Cara kedua yaitu kita harus meneliti siapa konsumen yang akan
menggunakan produk kita.
Hubungan antara minat, daya beli dan kelangsungan usaha adalah
dapat digambarkan sebagai berikut:
1) Minat besar, daya beli kuat, kelangsungan usaha terjamin.
2) Minat besar, daya beli rendah, kelangsungan usaha terhambat.
3) Minat rendah, daya beli rendah, usaha tidak dapat berlangsung.
Kesimpulan bahwa agar produk yang kita ciptakan mampu menarik
minat konsumen dan terjangkau oleh mereka, maka kita harus:
1) Memilih dan membuat produk yang bermanfaat, berkualitas dan
laku dijual dengan harga bersaing;
2) Membuat desain yang baru dan harga terjangkau;
3) Membuat produk lebih cepat dan lebih murah;
4) Menentukan wilayah pemasaran yang menguntung-kan;
B. Sumber Peluang Usaha, Cara Mengembangkannya, dan faktor-faktor
keberhasilan dan kegagalan usaha
1. Sumber Peluang Usaha
a. Peluang dari diri sendiri
Peluang yang paling potensial dan sangat besar rasio kesuksesannya
adalah peluang yang bersumber dari dalam diri sendiri. Salah satu
peluang yang berasal dari diri anda adalah sebagai berikut.
1) Hobi
Hobi bisa menjadi awal dari kesuksesan seseorang dalam
berwirausaha, bahkan usahanya bisa berkembang dan tumbuh
pesat.
2) Keahlian
Keahlian
yang
anda
miliki
dapat
menjadi
modal
untuk
Keluhan-keluhan konsumen,
Saran-saran dari konsumen,
Permintaan khusus konsumen dan calon konsumen,
Angan-angan yang diimpikan konsumen tentang produk atau jasa
tertentu,
5) Harapan dari konsumen terhadap produk atau jasa anda
e. Peluang dari gagasan orang lain
Gagasan dari orang lain yang bersifat orisinil akan memunculkan
sebuah peluang usaha yang baru pula.
f. Peluang dari informasi yang diperoleh
Informasi yang diperoleh dapat menjadi sebuah peluang jika anda
mampu menghubungkan antara pengalaman dan pengetahuan yang
anda miliki untuk mewujudkannya.
2. Cara Mengembangkan Peluang Usaha
a.Tetapkan dengan jelas pengembangan ide usaha tersebut.
b.
Tentukan tujuan khusus dalam pengembangan ide usaha tersebut.
c.Upayakan agar setiap karyawan dalam perusahaan memahami
pengembangan usaha ide tersebut.
d.
usaha.
e.Berikan penghargaan pada karyawan agar prestasi pengembangan ide
menjadi obsesi
f. Upayakan agar para karyawan memahami peranannya dan berikan
kesempatan untuk teribat untuk pengembangan usaha dalam prestasi
perusahaan.
3. Faktor-faktor Kegagalan Dan Keberhasilan Usaha
a. Faktor-faktor Keberhasilan Usaha
1) Faktor manusia
Merupakan faktor yang utama dalam pencapaian keberhasilan usaha
karena manusia yang mempunyai ide dan rencana usaha yang beretos
kerja tinggi, rajin, optimis dan pantang menyerah.
2) Faktor perencanaan
Dimulai dari :
a) Merencanakan produk apa yang akan dibuat
b) Memperhitungkan jumlah dana yang diperlukan
c) Merencanakan jumlah produk yang akan dibuat
d) Merencanakan tempat pemasaran produk
Dengan tujuan perencanaan ini, adalah :
a) Mendorong cara berpikir wirausaha jauh ke depan
b) Mengkoordinasi kegiatan usaha
c) Mengawasi semua kegiatan usaha
d) Merumuskan tujuan usaha yang dicapai
3) Faktor keuangan
Faktor keuangan digunakan untuk modal usaha serta pemenuhan
segala pengeluaran untuk kepentingan operasi produksi seperti
pembelian bahan baku, bahan pembantu, gaji pegawai, promosi dan
biaya distribusi.
4) Faktor mengatur usaha
a) Membuat jadwal usaha
b) Menyusun uraian tugas pokok untuk menjalankan usahanya
c) Menyusun struktur organisasi usaha
d) Memperkirakan tenaga kerja yang dibutuhkan
e) Menetapkan balas jasa dan insentif
f) Pengaturan mesin mesin produksi
g) Pengaturan tata laksana usaha
h) Penataan barang-barang
i) Penataan administrasi usaha
j) Pengawasan usaha dan pengenaliannya
5) Faktor organisasi
Mengetahui
kepada
siapa
karyawan
harus
bertanggung jawab
6) Faktor pemasaran
a) Daya serap pasar dan prospeknya
b) Kondisi pemasaran dan prospeknya
c) Program pemasarannya
7) Faktor administrasi
Administrasi perusahaan mencatat seluruh kegiatan dan kejadian yang
terjadi setiap harinya dan dibuat secara kronologis dan kemudian
didokumentasikan.
8) Faktor fasilitas pemerintah
Fasilitas pemerintah untuk para pengusaha kecil menurut UU RI No. 9
Tahun 1995, diantaranya :
a) Kemudahan dalam memberi izin usaha
b) Keringanan membayar pajak
c) Membantu dalam penyebaran informasi pasar, teknologi, desain
dan peningkatan kualitas
d) Membantu fasilitas listrik, bahan baku, jalan raya pemasaran
produk keluar negeri dan sebagainya
e) Memberi keringanan dalam tariff prasarana usaha
f) Member kemudahan dalam pendanaan usaha
g) Member bantuan konsultasi hokum dan pembelaan dalam usaha
b. Faktor-faktor Pendukung Kegagalan Perusahaan
1)
Kebiasaan menunda waktu
a) Menunggu hari esok di dalam usaha
b) Menunggu waktu dalam usaha
2)
Kurang ketekunan dan ketakwaan
a) Membayangkan kegagalan yang bukan-bukan
b) Kurang tekun dan kurang takwa kepada Tuhan YME
3)
Kebiasaan boros
a) Mengeluarkan uang tanpa ada perhitungan dan pengendalian
b) Perasaan takut miskin
c)
4)
a)
b)
c)
d)
5)
6)
7)
usaha
Adanya ketidakharmonisan didalam membuat produk barang atau jasa
Adanya perubahan dan pengembangan pada industri dan pasar
Adanya perubahan dalam demografi penduduk
Adanya selera, minat, dan daya beli konsumen terhadap produk atau
jasa
BAB II
ASPEK-ASPEK PERENCANAAN USAHA
(ORGANISASI DAN PRODUKSI)
A. Aspek Organisasi Sederhana dalam Pengelolaan Usaha
1. Tujuan dan Sasaran Usaha
a. Tujuan Perusahaan
1) Untuk mencapai keberhasilan di dalam usaha
2) Mengatur dan membentuk kerja sama dengan perusahaan lain.
3) Berguna untuk melakukan merger dengan perusahaan lain.
4) Mengundang orang-orang yang mempunyai keahlian untuk jerja
sama.
5) Menjamin adanya fokus tujuan dari berbagia personil yang ada di
dalam perusahaan.
b. Sasaran Usaha
Sasaran perusahaan adalah penjabaran dari tujuan, yaitu
sesuatu yang akan dihasilkan oleh perusahaan dalam jangka waktu
tertentu. Agar sasaran dapat dicapai dengan efektif dan efesien maka
sasaran perusahaan harus dibuat secara spesifik, terukur, jelas
kriterianya, dan disertai indikator-indikator yang lebih rinci. Sasaran
BAB III
ASPEK-ASPEK PERENCANAAN USAHA
(ADMINISTRASI USAHA)
A. Perizinan Usaha
Perizinan usaha/perusahaan adalah suatu bentuk persetujuan atau
pemberian izin dari pihak yang berwenang atas penyelenggaraan kegiatan
usaha yang dilakukan oleh perserangan atau badan usaha. Izin tersebut
biasanya diberikan oleh instansi pemerintah yang terkait dengan kegiatan
usaha yang akan diselenggarakan oleh pihak yang meminta izin. Macammacam surat izin mendirikan usaha antara lain sebagai berikut:
1. Akta Pendirian Usaha
Adalah langkah pertama dalam mendirikan usaha/perusahaan yang
bersifat formal dilakukan didepan notaris. Akta pendirian ini dibubuhi
4.
5.
Statement)
adalah
laporanyang
Tarif Pajak
5%
10 %
15 %
35 %
usaha yang lain. Tarif pajak menurut UU PPh 21 untuk wajib pajak
badan adalah sebagai berikut :
No
1
2
3
Tarif Pajak
10 %
15 %
30 %