IDENTITAS BUKU
B. RINGKASAN BUKU
BAB I
BISNIS DAN ILMU EKONOMI PERUSAHAAN
BAB II
KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL
Franchise yang berkembang di Indonesia, baik franchise local maupun asing, dapat
diberikan contoh sebagai berikut:
Franchise lokal, misalnya:
1. Fast food
2. Restaurant/cafe/bar
3. Pizza/es krim/donut/cakes
BAB III
BENTUK-BENTUK BADAN USAHA
3.1.2. Firma
Firma adalah bentuk badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan
menggunakan nama bersama atau satu nama digunakan bersama. Dalam firma semua
anggota bertanggung jawab sepenuhnya, baik sendiri sendiri maupun bersama
terhadap utang-utang perusahaan kepada pihak lain. Bila perusahaan mengalami
kerugian akan ditanggung bersama, kalau perlu dengan seluruh kekayaan pribadi
mereka.
3.1.3. Perseroan Komanditer (Commanditer Vennootschap)
Perseroan kormanditer dapat dianggap sebagai perluasan bentuk badan usaha
perseorangan. Perseroan komanditer adalah persekutuan yang didirikan oleh beberapa
orang (sekutu) yang menyerahkan dan mempercayakan uangnya untuk dipakai dalam
persekutuan. Para anggota persekutuan menyerahkan uangnya sebagai modal
perseorangan dengan jumlah yang tidak perlu sama sebagai tanda keikutsertaan di
dalam persekutuan.
3.1.6. Koperasi
Menurut UU No. 25 tahun 1992, Koperasi adalah suatu bentuk badan usaha yang
beranggotakan orang- orang badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya
pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan
atas azas kekeluargaan.
BAB 4
METODE PENILAIAN CAPITAL BUDGETING
H. Alat Penyaring
Apabila metode IRR digunakan untuk mengambil keputusan usulan investasim
maka alat penyaringannya. (screening toll) berbentuk suatu tingkat perintang yang
harus dilalui. Tingkat perintang tersebut adalah cost of capital atau required of return
atau interest rate. IRR yang dihasilkan oleh suatu usulan investasi harus dapat
melampaui rintangan tersebut, jika tidak maka usulan tersebut akan ditolak.
Cost of capital atau required of return atau interest rate bertindak pula sebagai alat
perintang ketika metode NPV dan Pi digunakan untuk mengambil keputusan usulan
investasi. Dalam hal ini cost of capital atau required of return atau interest rate
menjadi tingkat diskonto yang sesungguhnya digunakan untuk. menghitung present
value dari net cash flow atau terminal cash flow.
BAB V
TUJUAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
C. Prinsip-Prinsip Stakeholder
Dalam era kompetisi global sekarang ini tanggung jawab bisnis telah berubah,
dari paradigma stockholder ke stakeholder. Prinsip-prinsip stakeholder antara lain:
1) Pelanggan
Pelanggan merupakan orang yang membeli produk dari perusahaan dan
merupakan pihak yang sangat penting, karena kepadanya perusahaan bergantung.
Beberapa hal harus dilakukan perusahaan sebagai wujud tanggung jawabnya kepada
pelanggan meliputi:
a. Memberikan produk yang terbaik dan sesuai dengan tuntutan mereka
b. Memperlakukan pelanggan secara adil dalam semua transaksi, termasuk
pelayanan yang tinggi dan memperbaiki ketidakpastian mereka.
c. Membuat setiap usaha untuk menjamin bahwa kesehatan dan keselamatan
pelanggan, demikian juga kualitas lingkungan mereka, akan dijaga
kelangsungannya dan ditingkatkan dengan produk dan jasa perusahaan.
d. Perusahaan harus menghormati martabat manusia dalam menawarkan,
memasarkan, dan mengiklankan produk.
e. Menghormati integritas budaya pelanggan.
2) Pekerja
Kepada pekerja perusahaan mempunyai tanggung jawab antara lain:
a. Memberikan pekerjaan dan imbalan yang dapat memperbaiki kondisi
kehidupan mereka.
b. Memperbaiki kondisi kerja yang menghormati kesehatan dan martabat setiap
pekerja.
c. Bersikap jujur dalam komunikasi dengan pekerja dan terbuka dalam
memberikan informasi.
3) Pemegang Saham
Pengelola bisnis memiiki beberapa tanggung jawab sebagai penghormatan atas
kepercayaan yang diberikan oleh pemegang saham untuk mengelola bisnisnya, yaitu:
a. Menerapkan manajemen yang professional dan tekun guna memperoleh
keuntungan yang wajar dan kompetitif atas modal yang telah ditanamkan.
b. Memperhatikan informasi yang relevan kepada investor mengenai masalah
tuntutan-tuntutan legan dan hambatan persaingan.
c. Menghemat, melindungi, dan menumbuhkan assets investor.
d. Menghormati
4) Pemasok
Hubungan perusahaan dengan pemasok dan subkontraktor harus didasarkan pada
sikap saling menghormati.