Al-Waladu yaqra-u Al-Qur’aana ن(%رْ َآ%%ا% َرأُ ُلق%%ي%ولَ ُد َ ْق%% = ) ل َاAnak laki-laki
itu sedang membaca Al Qur’an
“Al Waladu” adalah isim. Maka Al jumlah di atas disebut jumlah
ismiyyah karena diawali isim.
LANJUTAN......
Contoh dari Al Qur’an adalah firman Allah Ta’ala,
ٍ َ ف
شهْر ِ لَ ْيلَةُ ْالقَ ْد ِر َخ ْي ٌر ِم ْن أَ ْل
“Malam Al Qadr itu lebih baik dari seribu bulan” (QS. Al Qadr :
3)
Lailah (لَ ُة% ) َ ل ْيadalah isim. Maka Al jumlah di atas adalah jumlah
ismiyyah.
Contoh dari hadits adalah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam,
ْ الطهُو ُر َش
ِ ط ُر اإْل ِ ي َم
ان ُّ
“Kebersihan itu setengah keimanan” (HR. Muslim)
Yaqra-u al-waladu Al-Qur’aan ن (%رْ َآ%%ولَ ُد لقُا%% َرأُ ل َا%%ي% = ) َ ْقAnak laki-laki itu
sedang membaca Al Qur’an
Yaqra-u (ُ رأ
َ %%ي% ) َ ْقadalah fi’il. Oleh karena itu, Al Jumlah diatas
adalah jumlah fi’liyyah karena diawali fi’il.
(Al Muyassar fii ‘Ilmi Nahwi, hal. 4)
Contoh dari Al Qur’an adalah firman Allah Ta’ala,
َّب َوتَبٍ ََّت يَ َدا أَبِي لَه
ْ تَب
“Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan
binasa” (QS. Al Lahab : 1)
Tabbatَّت (%%% ) َ ب ْتadalah fi’il. Maka Al jumlah di atas adalah jumlah
fi’liyyah.
Contoh dari hadits adalah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam,
س ٍ اإل ْساَل ُم َعلَى َخ ْمِ بُنِ َي
“Islam dibangun di atas 5 perkara” (HR. Bukhari dan Muslim)
Buniya(ي%%% ) ُ نِ َبadalah fi’il. Maka Al jumlah di atas adalah jumlah
fi’liyyah.
THANK YOU FOR YOUR ATTENTION
GOOD LUCK