BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyelesaikan rencana
bisnis ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami
akan membahas mengenai “Kewirausahaan”
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah “Kewirausahaan vs Enterpreneur
vs E-commerce”, yang menurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita
untuk mengetahui dan mempelajari kiat-kiat berwirausaha hingga mencapai suatu
kesuksesan.
Tugas ini dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan dari berbagai pihak,
oleh karena itu saya mengucapkan banyak terima kasih kepada.
1. Allah SWT yang telah memberi kelancaran pada proses pembuatan tugas
ini
2. dr. Intan Renata Silitonga, SpOg (K), M.Kes, selaku Dosen Mata Kuliah
Kewirausahaan di Institut Kesehatan Rajawali
3. Kedua Orangtua Tercinta yang dengan penuh kasih sayangnya telah
banyak memberikan doa, dukungan dan motivasi secara materil maupun
moril guna kelancaran penyelesaian tugas kewirausahaan ini.
4. Rekan seperjuangan D-III Kebidanan Tingkat III Institut Kesehatan Rajawali
Bandung yang senantiasa memberikan dukungan dan semangatnya.
5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga tugas kewirausahaan ini bermanfaat bagi semua pihak yang membaca.
2. Enterpreneurship
Enterpreuner adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan
menilaikesempatan-keempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya
yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya serta mengambil
tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan.
Enterpreneurship adalah segala sesuatu yang penting mengenai seorang
wirausaha, yakni orang yang memiliki sifat bekerja keras dan berkorban,
memusatkan segala daya dan berani mengambil risiko untuk mewujudkan
gagasannya. Dari segi kemampuannya, mampu dan peka melihat peluang
bisnis.
a. Sikap enterpreneur
Sikap yang harus dimiliki seorang enterpreneur dalam membangun dan
mengemban gkan usaha adalah:
1) Disiplin
2) Komitmen tinggi
3) Jujur
4) Kreatif dan inovatif
5) Mandiri
6) Realistis.
b. Kemampuan enterpreneur
Seorang enterpreneur harus memiliki kemampuan:
1) Self knowledge, yaitu memiliki pengetahuan tentang usaha yang akan
dilakukan atau ditekuni
2) Imagination, yaitu memiliki imajinasi, ide, an perspektif serta tidak
mengandalkan sukses masa lalu
3) Practical knowledge, yaitu memiliki pengetahuan praktis misalnya
pengetahuan teknik, desain, prosesing, pembukuan, administrasi, dan
pemasaran.
4) Search skill, yaitu kemampuan untuk menemukan dan berkreasi
5) Frogresh, yaitu berpandang jauh kedepan.
c. Kompetensi
Seorang enterpreneur harus memiliki kompetensi berikut:
1) Knowing you business, harus mengetahui semua yang terkait dengan
aktivitas bisnis yang akan dilakukan
2) Managing time efficiently, kemampuan mengatur waktu seefisien
mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan
komitmen
3) Managing people, kemampuan merencanakan, mengatur,
mengarahkan, menegakan (motivasi) dan mengendalikan orang dalam
menjalankan perusahaan
4) Copying with regulation and paperwork, membuat aturan/pedoman
yang jelas tersurat tidak tersirat didalam perusahaan
5) Human relation competence, kompetensi dalam mengembangkan
hubungan personal, seperti kemampuan berelasi, dan menjalin
kemitraan antar perusahaan.
3. E-commerce
E-commerce menciptakan suatu perekonomian baru, yang
menghubungkan produsen, penjual, dan pelanggan via teknologi dalam cara-
cara yang tidak pernah dilakukan sebelumnya . di dunia E-commerce yang
berkecepatan tinggi ini , ukuran tidak lagi menjadi masalah , berbeda dengan
kecepatan dan fleksibilitas. Internet mnciptakan orde industry baru, dan
perusahaan yang gagal mengadaptasinya akan segera punah.
E-commerce (Elektronik Commerce) atau dalam bahasa indonesia
Perdagangan Secara Elektronik adalah aktivitas penyebaran, penjualan,
pembelian, pemasaran produk (barang dan jasa), dengan memanfaatkan
jaringan telekomunikasi seperti internet, televisi, atau jaringan komputer
lainnya. Secara sederhana e-commerce adalah proses pembelian maupun
penjualan produk secara elektronik. e-commerce sendiri makian kian
berkembang beberapa tahun belakangan ini dan secara perlahap
menggantikan toko tradisional.
A. Jenis – Jenis E-Commerce
Berikut beberapa jenis E-Commerce yang paling sering lakukan, antara
lain:
1) E-commerce consumer to consumer (C2C)
Jenis e-commerce c2c ini dilakukan antara konsumen dengan
konsumen. Misalnya, konsumen dari suatu produsen akan menjual
kembali produk ke konsumen lainnya. Kalau Anda sering
menggunakan Tokopedia, Bukalapak, OLX dan sejenisnya, maka
inilah yang dinamakan B2C e-commerce.
2) E-commerce business to business (B2B)
Jenis bisnis B2B ini dilakukan oleh orang atau pihak yang saling
berkepentingan dalam menjalankan bisnis, di mana keduanya saling
mengenal dan mengetahui proses bisnis yang mereka lakukan.
B. Metode Pembayaran E-Commerce
Untuk masalah pembayaran, ada beberapa metode yang sering
digunakan dalam E-Commerce, yaitu :
1) Pembayaran Elektronik
Pembayaran dengan metode ini menggunakan internet banking,
kartu kredit/debit, atau dengan uang digital yang sudah beredar seperti
Go-Pay, Ovo, Link aja, Dana, Dan lainnya.
2) Pembayaran Cash On Delivery ( Cash On Delivery )
Transaksi pembayaran dengan metode ini dilakukan secara
langsung. Jadi Penjual dan Pembeli akan bertemu sesuai dengan
kesepakatan ( bisa juga dengan bantuan perantara kurir ), setelah
menerima barang, pembeli membayarkan uang secara tunai kepada
pihak Penjual. Pembayaran menggunakan metode ini juga dapat
meminimalisir terhadap penipuan secara online.
3) Pembayaran lewat Transfer
Pihak pembeli akan mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening
penjual. setelah membayar, barang baru akan dikirim oleh penjual
melalui jasa pengiriman.
C. Manfaat E-Commerce
Berikut beberapa mamfaat alasan mengapa e-commerce merupakan
pilihan yang menarik bagi para pengusaha :
1) Menghemat Waktu
2) Pembeli lintas Wilayah
3) Mampu meningkatkan market exposure
4) Mampu meningkatkan customer loyality
5) Mampu meningkatkan supplier management
6) Mampu mengurangi biaya operasional(operating cost)
7) Dapat mempersingkat waktu produksi
8) Selalu Buka
9) Manajemen Persediaan Otomatis
10)Mempermudah pembayaran karena dapat dilakukan secara online.
Kesimpulan