Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian peluang usaha


Peluang usaha terdiri dari dua kata yaitu “peluang” dan “usaha”. Peluang yang dalam bahasa
Inggris di sebut dengan opportunity memiliki arti sesuai dengan KBBI adalah kesempatan.
Secara sederhana peluang di artikan sebagai kesempatan muncul atau terjadi pada satu
peristiwa. Sementara itu, usaha memiliki pengertian berbagai daya untuk mendapatkan apa
yang di inginkan. Sehingga secara terminologis pengertian peluang usaha adalah kesempatan
yang dapat dimanfaatkan seseorang untuk mendapatkan apa yang di inginkannya
(keuntungan,kekayaan,uang) dengan memanfaatkan berbagai faktor baik faktor eksternal
maupun internal.
Sedangkan usaha dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai mengarahkan
tenaga, pikiran untuk mencapai maksud yang diharapkan dan yang memperoleh keuntungan.
Menurut istilah, peluang usaha adalah kesempatan yang dapat dimanfaatkan oleh seseorang
untuk mendapatkan apa yang diinginkan nya dengan memanfaatkan berbagai faktor baik
internal maupun eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri kita sendiri
sedangkan faktor eksternal adalah hal hal yang berkaitan dengan apa yang ada diluar diri kita.
Jadi dari pernyataan pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa peluang usaha adalah
kesempatan atau waktu yang tepat yang seharusnya diambil dan dimanfaatkan oleh bagi
seorang wirausahawan untuk mendapatkan keuntungan.
Peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang dimiliki oleh semua orang yang mempunyai
jiwa kreatifitas dalam dirinya untuk memulai sebuah usaha. Menurut Solihin (2012) peluang
merupakan trenpositif yang berada dilingkungan eksternal perusahaan dan apabila peluang
tersebut di eksploitasi oleh perusahan maka peluang usaha tersebut berpotensi untuk
menghasilkan laba bagi perusahaan secara berkelanjutan.Menurut Mariotti (2013:147)
peluang usaha adalah bentuk dari ide bisnis yang potensial bagi para pelanggan dalam
memenuhi kebutuhan ataupun keinginannya.
Hendro (2011) berpendapat peluang bisnis dari sebuah inspirasi, ide, atau kesempatan yang
muncul untuk dimanfaatkan bagi kepentingan seseorang baik dalam kehidupan sehari-hari
atau dalam dunia bisnis. Menurut Bygrave dan Zacharakis (2011) peluang usaha adalah
kombinasi dari pemikiran dan aksi untuk mengembangkan ide bisnis berdasarkan iklim pasar
dari daerah/lingkungan konsumen.
Berdasarkan pengertian peluang usaha dari beberapa ahli, maka disimpulkan bahwa peluang
usaha/bisnis adalah sesuatu yang dimulai dari ide atau hasil pemikiran bisnis kemudian
membangun bisnis berdasarkan potensi dari konsume. Dengan kata lain, peluang usaha
dimulai dari ide bisnis yang potensial bagi pelanggan yang selanjutnya dikembangkan
menjadi suatu usaha.
Dalam menilai sebuah peluang usaha apakah cocok dengan keadaan kita atau tidak tentu kita
harus memperhatikan berbagai faktor, yaitu:
· Faktor Internal
Faktor internal berasal dari diri kita sendiri semisal bakat dan minat. Mungkin bagi orang lain
usaha bimbingan belajar komputer menjadi satu peluang bisnis yang sangat prospektif,
namun bagi mereka yang bahkan SD tidak lulus sementara umur sudah terlanjur tua. Maka
ini akan sangat sulit berkembang. Saya tidak mengatakan bahwa mustahil untuk sukses,
namun keberhasilan akan lebih lama bahkan bisa jadi akan menemui kegagalan di tengah
jalan. Untuk itulah, ketika kita memilih satu peluang usaha maka terlebih dahulu kita harus
melihat faktor internal yang ada dalam diri kita agar apa yang kita inginkan yaitu keuntungan
bisnis dan kekayaan dapat kita raih dengan lebih mudah dan cepat.
· Faktor Eksternal
Faktor eksternal berarti berbagai hal yang berkaitan di luar diri kita. Warnet adalah salah satu
peluang usaha yang dulu pernah booming dan menghasilkan banyak uang untuk pemiliknya.
Namun, pada beberapa tahun terakhir, usaha ini mulai surut karena munculnya banyak
laptop, gadget serta area internet gratis. Bagi sebagian daerah mungkin masih berpotensi,
namun bagi daerah yang kebanyakan warganya telah memiliki laptop dan jaring internet
sendiri, maka peluang usaha warnet akan menjadi ide usaha yang kurang tepat terlebih kini
telah banyak muncul desa internet yang mengembangkan desanya dengan memaksimalkan
fungsi internet serta memberikan akses internet dengan mudah dari dalam rumahnya.

Ide Kewirausahaan
Wirausaha dapat menambah nilai suatu barang atau jasa melalui inovasi. Keberhasilan
wirausaha dapat dicapat apabila wirausaha mengunakan produk, proses dan jasa –jasa
inovasi sebagai alat untuk mengali perubahan. Oleh sebab itu, inovasi merupakan instrumet
penting untuk memberdayakan sumber-sumber agar menghasilkan hal yang baru Dan
menciptakan nilai .
Menurut Zimmerer, ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang
untuk memenuhi kebutuhan riil pasar. Ide-ide itu menciptakan nilai potensial di pasar
sekaligus menjadi peluang pasar. Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan nilai
potensial (peluang usaha), wirausaha perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi semua
resiko yang mungkin terjadi dengan cara:
(1). Kemungkinan banyaknya resiko yang dapat dieleminir melalui strategi yang
proaktif
(2). Penyebaran resiko pada aspek yang paling mungkin (3). Mengelola resiko yang
mendatangkan nilai dan manfaat
Ada tiga bentuk resiko yang dapat dievaluasi:
(a). Resiko pasar atau resiko persaingan, (b). Resiko finansial, (c). Resiko teknik.
Resiko pasar terjadi akibat terjadinya ketidak pastian pasar. Rerisiko finansial terjadi
akibat terjadinya rendah penjualan dan tingginya biaya. Resiko teknik terjadi akibat
adanya kegagalan teknik. Pada hakekatnya ketidakpastian pasar terjadi akibat dari berbagai
faktor seperti lingkungan ekonomi, teknologi, demografi dan sosial politik.
Lebih lanjut Zimmerer mengatakan bahwa kreativitas sering kali mencul dalam bentuk-
bentuk ide untuk mengahsilkan barang dan jasajasa barang. Ide itu sendiri bukan peluang
dan tidak akan muncul bila wirausaha tidak mengadakan evaluasi dan pengamatan secara
terus menerus. Banyak ide-ide yang betul asli, akan tetapi sebagian besar peluang
tercipta ketika wirausaha memiliki cara pandang baru terhadap ide yang lama. Untuk
menjadikan ide bisa menjadi peluang , ada beberapa cara:
1. Ide dapat digerakkan secara internal melalui perubahan caracara atau metode yang
lebih baik untuk melayani dan memuaskan pelanggan dalam memenuhi
kebutuhannya.
2. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa 3. Ide dapat dihasilkan
dalam bentuk modifikasi bagaimana pekerjaan dilakukan atau modifikasi cara
melakukan suatu pekerjaan
Hasil dari ide-ide tersebut secara keseluruhan adalah perubahan dalam bentuk
arahan atau petunjuk bagi perusahaan atau kreasi baru tentang barang yang
dihasilkan perusahaan. Banyak wirausaha yang berhasil bukan ata ide sendiri tetapi
hasil pengamatan dan penerapan ide-ide orang lain dan bisa menjadi peluang

Referensi:
Suryana, 2011. Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Menjadi Sukses,Jakarta:
Salemba Empat
Suryana, 2010. Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Menuju Sukses
https://nisfia.wordpress.com/kewirausahaan/
http://www.usaharumahan19.com/2014/07/pengertian-peluang-usaha-
kewirausahaan.html
Suryana, Kewirausahaan, Jakarta: Salemba Empat, 2001Syayid Sabid, Fiqh as-
Sunnah, Jilid 4, Dar al-Fikr, 1992

Anda mungkin juga menyukai