Anda di halaman 1dari 25

ISMUL MAUSHUL

Oleh:

Dewi Adzkiyatul Adzkiya (10004336)

Ida Rosidah Nuraeni (10003573)

Novi Fuadah (10003360)


Daftar Isi

Pendahuluan

Pembahasan

Penutup

Daftar Pustaka
Pendahuluan
Fungsi Bahasa Arab

Bahasa Al Qur’an & Hadits

Bahasa Komunikasi

Bahasa Peradaban

Bahasa Ilmu Pengetahuan


. Imam Asy-Syafi’i berkata

“Siapa yang menguasai nahwu, dia


dimudahkan untuk memahami seluruh ilmu.”
[Syadzarat ad-Dzahab, hlm. 1/321]
Penjelasa Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Mengenai Isim
Maushul:

A. Apa yang di maksud dengan isim maushul?

B. Bagaimana contoh isim maushul?

C. Apa saja pembagian isim maushul dan contohnya?

D. Bagaimana bentuk i’rab isim maushul?

E. Apa yang dimaksud dengan silatul maushul?


Pembahasan
Pengertian Ismim Maushul

 Secara bahasa, kata Maushul berasal dari kata “‫ ”وصل– ي''وصل‬yang artinya
menghubungkan atau menyambungkan.
 Lafadz Maushul sendiri merupakan isim maf’ul, sehingga isim maushul artinya isim
yang disambung.  
 Isim Maushul adalah isim yang tidak memberikan makna yang sempurna kecuali
dengan jumlah atau syibhul jumlah yang disebutkan setelah. Ini disebut sebagai silatul
maushul.
 Isim maushul adalah kata sambung. Biasa diartikan dengan”yang”
Maksud isim maushul di kitab an-nahwu
at-tathbiqiyy:
 Isim mausul adalah isim yang memerlukan shilah (hubungan) dan ‘aaid (yang
kembali).
 Shilah: bisa diterjemahkan sebagai anak kalimat, yaitu kalimat yang jatuh setelah
isim mausul.
 ‘Aaid (‫ )عائد‬adalah isim dhomir yang kembali kepada isim mausul (baik itu bariz
maupun mustatir).
B. Contohnya:

 ‫ح َض َر ال َّ ِذي اَك َْر ْمتُ ُه‬Telah


َ datang (orang) yang aku memuliakan-nya.

 ‫ ال َّ ِذي‬adalah isim mausul.


 Jumlah (kalimat) ‫ اـَك ْ َرـ ْمـتُ ُهـ‬adalah shilatul maushul.
 Sedangkan dhomir ha pada ‫( اـَك ْ َرـ ْمـ ُت ُه‬lihat warna merah) adalah ‘aid yang menghubungkan
antara shilah dengan maushulnya.
 Dhomir tersebut kembali kepada‫ اـل َّ ِذي‬.
C. Isim Maushul Terbagi Menjadi Dua
Kelompok:
1. Isim maushul khas (khusus)‫ا''لموصولا''لخاص‬
2. Isim maushul musytarak / ‘aam (umum) ‫ا''لموصولا''لمشترك‬
Isim maushul khas (khusus)‫لخاص‬99‫لموصول ا‬99‫ا‬

Kata penghubung ini khusus hanya digunakan untuk mufrad, tatsniyah, jamak, serta

mudzakkar dan muannats.

Masing-masing memiliki kata penghubung yang berbeda.

Berikut tabel kata sambung yang khos (khusus):


Contohnya dalam Bahasa Arab:
 laki laki satu: ُ ‫ض َر ا َّلذِياَ ْك َر ْم ُته‬
َ ‫َح‬
 laki laki dua: ‫ض َر ا َّل َذ ِاناَ ْك َرمْ ُت ُه َما‬
َ ‫َح‬
 laki laki jamak: ‫ض َر ا َّل ِذي َْناَ ْك َرمْ ُته ُْم‬
َ ‫َح‬
 perempuan satu: ‫ض َر ا َّلتِياَ ْك َرمْ ُت َه ا‬
َ ‫َح‬
 perempuan dua: ‫ض َر ا َّ َلت ِاناَ ْك َرمْ ُت ُه َما‬
َ ‫َح‬
 perempuan jamak:‫ض َر ا لاَّل تِياَ ْك َرمْ ُته َُّن‬
َ ‫ح‬.
َ
‫‪‬‬ ‫‪Contoh di dalam Al-Qur’an :‬‬

‫‪‬‬ ‫مثلهم ك مثلا لذياستوقد ن ارا ‪.‬‬

‫‪‬‬ ‫ان َيْأ ِت َياتِها ِم ْن ُك ْم فالو هنا‬


‫َواللَّ َذ ِ‬

‫‪‬‬ ‫ارةُ‬ ‫فَاتَّقُوا النَّا َر الَّتِي َوقُو ُد َها الن َّ ُ‬


‫اس َوا ْل ِح َج َ‬

‫‪‬‬ ‫ْت ُأ َ‬
‫جُورهُنَّ‬ ‫َيا َأ ُّي َها ال َّن ِبيُّ ِإ َّنا َأحْ لَ ْل َنا َل َك َأ ْز َو َ‬
‫اج َك الاَّل تِي آ َتي َ‬

‫‪‬‬ ‫اك َأسْ َما ًكا َم ْش ِوي ًَّة َل ِذي َْذ ًة ‪.‬‬
‫ه َُو ا َّلذِيَأ ْع َط َ‬

‫‪‬‬ ‫الذهب اآلن مع الذين جل ُتهم باألمس‬


Isim maushul musytarak / ‘aam (umum)
‫لمشترك‬99‫لموصول ا‬99‫ا‬
Yaitu kata sambung yang bisa digunakan untuk semuanya baik laki laki maupun
perempuan, tunggal ganda maupun jamak.
Semuanya memakai kata sambung yang sama.
D. I’rab Isim Mausul

 Secara umum isim maushul tergolong isim mabni sebagaimana isim isyarah. Namun
khusus untuk ‫ا''لَّ َذا ِ'ن‬ dan ‫ا''لَّتَ ِان‬ mereka berdua termasuk mu’rab. Mereka dii’rab
sebagaimana i’rabnya isim mutsanna. Yakni jika mereka rafa’ maka tanda i’rabnya
adalah huruf alif (‫ )ا‬dan apabila mereka nashab atau jar (khafadh) maka tandanya
adalah huruf ya’.arabiyahinstitute.com).
 Contoh:
E. Silatul Maushul
 Shilatul maushul adalah kalimat yang jatuh setelah isim maushul yang
berfungsi untuk menghilangkan kerancuan makna dari isim tersebut. Isim
maushul itu masih rancu, tidak jelas maksudnya, kecuali dengan adanya shilah
setelahnya yang menghilangkan kerancuan maksud.
 Contoh:
 ‫اء ال َّ ِذي‬
َ ‫َج‬
 Telah datang yang

 Siapa yang datang, gak jelas kan?


 Kalimat di atas masih tidak jelas maknanya.

 Berbeda halnya jika ditambahkan dengan shilatul maushul sebagai berikut:

 ُ ‫اء ال َّ ِذي َأك َْر ْم‬


‫ته‬ َ ‫َج‬
 Telah datang (orang) yang aku memuliakannya.

 ُ ‫ َأك َْر ْم‬ini disebut shilatul maushul.


‫ته‬
 Shilatul maushul adalah kalimat
yang jatuh setelah isim maushul
yang berfungsi untuk
menghilangkan kerancuan
makna dari isim tersebut. Isim
maushul itu masih rancu, tidak
jelas maksudnya, kecuali
dengan adanya shilah
setelahnya yang menghilangkan
kerancuan maksud.
Shilatul maushul dibagi menjadi dua
yaitu:
1. Jumlah
2. Syibhul Jumlah
Jumlah (Kalimat)
Shilah maushul jumlah dibagi menjadi dua:
Jumlah ismiyah
Terdiri dari susunan mubtada dan khobar.
 
Jumlah fi’liyah
Terdiri dari susuna fi’il + fa’il atau fi’il + fa’il + maf’ul bih.
Syibhul Jumlah (Serupa Dengan
Kalimat)
Dibagi menjadi dua juga:
1. Dzaraf
2. Jar Majrur
F. Huruf Maushul

Huruf maushul ada 5 yaitu:

ْ ْ َ َّ َ ‫ ا‬،‫ا َ ْن‬
‫ ل َو‬،‫ ك َي‬،‫ ما‬،‫ن‬

Contohnya di dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 184:

‫َّل ُك ْم‬ ‫ص ْو ُم ْوا َخ ْي ٌر‬


ُ ‫َواَنْ َت‬
Penutup

 Bahasa arab adalah bahasa yang penting untuk di pelajari karena bahasa arab adalah
bahasa Al-Qur’an. Bukan hanya itu, bahasa arab juga bahasa untuk ilmu pengetauan,
sains dan teknologi termasuk bahasa internasinal. Mempelajari bahasa arab termaeuk
kedalam perbuatan yang mulia oleh karena itu hendaknya kita bersungguh-sungguh
dalam mempelajarinya.
 Salah satu contoh dari mempelajari bidang bahasa arab yaitu belajar tentang isim
maushul, yaitu kata sambung untuk menghuungkan satu kata ke kata lain. Setelah isim
maushuL harus ada huruf maushul yang lima, setelah itu harus ada shilah maushul,
Tanpa adanya shilah maushul kalimat akan menjadi rancu orang yang membaca atau
mendengarnya akan kebingungan, oleh sebab itu kita butuh pengetahuan akan ini.
Daftar pustaka

Isim Maushul: Definisi, Fungsi, Anggota, Rumus dan Contohnya!. 17 Oktober 2022. Diakses pada 28 Mei 2023

melalui https://annajah.co.id/isim-maushul-dan-contohnya/

Riga. BAHASA ARAB SISTEMATIS 2 KAIDAH NAHWU. Basis ummah.

https://books.google.co.id/books?id=V4vvDwAAQBAJ&pg=PA21&dq=buku%22+isim+maushul%22&hl=en&new

bks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjomKO3q5n_AhU1ZWwG

HSpwBDoQ6AF6BAgDEAM#v=onepage&q=buku%22%20isim%20maushul%22&f=false

Shofwan, Irkhan. Al-’Arabiyyah Linnas : Cara Praktis Belajar Menulis, Berbahasa, dan Membaca Buku-buku Arab

(Jilid 2). Pustaka Rumah C1nta

https://books.google.co.id/books?id=cAevEAAAQBAJ&pg=PA73&dq=buku%22+isim+maushul%22&hl=en&new

bks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjomKO3q5n_AhU1ZWwG

Anda mungkin juga menyukai