Anda di halaman 1dari 14

1

MAKALAH PELUANG USAHA


‘’KEWIRAUSAHAAN’’

DISUSUN OLEH KELOMPOK III


1. JAMILA PURNAMA SARI MEGAWATI
2. THAHARA DWI NOVALIANDAR
3. HESTIARI NIA ANIDA
4. SAHRUL KIROM
5. I KOMANG AGUS NOVI BIMANTORO

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM
TAHUN 2022/2023
2

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari tahun ke tahun ini,
daya saing semakin tinggi. Hal ini dipicu oleh semakin berkembangnya kebutuhan
akan barang dan jasa. Setiap pengusaha bersaing untuk menghasilkan produk
terbaru dan terbaik yang dibutuhkan oleh konsumen. Sehingga sebagai pengusaha,
haruslah mampu untuk berpikir kreatif agar usahanya tetap berkembang.

Tingginya persaingan dan banyaknya muncul pengusaha-pengusaha baru,


membuat beberapa pengusaha yang tidak bisa bertahan memilih untuk berhenti.
Hal ini mengakibatkan banyak karyawan yang kehilangan pekerjaannya.
Kurangnya lapangan kerja yang tersedia dan banyaknya pesaing, membuat kita
untuk berpikir keras dalam mencari pekerjaan. Sehingga dari tahun ke tahun
angka pengangguran terus bertambah.

Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan rasa percaya diri untuk
membuka sebuah usaha sendiri. Sebagian besar masyarakat cenderung memiliki
pola pikir untuk hidup nyaman dengan bekerja sebagai pegawai/karyawan.
Mereka tidak sadar mengenai potensi apa yang dapat dikembangkan dan
menghasilkan pendapatan. Mereka kurang memahami bagaimana melahirkan
3

sebuah peluang usaha, karena mereka cenderung berpikir akan mengalami


kerugian. Sehingga mereka takut untuk memulai usaha sendiri.

Oleh karena itu, kita dituntut untuk mengenali bagaimana itu dunia usaha,
hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memulai usaha. Seorang
pengusaha harus mampu melihat dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada,
serta harus berpikir kreatif agar usaha yang dirintisnya dapat bersaing pada pasar.
B. Maksud dan Tujuan
1) Maksud
Maksud dari penulisan makalah peluang usaha ini adalah untuk memberikan
gambaran – gambaran untuk memanfaatkan sebuah peluang usaha, sehingga
sebelum memulai usaha, kita sudah tahu apa saja yang harus dipersiapkan.
2) Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini, sebagai berikut :
1) Mengetahui pengertian peluang usaha, masalah, dan solusi
2) Mengetahui hal-hal apa saja yang harus diperhatikan sebelum memulai
usaha
3) Mengetahui langkah-langkah dalam menilai sebuah peluang usaha
4

BAB II
PELUANG USAHA
A. Pengertian peluang usaha
Pengertian Peluang Usaha Dalam Kewirausahaan Menurut Para Ahli
Peluang usaha terdiri dari dua kata yaitu " peluang " dan " usaha ". Peluang yang
dalam bahasa Inggris di sebut dengan opportunity memiliki arti sesuai dengan
KBBI adalah kesempatan. Secara sederhana peluang di artikan sebagai
kesempatan muncul atau terjadi pada satu peristiwa. Sementara itu, usaha
memiliki pengertian berbagai daya untuk mendapatkan apa yang di inginkan.
Sehingga secara terminologis pengertian peluang usaha adalah kesempatan yang
dapat dimanfaatkan seseorang untuk mendapatkan apa yang di inginkannya
( keuntungan - kekayaan - uang ) dengan memanfaatkan berbagai faktor baik
faktor eksternal maupun internal.
Peluang usaha adalah sebuah kesempatan untuk kita dalam mengembangkan
usaha dengan melihat hal-hal positif yang ada untuk dapat dimanfaatkan dalam
pengmbangan usaha yang dimiliki. Dengan adanya peluang berarti adanya hal-hal
positif yang mengarah pada kemajuan atau perkembangan suatu usaha yang
sedang di bangun atau yang baru mulai di bangun dengan melihat prospek ke
depan usaha nantinya akan menjadi lebih baik dan meningkatnya pendapatan
usaha tersebut.
Ciri-ciri peluang usaha yang baik :
1) Peluang itu orisinil dan tidak meniru.
2) Peluang itu harus dapat mengantisipasi perubahan, persaingan, dan
kebutuhan pasar dimasa yang akan datang.
3) Benar-benar sesuai dengan keinginan agar peluang bisa bertahan lama.
4) Tingkat visibilitas (kelayakkan usaha) benar-benar teruji untuk
dilakukan riset dan trial.
5) Bersifat ide kreatif dan inovatif bukan tiruan dari orang lain.
6) Ada keyakinan untuk mewujudkannya.
7) Ada rasa senang dalam menjalankannya.
B. Sumber – Sumber Peluang Usaha
5

Peluang usaha dapat muncul dari hobi kita sendiri, yang sebelumnya
mungkin Anda tidak sadar bahwa hobi Anda bisa dijadikan sebagai usaha. Kalau
hobi atau bidang yang Anda kuasai saat ini belum layak untuk dijadikan peluang
usaha, anda membutuhkan ide-ide yang menimbulkan peluang usaha. Ide yang
berpeluang usaha bisa didapatkan dari hal-hal seperti berikut ini :

1. Cita-cita
Peluang bisa muncul dari cita-cita Anda sendiri. Bila keinginan Anda untuk
menjadi seorang pengusaha sangat kuat, maka Anda akan melihat peluang-
peluang di hampir semua bidang. Hampir setiap apa yang dilihat adalah peluang
usaha. Atau setidaknya, Anda secara naluri akan berupaya mencari peluang di
suatu jenis usaha. Hal ini tidak akan terjadi pada orang yang tidak memiliki cita-
cita menjadi seorang pengusaha.

2. Tekanan
Bila seseorang menghadapi tekanan maka banyak gagasan yang mucul.
Tekanan bisa datang dari luar, bisa pula diciptakan oleh diri sendiri. Ketika
seseorang mendapatkan tekanan untuk bisa hidup dan menghidupi keluarganya,
biasanya dia akan banyak berpikir untuk mendapatkan solusinya.
3. Kecenderungan pasar
Mengamati kebutuhan konsumen di pasar dapat menimbulkan peluang
usaha. Contoh, kecenderungan sebagian orang akan belanja langsung ke pabrik
dengan harga murah. Maka muncullah factory outlet di mana-mana. Dengan
berbagai promosi maka FO menawarkan barang dengan harga murah dengan
kualitas barang yang dapat dijamin.
4. Inovasi baru
Gagasan untuk menciptakan produk baru timbul karena adanya kebutuhan,
sementara produk itu belum ada di pasaran. Apabila kita berhasil menciptakan
produk tersebut dan dibutuhkan konsumen maka kita dapat menjadi yang pertama
dan menguasai usaha tersebut (leader).
5. Komplemen dari produk yang ada
6

Sebuah produk dapat memberikan peluang usaha dengan membuat produk-


produk yang melengkapinya, biasanya berupa aksesori. Produk otomotif seperti
mobil biasanya disertai dengan produk aksesori yang menyertainya. Seperti
diketahui, aksesori semacam ini bisa menjadi peluang bagi si pembuat produk
maupun perusahaan.

6. Peristiwa yang digemari atau munculnya tokoh


Suatu peristiwa bisa menimbulkan peluang baru. Contoh, adanya musim
kompetisi sepak bola, muncul produk-produk seperti t-shirt yang bergambar piala,
pemain sepak bola favorit, dan lain-lain.
7. Wawasan
Orang yang wawasannya luas, pergaulannya luas dan dia mau berpikir,
maka akan menemukan peluang usaha. Misalnya seseorang yang sering melihat
usaha yang dilakukan di luar negeri (bisa didapatkan dari media massa atau
berkunjung) dan usaha tersebut belum ada di negaranya, ini merupakan cara untuk
mendapatkan peluang usaha.
8. Bahan bacaan
Membaca, selain menambah wawasan dan pengetahuan, juga bisa
menimbulkan gagasan yang mengandung peluang usaha. Bahan bacaan bisa dari
berbagai media. Bila Anda memang sedang berpikir keras mencari peluang, ketika
Anda membaca iklan produk barang atau jasa, ada kemungkinan Anda
mendapatkan peluang usaha.
9. Ide yang muncul tiba-tiba
Kadang kala gagasan bisa muncul tiba-tiba, di mana saja dan kapan saja.
Hampir setiap orang mengalaminya. Tetapi tidak banyak orang yang bisa
mewujudkan gagasan menjadi usaha nyata yang membawa keuntungan.
Kebanyakan orang melupakan ide-ide yang tiba-tiba muncul, dia tidak bisa
melihat bahwa idenya bisa menjadi suatu peluang usaha.

C. Pemanfaatan Peluang Usaha


7

"Peluang Adalah EMAS", istilah itu memang bukan mengada-ngada,


peluang memang di ibaratkan sebagai emas yang bernilai yang sayang jika harus
dilewatkan. Apakah yang dimaksud dengan peluang usaha?, peluang usaha
merupakan suatu kesempatan atau waktu yang seharusnya diambil atau
dimanfaatkan bagi seorang wirausahawan agar mereka mendapatkan keuntungan.
Jika anda ingin menjadi seorang pengusaha sukses,maka jangan sekali-
sekali mengabaikan peluang usaha yang ada yang sebenarnya banyak disekitar
kita. Namun sayangnya peluang itu sering kali kita abaikan karena kita serasa
bingung untuk memanfaatkannya,serta harus dimulai dari mana padahal peluang
itu hanya datang satu kali saja.bisa saja jika kita melewatkan peluang tersebut
yang menurut kita itu peluang usaha yang niche atau bagus lantas keburu diambil
oleh orang lain.
Memang tidak lah mudah bagi seseorang untuk bisa memanfaatkan peluang
usaha dengan cara memanfaatkannya atau mempraktekannya dalam dunia
wirausaha yang sesungguhnya.Ini akan terasa berat karena selain membutuhkan
ketekunan, tenaga juga modal yang jumlahnya relatif.
Banyak peluang usaha yang tersia-siakan,sehingga berlalu begitu saja hal itu
terjadi karena tidak semua orang atau manusia dapat melihat peluang dan jika
mereka melihatpun belum tentu berani untuk memanfaatkan peluang tersebut.
hanya seorang wirausahawan yang bisa berfikir kreatif serta berani dalam
mengambil risiko dengan tanggap dan cepat untuk memanfaatkan peluang itu.
Peluang usaha yang telah di ambil tentu akan terdapat konsekuensi oleh
pengambil keputusan itu. namun jika berhasil dapat dikatakan mendapat
keuntungan, dan jika gagal maka itu adalah bagian dari risiko yang harus
dihadapi, meskipun demikian, hal itu dapat dijadikan pengalaman yang berharga
bagi seorang wirausahawan agar dapat bekerja lebih baik sehingga mendapatkan
keuntungan dari hasil kerja dan peluang yang telah ia manfaatkan tersebut.
Peluang berarti juga pasar. Jika seseorang ingin berhasil, apalagi berhasil
sebagai entrepreneur, dia harus bisa secara cerdik menangkap dan memanfaatkan
peluang, kemudian mengambil keputusan yang tepat agar memenangkan
persaingan di pasar.Dengan kreativitas berarti seseorang bisa secara bersama-
8

sama menciptakan atau menangkap peluang dan memaksimalkan resources lain


yang bisa mendukung agar peluang-peluang dan kreativitas itu menjadi berhasil.
Dan agar peluang-peluang dan kreativitas itu berhasil dibutuhkan
komunikasi yang baik. Bagi seorang entrepreneur, keterampilan berkomunikasi
itu sangat penting. Segala ide dan kreativitas yang ada pada diri seorang
entrepreneur harus bisa dikomunikasikan dengan baik ke pasar.
Seorang entrepreneur harus rajin pergi ke mana saja, untuk
mengkomunikasikan ide dan kreativitasnya. Dengan komunikasi yang baik,
seorang entrepreneur harus punya keyakinan bahwa ide dan kreativitasnya itu bisa
diterima pasar,Memang tidak lah mudah bagi seseorang untuk bisa memanfaatkan
peluang usaha dengan cara memanfaatkannya atau mempraktekannya dalam dunia
wirausaha yang sesungguhnya.Ini akan terasa berat karena selain membutuhkan
ketekunan, tenaga juga modal yang jumlahnya relatif.
Berikut tips cara memanfaatkan peluang usaha :
1) melakukan riset pasar
2) Mempersiapkan dan menyusun rencana
3) Patuh terhadap aturan
4) Strategi Pemasaran yang tepat sasaran
Jika ke empat poin dasar diatas sudah kita lakukan, maka hal yang paling
penting adalah mempraktekannya. Anda harus berani memulai wirausaha atas ide-
ide anda sehingga anda akan tahu peluang usaha yang sedang dijalankan adalah
peluang usaha yang benar-benar bagus. , kita harus yakin menentukan jenis usaha
yang akan kita tekuni. Jika kita merasa tidak yakin dengan jenis usaha yang kita
dapatkan, cobalah temukan jenis usaha yang lain. Lebih baik Anda membuat
jurnal atau sekedar membuat coret-coretan untuk membandingkan jenis-jenis
usaha. Dan juga kita harus melihat peluang pasar dalam pemanfaatan peluang
usaha.
Peluang pasar adalah suatu bidang kebutuhan pembeli dimana perusahaan
dapat beroperasi secara menguntungkan. Potensi pasar adalah batas yang didekati
oleh permintaan ketika pengeluaran pemasaran industri mendekati tak terhingga
untuk lingkungan yang telah ditentukan.
9

Membaca Peluang pasar merupakan hal yang esensial yang wajib hukumnya
bagi seorang entrepreneur. Membaca peluang pasar tidak hanya dilakukan untuk
bagi seorang entrepreneur yang ingin memulai usahanya, namun sebagai pondasi
saat kita bergelut di dunia bisnis. Karena kelihaian kita dalam membaca peluang
pasar tidak hanya dilakukan untuk memulai suatu usaha, namun keahlian dalam
membaca peluang usaha ini juga harus dimiliki kita kita ingin mengembangkan
usaha kita, melakukan segmentasi pasar, maupun pada saat melakukan perluasan
usaha. Namun seringkali, kemampuan membaca peluang pasar ini seringkali tidak
pas sasaran, sehingga apa yang telah menjadi ekspektasi pada saat kita memulai
usaha seringkali tidak tercapai. Pertama-tama kita harus teliti dahulu konsep dari
melihatpeluang usaha. Apa yang kita inginkan dari melihat peluang usaha atau
peluang bisnis? Jenis bisnis atau usaha untuk kita tekuni, benar. Apa yang kita
cari dari usaha atau bisnis yang kita tekuni?
1. Melihat
Membaca peluang pasar diibaratkan seperti seorang anak yang ingin
membaca, namun sebelum ia bisa membaca ia harus bisa melihat hal apa saja
yang harus ia baca. Dalam konteks membaca peluang pasar, maksud dari melihat
disini adalah kita melihat apa yang menjadi masalah dari fenomena-fenomena
yang ada di sekitar kita dan siapa yang mengalami masalah tersebut, yang
kemudian kita cari celah agar kita dapat menembus peluang di dalam celah-celah
kecil tersebut.
2. Mendengar
Mendengar dalam hal ini maksudnya adalah bagaimana kita mengetahui
secara langsung tentang kebenaran masalah yang terjadi di pasar. Mendengar
disini juga memiliki tujuan agar kita mengenal lebih dekat dengan konsumen,
sehingga masalah yang didapatkan lebih tepat sasaran.
3. Membaca
Setelah kita melihat dan mendengar mengenai masalah yang terjadi,
kemudian semuanya kita baca perlahan tentang apa yang telah kita lihat dan
dengar. Penting untuk diingat, kita membaca bukan untuk menghafal, tetapi untuk
memahami. Demikian juga yang terjadi pada tahap membaca berikut ini, usaha
kita tidak akan pernah sukses apabila kita terpatok pada teori. Sebaliknya apabila
10

kita memahami apa yang telah kita lihat dan dengar, hasilnya akan lebih baik
daripada kita menghafal.
Selain itu juga dalam tahap membaca ini, perlu diingat bahwa jangan ada
satupun poin yang terlewatkan untuk dibaca, dipahami, dan dianalisis. Karena
seberapa kecilpun poin yang telah dihasilkan, akan memiliki peranan yang cukup
dapat diperhitungkan dalam kesimpulan akhir yang dibuat.
4. Menulis
Menulis adalah tahap terakhir dari keempat hal yang dilakukan oleh seorang
anak kecil kita ia akan mempelajari hal baru. Setelah kita melihat, mendengar, dan
membaca , kita perlu untuk menuangkan semua analisis yang telah diambil dalam
tahap membaca. Semua poin harus tertuang baik-baik di dalam sebuah tulisan
yang kemudian akan menjadi tolak-ukur atau pegangan yang akan menuntun kita
saat kita benar-benar terjun dalam mengaplikasikan semua itu.
Sebelum anda memulai usaha, anda juga harus mempertimbangkan hal
penting dalam memulai usaha. Seperti :
1) Jenis usaha
2) Jenis produk
3) Target konsumen
4) Lingkungan
5) Legalitas
6) Beresiko kecil
7) Modal

Dan tidak hanya hal tersebut saja tetapi kita harus melihat beberapa aspek
berikut ini:

1) Jenis Usaha. sebagai wirausahawan kita harus mempunyai Visi dan


Misi. Jika usaha bersifat tren, usaha itu tidak akan berlangsung lama
setelah bergantinya tren jaman, namun usaha itu akan mempunyai
prospek saat tren itu menjadi top topik jaman itu. Jika usaha bersifat
intuisi, atau dengan kata lain adalah obsesi, cita-cita, sebaiknya pikirkan
ulang dan buat suatu hal yang unik dan berbeda, juga kembangkan
bisnis panggilan jiwa (intuisi) tersebut.
11

2) Produk .Teliti dan kaji baik-baik, karena itu akan mendapatkan


keuntungan hanya dari produk yang terjual. Apakah produk
tersebut cepat habis, sehingga pelanggan mempunyai traffic atau
perputaran omzet yang banyak? Apakah produk tersebut lama habisnya
tetapi keuntungan besar ketika produk terjual?
3) Target Pasar. Produk bisa terjual jika terdapat pasar yang mana produk
tersebut akan terjual di dalamnya. Tentukan pasar, atau tempat entah itu
kota lain, pulau lain, bahkan ekspor ke negara lain jika perlu agar
produk tersebut terjual.
4) Usaha Di Sekitar kita. Jika kita sudah menemukan jenis usaha, kita
harus melihat satu aspek lagi, yaitu melihat usaha di sekitar. Banyaknya
pesaing mengakibatkan produk kurang terjual, bahkan yang mengerikan
adalah tidak terjualnya produk kita. Kita harus melihat para pesaing dan
kita harus yakin kita akan berhasil, terlebih kita harus mencobanya!
Jangan takut mencoba, karena kita tahu bahwa langkah yang jauh
dimulai dari langkah pertama.

Pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif sebagai berikut :


1) Make Modification ( melakukan beberapa perubahan)
2) Make it Better (membuat lebih baik)
3) Make it First (menjadi yang pertama)
4) Make it Special Product (membuat produk khusus)
5) Clonning (meniru tapi merk berbeda)
6) Substitute (menjadi produk pengganti)
D. Masalah dan Solusi
Setiap usaha yang akan baru dibangun pastinya akan memiliki berbagai
jenis masalah. Dan setiap masalah yang ada juga terdapat solusi yang ditawarkan.
Berikut pembahasan mengenai masalah dan solusi bagi sebuah usaha baru.
1. Masalah
Masalah dalam Peluang Usaha Baru adalah sebagai berikut :
1) Ketakutan akan kegagalan
2) Terbiasa dengan posisi nyaman
3) Belum bisa fokus
12

4) Kurangnya obyektivitas
5) Kurangnya kedekatan dengan pasar
6) Pemahaman kebutuhan teknis yang tidak memadai
7) Kurangnya diferensiasi produk
8) Pemahaman terhadap masalah-masalah hukum yang tidak memadai.
Selain masalah masalah diatas terdapat pula beberapa masalah dalam
memulai usaha baru yang biasanya menjadi bahan pertimbangan calon
wirausahawan :
1) Modal
Biasanya orang yang hendak mulai usaha selalu mengkambinghitamkan
modal. “Modalnya dari mana?” Padahal, ada banyak cara mendapatkan
modal. Dan lagi modal itu tidak melulu soal uang, modal itu juga bisa
berupa ide, berupa tenaga, dan lainnya.
Beberapa masalah yang sering ditemui dalam pencarian modal antara
lain :
a) Kurangnya ketajaman bisnis (misal : tidak jeli melihat peluang,
tidak dapat mengadaptasi masalah dengan baik)
b) Kurangnya pengalaman bisnis
c) Harus dapat mengidentifikasi lebih dahulu kebutuhan modal
(baik secara finansial maupun berupa mesin)
d) Harus ada proyeksi laba dan proyeksi mengenai tingkat
pengembalian investasi
e) Harus ada identifikasi tujuan dari penggunaan modal usaha
2) Menunda mulai bisnis
Sering kan anda dengar “Wah usaha itu seperti yang sudah saya
pikirkan satu tahun lalu. Tapi sayangnya saya tak segera
mengeksekusinya.”

3) Sepi pelanggan
13

Saat bisnis sudah mulai, pembeli atau pelanggan tidak kunjung datang.
Ini merupakan masalah bisnis yang serius yang kerap dialami pebisnis
pemula.
4) Kesulitan meningkatkan penjualan
Mungkin bisnis bisa berjalan, tapi untuk meningkatkannya kesulitan.
Sulit untuk memperluas jaringan, sulit untuk meningkatkan penjualan,
sulit untuk menembus pasar baru.
5) Gagal melakukan marketing yang jitu
Sudah mencoba beriklan dan melakukan pemasaran, namun hasilnya
tidak sesuai harapan. Berarti ada masalah pada cara marketing yang
dilakukan.
2. Solusi
1) Mempertahankan sikap obyektivitas dan selalu mencari gagasan bagi
produk atau jasa.
2) Dekat dengan segmen pasar yang ingin dimasuki.
3) Memahami persyaratan teknis dari produk atau proses.
4) Menelusuri secara mendetail kebutuhan finansial bagi pengembangan
dan produksi.
5) Mengetahui kendala hukum yang diterapkan pada produk atau jasa.
6) Menjamin bahwa produk atau jasa menawarkan keuntungan tertentu
yang membedakannya dari pesaing.
7) Melindungi gagasan kreatif melalui hak paten, hak cipta, merek dagang
dan merek jasa.
E. Manfaat Berwirausaha
Sebelum mendirikan bisnis, setiap calon wirausahawan harus
mempertimbangkan manfaat mejadi pemilik bisnis, yaitu:
1. Peluang untuk mengendalikan nasib sendiri
Mendirikan sesuatu bisnis memberikan kebebasan dan peluang pada
wirausahawan untuk mencapai sasaran yang penting baginya.
2. Kesempatan melakukan perubahan
Semakin banyak wirausahawan yang memulai bisnis karena melihat
kesempatan untuk membuat perubahan.
14

3. Peluang untuk menggunakan potensi sepenuhnya


Bisnis yang dimiliki wirausahawan merupakan alat untuk pernyataan dan
aktualisasi diri.
4. Peluang untuk meraih keuntungan tanpa batas
Meskipun uang bakan daya dorong utama bagi wirausahawan, keuntungan
dari bisnis mereka penting sebagai faktor motivasi.
5. Peluang melakukan sesuatu yang anda sukai
Kebanyakan wirausahawan yang telah berhasil dalam bisnis tertentu karena
mereka tertarik dan menyakai pekerjaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai