Paradigma Kewirausahaan
MANDIRI, KREATIF DAN
INOVATIF
Mandiri, Kreatif dan Inovatif
Wujud Kematangan Pribadi
Hidup mandiri, kreatif dan inovatif adalah sebuah
wujud dari kematangan pribadi
Hanya orang yang mandiri yang mampu
mengembangkan kreatifitas bahkan inovasi
Banyak kemajuan di dunia ini terjadi karena
adanya kreatifitas, yang menghasilkan penemuan-
penemuan baru di berbagai bidang kehidupan
Hidup mandiri, kreatif dan inovatif akan
memampukan kita berkontribusi banyak dalam
kehidupan ini; mampu memikirkan kemungkinan
dan mewujudkannya
2
Mandiri
1. Pengertian
Suasana dimana seseorang mau dan
mampu mewujudkan kehendak /
keinginan dirinya yang terlihat dalam
tindakan / perbuatan nyata guna
menghasilkan sesuatu (barang / jasa)
demi pemenuhan kebutuhan hidupnya
dan sesamanya.
3
2. Ciri-ciri mandiri
• Percaya diri
• Mampu bekerja sendiri
• Menguasai keahlian dan ketrampilan
yang sesuai dengan kerjanya
• Menghargai waktu
• Tanggung jawab
3. Implementasi sifat mandiri
Mandiri terlihat jelas dalam dunia kerja.
Orang mandiri umumnya dalam kehidupan
kemasyarakatan tampil sebagai manusia
wiraswasta atau wirausaha
(enterpreneurship). Manusia mandiri akan
mengembangkan cara berpikir positif,
memandang masa depan dengan penuh
optimis, memiliki pengetahuan, menguasai
keterampilan dan memiliki kehendak yang
kuat.
5
4. Manfaat hidup mandiri
Kemandirian disini bermakna bahwa
saya dalam proses mengenal-menerima
dan mengembangkan diri tidak
menggantungkan diri pada orang lain.
Saya menjadi independen, dengan itu
saya tetap membangun hubungan sosial
dengan sesama manusia
Kreativitas
Kreativitas terbagi atas:
◦ Kreativitas yang umumnya dimiliki secara alamiah
seperti artistik, menulis buku, melukis, menggubah
musik, dan sebagainya.
◦ Kreativitas penemuan seperti yang dialami oleh
Archimedes saat keluar dari kamar mandinya dan
berteriak “Eureka” atau saat lahirnya konsep produk
baru.
◦ Kreativitas umum yang memandang dunia sekitar dari
sudut pandang yang berbeda.
7
1. Pengertian kreativitas
Ada beberapa pengertian yang
dikemukakan para ahli antara lain:
◦ David Cambell Ph.D; kreativitas adalah
kegiatan mendatangkan hasil dengan
kandungan ciri inovatif, berguna dan
dapat dimengerti.
8
◦ James R Evan; kreativitas adalah
ketrerampilan untuk menemukan
pertalian baru, melihat subjek dari
perspektif baru dan membentuk
kombinasi dari dua atau lebih konsep
yang telah ada dalam pikiran.
◦ Michael A. West; kreativitas
merupakan pernyataan pengetahuan
dari berbagai bidang pengalaman yang
berkaitan untuk menghasilkan ide-ide
baru dan lebih baik.
◦ Pemikiran kreatif merupakan
penggabungan kembali batas-batas
pikiran. Kreativitas melibatkan energi
pikiran, melibatkan penemuan dan
produktivitas yang antusias.
11
◦ Merupakan kemampuan seseorang
untuk melahirkan sesuatu yang baru,
baik berupa gagasan maupun karya
nyata, baik dalam bentuk ciri-ciri
aptitude (kemampuan berpikir kreatif)
maupun non-aptitude (afektif), baik
dalam karya baru maupun kombinasi
dengan hal-hal yang sudah ada, yang
semuanya itu relatif berbeda dengan
apa yang telah ada sebelumnya.
2. Ciri-ciri Kemampuan Berpikir
Kreatif (aptitude)
Utami Munandar (dalam Hawadi,
2001) menjabarkan ciri-ciri
kemampuan berpikir kreatif
sabagai berikut:
13
1) Keterampilan berpikir lancar
a. Definisi
Mencetuskan banyak gagasan, jawaban,
penyeleasaian masalah atau pertanyaan
Memberikan banyak cara atau saran untuk
melakukan berbagai hal
Selalu memikirkan lebih dari satu jawaban
b. Perilaku
Mengajukan pertanyaan
Menjawab dengan sejumlah jawaban jika ada
pertanyaan
Mempunyai banyak gagasan mengenai suatu
masalah.
Bekerja lebih cepat
Dapat dengan cepat melihat kesalahan atau
kekurangan pada suatu objek atau situasi
2) Keterampilan berpikir luwes (fleksibel)
a. Definisi
Menghasilkan gagasan, jawaban
atau pertanyaan yang bervariasi
Dapat melihat suatu masalah dari
sudut pandang yang berbeda-beda
Mencari banyak alternatif atau arah
yang berbeda-beda
Mampu mengubah cara pendekatan
atau cara pemikiran
16
b. Perilaku
Memberikan macam-macam interpretasi
terhadap suatu gambar, cerita atau masalah
Menerapkan suatu konsep atau asas dengan
cara yang berbeda-beda
Jika diberi suatu masalah biasanya
memikirkan macam-macam cara yang
berbeda untuk memecahkannya
Mampu mengubah arah berpikir dalam
mambahas atau mendiskusikan situasi selalu
mempunyai posisi yang berbeda atau
bertentangan dari mayoritas kelompok
3) Keterampilan berpikir rasional
a. Definisi
Mampu melahirkan ungkapan yang
baru dan unik
Memikirkan cara yang tidak lazim
untuk mengungkapkan diri
Mampu membuat kombinasi yang
tidak lazim dari bagian-bagian atau
unsur-unsur
18
b. Perilaku
Memikirkan masalah-masalah atau hal-hal
yang tidak pernah terpikirkan oleh orang lain
Mempertanyakan cara-cara lama dan
berusaha memikirkan cara-cara yang baru
Memiliki cara berpikikir lain daripada yang
lain
Lebih senang mensistesis daripada
menganalisa situasi
Memilih a-simetri dalam menggambarkan
atau membuat desain
4) Keterampilan memperinci atau
mengelaborasi
a. Definisi
Mampu memperkaya dan
mengembangkan suatu gagasan atau
produk
Menambahkan atau memperinci
detil-detil dari suatu objek, gagasan
atau situasi sehingga lebih menarik
20
b. Perilaku
Mencari arti yang lebih mendalam terhadap
jawaban atau pemecahan masalah dengan
melakukan langkah-langkah yang terperinci
Mengembangkan atau memperkaya gagasan
orang lain
Mencoba menguji detil-detil untuk melihat arah
yang akan ditempuh
Mempunyai rasa keindahan yang kuat sehingga
tidak puas dengan penampilan yang kosong atau
sederhana
Menambahkan garis-garis atau warna-warna dan
detil-detil terhadap gambarnya sendiri atau
orang lain
5) Keterampilan menilai (mengevaluasi)
a. Definisi
Menentukan patokan penilaian
sendiri dan menentukan apakah
suatu pertanyaan benar, suatu
rencana sehat atau suatu tindakan
bijaksana
Mampu mengambil keputusan
terhadap situasi yang terbuka
Tidak hanya mencetuskan gagasan
tetapi juga melaksanakannya
22
b. Perilaku
Memberikan pertimbangan atas dasar sudut
pandangnya sendiri
Menganalisis masalah atau penyelesaian
secara kritis dengan selalu menanyakan
“mengapa?”
Mempunyai alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan untuk mencapai
suatu keputusan
Pada waktu tertentu tidak menghasilkan
gagasan tetapi menjadi peneliti atau penilai
yang kritis
Merancang suatu rencana kerja dari gagasan-
gagasan yang tercetus
3. Ciri-ciri Afektif Kreativitas(Non-aptitude)
1) Rasa ingin tahu
a. Definisi
Selalu terdorong untuk mengetahui
lebih banyak
Mengajukan banyak pertanyaan
Selalu memperhatikan orang, objek
dan situasi
Peka dalam pengamatan dan ingin
mengetahui
24
b. Perilaku
Mempertanyakan segala sesuatu
Tidak membutuhkan dorongan untuk
menjajaki atau mencoba sesuatu yang belum
dikenal
Tidak takut menjajaki bidang-bidang baru
Ingin mengamati perubahan-perubahan dari
hal-hal atau kejadian
Ingin bereksperimen dengan benda-benda
mekanik
Menggunakan semua panca inderanya untuk
mengenal
2) Bersifat imajinatif
a. Definisi
Mampu memperagakan atau
membayangkan hal-hal yang
belum pernah terjadi
Menggunakan khayalan tetapi
mengetahui perbedaan antara
khayalan dan kenyataan
26
b. Perilaku
Memikirkan bagaimana jika melakukan
sesuatu yang belum pernah dilakukan orang
lain
Meramalkan apa yang akan dikatakan dan
dilakukan orang lain
Mempunyai firasat tentang sesuatu yang
belum terjadi
Melihat hal-hal dalam suatu gambar yang
tidak pernah dilihat orang lain
Membuat cerita tentang tempat-tempat yang
belum pernah dikunjungi atau kejadian yang
belum pernah dialami
3) Merasa tertantang oleh kemajuan
a. Definisi
Terdorong untuk mengatasi masalah
yang sulit
Merasa tertantang oleh situasi rumit
Lebih tertarik pada tugas-tugas yang
sulit
28
b. Perilaku
Menggunakan gagasan atau masalah-masalah yang
sulit
Tertantang oleh situasi yang tidak dapat
diramalkan keadaannya
Berusaha untuk terus menerus agar berhasil
Tidak cenderung mencari jalan tergampang
Mencari jawaban-jawaban yang lebih sulit
daripada menerima yang mudah, dan senang
menjajaki jalan yang lebih rumit
Melibatkan diri dalam tugas-tugas yang majemuk
Mencari penyelesaian tanpa bantuan orang lain
4) Sifat berani mengambil resiko
a. Definisi
Berani memberikan jawaban
meskipun belum tentu benar
Tidak takut gagal atau mendapat kritik
Tidak menjaadi ragu-ragu karena
ketidakjelasan, hal-hal yang tidak
konvensional atau kurang berstruktur
30
b. Perilaku
Berani mempertahankan gagasannya atau
pendapatnya walaupun mendapat tantangan atau
kritik
Bersedia mengakui kesalahan-kesalahannya
Berani menerima tugas yang sulit meskipun ada
kemungkinan gagal
Berani mengemukakan pertanyaan atau
mengajukan masalah yang tidak dikemukakan
orang lain
Tidak mudah dipengaruhi orang lain
Melakukan hal-hal yang diyakini meskipun
tidak disetujui sebagian orang
5) Sifat menghargai
a. Definisi
Dapat menghargai bimbingan dan
pengarahan dalam hidup
Menghargai kemampuan dan bakat-
bakat sendiri yang sedang
berkembang
32
b. Perilaku
Menghargai hak-hak sendiri dan orang lain
Menghargai diri sendiri dan prestasi diri
Menghargai makna orang lain
Menghargai kebebasan tetapi tahu bahwa
kebebasan menuntut tanggung jawab
Tahu apa yang betul-betul penting dalam hidup
Menghargai kesempatan-kesempatan yang
diberikan dan senang menerima penghargaan
4. Unsur-unsur Kreativitas
a. Percaya diri, ada tiga jenis yaitu:
1) Berkaitan dengan perilaku; percaya bahwa
ia mampu bertindak menyelesaikan
pekerjaan
2) Berkaitan dengan emosi; percaya bahwa
ia mampu mengendalikan emosi dalam
bertindak pada orang lain.
3) Rasa percaya diri timbul pada pribadi
seseorang bilamana orang yang
bersangkutan mengenal dirinya dan
bertekad mengubah diri dalam
menghadapi berbagai tantangan hidup
34
b. Intuisi
Pengetahuan batiniah yang memiliki
daya visualisasi kreatif dimana
terletak daya cipta yang tak terbatas
dalam diri kita.Seseorang yang
mampu mengenal dan mengendalikan
intuisi akan mampu bekerja secara
kreatif dan efektif di segala bidang.
Mengembangkan kreatifitas :
Jiwa kreatif merupakan bawaan lahir
Juga bisa muncul dan berkembang karena tuntutan
lingkungan
Juga bisa diusahakan dengan sengaja, terdorong
oleh keinginan mau maju
Untuk memacu kreatifitas kita, kita dapat belajar
dari orang-orang yang telah mewujudkan hal
mengesankan berkat kreatifitas mereka
Dengan melakukan hal-hal yang disenangi maka
dapat menumbuhkan daya pikir yang kreatif untuk
melakukannya
36
Inovatif
Pada hakekatnya manusia inovatif adalah juga manusia
kreatif, karena inovatif hanya merupakan langkah lanjut
dari kreatifitas
Ditandai oleh keberanian untuk selalu mencoba walau
beberapa kali mengalami kegagalan
Biasanya memiliki inisiatif tinggi untuk mendorong
kemajuan berkat kreativitasnya.
Orang yang selalu bertanya dan berusaha menemukan
jawabannya
Lebih senang memusatkan perhatiannya pada jenis
pekerjaan di laboratorium atau di pusat-pusat penelitian
dan pengembangan
37
Wassalam