Penyusun
Michael Leonardy Wilo
NPM
20103160201210
Kata Pengantar
Puji dan syukur penyusun panjatkan pada Robb semesta Alloh atas rahmat dan nikmat-Nya yang
tidak akan pernah terhitung. Juga atas segala anugerah yang telah Alloh berikan sehingga
penyusun bisa menyelesaikan makah yang berjudul “Memulai dan Mencari Kesempatan /
Peluang Wirasaha Baru ” . penulisan makalah ini merupakan sebagai pemenuhan tuga mata
kuliah Kewirausahaan.
Makalah ini akan mengkaji ari dari wirausaha serta bagaimana kita memulai sebuah usaha,
mencari peluang usaha serta mengkaji tentang manfaat wirausaha.
Dalam penyusunan makalah inj penyusun sadari masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun isi materi serta dari sumber, mengingak kemampuan yang dimiliki
penyusun. Oleh karena itu kritik serta saran yang membangun dari semua pihak sangat penyusun
harapkan demi perbaikan dalam penyusunan makalah kedepannya.
Ucapan terimakasih yang sebsar-besarnya penyusun sampaikan kepada dosen mata kuliah
kewirausahaan yang telah menugaskan penyusunan makalh ini, sehingga khzanah pengetahuan
penyusun bertambah, juga kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung
terselesaikannya penyusunan makalah ini.
i
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………...i
Daftar Isi…………………………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………..1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………….1
1.3 Tujuan Penelitian………………………………………………………………………...1
BAB II ISI
2.1 Pengertian Peluang Usaha
2.2 Sumber peluang usaha
2.3 Masalah dan solusi
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari tahun ke tahun ini, daya saing
semakin tinggi. Hal ini dipicu oleh semakin berkembangnya kebutuhan akan barang dan jasa.
Setiap pengusaha bersaing untuk menghasilkan produk terbaru dan terbaik yang dibutuhkan
oleh konsumen. Sehingga sebagai pengusaha, haruslah mampu untuk berpikir kreatif agar
usahanya tetap berkembang.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan rasa percaya diri untuk membuka
sebuah usaha sendiri. Sebagian besar masyarakat cenderung memiliki pola pikir untuk hidup
nyaman dengan bekerja sebagai pegawai/karyawan. Mereka tidak sadar mengenai potensi
apa yang dapat dikembangkan dan menghasilkan pendapatan. Mereka kurang memahami
bagaimana melahirkan sebuah peluang usaha, karena mereka cenderung berpikir akan
mengalami kerugian. Sehingga mereka takut untuk memulai usaha sendiri.
Oleh karena itu, kita dituntut untuk mengenali bagaimana itu dunia usaha, hal-hal apa
saja yang harus dipersiapkan sebelum memulai usaha. Seorang pengusaha harus mampu
melihat dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada, serta harus berpikir kreatif agar
usaha yang dirintisnya dapat bersaing pada pasar.
1
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui Pengertian Peluang usaha
2. Mengetahui sumber peluang usaha
3. Mengetahui pengertian masalah dan solusi
2
BAB II
ISI
2.1 Pengertian Peluang usaha
Pengertian Peluang Usaha Dalam Kewirausahaan Menurut Para Ahli Peluang usaha terdiri
dari dua kata yaitu " peluang " dan " usaha ". Peluang yang dalam bahasa Inggris di sebut dengan
opportunity memiliki arti sesuai dengan KBBI adalah kesempatan. Secara sederhana peluang di
artikan sebagai kesempatan muncul atau terjadi pada satu peristiwa. Sementara itu, usaha
memiliki pengertian berbagai daya untuk mendapatkan apa yang di inginkan. Sehingga secara
terminologis pengertian peluang usaha adalah kesempatan yang dapat dimanfaatkan seseorang
untuk mendapatkan apa yang di inginkannya ( keuntungan - kekayaan - uang ) dengan
memanfaatkan berbagai faktor baik faktor eksternal maupun internal.
Peluang usaha adalah sebuah kesempatan untuk kita dalam mengembangkan usaha dengan
melihat hal-hal positif yang ada untuk dapat dimanfaatkan dalam pengmbangan usaha yang
dimiliki. Dengan adanya peluang berarti adanya hal-hal positif yang mengarah pada kemajuan
atau perkembangan suatu usaha yang sedang di bangun atau yang baru mulai di bangun dengan
melihat prospek ke depan usaha nantinya akan menjadi lebih baik dan meningkatnya
pendapatan
usaha tersebut.
3
2) Peluang itu harus dapat mengantisipasi perubahan, persaingan, dan kebutuhan pasar
dimasa yang akan datang.
4) Tingkat visibilitas (kelayakkan usaha) benar-benar teruji untuk dilakukan riset dan
trial.
5) Bersifat ide kreatif dan inovatif bukan tiruan dari orang lain.
1. Cita-cita
Peluang bisa muncul dari cita-cita Anda sendiri. Bila keinginan Anda untuk menjadi
seorang pengusaha sangat kuat, maka Anda akan melihat peluang-peluang di hampir semua
bidang. Hampir setiap apa yang dilihat adalah peluang usaha. Atau setidaknya, Anda secara
naluri akan berupaya mencari peluang di suatu jenis usaha. Hal ini tidak akan terjadi pada
orang yang tidak memiliki cita-cita menjadi seorang pengusaha.
4
2. Tekanan
Bila seseorang menghadapi tekanan maka banyak gagasan yang mucul. Tekanan bisa
datang dari luar, bisa pula diciptakan oleh diri sendiri. Ketika seseorang mendapatkan
tekanan untuk bisa hidup dan menghidupi keluarganya, biasanya dia akan banyak berpikir
untuk mendapatkan solusinya.
3. Kecenderungan pasar
Mengamati kebutuhan konsumen di pasar dapat menimbulkan peluang usaha.
Contoh, kecenderungan sebagian orang akan belanja langsung ke pabrik dengan harga
murah. Maka muncullah factory outlet di mana-mana. Dengan berbagai promosi maka FO
menawarkan barang dengan harga murah dengan kualitas barang yang dapat dijamin.
4. Inovasi baru
Gagasan untuk menciptakan produk baru timbul karena adanya kebutuhan, sementara
produk itu belum ada di pasaran. Apabila kita berhasil menciptakan produk tersebut dan
dibutuhkan konsumen maka kita dapat menjadi yang pertama dan menguasai usaha tersebut
(leader).
5. Komplemen dari produk yang ada
Sebuah produk dapat memberikan peluang usaha dengan membuat produk-produk
yang melengkapinya, biasanya berupa aksesori. Produk otomotif seperti mobil biasanya
disertai dengan produk aksesori yang menyertainya. Seperti diketahui, aksesori semacam ini
bisa menjadi peluang bagi si pembuat produk maupun perusahaan.
7. Wawasan
Orang yang wawasannya luas, pergaulannya luas dan dia mau berpikir, maka akan
menemukan peluang usaha. Misalnya seseorang yang sering melihat usaha yang dilakukan
di luar negeri (bisa didapatkan dari media massa atau berkunjung) dan usaha tersebut belum
ada di negaranya, ini merupakan cara untuk mendapatkan peluang usaha.
8. Bahan bacaan
Membaca, selain menambah wawasan dan pengetahuan, juga bisa menimbulkan
gagasan yang mengandung peluang usaha. Bahan bacaan bisa dari berbagai media. Bila
Anda memang sedang berpikir keras mencari peluang, ketika Anda membaca iklan produk
barang atau jasa, ada kemungkinan Anda mendapatkan peluang usaha.
9. Ide yang muncul tiba-tiba
Kadang kala gagasan bisa muncul tiba-tiba, di mana saja dan kapan saja. Hampir
setiap orang mengalaminya. Tetapi tidak banyak orang yang bisa mewujudkan gagasan
menjadi usaha nyata yang membawa keuntungan. Kebanyakan orang melupakan ide-ide
yang tiba-tiba muncul, dia tidak bisa melihat bahwa idenya bisa menjadi suatu peluang
usaha.
1. Masalah
Masalah dalam Peluang Usaha Baru adalah sebagai berikut :
1) Ketakutan akan kegagalan
2) Terbiasa dengan posisi nyaman
3) Belum bisa fokus
4) Kurangnya obyektivitas
5) Kurangnya kedekatan dengan pasar
6) Pemahaman kebutuhan teknis yang tidak memadai
6
3) Sepi pelanggan
Saat bisnis sudah mulai, pembeli atau pelanggan tidak kunjung datang. Ini
merupakan masalah bisnis yang serius yang kerap dialami pebisnis pemula.
4) Kesulitan meningkatkan penjualan
Mungkin bisnis bisa berjalan, tapi untuk meningkatkannya kesulitan. Sulit untuk
memperluas jaringan, sulit untuk meningkatkan penjualan, sulit untuk menembus pasar baru.
5) Gagal melakukan marketing yang jitu
Sudah mencoba beriklan dan melakukan pemasaran, namun hasilnya tidak sesuai
harapan. Berarti ada masalah pada cara marketing yang dilakukan.
2. Solusi
1) Mempertahankan sikap obyektivitas dan selalu mencari gagasan bagi produk atau
jasa.
2) Dekat dengan segmen pasar yang ingin dimasuki.
3) Memahami persyaratan teknis dari produk atau proses.
4) Menelusuri secara mendetail kebutuhan finansial bagi pengembangan dan
produksi.
5) Mengetahui kendala hukum yang diterapkan pada produk atau jasa.
6) Menjamin bahwa produk atau jasa menawarkan keuntungan tertentu yang
membedakannya dari pesaing.
7) Melindungi gagasan kreatif melalui hak paten, hak cipta, merek dagang
dan merek jasa.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi Peluang Usaha sendiri sangat berguna bagi kehidupan kita agar kita
membuka potensi dari dalam diir kita sendiri dengan penuh dan juga harus diperhatikan
dalam menciptakan peluang yaitu akan terjadinya masalah dan kita harus mencarikan
solusi yang paling aman untuk usaha kita.
9