Anda di halaman 1dari 34

PENGANTAR BISNIS

Susetyowati Sofia, SE., MM


BAB 1
PERUSAHAAN DALAM SYSTEM SOSIAL

PENGERTIAN PERUSAHAAN
 Suatu unit kegiatan produksi yang mengelola sumber-sumber
ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat
memuaskan kebutuhan masyarakat
Faktor-factor utama yang menjalankan bisnis :
1. Pemilik
 Orang yang mengivestasikan uang dalam suatu
kegiatan bisnis dengan maksud untuk memperoleh
keuntungan dari uang atau modal yang ditanamkan
tersebut
2. Manajer
 Orang yang bertanggung jawab terhadap kinerja,
perusahaan, bertanggung jawab atas pencapaian
keuntungan perusahaan, pertumbuhan perusahaan
serta bertanggung jawaban sosial
3. Tenaga Kerja
 Individu yang menawarkan ketrampilan dan
kemampuan untuk memproduksi barang atau jasa
agar perusahaan dapat meraih keuntungan dan untuk
itu individu tersebut akan memperoleh upah/gaji
sesuai dengan ketrampilan yang dimilikiya
4. Konsumen
 Individu atau bisnis yang membeli produk atau jasa
yang dihasilkan suatu perusahaan untuk pemakaian
pribadi
Sumber-Sumber Ekonomi 4 M:
1. Men (Manusia)
 Manusia tidak hanya berperan sebagai tenaga kerja di
perusahaan namun juga berperan sebagai konsumen
dari produk perusahaan
2. Money (Uang)
 Sejumlah uang atau barang yang dibeli dengan uang
tersebut untuk membuat produk yang lain
3. Materials (Material)
 Material sangat berpengaruh terhadap kelancaran
proses produksi, sebab merupakan factor pendukung
utama dalam proses produksi
4. Methods (Metode)
 Pelaksanaan manajer dalam perusahaan atau
pengelolaan perusahaan
Hubungan antara faktor-faktor produksi
Sumber-sumber
daya alam

Tenaga Kerja Modal

Kewirausahaan
Kewirausahaan
 Suatu profesi yang timbul karena interaksi antara ilmu
pengetahuan yang dapat diperoleh dari pendidikan
formal dengan seni yang hanya dapat digali dar
rangkaian kerja yang diberikan dalm praktik
Fungsi yang dilakukan oleh seorang wirausahawan :
1. Mengidentifikasikan kesempatan
2. Mengumpulkan sumber daya manusia dan sumber daya
lainnya
3. Menarik investasi / dana dari perorangan atau lembaga
keuangan
4. Melaksanakan proses produksi atau perdagangan
5. Menanggung risiko
Beberapa ciri dari kepribadian dari seorang wirausahawan :
1. Mempunyai emosi untuk membayangkan keberhasilan
tujuan usahanya
2. Berani menanggung risiko
3. Gigih dan bekerja keras
4. Bersemangat dan gesit dalam berusaha
5. Berpandangan obyektif, terbuka menerima kritik dan saran
6. Percaya pada diri sendiri
7. Berusaha meningkatkan pengetahuannya
8. Memiliki kecakapan untuk memimpin
9. Sebagai pembaharu (inovator)
10. Pemburu keberhasilan
Perusahaan Kecil
 Kewirausahaan dapat dimulai dari suatu perusahaan
kecil yang dimilikinya bisa diperoleh dari tiga cara yaitu
:
1) Meneruskan usaha orang tua
2) Membeli perusahaan yang telah ada
3) Memulai usaha yang sama sekali baru
Alternatif untuk mengsukseskan pengembangan usaha kecil :
1. Faktor-faktor komplementer dari tenaga kerja (sikap
wirausahawan dan sikap manajerial)
2. Diupayakan untuk pengembangan industri kecil pengelola
hasil pertanian berbagai skala yang berlokasi di wilayah
pedesaan
3. Untuk memperkuat daya tampung kesempatan kerja sector
industri agar diupayakan lebih banyak lagi hubungan
keterkaitan
Kegagalan perusahaan kecil :
1. Kurang mendeteksi pasar dan perubahan-perubahan pesaing
2. Terlalu sedikit pengetahuan manajer tentang ekonomi dan
pengelolaan SDM
3. Tidak membuat perencanaan keuangan dan keadaan darurat
dalam bisnis
4. Tidak adanya budaya untuk bekerja keras dengan jam kerja
yang panjang
5. Pimpinan kurang mampu mendelegasikan tugas dan
tanggungjawab kepada karyawan
6. Tidak menyelenggarakan catatan-catatan transaksi keuangan
dengan baik
7. Banyak memberikan kredit yang tidak bijaksana
8. Tidak bersedia menggunakan media promosi untuk
mengenalkan produk /jasa
Alasan perlunya pengembangan perusahaan kecil :
1. Perusahaan kecil menyerap sejumlah besar SDM
2. Dalam jangka pendek dapat mengatasi pembagian pendapatan
yang belum merata dan mengatasi pengangguran
3. Dapat mempertinggi kemampuan produktif SDM
4. Dalam rangka jangka panjang, dapat meningkatkan kecepatan
perusahaan struktur ekonomi di semua daerah
Langka-langka untuk Pengembangan Perusahaan Kecil :
1. Penyebarluasan dan pengembangan minat berusaha
2. Pemberian batuan kredit dari bank dengan syarat lunak
3. Peningkatan ketrampilan angkatan kerja dengan perluasan
kesempatan kerja
4. Perbaikan ketrampilan personalia perbankan, terutama dalam
memberikan layanan kepada para pengusaha kecil
5. Membentuk / mengaktifkan kembali sentral-sentral industri
kecil di pedesaan untuk memperluas kesempatan kerja
6. Pembatasan investasi pada industri padat modal dan
memperbanyak perluasan terbentuknya system mitra
7. Pemerintah melalui depatemen terkait Pemerintah Daerah
setempat dapat menyediakan incubator
PERUSAHAAN SEBAGAI LEMBAGA SOSIAL
 Pada seluruh kegiatannya yang diarahkan untuk memperoleh
laba, tetapi laba bukan merupakan satu-satunya tujuan
perusahaan, tetapi masih terdapat tujuan seperti : memberi
kesempatan kerja untuk menggurangi pengangguran,
meningkatkan pendapatan pemerintah melalui pajak
PERUSAHAAN SEBAGAI SUATU SISTEM
 Kombinasi dari berbagai sumber-sumber ekonomi yang
langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi san
distribusi barang dan atau jasa untuk tujuan tertentu antara lain
keuntungan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat
Sistem Perusahaan mempunyai beberapa sifat-sifat, yaitu :
1. Sifat Kompleks
2. Sebagai suatu kesatuan / unit
3. Sifatnya berjenis-jenis
4. Sifat saling bergantung
5. Sifat dinamis
Sub system utama pada system social terbuka :
1. Sub system nilai-nilai kemasyarakatan
2. Sub system teknologi
3. Sub system psikologi sosial
4. Sub system struktur
5. Sub system manajerial
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
1. Lingkungan umum perusahaan
a. Politik
b. Hukum
c. Sosial
d. Perekonomian
e. Kebudayaan
f. Pendidikan
g. Teknologi
h. Demografi
2. Lingkungan khusus Perusahaan
a. Penyedia
b. Pelanggan
c. Pesaing
d. Teknologi
e. Sosial politik
PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL PERUSAHAAN
1. Pertanggungjawaban terhadap pelanggan/konsumen
a. Hak untuk keselamatan
b. Hak untuk memperoleh informasi
c. Hak untuk memilih
d. Hak untuk didengar
2. Bertanggung jawab kepada tenaga kerja
3. Bertanggung jawab terhadap lingkungan
4. Bertanggung jawab kepada investor
ETIKA BISNIS
 Penilaian terhadap kegiatan dan perilaku bisnis yang mengacu
pada kebenaran dan kejujuran berusaha (bisnis)
Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku dalam Bisnis

Lingkungan
Organisasi
Bisnis

Perilaku

Filosofi
Moral
Individu
Kode etik diperlukan untuk hal-hal :
1. Untuk menjaga keselarasan dan konsistensi antara gaya
manajemen strategis dan kebijakan dalam pengembangan usaha
2. Untuk menciptakan iklim usaha yang bergairah dan suasana
persaingan yang sehat
3. Untuk mewujudkan intregritas perusahaan terhadap lingkungan,
masyarakat, dan pemerintah
4. Untuk menciptakan ketenangan, kenyamanan dan keamanan
batin
5. Untuk dapat mengangkat harkat perusahaan nasional di dunia
internasional
BISNIS INTERNASIONAL
1. Teori Merkantilisme
 Kekayaan suatu bangsa akan meningkat bersamaan dengan
meningkatnya jumlah emas yang dimilikinya
2. Teori Keunggulan Absolut
 Spesialisasi dalam produksi yang paling efisien bagi suatu negara,
maka negara itu akan dapat meningkatkan kemakmurannya melalui
perdagangan internasional
3. Teori Keunggulan Komparatif
 Keuanggulan komperatif akan tercapai jika suatu negara mampu
memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya yang lebih
murah dari pada negara lain
Keunggulan-keunggulan Ekonomis dari Perdagangan
Internasional :
1. Bagi negara pengimpor
a. Kemungkinan dapat memperoleh harga barang dari
luar negeri yang lebih murah
b. Apabila kuantitas produk di dalam negeri tidak dapat
mencukupi maka dengan mengimpor barang,
kebutuhan dapat terpenuhi
c. Dengan mengimpor barang dari luar negeri,
kemungkinan atau peluang untuk ekspor barang ke
luar negeri menjadi lebih luas
2. Bagi negara pengekspor
a. Biaya untuk memperluas pangsa ke luar negeri lebih
murah daripada perluasan pangsa di dalam negeri
b. Penjualan keluar negeri pada umumnya dalam volum
yang besar sehingga dalam proses produksinya lebih
efisien
Hambatan Perdagangan Internasional :
1. Perbedaan bahasa
2. Perbedaan dalam kebiasaan social
3. Perbedaan dalam hukum dan peraturan
4. Perbedaan dalam valuta asing
Neraca Pembayaran Internasional
 Laporan yang menunjukkan ekspor dari suatu negara
dan impor negara yang bersangkutan serta jenis
pendapatan dan pengeluaran lain yang timbul dari
perdagangan internasional
Kredit Internasional yang dapat di biayai oleh IMF dengan
tujuan :
1. Mendorong kerjasama internasional
2. Membantu penghapusan hambatan perdagangan
internasional
3. Menyediakan dana untuk menutup sementara neraca
perdagangan yang kurang baik antara negara-negara di
dunia
4. Memantapkan kurs valuta asing

Anda mungkin juga menyukai