RISOL BUAH
Disusun Oleh :
Mitha Sanjaya 2013113048
Kelas : B
POLITEKNIK GANESHA
MEDAN
2018
BAB I
PROFIL PERUSAHAAN
Latar Belakang
Risol adalah makanan ringan khas Indonesia yang sudah ada sejak zaman
dahulu.Saya rasa seluruh masyarakat Indonesia pastinya sudah pada
mengetahui jajanan pasar yang satu ini.Risol terkenal karena di dalamnya
terdapat isi yang berupa sayuran dan daging. Tetapi pada kesempatan
yang kali ini kita akan mencoba membuat risol dengan isi yang berbeda.
Karena Risol yang satu ini akan diisi dengan buah – buahan. Jadi selain
memperoleh gizi yang seimbang dari kulitnya, konsumen juga akan
mendapatkan serat yang cukup dari buah – buahan tersebut. Pastinya anda
bisa membayangkan rasanya yang sudah pasti lezat.Risol Buah bisa
dijadikan sebagai salah satu usaha makanan ringan yang bisa anda coba
dirumah.Usaha ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas seseorang
dalam berkarya khususnya dalam bidang makanan.
2. Riwayat Perusahaan
Usaha ini sengaja kami bentuk sebagai wujud dari praktek ilmu
kewirausahaan tentang “Risol Buah” demi memenuhi Tugas kuliah Mata
Pelajaran Kewirausahaan Politeknik Ganesha Medan (POLGAN).
Visi
Misi
Jenis usaha yang dijalankan adalah produksi jajanan ringan yang berupa
risol buah.Mengingat modalnya yang terjangkau oleh mahasiswa dan
makanan ini termasuk salah satu makanan yang banyak diminati oleh
masyarakat Indonesia.
Jenis usaha yang bergerak dibidang makanan, lebih tepatnya “Risol Buah”
yang rencananya akan diisi dengan buah – buahan segar seperti, pisang,
mangga, melon dan buah segar lainnya. Dan rencananya isinya akan
ditambah lelehan cokelat yang tentunya akan menambah varian rasa ketika
makanan tersebut dikonsumsi.
6. Tujuan
1. Lingkungan Usaha
Salah satu penunjang dari pengembangan usaha yang kami jalankan ini
bisa dilihat dari kondisi lingkungannya. Karena di medan termasuk salah
satu kota yang memiliki kepadatan penduduk yang relatif banyak. Maka dari
itu kami memilih untuk mengembangkan usaha ini. Terlebih lagi di medan
sudah terkenal dengan banyaknya kuliner yang dijajakan. Dan untuk
masalah kuliner, medan adalah salah satu penyedia kuliner yang lezat –
lezat dan tentunya paling banyak diburu oleh pelanggan. Ditambah lagi
dengan kami yang membandrol harga yang cukup terjangkau dan pastinya
hal ini bisa menjadi salah satu penunjang dari berkembangnya usaha yang
kami jalankan.
2. Kondisi Pasar
Jika melihat dari kondisi pasar, untuk makanan risol sendiri bisa dibilang
saingannya cukup banyak.Karena risol merupakan salah satu makanan
yang paling banyak diburu oleh masyarakat Indonesia.Maka dari itu untuk
menyaingi mereka yang menyediakan risol dalam isian daging dan sayuran
rasanya kami tidak mampu bersaing. Maka dari itu kami berinovasi untuk
menyediakan makanan yang memiliki isian yang berbeda yaitu dengan
buah – buahan segar. Nah karena masih sedikit kompetitor risol dengan
isian buah, ditambah lagi kami menjamin rasa yang sudah pastinya
enak.Hal ini yang membuat kami yakin bisa bersaing dengan mereka yang
sudah lama menggeluti dunia usaha.
3. Rencana Pemasaran
Karena usaha yang kami jalankan ini berjalan dengan lancar yang berhasil
merekrut penggemar yang cukup banyak, maka dari itu kami merencanakan
untuk mengembangkan usaha ini agar semakin banyak yang menyokong
usaha risol buah ini. Untuk mendukung rencana yang kami susun, kami
berupaya menyediakan brosur yang cukup banyak untuk dijadikan referensi
bagi para pengusaha yang ingin bekerja sama dengan kami untuk
menjajakan usaha risol buah ini. Tidak hanya itu, kami juga memanfaatkan
kemajuan zaman dengan mempromosikan makanan yang kami produksi
melalui internet khususnya sosial media seperti facebook, twitter, instagram
dll.
Dalam merekrut pengusaha, kami juga tidak sembarangan.Kami
memprioritaskan pengusaha yang bisa menjamin rasa, kualitas dan
kuantitas dari produk yang kami jalankan. Tujuannya adalah agar nama
risol buah ini tetap harum di mata pelanggan meskipun terdiri dari beberapa
cabang di tempat yang berbeda – beda.
1. Buah Apel
Buah apel adalah salah satu buah yang sudah umum dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia.Buah yang memiliki warna hijau, merah muda dan
merah hati ini ternyata tidak hanya terkenal lezat tetapi buah yang satu ini
juga terkenal memiliki kandungan gizi yang tinggi dan yang pastinya sangat
baik untuk kesehatan tubuh kita. Buah apel selain memiliki serat yang baik
untuk pencernaan, ternyata juga mengandung banyak vitamin seperti
Vitamin A, Vitamin B1,B2,B3,B5,B6,B9 dan Vitamin C.
2. Buah Pisang
Buah pisang, siapa yang tidak mengenal buah yang satu ini ?buah pisang
sangat banyak diburu oleh masyarakatt indonesia karena berbagai
kebaikan yang dikandungnya, dan karena harganya juga murah. Baik di
pedesaan maupun di perkotaan, buah pisang selalu laris terjual di
pasaran.Mengapa ?Karena buah yang satu ini memiliki kandungan gizi
yang tinggi dan yang pastinya sangat baik untuk kesehatan tubuh.Selain
itu, buah pisang juga sangat cocok untuk dijadikan cuci mulut untuk orang
yang baru selesai makan.
Buah pisang mengandung gizi yang cukup tinggi seperti vitamin A, B6 dan
C. Manfaat dari buah pisang adalah sebagai berikut :
Di dalam dunia bisnis pasti ada yang namanya faktor penghambat dan
faktor pendukung.Tidak semua usaha yang dijalankan berjalan dengan
mulus dan tanpa hambatan.Menurut kami terdapat beberapa faktor yang
dapat menghambat jalannya usaha yang kami jalankan ini.Dan terdapat
juga beberapa faktor yang dapat mendukung lancarnya usaha yang kami
jalankan.Semua faktor itu telah kami uraikan sebagai berikut :
1. Faktor Penghambat
Salah satu kendala yang menurut kami dapat menghambat jalannya usaha
yang kami jalankan ini adalah harga bahan baku yang tidak stabil. Hal ini
dapat menyebabkan ketidakefisienan antara modal yang dikeluarkan
dengan harga jual yang dibandrol.Sedangkan konsumen mana mau tahu
dengan hal itu. Yang mereka tahu harga risol tersebut tetap sama setiap
harinya.
Maka dari itu kami sudah merencanakan sebuah antisipasi dari kendala
yang satu ini. Yaitu dengan cara berbelanja di tempat yang sama setiap
harinya (berlangganan), agar penjual bahan baku tersebut dapat memberi
harga yang stabil kepada kami.
Nah faktor penghambat yang kedua adalah banyaknya usaha yang sama
dengan usaha yang kami jalankan. Bisa anda lihat sendiri bukan, pedagang
risol tidak hanya satu di kota medan ini. Maka itu timbulan persaingan yang
cukup ketat antara sesama pedagang risol.Hal ini yang menghambat kami
berdagang karena kami belum tentu bisa mengimbangi pedagang lama
yang sudah memiliki pelanggan yang cukup banyak.
Tetapi untungnya kami sudah menemukan jalan keluar untuk masalah yang
satu ini.kami mengantisipasi persaingan tersebut dengan membuat inovasi
yang berbeda dengan mengubah isian yang terdapat di dalam risol yang
kami jajakan. Hal ini akan memperkecil persaingan karena masih bisa
dihitung berapa pedagang yang menjual risol dengan isian yang berbeda
seperti kami.
1. Faktor Pendukung
1. Analisis SWOT
1. Strength (kekuatan)
2. Weakness (kelemahan)
Pembuatannya risol buah ini terbilang cukup mudah, jadi seseorang bisa
membuatnya sendiri dirumah daripada membeli.
Bahan bakunya mudah didapat dan masih terjangkau.
3. Opportunity (Peluang/Kesempatan)
Risol buah memiliki kandungan gizi yang tinggi jadi banyak orang yang
menyukainya.
Rasanya lezat dan sudah pasti terjangkau.
Modalnya tidak terlalu besar, jadi kami bisa memperoleh keuntungan
yang cukup banyak.
Risol buah gampang dipasarkan. Jadi tidak menutup kemungkinan kalau
jajanan sehat yang satu ini cepat habis diburu pelanggan.
4. Threat (hambatan)
ASPEK PRODUKSI
Alokasi Usaha
Usaha ini terletak di medan, lebih tepatnya di simpang jipur helvetia. Alasan
kami membuka usaha disitu adalah karena kawasan simpang jipur itu
termasuk salah satu kawasan yang ramai akan permbeli. Terlebih lagi
dikawasan tersebut terdapat sebuah sekolah yang membuat kami memiliki
target yang cukup banyak. Ditambah lagi dengan tidak adanya pedagang
risol buah yang berjualan di kawasan tersebut. Sehingga peluang kami jauh
lebih besar jika dibandingkan dengan tempat yang lain.
1. Kompor gas
2. Tabung gas
3. Wajan
4. Teflon
5. Baskom
6. Nampan
7. Pengocok adonan
8. Plastik
9. lain – lain.
Bahan Baku
1. Tepung sagu
2. Tepung terigu
3. Tepung maizena
4. Mentega
5. Gula pasir
6. Telur ayam
7. Susu kental manis
8. Keju satu bungkus
9. Buah apel, pisang, melon dan mangga
10. Cokelat
11. Minyak goreng dan
12. Air mineral.
1. Proses Produksi :
1. Proses Pengerjaan
ASPEK KEUANGAN
1. Rencana Produksi
2. Jenis Produk : Risol Buah
3. Jumlah Produksi : 300 buah / hari
1. Biaya Tetap
2. Peralatan : Rp 70.000
3. Bahan Baku : Rp 120.000
PENUTUP
Kesimpulan