kewirausahaan ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
juga sebagai wujud dokumen tertulis dari kegiatan usaha kami.

Kami sadari masih banyak terdapat kekurangan dalam pembuatan Proposal Kewirausahaan ini untuk
itu kami mohon kritik dan saran yang membangun guna membuat kami jauh lebih baik lagi dalam
menyusun proposal ke depan. Harapannya semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca
khususnya bagi yang ingin mencoba berwirausaha.

Surabaya, ……………………

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................ Error! Bookmark not defined.


DAFTAR ISI............................................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 3
1.2 Visi dan Misi .................................................................................................................... 3
1.3 Tujuan dan Maksud Kegiatan Usaha ............................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Profil ................................................................................................................................ 4
2.2 Strategi Pasar ................................................................................................................... 4
2.3 Analisis SWOT ................................................................................................................ 5
BAB III MANAGEMEN PRODUKSI
3.1 Proses Produksi ................................................................................................................ 5
3.2 Bahan Baku ...................................................................................................................... 6
3.3 Peralatan dan Perlengkapan ............................................................................................ 6
3.4 Biaya Lain-Lain ............................................................................................................... 7
3.5 Cara Pembuatan ............................................................................................................... 7
BAB IV RENCANA ANGGARAN
4.1 Modal/Pemasukkan .......................................................................................................... 7
4.2 Penentuan Harga Jual ....................................................................................................... 8
4.3 Perhitungan Laba/Rugi .................................................................................................... 8
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ...................................................................................................................... 9
5.2 Kata Penutup .................................................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era yang modern ini kemajuan teknologi dan dunia otomotif semakin berkembang.
Pada tren saat ini banyak konsumen otomotif yang tertarik dengan memodifikasi
kendaraanya menjadi lebih variatif.Dan berbisnis di dunia variasi otomotif boleh dibilang
salah satu jenis usaha yang tidak akan pernah mati karena akan selalu dicari oleh banyak
orang untuk memenuhi keinginan dan kreatifitas mereka.
Ketatnya persaingan usaha variasi otomotif di masa sekarang menuntut para
pengusaha agar lebih kreatif dan inovatif dalam mempromosikan produk variasi. salah
satunya ialah lampu led dan striping variasi yang sering digunakan dinegara Thailand
salah satunya, sparepart varisi seperti lampu led dan sebagainya menjadi salahsatu part
yang dibutuhkan untuk mengganti penerangan yg menggunakan bohlamp sebelumnya.
Karena selain lampu led menghasilkan cahaya yg terang juga menghemat daya aki yang
digunakan.Melihat dari peluang usaha itulah maka saya terinspirasi untuk membuat usaha
penjualan dan pemasangan sparepart variasi.
Dengan banyaknya orang yang ingin berwirausaha, para wirausahawan harus
berlomba-lomba untuk menjadikan produknya menjadi yang paling unggul dan juga
mengamati kondisi persaingan bisnis yang selalu berkembang atau berubah setiap
saatnya. Oleh karena itu wirausahawan harus menggunakan strategi yang tepat.
Penjualan sparepart variasi ini bertujuan untuk memperkenalkan sebuah usaha
dengan produk dan konsep baru yang bersifat prososial. Penambahan jasa pemasangan
bertujuan agar lebih bersifat memudahkan konsumen dalam mengaplikasikan
sparepartnya.
Usaha sparepart variasi ini merupakan suatu usaha untuk menggali dan mengasah
ilmu kewirausahaan kami sekaligus mempraktekannya, agar saya menjadi pribadi yang
mampu menularkan manfaat-manfaat kepada keluarga, teman-teman, dan masyarakat
pada umumnya.
1.2 Konsep Usaha
Konsep yang akan dijalankan oleh penjualan sparepart ini yaitu berupa penjualan
barang dan pelayanan jasa ditempat dengan penyediaan sparepart yang baik dan
berkualitas dengan berbagai jenis pilihan sparepart yaitu lampu motor,flasher, stripping.
Jenis sparepart yang kami gunakan sangat menarik dan belum banyak beredar di pasaran.
Kami juga memberikan camilan gratis saat proses pemasangan sparepart. Untuk hari-hari
tertentu kita mengadakan promo taupun diskon untuk terus menarik pelanggan. Jam
operasional kami dimulai dari jam 09.00-16.00 WIB. Penjualan sparepart ini juga
melayani jasa pemasangan online melalui contact person yang tertera.

1.3 Visi, Misi


VISI
Menjadikan bisnis variasi otomotif sebagai suatu tren dan wadah kreatifitas dalam
mengembangkan desain dan aspirasi kebanggaan tersendiri.
MISI
1. Menjadikan sparepart variasi sebagai usaha yang dapat diterima di masyarakat
2. Menjadikan bengkel sparepart variasi sebagai awal perkembangan Ekonomi pada
sebuah desa/daerah
3. Menciptakan usaha didunia otomotif dan membangun kreatifitas.
4. Memberikan kepuasan, kenyamanan serta kepercayaan kepada konsumen

1.4 Tujuan
1 Tujuan dari pendirian usaha ini adalah sebagai langkah untuk mengambil peluang
usaha.
2 Sebagai aktualisasi diri dan praktek langsung dari ilmu manajemen.
3 Mengembangkan perekomian masyarakat sekitar.
BAB II
PROFIL USAHA

2.1. NAMA USAHA


Usaha yang akan saya jalankan disini adalah usaha PENJUALAN DAN JASA
PEMASANGAN SPAREPART VARIASI yang bernama DAYAT VARIASI . DAYAT
VARIASI merupakan usaha dibidang Variasi sepeda motor cepat tanggap dan keren. Adapun
pelayanan dari usaha ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia. Pengambilan
nama ini juga sebagai doa dan bertujuan agar orang yang menikmati bisa merasakan
berdasarkan atas pertimbangan untuk bisa lebih merakyat dan prososial khususnya kepada
masyarakat menengah kebawah.
2.2. JENIS USAHA
Usaha ini bergerak dalam bidang variasi , variasi cepat tanggap yaitu menu
PENJUALAN DAN JASA PEMASANGAN SPAREPART VARIASI dengan
berbagai variasi sepeda motor yang berbeda
2.3. BENTUK USAHA
Usaha PENJUALAN DAN JASA PEMASANGAN SPAREPART VARIASI
berbentuk usaha sekelompok orang dan memiliki kaitan dengan orang/ pihak lain. Usaha
variasi kami kami buka mulai dari jam 10.00-20.00 WIB. Kami juga menyediakan
layanan pesanan dalam kurun waktu yang cepat.
2.4. LOKASI USAHA
Lokasi atau tempat usaha ini berada di Jl. Krasak-Guyangan desa Kemlokomanis,
Bangsri Jepara, Jawa Tengah.. Letaknya cukup strategis karena dekat dengan lapangan
futsal ASAFA dan toserba Barokah Lestari kemudian aksesnyapun juga dapat dijangkau
dengan mudah dari kota maupun tempat umum karena warung makan tersebut berada di
pinggir jalan raya.
Berikut potret dari Lokasi usaha:

Denah lokasi:
Denah lokasi


AGM
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi yang diterapkan dalam warung makan ayam geprek mantep ini
berupa struktur organisai sederhana. Yang hanya terdiri dari ketua/pemilik dan staff-stafnya
yang terdiri dari bagian kasir, koki/juru masak, pelayan, kebersihan dan tukang parkir

pemilik
usaha

koki/juru tukang
kasir pelayan kebersihan
masak parkir

Berikut adalah daftar pembagian tugas/job description dari setiap bagian kerja :

No. posisi Tugas Jumah orang

- Bertanggung jawab dalam


berjalannya proses usaha dan
mengontrol segala kegiatan di
warung makan tersebut.

1 Ketua/pemilik usaha - Merekap hasil pendapatan 1 orang


penjualan dan juga anggaran
pembelanjaan.
- Melakukan kegiatan promosi
melalui jalur offline maupun
online

2. Kasir - Melayani pembayaran oleh 1 orang


pelanggan
- Merekap hasil penjualan setiap
hari
-
- Menyiapkan segala sesuatu yang
berhubungan dengan proses

3. Koki/juru masak produksi 3 orang


- Memasak dan meracik bumbu
Ayam Geprek
- Mencatat kebutuhan produksi.
- Menawarkan pesanan pada
pelanggan

4. Pelayan - Mengantarkan pesanan sampai 2 orang


ke meja pelanggan
- Melayani pelanggan dengan
senum dan ramah
- Menjaga kebersihan warung
5. Kebersihan makan meliputi bagian dapur 1 orang

dan ruang makan


- Bertnggung jawab mengatur dan
menata kendaraan pelanggan
6. Parkir - Menjaga keamanan kendaraan 1 orang
pelanggan

Jumlah karyawan yang dipekerjakan berjumlah 9 karyawan. Rinciannya sebagai


berikut:

1. Ketua/pemilik usaha : Risa Andriani


2. Kasir : Rika Emilia
3. Koki/juru masak : Siti Saroh
: Zumenah
: Syaiful Hadi
4. Pelayan : Fera Fitriana
: Agung Ade Irawan
5. Kebersihan : Ratna Noviana
6. Parkir : Lasiman

Karena usaha ini merupakan usaha keluarga untuk awal dibukanya usaha ini
maka pegawainya berasalkan dari anggota dan tetangga-tetangga dekat terlebih
dahulu, namun tidak menutup kemungkinan untuk nantinya Warung Makan ini kan
membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat dengan berbagai ketentuan dan
kriteria :
1) Rajin dan ulet
2) Amanah
3) Berpenampilan menarik
4) Ramah
5) Dapat bekerja dalam tim
Dengan begitu usaha warung makan ini juga berperan dalam pengembangan
Sumber Daya Manusia (SDM) karena sudah ikut membantu mengurangi jumlah
pengannguran dan memberikan pengalam serta pengetahuan kepada masyarakat
BAB V
ASPEK PEMASARAN

5.1 Terget dan Segmentasi Pasar


Dalam memulai usaha dalam bentuk apapun, yang pertama kali harus di
perhatikan dalam peluang pasar dan bagaimana cara membuat orang tertarik
terhadap bisnis yang akan kita jalankan. Bagaimana peluang pasar yang sedang
trend di masa kini dan kita bisa menyelesaikan sehingga kita bisa bersaing
dalam suatu peluang bisnis di masa sekarang. Yang kedua adalah kita harus
mampu menganalisis keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana
kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik disisi harga, promosi, iklan
serta pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapan modal yang
terhitung 3 kali lipat dalam modal inti dalam usaha membuka sebuah restoran
serta mental keberanian untuk memulai. Singkirkan hambatan pisikologis rasa
malu, takut gagal, dan perang batin antara keinginan dan keraguan. Selain itu
kita harus siap menghadapi resiko terburuk yang akan terjadi. Karena resiko
bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar keuntungan maka resikonya pun
semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih
baik mencoba gagal daripada gagal untuk mencoba.

5.1.1 Segmentation (Segmentasi)


1) Segmentasi Demografis
Warung Makan ini menargetkan pada anka-anak muda khsusnya dan
umumnya bagi masyarkat dari kalangan menengah kebawah dengan harga
yang sangat terjangkau dengan rasa yang sudah terjamin enaknya. Tapi bisa
juga untuk kelas menengah ke atas mengingat produk yang kami jual adalah
makanan yang merupakan hal yang universal bagi manusia. Spesifik
targetnya adalah para anak-nak sekolah
2) Segmentasi Psikografi
Warung Makan ini diperuntukan bagi anak-anak muda dengan gaya hidup
tren zaman sekarang. Maka untuk desain interiornya kami buat senyaman dan
menarik mungkin, sehingga konsumen merasakan kenyamanan yang tinggi
dan puas dengan pelayanan serta hidangan kami agar konsumen mau kembali
lagi setelahnya.
5.1.2 Targeting (Target)

Tahap targeting disini yaitu membidik kelompok konsumen yang akan


disasarkan. Kelompok konsumen yang di sasarkan yaitu anak-anak muda
yang sedang gemar-gemarnya mencari tempat-tempat yang nyaman
digunakan nongkrong, kemudian juga untuk semua masyarakat dari berbagai
kalangan.

5.1.3 Positioning
Tahap dimana suatu usaha yang produknya mudah dikenal dan diingat
oleh konsumen dengan kualitas dan manfaat produk yang dihasilkan. Dalam
tahap ini, produsen akan menampilkan keunggulan dan perbedaan (dalam
artian positif),Warung Makan Ayam Geprek Mantep dengan para pesaing.
Kelebihan dari warung makn ini adalah memberikan camilan pembuka
sebelum makanan utama datang yaitu jamur crispy. Dengan pemberian ini
para pelanggan bisa mengalihkan perhatian saat sedang menunggu pesanan.
Dan camilan tersebut diberikan secara gratis atau Cuma-Cuma.
Tagline untuk Warung Makan Ayam Geprek Manteo ini yaitu “AGM Pedess
Nampoll !!”

5.2 Strategi Pemasaran


5.2.1 Produsct
Dengan produk olahan makanan ini, kami berusaha
membeikan yang terbaik bagi pelanggan. Memberikan tempat yang
nyaman dan berih dan juga mkanan yang bersih dan juga halal.
Sehingga konsumen tidak perlu takut dan ragu jika beristirahat dan
makan disini
Selain itu, Warung Makan yang menyediakan Ayam Geprek
disini masih belumatau jarang ditemukan. Sehingga dengan dibukanya
Warung makan ini bisa dijadikan sebagai variasi menu makanan oleh
para calon pelanggan. Dan kami berharap bisnis ini bisa menjadi
peluang yang menarik bagi anak muda zaman sekarang, karena
maraknya temoat atau warung makan yang berkonsep youngest
dibanyak tempat.
Tempat usaha kami juga dilengkapi dengan CCTV sehingga
keamanan pada toko dapat dikendalikan.
5.2.2 Price
Harga yang kami tawarkan untuk satu porsi Ayam geprek adalah
senilai : Rp. 12.000 dengan beberapa pilihan menu :
 Geprek Original
 Geprek Suka-suka
 Geprek Gila
5.2.3 Place
Lokasi atau tempat yang kami masuki juga menentukan
keberhasilan dalam menggarap target pasar dengan tepat. Lingkungan outlet
yang kami pilih ini merupakan tempat yang strategis, dekat dengan
pemukiman warga, pasar dan juga sekolah-sekolah menengah ke atas.
Tempatnya juga sangat mudah ditemukan melalui Google Map, sehingga
konsumen tidak perlu kesulitan mencari lokasi ini.
Google Map
5.2.4 Promotion
Rencana pemasaran, untuk awal pembukaan Warung Makan
Sepesial Ayam Geprek akan di adakan syukuran dengan membagikan 20
porsi ayam geprek gratis ke masyarakat sekitar lokasi dibukanya usaha, hal
ini bertujuan supaya masyarakat mengenal apa itu makanan Ayam Geprek.
Promosi yang kami lakukan menggunakan dua strategi pemasaran
yaitu secara offline dan online. Dalam strategi pemasaran secara offline,
kami membuka tempat yang letaknya strategis dan mudah ditemukan
kemudian kami juga melayani jasa katering acara pernikahan, seminar,
ulang tahun dsb.
Sedangkan dalam strategi pemasaran secara online, kami akan
Memanfaatkan social media seperti Facebook, Tweeter, Blog, Whats up,
We chat, BBM, line sebagai media promosi untuk memberikan kemudahan
bagi konsumen untuk dalam menemukan lokasi Warung Ayam Geprek
Mantep.
Jumlah target pasar mencakup semua kalangan masyarakat, segala
usia, umumnya yang berdomisili di daerah kecamatan Bangsri dan
sekitarnya
Karakteristik target pasar umumnya semua kalangan yang tidak
hanya mencari tempat untuk makan tetapi sekaligus untuk berkumpul
dengan kawan, keluarga serta sarana bersantai untuk keluarga

5.3 Faktor Kompetitif


Bisnis makanan memang sudah menjamur diberbagai tempat. Tetapi,
pengambilan keputusan kenapa saya ingin membuat warung makan ini adalah
mengingat daya konsumtif masyarakat pada saat ini yang sangat tinggi.
Kemudian warung makan yang menyediakan menu Ayam Geprek didaerah saya
belum ada, maka dari itu kemungkinan akan kompetitor dibidang yang sama
masih bisa dikatakan tidak terlalu berpengaruh.
Justu kompetitor yang lebih potensial adalah dari produk-produk lain
dengan harga yang lebih murah. Namun tetap, kita menomor satukan kualitas
dan kuantitas, yaitu dengan menyediakan fasilitas yang bersih dan nyaman.
Dari hasil survey yang saya lakukan, warung-warung makan yang sudah
ada hanya menjual makanan atau masakan sehari-hari dan dengan tempat yang
apa adanya.

5.4 Rencana Penjualan


Untuk penjualan pertama, akan diadakan promo dengan memberikan harga
setengah dari harga aslinya. Kemudian untuk selanjutnya akan digunakan sistem
diskon harga pada hari- hari tertentu. Strategi yang digunakan dalam promosi
yaitu :
1) Membuat iklan di surat kabar
2) Menyebarkan pamflet dan pasang banner
3) Di iklankan melalui media internet
5.5 Resiko Usaha
Setiap usaha pasti memiliki resiko, dan resiko yang ada dalam Ayam
Geprek Mantep ini adalah:
1) Adanya sisa makanan yang tidak terjual dalam satu hari.
2) Cuaca yang tidak menentu yang membuat pelanggan yang datang berkurang
3) Kualitas daging ayam dan bahan pokok yang kurang bagus
4) Kebersihan tempat dan kehigienisan bahan-bahan pokok

5.6 Mitigasi Usaha


Beberapa alternatif kegiatan dilakukan untuk mengurangi kerugian yang terjadi
yaitu:

1) Membuat prediksi atau planing usaha yang mana melihat hari-hari yang
produktif atau banyak pelanggan di bulan-bulan apa, sehingga bisa
memprediksi seberapa banyak kita belanja bahan-bahan pokok.
2) Memilih-milih dalam membeli daging ayam, kalo bisa datang langsung ke
peternak ayam yang kualitasnya sudah terjamin
3) Selalu menjaga dan mengecek kebersihan tempat, alat dan barang-barang
pokok, sehingga selalu terjaga kualitasnya.

BAB VI
RENCANA KEUANGAN

a. Modal Kerja
No Jenis Ukuran Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1.
Ayam 50 kg Rp. 27.000 Rp. 1.350.000

2.
Minyak goreng 5 lt Rp. 14.000 Rp. 70.000

3.
Bawang putih 3 kg Rp. 36.000 Rp. 108.000

4.
Garam 500 gram Rp. 10.000 Rp. 10.000

5.
Bubuk ketumbar 100 gram Rp. 10.000 Rp. 10.000

6.
Tepung terigu 5 kg Rp. 10.000 Rp. 50.000

7.
Cabai rawit merah 2 kg Rp. 100.000 Rp. 200.000

8.
Telur 2 kg Rp. 20.000 Rp. 40.000

9.
Tepung beras 5 kg Rp. 10.000 Rp. 50.000

10.
Pala bubuk 100 gram Rp. 10.000 Rp. 10.000

11.
Soda kue 100 gram Rp. 5.000 Rp. 5.000

12.
Kubis 3 kg Rp. 4.000 Rp.12.000

13.
Mentimun 3 kg Rp. 5.000 Rp. 15.000

14.
Daun Kemangi 1 kg Rp. 6.000 Rp. 6.000

15.
Sirup 2 botol Rp. 16.000 Rp. 36.000

16.
Gula Putih 3 kg Rp.13.000 Rp.36.000

17.
Saus 500 gram Rp. 7.000 Rp. 7.000

18.
Kecap 1 kg Rp. 18.000 Rp. 18.000

19.
Sedotan 2 pack Rp. 5.000 Rp. 10.000
20.
Teh seduh 2 pack Rp. 9.000 Rp. 18.000

Total Rp. 2.061.000

b. Modal Operasional
No. Nama Jenis Harga Jumlah
1 Sewa Tempat 1 tahun Rp. 9.000.000 Rp. 9.000.000
Total Rp. 9.000.000

c. Modal Investasi
No. Nama Barang Unit Harga/pcs Jumlah harga
1. Kompor gas 2 buah Rp. 350.000 Rp. 700.000
2 Gas elpiji 3 buah Rp. 100.000 Rp. 300.000
3 Wajan/kuali besar 2 buah Rp. 100.000 Rp. 200.000
4 Wajan Kecil 2 buah Rp. 50.000 Rp. 100.000
5 Spatula 3 buah Rp.10.000 Rp.30.000
6 Serok 2 buah Rp. 17.000 Rp.24.000
7 Centong 4 buah Rp.5.500 Rp. 22.000
8 Irus 4 buah Rp. 8.000 Rp. 32.000
9 Piring lidi 2 lusin Rp. 36.000 Rp.72.000
10 Tempat tisu 6 buah Rp. 5.000 Rp. 30.000
11 Tempat sendok garpu 8 buah Rp. 20.000 Rp. 160.000
12 Pisau dapur 5 buah Rp. 12.000 Rp. 50.000
13 Gelas 3 lusin Rp. 140.000 Rp. 420.000
14 Sendok makan 3 lusin Rp. 14.000 Rp. 42.000
15 Sendok kecil 3 lusin Rp. 12.000 Rp. 36.000
16 Garpu 3 lusin Rp. 14.000 Rp. 42.000
17 Pisau 5 buah Rp. 7000 Rp. 35.000
18 Penjepit Makanan 4 buah Rp. 10.000 Rp. 40.000
19 Botol kecap/saus 12 buah Rp. 6.000 Rp. 62.000
20 Talenan 2 buah Rp. 10.000 Rp. 20.000
21 Frezer/kulkas 1 buah Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000
22 Termos nasi / es 3 buah Rp. 120.000 Rp. 340.000
23 Teko 4 buah Rp. 40.000 Rp. 160.000
24 Toples 6 buah Rp.25.000 Rp. 150.000
25 Panci 3 buah Rp. 80.000 Rp.80.000
26 Nampan 4 buah Rp. 30.000 Rp.120.000
27 Baskom 4 buah Rp. 20.000 Rp. 80.000
28 Cobek batu 2 buah Rp.70.000 Rp.140.000
29 Cobek tanah liat 2 lusin Rp. 48.000 Rp. 96.000
30 Meja kursi 6 set Rp. 1.300.000 Rp. 7.800.000
31 Meja kasir 1 set Rp. 1.000.000 Rp.1.000.000
32 Mesin kasir 1 buah Rp. 3.000.000 Rp.3.000.000
33 Audion sound 1 buah Rp. 250.000 Rp. 250.000
34 Kipas angin 2 buah Rp. 200.000 Rp. 400.000
Total Rp. 18.283.000

Total modal awal yang dibutuhkan:

Modal kerja + modal operasional + modal investasi =

Rp. 2.061.000 + Rp. 9.000.000 + Rp. 18.283.000 = Rp. 29.344.000

 Proyeksi pendapatan :

Pendapatan rata-rata per hari menghabiskan 5 kg

1 kg ayam mampu dibuat 8 porsi, (5 kg x 8 = 40 porsi dalam sehari).

Harga per porsi ayam geprek Rp. 10.000

Pendapatan per hari 40 x Rp 10.000 = 400.000

Total Pendapatan per bulan 26 hari x Rp 400.000 = Rp 10.400.000

 Biaya operasional

Gaji untuk karyawan, 8 x @Rp 500.000,- = Rp. 4.000.000

Biaya Listrik = Rp. 200.000


Biaya Air = Rp. 80.000

Biaya wifii = Rp. 200.000

Beban Sewa Tempat Per Bulan = Rp. 750.000

Modal Produksi = Rp. 2.061.000

Total beban biaya per bulan = Rp. 7.246.000

 Laba per bulan

Pendapatan Bulanan – Operasional Bulanan

Rp 10.400.000 - Rp. 7.246.000 = Rp. 3.154.000

 Pay Back Period (PBP)

Total modal / Laba bersih usaha per bulan

Rp. 29.344.000 / Rp. 3.154.000 = 9 bulan


BAB VII
PENUTUP

7.1. Kesimpulan
Usaha rumah makan kini menjadi salah satu peluang usaha yang cukup
menjanjikan. Selain karena semakin bertambahnya jumlah penduduk dari hari ke hari,
perubahan ekonomi juga dapat mempengaruhi semakin majunya usaha-usaha rumah
makan.
Warung makan ayam geprek mantep merupakan usaha yang bergerak dibidang
makanan dan merupakan suatu jenis bisnis makan baru yang berada didaerah
kecamatan bangsri. Letak yang strategis dan juga pelayanan yang baik diharapkan
mampu menarik pelnggan sebanyak-banyaknya. Konsep tempat yang nyaman dan
bersih juga diperuntukan unuk menambah nilai bagi para konsumen untuk mau datang
dan menikmati produk kami.
Alasan kenapa saya ingin mendirikan usaha ini karena mengingat sekarang
Pendirian usaha ini adalah bentuk makanan tersebut sedang menjadi foodtren
diberbgai daerah, dan kebetulan didaerah saya belum ada warung atau tempat makan
yang menyediakan menu tersebut. Maka dari itu potensi untuk mendapatkan atau
menarik konsumen juga sangat bagus.
Kemudian dari pada itu, pendirian usaha ini juga merupakan wujud dari
sebagian proses pengembangan diri dan aktulisasi dari ilmu manajemen yang saya
pelajari, dengan harapan semoga bisnis ini bisa menjadi salah satu cara memperbaiki
ekonomi keluarga dan juga masyarakat lainya.
BAB VIII
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai