Anda di halaman 1dari 19

RAHASIA KEMAJUAN BARAT DALAM

BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI


ILMU ALAMIAH DASAR
M. BAGAS PRAYOGA (20202171)
1. SAINS DAN TEKNOLOGI
A. Ilmu
Pengertian ilmu secara fenomenal dapat dipandang
sebagai, proses dan paradigma etika (sikap atau nilai).
Sebagai produk, ilmu adalah semua pengetahuan yang
telah diketahui, dan disepakati oleh sebagian besar
masyarakat ilmiah.
Sebagai proses, ilmu adalah kegiatan sosial untuk
memahami alam dengan paradigma etika.
Sebagai paradigma etika, ilmu menurut Marton,
berpegang pada 4 kaidah ilmiah, yaitu:
1. Universalisme (ilmu tidak tergantung ras, warna
kulit, Agama)
2. Komunalisme (milik umum)
3. Disinterestedness (tidak memihak/apa adanya)
4. Skeptisisme yang terarah (tidak begitu saja
diterima sebelum bukti empiris)
B. Sains
Sains  didefinisikan sebagai pengetahuan (knowledge)
yang didapatkan dengan cara sistematis. Sedangkan 
Teknologi adalah sebuah manifestasi langsung dari
bukti kecerdasan manusia.akan ilmu pengetahuan yang
mengacu pada pengamatan atau eksperimen untuk
menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di alam
semesta ini yang dapat di buktikan melalui metode-
metode ilmiah.
C. Teknologi
Berasal dari kata Yunani Techno artinya
keterampilan atau seni. Dan kata inilah
diturunkan kata teknik dan teknologi.
Teknik artinya cara atau metode untuk
memperoleh keterampilan dalam bidang
tertentu. Sedangkan teknologi memiliki
banyak arti
Teknologi mempunyai banyak arti, antara lain:
1. Penerapan ilmu untuk petunjuk praktis
2. Cabang ilmu tentang penerapan tersebut dalam
praktek dan industri
3. Kumpulan cara untuk memenuhi objek materi
dari kebudayaan.
Adapun secara lengkap teknologi adalah
Pemanfaatan ilmu untuk memecahkan suatu
masalah dengan cara mengerahkan semua alat
yang sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan dan
skala nilai yang ada.
Ciri-ciri Teknologi
 Teknologi tidak bergerak dalam satu bidang saja
 Tenologi merupakan landasan dasar bagi
perkembangan industry modern dan juga sebagai mata
tombak kekuatan ekonomi.

Teknologi bertujuan untuk Memecahkan masalah-masalah


praktis serta untuk mengatasi semua kesulitan yang
mungkin dihadapi manusia.

“Ilmu tanpa teknologi adalah steril dan teknologi tanpa


ilmu adalah statis.” “Ilmu tanpa tenologi tidak
berkembang dan teknologi tanpa ilmu tidak berakar.”
2. HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA SAINS
DAN TEKNOLOGI
Hubungan sains dan teknologi mengalami
perkembangan dai abad ke abad. Pada tahap awal,
teknologi dapat dilakukan dengan menggunakan
kaidah-kaidah empiric dan  keterampilan yang
dikumpulkan dari pengalaman, ditahap ini teknologi
dapat berdiri sendiri.
Sains bisa mendahului teknologi, dan teknologi dapat
juga mendahului sains.
3. KONSEP SAINS
Bersifat klasik
mempelajari materi dengan ukuran besar
(makro), seperti konsep mekanik, termodinamika,
listrik, dsb sehingga berlaku mekanika Newton
atau Mekanika Klasik.
 Bersifat Modern
mempelajari materi dengan teori kuantum
dengan ukuran mikro seperti teori atom, molekul
zat padat, ikatan kimia, pengetahuan material dan
sebagainya.
4. KONSEP TEKNOLOGI
Berbeda dengan sains, penyelesaian suatu
masalah dalam teknologi memberi banyak
pilihan jawaban. Oleh karena itu, perlu dicari
cara pemecahan yang paling baik.
1. Pengambilan keputusan
Contohnya transportasi, misalnya terdapat masalah dalam
memilih beberapa mobil yang hemat bahan bakar dengan
kecepatan yang tinggi. Padehal terdapat pertentangan antara
hemat bahan bakar dengan kecepatan karena pada kecepatan
tinggi justru diperlukan bahan bakar yang banyak. Belum lagi
situasi jalan dan rambu-rambu lalulintas yang membatasi
kecepatan tertentu.
2. Sistem
Sistem merupakan suatu objek atau peristiwa yang
terdiri atas rangkaian bagian yang merupakan suatu
kesatuan dan saling berinteraksi secara fungsional dan
memproses suatu masukan menjadi keluaran.
Ada 4 hal yang diperlukan untuk mengetahui apakah suatu
benda/peristiwa adalah suatu sistem yaitu:
• Dapat dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil
• Setiap bagian (komponen) memiliki fungsi tersendiri.
• Seluruh bagian melakukan fungsi bersama-sama.
• Fungsi bersama yang dilakukan mempunyai tujuan
tertentu.
Dokumen Resmi Pemerintah
(Ditulis oleh lembaga)
Nama lembaga penanggung jawab . Tahun . Judul
tulisan (dicetak miring). Kota terbit : Penerbit/
lembaga yang bertanggung jawab atas
penerbitan tulisan itu .

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.


1978. Pedoman Penulisan Laporan
Penelitian. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Karya Terjemahan
• nama penulis seperti pada buku (titik),
• tahun terbit karya asli (titik),
• judul terjemahan dicetak miring (titik),
• nama penerjemah (titik),
• tahun terjemahan (titik)
• tempat terbit (titik dua), dan
• penerbit (titik),
• (jika tahun terbit buku asli tidak ada ditulis
dengan kata tanpa tahun).
Karya Terjemahan
Nunan, D. 1987. Mengembangkan Pemahaman
Wacana: Teori dan Praktik. Terjemahan
Elly W. Silangen. 1992. Jakarta: PT Rebia
Indah Prakasa.
Skripsi/ Tesis/ Disertasi
Nama pengarang. tahun penulisan. “judul”.
skripsi, tesis, disertasi, atau laporan hasil
penelitian (cetak miring/ garis bawahi). kota
tempat lembaga berada: nama lembaga yang
mengesahkan.

Hartati, D. 1994. “Medan Makna Aktivitas Panca


Indera dalam Bahasa Palembang Melayu”.
Skripsi. Palembang: FKIP Universitas
Sriwijaya.
Artikel Online berupa karya Individual

Nama pengarang. tahun penulisan. “judul


tulisan”. alamat sumber rujukan lengkap.
diakses pada tanggal pengaksesan.

Contoh:
Le Brocque, A. 2000. “ Vegelation Description”.
http://www.usq.edu.au/users/lebra/bio331
1/lec5-102.html
. Diakses tanggal 13 September 2009.
Artikel Online dari E-mail
Nama pengirim. (Alamat e-mail pengirim).
Tanggal, bulan, dan tahun. Topic isi bahan
dicetak miring . Nama penerima e-mail (Alamat
e-mail penerima diapit tanda kurung.

Mayrita, Hastari. (
hastari_mayrita@binadarma.ac.id). 11
November 2016. Buku Ajar Bahasa
Indonesia. E-mail kepada Andina Muchti (
andina.muchti@binadarma.ac.id).
LATIHAN
• Judul Disertasi Nilai-nilai didaktis dalam Syair Abdoel Moeloek,
ditulis oleh Ahlul Fikri, Program pascasarjana, Universitas
Sriwijaya Unsri, Indralaya, 1997.

• Judul buku Abstracting and Indexing, edisi kedua, dikarang oleh


J.E. Rowley, tahun 1988, diterbitkan oleh Clive Bingley London.

• Judul artikel Menyiasati krisis listrik musim kering, ditulis oleh M.


Huda, dalam koran Sriwijaya Post halaman 6, 13 November 1993.

• Judul artikel merangkum dan mengutip dalam penulisan karya


ilmiah ditulis oleh Kastam Syamsi tahun 2012 diakses dari
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dr-kastam-
syamsi-m-ed/merangkum-dan-mengutip-dalam-penulisan-karya-
ilmiah.pdf pada 11 november 2016
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai