Di dalam Bahasa Arab mempelajari Ilmu Nahwu sangatlah penting karena dari situlah
bisa mempelajari bahasa arab dengan mudah. Selain itu, mempelajari Ilmu Nahwu sangat
penting untuk memahami Al-Qur’an, artinya ; karena menurut kaidah hukum Islam, mengerti
Ilmu Nahwu bagi mereka yang ingin memahami Al-Qur’an hukumnya fardlu ‘ain.
Dan sangat dianjurkan bagi manusia untuk menjaga lisannya dari kesalahan dan
biasa faham artinya Al-Qur’an dan Hadits maka oleh karena itulah Ilmu Nahwu harus dipelajari
dan difahami lebih didahulu dibanding ilmu yang lain karena tanpa Ilmu Nahwu tidak akan
pernah dapat dipahami.
B. Pengertian Naibul Fail
Na’ib, artinya pengganti Fa’il artinya pelaku. Jadi Na’ibul Fa’il artinya pengganti pelaku.
1[1]
Yang di maksud di sini , bahwa Na-ibul Fa’il ialah isim yang marfu’ yang di dahului oleh
Fi’il majhul atau syibhul majhul dan menempati tempat fa’il setelah fa’il itu di buang.2[2]
Contoh :
a. Pisang dimakan ْال َم ْو ُز يُؤْ َك ُل ْال َم ْوزَ ُكلُ ْونَ يَا ْ ُه ْم
b. Tas diambil ُ ظةُ تُؤْ َخذَ َْال ِم ْحف ْال ِم ْحفَظةُ نَا ْ َخذُ ن َْح ُن
c. Ikan dijual ُ س َمكُ يُ َبا
ع َّ ال يَ س َم َك تَ ِب ْي ُع ِهَّ ال
d. Kopi diminum ُ ْالقَ ْه َوة ُ ت ُ ْش َر
ب ُ ا ْلقَ ْه َوة َ َي ْش َر
ب اَ ِب ْى
e. Kopi diexsport ْالب ُُّن يُ ْستَ ْخ َر ُج ا ْلب َُّن نَ ْستَ ْخ ِر ُج تَ ْح ُن
f. Beras diimport يُ ْستَ ْو َرد ُْاْلَ ُر ُّز اْ َْل ُر ّز نَ ْستَ ْورد ُ ن َْح ُن
g. Dua anak dipanggil عى يُ ْد ِ َْال َولَد
َ ان ْ ع ْو
اال َولَدَي ِْن ت َ ْد ا ُ ِ ّم ْى ُ
B. Hukum-hukum Na-ibul Fa’il
2. للجهل به
3. للخوف عليه
4. للحوف منه
7. لتحقيره