Anda di halaman 1dari 21

‫ﺼﻴﱠﺘِ ِﻪ‬ِ ‫ف ﻗُـﻠُﻮب اﻟْﻌﻠَﻤ ِﺎء إِ َﱃ ﺧ ْﺸﻴﺘِ ِﻪ وﺻﱠﺮﻓَـﻬﻢ ﻋﻦ ذُ ِّل ﻣﻌ‬ َ ‫ﺮ‬‫ﱠ‬ ‫ﺻ‬ ‫ي‬ ِ ‫اَ ْﳊﻤﺪ ِ اﻟﱠ‬
‫ﺬ‬ ُ َْ
َْ ْ َ ُْ َ َ َ َ َ ُ َ ْ َ ْ
‫ﺼ َﻼةُ َواﻟ ﱠﺴ َﻼ ُم َﻋﻠَﻰ َﻣ ْﻦ ُﻫ َﻮ أَ ْﻛَﺮُم َد ٍاع‬ ‫ َواﻟ ﱠ‬،‫َوَﳓَﺎ ِِ ْﻢ إِ َﱃ َﻣﺎ ﻓِْﻴ ِﻪ َﺳ َﻌ َﺎدﺗُـ ُﻬ ْﻢ‬
‫ َو َﻋﻠَﻰ آﻟِِﻪ‬،‫ﺎﻋ ِﺔ ﺑَ ِﺸْﻴـًﺮا َوﻧَ ِﺬﻳْـًﺮا‬
َ ‫ﲔ ﻳَ َﺪ ِي اﻟ ﱠﺴ‬
ِ ٍ ِ ٍ
َ ْ ‫َوأ َْﻋﻈَ ُﻢ َﻫﺎد َﺳﻴِّﺪ َ ُﳏَ ﱠﻤﺪ اﻟْ َﻤْﺒـﻌُ ْﻮث ﺑَـ‬
‫اﻻ ْﻋﺘِﺒَﺎ ِر ﻓَـَﺮ ِﺿ َﻲ ﷲُ َﻋْﻨـ ُﻬ ْﻢ َو َﻋﻨﱠﺎ‬
ِ ‫ُوﱄ اﻟﻨـﱡﻬﻰ و‬
َ َ ِ ‫أ‬ ِ
‫ر‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻴ‬ ‫َﺧ‬
ْ ‫اﻷ‬ْ ِ
‫ة‬‫ر‬ ‫ﺮ‬ ‫ـ‬ ‫ﺒ‬
ََ َ َ‫ﻟ‬
ْ ‫ا‬ ِ‫وﺻ ْﺤﺒِ ِﻪ اﻟْ ِﻜﺮ‬
‫ام‬ ََ
:‫ أَﱠﻣﺎ ﺑَـ ْﻌ ُﺪ‬،‫ﲔ‬ ِ ْ‫أ‬
َ ْ ‫َﲨَﻌ‬
Sesungguhnya shorof merupakan ilmu yang memiliki kedudukan
yang penting untuk dipelajari sebagaimana ilmu nahwu dalam
pelajaran bahasa Arab, kalau nahwu itu mengatur harakat akhir
dan i’rab dari suatu kata yang dengannya kita mengetahui
kedudukan suatu kata dalam kalimat sedangkan shorof untuk
mengetahui bentuk bangunan dari suatu kata yang dengannya kita
bisa mengetahui makna dari kata tersebut.

Shorof juga merupakan ilmu yang dibutuhkan oleh siapapun yang


belajar Bahasa Arab karena ia merupakan timbangan kata di
dalam Bahasa Arab yang dengannya kita akan mengetahui asal
usul sebuah kata bahkan ketika sudah kemasukkan huruf-huruf
tambahan, sehingga barang siapa yang kehilangan ilmu ini karena
tidak mau mempelajarinya maka sungguh ia telah kehilangan
bagian yang besar dari cabang ilmu di dalam pelajaran Bahasa
Arab.

Dengan perasaan senang dan gembira kami sampaikan:

“ SELAMAT DATANG DI RUANG PEMBELAJARAN


َْ ُ َ
َ
SHOROF DASAR / ‫“ ا ﱠ ْ ف ا ِ ﱡ‬

1
Di sini kita akan belajar shorof secara mudah dan menyenangkan
Insya Allah. Akan kita urutkan dari wazan pertama sampai akhir
dari semua bina yang ada yang diawali dengan tashrif istilahiy
terlebih dahulu baru setelah itu tashrif lughawiy dan insya Allah
akan dilanjutkan dengan tatacara mengi'lal. Semoga kita
dimudahkan untuk bisa mendapatkan faidah-faidah.

PELAJARAN PERTAMA
===================

Pada pelajaran pertama ini kita akan memperkenalkan tentang


apa itu shorof dan mengapa kita penting mempelajari shorof?

Dan juga akan dikenalkan tentang pembagian fi'il dilihat dari sisi
pelajaran shorof.

Shorof disebut juga dengan ilmu tashrif, yaitu ilmu yang


membahas tentang kaidah-kaidah yang mengatur seputar
perubahan/pembentukan kata di dalam bahasa arab.

Mengapa kita penting untuk belajar shorof ?

Kita penting untuk belajar shorof karena dengan mempelajari


shorof kita akan mengetahui perubahan kata dari satu bentuk ke
bentuk yang lain yang dengannya kita akan bisa menentukan
makna yang spesifik dari kata tersebut.

Kita ambil satu contoh misal kata ‫( ﻓَﺗ َ َﺢ‬telah membuka).

Maka ini bisa berubah menjadi:


ُ َ ْ َ (sedang/akan membuka)
ٌ ْ َ (pembukaan)
َ
ِ (yang membuka)
ْ
‫( َ ُ ْ ٌح‬yang dibuka)
ْ َ ْ ِ‫( ا‬bukalah)

2
ْ َ ْ َ َ (jangan membuka)
ٌ َْ َ
(waktu membuka)
ٌ َ ْ َ (tempat membuka)
ْ
‫( ِ َ ٌح‬alat membuka)

dan dari masing-masing dari itu semua juga ada


pengembangannya, misal ‫ ﻓَﺗ َ َﺢ‬bisa dikembangkan menjadi 14,
demikian juga ‫ﯾَ ْﻔﺗ َ ُﺢ‬. Setelah kita mengetahui apa itu shorof dan
mengapa kita penting untuk mempelajarinya, maka yang
berikutnya akan kita kenalkan tentang PEMBAGIAN FI'IL DILIHAT
DARI SISI PELAJARAN SHOROF.

A. Fi'il dilihat dari jenis huruf penyusunnya terbagi menjadi 2:

‫ا َ ْﻟ ِﻔ ْﻌ ُل اﻟ ﱠ‬
1. Fi'il shahih / ‫ﺻ ِﺣ ْﯾ ُﺢ‬
-------------------------------------------
ialah fi'il yang tidak terdapat huruf 'illah di dalamnya.
Huruf 'illah (‫ف ِﻋﻠﱠ ٍﺔ‬ َ َ‫ َﺟﻠ‬.
ُ ‫ ) َﺣ ْر‬adalah alif ,wawu, dan ya' , misal: ‫س‬

Fi'il shahih itu terbagi menjadi 3:

1. Fi'il mudha'af / ‫ف‬ َ ‫ ا َ ْﻟ ِﻔ ْﻌ ُل ْاﻟ ُﻣ‬ialah fi'il yang 'ain dan lam fi'ilnya dari
ُ ‫ﺿﻌﱠ‬
huruf yang sama, misal: ‫ َﻣدﱠ‬.

2. Fi'il mahmuz / ‫ ا َ ْﻟ ِﻔ ْﻌ ُل ْاﻟ َﻣ ْﮭ ُﻣ ْو ُز‬ialah fi'il yang terdapat hamzah di


dalamnya, misal: ‫ أ َ َﻛ َل‬.

‫ ا َ ْﻟ ِﻔ ْﻌ ُل اﻟ ﱠ‬ialah fi'il shahih yang selain mudha'af dan


3. Fi'il salim / ‫ﺳﺎ ِﻟ ُم‬
mahmuz, misal: ‫س‬ َ ‫ دَ َر‬.

2. Fi'il mu'tall / ‫ا َ ْﻟ ِﻔ ْﻌ ُل ْاﻟ ُﻣ ْﻌﺗ َ ﱡل‬


-------------------------------------------
ialah fi'il yang terdapat huruf 'illah di dalamnya, dan fi'il mu'tall
terbagi menjadi 5:

1. Mitsal / ‫ ا َ ْﻟ ِﻣﺛَﺎ ُل‬ialah fi'il yang fa' fi'ilnya (huruf pertamanya) berupa
huruf 'illah, misal: َ‫ﻋد‬ َ ‫و‬.
َ
3
2. Ajwaf / ‫ف‬ُ ‫ ا َ ْﻷَﺟْ َو‬ialah fi'il yang 'ain fi'ilnya (huruf tengahnya) berupa
huruf 'illah, misal: ‫ﻗَﺎ َل‬.

ُ ِ‫ اَﻟﻧﱠﺎﻗ‬ialah fi'il yang lam fi'ilnya (huruf terakhirnya)


3. Naqish / ‫ص‬
berupa huruf 'illah, misal: ‫ دَ َﻋﺎ‬.

4. Lafif mafruq / ‫ْف ْاﻟ َﻣ ْﻔ ُر ْو ُق‬


ُ ‫ اَﻟﻠﱠ ِﻔﯾ‬ialah fi'il yang fa' fi'il dan lam fi'il nya
berupa huruf 'illah, misal: ‫ َوﻗَﻰ‬.

5. Lafif maqrun / ‫ْف ْاﻟ َﻣ ْﻘ ُر ْو ُن‬


ُ ‫ اَﻟﻠﱠ ِﻔﯾ‬ialah fi'il yang 'ain fi'il dan lam fi'ilnya
berupa huruf ' illah, misal : ‫ ﻧ ََوى‬.

LATIHAN:
Tentukanlah fi'il-fi'il berikut ini termasuk fi'il apa?
Apakah Mahmuz, mudha'af, salim, mitsal, ajwaf, naqish, lafif
mafruq, ataukah lafif maqrun.

١. ‫َﺟ َرى‬

٢. ‫ﺎم‬
َ ‫ﺻ‬َ

٣. ‫ب‬
َ ‫ﺷ َِر‬

٤. ‫ﻓَ ﱠر‬

٥. ‫ﺳﺄ َ َل‬
َ

٦. ‫ﺿ َﻊ‬
َ ‫َو‬

٧. ‫ﻏ ََوى‬

٨. ‫َو َرى‬

SELAMAT BERJUANG

4
B. Fi'il dilihat dari jumlah huruf penyusunnya terbagi menjadi 2:

‫ ا َ ْﻟ ِﻔ ْﻌ ُل اﻟﺛ ﱡ َﻼﺛِ ﱡ‬ialah fi'il yang tersusun dari 3 huruf.


1. Fi'il tsulatsi / ‫ﻲ‬

Dan fi'il tsulatsi terbagi menjadi 2:

a. Fi'il tsulatsi mujarrad (ُ ‫ﻲ ْاﻟ ُﻣ َﺟ ﱠرد‬


‫)ا َ ْﻟ ِﻔ ْﻌ ُل اﻟﺛ ﱡ َﻼﺛِ ﱡ‬
ialah fi'il yang tersusun dari 3 huruf asli.

Dan fi'il tsulatsi mujarrad ada 6 bab, yaitu :


ُ ْ َ ََ َ
1. berwazan ُ َ , misal: ُ ُ ْ َ َ َ .
ُ ْ َ ََ
2. berwazan ِ َ , misal: ‫َ َ َب َ ْ ِ ُب‬ .
ُ ْ َ ََ ْ َ
3. berwazan َ َ , misal : ُ َ َ َ َ .
ُ ْ َ َ َ
4. berwazan ِ َ ِ , misal : ُ ِ ْ َ ِ َ .
ُ ْ َ َ َ
5. berwazan َ َ ِ , misal : ُ ْ َ َ ِ َ .
ُ ْ َ َُ َ
6. berwazan ُ َ , misal: ُ ُ ْ َ ُ َ .

b. Fi'il tsulatsi mazid ( ُ ‫ﻲ ْاﻟ َﻣ ِز ْﯾد‬


‫) ا َ ْﻟ ِﻔ ْﻌ ُل اﻟﺛ ﱡ َﻼﺛِ ﱡ‬
ialah fi'il tsulatsi yang mendapat tambahan 1 huruf, atau 2 huruf,
atau 3 huruf.

Dan fi'il tsulatsi mazid ada 3:

ِ ‫ﻲ ْاﻟ َﻣ ِز ْﯾد ُ ِﺑ َﺣ ْرفٍ َو‬


1. Fi'il tsulatsi mazid bi harfin wahid (‫اﺣ ٍد‬ ‫)ا َ ْﻟ ِﻔ ْﻌ ُل اﻟﺛ ﱡ َﻼﺛِ ﱡ‬
yaitu fi'il tsulatsi yang mendapat tambahan 1 huruf, dan itu ada 3
bab:
ُ َ َ َ َ َ
a.berwazan ِّ ُ – ‫ ﱠ‬, misal: ‫ ُ ّ ِ ُح‬-- ‫ ﱠ َح‬.
ُ َ َ َ
b.berwazan ِ ُ – َ , misal: ‫ ُ َ ِر ُب‬-- ‫ َ َر َب‬.
ُ ُْ َ ََْ ُ ْ ُ ََْ َ
c.berwazan ِ – ‫ أ‬, misal: ‫ ِ م‬-- ‫ أ م‬.

2. Fi'il tsulatsi mazid biharfainits nain (‫ﻲ ْاﻟ َﻣ ِز ْﯾدُ ِﺑ َﺣ ْرﻓَﯾ ِْن اﺛْﻧَﯾ ِْن‬
‫)ا َ ْﻟ ِﻔ ْﻌ ُل اﻟﺛ ﱡ َﻼﺛِ ﱡ‬
yaitu fi'il tsulatsi yang mendapat tambahan 2 huruf, dan itu ada 5
bab:

5
ُ َ َ ََ ُ َ َ
a. berwazan َ َ َ – َ , misal: ‫ َ َ َ َرف‬-- ‫ َ َرف‬.
ُ َ َ ََ ‫ﱠ‬ ‫َ ﱠ‬
b. berwazan ‫ ﱠ – َ َ ﱠ‬, misal: ُ َ َ َ -- َ َ .
ُ َْ َ َ َ َْ ُ َ َ
c. berwazan ِ – ِ‫ ا‬, misal: ِ َ ْ -- َ َ ْ ِ‫ ا‬.
ُ َ َ َْ َ َْ
d. berwazan ِ ْ َ َ ِ‫ ا‬, misal: ُ ِ ْ َ -- َ َ ِ‫ ا‬.
‫َْ ﱠ ََْ ﱡ‬ َ َ
e. berwazan – ِ‫ ا‬, misal: ‫ َ ْ ﱡ‬-- ‫ اِ ْ ﱠ‬.

3. Fi'il tsulatsi mazid bi tsalatsati ahruf ( ٍ‫ﻲ ْاﻟ َﻣ ِز ْﯾدُ ﺑِﺛ َ َﻼﺛ َ ِﺔ أَﺣْ ُرف‬
‫)ا َ ْﻟ ِﻔ ْﻌ ُل اﻟﺛ ﱡ َﻼﺛِ ﱡ‬
yaitu fi'il tsulatsi yang mendapat tambahan 3 huruf, dan itu ada 4
bab:
ُ ْ َ ْ ْ َْ
a. berwazan ِ َ ْ َ – َ َ ْ ِ‫ ا‬, misal: ُ ِ َ ْ َ -- َ َ ْ ِ‫ ا‬.
ُ ْ َ ْ َ ْ
b. berwazan ِ ْ َ َ -- َ ْ َ ِ‫ ا‬, misal: ُ ِ ْ َ ْ -- َ َ ْ َ ِ‫ ا‬.
ُ ْ َ ْ ُ َ َ َ
c. berwazan ‫ اِ َ ﱠ ل – َ َ ِّ ل‬, misal: ‫ َ ْ ِّ ط‬-- ‫ اِ ْ ﱠ ط‬.
‫ْ ﱡ‬ ‫ْ ﱠ‬
d. berwazan ‫ اِ َ ل – َ َ ل‬, misal: ‫ َ ْ َ ﱡر‬-- ‫ اِ ْ َ ﱠر‬.

2. Fi'il Ruba'i / ‫ﻲ‬ ‫ ا َ ْﻟ ِﻔ ْﻌ ُل ﱡ‬ialah fi'il yang tersusun dari 4 huruf.


‫اﻟرﺑَﺎ ِﻋ ﱡ‬

Fi'il ruba'i terbagi menjadi 2:

a. Fi'il ruba'i mujarrad (ُ‫ﻲ ْاﻟ ُﻣ َﺟ ﱠرد‬ ‫)ا َ ْﻟ ِﻔ ْﻌ ُل ﱡ‬


‫اﻟر َﺑﺎ ِﻋ ﱡ‬
yaitu fi'il yang tersusun dari 4 huruf asli (Aslinya 4 huruf)
Dan itu ada 1 bab saja yaitu berwazan: ‫ ﯾُﻔَ ْﻌ ِﻠ ُل‬-- ‫ﻓَ ْﻌﻠَ َل‬
misal: ‫ ﯾُزَ ﺣْ ِز ُح‬-- ‫ زَ ﺣْ زَ َح‬.

b. Fi'il ruba'i mazid (ُ ‫ﻲ ْاﻟ َﻣ ِز ْﯾد‬ ‫)ا َ ْﻟ ِﻔ ْﻌ ُل ﱡ‬


‫اﻟر َﺑﺎ ِﻋ ﱡ‬
ialah fi'il ruba'i yang mendapat tambahan 1 huruf atau 2 huruf.

Dan fi'il ruba'i mazid ada 2:


1. Fi'il ruba'i mazid bi harfin wahid (‫اﺣ ٍد‬ ِ ‫ﻲ ْاﻟ َﻣ ِز ْﯾدُ ﺑِ َﺣ ْرفٍ َو‬ ‫)ا َ ْﻟ ِﻔ ْﻌ ُل ﱡ‬
‫اﻟر َﺑﺎ ِﻋ ﱡ‬
yaitu fi'il ruba'i yang mendapat tambahan 1 huruf, dan itu hanya
ada 1 bab yaitu berwazan ‫ ﯾَﺗَﻔَ ْﻌﻠَ ُل‬-- ‫ ﺗَﻔَ ْﻌﻠَ َل‬, misal: ‫ ﯾَﺗ َزَ ﺣْ زَ ُح‬-- ‫ ﺗ َزَ ﺣْ زَ َح‬.

6
2. Fi'il ruba'i mazid biharfainits nain (‫ﻲ ْاﻟ َﻣ ِز ْﯾدُ ﺑِ َﺣ ْرﻓَﯾ ِْن اﺛْﻧَﯾ ِْن‬ ‫)ا َ ْﻟ ِﻔ ْﻌ ُل ﱡ‬
‫اﻟرﺑَﺎ ِﻋ ﱡ‬
yaitu fi'il ruba'i yang mendapat tambahan 2 huruf, dan itu ada 2
bab:
ُ ْ ََْ ََْ َْ ُ ِ ْ َ ْ َ -- َ َ ْ َ ْ ِ‫ ا‬.
a. berwazan ِ – ِ‫ ا‬, misal:
‫ََْﱠ ََْ ﱡ‬ َْ َْ
b. berwazan ِ – ِ‫ ا‬, misal: ‫ﱡ‬ ِ َ -- ‫ اِ َ ﱠ‬.
Demikianlah pembagian fi'il dilihat dari jumlah huruf penyusunnya.
Dan kalau kita perhatikan maka total seluruhnya ada 22 bab,
dengan rincian:
1. Fi'il tsulatsi mujarrad ada 6 wazan.
2. Fi'il tsulatsi mazid biharfin wahid ada 3 wazan.
3. Fi'il tsulatsi mazid biharfainits nain ada 5 wazan.
4. Fi'il tsulatsi mazid bitsalatsati ahruf ada 4 wazan.
5. Fi'il ruba'i mujarrad ada 1 wazan.
6. Fi'il ruba'i mazid biharfin wahid ada 1 wazan.
7. Fi'il ruba'i mazid biharfainits nain ada 2 wazan.

LATIHAN
HAFALKANLAH 22 wazan tersebut kemudian kerjakan latihan
berikut ini dengan mengelompokkan fi'il-fi'il berikut ini apakah
termasuk fiil tsulatsi mujarrad / tsulatsi mazid biharfin wahid /
tsulatsi mazid biharfainits nain / tsulatsi mazid bitsalat
sati ahruf / ruba'i mujarrad / ruba'i mazid biharfin wahid / ruba'i
mazid biharfainits nain ?
ُ َْ َ َ ُ ُْ َ َ َْ
١.‫َأ– َأ‬ ٢. ِ -- ‫أد‬
ُ َ ََ ْ
٣. ‫َ ﱠ َد – َ ِّ ُد‬ ٤. ُ ِ ْ َ -- َ ِ‫ا‬
ْ َ ْ َ
٥. ُ ِ َ ْ – َ َ َ ْ ِ‫ا‬ ٦. ‫ َ َ َ ْ َ ُر‬-- ‫َ ْ َ َر‬
ُ ْ َ ْ َ َ
٧. ‫اِ َ ْو َرق – َ َ ْو ِرق‬ ٨. ُ َ َ َ َ َ َ
ُ َ َ
٩. ِ ْ َ ُ – َ ْ َ ١٠. ُ ْ َ -- َ ِ َ

7
PELAJARAN KE-2
==============
Pada pelajaran kedua ini kita akan mulai masuk pada menghafal
tashrifan dari semua bina yang ada baik dari bina shahih maupun
mu'tal.
Akan tetapi sebelumnya akan kita kenalkan terlebih dahulu
tentang pembagian tashrif.
Kita telah tahu bahwa tashrif / mentashrif adalah memalingkan /
merubah satu kata dari satu bentuk ke bentuk yang lain dengan
tujuan untuk menghasilkan makna yang berbeda.

Perlu diketahui bahwa tashrif itu ada 2:


َ ْ ُْ ْ ‫َﱠ‬
1. Tashrif ishthilahi ( ‫ِ ِ ﱡ‬ ِ‫ا‬ ِ ‫)ا‬
2. Tashrif lughawi (‫ا ِ ﱡي‬
َ‫ﱡ‬ ُْ ْ ‫َ)ا ﱠ‬
ِ
Di awal-awal ini insyaAllah kita akan membahas tashrif ishtilahi
terlebih dahulu sampai selesai / tuntas baru setelah itu tashrif
lughawi.

TASHRIF ISTHILAHI
ialah merubah dari fi'il madhi sampai isim zaman/makan dan
ada yang sampai isim alat.

Urutan tashrif ishthilahi:


------------------------------

ِ ‫ ) ا َ ْﻟ ِﻔ ْﻌ ُل ْاﻟ َﻣ‬ialah fi’il (kata kerja) yang bermakna


1. Fi'il madhi ( ‫ﺎﺿﻲ‬
sudah , misal wazan َ‫ ﻓَ َﻌل‬contoh ‫ﺻ َر‬ َ َ‫( ﻧ‬dia laki-laki 1 telah
menolong).

2. Fi'il mudhari' ( ُ‫ﺎرع‬


ِ ‫ﺿ‬َ ‫ )ا َ ْﻟ ِﻔ ْﻌ ُل ْاﻟ ُﻣ‬ialah fi’il yang bermakna
sedang/akan, misal wazan ‫ ﯾَ ْﻔﻌُ ُل‬contoh ‫ﺻ ُر‬ ُ ‫( ﯾَ ْﻧ‬dia laki-laki 1 sedang /
akan menolong).

3. Mashdar ( ‫ﺻدَ ُر‬ ْ ‫ ) ا َ ْﻟ َﻣ‬yaitu kata nama yang menunjukkan


perbuatan dan tidak terkait dengan waktu, misal wazan ‫ ﻓَ ْﻌ ًﻼ‬contoh
‫ﺻ ًرا‬
ْ َ‫ ( ﻧ‬pertolongan).

8
4. Masdar Mim ( ‫ﺻدَ ُر ْاﻟ ِﻣﯾ ِْم‬
ْ ‫ ) َﻣ‬mashdar yang diawali dengan huruf
mim dan secara makna sama dengan mashdar dan berwazan ‫َﻣ ْﻔﻌَ ًﻼ‬
َ ‫( َﻣ ْﻧ‬pertolongan).
contoh ‫ﺻ ًرا‬

5. Isim Fa'il ( ‫ ) اِ ْﺳ ُم ْاﻟﻔَﺎ ِﻋ ِل‬ialah isim yang bermakna yang melakukan


pekerjaan dan berwazan ‫ ﻓَﺎ ِﻋ ٌل‬contoh ‫َﺎﺻ ٌر‬ ِ ‫( ﻧ‬yang menolong)

6. Isim maf'ul ( ‫ ) اِ ْﺳ ُم ْاﻟ َﻣ ْﻔﻌُ ْو ِل‬ialah isim yang bermakna yang dikenai
pekerjaandan berwazan ‫ َﻣ ْﻔﻌُ ْو ٌل‬contoh ‫ﺻ ْو ٌر‬ ُ ‫ ( َﻣ ْﻧ‬yang ditolong ).

7. Fi'il Amer ( ‫ ) ﻓِ ْﻌ ُل ْاﻷ َ ْﻣ ِر‬ialah kata kerja perintah, misal berwazan


‫ ا ُ ْﻓﻌُ ْل‬contoh ‫ﺻ ْر‬
ُ ‫ ( ا ُ ْﻧ‬tolonglah ).

8. Fi'il Nahi (‫ )ا َ ْﻟ ِﻔ ْﻌ ُل اﻟﻧﱠﺎھِﻲ‬misal berwazan ‫ َﻻ ﺗ َ ْﻔﻌُ ْل‬contoh ‫ﺻ ْر‬


ُ ‫َﻻ ﺗ َ ْﻧ‬
(janganlah engkau menolong).

9. Isim zaman (‫ﺎن‬ ‫ )اِ ْﺳ ُم ﱠ‬bermakna waktu melakukan, dan isim


ِ ‫اﻟز َﻣ‬
makan (‫ﺎن‬ ْ
ِ ‫ )اِ ْﺳ ُم اﻟ َﻣ َﻛ‬bermakna tempat melakukan, keduanya
berwazan sama, misal ‫ َﻣ ْﻔ َﻌ ٌل‬, sehingga kita tuliskan di tashrifannya
1 bentuk saja dan itu mewakili keduanya, contoh ‫ﺻ ٌر‬ َ ‫ ( َﻣ ْﻧ‬waktu/
tempat menolong).

10. Isim alat (‫ )اِ ْﺳ ُم ْاﻵﻟَ ِﺔ‬misal berwazan ‫ ِﻣ ْﻔ َﻌ ٌل‬contoh ‫ﺻ ٌر‬


َ ‫( ِﻣ ْﻧ‬alat
menolong).

Demikian itulah urutan tashrif ishthilahi.

Dan kita akan memulai dengan yang pertama yaitu:

TASHRIF ISHTHILAHI DARI FI'IL TSULATSI MUJARRAD dan itu


ada 6 bab:

1. Berwazan ‫ ﯾَ ْﻔﻌُ ُل‬-- ‫ ﻓَﻌَ َل‬, kita ambil dari yang bina / bentuk shohih
salim, contoh ‫ﺻ ُر‬ ُ ‫ ﯾَ ْﻧ‬-- ‫ﺻ َر‬
َ َ‫ﻧ‬.

ُ ‫ ﯾَ ْﻧ‬-- ‫ﺻ َر‬
Dan tashrif dari ‫ﺻ ُر‬ َ َ‫ ﻧ‬sudah kita contohkan di atas, sehingga
tashrif ishthilahi dari nya adalah:
ٌَْ ٌََْ ْ َُْ َ ْ ُُْ ٌْ َُْ ٌِ َ ًَْ َ ًَْ ُ َُْ َ ََ
ِ ‫لا‬
َ ِْ َ َْ ْ ُ ْ َ َ ْ ُ ْ ‫ُ ْ ر ُا‬ َْ َ
ِ ‫ًا‬ َ ْ َ ‫َ َ َ َْ ُ ُ َ ْ ًا‬

9
LATIHAN
Hafalkanlah wazan di atas dengan sangat hafal setelah itu
tuliskanlah tashrif ishthilahi dari fi'il-fi'il berikut ini juga sebutkan
terjemahannya:
‫ َد َر َس‬belajar َ َ َ menyapu
َ َ َ menulis َ َ َ menutupi
َ ََ
membunuh

Perhatian
----------------
Untuk mengetahui masdar dari dari fi'il tsulatsi mujarrad maka
harus lihat kamus karena masdarnya sama'i ( sudah baku sesuai
yang terdengar dari kebiasaannya orang Arab)

10
PELAJARAN KE-3

Pada pelajaran ketiga ini kita akan mempelajari tentang fi’il bina
(bentuk) mudha’af ( ‫ف‬ ُ ‫ﺿﺎ َﻋ‬
َ ‫ ُﻣ‬/ ‫ف‬
ُ ‫ﺿﻌﱠ‬
َ ‫ ) ُﻣ‬dari wazan bab pertama yaitu
ْ
wazan ‫ ﻓَﻌَ َل – ﯾَﻔﻌُ ُل‬,kita ambil 1 contoh yaitu ‫( َﻣدﱠ – ﯾَ ُﻣد ﱡ‬memanjangkan)
Maka tashrif ishthilahinya adalah:
َِ َ َ ‫َ ا َ َ ا َ د َ ْ ُ ْود ُ ﱠ َ َ ُ ﱠ‬ ‫َﱠ َُﱡ‬

(Dia laki-laki 1 telah memanjangkan) = ‫َﱠ‬


(Dia laki-laki 1 sedang / akan memanjangkan) = ‫َ ُ ﱡ‬
(Pemanjangan) = ‫َ ا‬
(Pemanjangan) = ‫ََ ا‬
(Yang memanjangkan) = ‫َد‬
(Yang dipanjangkan) = ‫َ ْ ُ ْود‬
(Panjangkanlah) = ‫ُﱠ‬
َ
(Janganlah engkau memanjangkan) = ‫َُﱠ‬
(Waktu / tempat memanjangkan) = ََ
(Alat memanjangkan) = َِ
LATIHAN
Hafalkanlah tashrifan
‫َُﱡ‬ ‫َﱠ‬ di atas sampai sangat hafal,
kemudian tashriflah ke tashrif ishthilahi fi’il-fi’il ini dan juga
berikanlah terjemahnya dari masing-masing tashrif ishtihilahi
tersebut:
‫ﱠ‬ َ
(Menunjukkan) ‫َدل‬ , (Mencela) ‫ذ ﱠم‬
‫ﱠ‬ ‫َ ﱠ‬
(Mengetuk) ‫َدق‬ , ( Menggaris)
(Menolak) ‫َر ﱠد‬
11
PELAJARAN KE-4

Pada pelajaran keempat ini kita akan mempelajari tentang fi’il bina
(bentuk) ajwaf dari wazan bab pertama yaitu wazan ‫ ﻓَﻌَ َل – ﯾَ ْﻔﻌُ ُل‬,kita
ambil 1 contoh yaitu ‫ ﯾَ ُز ْو ُر‬- ‫ار‬
َ َ‫( ز‬berziarah), Maka tashrif
ishthilahinya adalah:
َ‫َز َار َ ُ ْو ُر ز َ َر ًة َ َ ًارا َزا ِ َ ُ ْور ُز ْر َ َ ُ ْر َ َ ار ِ ْ ور‬
ِ
َ
(Dia laki-laki 1 telah mengunjungi) = ‫ز َار‬
(Dia laki-laki 1 sedang / akan mengunjungi) = ‫َ ُ ْو ُر‬
ً
(Kunjungan) = ‫ِز َ َرة‬
(Kunjungan) = ‫َ َ ًارا‬
َ
(Yang berkunjung) = ‫زا ِ ـ‬
(Yang dikunjungi) = ‫َ ُ ْور‬
ُ
(Kunjungilah) = ‫ز ْر‬
َ
(Janganlah engkau mengunjungi) = ‫َ ُ ْر‬
(Waktu/tempat mengunjungi) = ‫َ َ ار‬
(Alat mengunjungi) = ‫ِ ْ َور‬
LATIHAN
َ
Hafalkanlah tashrifan ‫َ ُ ْو ُر‬ ‫ز َار‬ di atas sampai sangat hafal,
kemudian tashriflah ke tashrif ishthilahi fi’il-fi’il ini dan mulai kali ini
tidak perlu menyertakan terjemahnya, yang penting kita sudah
tahu cara memahami dari masing-masingnya:
َ َ
(Berpuasa / ‫م‬
َ َ ), (Berkata / ‫) ل‬, (Bertaubat / ‫) َ َب‬
َ َ
َ ‫) د‬, (Menjaga /
(Berputar / ‫ار‬ ‫َ ن‬ )

12
PELAJARAN KE-5

Pada pelajaran kelima ini kita akan mempelajari tentang fi’il bina
(bentuk) naqish dari wazan bab pertama yaitu wazan ‫ﻓَﻌَ َل – ﯾَ ْﻔﻌُ ُل‬
ُ ‫ﻋﺎ – ﯾَ ْد‬
,kita ambil 1 contoh yaitu ‫ﻋ ْو‬ َ َ‫( د‬berdakwah), Maka tashrif
ishthilahinya adalah:
ً ْ ً ْ َ ‫َد َ َ ْ ُ ْ َد ْ َ ًة َ ْ ً َداع َ ْ ُ ُا ْد ُع َ َ ْ ُع‬
ِ ٍ
ََ َ
(Dia laki-laki 1 telah berdakwah) = ‫د‬
(Dia laki-laki 1 sedang / akan berdakwah) = ُْ َْ
ً
(Dakwah) = ‫َد ْ َ ة‬
(Dakwah) = ً َْ

(Yang berdakwah) = ‫َد ٍاع‬


(Yang didakwahi) = ُ َْ
ُ ْ ُ
(Berdakwalah) = ‫ادع‬
ُ ْ َ َ
(Janganlah engkau berdakwah) = ‫ع‬
(Waktu/tempat berdakwah) = ً َْ

(Alat berdakwah) = ً ْ
ِ
LATIHAN
Hafalkanlah tashrifan ُْ َْ َ ‫َد‬ di atas sampai sangat hafal,
kemudian tashriflah ke tashrif ishthilahi fi’il-fi’il ini dan tidak perlu
menyertakan terjemahnya, yang penting kita sudah tahu cara
memahami dari masing-masingnya:
َ َ ), َ َ ََ
(Tampak / ‫ا‬ (Sunyi / ), (Tinggi / )

(Selamat/
ََ ), (Berperang / ‫َا‬
َ
)

13
PELAJARAN KE-6

Pada pelajaran keenam ini kita akan mempelajari tentang fi’il bina
(bentuk) shahih salim dari wazan bab kedua yaitu wazan ‫ﻓَﻌَ َل – ﯾَ ْﻔ ِﻌ ُل‬
,kita ambil 1 contoh yaitu ‫ ﯾَ ْﻐ ِﺳ ُل‬- ‫ﺳ َل‬ َ (mencuci), Maka tashrif
َ ‫ﻏ‬
ishthilahinya adalah:
ٌَْ ٌ َْ ْ َْ َ ْ ْ ٌُْْ َ ٌ َ ًَْ َ ًَْ ُ َْ َ ََ
ِ ِ ِ ِ ِ‫ل ا‬ ِ ِ
ٌ َْ ٌ ْ َ ْ َْ َ ْ ْ ٌْ ُ ْ َ ٌ َ ً َ َْ ًَْ ُ َْ َ ََ
ِ ِ ِ ِ ِ‫ل ا‬ ِ ِ
َ ََ
(Dia laki-laki 1 telah mencuci) =
ُ َْ
(Dia laki-laki 1 sedang / akan mencuci) = ِ
ً َْ
(Pencucian) =
ً َ َْ
(Pencucian) =
ٌ َ
(Yang mencuci) = ِ
ٌ ْ
(Yang dicuci) = ‫َ ُ ْل‬
ْ ْ
(Mencucilah) = ِ ِ‫ا‬
ْ َْ َ
(Janganlah engkau mencuci) = ِ
ٌ َْ
(Waktu/tempat mencuci) = ِ
ٌ َ ْ
(Alat mencuci) = ِ
LATIHAN
ُ َْ َ ََ
Hafalkanlah tashrifan ِ di atas sampai sangat hafal,
kemudian tashriflah ke tashrif ishthilahi fi’il-fi’il ini dan tidak perlu
menyertakan terjemahnya, yang penting kita sudah tahu cara
memahami dari masing-masingnya:
َ َ ََ َ ََ
(Memukul / ‫َ ب‬ ), (Mengampuni / َ ), (Membuang / ‫ف‬ )
َ َ َ ََ َ
(Memisahkan/ ), (Memetik/ )

14
PELAJARAN KE-7

Pada pelajaran ketujuh ini kita akan mempelajari tentang fi’il bina
(bentuk) mudha’af dari wazan bab kedua yaitu wazan ‫ﻓَﻌَ َل – ﯾَ ْﻔ ِﻌ ُل‬
kita ambil 1 contoh yaitu ‫ َِ ﱡ‬- ‫َ ﱠ‬ (merasa), Maka tashrif
ishthilahinya adalah:
‫َِ ﱞ ِ َ ﱞ‬ ‫َ َِ ﱠ‬ ‫َ ﱞس َ ْ ُ ْ ٌس ِ ﱠ‬ ََ َ ‫َ ﱠ َِ ﱡ‬
(Dia laki-laki 1 telah merasa) = ‫َ ﱠ‬
(Dia laki-laki 1 sedang / akan merasa) = ‫َِ ﱡ‬
(Perasaan) = َ
(Perasaan) = ََ
(Yang merasa) = ‫َ ﱞس‬
َ
(Yang dirasa) = ‫ْ ُ ْ ٌس‬
(Rasakanlah) = ‫ِ ﱠ‬
(Janganlah engkau merasakan) = ‫َ َِ ﱠ‬
(Waktu/tempat merasa) = ‫َِ ﱞ‬
(Alat merasa) = ‫َِ ﱞ‬
LATIHAN
Hafalkanlah tashrifan ‫َِ ﱡ‬ ‫َ ﱠ‬ di atas sampai sangat hafal,
kemudian tashriflah ke tashrif ishthilahi fi’il-fi’il ini dan tidak perlu
menyertakan terjemahnya, yang penting kita sudah tahu cara
memahami dari masing-masingnya:
‫) َ ﱠ‬, ‫َﱠ‬ ‫َﱠ‬
(Sempurna / (Sesat / ), (Tergelincir / ‫) زل‬
‫َﱠ‬ ‫َﱠ‬
(Sedikit / ), (Hina / ‫) ذل‬

15
PELAJARAN KE-8

Pada pelajaran kedelapan ini kita akan mempelajari tentang fi’il


bina (bentuk) mitsal dari wazan bab kedua yaitu wazan ‫ﻓَ َﻌ َل – ﯾَ ْﻔ ِﻌ ُل‬
ُ ََ
kita ambil 1 contoh yaitu ‫ َ ِن‬- ‫َوزن‬ (menimbang), Maka tashrif
ishthilahinya adalah:
ٌ ٌ ْ َ ْ ٌ ُ ٌ ً‫َ ْ ز‬ ًَ ُ ََ
‫َ ِن َ ْ ِزن ِ ْ َ ان‬ ‫َو ِازن َ ْ ز ْون ِزن‬ ِ ‫َوزن َ ِن ِز‬
ََ
(Dia laki-laki 1 telah menimbang) = ‫َوزن‬
ُ
(Dia laki-laki 1 sedang / akan menimbang) = ‫َ ِن‬
ًَ
(Pertimbangan) = ‫ِز‬
(Pertimbangan) = ً‫َ ْ ز‬
ِ
ٌ
(Yang menimbang) = ‫َو ِازن‬
ٌ ُ
(Yang ditimbang) = ‫َ ْ ز ْون‬
ْ
(timbanglah) = ‫ِزن‬
ْ َ
(Janganlah engkau menimbang) = ‫َ ِن‬
ٌ
(Waktu/tempat menimbang) = ‫َ ْ ِزن‬
ٌ
(Alat menimbang / timbangan) = ‫ِ ْ َ ان‬

LATIHAN
ُ ََ
Hafalkanlah tashrifan ‫َ ِن‬ ‫َوزن‬ di atas sampai sangat hafal,
kemudian tashriflah ke tashrif ishthilahi fi’il-fi’il ini dan tidak perlu
menyertakan terjemahnya, yang penting kita sudah tahu cara
memahami dari masing-masingnya:
ََ َ َ ََ َََ
(Sampai / ‫) و‬, (Melompat / ‫) و‬, (Menasihati / ‫)و‬
َ َ َ ََ
(Mensifati / ‫) و‬, (Berhenti / ‫) َو‬

16
PELAJARAN KE-9

Pada pelajaran kesembilan ini kita akan mempelajari tentang fi’il


bina (bentuk) ajwaf dari wazan bab kedua yaitu wazan ‫ﻓَ َﻌ َل – ﯾَ ْﻔ ِﻌ ُل‬
ُْ َ َ َ
kita ambil 1 contoh yaitu ِ - ‫ل‬ (menakar), Maka tashrif
ishthilahinya adalah:
ٌَْ ٌْ َ ْ َ َ ْ ٌْ َ ٌ َ ًَ َ ًَْ ُْ َ َ َ
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫ل‬
َ َ
( Dia laki-laki 1 telah menakar) = ‫ل‬
ُْ َ
(Dia laki-laki 1 sedang / akan menakar) = ِ
ًَْ
(Penakaran) =
ًَ َ
(Penakaran) =
ٌ َ
(Yang menakar) = ِ
ٌْ َ
(Yang ditakar) = ِ
ْ
(Takarlah) = ِ
ْ َ َ
(Janganlah engkau menakar) = ِ
ٌْ َ
(Waktu/tempat menakar) = ِ
ٌَْ
(Alat menakar / takaran) = ِ

LATIHAN
ُْ َ َ َ
Hafalkanlah tashrifan ِ ‫ل‬ di atas sampai sangat hafal,
kemudian tashriflah ke tashrif ishthilahi fi’il-fi’il ini dan tidak perlu
menyertakan terjemahnya, yang penting kita sudah tahu cara
memahami dari masing-masingnya:
َ َ َ َ َ َ
(Menjual / ‫) ع‬, (Mengalir / ‫) ل‬, (Mencela / ‫ب‬ )
َ َ َ
(Memburu / ‫د‬ ), (Terbang / ‫) َر‬

17
PELAJARAN KE-10

Pada pelajaran kesepuluh ini kita akan mempelajari tentang fi’il


bina (bentuk) naqish dari wazan bab kedua yaitu wazan ‫ﻓَ َﻌ َل – ﯾَ ْﻔ ِﻌ ُل‬
kita ambil 1 contoh yaitu ْ َِْ - َ ‫َر‬ (melempar), Maka tashrif
ishthilahinya adalah:
ًِْ ً ْ َ ‫اِ ْر ِم َ َ ْ ِم‬ ‫َر ٍام َ ْ ِ ﱞ‬ ًَْ ًَ َ ْ َِْ َ ‫َر‬
‫ِر‬
( Dia laki-laki 1 telah melempar) = َ ‫َر‬
(Dia laki-laki 1 sedang / akan melempar) = ْ َِْ
ًَ َ
(Pelemparan) = ‫ِر‬
(Pelemparan) = ًَْ
(Yang melempar) = ‫َر ٍام‬
(Yang dilempar) = ‫َِْ ﱞ‬
(Lemparlah) = ‫اِ ْر ِم‬
َ
(Janganlah engkau melempar) = ‫َ ْ ِم‬
(Waktu/tempat melempar) = ًَْ
(Alat melempar) = ًِْ

LATIHAN
Hafalkanlah tashrifan ْ َِْ َ ‫َر‬ di atas sampai sangat hafal,
kemudian tashriflah ke tashrif ishthilahi fi’il-fi’il ini dan tidak perlu
menyertakan terjemahnya, yang penting kita sudah tahu cara
memahami dari masing-masingnya:

ََ َ َ ), َ َ
(Menangis / ), (Mendirikan / (Bermaksiat / )

(Memutuskan /
َ َ ), (mencukupi /
ََ
)

18
PELAJARAN KE-11

Pada pelajaran kesebelas ini kita akan mempelajari tentang fi’il


bina (bentuk) lafiif mafruuq dari wazan bab kedua yaitu wazan
‫ ﻓَﻌَ َل – ﯾَ ْﻔ ِﻌ ُل‬kita ambil 1 contoh yaitu ْ َِ - َ ‫َو‬ (mencukur), Maka
tashrif ishthilahinya adalah:
ًِْ ًَْ َ َ ‫اس َ ْ ِ ﱞ‬ َ ًَْ ً ْ ‫َو‬ ْ َِ َ ‫َو‬
ِ ‫ِس‬ ٍ ‫و‬
( Dia laki-laki 1 telah mencukur) = َ ‫َو‬
(Dia laki-laki 1 sedang / akan mencukur) = ْ َِ
(Pencukuran) = ً ْ ‫َو‬
(Pencukuran) = ًَْ
(Yang mencukur) = ‫اس‬ َ
ٍ ‫و‬
(Yang dicukur) = ‫َِْ ﱞ‬
(Cukurlah) = ‫ِس‬
َ َ
(Janganlah engkau mencukur) = ِ
(Waktu/tempat mencukur) = ًَْ
(Alat mencukur) = ًِْ

LATIHAN
Hafalkanlah tashrifan ْ َِ َ ‫َو‬ di atas sampai sangat hafal,
kemudian tashriflah ke tashrif ishthilahi fi’il-fi’il ini dan tidak perlu
menyertakan terjemahnya, yang penting kita sudah tahu cara
memahami dari masing-masingnya:

َ ‫) َو‬, ََ ََ
(Mengabarkan / (Melukis / ‫) و‬, (mencakar / ‫) وذى‬
ََ ََ
(Memelihara / ‫) و‬, (menjaga / ‫)و‬
19
PELAJARAN KE-12

Pada pelajaran kedua belas ini kita akan mempelajari tentang fi’il
bina (bentuk) lafiif maqruun dari wazan bab kedua yaitu wazan
‫ ﻓَﻌَ َل – ﯾَ ْﻔ ِﻌ ُل‬kita ambil 1 contoh yaitu ‫ َ ْ ِوي‬- ‫َر َوى‬ (meriwayatkan),
Maka tashrif ishthilahinya adalah:
َ ًَ َ
‫ِ ْ ًوى‬ ‫َ ْ ِو َ ْ ًوى‬ ‫َ ْ ًوى َر ٍاو َ ْ ِو ﱞي اِ ْر ِو‬ ‫َر َوى َ ْ ِو ْي ِروا‬
(Dia laki-laki 1 telah meriwayatkan) = ‫َر َوى‬
(Dia laki-laki 1 sedang / akan meriwayatlkan) = ‫َ ْ ِوي‬
ً
(Periwayatan) = َ ‫ِر َوا‬
(Periwayatan) = ‫َ ْ ًوى‬
(Yang meriwayatkan) = ‫َر ٍاو‬
(Yang diriwayatkan) = ‫َ ْ ِو ﱞي‬
(Riwayatkanlah) = ‫اِ ْر ِو‬
َ
(Janganlah engkau meriwayatkan) = ‫َ ْ ِو‬
(Waktu/tempat meriwayatkan) = ‫َ ْ ًوى‬
(Alat meriwayatkan) = ‫ِ ْ ًوى‬

LATIHAN
Hafalkanlah tashrifan ‫َر َوى َ ْ ِوي‬ di atas sampai sangat hafal,
kemudian tashriflah ke tashrif ishthilahi fi’il-fi’il ini dan tidak perlu
menyertakan terjemahnya, yang penting kita sudah tahu cara
memahami dari masing-masingnya:

َ َ َ
(Berniat / ‫) َ ى‬, (Menyeterika / ‫) َ ى‬, (memanggang / ‫ى‬ َ )
َ َ
(Melipat / ‫) َ ى‬, (memintal / ‫) َ ى‬

20
PELAJARAN KE-13

Pada pelajaran ketiga belas ini kita akan mempelajari tentang fi’il
bina (bentuk) shahih salim dari wazan bab ketiga yaitu wazan
‫ ﻓَﻌَ َل – ﯾَ ْﻔﻌَ ُل‬,kita ambil 1 contoh yaitu ‫ﺳ ُﺢ‬
َ ‫ ﯾَ ْﻣ‬- ‫ﺳ َﺢ‬
َ ‫( َﻣ‬menghapus), Maka
tashrif ishthilahinya adalah:
ٌ ْ ٌ ْ ْ ََْ َ ْ َْ ٌُْْ َ ٌ َ ًَْ َ ًَْ ُ ََْ َ ََ
‫َ َ ِ َل‬ ِ‫ل ا‬ ِ
‫ِ ْ َ ٌح‬ ٌ َ َْ ْ َ َْ َ ْ َ ْ ِ‫َ ْ ُ ْ ٌح ا‬ ِ َ ً َ َْ ً ْ َ ُ َ َْ َ َ َ

(Dia laki-laki 1 telah menghapus) = َ َ َ


(Dia laki-laki 1 sedang / akan menghapus) = ُ َ َْ
(Penghapusan) = ً ْ َ
(Penghapusan) = ً َ َْ
(Yang menghapus) = ِ َ
(Yang dihapus) = ‫َ ْ ُ ْ ٌح‬
(Hapuslah) = ْ َ ْ ِ‫ا‬
َ
(Janganlah engkau menghapus) = ْ َ َْ
(Waktu/tempat menghapus) = ٌ َ َْ
(Alat menghapus) = ‫ِ ْ َ ٌح‬
LATIHAN
Hafalkanlah tashrifan ٌ َ َْ َ َ َ di atas sampai sangat hafal,
kemudian tashriflah ke tashrif ishthilahi fi’il-fi’il ini dan tidak perlu
menyertakan terjemahnya, yang penting kita sudah tahu cara
memahami dari masing-masingnya:
َ َ َ ََ َ َََ
(Membuka / ), (Menjadikan / ), (Megumpulkan / )
َ َ َ َََ
(Mengetuk / ‫) ع‬, (Mencabut / )

21

Anda mungkin juga menyukai