Anda di halaman 1dari 64

MANAJEMEN AGRIBISNIS

ANISA RAHMA SARI


AGRIBISNIS 3B
PERTANIAN
2019/2020

UNIVERRSITAS ISLAM RIAU


BADAN USAHA
AGRIBISNIS
1
PENGERTIAN BADAN
USAHA
3

PENGERTIAN BADAN
USAHA
Badan usaha sering disebut dengan istilah perusahaan adalah
suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber
ekonomi atau factor-faktor produksi untuk menyediakan
barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan
masyarakat.
4
MEN
(MANUSIA)

MARKETS MONEY
(PASAR) (UANG)

ALAT
MANAJEMEN

METHODS MATERIALS
(METODE) (MATERIAL)

MACHINES
(MESIN)

5
MEN (MANUSIA)
Manusia merupakan factor utama untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manusia
tidak hanya berperan sebagai factor produksi
diperusahaan, tetapi juga berperan sebagai
konsumen dari barang dan jasa yang dihasilkan
perusahaan. Saat ini tenaga kerja manusia tidak
hanya sebagai factor produksi, tetapi sudah
dianggap sebagai mitra perusahaan sehingga
harus dikelola dengan sebaik-baiknya.
MONEY (UANG)
Dalam perekonomian modern uang berfungsi
sebagai alat transaksi. Oleh karena itu, untuk
melakukan berbagai kegiatan perusahaan
diperlukan uang. Uang digunakan untuk
membayar upah/gaji, membeli bahan baku,
peralatan mesin, dan lain-lain. Dikarenakan
sifatnya yang terbatas (limitied) sehingga
uang harus dikelola dengan baik dan cermat.
MATERIALS (MATERIAL)
Material atau bahan-bahan sangat
berpengaruh terhadap kelancaran proses
produksi, sebab bahan-bahan merupakan
factor pendukung utama dalam proses
produksi. Dalam hal ini yang termasuk
material antara lain bahan baku, bahan
pembantu, tanah untuk proses produksi.
MACHINES (MESIN)
Dalam era teknologi sekarang ini,
penggunaan alat dan mesin sangat
penting dalam proses pelaksanaan
kegiatan perusahaan. Alat dan mesin
berguna sebagai pembantu manusia
agar proses produksi dapat berjalan
dengan lebih cepat dan lancar
METHODS (METODE)
Agar suatu kegiatan lebih berdaya guna dan
berhasil guna, manusia dihadapkan pada berbagai
alternatif metode atau cara untuk melakukan
pekrjaan. Masing-masing cara memiliki
karakteristik hasil yang berbeda. Pemilihan cara
yang tepat memungkinkan proses produksi
berjalan lebih efektif dan efesien. Oleh karena itu,
metode dianggap pula sebagai sarana alau alat
untuk mencapai tujuan.
MARKETS (PASAR)
Bagi perusahaan, pasar merupakan sarana
manajemen yang penting. Tanpa adanya pasar
bagi hasil produksinya, tujuan perusahaan
tidak mungkin dapat tercapai.
2
MACAM BADAN
USAHA
12
MENURUT
LAPANGAN
USAHANYA

BERDASARKAN
PERBANDINGAN MACAM MENURUT
PENGGUNAAN
TENAGA MESIN BADAN KEPEMILIKAN
USAHA MODALNYA
DAN TENAGA
KERJA MANUSIA

BERDASARKAN
TANGGUNG
JAWAB
ANGGOTANYA 13
BADAN USAHA MENURUT
LAPANGAN USAHANYA
1. BADAN USAHA PERTANIAN

2. BADAN USAHA PERDAGANGAN

3. BADAN USAHA INDUSTRY

4. BADAN USAHA EKSEKUTIF

5. BADAN USAHA JASA


BADAN USAHA
PERTANIAN
Badan usaha pertanian yaitu badan usaha yang
bergerak dibidang pengolahan tanah. Misalnya
pertanian, perkebunan dan perikanan.
BADAN USAHA
PERDAGANGAN
Badan usaha perdagangan yaitu badan usaha
yang bergerak dibidang pembelian barang-
barang untuk dijual kembali, tapa mengubah
sifat dan bentuk barang tersebut.
BADAN USAHA
INDUSTRY
Badan usaha industry yaitu badan usaha yang
bergerak dibidang pengolahan bahan mentah
menjadi barang jadi/setengah jadi.
BADAN USAHA
EKSEKUTIF
Badan usaha eksekutif yaitu badan usaha yang
usahanya menggali, mengambil atau
mengumpulkan kekayaan alam yang sudah
tersedia, seperti penambangan pasir,
penebangan hutan.
BADAN USAHA JASA
Badan usaha jasa yaitu badan usaha yang
usahanya memberikan atau menyewakan jasa
kepada orang atau badan lain, misalnya
perusahaan transportasi, asuransi dan bank.
BADAN USAHA MENURUT
KEPEMILIKAN MODALNYA
1. BADAN USAHA
NEGARA

2. BADAN USAHA
SWASTA

3. BADAN USAHA
CAMPURAN
BADAN USAHA
NEGARA
Badan usaha Negara, yaitu badan
usahsa yang seluruh modalnya dimiliki
oleh Negara dari kekayaan mereka
yang telah dipisahkan.
BADAN USAHA
SWASTA
Badan usaha swasta, yaitu badan
usaha yang seluruhnya modalnya
dimiliki oleh pihak swasta, baik secara
perorangan atau sekelompo orang.
BADAN USAHA
CAMPURAN
Badan usaha campuran, badan usaha
yang sebagian modalnya dimiliki oleh
pemerintah dan sebagian lagi dari
swasta.
BADAN USAHA
BERDASARKAN TANGGUNG
JAWAB ANGGOTANYA
1. Badan usaha dimana pemiliknya bertanggung jawab
penuh terhadap seluruh harta benda yang
diikutsertakan dalam usaha maupun pribadinya.
Contoh: perusahaan perorangan dan firma.
2. Badan usaha dimana pemiliknya bertanggung jawab
secara terbatas hanya pada harta benda yang
diikutsertakan dalam usahanya saja. Kekayaan pribadi
pemilik tidak menjadi jaminan terhadap kewajiban
badan usaha. Contoh: Perseroan terbatas.
BADAN USAHABERDASARKAN
PERBANDINGAN PENGGUNAAN
TENAGA MESIN DAN TENAGA KERJA
MANUSIA

1. BADAN USAHA
PADAT MODAL

2. BADAN
USAHA PADAT
KARYA
BADAN USAHA PADAT
MODAL
Badan usaha padat modal, yaitu badan usaha
yang dalam kegiatan produkisnya lebih banyak
menggunakan peralatan dan mesin-mesin
daripada tenaga kerja manusia.
BADAN USAHA PADAT
KARYA
Badan usaha padat karya, yaitu badan usaha
yang dalam kegiatan produksinya lebih
mengutamakan penggunaan tenaga kerja
manusia.
3
BENTUK BADAN
USAHA
28
PERTIMBAGAN BENTUK
BADAN USAHA
1. Pertimbangan bentuk badan usaha tersebut, antara lain sebagai
berikut:
2. Jenis usaha yang dilaksanakan, apakah industry, perdagagan, jasa,
atau lainnya.
3. Luas operasi atau volume usahanya dan luas pasar yang akan
dilayani.
4. Jumlah modal yang diperlukan untuk usaha dan kemungkinan untuk
menambah modal
5. Rencana pembagian keuntungan.
6. Keterlibatan para pemilik dalam manajemen dan pengendalian
perusahaan
7. Penentuan tanggung jawab usaha
PERTIMBAGAN BENTUK
BADAN USAHA
8. Penanggungan risiko yang akan dihadapi
9. Prinsip-prinsip pengawasan manajemen yang akan digunakan
10. Rencana luas organisasi intern
11. Faktor stabilitas, kesinambungan, dan pengalihan kepemilikan
12. Kewajiban dan hak pilih dalam perpajakan.
13. Masalah kerahasiaan perusahaan.
14. Jangka waktu berdirinya perusahaan
15. Lokasi, sasaran, serta falsafah pemilik untuk agribisnis
tersebut.
PERUSAHAAN
PERSEORANGAN

YAYASAN PERSEKUTUAN

BENTUK
BADAN PERSEROAN
USAHA TERBATAS
KOPERASI

PERUSAHAAN
PERUSAHAAN NEGARA/BUMN
DAERAH

31
PERUSAHAAN
PERSEORANGAN
Perusahaan perseorangan (single proprietorship) adalah perusahaan
yang dimiliki, dikelola, dan dikendalikan oleh satu orang pemilik. Model
perusahaan ini berasal dari seseorang yang merupakan pemilik perusahaan
sekaligus pengelola, pengusaha, dan pemimpin perusahaan. Perusahaan ini
tidak memerlukan anggaran dasar (AD). Untuk membiayai dan mengembangkan
usahanya, yang bersangkutan dapat menggunakan modal pinjaman.
Perusahaan perorangan tidak mengenal adanya pemisahan antara
kekayaan perusahaan dan kekayaan pribadi. Segala harta kekayaan pemilik
menjamin semua utang-utang perusahaan atau dengan kata lain pengusaha
tersebut mempunyai tanggung jawab yang tidak terbatas. Sebaliknya,
keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan seluruhnya menjadi hak pemilik.
KELEBIHAN PERUSAHAAN
PERSEORANGAN
1. Mudah mendirikan dan membubarkannya.
2. Pemilik memegang kendali penuh atas rencana, modal, kebijakan, dan
keputusan manajemen usahanya serta hanya tunduk pada peraturan
perundangan yang berlaku.
3. Manajemen bersifat fleksibel.
4. Pemilik menerima semua keuntungan yang diperoleh
5. Biaya pengorganisasian dan pembubaran rendah.
6. Pemilik dapat menjual bisnisnya kepada siapa saja yang dikehendaki.
7. Perusahaan perseorangan tidak membayar pajak penghasilan sebagai
bisnis tersendiri.
KEKURANGAN PERUSAHAAN
PERSEORANGAN
1. Keterbatasan jumlah modal yang dapat diinvestasikan.
2. Tanggung jawab pemilik terhadap risiko tidak terbatas. Pemilik menjamin
segala kewajiban dan utang bisnis sampai kepada harta pribadi yang dimiliki.
3. Dalam kasus-kasus tertentu, keuntungan (laba) yang tinggi akan
mengakibatkan pemilik dikenai tarif pajak penghasilan yang lebih tinggi
daripada bentuk perseroan.
4. Pemutusan kendali hanya pada seorang pemilik dapat mengurangi motivasi
para karyawan yang ingin turut serta ambil bagian secara finansial dalam
bisnis ditempat bekerja.
5. Kematian atau ketidakcakapan pemilik akan mengakibatkan berakhirnya
bisnis. Perusahaan perseorangan mungkin kesulitan untuk menjual atau
melanjutkan usahanya kepada ahli waris.
WARUNG SEMBAKO
PERSEKUTUAN
Persekutuan (partnership) adalah perhimpunan dari
dua orang atau lebih sebagai pemilik bisnis. Tidak ada
batas jumlah orang yang dapat bergabung dalam
persekutuan. Akan tetapi, perlu ingat, jika terlalu
banyak orang yang turut serta dalam perusahaan,
pengelolaan bisnis akan semakin sulit. Terlepas dari
kenyataan bahwa persekutuan melibatkan lebih dari
satu orang, Persekutuan sama halnya seperti
perusahaan perseorangan.
PERSEKUTUAN
PERSEKUTUAN
FIRMA

PERSEKUTUAN

PERSEKUTUAN
KOMANDITER
PERSEKUTUAN FIRMA
Firma adalah persekutuan dua orag atau lebih untuk menjalankan
perusahaan dibawah nama bersama. Persekutuan ini didirikan tanpa
mengeluarkan saham . Pada pendirian firma, para anggota sekutu
harus:
1. Memberikan atau menyerahkan seluruh atau sebagian kekayaannya
untuk usaha tersebut dan hal ini harus dicantumkan dalam akta
pendirian.
2. Mempunyai tanggung jawab penuh termasuk kekayaan pribadinya
terhadap semua perjanjian yang dilakukan oleh firma
3. Mempunyai kuasa penuh bertindak atas nama firma sehingga unsur
saling percaya sangat diperlukan.
KELEBIHAN PERSEKUTUAN FIRMA
1. Prosedur pendirian relatif mudah. Pembentukan persekutuan hampir sama
mudahnya dengan perushaan perseoragan. Biaya yang diperlukannya pun
relatif kecil.
2. Sumber daya keuangan lebih besar karena merupakan gabungan dari
beberapa orang. Persekutuan biasanya dapat mengumpulkan lebih banyak
sumber daya karena lebih banyak orang yang terlibat. Selain itu, juga
tersedia berbagai macam kemampuan yang dibawa oleh orang yang
bergabung dalam bisnis.
3. Lebih mudah memperoleh kredit
4. Keputusan yang diambil lebih baik, karena merupakan hasil kesepaatan
diantara para sekutu.
KELEBIHAN
PERSEKUTUAN FIRMA
5. Sekutu-sekutu akan lebih termotivasi dalam bekerja
karena merupakan tim kerja (team work) ang berbagi
tanggung jawab dan keuntungan.
6. Status hokum jelas.
7. Pembagian kerja dapat dilakukan antara para sekutu
sesuai dengan kemampuan dan keahliannya.
8. Pajak yang dibayar adalah pajak perseorangan,
sedangkan bisnis itu tidak dikenai pajak.
KELEMAHAN PERSEKUTUAN
FIRMA
1. Tanggung jawab tidak terbatas terhadap semua utang perusahaan. Sekutu
lain turut serta menanggung utang-utang yang dilakukan oleh firma yang
lain secara tidak terbatas jika perusahaan jatuh pailit.
2. Kesinambungan perusahaan tidak terjamin, sebab jika salah seorang
sekutu meninggal, mengundurkan diri atau keluar berarti firma tersebut
bubar. Jika masih ada keinginan untuk meneruskan usaha maka
persekutuan baru harus segera dibentuk.
3. Wewenang masing-masiang sekutu adalah sama sehingga jika ada sekutu
yang kurang cakap akn membawa kerugian bagi yang lain.
4. Adanya sekutu yang tidak mematuhi perjanjian akan mengakibatkan
ketegangan dan pada akhirnya dapat membahayakan kehidupan
perusahaan.
PERSEKUTUAN
KOMANDITER
Persekutuan komanditer (dalam bahasa Belanda disbut Comanditer
Venootschaap - CV) juga merupakan perluasan bentuk badan usaha
perseorangan, dimana pemilik lebih dari seorang. Persekutuan
komanditer adalah suatu bentuk perjanjian kerja sama untuk
berusaha diantara mereka yang bersedia menjalankan, memimpin
dan bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya dengan
mereka yang memberikan pinjaman, tetapi tidak penuh dengan
kekayaan pribadinya dengan mereka yang memberikan pinjaman,
tetapi tidak bersedia memimpin perusahaan dan bertanggung jawab
terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan dalam perusahaan
tersebut.
KELEBIHAN PERSEKUTUAN
KOMANDITER
Persekutuan komanditer ini memiliki
beberapa kelebihan antara lain:
1. Pendiriannya relatif mudah.
2. Modal yang dikumpulkan relatif lebih
banyak
3. Kemampuan untuk mendapatkan kredit
bagi pihak ketiga
KELEMAHAN PERSEKUTUAN
KOMANDITER
Persekutuan komanditer ini memiliki beberapa
kelemahan antara lain:
1. Tanggung jawab yang tidak terbatas (sekutu
komplementer)
2. Masa hidup perusahaan tidak tentu.
3. Kekuasaan dan pengawasan lebih kompleks.
4. Kesulitan untuk menarik kembali investasinya.
CV. MITRA BIBIT
PERSEROAN TERBATAS
Perseroan terbatas (PT) (dalam bahasa Belanda: Naamloze
Vennootschup – NV) adalah suatu perkumpulan dari orang-orang
yang diberi hak dan diakui oleh hukum untuk berusaha dan untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
Modal usaha dari PT terdiri atas saham-saham dari para
pemegang saham. Jadi kekayaan PT terpisah dari kekayaan pribadi
para pemiliknya.
Pendirian PT harus didukung oleh akta resmi dari notaris disahkan
oleh Menteri Kehakiman. Akta yang telah disahkan tersebut harus
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri dan selanjutnya
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.
PERSEROAN TERBATAS
RAPAT UMUM
PEMEGANG
SAHAM
(RUPS)

PERANGKAT
PERBANKAN ORGANISASI DEWAN
DARI PT KOMISARIS

DIREKSI
PERSEROAN TERBATAS
Dalam PT dikenal beberapa jenis modal, yaitu sebagai berikut.
◎ Modal dasar. Modal dasar adalah jumlah modal yang disebut
dalam akta pendirian dan merupakan jumlah maksimum
dimana perusahaan tersebut diperkenakan mengeluarkan
surat-surat.
◎ Modal yang ditempatkan. Modal yang ditempatkan adalah
modal yang sanggup dimasukkan dan pada waktu pendiriannya
merupakan jumlah keikutsertaan para pendiri.
◎ Modal yang disetor. Modal yang disetor adalah modal yang
benar-benar telah diserahkan pada perusahaan tersebut.
PERSEROAN TERBATAS
SAHAM
BIASA
SAHAM SAHAM
PRIORITAS/
KOSONG
6 JENIS PREFEREN
SAHAM
SAHAM DALAM PT SAHAM
PREFEREN
PENDIRI KUMULATIF
SAHAM
BONUS
PERSEROAN TERBATAS
ADA 6 JENIS SAHAM DALAM PT
1. Saham biasa
2. Saham prioritas/preferen, yaitu saham yang mempunyai
hak utama dalam pembagian keuntungan atau pada saat
likuidasi
3. Saham preferen kumulatif. Pada saham jenis ini, jika pada
tahun tertentu perusahaan tidak mendapat keuntungan
maka devinden dari saham ini akan dibayar secara
kumulatifpada saat perusahaan mendapat keuntungan.
PERSEROAN TERBATAS
4. Saham bonus. Saham yang diberikan secara cuma-Cuma
(gratis) kepada para pemegang saham biasa. Hal ini
dimungkinkan juka misalnya jumlah cadangan yang himpun
terlalu besar sehingga perlu dikurangi dan diwujudkan dalam
saham. Pada hakikatnya saham bonus merupakan tambahan
modal.
5. Saham pendiri. Saham yang diberikan kepada para pendiri
perusahaan sebagai imbalan atas jasa-jasa.
6. Saham kosong, yaitu saham yang dikembali oleh perusahaan
dan pemegang saham dan disimpan sehingga tidak
diikutsertakan lagi dalam peredaran.
KELEBIHAN PERSEROAN
TERBATAS
1. Perseroan terbatas memiliki beberapa kelebihan, antara lain.
2. Terbatasnya tanggung jawab. Para pemegang saham tidak secara pribadi menanggung utang-
utang organisasi. Harta (aktiva) perseroan semuanya menjadi jaminan dalam penyelesaian
perselisihan. Kerugian yang ditanggung pemegang saham hanya sebesar jumlah modal yang
ditanamkan saja.
3. Struktur organisasi perseroan memungkinkan pendelegasian wewenang, tanggung jawab, dan
menjamin tersedianya karyawan yang berkompeten dan bermotivasi tinggi.
4. Saham mudah diperjualbelikan.
5. Pemilik dapat mengalihkan modal pribadi kepada ahi waris atau orang lain dengan cara yang jauh
lebih mudah dilakukan.
6. Mudah menarik modal dari seluruh lapisan masyarakat.
7. Pengelolaan modal dapat lebih efektif karena manajemen lebih efektif.
8. Perseroan terbatas bersifat “abadi”. Kematian atau pengunduran diri pemegang saham tidak
mempengaruhi keberlangsungan hidup perusahaan.
KELEMAHAN PERSEROAN
TERBATAS
1. Prosedur pendiriannya relatif lebih sulit dan memerlukan biaya yang
cukup besar
2. Harus membuat laporan (termasuk laporan pajak) kepada
pemerintah.
3. Terkena pajak ganda.
4. Kerahasian perseroan kurang terjamin karena laporan harus
diberikan kepada pemegang saham dan pemerintah, terlebih lagi jika
perusahaan menawarkan sahamnya kepada calon investor.
5. Pemegang saham hanya sedikit sekali memiliki kendali terhadap
manajemen dan kebijakan perseroan.
6. Harus ada izin khusus untuk menjalankan usaha tertentu.
7. Kurangnya hubungan perseorangan.
PT. UNILEVER
BADAN USAHA MILIK
NEGARA (BUMN)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha dan anak perusahaannya yang
seluruh modalnya dimiliki oleh Negara. Perusahan Negara berbentuk BUMN bisa
berupa:
1. Perusahaan jawatan (PERJAN) adalah perusahaan milik Negara yang merupakan
bagian dari sebuah departemen. Perjan tidak dipimpin oleh direksi, tetapi oleh
seorang kepala. Status karyawannya adalah pegawai negeri sipil. Contoh Radio
Republik Indonesia (RRI).
2. Perusahaan Umum (PERUM) adalah perusahaan milik Negara yang tujuan
utamanya melayani kepentigan umum, baik dalam hal produksi, konsumsi, maupun
distribusi. Contoh: Perum Bulog, Perum Pegadaian.
3. Perseroan Terbatas (PERSERO) adalah perusahaan milik Negara yag berbentuk
perseroan terbatas, dengan tujuan untuk memperoleh laba. Contoh: Perusahaan
Listrik Negara (PLN), Telkom, Perhutani
RRI-PERUSAHAAN
JAWATAN (PERJAN)
PEGADAIAN-PERUSAHAAN
UMUM (PERUM)
PLN-PERSEROAN TERBATAS
(PERSERO)
PERUSAHAAN DAERAH
Perusahaan daerah adalah suatu perusahaan yang
sebagian modalnya dimiliki oleh pemerintah daerah.
Perushaan daerah didirikan dengan suatu peraturan
daerah dan harus mendapat pengesahan dari instansi di
atas. Modal seluruhnya atau sebagian berasal dari
kekayaan pemerintah daerah yang telah dipisahkan.
Jadi, modal perusahaan daerah yang sebagian dimiliki
swaasta. Contoh Bank Pembangunan Daerah (BPD),
Perusahaan Daerah Pemotongan Hewan.
KOPERASI
Menurut Undang-undang RI No 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian, koperasi didefinisikan sebagai badan
usaha yang beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas
asas kekeluargaan. Keberadaan koperasi di Indonesia
sangat penting karena sebagai salah satu urat nadi
dan soko guru perekonomian rakyat Indonesia.
YAYASAN
Yayasan adalah suatu perkumpulan atau
organisasi yang bertujuan social, yakni
meningkatkan kesejahteraan dan tidak
mencari laba (nirlaba). Umumnya, yayasan
bersifat sosial kemasyarakatan, misalnya
yayasan yatim piatu dan yayasan pendidikan.
YAYASAN PENDIDIKAN
YAYASAN YATIM PIATU
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai