42
• Santai
• Cari ternpat yang tepat
• Jelajahi Pikiran Anda (Berimajinasi)
• Banyak Belajar
• Berbicara dengan Diri Sendiri
• Berkomunikasi atau Bersosialisai
• Mencatat
• Berdoa
• Biarkan Datang Sendiri (Jangan dipaksa, karena kalau
dipaksa, kita sendiri yang bakal pusing dan stress)
Improvisasi (gambaran ide dan inspirasi itu anda
kembangkan terus hingga tidak bisa lagi dikembangkan).
Ide usaha atau ide bisnis itu dari inspirasi. Inspirasi itu dari
masalah yang datang terus menerus dan bertubi-tubi. Dimana orang
biasa tidak mampu memecahkannya. Berbeda dengan orang biasa,
seorang smart and good entrepreneur mampu melihat peluang yang
ada dari masalah tersebut untuk bisnisnya.
B. PELUANG USAHA
43
dalam bentuk abstrak. Menurut Solihin (2012) peluang merupakan
tren positif yang berada dilingkungan eksternal perusahaan, dan
apabila peluang tersebut dieksploitasi oleh perusahaan, maka
peluang usaha tersebut berpotensi untuk menghasilkan laba bagi
perusahaan secara berkelanjutan.
44
• Menghancurkan market leader (destroyer)
3. Buatlah daftar itu setelah menemukan alternatif peluang.
45
3. Survei tidak akurat, hanya berdasarkan persepsi saja.
4. Diambil orang. Jangan pernah menganggap bahwa kita adalah
orang yang pertama, sehingga kita merasa aman dan tenang-
tenang saja. Ingatlah bahwa banyak orang di luar sana yang
berpikir sama seperti kita dan pesaing akan segera mengambil
kesempatan kita.
5. Tidak ada konsep strategi yang jelas. Hal ini yang akan
mengakibatkan usaha kita sulit berkembang. Saat kita telah
mendapatkan sebuah peluang, memang rasanya sangat luar
biasa. Namun, yang lebih sulit ialah mewujudkan impian kita.
Jadi, "be a smarter, not harder"
C. SUMBER PELUANG
1. Diri sendiri
Peluang yang paling besar kesuksesannya itu bersumber dari
diri kita sendiri. Contohnya:
a. Hobi.
b. Keahlian
46
dengan keahlian yang dimiliki pada suatu bidang dan
kemudian temukan inspirasi dan peluang bisnisnya.
2. Lingkungan
47
3. Perubahan yang Terjadi
a. Perubahan global:
b. Perubahan lingkungan:
48
d. Perubahan Musim.
4. Konsumen
49
5. Gagasan Orang Lain
50
bukti bahwa dengan mengubah negative thinking menjadi positive
thinking sedikit banyak dapat memberikan dampak peluang baru
(bagaimana memanfaatkannya dan bukan membuangnya).
1. See - Do - Get,
2. Do - See - Get,
51
perlunya mengetahui ciri-ciri peluang apa yang potensial dan bisa
dikategorikan sebagai peluang usaha.
Oleh karena itu, bila kita ingin memiliki usaha yang potensial,
kita perlu mengetahui ciri-ciri peluang yang mendasari sebuah
usaha yang baik untuk kita.
52
• Kelayakan usaha benar-benar teruji, untuk itu perlunya
dillakukan riset dan uji coba pasar
• Bukan ide tiruan dari orang lain, bersifat ide yang kreatif
dan inovatif
• Kita senang menjalankannya dan benar-benar suka akan
usaha tersebut.
53
Terus menerus dapat diinovasi dan ditingkatkan
kualitasnya.
Tidak besar risiko kegagalannya saat pertama kali
dimulai. Dalam artian saat diluncurkan di pasar, tingkat
visibilitasnya telah diperhitungkan dengan waktu.
Sebagai alternatif terbaik dari peluang yang ada
54
(Not Action Dream Only) atau NAPO (Not Action Plan
Only).
Waktunya terlewatkan, muncul teknologi baru atau terjadi
perubahan kebutuhan yang telah membuat peluang produk
barang atau jasa itu out of date.
Survei pasar tidak akurat, hanya sekedar persepsi yang
menyatakan bahwa peluang itu sangat potensial lalu
segera dilaksanakan begitu saja. Sehingga kemudian
menyebabkan produk tersebut tidak laku dipasar karena
tingkat akurasi peluang terhadap pasar tidak tepat.
Daya beli rendah
Kebutuhan tidak berkelanjutan.
Tingkat kebutuhan kecil
Kesalahan dalam perhitungan modal yang sifatnya aktiva
lancar
F. ANALISIS SWOT
55