Anda di halaman 1dari 21

‫باب الكلمة و أقسامها‬

Kalimat dan pembagiannya

Kalimat1 adalah kata yang memiliki arti walaupun hanya terdiri dari satu huruf.
Seperti ‫ و‬memiliki arti dan, ‫ ل‬memiliki arti untuk dan ‫ ك‬memiliki arti seperti.
Kalimat ada tiga macam:
1. Kalimat isim
Kalimat isim adalah kalimat yang menunjukkan nama atau kata benda.
2. Kalimat fi’il
Kalimat fi’il adalah kalimat yang menunjukkan kata kerja.
3. Kalimat huruf
Kalimat huruf adalah kalimat yang menunjukkan kata penghubung.

1
Dalam bahasa Indonesia disebut kata
‫باب االسم‬
Bab Isim

Isim adalah kata yang menunjukkan nama atau benda yang tidak disertai
dengan waktu.
Tanda-tanda kalimat isim:
1. Huruf ‫ال‬
Contohnya:
‫ الجهاد‬.‫ االسالم‬.‫الشريعة‬
2. Harokat tanwin
Contohnya:
‫ صالة‬.‫ صوم‬.ّ‫ حج‬.‫زكاة‬.
3. Jar
Baik karena kemasukan huruf jar tabaiyyah atau mudhof.
Huruf jar antara lain:
‫ منذ‬.‫ مذ‬.‫ ل‬.‫ ك‬.‫ ب‬. ّ‫ رب‬.‫ فى‬.‫ على‬.‫ عن‬.‫ إلى‬.‫من‬.
Serta huruf qosam. Yaitu: ‫ و ب ت‬memiliki arti demi.
Contohnya:
‫باهلل أنا اذهب إلى المسجد‬
4. Terletak setelah huru nida’
Contohnya:
‫يا رسول هللا‬
5. Musnad ilaih
Bisa diambilkan dari mubtada’ dan khobar.
Contohnya: ‫المسجد كبيرباب الفعل‬
Bab Fi’il
Fi’il adalah kata yang menunjukkan kata kerta yang terikat dengan waktu.
Fi’il ada empat macam:
1. Fi’il Madhi
Fi’il Madhi adalah kata kerja yang menunjukkan masa usai, lampau,
atau sudah dilakukan.
2. Fi’il Mudhori’
Fi’il Mudhori’ adalah kata kerja yang menunjukkan masa sedang atau
akan dilakukan.
3. Fi’il Amr
Fi’il Amr adalah kata kerja yang menunjukkan masa akan atau sedang
dilakukan dengan menggunakan bentuk kata perintah.
4. Fi’il Nahi
Fi’il Nahi adalah kata kerja yang menunjukkan masa akan dilakukan
dengan menggunakan bentuk larangan.
Tanda-tanda fi’il Madhi:
1. Bisa menerima huruf ‫( ت‬ta’ta’nist sakinah)
Contohnya:
ۡ‫َوَأ ِذنَتۡ لِ َربِّهَا َو ُحقَّت‬
2. Bisa menerima huruf ‫قد‬
Contohnya:
‫ضلَٰلَۢا بَ ِعيدًا‬ َ ۡ‫فَقَد‬
َ ‫ض َّل‬
ۗ َ‫ُوا بَيۡنَ ٱۡلُأخۡتَيۡ ِن ِإاَّل َما قَدۡ َسلَف‬
ْ ‫َوَأن تَجۡ َمع‬

3. Huruf akhir berharakat fathah


Contohnya:
َ‫ َسلَف‬,ۡ‫ض ّل َأ ِذنَت‬
َ ,
Kecuali bertemu dengan huruf ‫ و‬jama’ maka harokat huruf akhirnya
menjadi dhommah. Atau bertemu dengan dhomir mutaharrik rafa’
maka harakat huruf akhirnya menjadi sukun.
Contohnya:
‫اص ۡو ْا بِٱلصَّبۡ ِر‬ ِّ ‫اصوۡ ْا بِٱۡل َح‬
َ ‫ق َوتَ َو‬ َ ‫ت َوتَ َو‬ ِ ‫ح‬ ْ ُ‫وا َو َع ِمل‬
َّ ‫وا ٱل‬
ٰ َ ِ ‫ص ٰل‬ ْ ُ‫ِإاَّل ٱلَّ ِذينَ َءا َمن‬
ۖ‫ى‬ ‫َأ‬
ٰ ‫َوظَلَّلۡنَا َعلَيۡ ُك ُم ٱۡل َغ َما َم َو نزَلۡنَا َعلَيۡك ُم ٱۡل َم َّن َوٱ…لسَّلۡ َو‬
ُ

Tanda-tanda fi’il Mudhori:


1. Diawali salah satu huruf mudhoro’ah
Huruf mudhoro’ah ada empat, yaitu: ‫ أ ن ي ت‬Hamzah bermakna saya,
nun bermakna kita atau kami, ya’ bermakna dia atau mereka dan ta’
bermakna kamu, kalian atau dia.
Contohnya:
ِ َ‫قُلۡ َأعُو ُذ بِ َربِّ ٱۡلفَل‬
‫ق‬
ۖ َ‫اَل ٓ َأعۡبُ ُد َما تَعۡبُ ُدون‬
ٞ‫َوٱهَّلل ُ َعلَىٰ َما نَقُو ُل َو ِكيل‬
ۖ‫ُور ُكمۡۚ فَ َسيَقُولُونَ َمن يُ ِعي ُدنَا‬ ِ ‫صد‬ ُ ‫َأوۡ َخ ۡلٗقا ِّم َّما يَكۡبُ ُر فِي‬
َ‫اَل ٓ َأعۡبُ ُد َما تَعۡبُ ُدون‬
2. Bisa diawali amil nashob
Amil nashob antara lain
‫ حتى‬,‫ الم الجحود‬,‫ الم كي‬,‫ كي‬,‫ إذن‬, ‫ لن‬,‫أن‬
Dan jawab yang menggunakan huruf ‫ أو‬,‫ و‬,‫ف‬
3. Bisa diawali amil jazem
Amil jazm antara lain
,‫ متى‬,‫ أي‬,‫ إذما‬,‫ مهما‬,‫ من‬,‫ ما‬,‫ إن‬,‫ ال دعاء‬,‫ ال نهي‬,‫ الم الدعاء‬,‫ الم االمر‬,‫ الما‬,‫ الم‬,‫ لما‬,‫لم‬
‫ كيفما‬,‫ حيثما‬,‫ أنى‬,‫ اين‬,‫أيان‬.
4. Bisa diawali huruf ‫ نون توكيد‬,‫ قد‬,‫ سوف‬,‫س‬
Contohnya:
‫اس َما َولَّىٰهُمۡ عَن قِبۡلَتِ ِه ُم‬ ِ َّ‫َسيَقُو ُل ٱل ُّسفَهَآ ُء ِمنَ ٱلن‬
َ‫َكاَّل َسوۡفَ تَعۡلَ ُمون‬
‫قد يجود البخيل‬
َّ
َ‫ستَخۡلَفَ ٱل ِذين‬ ‫َأ‬
ِ ۡ‫ت لَيَسۡتَخۡلِفَنَّه ُۡم فِي ٱۡل ر‬
ۡ ‫ض َك َما ٱ‬ ِ ‫ح‬ ٰ َ ِ ‫ص ٰل‬ ْ ُ ْ
َّ ‫َو َع َد ٱهَّلل ُ ٱلَّ ِذينَ َءا َمنُوا ِمن ُكمۡ َو َع ِملوا ٱل‬

‫ِمن قَبۡلِ ِهمۡ َولَيُ َم ِّكن ََّن لَه ُۡم ِدينَهُ ُم‬
Intisari-intisari fi’il Mudhori:
1. Fiil mudhori’ huruf akhirnya selalu dibaca rofa’ selama tidak
kemasukan amil nashob dan amil jazem.
2. Huruf ‫ قد‬bisa masuk pada fi’il madhi dan fi’il mudhori’.
Arti ‫ قد‬masuk pada fi’il madhi adalah sungguh-sungguh (‫ )تحقيق‬juga bisa
memiliki arti hampir (‫)تقريب‬.
Contohnya:
‫قد قامت الصالة‬
Arti ‫ قد‬masuk pada fi’il mudhori’ adalah sungguh-sungguh, sering (‫)تكثير‬
dan kadang-kadang (‫)تقليل‬.
Contohnya:
‫وقد تعلمون أني رسول هللا‬
‫قد يكذب الكذوب‬
‫قد يجود البخيل‬
‫قد يصدق الكذوب‬
Tanda fi’il amr:
1. Tanda fi’il amr secara khusus adalah selalu berharokat jazm pada huruf
akhirnya.
Contohnya:,
ْ ‫ُوا ٱهَّلل َ َوَأ ِطيع‬
ۖ‫ُوا ٱل َّرسُو َل‬ ْ ‫قُلۡ َأ ِطيع‬

Tanda fi’il nahi


1. Tanda fi’il nahi secara khusus adalah fi’il mudhori’ yang selalu diawali
oleh huruf ‫ ال‬nahi sedangkan huruf mudhoro’ahnya selalu berupa ‫ ت‬dan
selalu dibaca jazm.
Contohnya:
‫وا اَل تَتَّ ِخ ُذوٓ ْا َءابَآ َء ُك ۡم وَِإخۡ َٰونَ ُكمۡ َأ ۡولِيَآ َء‬
ْ ُ‫يَٰ َٓأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءا َمن‬
ِۖ ‫ي اَل تُشۡ ِركۡ بِٱهَّلل‬ َّ َ‫وَِإذۡ قَا َل لُقۡ َٰمنُ لِٱبۡنِ ِهۦ َوهُ َو يَ ِعظُهُۥ يَٰبُن‬
ۖ‫ض َم َرحًا‬ ‫َأ‬
ِ ۡ‫ش فِي ٱۡل ر‬ ِ ۡ‫اس َواَل تَم‬ ِ َّ‫ك لِلن‬ َ ‫صعِّرۡ خَ َّد‬ َ ُ‫َواَل ت‬
‫باب الحرف‬
Bab Huruf
Huruf adalah kata penghubung yang tidak dapat dimengerti sebelum
tersambung dengan kalimat lain, seperti: ‫ و‬dan ‫من‬dari ‫ ب‬dengan.
Tanda kalimat huruf:
1. Tidak bisa menerima tanda-tanda isim
2. Tidak bisa menerima tanda-tanda fi’ily
‫الخالصة‬
Ringkasan
Tanda-tanda kalimat isim
1. Huruf ‫ال‬
2. Harakat tanwin
3. Jar
4. Setelah huruf nida’
5. Musnad ilaih
Tanda-tanda kalimat fi’il
1. ‫قد‬
2. ‫س‬
3. ‫سوف‬
4. ‫ ت‬ta’ ta’nis sakinah
5. ‫ ن‬taukid

Tanda-tanda kalimat huruf adalah tidak bisa diberi tanda-tanda kalimat isim
dan fi’il
‫باب المعربات‬
Bab kalimat yang di I’robi (di beri tanda)
Kalimat-kalimat yang diberi tanda adalah sebagai berikut:
1. Isim Mufrod
Isim Mufrod adalah kalimat isim yang menunjukkan arti tunggal atau
satu.
Contoh: ‫ بيت‬sebuah rumah.
2. Isim Tasniyyah
Isim Tasniyyah adalah kalimat isim yang menunjukkan arti dua dengan
tambahan huruf ‫ ا‬dan ‫ ن‬ketika rofa’, huruf ‫ ي‬dan ‫ ن‬ketika nashob
dan jar.
Contoh: ‫ بيتان‬atau ‫ بيتين‬dua buah rumah.
3. Jama’ Taksir
Jama’ Taksir adalah kalimat isim yang menunjukkan arti banyak yang
berubah dari bentuk asal mufrodnya.
Contoh: ‫ بيوت‬beberapa buah rumah.
4. Jama’ Mudzakkar Salim
Jama’ Mudzakkar Salim adalah kalimat isim yang menunjukkan arti
laki-laki banyak yang selamat dari perubahan, dengan tambahan huruf ‫و‬
dan ‫ ن‬ketika rofa’, huruf ‫ ي‬dan ‫ ن‬ketika nashob dan jar.
Contoh: ‫ المؤمنون‬atau ‫ المؤمنين‬para laki-laki yang beriman.
5. Jama’ Muannas Salim
Jama’ Muannas Salim adalah kalimat isim yang menunjukkan arti
perempuan banyak yang selamat dari perubahan, dengan tambahan
huruf ‫ ا‬dan ‫ ت‬mabsuthoh.
Contoh: ‫ المؤمنات‬para wanita yang beriman.
6. Asma’ussittah
Asma’ussittah adalah kalimat isim yang menunjukkan enam nama
khusus, yaitu: ‫ ذو‬,‫ هن‬,‫ فم‬,‫ حم‬,‫ أخ‬,‫أب‬
Contoh:‫ جاء أبوك‬ayah kamu sudah dating.
7. Isim Ghoiru Munsorif
Isim Ghoiru Munsorif adalah kalimat isim yang tidak bisa menerima
harakat tanwin.
Contoh: ‫ جاء أحمد‬Ahmad sudah dating.
8. Fi’il Mudhori’ Shohih Akhir
Fi’il Mudhori’ Shohih Akhir adalah fi’il Mudhori’ yang huruf akhirnya tidak
berupa huruf ilat. Huruf ilat ada tiga, yaitu: ‫ا ي و‬.
Contoh: ‫ يفتح أحمد الباب‬Ahmad akan membuka sebuah pintu.
9. Fi’il Mudhori’ Mu’tal Akhir
Fi’il Mudhori’ Mu’tal Akhir adalah fi’il Mudhori’ yang huruf akhirnya
berupa huruf ilat.
Contoh: ‫ يرمى محمد الحجر‬Muhammad akan melempar batu.
10. Fi’il Mudhori’ yang tidak bersambung dengan dhomir
Fi’il Mudhori’ yang tidak bersambung dengan dhomir adalah fi’il mudhori’
yang tidak bersambung dengan huruf ‫ و‬jama’, ‫ ا‬tasniyyah dan ‫ ي‬muannas
mukhotobah.
Contoh: ‫ يفتح أحمد الباب‬Ahmad akan membuka sebuah pintu.
11. Af’alul Khomsah
Af’alul Khomsah adalah fi’il mudhori’ yang huruf akhirnya bersambung
dengan huruf ‫ و‬jama’, ‫ ا‬tasniyyah dan ‫ ي‬muannas mukhotobah.
Contoh: ‫ تعملين‬, ,‫ تعمالن‬,‫ يعمالن‬,‫ تعملون‬,‫يعملون‬
‫باب االعراب‬
Bab I’rob
I’rob adalah perubahan harakat akhir setiap kalimat karena ada bermacam-
macam amil yang masuk padanya.
I’rob ada empat macam:
1. Rofa’
2. Nashob
3. Jar
4. Jazem
I’rob rofa’ memiliki empat tanda:
1. Dommah
2. Wawu
3. Alif
4. Nun
Tanda-tanda i’rob rofa’ yang berupa dommah terdapat pada:
1. Isim Mufrod
2. Jama’ Muannas Salim
3. Jama’ Taksir
4. Fi’il Mudhori’ yang huruf akhirnya tidak bersambung dengan sesuatu
Tanda-tanda i’rob rofa’ yang berupa wawu terdapat pada:
1. Jama’ Mudzakar Salim
2. Asma’ussittah
Tanda-tanda i’rob rofa’ yang berupa alif terdapat pada:
1. Isim Tasniyyah
Tanda-tanda i’rob rofa’ yang berupa nun terdapat pada:
1. Af’alul Khomsah
I’rob Nashob memiliki lima tanda:
1. Fathah
2. Kasroh
3. Ya’
4. Alif
5. Membuang nun
Tanda-tanda i’rob nashob yang berupa fathah terdapat pada:
1. Isim Mufrod
2. Jama’ Taksir
3. Fi’il Mudhori’ yang huruf akhirnya tidak bersambung dengan sesuatu
bila kemasukan amil nashob
Tanda-tanda i’rob nashob yang berupa kasroh terdapat pada:
1. Jama’ Muannas Salim
Tanda-tanda i’rob nashob yang berupa ya’ terdapat pada:
1. Jama’ Mudzakar Salim
2. Isim Tasniyyah
Tanda-tanda i’rob nashob yang berupa alif terdapat pada:
1. Asma’ussittah
Tanda-tanda i’rob nashob yang berupa membuang nun terdapat pada:
1. Af’alul Khomsah
I’rob Jar memiliki tiga tanda
1. Kasroh
2. Fathah
3. Ya’
Tanda-tanda i’rob jar yang berupa kasroh terdapat pada:
1. Isim Mufrod
2. Jama’ Taksir
3. Jama’ Muannas Salim
Tanda-tanda i’rob jar yang berupa fathah terdapat pada:
1. Isim Goiru Munshorif
Tanda-tanda i’rob jar yang berupa ya’ terdapat pada:
1. Jama’ Mudzakar Salim
2. Isim Tasniyyah
3. Asma’ussittah
I’rob Jazem memiliki tiga tanda:
1. Sukun
2. Membuang Huruf Illat
3. Membuang Nun
Tanda-tanda i’rob jazem yang berupa sukun terdapat pada:
1. Fi’il Mudori’ Shokhih Akhir
Tanda-tanda i’rob jazem yang berupa membuang huruf ilat terdapat pada:
1. Fi’il Mudori’ Mu’tal Akhir
Tanda-tanda i’rob jazem yang berupa membuang nun terdapat pada:
1. Af’alul Khomsah

‫باب المرفوعات االسماء‬


Bab Isim-Isim Yang di Baca Rofa’
Isim-isim yang dibaca rofa’ ada enam, yaitu:
1. Fa’il
2. Naibul Fa’il
3. Mubtada’ dan Khobar
4. Isim ‫كان‬
5. Khobar ‫إن‬ّ
6. Tawabi’ (Kata yang mengikuti kata yang dibaca rofa’)

Tawabi’ ada empat macam, yaitu:

1. Na’at
2. ‘athof
3. Taukid
4. Badal
‫باب الفاعل‬
Bab Fa’il
Pengertian Fa’il
Fa’il adalah isim yang dibaca rofa’ dan layak sebagai pelaku. Fa’il jatuh setelah
fi’il, baik secara langsung atau tidak langsung.
Contoh fa’il jatuh langsung setelah fi’il:
)٣٠ :‫ (البقرة األية‬30 :‫ البقرة األية‬.ۖٗ‫ض خَ لِيفَة‬
ِ ۡ‫ فِي ٱۡلَأر‬ٞ‫ال َربُّكَ لِلۡ َملَٰ ِٓئ َك ِة ِإنِّي َجا ِعل‬
َ َ‫وَِإذۡ ق‬
Kata robbu adalah isim yang dibaca rofa’ dengan tanda dhommah, jatuh setelah
.fi’il langsung, yaitu qoola dan secara arti layak sebagai pelaku
Contoh fa’il jatuh tidak langsung setelah fi’il:
َ ۡ‫َو َجآ َء ِمنۡ َأق‬
)٢٠ :‫ (يس األية‬.ٰ‫ يَسۡ َعى‬ٞ‫صا ٱۡل َم ِدينَ ِة َرجُل‬
Kata rojulun adalah isim yang dibaca rofa’ yang jatuh setelah fi’il secara tidak
langsung, yaitu jaa’a dan secara arti layak sebagai pelaku
Dari kedua contoh di atas, semuanya memenuhi kriteria sebagai fa’il. Karena
keduanya adalah:
1. Isim
2. Rofa’
3. Jatuh setelah fi’il baik secara langsung atau tidak langsung
4. Layak sebagai pelaku
Sedangkan contoh di bawah ini:
)١٩ :‫م ُّمسۡ ِرفُونَ (يس األية‬ٞۡ‫وا طَٰ ِٓئ ُر ُكم َّم َع ُكمۡ َأِئن ُذ ِّك ۡرتُمۚ بَلۡ َأنتُمۡ قَو‬
ْ ُ‫قَال‬

Kata tooirun adalah isim dibaca rofa’ dengan tanda dhommah, jatuh setelah
fi’il yaitu qooluu akan tetapi secara arti tidak layak sebagai pelaku. Maka kata
tooirun tidak bias disebut sebagai fa’il, karena tidak memenuhi salah satu
kriteria fa’il.
Pembagian Fa’il
Fa’il ada dua bagian
1. Fa’il Dhohir
Contohnya seperti dua contoh awal di atas.
2. Fa’il Dhomir
Contohnya seperti contoh ke tiga di atas.
Pada dasarnya setiap fi’il pasti memiliki fa’il, sebagaimana kata qooluu pada
contoh ke tiga di atas, cuman fa’ilnya tersimpan atau berbentuk dhomir. ‫باب‬
‫نائب الفاعل‬
Bab Naibul Fa’il
Pengertan Naibul Fa’il
Naibul Fa’il adalah isim yang dibaca rofa’ yang jatuh setelah fi’il mabni
majhul.
Fi’il mabni majhul adalah fi’il yang bermakna pasif (di) jika fi’ilnya fi’il
madhi, maka di dhommah harokat huruf awalnya, dikasroh harokat sebelum
َ ِ‫ُكت‬
huruf akhir. Seperti ‫ب‬
Fi’il mabni majhul adalah fi’il yang bermakna pasif (di) jika fi’ilnya fi’il
mudhori’, maka di dhommah harokat huruf awalnya, difathah harokat sebelum
huruf akhir. Seperti ُ‫يٌ ْكتَب‬
Pembagian Naibul Fa’il
1. Naibul Fa’il Dhohir
Contoh:
)٢١٦ :‫ األية‬.‫ب َعلَيۡ ُك ُم ٱۡلقِتَا ُل (البقرة‬
َ ِ‫ُكت‬
Kata al qitaalu adalah naibul fa’il dhohir. karena isim yang dibaca
rofa’, yang jatuh setelah fi’il mabdi majhul.
2. Naibul Fa’il Dhomir
Contoh:
)١ ‫ األية‬.‫ ( التكوير‬.ۡ‫ِإ َذا ٱل َّشمۡسُ ُك ِّو َرت‬
Kata yang menjadi naibul fa’il dhomir tidak tanpak setelah fi’il mabdi
majhul. karena setelah fi’il mabdi majhul tidak ada isim yang dibaca
rofa’ yang layak sebagai sesuatu yang tertimpa pekerjaan.
‫باب المبتداء و الخبر‬
Bab Mubtada’ dan Khobar
Pengertian Isim Ma’rifat dan Nakiroh
Isim ma’rifat adalah isim yang bermakna khusus atau jelas.
Isim ma’rifat ada enam bagian, yaitu:
1. Ada huruf ‫ ال‬, seperi: ‫ القياس‬.‫ االجماع‬.‫ السنة‬.‫الكتاب‬
2. Nama, baik nama orang atau tempat, seperti: ‫ محمد‬.‫مكة‬
3. Isim dhomir, seperti:
‫هو هما هم هي هما هن أنت أنتما أنتم أنت أنتما أنتن أنا نحن‬
4. Isim Isyaroh, seperi:
‫هذا هذان هؤالء هذه هتان هؤالء ذالك ذالكما ذالكم تلك تلكما تلكم هنا ث ّم‬
5. Isim mausul, seperti:
‫الذي الذان الذين التي التان االتى االئي من ما‬
6. Isim nakiroh yang mudhof pada isim ma’rifat, seperti:
‫ بيت هللا‬asalnya adalah ‫ بيت‬dan ‫ هللا‬kemudian dimudhofkan menjadi ‫بيت هللا‬
.
Isim nakiroh adalah isim yang bermakna umum, ciri-cirinya adalah berharokat
ٌ ٌ‫كتاب‬
tanwin. Seperti: ‫بيت‬
Pengertian Mubtada’ dan Khobar
Mubtada’ adalah isim ma’rifat yang dibaca rofa’ yang terletak di awal susunan
kata.
Khobar adalah penjelas atau penyempurna mubtada’. Seperti ‫ محمد رسول هللا‬kata
‫ محمد‬adalah isim ma’rifat dibaca rofa’ di awal susunan kata, maka pantas
sebagai mubtada’. Sedangkan ‫ رس………ول‬adalah isim yang dibaca rofa’ yang
menjelaskan mubtada’, maka layak sebagai khobar.
Contoh lain:
َ ‫تۚ فَ َمن فَ َر‬
)١٩٧ :‫ األية‬.‫ (البقرة‬.‫ض فِي ِه َّن‬ ٞ ٰ‫ َّمعۡلُو َم‬ٞ‫ٱۡل َحجُّ َأشۡهُر‬
)٢٢٩ :‫ األية‬.‫ن (البقرة‬
ٖۗ ‫س‬ ۡ ‫ُوف َأوۡ تَسۡ ِري ُحۢ بِِإ‬
َٰ ‫ح‬ ُ ‫َان فَِإمۡ َسا‬
ٍ ‫كۢ بِ َمعۡر‬ ُ َٰ‫ٱلطَّل‬
ۖ ِ ‫ق َم َّرت‬
)٢٢٨ :‫ األية‬.‫ت يَتَ َربَّصۡنَ بَِأنفُ ِس ِه َّن ثَلَٰثَةَ قُرُوٓ ٖۚء (البقرة‬
ُ َٰ‫َوٱۡل ُمطَلَّق‬

Khobar adalah penjelas. Sedangkan penjelas bisa berupa isim dan bisa berupa
fi’il. Jika berupa isim maka harus dibaca rofa’, sedangkan apabila berupa fi’il
maka tidak harus dibaca rofa’.
Pembagian Khobar
Khobar dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Khobar Mufrod
Khobar Mufrod adalah khobar yang tidak berupa jumlah. Seperti tiga
contoh di atas.
2. Khobar Ghoirul Mufrod
Khobar Ghoirul Mufrod adalah khobar yang berupa jumlah atau syibhul
jumlah.
Khobar Ghoirul Mufrod dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Jumlah
2. Syibhul jumlah
Khobar jumlah dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Ismiyyah
2. Fi’liyyah
Khobar jumlah ismiyyah adalah khobar yang terbuat dari mubtada’ dan khobar,
seperti:
ٖۚ ۡ‫ضه ُۡم َأوۡلِيَ ٓا ُء بَع‬
)٧١ :‫ االية‬.‫ (التوبة‬.‫ض‬ ُ َٰ‫َوٱۡل ُمؤۡ ِمنُونَ َوٱۡل ُمؤۡ ِمن‬
ُ ۡ‫ت بَع‬
.‫النجاح أساسه العمل‬
:Khobar jumlah fi’liyyah adalah khobar yang terbuat dari fi’il, seperti
‫…ر فَاَل ُجنَ……ا َح َعلَيۡ … ِه َأن يَطَّوَّفَ بِ ِه َماۚ َو َمن تَطَ … َّو َع‬ ۡ ‫لص …فَا َوٱۡل َمرۡ َوةَ ِمن َش … َعآِئ ِر ٱهَّلل ِۖ فَ َمنۡ َح َّج ٱۡلبَيۡتَ َأ ِو ٱ‬
َ …‫عتَ َم‬ َّ ‫ِإ َّن ٱ‬
‫هَّلل‬
)١٥٨( . ‫خَيۡٗرا فَِإ َّن ٱ َ َشا ِك ٌر َعلِي ٌم‬
)٢١٦ :‫ األية‬.‫ (البقرة‬. َ‫َوٱهَّلل ُ يَعۡلَ ُم َوَأنتُ ۡم اَل تَعۡلَ ُمون‬
:Khobar Syibhu Jumlah dibagi menjadi dua, yaitu
1. Khobar yang terbuat dari jar majrur, seperti
)٢ :‫ األية‬.‫ (الفاتحة‬. َ‫ٱۡل َحمۡ ُد هَّلِل ِ َربِّ ٱۡل َٰعلَ ِمين‬
‫وهللا في عون العبد ما كان العبد في عون أخيه‬
2. Khobar yang terbuat dari dzorof madzruf, seperti
)١٠ :‫ األية‬.‫( الفتح‬. ۚۡ‫ق َأيۡ ِدي ِهم‬ َ ۡ‫يَ ُد ٱهَّلل ِ فَو‬
‫يَ ُد ٱهَّلل ِ مع الجماعة‬
:Dzorof dibagi menjadi dua, yaitu
1. Dzorof Zaman
Dzorof Zaman adalah isim yang dibaca nashob yang menunjukkan arti
massa yang tersimpan makna ‫ في‬di dalamnya. Dzorof zaman antara
lain:
a. ‫( سحرا‬waktu sahur)
b. ‫( بكرة‬pagi)
c. ‫( غذوة‬pagi)
d. ‫( اليلة‬malam ini)
e. ‫( اليوم‬hari ini)
f. ‫( مساء‬sore)
g. ‫( صباحا‬pagi)
h. ‫( عتمة‬sepertiga malam)
i. ‫( غدا‬besok)
j. ‫( أبدا‬selamanya)
k. ‫( أمدا‬selamanya)
2. Dzorof Makan

Anda mungkin juga menyukai