DAN
KEWIRAUSAHAAN
DOSEN PENGAMPU:
No Tlp: 0812-3448-4050
Email: Rio.Bimo@Gmail.com
KONTRAK PEMBELAJARAN
STRATEGI PERKULIAHAN
Mahasiswa aktif menggali informasi mengenai topik perkuliahan secara
mandiri dan dosen bertindak sebagai fasilitator Student centered learning
Dosen memandu mahasiswa atau membimbing mahasiswa dalam
mengerjakan tugas tugas atau pembelajaran yang diberikan
Sistem penugasan bersifat individu ataupun kelompok
Bagi siswa yang berhalangan hadir dengan ijin, diwajibkan untuk menyimak
video pembelajaran yang diberikan dosen minimal tiga kali dan mengikuti tes
tanya jawab lisan mengenai materi yang sedang berlangsung.
KRITERIA PENILAIAN
Absensi 5% Nilai Semester
Merencanakan Strategi
.
KRITERIA KREATIVITAS
.
KREATIVITAS
Divergent Thinking
Kemampuan berpikir menyebar menghasilkan banyak alternative pemecahan masalah, masing
masing alternative masuk akal Tidak mengharapkan jawaban yang tepat tetapi dipicu oleh
pemikiran asli, spontan dan bebas Menciptakan situasi Brainstorming.
Convergent Thinking
Menghendaki jawaban yang benar dan tepat
BERPIKIR KREATIF
Ciri Kelancaran (Fluency) Menghasilkan banyak ide dan konsep yang relevan
dengan permasalahan dalam waktu yang singkat.
Ciri Keaslian (Originality) Individu menghasilkan ide ide yang berbeda dan asli
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KREATIFITAS
1. Faktor Internal Faktor yang berasal dari dalam individu.
a. Kebudayaan
1. Pemberian ruang yang adil bagi anggota masyarakat
2. Struktur masyarakat yang bersifat feudal dan tradisional berpotensi mematikan kreatifitas
b. Lingkungan
1. Keluarga
2. Sekolah
3. Pekerjaan
1. Tehnik pemanasan
Perlunya membebaskan diri dari aturan dan hukum berpikir bahwa “yang benar
and feeling)
Tehnik ini mendorong individu untuk berpikir kreatif dan bersifat divergen.
Dasarnya adalah, terkadang gagasan kreatif itu timbul dari kombinasi unsur
unsur yang sebelumnya tidak berhubungan
TEHNIK UNTUK BERPIKIR KREATIF
Tehnik ini mencatat semua sifat dari semua objek atau masalah yang akan
dipecahkan.
HAMBATAN KREATIVITAS
HAMBATAN KREATIVITAS
b) Hambatan Emosi
Takut mengambil resiko
Tidak menyukai ketidak pastian
Lebih suka menilai daripada menghasilkan gagasan
2. Mulailah berpikir optimis 7. Melihat produk atau gambar lebih lama untuk menemukan
perbedaannya
3. Berpikir berbeda dengan orang lain
8. Gabungkan kotak pikiran untuk kemudian diolah menjadi
4. Berpikir, melihat dan memvisualkan hal dari
alat pemecahan masalah
segala aspek
9. Amati perubahan perubahan yg terjadi
5. Selalu membuat konsep
10. Berpikir barang yang kita miliki belum sempurna
PENUGASAN KELOMPOK
1. Judul
2. Latar belakang
4. Kesimpulan