Anda di halaman 1dari 10

Ami- amil Nasab

Ami- amil Nasab




Maka amil amil yang biasa menasabkan fiil mudhori itu ada sepuluh, yaitu lapadh
An, Lan, idzan, Kay, Lam Kay, Lam Juhud, Hatta, Jawab dengan huruf fa, Jawab
dengan huruf wawu dan lapadh Au.
1. (supaya/akan), contohnya


2. (tidak akan), contohnya
3. (kalau begitu), contohnya
4. (supaya), contohnya
5. (sehingga), contohnya
6. Dan contoh lainnya.
Demikianlah keterangan mengenai amil amil yang biasa menasabkan fiil mudhori
yang tanda rafanya menggunakan harakat dhomah.
Dan Insya Allah selanjutnya akan di terangkan mengenai amil amil yang
menjazmkan fiil mudhorui.
Amil Jawazim
Minggu, 30 Mei 2010 Diposkan oleh Kang Musthofa Comments: (0)





Ami amil yang sering menjazmkan suatu kata itu ada delapan belas, yaitu lam,
lamma, alam, alamma, lam amar, lam dua, la nahi, la dua, in, ma, man, mahma,
idzma,ayyun,mata, ayyana, aina, anna, haitsuma, kaifama dan idzan khusu di dalam
syair.
Dengan demikian ketika ada fiil mudhori bertemu dengan salah satu huruf tersebut
di atas maka harus di baca jazm, dengan alamat jazmnya telah di terangkan pada
pelajaran yang sudah lalu. Contoh fiil yang dijazmkan oleh amil jazm, sebagai
berikut :
1. Saya belum mendengar adzan magrib ,
2. Kamu belum menulis pelajaran bahasa arab,
3. Dan contoh- contoh lainnya.
Bab Fi'il



Kalimat fiil itu ada tiga macam, yaitu fiil madhi, fiil mudhori dan fiil amar, contohnya
Dhoroba (sudah memukul), Yadhribu (sedang memukul) dan Idhrib (pukulah).



Maka dalam hal ini fiil madhi huruf akhirnya berharokat fathah selamanya, dan fiil
amar huruf akhirnya selalu di baca jazm selamanya, dan untuk fiil mudhori yaitu
selalu di awali dengan salah satu huruf tambahan yang empat yang di kumpulakan
dalam ucapan ANAITU (alif, nun, ya atau ta), dan huruf akhirnya selalu di baca rafa
terkecuali bila ada amil nawasib (amil yang menasabkan) atau jawazim (amil yang
menjazmkan) yang memasukinya.
Mu'rab






Kalimat kalimat yang di irabi itu terbagi kedalam dua bagian, ada yang di irabi
dengan perubahan harakat dan ada yang di irabi dengan perubahan huruf.
Kelompok yang di irbai dengan perbahan harakat terdapat empat macam kalimat,
yaitu isim mufrad, isim jama taksir, jama muanats salim dan fiil mudhori yang tidak
bertemu dengan syai, yang semuanya itu di rafakan dengan dhomah, di nasabkan
dengan fathah, di jarkan dengan kasroh, dan di jazmkan dengan sukun.
Namun ada tiga hal yang keluar dari ketentuan ketentuan tersebut, yaitu isim jama
muanats salim sebab di nasabkan dengan harakat kasroh, dan isim ghoir munshorif
yang di jarkan dengan menggunakan harakat fathah, dan yang ketiga fiil mudhori
mutal akhir yang di jazmkan dengan membuang huruf akhir (yang berupa huruf ilat,
alif, ya, atau wawu).
Tanda I'rab Jazm
Minggu, 02 Mei 2010 Diposkan oleh Kang Musthofa Comments: (0)


Dan untuk Irab jazm dapat diketahui dengan dua tanda, yaitu sukun dan membuang
huruf.

Maka adapun harokat sukun digunakan sebagai tanda irab jazm bertempat pada fiil
mudhori yang shohih huruf akhirnya.
Jadi fiil mudhori yang alamat rofanya dhomat, alamat nasabnya dengan fatha, maka
alamat jazmnya menggunakan sukun, dan tidak ada kaliamat fiil dalam irab khofadh
seperti keterangan yang telah lalu, contoh fiil mudhori dalam irab jazm :
Saya belum mengetahui : dan contoh lainnya, fiil mudhori pada irab
jazm biasanya akan di dahului oleh amil jawazim yang menjazmkannya.


Dan adapun membuang huruf nun digunakan dalam Irab jazm bertempat pada fiil
mudhori yang mutal khuruf akhirnya dan fiil afalul khomsah yang alamat rofanya
menggunakan tetapnya nun, contohnya :
1. Fiil mudhori mutal akhir :
2. Fiil afalul khomsah:
Demikianlah penjelasan mengenai I rab jazm dengan tanda tandanya.
Insya Allah, pelajaran pelajaran lainnya akan dilanjutkan.
Wa Allahu Alam.







di 13:00 | Label: Bab Irab Jazm
I'rab Khofadh (JAR)
Sabtu, 01 Mei 2010 Diposkan oleh Kang Musthofa Comments: (0)


Dan untuk alamat Irab jar (khofadh) dapat diketahui dengan tiga tanda, yaitu kasroh,
ya dan fathah, yang penjelasannya sebagai berikut dibawah :



Maka adapun harakat kasroh digunakan sebagai tanda irab khofadh bertempat pada
tiga tempat, yaitu Isim Mufrod yang munshorif, Isim Jama Taksir yang munshorif dan
Isim Jama Muanats salim, contohnya :
1. , isim mufrod munshorif
2.

, isim jama taksir


3. , isim jama muanats salim
Baca selengkapnya













Penjelasan :
Kalimat fiil (dalam Bahasa Indonesia = kata kerja) memiliki tanda yaitu dapat
ditambahkan/ dimasukkan kepadanya empat kata;huruf ini : qad, sin (dibaca
sa), saufa dan ta tanist yang di-sukun.
1. Huruf qad (

), padanya terdapat perincian. Bila masuk kepada fiil madhiy maka bisa
berfaidah tahqiq () = sungguh-sungguh dan bisa juga berfaidah taqrib () =
dekat.
Contoh :

(qad thalaat asy syamsu) = Matahari benar-benar telah terbit.


(qad qaamat ash shalaatu) = Shalat hampir ditegakkan
Apabila huruf qad masuk kepada fiil mudhari maka memiliki faidah taqlil () =
sedikit/ jarang dan taktsir () = banyak/ sering.
Contoh : (qad yajuudu al bakhilu) = orang yang
pelit terkadang dermawan
) qad yabkhalu al bakhilu) = orang yang pelit sering berbuat bakhil
. uruf sin ( ) = akan, memberikan faidah istiqbal qarib ( ) = waktu
yang akan datang yang dekat/ sebentar lagi
Contoh : (sayaquulu as sufahaau) = orang-orang bodoh akan berkata
3. Saufa ( ) = akan, memberikan faidah istiqbal baid ( gnay utkaw = (
akan datang yang masih lama
Contoh : (saufa talamun) = kalian akan mengetahui
4. Ta tanits yang di-sukun/ mati
Ta tanits yaitu huruf ta () yang dipakai untuk menandai bahwa pelaku fiil nya
adalah muannats/ perempuan.
Contoh :

(alimat Zainabu) = Zainab telah mengerti


B. Pembagian Kalimah Fiil.
1. Berdasaran waktu terjadinya
a. Fiil madhi
b. Fiil Mudhari
c. Fiil Amar
2. Menurut Jenis hurufnya:
a. Fiil Shahih
1) Fiil Salim
2) Fiil Mahmuz
3) Fiil Mudhoaf
b. Fiil Mutal
1) Fiil Mitsal
2) Fiil Ajwaf
3) Fiil Naqish
4) Fiil Mafruq
5) Fiil Maqrun
3. Menurut Objek Penderitanya
a. Fiil Lazim
b. Fil mutaaddi
4. Menurut Bentuk Aktif/ Pasif:
a. Fiil Malum
b. Fiil Majhul
5. Menurut Susunan Huruf:
a. Fiil Mujarrad
b. Fiil Mazid

























Huruf huruf Aamilah ( ) : Huruf huruf Jar, Huruf huruf
Naashibah dan Huruf huruf Jaazimah
December 7, 2011 by irilaslogo
Bismillah..
Salah satu kitab tentang kaidah kaidah bahasa arab ada yang mengelompokan huruf menjadi huruf
aamilah.. ( )
: ,
(

: 88
..huruf huruf aamilah adalah huruf huruf yang mengakibatkan terjadinya irob (perubahan)
yaitu berubahnya akhir dari suatu kata; seperti huruf huruf jarr, huruf huruf jaazimah, dan huruf
huruf naashibah.. (Muyassar fiil afaal wal asmaa wal ahroof hal 88)
1. Huruf Jar ( )
[Hanya Masuk Pada ISIM MU'ROB]
menyebabkan Isim setelah nya memiliki kedudukan MAJRUR.. (Umumnya berharokat kasroh)
Huruf hurufnya adalah :
!!perhatikan isim setelah huruf J ar yang menjadi MAJRUR!!
Contoh Huruf
No.
Aku keluar darirumah


Dari

1
Aku akan pergi kemasjid


Ke


2
Hadits ini diriwayatkan dariAisyah


Dari

3
Buku itu beradadi atas meja


Di atas


4
Kami menuntut ilmudi dalam masjid


Didalam

5
Betapa banyakamalan yang kecil
menjadi besar nilainya disebabkan
oleh niat


Betapa
banyak /
sedikit

6
Aku menulis pelajaran denganpena


Dengan


7
Umar seperti singa


Seperti


8
Kitab ini miliknyaMuhammad


Milik


9
Aku makan ikansampai kepalanya


Sampai

10
Demi Allah aku adalah seorang
muslim


(sumpah)


11
Demi Allah aku adalah seorang
muslim


(sumpah)

(
12
Aku tidak
melihatnyasemenjak seminggu yang
lalu


Sejak

dan


13,
14
Para mahasiswa telah
pulang kecualiMuhammad


Selain /
kecuali
, dan

15,
16
dan
17
-
2. Huruf Naashibah ( )
[Hanya Masuk Pada FIIL MUDHORI MU'ROB]
menyebabkan Fiil setelah nya memiliki kedudukan MANSHUUB.. (Umumnya
berharokat fathah) Huruf hurufnya adalah :
!!perhatikan fiil mudhari setelah Huruf naashiba menjadi MANSHUUB!!
Contoh Huruf
No
Aku ingin pergi ke masjid


1
Tidak akan sukses orang yang malas


2
Jika demikian, engkau akan sukses


3
Bersungguh-sungguhlah
saudaraku, agar engkau sukses


4
Angkatlah suaramu, agarmereka dapat
mendengar


5
Seorang muslim tidak akan mencemooh
saudaranya


6
Janganlah kalian ngobrolhingga pelajaran
selesai!


7
3. Huruf Jaazimah ( )
[Hanya Masuk Pada FIIL MUDHORI MU'ROB]
menyebabkan Fiil setelah nya memiliki kedudukan MAJZUM.. (Umumnya berharokat sukun).
Ada dua jenis huruf Jaazimah : yaitu
-huruf jaazimah yang menjazm kan 1 fiil dan
-huruf jaazimah yang menjazm kan 2 fiil
a. huruf jaazimah yang menjazm kan 1 fiil:
-perhatikan fiil setelah hurf jazimah yang menjadi MAJZUM-
Contoh Huruf
No
Zaid tidak hadir dalam kajian


1
mereka belum hadir


2
Apakah kamu tidak tahu bahwa bahasa
arab itu sangat berfaedah?


3
Hendaklah tuan rumah itu menghormati
tamunya


4
Janganlah kalian menyembah patung-
patung!


5
b. huruf jaazimah yang menjazm kan 2 fiil:
-perhatikan fiil pertama & fiil kedua setelah hurf jazimah yang menjadi MAJZUM-
Contoh Huruf
No
Jika engkau bersungguh-sungguh niscaya
engkau akan sukses


1
Barangsiapa yang menanam, ia akan
menuai


2
Amalan apasaja yang engkau lakukan,
niscaya ia akan dicatat


3
Buku apasaja yang engkau baca, tentulah ia
akan bermanfaat


4
Kapansaja engkau kembali, aku akan
kembali


5
Kapansaja Muhammad pergi, saya akan
pergi


6
Kemana saja engkau melarikan diri, akan
kutangkap


7
Kemana saja engkau pergi, aku akan ikut


8
Bagaimana saja engkau duduk, begitulah
aku akan duduk


9
Ayat apasaja yang engkau baca, engkau
akan diberi pahala


10

Anda mungkin juga menyukai