Anda di halaman 1dari 11

²PEMBAGIAN KATA KERJA

MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah :
Bahasa Arab
Desen Pengampu:
Ahmad Fikri Amrullah, M.Pd.I

Disusun Oleh: Kelompok 4


Malayyan Martha Eka Aruna Salim 1860211221015
Vera Zumrotus Sholihah 1860211221036

PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH
TULUNGAGUNG
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya kami belum
tentu dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. sholawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan
syafa’atnya di hari akhir.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pkiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul “ PEMBAGIAN KATA KERJA)” yang
mana disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Arab yang di bimbing oleh Bapak
Ahmad Fikri Amrullah, M.Pd.I. pada program studi Tadris Fisika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Keberhasilan penulisan makalah ini, tidak lepas dari dukungan dari berbagai pihak,
untuk ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. H. Maftukhin, M.Ag, selaku Rektor Universitas Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung, yang telah menyelenggarakn pendidikan hingga mampu menghasilkan lulusan
yang profesional dan inovatif.
2. Dr. H. Ahmad Muhatdi Anshor, M.Ag selaku Wakil Retor I Bidang Akademik dan
Pengembangan Lembaga yang telah mengelola kebijakan akademik sehingga menjadikan
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran berjalan dengan baik.
3. Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
keguruan Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang telah
mendorong dan memotivasi mahasiswa FTIK khusunya penulis untuk bisa mengikuti
perkulliahan dengan sebaik-baiknya.
4. Dr. Hj. Luluk Atirotu Zahro, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Ilmu Keguruan yang
menjadi teladan khususnya Prodi Tadris Fisika untuk rajin dan semangat dalam
pembelajaran.
5. M. Luqman Hakim Abbas, S.Si M.Pd, selaku Koordinator Prodi Tadris Fisika yang
telah memberikan arahan dan support bagi mahasiswa Tadris Fisika.
6. Ahmad Fikri Amrullah, M.Pd.I, selaku Dosen Penampu yang telah memberikan
arahan dan koreksi dalam penyusunan makalah ini.
Mungkin dalam penyusunan makalah ini masih banyak kelemahan dan kekurangan
yang penulis belum ketahui. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini

Tulungagung, 17 September 2022

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.....................................................................................................................................3

A. LATAR BELAKANG..............................................................................................................3

B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................................3

C. TUJUAN PENULISAN...........................................................................................................3

BAB II.....................................................................................................................................................4

PEMBAHASAN.......................................................................................................................................4

A. PEMBAGIAN KATA KERJA................................................................................................4

B. PEMBAGIAN KATA KERJA DARI SEGI BENTUKNYA................................................4


1) ‫فعل صحيح‬.................................................................................................................4
2) ‫فعل معتل‬........................................................................................................................4
C. PEMBAGIAN KATA KERJA DARI SEGI OBJEK............................................................5
1) ‫فعل الزم‬.........................................................................................................................5
2) ‫فعل متعدي‬..................................................................................................................5
D. PEMBAGIAN KATA KERJA DARI SEGI WAKTU..........................................................6
1) ‫فعل ماضى‬..................................................................................................................6
2) ‫فعل أمر‬.........................................................................................................................6
3) ‫فعل مضارع‬................................................................................................................6
E. PEMBAGIAN KATA KERJA DARI SEGI DISEBUT TIDAKNYA FAIL.......................6

1) ‫ ( فعل مبنيى للمعلوم‬kalimat pasif).......................................................................6

2) ‫ ( فعل مبني للمجهول‬kalimat aktif).......................................................................6


F. PEMBAGIAN KATA KERJA DARI SEGI TETAP ATAU BERUBAHNYA AKHIR
FIIL...................................................................................................................................................7
1) ‫فعل مبني‬........................................................................................................................7
2) ‫فعل معرب‬..................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................9

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sebagai umat Islam, kita dituntut untuk bisa mengkaji dan mempelajari Al-
Qur’an dan sunnah, sebagai dua sumber utama ajaran Islam yang harus kita pegang
teguh. Tentunya, kita tidak mungkin memahami kedua sumber itukecuali setelah
mengetahui kaidah-kaidah Bahasa Arab, khususnya Ilmu Nahwu dan Ilmu Sharaf
karena keduanya merupakan kunci dalammempelajari Al-Qur’an. Ketika hendak
mempelajari Ilmu Nahwu, kebanyakan santri masih mempunyai pandangan bahwa
belajar Ilmu Nahwu itu sulit,sehingga banyak yang merasa malas untuk mempelajari
Ilmu Nahwu. Salah satu cabang dari Ilmu Nahwu adalah Fi’il yaitu kata yang
menunjukkan arti pekerjaan atau peristiwa yang terjadi pada suatu masa atau waktu
tertentu (lampau, sekarang dan yang akan datang). Untuk mempermudah mempelajari
Ilmu Nahwu tentang fi’il, penulis membuatmakalah yang berjudul “Pembagian Fi’il.”

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa saja pembagian kata kerja dari segi bentuknya?


2. Apa saja pembagian kata kerja dari segi objeknya?
3. Apa saja pembagian kata kerja dari segi waktu?
4. Apa saja pembagian kata kerja dari segi disebut tidaknya Fa’il?
5. Apa saja pembagian kata kerja dari segi Bina’ dan I’robnya?

C. TUJUAN PENULISAN

1. Unuk mengetahui pembagian kata kerja


2. Untuk mengetahui kata kerja dari segi bentuknya
3. Untuk mengetahui kata kerja dari segi objeknya
4. Untuk mengetahui kata kerja dari segi waktu
5. Untuk mengetahui kata kerja dari segi disebut tidaknya Fa’il
6. Untuk mengetahui kata kerja dari segi Bina’ dan I’robny

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. PEMBAGIAN KATA KERJA

1) Dari segi bentuknya


a) ‫فعل الصحيح‬
b) ‫فعل المعتل‬
2) Dari segi objeknya
a) .‫فعل الالزم‬
b) . ‫فعل المتعدي‬
3) Dari segi waktu
a) ‫فعل الماضي‬
b) ‫فعل المضارع‬
c) ‫فعل االمر‬
4) Dari segi disebut tidaknya ‫فاعل‬
a) ‫فعل المبني للمعلوم‬
b) ‫فعل المبني للمجهول‬
5) Dari segi tetap atau berubahnya harokat akhir fi’il
a) ‫فعل المبني‬
b) ‫فعل المعرب‬

B. PEMBAGIAN KATA KERJA DARI SEGI BENTUKNYA

Dari segi bentuknya fiil dibagi menjadi 2, yaitu:


1) ‫فعل صحيح‬
Yaitu fiil yang akhirnya tidak berupa huruf ' ilat (wawu, alif, ya’).
Macam macam fiil sholih:
a) ‫المهموز‬
Yaitu fiil yang salah satu huruf aslinya berupa hamzah.
Contoh : َ‫ أ َمن‬،‫ َسأ َل‬،‫بَدَأ‬
b) ‫المضعف‬
Yaitu fiil yang huruf kedua dan ketiga sejenis.
Contoh : ‫َم َّد‬
c) ‫سالم‬
Yaitu fiil yang huruf aslinya sepi dari huruf ilat, hamzah dan tidak tunggal
jenis
Contoh : ‫فَت ََح‬
2) ‫فعل معتل‬
Yaitu fiil yang akhirnya berupa huruf ' ilat ( wawu , alif , dan ya )
Macam macam fiil mu’tal:

4
a) ‫المثال‬
Yaitu fiil yang huruf depannya berupa ‫ واو‬atau ‫ياء‬
Contoh : ‫ يَ َس َر‬،‫ض َع‬َ ‫َو‬
b) ‫االجواف‬
Yaitu fiil yang huruf tengahnya berupa atau ‫ياء‬
Contoh : ‫ بَا َع‬، َ‫َكان‬
c) ‫الناقص‬
Yaitu fiil yang huruf akhirnya berupa ‫ واو‬atau ‫ياء‬
Contoh : ‫ َر َمى‬،‫َدعَى‬
d) ‫اللفيف‬
Yaitu fiil yang kedua hurufnya berupa huruf ‘ilat
Lafif dibagi menjadi 2, yaitu :
 ‫اللفيف المفروق‬
Yaitu fiil yang huruf awal dan akhirnya berupa‫ واو‬dan ‫ياء‬
Contoh : ‫َولَى‬
 ‫الفيف المقرون‬
Yaitu fiil yang huruf tengah dan akhirnya berupa ‫ واو‬dan ‫ياء‬
Contoh : ‫ي‬ َ ‫َر ِو‬

C. PEMBAGIAN KATA KERJA DARI SEGI OBJEK

 Dari segi objeknya fiil dibagi menjadi 2, yaitu:


1) ‫فعل الزم‬
Yaitu fiil yang tidak membutuhkan maful (objek)
Contoh: َ‫ َج ُم َل وجهُ فاطمة‬wajah fatimah cantik
2) ‫فعل متعدي‬
Yaitu fiil yang membutuhkan maful (objek)
Contoh: ‫ي عمرًا‬
ٌ ‫بز‬
َ ‫ض َر‬
َ Zaid memukul amr

Fiil ‫ متعدي‬dibagi menjadi 3, yaitu:


a) ‫ متعدي‬satu ma’ful
Contoh: ‫ أ َك َل زَي ٌد الرُّ َز‬Zaid makan nasi
b) ‫ متعدي‬dua ma’ful
Dibagi menjadi 2, yaitu:
 Hukum asal maful tersebut adalah ‫ مبتداء‬dan ‫خبر‬
Yaitu seperti maf’ulnya ‫ظن واخواتها‬ ّ
Contoh: ‫يت عَمرًا ُمدَرِّ سًا‬ َّ َ
ُ ‫ ظن‬Saya mengira bahwa Amr itu guru
 Kedua maf’ul tersebut adalah maful asli
Seperti maf’ulnya lafadz ‫ أعطى‬dan ‫كسى‬
Contoh: ‫ أعطَيتُكَ ِكتَابًا‬Saya memberimu kitab
c) ‫ متعدي‬tiga ma’ful
Contoh: ‫عب ُمفِيدًا‬ َ َّ‫رت ال َولَ َد الل‬
ُ َ‫ أخب‬Saya mengabarkan pada anak bahwa olahraga
itu bermanfaat.
 ‫ فعل الزم‬bisa dijadikan ‫ متّعدى‬dengan cara:
5
1) Merubah fiil lazim dengan mengikutkannya pada wazan ‫ أف ِعل‬- ‫ يُف ِع ُل‬- ‫أف َع َل‬
Contoh: ‫ إعلَم‬- ‫ يَعلَ ُم‬- ‫ أعلِم=> َعلِ َم‬- ‫ يُعلِ ُم‬- ‫أعلَ َم‬
2) Merubah fiil lazim dengan mengikutkannya pada wazan ‫ فَ ِّعل‬- ‫ يُفَ ِّع ُل‬- ‫فَعَّ َل‬
Contoh: ‫فر ُح – إف َرح‬ َ َ‫ ي‬- ‫ يُفَ ِّر ُح – فَ ِّرح => فَ ِر َح‬- ‫فَ َّر َح‬

D. PEMBAGIAN KATA KERJA DARI SEGI WAKTU

Dari segi waktunya fiil dibagi menjadi 2, yaitu:


1) ‫فعل ماضى‬
Yaitu kata kerja yang menunjukan zaman (waktu) yang telah lewat.
Contoh : ‫ب‬
َ ‫ض َر‬
َ Dia telah memukul
2) ‫فعل أمر‬
Yaitu lafadz yang menunjukkan zaman istiqbal.
Contoh : ‫إضرب‬
ِ Pukulah
3) ‫فعل مضارع‬
Yaitu lafadz yang menunjukkan arti pekerjaan yang menerima ( disertai zaman hal
dan istiqbal )
Contoh: ُ‫ضرب‬
ٍ َ‫ ي‬Dia sedang/ akan memukul

E. PEMBAGIAN KATA KERJA DARI SEGI DISEBUT TIDAKNYA FAIL

 Dari segi disebut tidaknya fa’il, fi’il dibagi menjadi 2, yaitu:


1) ‫( فعل مبنيى للمعلوم‬kata kerja aktif)
Yaitu kata kerja yang disebutkam failnya (pelakunya)
Contoh: ‫ب‬ ِ َ‫َاب َعلَى ال َمكت‬ ُ ‫ض‬
َ ‫عت ال ِكت‬ َ ‫ َو‬Saya menaruh buku diatas meja
2) ‫( فعل مبني للمجهول‬kata kerja pasif)
Yaitu kata kerja yang disebutkam failnya (pelakunya)
Contoh: ‫ب‬ِ َ‫ض َع ال ِكتَابُ َعلَى ال َمكت‬ِ ‫ ُو‬Buku ditaruh diaatas meja
 Cara merubakh kalimat aktif menjadi kalimat pasif
1) Rubah harokat fiilnya
a) ‫فعل ماضى‬
 Untuk selain bina’ ‫ مضعف‬dan ‫أجواف‬
“Didlummah awalnya dan dikasroh huruf sebelum akhir.”
Contoh: ‫ب‬ َ ‫ُر‬
ِ ‫ب => ض‬ َ ‫ض َر‬َ
 Untuk bina’ ‫مضعف‬
“Didlummah awalnya.”
Contoh: ‫ُم َّد=> َم َّد‬
 Untuk bina’ ‫اجواف‬
“Dikasroh awalnya dan diganti ‫ ياء‬huruf sebelum akhir.”
Contoh: َ‫صان‬ َ >= َ‫صين‬ ِ
b) ‫فعل مضارع‬
 Untuk selain bina’ ‫مضعف‬

6
“Didlummah awalnya dan difathah huruf sebelum akhir.”
Contuh: ُ‫يُض َربُ => يَضْ ِرب‬,
 Untuk bina’ ‫اجواف‬
“Didlummah awalnya, wawu diganti alif, dan huruf sebelum alif
difathah.”
Contoh: ‫يُقَا ُل >= يَقُو ُل‬
2) Buang fa’ilnya
Contoh: ً‫ُربً عَمرا‬
ِ ‫ب زَي ًد عَمرًا => ض‬
َ ‫ض َر‬
َ
3) Ubah maf’lu menjadi fa’il
Contoh: ‫ب عَم ٌر‬
َ ‫ُر‬
ِ ‫ب عَمرًا => ض‬ َ ‫ُر‬
ِ ‫ض‬

F. PEMBAGIAN KATA KERJA DARI SEGI TETAP ATAU BERUBAHNYA


AKHIR FIIL

1) ‫فعل مبني‬
Yaitu fiil yang akhirnya tetap (tidak dapat berubah) sebab amil yang masuk
Yang termasuk kedalam fi’il mabni yaitu:
a) ‫فعل ماضى‬
 Hukum asal fiil madli itu mabni fathah
Contoh: ‫ فَتَ َح‬،‫ب‬ َ ‫ض َر‬َ
 ‫ فعل ماضى‬yang bersambung dengan ‫ واو جمع‬itu mabni dlummaH
Contoh: ‫ض َربُوا‬ َ
 ‫ فعل ماضى‬yang bersambung dengan ‫ تاء‬,‫ تاء مخاطبة‬,‫تاء مخاطب‬, ‫نون جمع إنَّاس‬
‫ نون متكلم‬,‫ متكلم‬itu mabni sukun
Contoh: ‫ض َربنَا‬ َ ,‫بت‬ ُ ‫ض َر‬ َ ,‫ت‬ َ , َ‫ض َربت‬
ِ ‫ض َرب‬ َ , َ‫ض َربن‬
َ
b) ‫ فعل مضارع‬yang bersambung dengan nun taukid
 Hukum asal fi’il mudlori’ yang bersambung dengan nun taukid itu
mabni fathah
Contoh: ‫ضربَ َّن‬ ِ َ‫ ي‬,‫ضربَ ْن‬ ِ َ‫ي‬
 ‫ فعل مضارع‬ini jika bersambung dengan ‫ واو جمع‬maka mabni dlummah
dan ‫ واو‬nya dibuang
Contoh: ‫ضرب َُّن‬ ِ َ‫ ي‬,‫ضرب ُْن‬ ِ َ‫ي‬
 ‫ فعل مضارع‬ini jika bersambung dengan ‫ نون جمع إنّاس‬maka mabni sukun
Contoh: ِّ‫َضربنَان‬ ِ ‫ت‬, ِّ‫ضربنَان‬ ِ َ‫ي‬
 ‫ فعل مضارع‬ini jika bertemu dengan ‫ ياء مخاطبة‬maka mabni kasroh dan ‫ياء‬
nya dibuang
Contoh: ‫َضربِ ْن‬ ِ ‫ ت‬,‫ضربِ َّن‬ ِ َ‫ي‬
c) ‫فعل أمر‬
Hukum asal fi’il amr itu mabni jazm, oleh karena itu mabninya fiil amr
mengikuti alamat jazmnya:
 ‫فعل أمر‬yang tidak bertemu dengan apapun diakhir itu mabni sukun
Contoh: ْ‫إضرب‬ ِ
 ‫ فعل أمر‬yang bertemu dengan ‫ الف تثنية‬itu mabni ‫( حذف نون‬membuang nun)
Contoh: ‫إضربَا‬
ِ yang asalnya ‫إضربان‬

7
 ‫ فعل أمر‬yang bertemu dengan ‫ واو جمع‬itu mabni ‫( حذف نون‬membuang nun)
Contoh: ‫إضربُوا‬
ِ yang asalnya ‫إضربون‬
 ‫ فعل أمر‬yang bertemu dengan ‫ ياء متكلم‬itu mabni ‫( حذف نون‬membuang nun)
Contoh: ‫إضربِي‬
ِ yang asalnya َ‫إضربِين‬
ِ
 ‫ فعل أمر‬yang mu’tal akhit itu ‫( حذف حرف علة‬membuang huruf ‘ilaf)
2) ‫فعل معرب‬
Yaitu fi’il yang akhirnya dapat berubah sebab amil yang masuk
Yang termasuk dalam fi’il mu’rab adalah ‫ فعل مضارع‬yang tidak bertemu dengan
nun taukid
a) ‫فعل مضارع مرفوع‬
Yaitu apabila tidak bertemu dengan amil nashob dan jazm.
Tanda tanda fi’il mudhori’ marfu’ sebagai berikut:
 ‫ ض ّمة‬apabila tidak bertemu dengan ‫ واو جمع‬,‫ الف تثنية‬, dan ‫ياء مخاطبة‬
Contoh: ُ‫ضرب‬ ِ َ‫ي‬
 Membuang harokat huruf terakhir apabila ‫معتل أخر‬
Contoh: ‫ يَغ ُزو‬yang asalnya ‫يَ ْغ ُز ُو‬
 ‫ ثبوت النون‬apabila termasuk ‫أفعال الخمسة‬
Contoh: َ‫َضربين‬ ِ ‫ت‬, َ‫َضربُون‬ِ ‫ت‬, َ‫ضربُون‬
ِ َ‫ ي‬,‫ان‬
ِ َ‫َضرب‬
ِ ‫ ت‬,‫ان‬
ِ َ‫ضرب‬
ِ َ‫ي‬
b) ‫فعل مضارع منصوب‬
Yaitu fi’il mudhori’ yang bertemu dengan amil amil yang menashobkan
Yang terdiri dari: ‫ الم كي‬,‫ إذن‬,‫ كي‬,‫لن‬,‫أن‬
Tanda tanda fi’il mudhori’ manshub sebagai berikut:
 ‫ فتحة‬apabila tidak bertemu dengan ‫ واو جمع‬,‫ الف تثنية‬, dan ‫ياء مخاطبة‬
Contoh: َ‫اُ ِريد ُأن أقرَأ القُرآن‬
 ‫ فتحة مق ّدرة‬apabila mu’tal akhir
Contoh: ‫ُوق لِيَشت َِري الطَّ َعا َم‬ ِ ‫أذهَبُ إلى الس‬
 ‫ حذف النون‬apabila termasuk ‫أفعال الخمسة‬
Contoh: ‫َضربي‬ ِ ‫لن ت‬,َ‫َضربُوا‬ ِ ‫لن ت‬,‫ضربُوا‬
ِ َ‫ لن ي‬,‫َضربَا‬
ِ ‫ لن ت‬,‫ضربَا‬
ِ َ‫لن ي‬
c) ‫فعل مضارع مجزوم‬
Yaitu fi’il mudhori’ yang bertemu dengan amil amil yang mejazmkan
Yang terdiri dari:,
‫ الم نهي‬,‫ الم أمر‬,‫ ل ّما‬,‫ >= لم‬menjazmkan satu fiil mudhori’
‫ إذ َما‬,‫ َحيثُ َما‬,‫ إنَّى‬, َ‫ أين‬,‫ َمه َما‬,‫ َمتَى‬,ٌّ‫ أي‬,‫ مل‬,‫ >= من‬menjazmkan dua fi’il mudhori’
Tanda tanda fi’il mudhori’ majzum sebagai berikut:
 ‫ سكون‬apabila tidak bertemu dengan ‫ واو جمع‬,‫ الف تثنية‬, dan ‫ياء مخاطبة‬
Contoh: ‫لَم يَلِ ْد ولَم يُولَد‬
 ‫ حذف حرف علة‬apabila mu’tal akhir
Contoh: ‫رم‬ ِ َ‫الي‬
 ‫ حذف انون‬apabila termasuk ‫أفعال الخمسة‬
Contoh: ‫َضربي‬ ِ ‫لم ت‬,َ‫َضربُوا‬ ِ ‫لم ت‬,‫ضربُوا‬
ِ َ‫ لم ي‬,‫َضربَا‬
ِ ‫ لم ت‬,‫ضربَا‬
ِ َ‫لم ي‬

8
DAFTAR PUSTAKA

Muqoyim,Muhammad,2018.Alfiahku Istimewa:Santri Salaf Press


Shofwan,M,Sholehuddin.2006.Al-Fawaid An-Nawiyah.Jombang:Darul-Hikmah.
Al-Atsari,Abu Hamzah Yusuf.2007.Pengantar Mudah Belajar Bahasa
Arab.Bandung:Pustaka Adhwa
Keterangan guru, kitab Alfiah Ibnu Malik
Keterangan guru, kitab Al Imrithi
Keterangan guru, kitab Awamil Jurjani

9
10

Anda mungkin juga menyukai