Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN, ENTERPRENEUR,

DAN E-COMMERCE

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Kewirausahaan
Dosen Pengampu : dr.Intan Renata Silitonga, SpOG (K), M.Kes

Ayu Sartika Asih


2117030

POGRAM STUDI DIII ILMU KEBIDANAN

INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI

BANDUNG

2019/2020
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
rahmat, inayah, taufik dan hidayahnya sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah untuk memenuhi tugasmata kuliah
Kewirausahaan yang berjudul “Kewirausahaan, Enterpreneur, dan E-
commerce” ini dengan baik dan tepat waktu. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam memahami tentang R Kewirausahaan, Enterpreneur, dan
E-commerce.

Harapan saya makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki
bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca umtuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.

Bandung, Mei 2020

Penyusun
BAB I
TINJAUAN TEORI

.1 KEWIRAUSAHAAN dan ENTREPRENEUR


1. Beberapa pengertian kewirausahaan adalah sebagai berikut.
a. Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar
peluang-peluang memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui
inovasi, tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan
(Robin, 1996).
b. Kewirausahaan adalah mental dan sikap jiwa yang selalu aktif
berusaha meningkatkan hasil karyanya dalam arti meningkatkan
penghasilan.
c. Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain
dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal jasa dan
risiko, serta menerima balas jasa, kepuasan, dan kebebasan pribadi.
d. Dalam lampiran Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 1995, tentang
Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan
Kewirausahaan (GNMMK), kewirausahaan adalah semangat, sikap,
perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau
kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja, teknologi dan
produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih
besar.

Sedangkan yang dimaksud dengan wirausaha adalah sebagai berikut.

a. Wirausaha adalah orang yang berani memaksa diri untuk menjadi


pelayan bagi orang lain (Gede Prama, SWP, 09/XI/1996).
b. Pandangan menurut seorang businessman, wirausaha adalah
ancaman, pesaing baru atau juga bisa seorang partner, pemasok,
konsumen, atau seorang yang bisa diajak kerja sama.
c. Pandangan menurut seorang pemodal, wirausaha adalah seorang
yang menciptakan kesejahteraan untuk orang lain yang menemukan
cara-cara baru untuk menggunakan resources, mengurangi
pemborosan, dan membuka lapangan kerja yang disenangi oleh
masyarakat.
d. Pandangan menurut seorang ekonom, wirausaha adalah
seseorang atau sekelompok orang yang mengorganisir faktor-faktor
produksi, alam, tenaga, modal, dan skill untuk tujuan berproduksi.
e. Pandangan menurut seorang psychologis, wirausaha adalah
seorang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam untuk
memperoleh sesuatu tujuan, suka mengadakan eksperimen atau
untuk menampilkan kebebasan dirinya di luar kekuasaan orang lain.
f. Menurut Schumpeter, wirausaha merupakan pengusaha yang
melaksanakan kombinasi-kombinasi baru dalam bidangteknik dan
komersial.
g. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang
yg pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara
produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,
memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.

Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa


wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat
dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-
sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan
tindakan yang tepat guna dalam memastikan kesuksesan.

2. Ciri-Ciri Wirausaha
a. Percaya diri
b. Berorientasi pada tugas dan hasil
c. Pengambilan risiko
d. Kepemimpinan
e. Keorisinalan dan kreativitas
f. Berorientasi pada masa depan
g. Efisien
h. Cerdas
i. Mempunyai cara analisis yang tepat, sistematis, dan metodologis.

Menurut Bygrave, ciri-ciri wirausahawan dikenal dengan istilah 10 D


sebagai berikut.

a. Dream (Visi ke Depan)


Mempunyai pandangan ke masa depan untuk mengembangkan
usahanya serta mempunyai kemampuan untuk mewujudkan visinya.
b. Decisiveness (Keputusan dengan Cepat)
Dapat bekerja dengan cepat dalam menghasilkan sesuatu,
membuat suatu keputusan dengan cepat, tepat dan penuh
perhitungan.
c. Doers (Melaksanakan Keputusan
Langsung menindaklanjuti keputusan dalam menjalankan bisnisnya.
d. Determination (Penentuan/Kebulatan Tekad
Melaksanakan kegiatannya dengan penuh perhatian, rasa
tanggung jawab, dan tidak mudah menyerah, walaupun dihadapkan
pada halangan yang sulit diatasi.
e. Dedication (Pengabdian)
Mempunyai dedikasi (mengutamakan pekerjaan) yang tinggi
terhadap bisnisnya.
f. Devotion (Mencintai Pekerjaan)
Mencintai pekerjaan bisnisnya dan produk yang dihasilkannya.
g. Details (Dapat Memerinci)
Memerhatikan faktor-faktor yang sangat rinci terhadap apa yang
terjadi selama menjalankan kegiatan usahanya dan tidak
mengabaikan faktor-faktor yang kecil yang dapat menghambat
kegiatan usahanya.
h. Destiny (Bertanggung Jawab atas Nasib Usahanya)
Bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak
dicapainya.
i. Dollars (Kekayaan)
Tidak mengutamakan pada pencapaian kekayaan. Dia berasumsi
jika berhasil dalam bisnisnya, maka ia pantas mendapat laba, bonus,
atau hadiah.
j. Distribute (Membagi-bagi)
Mendistribusikan kepemilikan bisnisnya kepada orang-orang
kepercayaannya, yaitu orang-orang yang kritis dan mau diajak untuk
mencapai sukses dalam bisnisnya.
3. Syarat-Syarat Wirausaha
a. Semangat kerja, kemauan, dan ketekunan
b. Pengetahuan
c. Kemampuan dan keahlian
d. Kesempatan yang ada dan digunakan
e. Disiplin, keteraturan dan kecepatan kerja
f. Keberanian mengambil risiko dan menghadapi ketidakpastian
g. Merdeka lahir batin
h. Inovatif dan kreatif
i. Takwa pada Tuhan Yang Maha Esa
j. Modal dan keuangan

4. Langkah-Langkah Menjadi Wirausaha


a. Sumber ide usaha
b. Melihat peluang usaha
c. Analisis peluang usaha

Untuk dapat memeroleh gambaran sejauh mana peluang usaha


yang dipilih dapat meenuhi persyarata, ada beberapa hal yang perlu
dianalisis, yaitu:

1) Tingkat keuntungan yang akan diperoleh


2) Penyediaan barang yang akan menunjang kelancaran kegiatan
produksi
3) Penyediaan tenaga kerja
4) Penguasaan teknik
5) Prospek produksi
6) Penyediaan dana
7) Ekspansi usaha
8) Risiko
9) Kecenderungan perkembangan permintaan
10) Persaingan yang akan dihadapi
11) Peranan pemerintah dalam menunjang perkembangan
produk
12) Perencanaan usaha

d. Menjalankan usaha
Menurut Sutarno, dalam menjalankan usaha perlu diperhatikan
hal-hal sebagai berikut.

1) Tujuan usaha
2) Rencana bentuk produk
3) Sarana usaha, meliputi tenaga kerja, peralatan, bahan,
permodalan, dan pertimbangan ekonomi
4)  Proses rencana
.2 E-COMMERCE
1. Pengertian E-commerce
Perdagangan elektronik atau e-commerce adalah penyebaran,
pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem
elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer
lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik,
pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan
sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai
aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan
dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik,
SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-marketing),
atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online
(online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic
data interchange /EDI), dll.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-
business lebih luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup
juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan
pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga
memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases),
surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain
seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-
dagang ini.
2. Macam-macam, Kelebihan dan Kekurangan E-commerce
a. Macam-macam E-commerce
1) Bisnis ke bisnis (B2B) yaitu melibatkan penjualan produk dan
layanan antar perusahaan. Contoh menjual gas alam cair, bahan
bakar, bahan kimia, dan lain-lain.
2) Bisnis ke konsumen (B2C) Yaitu melibatkan penjualan produk dan
layanan secara eceran kepada pembeli perorangan. Khususnya
bisnis yang menjual produk dan jasa ke konsumen pada website
e-commerce yang menyediakan halaman Web yang menarik,
katalog multimedia, proses pemesanan yang interaktif, sistem
pembayaran elektronik yang aman, dan dukungan kustomer
secara online. Contoh: menjual buku, piranti lunak, musik, dan
lain-lain.
3) Konsumen ke konsumen (C2C) Yaitu melibatkan konsumen yang
menjual secara langsung kepada konsumen. Contoh: mereka
yang menjual barang-barangnya dengan melelang kemudian
setuju dengan penawaran yang paling tinggi.
b. Keuntungan dan Kekurangan E-commerce
Keuntungan yang dapat diambil dari penerapan e-commerce
dapat dilihat dari 3 pihak utama yang terlibat di dalamnya yaitu:
organisasi, konsumen, dan masyarakat.
1) Bagi organisai / perusahaan
a) Pasar nternasional
b) Penghematan biaya operasional
c) Kustomisasi masa
d) Berkurangnya kendala inovasi
e) Biaya telekomunikasi yang lebih rendah
f) Digitalisasi proses dan produk
g) Batasan waktu kerja dapat diatasi
2) Bagi konsumen
a) Akses penuh 24 jam / 7 hari
b) Lebih banyak pilihan
c) Perbandingan harga
d) Proses pengantaran produk yang inovatif
3) Bagi masyarakat
a) Praktek kerja yang lebih fleksibel
b) Terhubungnya masyarakat dengan masyarakat lain
c) Kemudahan akses fasilitas publik
Walaupun adanya e-commerce memberi banyak keuntungan,
masih terdapat berbagai kekurangan dari e-commerce antara lain ::
1) Bagi organisasi / perusahaan
a) Keamanan sistem rentan diserang
b) Persaingan tidak sehat
c) Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru
2) Bagi konsumen
a) Perlunya keahlian computer
b) Biaya tambahan untuk mengakses internet
c) Biaya peralatan computer
d) Risiko bocornya privasi dan data pribadi
e) Berkurangnya waktu untuk berinteraksi secara langsung
dengan orang lain
f) Berkurangnya rasa kepercayaan karena konsumen berinteraksi
hanya dengan komputer.
3) Bagi masyarakat
a) Berkurangnya interaksi antar manusia
b) Kesenjangan sosial
c) Adanya sumber daya yang terbuang
d) Sulitnya mengatur internet
BAB II

.1 KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan berasal dari kata wira yang artinya kesatria, pahlawan,
pejuang unggul, gagah berani, sedangkan usaha berarti artinya berkerja.
Sehingga dapat diartikan sebagai orang yang tangguh dalam melakukan
seseuatu, dari beberapa definisi kewirausahaan ialah proses dimana
seorang individu/kelompok individu yang memiliki proses kreatif untuk
menciptakan sesuatu yang bernilai lebih tinggi dengan mengoptimalkan
segala upaya yang memiliki proses kreatif untuk menciptakan nilai untuk
tumbuh memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi dan
keunikkan, seperti memecahkan masalah dan memanfaatkan peluang
yang lain hadapi setiap hari dalam kewirausahaan.
Dalam kewirausahaan terdapat nama lain yaitu entreprenurship menurit
INPRES No.4 tahun 1995 yaitu semangat, sikap, perilaku dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang
mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja,
teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan
yang lebih besar.
Selain itu juga terdapat beberapa manfaat dalaam kewirausahaan yaitu:
1. Memberikan peluang dan kebebasan
Dimana kewirausahaan mencari peluang untuk melanjutkan usahanya
agar dapat berkembang serta memberikan kebebasan dalam
mengendalikan usaha agar usaha tersebut dapat berkembang
2. Memberi peluang melakukan perubahan
Dalam hal ini terdapat peluang besar terhadap orang yang memiliki
usaha agar terdapat perubahan dalam hidupnya dengan usaha kecil
kemudian meningkat menjadi sedang dan menjadi usaha yang besar
3. Memberi peluang untuk mencapai potensi sepenuhnya
Dimana seorang pengusaha untuk membuat sebuah peluang dalam
usahanya ia harus memiliki potensi atau kemampuan usaha yang ia
miliki sendiri
4. Memiliki peluang untuk melatih keuntungan seoptimal mungkin
Selain mencapai potensi sepenuhnya, pengusaha juga perlu
memikirkan untung, rugi, dan laba yang didapat sehingga jika ada
untung, untung tersebut dapat membuka tempat usaha baru untuk
mengembangkan peluang dalam usaha tersebut
5. Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakat dan
mendapatkan pengakuan atas usahanya
Dalam hal ini usaha yang dapat dilihat yaitu seperti usaha kecil
misalnya usaha warung, BPM, Fotocopy dll
Tujuan Kewirausahaan yaitu : Meningkatkan jumlah pengusaha yang
memenuhi syarat, mewujudkan kemampuan kewirausahaan dan
kemantapan untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat, memberikan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan
kewirausahaan di masyarakat mampu, handal, dan unggul, dan
kewirausahaan sebagai orientasi kesadaran yang kuat untuk umum.
Tahap – Tahap Kewirausahaan dibagi menjadi 2 yaitu
1. Tahap memulai
Tahap dimana seorang pengusaha memulai usahanya bulai dari titik
nol atau mulai dari mecari konsumen, membuat produk dll
2. Tahap mempertahankan usaha
Tahap ini dimana seorang pengusaha harus mempertahankan usaha
yang telah ia buat, dari jatuh hingga bangun nya usaha itu kembali.

.2 Entrepreneur
Wirausaha (Entrepreneur) adalah orang yang pandai atau berbakat
mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun
operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan
operasinya, serta memasarkannya (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Selain itu terdapat beberapa karakteritik entrepreneur diantaranya:
percaya diri, berorientasikan tugas dan hasil, berani mengambil risiko,
kepemimpinan, keorisinilan, kerorientasi ke masa depan, jujur dan tekun.
Kemudian terdapat Karakteristik Entrepreneur 10 D menurut Bygrave dan
Buchari Alma yaitu:
1. Dream : dimana seorang wirausaha mempunyai
mimpi/keinginan untuk rencana bisnisnya menjadi
usaha yang lebih baik
2. Decivenws : dimana seorang wirausaha memiliki sifat bekerja
dengan cepat, tidak lambat serta memilki
perhitungan yang baik
3. Doere : dimana seorang wirausaha yang langsung menindak
lanjuti keputusan dengan tidak menunda
kesempatan yang baik didalam bisnisnya
4. Determination : dimana seorang wirausaha melakukan usahanya
dengan secara teliti dan bertanggung jawab tinggi
dan tidak menyerah
5. Dedication : dimana seorang wirausaha yang memiliki sebuah
pengorbanan, tenaga, pikiran, dan waktu untuk
keberhasilan usahanya
6. Devotion : dimana seorang wirausaha memiliki kepedulian/care
terhadap bisnis dan produk yang ia buat, untuk
mendorong keberhasilannya dalam menjual
7. Details : diamna seorang wirausaha sangat detail dengan
usaha, tidak mau mengabaikan faktor-faktor kecil
yang menghambat usahanya
8. Destiny : dimana seorang wirausaha dapat bertanggung
jawab
terhadap nasib dan tujuan yang dicapainya dengan
tidak bergantung terhadap orang lain
9. Dollars : dimana seorang wirausaha tidak mengutamakan
kekayaan, namun ia memiliki tolak ukur dalam
berbisnis, dalam mendapatkan laba, bonus atau
hadiah
10. Dstribut : dimana seorang wirausaha dapat mendidtribusikan
usahanya kepada orang-orang yang ia percayai,
berfikir kritis, mau diajak sukses di bidang bisnis
.3 E-commerce
E-commerce atau electronic commerce merupakan kegiatan yang
dilakukan sejak awal peradabannya, namun berjalannya dengan
perkembangan cara dan saran yang digunakan untuk berdagang berubah
yaitu dengan penggunaan elektronik sehingga kegiatan bisnis
menggunakan jaringan-jaringan komputer/internet. Selain itu juga terdapat
keuntungan dalam e-commerce diantaranya murah, cepat dan mudah
pengiriman dan penerimaan informasi dapat dengan mudah dan ringkas.
Selain itu terdapat kerugian seperti adanya kekecewaan terhadap barang
yang di pesan.
BAB III
PENUTUP
.1 Kesimpulan
Kewirausahaan ialah proses dimana seorang individu/kelompok
individu yang memiliki proses kreatif untuk menciptakan sesuatu yang
bernilai lebih tinggi dengan mengoptimalkan segala upaya yang memiliki
proses kreatif untuk menciptakan nilai untuk tumbuh memenuhi kebutuhan
dan keinginan melalui inovasi dan keunikkan, seperti memecahkan
masalah dan memanfaatkan peluang yang lain hadapi setiap hari dalam
kewirausahaan.
Wirausaha (Entrepreneur) adalah orang yang pandai atau berbakat
mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun
operasi, serta memasarkanya.
E-commerce atau electronic commerce berubah yaitu dengan
penggunaan elektronik sehingga kegiatan bisnis menggunakan jaringan-
jaringan komputer/internet.

Anda mungkin juga menyukai