Anda di halaman 1dari 106

5 MENIT

BELAJAR BAHASA ARAB

1
5 MENIT
BELAJAR BAHASA ARAB
PENULIS
MUHAMMAD MUJIANTO

PENERBIT
FAHIMNA PUBLISHING

CETAKAN PERTAMA
Rajab 1444H/Februari 2023

ALAMAT PENERBIT
http://kitabfahimna.blogspot.com
metodefahimna@gmail.com

NO HP PEMESANAN: 0895-3528-86439 (WA ONLY)

EBOOK INI BOLEH DISEBARLUASKAN


DENGAN TANPA MENGUBAH ISI
& BUKAN UNTUK TUJUAN KOMERSIL

2
PENGANTAR PENULIS

‫بسم اهلل الرمحن الرحيم‬


‫احلمد هلل رب العاملني والصالة والسالم على أشرف األنبياء واملرسلني وعلى آله وأصحابه أمجعني‬
‫أما بعد‬

Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala


atas pertolongan dari-Nya sehingga bisa menyelesaikan buku ini.
Buku ini saya beri judul “5 MENIT BELAJAR BAHASA ARAB”.

Buku ini saya tujukan untuk para pelajar yang baru belajar bahasa
Arab. Harapan saya, setelah mempelajari buku ini, pembaca bisa
memahami arah pembelajaran ILMU NAHWU. Sehingga dengan
begitu, proses belajar ke tingkatan berikutnya menjadi lebih mudah.
Insya Allah, setiap bab dalam buku ini bisa dipelajari dalam waktu
sekitar lima menitan.

Selain untuk sarana belajar, buku ini juga bisa dipakai untuk sarana
mengajar. Silakan nanti dimodifikasi sesuai kebutuhan.

Semoga yang saya tulis ini bernilai ikhlas di sisi Allah Subhanahu
wa Ta’ala dan bermanfaat untuk kaum Muslimin.

Sekian dan terima kasih.

‫وصلى اهلل وسلم على نبينا حممد وعلى آله وأصحابه أمجعني‬

Bogor, Rajab 1444H/Februari 2023


Muhammad Mujianto

3
DAFTAR ISI

PENGANTAR PENULIS (3)


DAFTAR ISI (4)
TIPS BELAJAR (6)
TIPS MENGAJAR (7)

1. Ilmu Nahwu & Ilmu Shorof (9)


2. Mengenal Kata 1 (10)
3. Mengenal Kata 2 (11)
4. Mengenal Kata 3 (13)
5. Isim Ghoiru Munshorif (15)
6. Jenis Isim (17)
7. Kejelasan Isim (19)
8. Kaidah Penulisan Fathatain (21)
LATIHAN PEMANTAPAN 1 (22)
9. Jumlah Mufidah (23)
10. 5 Posisi Isim (25)
11. Penyandaran Isim (27)
12. Menghubungkan Isim (29)
13. Memberi Sifat Isim (31)
14. Isim Pengganti (33)
LATIHAN PEMANTAPAN 2 (35)
15. Mabni & Mu’rob (36)
16. Kata Ganti 1 (38)
17. Kata Ganti 2 (39)
18. Kata Tunjuk (42)
LATIHAN PEMANTAPAN 3 (44)
19. Pengelompokan Isim (45)
20. Isim Marfu’ 1: Fa’il (47)
21. Isim Marfu’ 2: Naibul Fa’il (49)
22. Isim Marfu’ 3 & 4: Mubtada & Khobar (1) (52)
23. Isim Marfu’ 3 & 4: Mubtada & Khobar (2) (53)
24. Isim Marfu’ 5: Isim Kana (55)

4
25. Isim Marfu’ 6: Khobar Inna (57)
26. Isim Marfu’ 7: Tabi’ kepada Isim Marfu’ (59)
LATIHAN PEMANTAPAN 4 (60)
27. Isim Manshub 1: Maf’ul bih (61)
28. Isim Manshub 2: Zhorof Zaman (63)
29. Isim Manshub 3: Zhorof Makan (64)
30. Isim Manshub 4: Khobar Kana (65)
31. Isim Manshub 5: Isim Inna (66)
32. Isim Manshub 6: Hal (67)
33. Isim Manshub 7: Munada (69)
34. Isim Manshub 8: Tabi’ kepada Isim Manshub (71)
LATIHAN PEMANTAPAN 5 (72)
35. Isim Majrur 1: Majrur bi Harfil Jar (73)
36. Isim Majrur 2: Mudhof ilaih (75)
37. Isim Majrur 3: Tabi’ kepada Isim Majrur (77)
LATIHAN PEMANTAPAN 6 (78)
38. Tawabi’ (79)
39. Ma’thuf (81)
40. Na’at (83)
41. Badal (85)
LATIHAN PEMANTAPAN 7 (87)
42. Fi’il Mu’rob (88)
43. Pengelompokan Fi’il Mudhore (89)
44. Amil Nashob & Amil Jazem (91)
45. Contoh I’rob (93)
LATIHAN PEMANTAPAN 8 (95)
UJIAN AKHIR (96)

LAMPIRAN (100)
SARAN (102)

5
TIPS BELAJAR

Berikut ini tips belajar yang disarankan:

1. Sebisa mungkin cari guru yang bisa mengajarkan buku ini


secara langsung di kelas.
2. Jika tidak ada guru yang mengajarkan langsung, cari audio
atau video penjelasan buku ini. Bisa dicari infonya di internet.
3. Baca buku sambil menyimak penjelasan guru atau menyimak
audio/video.
4. Catat informasi baru yang didapat langsung di buku, jangan
di lembar terpisah. Catat langsung di halaman bab yang
berkaitan.
5. Kerjakan latihan yang ada di setiap bab atau laksanakan
instruksi yang diberikan.
6. Bertanya jika belum paham.
7. Jangan melanjutkan belajar jika pembahasan sebelumnya
belum dipahami dengan baik.
8. Sebisa mungkin, hafalkan semua istilah dan definisi yang
berkaitan dengan materi ilmu Nahwu. Hafalkan juga kosakata
yang ada di setiap contoh kalimat yang diberikan.
9. Setiap selesai belajar beberapa bab, buat ringkasan untuk
memudahkan proses menghafal dan memahami pelajaran.
10. Buat jadwal belajar rutin setiap hari. Disarankan bisa
meluangkan waktu minimal setengah jam sehari untuk fokus
belajar bahasa Arab.
11. Hendaknya belajar dengan serius dan sungguh-sungguh, serta
bersabar dalam menjalani proses belajar.
12. Jangan mudah menyerah. Jika ada kesulitan, segera cari
penyelesaiannya. Jika tidak bisa diselesaikan sendiri, silakan
minta bantuan orang lain.
13. Buat kelompok belajar di daerah masing-masing.
14. Senantiasa berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar
diberi kemudahan dalam belajar.

6
TIPS MENGAJAR

Berikut ini tips mengajar yang disarankan:

1. Terlebih dahulu, pahamkan siswa materi yang ada di buku.


2. Jika diperlukan, beri tambahan penjelasan dan contoh. Bisa
juga diberi contoh dari al-Qur’an dan hadits.
3. Jika didapati fi’il, jelaskan tiga bentuknya kepada siswa: fi’il
madhi, fi’il mudhore dan fi’il amer. Kemudian, beri tugas
mereka untuk mencatat dan menghafalnya.
4. Beri tugas siswa mengerjakan soal latihan yang ada di setiap
bab. Biarkan mereka mengerjakannya di rumah, supaya
mereka bisa memahami materi dengan baik terlebih dahulu.
5. Sebelum mulai mengajar materi baru, pengajar bisa
menanyakan materi yang telah berlalu. Bisa juga dengan
membahas soal latihan.
6. Sambil mengajarkan materi baru, pengajar bisa menanyakan
materi yang sudah berlalu jika ada yang bekaitan.
7. Sewaktu-waktu, minta beberapa siswa untuk maju ke depan
kelas untuk menjelaskan materi yang sudah diajarkan.
8. Jika ada pertanyaan terkait materi yang belum dibahas, maka
tidak perlu dijawab. Cukup katakan “Nanti akan dipelajari,
insya Allah….”.
9. Motivasi terus siswa untuk mau menghafal dan mengulang-
ulang pelajaran di rumah.

SIMAK PEMBAHASAN ISI BUKU


DI CHANEL TELEGRAM
https://t.me/gampangfahimna

7
SARAN
Pelajari buku ini sesuai kemampuan.
Belajar sedikit demi sedikit tapi paham, masih
lebih baik daripada belajar langsung banyak
tapi belum terlalu paham. Bahkan malah
memberatkan.
Lakukan banyak pengulangan.
Baca dan pelajari setiap bab minimal tiga kali
ulangan hingga benar-benar paham.
Luangkan waktu setiap hari minimal 30 MENIT
untuk FOKUS BELAJAR bahasa Arab.

SEMANGAT BELAJAR!

8
BAB 1
ILMU NAHWU & ILMU SHOROF

ِ ‫الصر‬ ِ ِ
‫ف‬ ْ َّ ‫ ع ْل ُم‬- ‫َّح ِو‬
ْ ‫ع ْل ُم الن‬
Ilmu Nahwu adalah ilmu yang mempelajari dua hal:
1. Menyusun kata menjadi kalimat.
2. Menentukan harakat akhir kata saat sudah dimasukan ke
dalam kalimat.

‫صَر حُمَ َّم ٌد َزيْ ًدا‬


َ َ‫ن‬ ‫صَر َزيْ ٌد حُمَ َّم ًدا‬
َ َ‫ن‬
Muhammad menolong Zaid Zaid menolong Muhammad

Ilmu Shorof adalah ilmu yang mempelajari tentang cara mengubah


kata.

‫ب‬ ِ
ٌ ‫َم ْكُت ْو‬ ‫ب‬
ٌ ‫َكات‬ ‫ب‬
ْ ُ‫اُ ْكت‬ ‫ب‬
ُ ُ‫يَ ْكت‬ ‫ب‬
َ َ‫َكت‬
Sedang Telah
Yang ditulis Penulis Tulislah!
menulis menulis

Dengan bermodalkan ilmu Nahwu dan ilmu Shorof, kita akan bisa
menyusun kalimat bahasa Arab dengan baik dan benar.

CATATAN:
Buku ini hanya fokus membahas ilmu Nahwu.

9
BAB 2
MENGENAL KATA (1)

Kata adalah penyusun kalimat. Dalam bahasa Arab, kata terbagi


menjadi tiga:

‫ف‬
ٌ ‫َح ْر‬ ‫فِ ْع ٌل‬ ‫اِ ْس ٌم‬
HURUF FI’IL ISIM

PENJELASAN:
Isim adalah kata benda atau kata sifat.

‫مَجِ ْي ٌل‬ ‫صالِ ٌح‬


َ ٌ‫ضة‬
َ ‫َبعُ ْو‬ ‫َر ُج ٌل‬
Indah Shalih Nyamuk Laki-laki

Diantara ciri isim adalah berawalan alif lam atau berakhiran tanwin.
Namun, alif lam dan tanwin tidak boleh berada dalam sebuah isim.

ُ‫اَلْ َم ْد َر َسة‬ ٌ‫َم ْد َر َسة‬ ‫اَلْ َم ْس ِج ُد‬ ‫َم ْس ِج ٌد‬


Sekolah itu/ini Sebuah sekolah Masjid itu/ini Sebuah masjid

Penjelasan rincinya akan dibahas nanti pada bab “Kejelasan Isim”.

10
BAB 3
MENGENAL KATA (2)

Fi’il adalah kata kerja. Dalam bahasa Arab, kata kerja terbagi
menjadi tiga.

‫اَأْلم ِر‬ ِ ِ ِ ‫اَلْ ِفعل الْم‬


ْ ‫ف ْع ُل‬ ُ‫ضا ِرع‬
َ ‫اَلْف ْع ُل الْ ُم‬ ‫اضي‬ َ ُْ
FI’IL AMER FI’IL MUDHORE FI’IL MADHI
PERINTAH SEKARANG/AKAN LAMPAU

‫ب‬ ِ
ْ ‫ا ْذ َه‬ ‫ب‬
ُ ‫يَ ْذ َه‬ ‫ب‬
َ ‫َذ َه‬
Pergilah! Sedang/akan pergi Telah pergi

‫قُ ْل‬ ‫َي ُق ْو ُل‬ ‫ال‬


َ َ‫ق‬
Katakanlah! Sedang/akan berkata Telah berkata
ِ‫س‬
‫اع ْد‬ ِ ‫يس‬
‫اع ُد‬ ‫اع َد‬
َ َُ َ ‫َس‬
Bantulah! Sedang/akan membantu Telah membantu

‫َت َعلَّ ْم‬ ‫َيَت َعلَّ ُم‬ ‫َت َعلَّ َم‬


Belajarlah! Sedang/akan belajar Telah belajar

ِ‫اِ ْشرَت‬ ‫يَ ْشرَتِي‬ ‫اِ ْشَتَرى‬


Belilah! Sedang/akan membeli Telah membeli

11
CATATAN:
Fi’il bisa diubah berdasarkan pelakunya.

‫فَ ِه ْمتُ ْم‬ ‫فَ ِه ْمنَا‬ ُ ‫فَ ِه ْم‬


‫ت‬
Kalian paham Kami paham Saya paham

‫َت ْف َه ُم ْو َن‬ ‫َن ْف َه ُم‬ ‫َأْف َه ُم‬


Kalian paham Kami paham Saya paham

‫اِ ْف َه ُم ْوا‬ ‫اِ ْف َه َما‬ ‫اِ ْف َه ْم‬


Pahamilah! Pahamilah! Pahamilah!
(Oleh kalian) (Oleh kalian berdua) (Olehmu)

Penjelasan lebih rinci tentang cara mengubah fi’il dipelajari dalam


ilmu Shorof.

CATATAN:
Ebook berisi kumpulan kosakata untuk pemula bisa didownload di
blog http://kitabfahimna.blogspot.com (Di Page “EBOOK GRATIS”)

SIMAK PEMBAHASAN ISI BUKU


DI CHANEL TELEGRAM
https://t.me/gampangfahimna

12
BAB 4
MENGENAL KATA (3)

Huruf adalah kata depan atau kata sambung.

‫اَلاَّل ُم‬ ُ‫اَلْبَاء‬


‫يِف‬ ‫َعلَى‬ ‫ِإىَل‬ ‫ِم ْن‬
Untuk Dengan Di dalam Di atas Ke Dari

Huruf ada banyak macamnya. Yang paling populer adalah huruf jar.
Apa itu huruf jar? Huruf jar adalah huruf yang menyebabkan isim
yang terletak setelahnya menjadi berharokat akhir kasroh. Semua
huruf di atas adalah huruf jar.

‫َعلَى الْ ُك ْرِس ِّي‬ ‫ِإىَل الْ َم ْس ِج ِد‬ ِ ‫ِمن الْبي‬


‫ت‬ َْ َ
Di atas kursi Ke masjid Dari rumah
ِ
‫هلل‬ ‫بِالْ َقلَ ِم‬ ‫يِف الْغُْرفَِة‬
Untuk/milik Allah Dengan pulpen Di dalam kamar

CATATAN:
1. Huruf jar yang tersusun dari satu huruf hijaiyyah
penulisannya disambung dengan kata di depannya.
2. Huruf lam jika bertemu dengan kata berawalan alif lam, maka
huruf alif pada kata di depannya dibuang.

‫ُأْلستَ ِاذ‬ِ ِ ِ ‫ اَ َّلر ُس ْو ُل = لِ َّلر ُس ْوِل‬+ ‫ِل‬


ْ ‫اُأْلستَاذ = ل‬
ْ +‫ل‬
Untuk/milik ustadz Untuk/milik rasul

13
3. Terkadang satu huruf jar memiliki banyak makna. Ada yang
sampai belasan makna. Penjelasan rincinya bisa dibaca di
kitab-kitab Nahwu tingkat lanjutan.
4. Bagi pembaca yang ingin menambah wawasan terkait
pembahasan huruf dalam bahasa Arab, silakan membaca buku
“Menyelami Samudera Huruf: Mengenal Variasi Makna &
Fungsi Huruf dalam Bahasa Arab”.

LATIHAN:
1. Sebutkan isim, fi’il dan huruf pada kalimat berikut!

‫الر ُج ُل ِر َسالَةً يِف الْغُْرفَِة بِاجْلََّو ِال‬


َّ ‫ب‬ُ ُ‫يَ ْكت‬
Laki-laki itu sedang menulis surat di kamar dengan HP

2. Sambungkan kata-kata berikut!

ُ‫ اَلْ َم ْرَأة‬+ ‫ِل‬ ‫ اهلل‬+ ‫ِل‬ ‫ َح َجٌر‬+ ‫ِب‬ ِ


‫ اَجْلََّو ُال‬+ ‫ب‬
Milik wanita itu Milik Allah Dengan batu Dengan HP

EBOOK INI BOLEH DISEBARLUASKAN


DENGAN TANPA MENGUBAH ISI
& BUKAN UNTUK TUJUAN KOMERSIL

14
BAB 5
ISIM GHOIRU MUNSHORIF (IGM)

ِ ‫اَ ِالسم َغير الْمْنص ِر‬


‫ف‬ َ ُ ُْ ُ ْ
Isim ghoiru munshorif adalah isim yang tidak menerima tanwin. Ada
beberapa alasan isim tidak menerima tanwin. Berikut ini diantaranya:

• Nama Wanita

ُ‫َم ْرمَي‬ ‫ب‬


ُ َ‫َزْين‬ ُ‫َعاِئ َشة‬ ُ‫َخ ِدجْيَة‬
Maryam Zainab Aisyah Khadijah

• Nama laki-laki yang berakhiran ta marbuthoh

ُ‫ُأس َامة‬
َ ُ‫ُم َعا ِويَة‬ ُ‫طَْل َحة‬ ُ‫مَحَْزة‬
Usamah Muawiyah Tholhah Hamzah

• Nama laki-laki yang berakhiran alif-nun

‫َس ْل َما ُن‬ ‫َم ْرَوا ُن‬ ‫َع َّفا ُن‬ ‫عُثْ َما ُن‬
Salman Marwan Affan Utsman

CATATAN:
Alasan lainnya bisa dibaca di kitab-kitab Nahwu tingkat lanjutan.

15
LATIHAN
Sebutkan alasan isim-isim berikut tidak menerima tanwin!

ْ ‫ِر‬
‫ض َوا ُن‬ ُ‫َمْي ُم ْونَة‬ ‫ِح ْل َما ُن‬ ُ‫ُسَراقَة‬ ُ‫َحلِْي َمة‬
Ridwan Maimunah Hilman Suraqah Halimah

BUKU-BUKU TERBITAN
FAHIMNA PUBLISHING
BISA DIDAPAT DI:

SHOPEE
https://shopee.co.id/fahimna_publishing

TOKOPEDIA
https://tokopedia.com/tokofahimna

16
BAB 6
JENIS ISIM

ُ َّ‫اَلْ ُم َذ َّك ُر َوالْ ُمَؤن‬


‫ث‬
Berdasakan jenisnya, isim terbagi menjadi dua:

MUANNATS MUDZAKKAR
Wanita Laki-laki

BAGAIMANA CARA MEMBEDAKANNYA?

Kenali isim yang muannats! Selain isim muannats, maka kita anggap
mudzakkar. Menurut orang Arab, yang termasuk isim muannats
adalah sebagai berikut:

1. Manusia atau hewan yang berjenis kelamin wanita

ٌ‫نَاقَة‬ ٌ ‫بِْن‬
‫ت‬ ٌ‫اِ ْمَرَأة‬ ُ‫َم ْرمَي‬
Onta betina Anak wanita Wanita Maryam

2. Isim yang berakhiran ta marbuthoh

ٌ‫َسيَّ َارة‬ ٌ‫ِم ْرَو َحة‬ ٌ‫َم ْكتَبَة‬ ٌ‫مِم ْ َس َحة‬


Mobil Kipas angin Perpustakaan Penghapus

CATATAN:
1. Nama laki-laki yang berakhiran ta marbuthoh tetap
digolongkan ke dalam kelompok mudzakkar.

17
2. Tidak semua isim mudzakkar bisa diubah jenisnya menjadi
muannats. Secara umum, yang bisa diubah jenisnya adalah
kata sifat dan profesi.

ٌ‫ُم َد ِّر َسة‬ ‫س‬


ٌ ‫ُم َد ِّر‬ ٌ‫مَجِ ْيلَة‬ ‫مَجِ ْي ٌل‬
Bu guru Pak guru Cantik Bagus

LATIHAN
1. Sebutkan jenis isim-isim berikut!

ٌ‫َماء‬ ٌ‫َب َقَرة‬ ٌّ‫ُأم‬ ٌ‫ِم ْل َع َقة‬ ‫ب‬


ٌ ‫ُك ْو‬
Air Sapi betina Ibu Sendok Gelas

2. Tambahkan ta marbuthoh kepada isim-isim berikut!


ِ َ‫ت‬ ‫َج ِديْ ٌد‬
‫اجٌر‬ ‫فَاَّل ٌح‬ ٌ ‫طَبِْي‬
‫ب‬ ٌ ْ‫قَ ِري‬
‫ب‬
Pedagang Petani Dokter Dekat Baru

EBOOK INI BOLEH DISEBARLUASKAN


DENGAN TANPA MENGUBAH ISI
& BUKAN UNTUK TUJUAN KOMERSIL

18
BAB 7
KEJELASAN ISIM

ِ ‫اَلن‬
ُ‫َّكَرةُ َوالْ َم ْع ِرفَة‬
Berdasakan kejelasannya, isim terbagi menjadi dua:

NAKIROH MAKRIFAT
Masih umum Sudah tertentu penunjukannya

BAGAIMANA CARA MEMBEDAKANNYA?

Kenali isim yang makrifat! Selain isim makrifat, maka kita anggap
nakiroh. Menurut orang Arab, yang termasuk isim makrifat adalah
sebagai berikut:

1. Nama (Orang/Kota/Negara)

‫ِإنْ ُد ْونِْي ِسيَا‬ ‫َجا َك ْرتَا‬ ‫حُمَ َّم ٌد‬


Indonesia Jakarta Muhammad

2. Isim yang berawalan alif lam

‫اب‬ ِ
ُ َ‫اَلْكت‬ ‫اَلْ َقلَ ُم‬ ‫اَ َّلر ُج ُل‬
Kitab (ini/itu) Pulpen (ini/itu) Laki-laki (ini/itu)

19
LATIHAN
1. Sebutkan kejelasan isim-isim berikut!

‫ب‬
ٌ َ‫َْأرن‬ ‫َمالِْي ِزيَا‬ ‫ب‬
ُ َ‫َزْين‬ ‫س‬
ُ ‫اَلْ ُم َد ِّر‬ ٌ‫ُأستَاذ‬
ْ
Kelinci Malaysia Zainab Guru Ustadz

2. Tambahkan alif lam kepada isim-isim berikut!


ِ
ٌ‫س ِّكنْي‬ ‫ُد َّكا ٌن‬ ٌ‫اِ ْمَرَأة‬ ‫س‬
ٌ ْ‫مَش‬ ‫قَ َمٌر‬
Pisau Toko Wanita Matahari Bulan

LATIHAN UMUM

Beri tanda (V) pada kolom yang tepat!


NO Isim IGM Mudzakar Muannats Nakiroh Makrifat

1 ُ‫مَحَْزة‬ V V - - V

2 ٌ‫اِ ْمَرَأة‬
3 ‫اَلْ ُك ْرِس ُّي‬
4 ‫ِعْرفَا ُن‬
5 ٌ‫اجة‬
َ ‫َد َّر‬
6 ‫ب‬
ُ َ‫َزْين‬

20
BAB 8
KAIDAH PENULISAN FATHATAIN

Isim yang berharokat akhir fathatain harus diberi alif tambahan di


akhirnya.

‫ُج ْزءًا‬ ٌ‫ُج ْزء‬ ‫َقلَ ًما‬ ‫َقلَ ٌم‬ ‫حُمَ َّم ًدا‬ ‫حُمَ َّم ٌد‬
Bagian Pulpen Muhammad

Kecuali jika isim:


• Berakhiran ta marbuthoh, atau
• Berakhiran hamzah yang sebelumnya alif.

ً‫َسيَّ َارة‬ ٌ‫َسيَّ َارة‬ ً‫ِر َسالَة‬ ٌ‫ِر َسالَة‬ ً‫َم ْد َر َسة‬ ٌ‫َم ْد َر َسة‬
Mobil Surat Sekolah
ِ ِ
ً‫ن َساء‬ ٌ‫ن َساء‬ ً‫مَسَاء‬ ٌ‫مَسَاء‬ ً‫َماء‬ ٌ‫َماء‬
Para wanita Langit Air

LATIHAN
Ubah harokat akhir isim-isim berikut menjadi fathatain!

‫مَحْ ٌد‬ ٌ‫ُس ْوء‬ ٌ‫ِم ْكنَ َسة‬ ٌ‫غُثَاء‬ ‫ب‬


ٌ ‫َث ْو‬
Pujian Keburukan Sapu Buih Pakaian

21
LATIHAN PEMANTAPAN 1
>>> BAGIAN A
Perhatikan baik-baik cerita pendek berikut!

‫صالِ ٌح َجبَاًل بِالْ ِم ْر َس ِم يِف احْلَ ِد ْي َق ِة‬ ِ


َ ‫ َي ْر ُس ُم‬.‫صال ٌح َر َّس ٌام‬
َ
Shalih adalah seorang pelukis. Shalih sedang menggambar gunung
dengan pensil di taman.

PERTANYAAN:
1. Ada berapa isim, fi’il dan huruf pada kalimat di atas?
Sebutkan!
2. Ada berapa isim mudzakkar? Sebutkan!
3. Ada berapa isim muannats? Sebutkan!
4. Ada berapa isim nakiroh? Sebutkan!
5. Ada berapa isim makrifat? Sebutkan!

>>> BAGIAN B
Sebutkan alasan isim-isim berikut tidak menerima tanwin!

ُ‫َش ِرْي َفة‬ ُ‫َمْي َسَرة‬ ‫َريَّا ُن‬


Syarifah Maisarah Rayan

>>> BAGIAN C
Ubah harokat akhir kata-kata berikut menjadi fathatain!

ٌ‫ِمظَلَّة‬ ‫لُْؤ لٌُؤ‬ ٌ‫َه َواء‬ ‫ب‬


ٌ ‫اس ْو‬
ُ ‫َح‬
Payung Mutiara Udara Komputer

22
BAB 9
JUMLAH MUFIDAH

ُ‫اَجْلُ ْملَةُ الْ ُم ِفْي َدة‬


Jumlah mufidah artinya adalah kalimat sempurna. Untuk bisa
dikatakan sempurna, sebuah kalimat harus memenuhi dua syarat:
1. Tersusun minimal dari dua kata.
2. Memberi pengertian sempurna (informasi sudah bisa
dipahami)

Ada dua macam jumlah mufidah:

ٌ‫مُجْلَةٌ فِ ْعلِيَّة‬ ٌ‫مُجْلَةٌ اِمْسِ يَّة‬


1. JUMLAH ISMIYYAH
Jumlah ismiyyah adalah kalimat yang diawali oleh isim.

‫اَلْ َم ْس ِج ُد َكبِْيٌر‬ ‫اَلْعِْل ُم نُ ْوٌر‬


Masjid itu besar Ilmu adalah cahaya

2. JUMLAH FI’LIYYAH
Jumlah fi’liyyah adalah kalimat yang diawali oleh fi’il.

‫َينَ ُام الطِّْف ُل‬ ‫ب الْ ُم َسافُِر‬


َ ‫َذ َه‬
Anak kecil itu sedang tidur Musafir itu sudah pergi

23
CATATAN:
1. Jumlah ismiyyah tersusun minimal dari mubtada dan khobar.
Akan datang penjelasannya setelah ini.
2. Jumlah fi’liyyah tersusun minimal dari fi’il dan fa’il. Akan
datang penjelasannya setelah ini.

LATIHAN
Perhatikan baik-baik cerita pendek berikut!

‫صغِْيٌر‬ ِ
ُ ‫ اَلَْبْي‬.‫ َيْبيِن َح َس ٌن َبْيتًا يِف الْ َق ْريَة‬.ٌ‫َح َس ٌن َبنَّاء‬
َ ‫ت‬
Hasan adalah seorang tukang bangunan. Hasan sedang membangun
rumah di desa. Rumahnya kecil.

PERTANYAAN:
1. Ada berapa isim, fi’il dan huruf pada cerita di atas? Sebutkan!
2. Ada berapa isim mudzakkar? Sebutkan!
3. Ada berapa isim muannats? Sebutkan!
4. Ada berapa isim nakiroh? Sebutkan!
5. Ada berapa isim makrifat? Sebutkan!
6. Ada berapa jumlah ismiyyah pada cerita di atas? Sebutkan!
7. Ada berapa jumlah fi’liyyah pada cerita di atas? Sebutkan!

24
BAB 10
5 POSISI ISIM

Saat sudah dimasukan ke dalam kalimat, isim akan menempati


posisi-posisi tertentu. Setiap posisi punya nama. Ada lebih dari 25
posisi isim dalam kalimat. Berikut ini lima posisi isim dalam kalimat
yang penting untuk dipahami:

‫اع ٌل‬ِ َ‫ف‬ ‫َخَبٌر‬ ‫ُمْبتَ َدٌأ‬


‫ف اجْلَِّر‬ِ ‫جَمْرور حِب ر‬ ‫َم ْفعُ ْوٌل بِِه‬
َْ ٌ ْ ُ
PEMBAHASAN

1 & 2. MUBTADA & KHOBAR


Mubtada adalah isim makrifat yang terletak di awal kalimat.
Sedangkan khobar adalah isim nakiroh yang memberitakan mubtada.
Mubtada dan khobar berharokat akhir dhommah.

ٌ‫صاحِلَة‬
َ ُ‫اَلْ َم ْرَأة‬ ‫صالِ ٌح‬
َ ‫اَ َّلر ُج ُل‬
Wanita itu shalihah Laki-laki itu shalih

3. FA’IL
Fa’il adalah pelaku perbuatan. Letaknya setelah fi’il. Fa’il berharokat
akhir dhommah.

ُ‫اُأْلستَاذ‬
ْ ‫َي ُق ْوُم‬ ‫قَ َام َر ُج ٌل‬
Ustadz sedang berdiri Seorang laki-laki telah berdiri

25
4. MAF’UL BIH
Maf’ul bih adalah objek (yang dikenai pekerjaan). Maf’ul bih
berharokat akhir fathah.
ِ ِ
‫اُأْلستَا َذ‬
ْ ‫ب‬ ُ ‫يُ َساع ُد الطَّال‬ ‫ب َزيْ ٌد َك ْلبًا‬
َ ‫ضَر‬
َ
Siswa itu sedang membantu ustadz Zaid telah memukul anjing

5. MAJRUR BI HARFIL JAR


Majrur bi harfil jar adalah isim yang terletak setelah huruf jar. Majrur
bi harfil jar berharokat akhir kasroh

‫َإىَل الْ َم ْد َر َس ِة‬ ِ ‫ِمن الْبي‬


‫ت‬ َْ َ
Ke sekolah Dari rumah

CONTOH PENGGUNAAN 5 POSISI ISIM DALAM CERITA

‫ اَلْ َم ْس ِج ُد َكبِْيٌر‬.‫ َي ْقَرُأ َزيْ ٌد الْ ُق ْرآ َن يِف َم ْس ِج ٍد‬.ٌ‫ُأستَاذ‬


ْ ‫َزيْ ٌد‬
Zaid adalah seorang ustadz. Zaid sedang membaca al-Qur’an di
sebuah masjid. Masjid itu besar.

LATIHAN
Sebutkan posisi isim yang terdapat pada cerita pendek berikut!

‫ب‬ ِ ِ ‫ َي ْزَِرعُ َم ْروا ُن ُ يِف‬.‫َم ْروا ُن فَاَّل ٌح‬


ُ ‫ يَ ْذ َه‬.ٌ‫ اَلْ َم ْزَر َعةُ بَعْي َدة‬.‫اَأْلرَّز الْ َم ْزَر َعة‬ َ َ
ٌ‫اجةُ قَ ِدمْيَة‬
َ ‫َّر‬َّ ‫ اَلد‬.‫اج ِة‬
َ ‫َّر‬ َّ ‫َم ْرَوا ُن ِإىَل الْ َم ْزَر َع ِة بِالد‬
Marwan adalah seorang petani. Marwan menanam padi di sawah.
Sawahnya jauh. Marwan pergi ke sawah dengan sepeda. Sepedanya
jadul.

26
BAB 11
PENYANDARAN ISIM

Agar pengertiannya lebih spesifik, isim nakiroh bisa disandarkan


kepada isim yang lain.

ٌ‫صاَل ة‬
َ ‫اب‬
ٌ َ‫ب‬ ‫َولَ ٌد‬
‫الصْب ِح‬
ُّ ُ‫صاَل ة‬
َ ‫اب الْ َم ْس ِج ِد‬
ُ َ‫ب‬ ‫َولَ ُد َزيْ ٍد‬
Shalat Subuh Pintu masjid Anak Si Zaid

Isim yang disandarkan disebut mudhof, sedangkan isim tempat


sandaran disebut mudhof ilaih.

‫اف ِإلَْي ِه‬


ُ ‫ض‬َ ‫اف َوالْ ُم‬
ُ ‫ض‬َ ‫اَلْ ُم‬
MUDHOF ILAIH MUDHOF

‫الصْب ِح‬
ُّ ‫الْ َم ْس ِج ِد‬ ‫َزيْ ٍد‬ ُ‫صاَل ة‬
َ ‫اب‬
ُ َ‫ب‬ ‫َولَ ُد‬
Harokat mudhof ilaih selalu kasroh. Sedangkan harokat mudhof
sesuai posisinya dalam kalimat (mubtada, khobar, fa’il, dll.).

Telah datang anak Si Zaid ‫َجاءَ َولَ ُد َزيْ ٍد‬


Aku melihat anak Si Zaid ‫ت َولَ َد َزيْ ٍد‬ ُ ْ‫َرَأي‬

27
Aku memberi salam kepada anak Si Zaid ‫ت َعلَى َولَ ِد َزيْ ٍد‬
ُ ‫َسلَّ ْم‬
CATATAN:
1. Isim nakiroh jika disandarkan kepada isim makrifat, maka
statusnya berubah menjadi makrifat.
2. Isim nakiroh jika disandarkan kepada isim nakiroh, maka
statusnya tetap menjadi nakiroh. Namun, pengertiannya
menjadi lebih khusus.

‫ُك ْرِس ُّي ُم ِديْ ٍر‬ ‫اب َم ْس ِج ٍد‬


ُ َ‫ب‬ ‫ب َر ُج ٍل‬
ُ ‫َث ْو‬
Kursi direktur Pintu masjid Baju laki-laki

LATIHAN
1. Ubah kata-kata berikut menjadi susunan mudhof-mudhof ilaih!

‫ اَلْ َق َد ُم‬+ ٌ‫ُقَرة‬ ‫َّاس‬ ٌ ِ‫َمال‬


ُ ‫ اَلن‬+ ‫ك‬ ‫ اَلدِّيْ ُن‬+ ‫َي ْوٌم‬
Bola kaki Raja manusia Hari pembalasan

2. Beri harokat akhir yang tepat untuk mudhof!


ِ ‫سلَّمت علَى عبد‬
‫اهلل‬ ِ ‫رَأيت عبد‬
‫اهلل‬ ِ ‫جاء عبد‬
‫اهلل‬
َْ َ ُ ْ َ َْ ُ ْ َ َْ َ َ
3. Sebutkan semua posisi isim pada cerita pendek berikut!

‫اهلل يِف َم ْس ِج ِد الْ َق ْريَِة‬


ِ ‫ي ْقرُأ عب ُد الْغَ ُفوِر كِتَاب‬
َ ْ َْ َ َ
Abdul Ghafur sedang membaca kitabullah (Al-Qur’an) di masjid
desa

28
BAB 12
MENGHUBUNGKAN ISIM

Sebuah isim bisa dihubungkan dengan isim lainnya menggunakan


huruf ‘athof (huruf penghubung). Huruf ‘athof yang paling populer
adalah huruf wawu “ ”. ‫َو‬

Zaid dan Hasan datang ‫َجاءَ َزيْ ٌد َو َح َس ٌن‬


Aku melihat Zaid dan Hasan ‫ت َزيْ ًدا َو َح َسنًا‬ُ ْ‫َرَأي‬
Aku memberi salam kepada Zaid
dan Hasan
‫ت َعلَى َزيْ ٍد َو َح َس ٍن‬ ُ ‫َسلَّ ْم‬
Isim setelah huruf ‘athof berposisi sebagai ma’thuf. Isim yang
terhubung dengan ma’thuf dinamakan ma’thuf ‘alaih.

‫ح َس ٍن‬/‫ا‬
َ ً‫ح َسن‬/
َ ‫َح َس ٌن‬ ‫زيْ ٍد‬/‫ا‬
َ ‫زيْ ًد‬/
َ ‫َزيْ ٌد‬
‫ف‬
ٌ ‫َم ْعطُْو‬ ‫ف َعلَْي ِه‬ٌ ‫َم ْعطُْو‬
PENJELASAN POSISI:

‫َح َس ٌن‬ Ma’thuf kepada Fa’il

‫َح َسنًا‬ Ma’thuf kepada Maf’ul bih

29
‫َح َس ٍن‬ Ma’thuf kepada Majrur bi Harfil Jar

CATATAN:
1. Harokat ma’thuf mengikuti harokat ma’thuf ‘alaih.
2. Harokat ma’thuf ‘alaih sesuai posisinya dalam kalimat
(Mubtada, khobar, fa’il, dll.)
3. Huruf ‘athof ada banyak. Bisa dipelajari dalam ilmu Nahwu
tingkat lanjutan.

LATIHAN
1. Beri harokat akhir yang tepat untuk ma’thuf!

Ustadz dan ustadzah telah datang ‫اُأْلستَاذَة‬


ْ ‫اُأَلستَاذُ َو‬
ْ َ‫َجاء‬
Aku telah melihat ustadz dan
ustadzah
‫اُأْلستَاذَة‬
ْ ‫اُأَلستَاذَ َو‬
ْ ‫ت‬ ُ ْ‫َرَأي‬
ِ
‫اُأْلستَا َذة‬
ْ ‫اُأَلستَاذ َو‬
ْ ‫ت َعلَى‬ ُ ‫َسلَّ ْم‬
Aku telah memberi salam kepada
ustadz dan ustadzh

2. Sebutkan semua posisi isim pada kalimat berikut!

‫التنْي ِ َو ُس ْوَرَة الْ ِفْي ِل‬


ِّ ‫ َقَرَأ َولَ ُد َك َم ٍال ُس ْوَرَة‬.‫صالِ ٌح َوذَكِ ٌّي‬ ٍ
َ ‫وَلَ ُد َك َمال‬
‫ب َوالْعِ َش ِاء‬
ِ ‫يِف صاَل ِة الْم ْغ ِر‬
َ َ
Anaknya Kamal adalah orang yang shalih dan cerdas. Anaknya
Kamal telah membaca surat at-Tin dan surat al-Fiil di shalat
Maghrib dan Isya.

30
BAB 13
MEMBERI SIFAT ISIM

Sebuah isim bisa diberi sifat menggunakan kata sifat.

Telah datang laki-laki shalih ‫صالِ ٌح‬


َ ‫َجاءَ َر ُج ٌل‬
Aku melihat laki-laki shalih ‫صاحِلًا‬
َ ‫ت َر ُجاًل‬ ُ ْ‫َرَأي‬
Aku memberi salam kepada laki-
laki shalih
‫صالِ ٍح‬
َ ‫ت َعلَى َر ُج ٍل‬ ُ ‫َسلَّ ْم‬
Isim yang mensifati berposisi sebagai na’at. Isim yang disifati
dinamakan man’ut.

‫صالِ ٍح‬/‫ا‬ ‫صالِح حِل‬


َ ً ‫صا‬/َ ٌ َ ‫ر ُج ٍل‬/
َ ‫ر ُجاًل‬/
َ ‫َر ُج ٌل‬
‫ت‬
ٌ ‫َن ْع‬ ‫ت‬
ٌ ‫َمْنعُ ْو‬
PENJELASAN POSISI:

‫صالِ ٌح‬
َ Na’at untuk Fa’il

‫صاحِلًا‬
َ Na’at untuk Maf’ul bih

‫صالِ ٍح‬
َ Na’at untuk Majrur bi Harfil Jar

31
CATATAN:
1. Nama lain na’at adalah shifat.
2. Harokat akhir na’at mengikuti harokat akhir man’ut.
3. Harokat akhir man’ut sesuai posisinya dalam kalimat
(mubtada, khobar, fa’il, dll.)
4. Na’at dan man’ut harus sama jenis dan kejelasannya.
Perhatikan contoh berikut!

Telah datang laki-laki shalih ‫صالِ ٌح‬َ ‫َجاءَ َر ُج ٌل‬


Telah datang wanita shalihah ٌ‫صاحِلَة‬ َ ٌ‫ت ْامَرَأة‬ ِْ َ‫َجاء‬
Telah datang laki-laki shalih itu ‫الصالِ ُح‬
َّ ‫الر ُج ُل‬ َّ َ‫َجاء‬
Telah datang wanita shalihah itu ُ‫الصاحِلَة‬
َّ ُ‫ت الْ َم ْرَأة‬ ِْ َ‫َجاء‬
5. Na’at bisa lebih dari satu.

‫الرِحْي ِم‬
َّ ‫الرمْح َ ِن‬ ِ ‫بِس ِم‬
َّ ‫اهلل‬ ْ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

LATIHAN
Sebutkan semua posisi isim pada kalimat berikut!
ِ
‫الر ُج ُل الْ َع ُج ْوُز َق ْه َوًة َح َّارًة‬
َّ ‫ب‬ ُ ‫ يَ ْشَر‬.‫ب َماهٌر‬ ٌ ‫اَ َّلر ُج ُل الْ َع ُج ْوُز طَبِْي‬
‫ب الْ َكبِرْيِ يِف الْ َمطْ َع ِم اجْلَ ِديْ ِد‬
ِ ‫بِالْ ُكو‬
ْ
Lelaki tua itu adalah dokter yang pandai. Lelaki tua itu sedang
minum kopi panas dengan gelas yang besar di restoran baru itu.

32
BAB 14
ISIM PENGGANTI

Sebuah isim bisa menggantikan posisi isim sebelumnya. Misalnya,


ada seorang ustadz bernama Zaid. Saat beliau telah datang di
sekolah, kita bisa informasikan:

Ustadz telah datang ُ‫اُأْلستَاذ‬


ْ َ‫َجاء‬
Maksudnya: Ustadz Zaid telah datang. Namun, kalimatnya bisa
dibuat lengkap menjadi:

Ustadz Zaid telah datang ‫اُأْلستَاذُ َزيْ ٌد‬


ْ َ‫َجاء‬
Ustadz dan Zaid adalah dua individu yang sama. Keduanya bisa
saling menggantikan. Isim pengganti berposisi sebagai badal,
sedangkan isim yang digantikan disebut mubdal minhu.

‫َزيْ ٌد‬ ُ‫اُأْلستَاذ‬


ْ
‫بَ َد ٌل‬ ِ
ُ‫ُمْب َد ٌل مْنه‬
Harokat akhir badal mengikuti harokat akhir mubdal minhu. Harokat
akhir mubdal minhu sesuai posisinya dalam kalimat (Mubtada,
khobar, fa’il, dll.)

Ustadz Zaid telah datang ‫اُأْلستَاذُ َزيْ ٌد‬


ْ َ‫َجاء‬

33
Aku melihat Ustadz Zaid ‫اُأْلستَا َذ َزيْ ًدا‬
ْ ‫ت‬ ُ ْ‫َرَأي‬
Aku memberi salam kepada
Ustadz Zaid
‫اُأْلستَ ِاذ َزيْ ٍد‬
ْ ‫ت َعلَى‬ ُ ‫َسلَّ ْم‬
PENJELASAN POSISI:

‫َزيْ ٌد‬ Badal dari Fa’il

‫َزيْ ًدا‬ Badal dari Maf’ul bih

‫َزيْ ٍد‬ Badal dari Majrur bi Harfil Jar

ٌ‫ب طَبِْيبَة‬ ٍ
ُ َ‫َزْو َجةُ َح َس ٍن َزْين‬ ٌ ‫َولَ ُد َزيْد َح َس ٌن طَبِْي‬
‫ب‬
Istri Hasan Zainab dokter Anak Zaid Hasan dokter

LATIHAN
Sebutkan semua posisi isim pada kalimat di bawah!

Syaikh Muhammad telah berkata ‫ال الشَّْي ُخ حُمَ َّم ٌد‬َ َ‫ق‬
Aku melihat Aisyah putrinya
Muhammad
‫ت حُمَ َّم ٍد‬ ‫ِئ‬
َ ‫ت َعا َشةَ بِْن‬ ُ ْ‫َرَأي‬
ِ ِ‫ مل‬،‫َّاس‬ ِّ ‫ُل َأعُ ْوذُ بَِر‬
“Katakanlah: Aku berlindung
kepada Rabb manusia, Rajanya
‫ك‬ َ ِ ‫ب الن‬ ْ‫ق‬
manusia.” (QS. An-Naas [114]: 1-2) ِ ‫الن‬
‫َّاس‬

34
LATIHAN PEMANTAPAN 2
Sebutkan semua posisi isim pada cerita pendek berikut!

CERITA 1

‫اَأْلرَّز واللَّ ْحم يِف‬ ‫ن‬


ُ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ث‬
ْ ‫ع‬ ‫ه‬ ‫د‬ ‫ل‬
َ ‫و‬ ‫و‬ ‫ن‬ُ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ل‬
ْ ‫س‬ ‫ل‬ ‫ك‬
ُ ‫ْأ‬‫ي‬ . ‫ر‬ ِ َ‫س ْلما ُن ُأستاذٌ وت‬
‫اج‬
َ َ ُ َ ُ ُ ُ ََ َ ُ َ َ ٌ َ َْ َ َ
‫الْ َمطْ َع ِم الْ َكبِرْيِ بِالْ ِم ْل َع َق ِة َوالش َّْوَك ِة‬
Salman adalah seorang ustadz dan pedagang. Salman dan anaknya
Utsman sedang makan nasi dan daging di restoran yang besar
dengan sendok dan garpu.

CERITA 2
ٍ ‫الس ِم يِف بي‬
‫ت‬ َّ ‫ يَ ْس ُك ُن‬.‫الس ِمنْي ُ فَاَّل ٌح َغيِن ٌّ َو َج َو ٌاد‬
َْ ُ ‫الر ُج ُل َّ نْي‬ َّ ‫اَ َّلر ُج ُل‬
‫َكبِرْيٍ يِف الْ َق ْريَِة اهْلَ ِادَئِة‬
Laki-laki yang gemuk itu adalah seorang petani yang kaya dan
dermawan. Laki-laki yang gemuk itu tinggal di sebuah rumah besar
di desa yang tenang itu.

CERITA 3
ِ ‫ ي ْقرُأ الشَّيخ عب ُد‬.‫اهلل ِإمام راتِب‬
َ‫اهلل الْ ُقرآ َن ُس ْوَرة‬ ِ
َْ ُ ْ َ َ ٌ َ ٌ َ ‫اَلشَّْي ُخ َعْب ُد‬
‫الصْب ِح يِف الْ َم ْس ِج ِد‬
ُّ ‫صاَل ِة‬ ِ ِ َّ
َ ‫الس ْج َدة َواِإْل نْ َسان يِف‬
Syaikh Abdullah adalah imam tetap. Syaikh Abdullah membaca al-
Qur’an surat as-Sajdah dan al-Insan pada shalat Subuh di masjid.

35
BAB 15
MABNI DAN MU’ROB

ُ ‫اَلْ َمْبيِن ُّ َوالْ ُم ْعَر‬


‫ب‬
Berdasarkan perubahan harokat akhirnya, isim terbagi menjadi dua:
mabni dan mu’rob.

1. Isim mabni adalah isim yang harokat akhirnya tetap


dimanapun posisinya dalam kalimat.
2. Isim mu’rob adalah isim yang harokat akhirnya bisa berubah
sesuai dengan posisinya dalam kalimat.

Perhatikan kalimat berikut!

‫الر ُج ُل‬
َّ ‫ك‬ ِ
Laki-laki itu telah datang َ ‫َجاءَ َذل‬
‫الر ُج َل‬
َّ ‫ك‬ ِ ‫رَأي‬
Aku telah melihat laki-laki itu َ ‫ت َذل‬ُ َْ
ِ
‫الر ُج ِل‬
َّ ‫ك‬ َ ‫ت َعلَى َذل‬ ُ ‫َسلَّ ْم‬
Aku telah memberi salam kepada
laki-laki itu

‫ك‬9 ِ
Isim “ َ 9 9 ‫ ”ذَل‬termasuk isim mabni, sedangkan isim “ ‫ل‬9
ُ 9 9 ‫الر ُج‬
َّ ”
termasuk isim mu’rob.

CATATAN:
1. Isim mu’rob jumlahnya tidak terhingga (sangat banyak),
sedangkan isim mabni jumlahnya terhingga (bisa dihitung).
2. Buku ini lebih fokus membahas isim mu’rob.

36
3. Ada dua kelompok isim mabni yang populer, yaitu: kata ganti
dan kata tunjuk. Akan dibahas setelah ini.

BUKU-BUKU TERBITAN
FAHIMNA PUBLISHING
BISA DIDAPAT DI:

SHOPEE
https://shopee.co.id/fahimna_publishing

TOKOPEDIA
https://tokopedia.com/tokofahimna

37
BAB 16
KATA GANTI (1)

ِ ‫اَلض‬
‫َّمْي ُر‬
Dhomir (Kata Ganti) ada dua macam:

ِ ‫مت‬
‫َّص ٌل‬ ِ ‫مْن َف‬
‫ص ٌل‬
ُ ُ
BERSAMBUNG TERPISAH

1. MUNFASHIL (TERPISAH)
Dhomir munfashil penulisannya terpisah dengan kata yang lain.

‫حَنْ ُن‬ ‫َأنَا‬ ِ ْ‫َأن‬


‫ت‬ َ ْ‫َأن‬
‫ت‬ ‫ِه َي‬ ‫َه َو‬
Kami Saya Kamu Dia
Mudzakkar/Muannats Muannats Mudzakkar Muannats Mudzakkar

Dhomir munfashil biasanya berposisi sebagai mubtada.

ٌ‫ُأستَا َذة‬ ِ
ْ ‫ه َي‬ ٌ‫ُأستَاذ‬
ْ ‫ُه َو‬
Dia adalah ustadzah Dia adalah ustadz

LATIHAN:
Terjemahkan ke dalam bahasa Arab!
Kamu ustadz Kamu ustadzah Kami ustadz dan ustadzah

38
BAB 17
KATA GANTI (2)

2. MUTTASHIL (BERSAMBUNG)
Dhomir muttashil penulisannya bersambung dengan kata yang lain.

‫نَا‬ ‫ْي‬ ‫ِك‬ ‫َك‬ ‫َها‬ ‫ُه‬


Kami Saya Kamu Dia
Mudzakkar/Muannats Muannats Mudzakkar Muannats Mudzakkar

Jika bersambung dengan huruf jar, dhomir muttashil berposisi


sebagai majrur bi harfil jar.

‫ِمنَّا‬ ‫ِميِّن‬ ِ ‫ِمْن‬


‫ك‬ َ ‫ِمْن‬
‫ك‬ ‫ِمْن َها‬ ِ
ُ‫مْنه‬
Dari kami Dari saya Dari kamu Darinya

Jika bersambung dengan isim, dhomir muttashil berposisi sebagai


mudhof ilaih.

‫َبْيُتنَا‬ ‫يِت‬ ِ ُ‫ك بيت‬


ْ ‫َبْي‬ ‫ك‬ َْ َ ُ‫َبْيُت َها َبْيت‬ ُ‫َبْيتُه‬
Rumah kami Rumah saya Rumahmu Rumahnya

Jika bersambung dengan fi’il, dhomir muttashil berposisi sebagai


maf’ul bih.

39
‫ َقَرَأهُ َزيْ ٌد‬.‫اب َج ِديْ ٌد‬ ِ
ُ َ‫اَلْكت‬
Kitab itu baru. Zaid telah membacanya.

CATATAN:
1. Kata yang bersambung dengan dhomir “ ”, harokat akhirnya ‫ْي‬
diubah menjadi kasroh.

‫َث ْويِب‬ ‫َم ْد َر َسيِت‬ ‫كِتَايِب‬


Pakaianku Sekolahku Kitabku

2. Fi’il yang bersambung dengan dhomir ‫ْي‬


“ ” harus
ditambahkan huruf nun diakhir fi’il.
‫ص ْريِن‬
ُ ْ‫اُن‬ ‫صريِن‬ ‫صريِن‬
ُ ُ ‫َيْن‬ َ َ َ‫ن‬
Dia sedang Dia telah
Tolonglah aku!
menolongku menolongku

‫ُه‬
3. Jika dhomir “ ” bersambung dengan kata yang berakhiran
sukun atau kasroh, maka untuk meringankan ucapan, harokat
‫ُه‬
dhommah pada dhomir “ ” diubah menjadi kasroh.

‫َعلَْي ِه‬ ‫فِْي ِه‬ ‫بِِه‬


Di atasnya Di dalamnya Dengannya

40
LATIHAN:
1. Sambungkan kata-kata berikut dengan dhomir muttashil!

ٌ‫ِم ْسطََرة‬ ٌ‫ِم ْكنَ َسة‬ ‫اب‬ ِ


ٌ َ‫كت‬ ‫َقلَ ٌم‬
Penggaris Sapu Kitab Pulpen

2. Sambungkan fi’il-fi’il berikut dengan dhomir “ ”! ‫ْي‬


ِ‫س‬
‫اع ْد‬ ِ ‫يس‬
‫اع ُد‬ ‫اع َد‬
َ َُ َ ‫َس‬
Bantulah! Dia sedang membantu Dia telah membantu

3. Sebutkan posisi isim pada cerita pendek berikut!

ِ ِ ‫ هو مد ِّر‬.‫ جَي لِس علَي ِه رجل‬.‫اَلْ ُكرِسي ج ِديد‬


ُ‫ حُي بُّه‬.‫ امْسُهُ حُمَ َّم ٌد‬.‫س‬
ٌ َ ُ َ ُ ٌ ُ َ ْ َ ُ ْ ٌ ْ َ ُّ ْ
ُ ‫الطُّاَّل‬
‫ب‬
Kursi itu baru. Seorang laki-laki sedang duduk di atasnya. Dia
adalah seorang guru. Namanya Muhammad. Para siswa
mencintainya.

41
BAB 18
KATA TUNJUK

‫اِ ْس ُم اِإْل َش َارِة‬


Isim Isyarat (Kata Tunjuk) ada yang digunakan untuk benda yang
dekat dan yang jauh:

JAUH DEKAT
Muannats Mudzakkar Muannats Mudzakkar
ِ ‫َه ِذ ِه‬
َ ‫تِْل‬
‫ك‬ ‫ك‬
َ ‫َذل‬ ‫َه َذا‬
ITU INI

ٌ‫ك ِم ْرَو َحة‬


َ ‫تِْل‬ ‫اح‬ ِ َ ِ‫َذل‬ ٌ‫َه ِذ ِه َسُّب ْوَرة‬ ِ
ٌ َ‫صب‬
ْ ‫كم‬ ‫اب‬
ٌ َ‫َه َذا كت‬
Itu kipas angin Itu lampu Ini papan tulis Ini kitab

Isim isyarat memiliki posisi yang bermacam-macam dalam kalimat.


Kita bisa menentukannya dengan memahami susunan kalimatnya.

ُ‫ك الْ َم ْرَأة‬ َ ‫ت تِْل‬ْ َ‫َجاء‬


Wanita itu telah datang
(FA’IL)

‫ك الْ َم ْرَأَة‬َ ‫ت تِْل‬ُ ْ‫َرَأي‬


Aku melihat wanita itu
(MAF’UL BIH)

‫ك الْ َم ْر َِأة‬
Aku memberi salam kepada
wanita itu
(MAJRUR BI HARFIL JAR)
َ ‫ت َعلَى تِْل‬
ُ ‫َسلَّ ْم‬

42
‫اب‬ ِ
ٌ َ‫َه َذا كت‬
Ini kitab
(MUBTADA)
Rumah wanita ini besar
(MUDHOF ILAIH)
‫ت َه ِذ ِه الْ َم ْر َِأة َكبِْيٌر‬
ُ ‫َبْي‬
CATATAN:
Isim beralif lam yang terletak setelah isim isyarat biasanya berposisi
sebagai badal.

LATIHAN
1. Terjemahkan ke dalam bahasa Arab!

‫َم ْس ِج ٌد‬ ٌ‫َم ْد َر َسة‬ ‫ت‬


ٌ ‫َبْي‬ ٌ‫غُْرفَة‬
Ini masjid Ini sekolah Itu rumah Itu kamar

3. Sebutkan posisi isim pada cerita berikut!


ِ
Itu adalah Hasan. Wanita itu
adalah ibunya. Hasan sedang
َ ‫ تِْل‬.‫ك َح َس ٌن‬
.ُ‫ك الْ َم ْرَأةُ ُُّأمه‬ َ ‫ذَل‬
‫اع ُد َها َح َس ٌن يِف الْ َمطْبَ ِخ‬ ِ ‫يس‬
membantunya di dapur.
َُ

43
LATIHAN PEMANTAPAN 3
Sebutkan semua posisi isim pada cerita pendek berikut!

CERITA 1
ِ ِ ‫ِئ‬
ُ ‫ َسلَّ َم الطَّاَّل‬.‫ ه َي ُم َد ِّر َسةٌ يِف َم ْد َر َستنَا‬.ُ‫اُأْلستَا َذةُ َعا َشة‬
‫ب‬ ْ ‫ت‬ ْ َ‫َجاء‬
‫َعلَْي َها‬
Ustadzah Aisyah telah datang. Dia adalah guru di sekolah kami.
Para siswa telah memberi salam kepadanya.

CERITA 2
ِ َ‫ض َع َزيْ ٌد َح ِقْيبَتَهُ َعلَى الْم ْكت‬
‫ب يِف‬ َ ‫و‬ .ٌ‫ة‬‫ر‬‫ي‬ْ ِ‫ غُرَفتُهُ َكب‬.‫َه ِذ ِه غُرفَةُ َزيْ ٍد‬
َ َ َ ْ ْ
‫َه ِذ ِه الْغُْرفَِة‬
Ini adalah kamar Zaid. Kamarnya besar. Zaid telah meletakan
tasnya di atas meja di dalam kamar ini.

CERITA 3

‫ َي ْغ ِسلُ َها َخالِ ٌد يِف اجْلََر ِاج‬.ٌ‫ َسيَّ َارتُهُ قَ ِدمْيَة‬.‫ك َسيَّ َارةُ َخالِ ٍد‬
َ ‫تِْل‬
Itu adalah mobilnya Khalid. Mobilnya jadul. Khalid sedang
mencucinya di garasi.

44
BAB 19
PENGELOMPOKAN POSISI ISIM

Posisi isim bisa dikelompokan menjadi tiga:

‫جَمْ ُرْوٌر‬ ‫ب‬


ٌ ‫ص ْو‬
ُ ‫َمْن‬ ٌ‫َم ْرُف ْوع‬
Setiap kelompok memiliki ciri harokat akhir masing-masing. Berikut
ini beberapa contoh posisi isim berdasarkan kelompoknya.

MAJRUR MANSHUB MARFU’


KASROH FATHAH DHOMMAH

‫ف اجْلَِّر‬ ِ ‫جَمْرور حِب ر‬ ‫َم ْفعُ ْوٌل بِِه‬ ِ َ‫ف‬


‫اع ٌل‬
َْ ٌ ْ ُ
‫اف ِإلَْي ِه‬
ٌ ‫ض‬ َ ‫ُم‬ ٍ ‫ف َزم‬
‫ان‬ َ ُ ‫ظَْر‬
ِ َ‫نَاِئب ف‬
‫اع ٍل‬ ُ
ٍ ‫ف م َك‬
‫ان‬ ‫ُمْبتَ َدٌأ‬
َ ُ ‫ظَْر‬
‫َخَبُر َكا َن‬ ‫َخَبٌر‬
‫اِ ْس ُم ِإ َّن‬ ‫اِ ْس ُم َكا َن‬
‫تَابِ ٌع لِْل َم ْج ُرْوِر‬
‫ال‬
ٌ ‫َح‬ ‫َخَب ُر ِإ َّن‬
‫َمنُ ًادى‬
‫تَابِ ٌع لِْل َم ْرُف ْوِع‬
‫ص ْو ِب‬ ِ
ُ ‫تَابِ ٌع ل ْل َمْن‬

45
CATATAN:
1. Dhommah, fathah dan kasroh dinamakan dengan TANDA
I’ROB.
2. Tanda i’rob adalah ciri/tanda yang terdapat pada akhir sebuah
kata yang mu’rob.
3. Tanda i’rob banyak macamnya. Ada yang berupa harakat,
huruf, dll.
4. Dalam buku ini hanya fokus membahas tanda i’rob yang
berupa harakat yang terdapat pada isim mufrod (isim
berjumlah satu)

TUGAS
Hafalkan tiga istilah berikut:

‫جَمْ ُرْوٌر‬ ‫ب‬


ٌ ‫ص ْو‬
ُ ‫َمْن‬ ٌ‫َم ْرُف ْوع‬
Latih cara menuliskannya!

EBOOK INI BOLEH DISEBARLUASKAN


DENGAN TANPA MENGUBAH ISI
& BUKAN UNTUK TUJUAN KOMERSIL

46
BAB 20
ISIM MARFU’ (1)
FAIL

ِ ‫اَلْ َف‬
‫اع ُل‬
Fa’il adalah isim marfu’ yang terletak setelah fi’il dan merupakan
pelaku dari fi’il itu.

Zaid telah berkata ‫ال َزيْ ٌد‬


َ َ‫ق‬
Maryam telah berkata
ُ‫ت َم ْرمَي‬
ْ َ‫قَال‬
Zaid sedang berkata ‫َي ُق ْو ُل َزيْ ٌد‬
Maryam sedang berkata
ُ‫َت ُق ْو ُل َم ْرمَي‬
CATATAN:
1. Fa’il berharokat akhir dhommah.
2. Jika fa’ilnya muannats dan fi’ilnya berupa fi’il madhi, maka
di akhir fi’il madhi diberi huruf ta sukun.
3. Jika fa’ilnya muannats dan fi’ilnya berupa fi’il mudhore,
maka huruf ya di awal fi’il mudhore diubah menjadi ta. Lihat
contoh di atas!
4. Fi’il madhi yang berakhiran alif, jika diberi ta sukun di
akhirnya, maka huruf alifnya dibuang.

47
‫ت‬ ِ ‫اِ ْشَتَرى‬
ْ ‫َرَم‬ ‫َرَمى‬ ‫ت‬
ْ ‫ا ْشَتَر‬
Melempar Membeli

5. Jika fi’il madhi berakhiran ta sukun bertemu dengan isim


berawalan alif lam, maka huruf ta diberi harokat kasroh.

ُ‫ت الْ ُم َسافَِرة‬


ِ ‫َذهب‬
ََ ُ‫اُأْلستَا َذة‬ ِ
ْ ‫قَالَت‬
Musafir itu telah pergi Ustadzah telah berkata

6. Fa’il tidak harus terletak langsung setelah fi’il. Terkadang


terselang oleh beberapa kata.

‫س َعلَى الْ ُك ْرِس ِّي َحلِْي ٌم‬ ِ‫جَي ل‬


ُ ْ ‫ب ِإىَل الْ َم ْس ِج ِد ِصدِّيْ ٌق‬
ُ ‫يَ ْذ َه‬
Halim sedang duduk di atas kursi Siddiq sedang pergi ke masjid

LATIHAN
1. Susun kata-kata berikut menjadi jumlah fi’liyyah yang tepat!

ُ‫ َخ ِدجْيَة‬+ ‫َي ْقلِي‬ ‫اُأْلم‬


ُّ + ‫َقلَى‬
Khadijah sedang menggoreng Ibu telah menggoreng

2. Sebutkan posisi isim pada cerita pendek berikut!

ِّ ِ‫ َي ْقطَعُهُ َزيْ ٌد ب‬.‫ك اَخْلُْب ُز َكبِْيٌر‬


ِ ‫الس ِّكنْي‬ ِ
َ ‫ذَل‬
Roti itu besar. Zaid sedang memotongnya dengan pisau.

48
BAB 21
ISIM MARFU’ (2)
NAIBUL FA’IL

ِ ‫نَاِئب الْ َف‬


‫اع ِل‬ ُ
Naibul fail adalah isim marfu’ yang terletak setelah fi’il majhul (kata
kerja pasif) dan merupakan objek dari fi’il itu.

KATA KERJA
MUDHORE MADHI
PASIF AKTIF PASIF AKTIF

‫ب‬ ِ
ُ َ‫يُ ْكت‬ ‫ب‬
ُ ُ‫يَ ْكت‬ ‫ب‬
َ ‫ُكت‬ ‫ب‬
َ َ‫َكت‬
Ditulis Menulis Ditulis Menulis

‫ب‬
ُ ‫ضَر‬
ْ ُ‫ي‬ ُ ‫ض ِر‬
‫ب‬ ْ َ‫ي‬ َ ‫ض ِر‬
‫ب‬ ُ ‫ب‬
َ ‫ضَر‬
َ
Dipukul Memukul Dipukul Memukul

Cara mengubah kata kerja aktif menjadi pasif dipelajari dalam ilmu
Shorof.

Anjing telah dipukul ‫ب‬ٌ ‫ب َك ْل‬َ ‫ض ِر‬


ُ
ٌ‫ت ِر َسالَة‬ ِ
Surat telah ditulis ْ َ‫ُكتب‬
Anjing sedang dipukul ‫ب‬
ٌ ‫ب َك ْل‬
ُ ‫ضَر‬
ْ ُ‫ي‬
49
Surat sedang ditulis ٌ‫ب ِر َسالَة‬
ُ َ‫تُ ْكت‬
CATATAN:
1. Naibul fa’il berharokat akhir dhommah.
2. Jika naibul fa’ilnya muannats dan fi’ilnya berupa fi’il madhi,
maka di akhir fi’il madhi diberi huruf ta sukun.
3. Jika naibul fa’ilnya muannats dan fi’ilnya berupa fi’il
mudhore, maka huruf ya di di awal fi’il mudhore diubah
menjadi ta.
4. Setiap ada kata kerja aktif, maka setelahnya pasti ada fa’il.
5. Setiap ada kata kerja pasif, maka setelahnya pasti ada naibul
fa’il.

Lihat contoh di atas dan bab sebelumnya!

LATIHAN
Lakukan empat hal berikut:
1. Buang fa’il dari kalimat
2. Ubah fi’il menjadi pasif
3. Posisikan maf’ul bih menjadi naibul fa’il
4. Sesuaikan kalimat dengan kaidah

MUDHORE MADHI
PASIF AKTIF PASIF AKTIF

‫يُ ْقتَ ُل‬ ‫َي ْقتُ ُل‬ ‫قُتِ َل‬ ‫َقتَ َل‬

Zaid telah membunuh seekor nyamuk ً‫ضة‬


َ ‫َقتَ َل َزيْ ٌد َبعُ ْو‬

50
Maryam telah membunuh kecoa ‫ص ْوًرا‬
ُ ‫ص ْر‬
ُ ُ‫ت َم ْرمَي‬ ْ َ‫َقَتل‬
Zaid sedang membunuh seekor nyamuk ً‫ضة‬
َ ‫َي ْقتُ ُل َزيْ ٌد َبعُ ْو‬
Maryam sedang membunuh kecoa ‫ص ْوًرا‬
ُ ‫ص ْر‬
ُ ُ‫َت ْقتُ ُل َم ْرمَي‬

BUKU-BUKU TERBITAN
FAHIMNA PUBLISHING
BISA DIDAPAT DI:

SHOPEE
https://shopee.co.id/fahimna_publishing

TOKOPEDIA
https://tokopedia.com/tokofahimna

51
BAB 22
ISIM MARFU’ (3 & 4)
MUBTADA + KHOBAR (1)

‫اَلْ ُمْبتَ َدُأ َواخْلََب ُر‬


Mubtada adalah isim makrifat yang marfu’ yang terletak di awal
kalimat (pada asalnya). Khobar adalah isim nakiroh marfu’ yang
memberitakan mubtada.

ْ ُ‫اَلْ َم ْرَأة‬
ٌ‫ُأستَا َذة‬ ٌ‫ُأستَاذ‬
ْ ‫اَ َّلر ُج ُل‬
Wanita itu ustadzah Laki-laki itu ustadz

CATATAN:
1. Mubtada dan khobar berharokat akhir dhommah.
2. Mubtada dan khobar harus sama jenis.

LATIHAN
Ubah kata-kata berikut menjadi jumlah ismiyyah yang benar!

‫ َكبِْيٌر‬+ ٌ‫َم ْد َر َسة‬ ٌ‫ َكبِْيَرة‬+ ‫َم ْس ِج ٌد‬


Sekolah itu besar Masjid itu besar

ٌ ‫ نَ ِظْي‬+ ٌ‫غُْرفَة‬
‫ف‬ ٌ‫ نَ ِظْي َفة‬+ ‫بِاَل ٌط‬
Kamar itu bersih Lantai itu bersih

52
BAB 23
ISIM MARFU’ (3 & 4)
MUBTADA + KHOBAR (2)

Khobar bisa berupa rangkaian kata. Diantaranya berupa susunan


“HURUF JAR + ISIM”.

ِ ‫اَحْل م ُد‬
‫هلل‬
Segala puji milik Allah
َْ
Laki-laki itu ada di masjid ‫اَ َّلر ُج ُل يِف الْ َم ْس ِج ِد‬
CATATAN:
1. Jika khobar berupa susunan “HURUF JAR + ISIM”,
posisinya bisa dikedepankan (diletakan sebelum mubtada).

‫َعلَى الْ ُك ْرِس ِّي َسعِْي ٌد‬ ُ‫يِف الْ َمطْبَ ِخ َعاِئ َشة‬
Di atas kursi ada Sa’id Di dapur ada Aisyah

2. Khobar yang posisinya dikedepankan disebut KHOBAR


MUQODDAM, sedangkan mubtada yang diakhirkan disebut
MUBTADA MUAKHOR.

‫َسعِْي ٌد‬ ُ‫َعاِئ َشة‬ ‫يِف الْ َمطْبَ ِخ َعلَى الْ ُك ْرِس ِّي‬
‫ُمْبتَ َدٌأ ُمَؤ َّخٌر‬ ‫َّم‬
ٌ ‫َخَبٌر ُم َقد‬

53
3. Jika khobar muqoddam berupa susunan “HURUF JAR +
ISIM”, maka mubtada muakhor boleh isim makiroh.

‫َعلَى الْ ُك ْرِس ِّي َر ُج ٌل‬ ٌ‫يِف الْ َمطْبَ ِخ ْامَرَأة‬


Di atas kursi ada seorang lelaki Di dapur ada seorang wanita

4. Khobar bisa lebih dari satu.

‫ض‬ ِ
ٌ ‫ال ُح ْل ٌو َحام‬
ُ ‫اَلُْب ْرُت َق‬ ‫اهللُ مَسِ ْي ٌع َعلِْي ٌم‬
Allah Maha Mendengar lagi
Jeruk itu manis kecut
Maha Mengetahui

LATIHAN
Sebutkan posisi isim pada cerita pendek berikut!

CERITA 1

ُ‫ يَ ْس ُك ُن فِْي ِه َزيْ ٌد َوَزْو َجتُهُ مَحِ ْي َدة‬.‫ت مَجِ ْي ٌل‬


ُ ‫ اَلَْبْي‬.‫ت‬
ِ
ٌ ‫فِي الْ َق ْريَة َبْي‬
Di desa itu ada sebuah rumah. Rumahnya bagus. Tingal di
dalamnya Si Zaid dan istrinya Hamidah.

CERITA 2

ِّ ِ‫ يُ ْقطَ ُع اخْلُْب ُز ب‬.‫ اَخْلُْبُز َكبِْيٌر‬.‫َعلَى الْ َماِئ َد ِة ُخْبٌز‬


ِ ‫الس ِّكنْي‬
Di atas meja makan ada roti. Rotinya besar. Roti itu sedang
dipotong dengan pisau.

54
BAB 24
ISIM MARFU’ (5)
ISIM KANA

‫اِ ْس ُم َكا َن‬


Kana adalah fi’il yang berfungsi untuk memberitakan sesuatu di
waktu lampau. Mubtada yang diawali fi’il kana dinamakan isim
kana, sedangkan khobarnya dinamakan khobar kana.

• ISIM KANA termasuk ISIM MARFU’. Harokat akhir


dhommah.
• KHOBAR KANA termasuk ISIM MANSHUB. Harokat akhir
fathah.

ْ ُ‫ت الْ َم ْرَأة‬


‫ُأستَا َذ ًة‬ ْ َ‫َكان‬ ‫ُأستَا ًذا‬
ْ ‫كان اَ َّلر ُج ُل‬
Wanita itu ustadzah Laki-laki itu ustadz

Kalimat di atas memberitakan kabar di waktu lampau.

CATATAN:
Fi’il kana berguna untuk menceritakan kejadian di waktu lampau
(sudah berlalu). Kejadian yang diberitakan bisa jadi sekarang sudah
selesai atau masih terus berlangsung.

KEJADIAN SEKARANG

ِِ
ْ ‫ اَ َّلر ُج ُل‬.‫صلِّي َر ُج ٌل يِف الْ َم ْسجد‬
ٌ‫ُأستَاذ‬ َ ُ‫ي‬
Seorang laki-laki sedang shalat di masjid. Laki-laki itu ustadz.

55
KEJADIAN TELAH BERLALU

ِِ
ْ ‫ َكا َن اَ َّلر ُج ُل‬.‫صلَّى َر ُج ٌل يِف الْ َم ْسجد‬
‫ُأستَاذًا‬ َ
Seorang laki-laki telah shalat di masjid. Laki-laki itu ustadz.

LATIHAN
1. Masukan fi’il kana ke dalam kalimat berikut!

Makanan itu lezat ‫اَلطَّ َع ُام لَ ِذيْ ٌذ‬


Kopi itu panas ٌ‫اَلْ َق ْه َوةُ َح َّارة‬
Mobil itu bagus ٌ‫لسيَّ َارةُ مَجِ ْيلَة‬
َّ َ‫ا‬
Kereta itu cepat ‫اَلْ ِقطَ ُار َس ِريْ ٌع‬
2. Sebutkan posisi isim pada cerita pendek berikut!

ً‫الزْهَرةُ مَجِ ْيلَة‬


َّ ‫ت‬ ِ َ‫ت لَ ِطي َفةُ َزْهرًة يِف الْبست‬
ِ َ‫ َكان‬.‫ان‬
ُْ َ ْ ْ ‫قَطََف‬
Lathifah telah memetik bunga di kebun. Bunganya bagus.

56
BAB 25
ISIM MARFU’ (6)
KHOBAR INNA

‫َخَبُر ِإ َّن‬
Inna adalah huruf taukid (penegas). Mubtada yang diawali huruf inna
dinamakan isim inna, sedangkan khobarnya dinamakan khobar inna.

• ISIM INNA termasuk ISIM MANSHUB. Harokat akhir


fathah.
• KHOBAR INNA termasuk ISIM MARFU’. Harokat akhir
dhommah.

ْ ‫ِإ َّن الْ َم ْرَأَة‬


ٌ‫ُأستَا َذة‬ ْ ‫ِإ َّن اَ َّلر ُج َل‬
ٌ‫ُأستَاذ‬
Sungguh wanita itu ustadzah Sungguh laki-laki itu ustadz

CATATAN:
Huruf inna digunakan jika orang yang diajak bicara ragu-ragu terkait
isi berita yang disampaikan. Untuk menghilangkan keraguan, maka
diberi huruf taukid (penegas), diantaranya huruf inna.

LATIHAN
1. Masukan huruf inna ke dalam kalimat berikut!

Makanan itu lezat ‫اَلطَّ َع ُام لَ ِذيْ ٌذ‬


Kopi itu panas ٌ‫اَلْ َق ْه َوةُ َح َّارة‬

57
Mobil itu bagus ٌ‫لسيَّ َارةُ مَجِ ْيلَة‬
َّ َ‫ا‬
Kereta itu cepat ‫اَلْ ِقطَ ُار َس ِريْ ٌع‬
2. Sebutkan posisi isim pada cerita pendek berikut!
ِِ
َ ُ‫ َكا َن َجدُّه‬.‫ يَُريِّب مَحَْزةُ الث ُّْعبَا َن يِف َبْيته‬.ٌ‫ِإ َّن مَحَْزَة َر ُج ٌل ُش َجاع‬
‫صيَّ ًادا‬
Sungguh Hamzah adalah seorang laki-laki pemberani. Hamzah
memelihara ular di rumahnya. Kakeknya dahulu adalah seorang
pemburu.

EBOOK INI BOLEH DISEBARLUASKAN


DENGAN TANPA MENGUBAH ISI
& BUKAN UNTUK TUJUAN KOMERSIL

58
BAB 26
ISIM MARFU’ (7)
TABI’ KEPADA ISIM MARFU’

‫اَلتَّابِ ُع لِْل َم ْرُف ْوِع‬


Isim bisa menjadi marfu’ karena mengikuti isim sebelumnya yang
marfu’. Diantara tabi’ kepada isim marfu’adalah:

‫ف َعلَى‬ ٌ ‫َم ْعطُْو‬


‫بَ َد ٌل ِم َن الْ َم ْرُف ْوِع‬ ‫ت لِْل َم ْرُف ْوِع‬
ٌ ‫َن ْع‬ ‫الْ َم ْرُف ْوِع‬
Badal dari isim Na’at untuk isim Ma’thuf kepada isim
marfu’ marfu’ marfu’

Seorang laki-laki dan wanita telah datang


(MA’THUF kepada FA’IL) ٌ‫َجاءَ َر ُج ٌل َو ْامَرَأة‬
Seorang laki-laki shalih telah datang
(NA’AT untuk FA’IL)
‫صالِ ٌح‬ َ ‫َجاءَ َر ُج ٌل‬
Ustadz Muhammad telah datang
(BADAL dari FA’IL)
‫اُأْلستَاذُ حُمَ َّم ٌد‬
ْ َ‫َجاء‬
Materi ini sudah dibahas pada bab-bab sebelumnya. Contoh lebih
banyak akan diberikan pada bab tersendiri nanti.

59
LATIHAN PEMANTAPAN 4
1. Perbaiki yang keliru pada kalimat berikut!

Kipas angin itu bersih ‫ف‬ٌ ‫اَلْ ِم ْرَو َحةُ نَ ِظْي‬


Kitab itu bermanfaat ٌ‫اب ُم ِفْي َدة‬ ِ
ُ َ‫اَلْكت‬
Ustadz itu telah berdiri ُ‫اُأْلستَاذ‬
ْ ‫ت‬ ْ ‫قَ َام‬
Ustadzah itu sedang berdiri ُ‫اُأْلستَا َذة‬
ْ ‫َي ُق ْوُم‬
2. Ubah kalimat berikut agar sesuai terjemah yang diinginkan!

Sekuntum bunga telah dipetik ً‫ف َسعِْي ٌد َزْهَرة‬


َ َ‫قَط‬
Roti sedang dipotong ‫َت ْقطَ ُع َسعِْي َدةُ ُخْبًزا‬
3. Sebutkan posisi isim pada kalimat berikut!

‫وضةُ َكبِْيَرًة‬ ِ ‫فُتِح‬


َ ُ‫ت الَْبع‬
ْ َ‫ َكان‬.ٌ‫ضة‬
َ ‫ت َبعُ ْو‬
ْ َ‫ َد َخل‬.ٌ‫ت نَاف َذة‬
ْ َ
Telah dibuka sebuah jendela. Masuk seekor nyamuk. Nyamuknya
besar.

4. Sebutkan posisi isim pada kalimat berikut!


ِ َ‫ ِإ َّن زي ًدا ت‬.‫ اَ ُّلد َّكا ُن لِزي ٍد‬.‫السو ِق ُد َّكا ٌن‬
‫اجٌر َغيِن ٌّ َوَم ْش ُه ْوٌر‬ َْ َْ ْ ُّ ‫يِف‬
Di pasar itu ada sebuah toko. Toko itu milik Zaid. Sungguh Zaid
adalah seorang saudagar yang kaya dan terkenal.

60
BAB 27
ISIM MANSHUB (1)
MAF’UL BIH

‫اَلْ َم ْفعُ ْو ُل بِِه‬


Maf’ul bih adalah isim manshub yang dikenai pekerjaan. Maf’ul bih
berharokat akhir fathah.

Zaid sedang membaca al-Qur’an ‫َي ْقَرُأ َزيْ ٌد الْ ُق ْرآ َن‬
‫َّح ِو‬ ِ ِ
Fathimah telah belajar ilmu Nahwu
ْ ‫ت فَاط َمةُ ع ْل َم الن‬ ْ ‫َد َر َس‬
Anak itu telah memukul nyamuk ً‫ضة‬
َ ‫ب الْ َولَ ُد َبعُ ْو‬
َ ‫ضَر‬
َ
CATATAN:
1. Maf’ul bih bisa diletakan sebelum fa’il.

Zaid sedang membaca al-Qur’an ‫َي ْقَرُأ الْ ُق ْرآ َن َزيْ ٌد‬
2. Jika maf’ul bih diletakan sebelum fi’il, maka menunjukan
makna pembatasan atau pengkhususan.

Hanya al-Qur’an yang Zaid baca ‫الْ ُق ْرآ َن َي ْقَرُأ َزيْ ٌد‬

61
3. Maf’ul bih sering dijumpai terletak setelah fi’il amer.

ِ
‫ُك ْل طَ َع ًاما‬ َ َ‫ا ْقَرْأ كِتَاب‬
‫ك‬ ‫ُخ ْذ َقلَ ًما‬
Makanlah makanan! Bacalah kitabmu! Ambil pulpen!

LATIHAN
1. Susunlah kata-kata berikut menjadi kalimat sempurna!

‫ب‬ ِ
ٌ ‫ ُك ْو‬+ ُ‫ فَاط َمة‬+ ‫َغ َس َل‬
Fathimah telah mencuci gelas

‫ص ْح ٌن‬ ِ ِ
َ + ُ‫ َحلْي َمة‬+ ‫َي ْغس ُل‬
Halimah sedang mencuci piring

2. Sebutkan posisi isim pada cerita pendek berikut!

ِ ِ ٍ
ُ‫الزْهَرة‬
َّ ‫ت‬ ُ ‫ت حُمَ َّمد َم ْرمَيَ يِف الْبُ ْستَان َت ْقط‬
ِْ َ‫ َكان‬.‫ف َزْهَرًة‬ َ ‫ُأخ‬
ْ ‫َرَأى حَبٌْر‬
ً‫مَجِ ْيلَة‬
Bahr telah melihat saudarinya Muhammad Maryam di kebun
sedang memetik bunga. Bunganya bagus.

62
BAB 28
ISIM MANSHUB (2)
ZHOROF ZAMAN

ِ ‫الزم‬
‫ان‬ ََّ ‫ف‬
ُ ‫ظَْر‬
Zhorof zaman adalah isim manshub yang menjelaskan waktu
dilakukannya perbuatan. Zhorof zaman berharokat akhir fathah.

Zaid pergi pagi hari ‫احا‬


ً َ‫صب‬
َ ‫ب َزيْ ٌد‬
َ ‫ذَ َه‬
Karyawan itu bekerja siang hari ‫ف َن َه ًارا‬ُ َّ‫َي ْع َم ُل الْ ُم َوظ‬
‫اَّل‬
Petani itu pulang sore hari
ً‫َر َج َع الْ َف ُح َم َساء‬
Anak kecil itu tidur malam hari ‫نَ َام الطِّْف ُل لَْياًل‬
ِ ‫الرجل سورَة الْ َك ْه‬
Laki-laki itu membaca surat al-Kahfi
‫ف‬ َ ْ ُ ُ ُ َّ ‫َي ْقَرُأ‬
‫َي ْوَم اجْلُ ُم َع ِة لَْياًل‬
pada hari Jum’at malam

LATIHAN
Sebutkan posisi isim pada kalimat berikut!

‫احا يِف الْ َمْي َد ِان‬ ِ ِ ِ ِ‫لَع‬


ً َ‫صب‬ َ ‫ب َعْب ُد اخْلَال ِق ُكَرةَ الْ َق َدم َي ْوَم‬
َ ‫اَأْلحد‬ َ
Abdul Khalik bermain sepak bola hari Ahad pagi di lapangan

63
BAB 29
ISIM MANSHUB (3)
ZHOROF MAKAN

ِ ‫ف الْم َك‬
‫ان‬ َ ُ ‫ظَْر‬
Zhorof makan adalah isim manshub yang menjelaskan tempat/posisi
dilakukannya perbuatan.

Imam berdiri di depan makmum ‫قَ َام اِإْل َم ُام ََأم َام الْ َمْأ ُم ْوِم‬
ِ ِ‫يَجل‬
Siswa itu duduk di belakang kelas ‫ص ِل‬ ْ ‫ب َوَراءَ الْ َف‬ ُ ‫س الطَّال‬ ُ ْ
Pesawat itu terbang di atas langit ‫الس َم ِاء‬
َّ ‫ت الطَّاِئَرةُ َف ْو َق‬ ْ ‫َار‬
َ‫ط‬
Petani itu berdiri di bawah pohon ‫َّجَرِة‬
َ ‫ت الش‬ َ ْ‫َي ُق ْوُم الْ َفاَّل ُح حَت‬
Zaid pergi bersama Hasan ‫ب َزيْ ٌد َم َع َح َس ٍن‬ ُ ‫يَ ْذ َه‬
Zhorof makan biasanya berposisi juga sebagai mudhof.

LATIHAN
Sebutkan posisi isim pada kalimat berikut!
ِ ‫النه ِر وراء الْبي‬
‫ت‬ ْ َ َ َ َ ْ َ ‫ك َم َع َم ْش ُك ْوٍر يِف‬
َ ‫الس َم‬
َّ ُ‫اد مَحَْزة‬
ُ َ‫صط‬
ْ َ‫ي‬
Hamzah sedang mancing ikan bersama Masykur di sungai belakang
rumah

64
BAB 30
ISIM MANSHUB (4)
KHOBAR KANA

‫َخَب ُر َكا َن‬


Khobar kana adalah khobar yang didahului oleh fi’il kana. Sudah
berlalu pembahasannya.

Laki-laki itu dahulunya guru ‫الر ُج ُل ُم َد ِّر ًسا‬


َّ ‫َكا َن‬
Wanita itu dahulunya dokter ً‫ت الْ َم ْرَأةُ طَبِْيبَة‬
ْ َ‫َكان‬
‫صغِْيًرا‬ ِ
Masjid itu dahulunya kecil
َ ‫َكا َن الْ َم ْسج ُد‬
Wanita miskin itu dahulunya kaya ً‫ت الْ َف ِقْيَرةُ َغنِيَّة‬
ْ َ‫َكان‬
Kalimat di atas menunjukan berita di waktu lampau.

LATIHAN
Masukan fi’il kana ke dalam kalimat berikut!

Celana itu panjang ‫لس ْرَو ُال طَ ِويْ ٌل‬


ِّ َ‫ا‬
Sepeda itu mahal ٌ‫اجةُ َغالِيَة‬َ ‫َّر‬
َّ ‫اَلد‬
Pohon itu berbuah ٌ‫َّجَرةُ ُمثْ ِمَرة‬
َ ‫اَلش‬
Cuacanya dingin ‫اَجْلَُّو بَا ِرٌد‬

65
BAB 31
ISIM MANSHUB (5)
ISIM INNA

‫اِ ْس ُم ِإ َّن‬
Isim inna adalah mubtada yang didahului oleh huruf inna. Sudah
berlalu permbahasannya.

Sungguh laki-laki itu guru ‫س‬ٌ ‫الر ُج َل ُم َد ِّر‬َّ ‫ِإ َّن‬


Sungguh wanita itu dokter ٌ‫ِإ َّن الْ َم ْرَأَة طَبِْيبَة‬
Sungguh masjid itu besar ‫ِإ َّن الْ َم ْس ِج َد َكبِْيٌر‬
Sungguh wanita miskin itu shalihah ٌ‫صاحِلَة‬ ِ
َ ‫ِإ َّن الْ َفقْيَرَة‬
LATIHAN
Masukan huruf inna ke dalam kalimat berikut!

Celana itu panjang ‫لس ْرَو ُال طَ ِويْ ٌل‬


ِّ َ‫ا‬
Sepeda itu mahal ٌ‫اجةُ َغالِيَة‬َ ‫َّر‬
َّ ‫اَلد‬
Pohon itu berbuah ٌ‫َّجَرةُ ُمثْ ِمَرة‬
َ ‫اَلش‬
Cuacanya dingin ‫اَجْلَُّو بَا ِرٌد‬

66
BAB 32
ISIM MANSHUB (6)
HAL

‫ال‬
ُ َ‫اَحْل‬
Hal adalah isim manshub yang menjelaskan keadaan isim
sebelumnya. Isim yang dijelaskan keadaannya dinamakan shohibul
hal. Hal berharokat akhir fathah, sedangkan harokat akhir shohibul
hal sesuai posisinya dalam kalimat (biasanya berposisi sebagai fa’il
atau maf’ul bih).

Laki-laki itu shalat sambil duduk ‫الر ُج ُل َجالِ ًسا‬


َّ ‫صلَّى‬
َ
ِ ‫َذهبت الْمرَأةُ م‬
ً‫اشيَة‬
Wanita itu pergi sambil berjalan
َ ْ َ ْ ََ
َ ‫َش ِر‬
ً‫ب َزيْ ٌد الْ َق ْه َوةَ َح َّارة‬
Zaid minum kopi dalam keadaan
panas

ِ ‫ت مرمَي الْع‬
‫صْيَر بَا ِرًدا‬ َ ُ ْ َ ْ َ‫َش ِرب‬
Maryam minum jus dalam keadaan
dingin

‫َجالِ ًسا‬ ‫الر ُج ُل‬


َّ
HAL SHOHIBUL HAL

CATATAN:
1. Hal berupa isim nakiroh, shohibul hal berupa isim makrifat.
2. Hal dan shohibul hal harus sama jenis.
3. Hal biasanya berasal dari pola isim fa’il dan isim maf’ul.
Pembahasan pola ini ada dalam ilmu Shorof.

67
LATIHAN
1. Perbaiki yang keliru pada kalimat berikut!
Ustadzah sedang menerangkan
pelajaran sambil berdiri
‫س قَاِئ ًما‬ َ ‫اُأْلستَاذَةُ الد َّْر‬
ْ ‫يَ ْشَر ُح‬
ً‫الر ُج ُل الْ َف ِقْي ُر َجاِئ َعة‬
َّ ‫ت‬ ْ ‫نَ َام‬
Laki-laki fakir itu tidur dalam
keadaan lapar
ِ ‫اُأْلم م‬
‫اشيًا‬
Ibu pergi sambil berjalan
َ ُّ ‫ب‬ ُ ‫يَ ْذ َه‬
َّ ِّ‫َّاس الل‬
ً‫ص َم ْربُ ْوطَة‬ ُ ‫ب الن‬ َ ‫ضَر‬
Orang-orang memukul perampok
itu dalam keadaan terikat َ
ً‫َرَأى َحنِْي َفةُ الْ ِط ْف َل بَاكِيَة‬
Hanifah melihat anak kecil itu
menangis

2. Sebutkan posisi isim pada cerita pendek berikut!

‫ت الطِّْف ُل َخاِئًفا‬ ِ ِ
ْ َ‫ َجاء‬.‫ظ الطِّْف ُل بَاكيًا‬
َ ‫ َس َك‬.ً‫ت ُُّأمهُ َغاضبَة‬ َ ‫ِسَتْي َق‬
ْ‫ا‬
Anak kecil itu bangun tidur sambil menangis. Ibunya datang sambil
marah. Anak kecil itu terdiam dalam keadaan takut.

EBOOK INI BOLEH DISEBARLUASKAN


DENGAN TANPA MENGUBAH ISI
& BUKAN UNTUK TUJUAN KOMERSIL

68
BAB 33
ISIM MANSHUB (7)
MUNADA

‫اَلْ ُمنَ َادى‬


Munada adalah isim manshub yang terletak setelah huruf nida. Huruf
nida paling populer adalah huruf “ ”.‫يَا‬

ِ ‫يا رسو َل‬


‫اهلل‬
Wahai Rasulullah!
ُْ َ َ
Wahai penghuni kubur! ‫يَا َْأه َل الْ ُقُب ْوِر‬
Wahai anak Si Zaid! ‫يَا َولَ َد َزيْ ٍد‬
CATATAN:
1. Munada yang manshub adalah munada yang mudhof.
Harokat akhirnya fathah.
2. Munada yang bukan mudhof, tetap di atas harokat dhommah
(tanpa tanwin)

‫يَا َر ُج ُل‬ ُ‫ُأستَاذ‬


ْ ‫يَا‬ ‫يَا َزيْ ُد‬
Wahai laki-laki! Wahai ustadz! Wahai Zaid!

69
LATIHAN
‫يَا‬
1. Masukan huruf nida “ ” ke dalam kata-kata berikut!

‫َشْي ٌخ‬ ‫ُُّأم َزيْ ٍد‬ ‫َولَ ٌد‬ ‫ب الْعِْل ِم‬ ِ


ُ ‫طَال‬
Kakek Ibu Zaid Anak Penuntut ilmu

2. Sebutkan kedudukan isim pada kalimat berikut!

‫ب‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ َ َ‫ق‬
ْ ُ‫ اُ ْكت‬.ً‫ ُخ ْذ َقلَ ًما َوَوَرقَة‬،‫ يَا َعْب َد اهلل‬:‫ال َعل ٌّي ل َولَده َعْبد اهلل‬
‫ك‬ ِّ ً‫ِر َسالَة‬
َ ‫ُأِلم‬
Ali berkata kepada anaknya Abdullah: Wahai Abdullah, ambilah
pulpen dan selembar kertas. Tulislah surat untuk ibumu.

EBOOK INI BOLEH DISEBARLUASKAN


DENGAN TANPA MENGUBAH ISI
& BUKAN UNTUK TUJUAN KOMERSIL

70
BAB 34
ISIM MANSHUB (8)
TABI’ KEPADA ISIM MANSHUB

ِ ‫اَلتَّابِع لِْلمْنصو‬
‫ب‬ ُْ َ ُ
Isim bisa menjadi manshub karena mengikuti isim sebelumnya yang
manshub. Diantara tabi’ kepada isim manshub adalah:

‫ف َعلَى‬ٌ ‫َم ْعطُْو‬


ِ ‫ب َد ٌل ِمن الْمْنصو‬
‫ب‬ ِ ‫ت لِْلمْنصو‬
‫ب‬
ُْ َ َ َ ْ ُ َ ٌ ‫َن ْع‬ ‫ب‬ ِ ‫الْمْنصو‬
ُْ َ
Badal dari isim Na’at untuk isim Ma’thuf kepada isim
manshub manshub manshub

ً‫ت َر ُجاًل َو ْامَرَأة‬ُ ْ‫رَأي‬


Aku melihat seorang laki-laki dan wanita
(MA’THUF kepada MAF’UL BIH)
Aku melihat seorang laki-laki shalih
(NA’AT untuk MAF’UL BIH)
‫صاحِلًا‬ َ ‫ت َر ُجاًل‬ ُ ْ‫رَأي‬
Aku melihat Ustadz Muhammad
(BADAL dari MAF’UL BIH)
‫اُأْلستَا َذ حُمَ َّم ًدا‬
ْ ‫ت‬ ُ ْ‫رَأي‬
Materi ini sudah dibahas pada bab-bab sebelumnya. Contoh lebih
banyak akan diberikan pada bab tersendiri nanti.

71
LATIHAN PEMANTAPAN 5

1. Sebutkan posisi isim pada cerita berikut!


ِ ِ ِ
َ َ‫ َي ْزَرعُ مَحْ َدا ُن اخْل يَ َار َوالْب‬.ٌ‫ َم ْزَر َعتُهُ َواس َعة‬.‫ِإ َّن مَحْ َدا َن فَاَّل ٌح نَاج ٌح‬
‫ص َل‬
‫يِف الْ َم ْزَر َع ِة‬
Sungguh Hamdan adalah seorang petani sukses. Ladangnya luas.
Hamdan menanam mentimun dan bawang di ladang.

ُّ ‫ َع ِمل مَحْ َدا ُن يِف‬.‫َكا َن مَحْ َدا ُن ُموظًَّفا ِمس ِكْينًا‬


ِ ‫الد َّك‬
‫ان ََأم َام‬ َ ْ َ
‫الْ َم ْس ِج ِد‬
Dahulunya Hamdan adalah seorang karyawan yang miskin.
Hamdan bekerja di toko depan masjid.

‫احا‬ ِ َّ ‫اهلل نَاِئما حَتْت الشَّجرِة يوم‬ ِ ‫رَأى مَحْ َدا ُن ولَ َده عب َد‬
ً َ‫صب‬
َ ‫السْبت‬ َ َْ ََ َ ً َْ ُ َ َ
‫يِف الْ َم ْزَر َع ِة‬
Hamdan melihat anaknya Abdullah dalam keadaan tidur di bawah
pohon pada hari Sabtu pagi di ladang.

‫ اَل تَ ْك َس ْل‬،‫ اِ ْع َم ْل‬،‫اهلل‬ َْ َ ْ


ِ ‫ال مَحْ َدا ُن لِعب ِد‬
ِ ‫ قُم يا عب َد‬:‫اهلل‬
َْ َ َ‫ق‬
Hamdan berkata kepada Abdullah: Bangun, wahai Abdullah! Kerja!
Jangan malas!

72
BAB 35
ISIM MAJRUR (1)
MAJRUR BI HARFIL JAR

ِ ‫اَلْمجرور حِب ر‬
‫ف اجْلَِّر‬ َْ ُ ْ ُ ْ َ
Majrur bi harfil jar adalah isim yang didahului oleh huruf jar. Sudah
berlalu pembahasannya.

Huruf jar ada banyak. Berikut ini diantaranya:

Dari sekolah ‫ِم َن الْ َم ْد َر َس ِة‬ ‫ِم ْن‬


Ke pasar ‫الس ْو ِق‬
ُّ ‫ِإىَل‬ ‫ِإىَل‬
Di atas ranjang ‫الس ِريْ ِر‬
َّ ‫َعلَى‬ ‫َعلَى‬
Di dalam tas ‫يِف احْلَِقْيبَ ِة‬ ‫يِف‬
Dengan pisau ِّ ِ‫ب‬
ِ ‫الس ِّكنْي‬
ُ‫اَلْبَاء‬
‫ُأْلستَ ِاذ‬ِ ‫اَلاَّل ُم‬
Untuk/milik ustadz
ْ ‫ل‬
Seperti singa ‫اَأْلس ِد‬
َ ‫َك‬ ‫اف‬
ُ ‫اَلْ َك‬
Sejak pagi ‫اح‬
ِ َ‫الصب‬
َّ ‫ُمْن ُذ‬ ‫ُمْن ُذ‬

73
LATIHAN
1. Sambungkan kata-kata berikut!

ُ‫ اَحْلَ ِد ْي َقة‬+ ‫ِم ْن‬ ‫ اَلْ َق َم ُر‬+ ‫َك‬ ‫س‬ ِ ِ


ُ ‫ اَلْ ُم َد ِّر‬+ ‫ اَجْلََّو ُال ل‬+ ‫ب‬
Dari kebun Seperti bulan Untuk guru Dengan HP

2. Sebutkan posisi isim pada cerita pendek berikut!


ِ ِ ِ ‫رجع زي ٌد ِمن الْم ْدرس‬
َ ‫ َو‬.‫ب َزيْ ٌد ِإىَل غُْرفَة الن َّْوم‬
‫ض َع َزيْ ٌد‬ َ ‫ه‬
َ ‫ذ‬
َ . ‫اء‬ ‫س‬ ‫م‬ ‫ة‬
ً َ َ َ َ َ َْ َ َ َ
َ
َّ ‫َح ِقْيبَتَهُ َعلَى‬
‫الس ِريْ ِر‬
Zaid pulang dari sekolah sore hari. Zaid pergi ke kamar tidur. Zaid
meletakan tasnya di atas ranjang

EBOOK INI BOLEH DISEBARLUASKAN


DENGAN TANPA MENGUBAH ISI
& BUKAN UNTUK TUJUAN KOMERSIL

74
BAB 36
ISIM MAJRUR (2)
MUDHOF ILAIH

‫اف ِإلَْي ِه‬


ُ ‫ض‬َ ‫اَلْ ُم‬
Mudhof ilaih adalah isim yang terkena sandaran. Sudah berlalu
pembahasannya.

Abdus Shomad ‫الص َم ِد‬


َّ ‫َعْب ُد‬
ِ ‫صاَل ةُ الْم ْغ ِر‬
‫ب‬
Shalat Maghrib
َ َ
Hari Jum’at ‫َي ْوُم اجْلُ ُم َع ِة‬
‫َّح ِو‬ ِ
Kitab Nahwu
ْ ‫اب الن‬ُ َ‫كت‬
‫ث‬ِ ‫ِع ْلم احْل ِدي‬
Ilmu hadits
ْ َ ُ
Mudhof ilaih bisa menjadi mudhof jika disandarkan kepada isim
setelahnya.
ِ ‫اب الْبي‬ ِ ِ ‫ِم ْفتَاح الْب‬
‫ت‬ ْ َ ِ َ‫اح ب‬
ُ َ‫م ْفت‬ ‫ت‬
ُ ‫ اَلَْبْي‬+ ‫اب‬َ ُ
Kunci pintu rumah

‫اُأْلستَ ِاذ‬ ِ
ْ ‫اب َبْيت‬
ُ َ‫ب‬ ُ‫ُأْلستَاذ‬ ِ
ْ َ‫ ا‬+ ‫اب الَْبْيت‬
ُ َ‫ب‬
Pintu rumah ustadz

75
Rumah Abdus Shomad bagus ‫الص َم ِد مَجِ ْي ٌل‬
َّ ‫ت َعْب ِد‬ ُ ‫َبْي‬
Pintu rumah Abdus Shomad
besar
‫الص َم ِد َكبِْيٌر‬
َّ ‫ت َعْب ِد‬ ِ ‫باب بي‬
َْ ُ َ
Abdus Shomad adalah direktur
perusahaan
َّ ‫الص َم ِد ُم ِد ْي ُر‬
‫الش ِرَك ِة‬ َّ ‫َعْب ُد‬
ِ ‫الصم ِد م َد ِّرسةُ الْ ُقر‬
‫آن‬ ِ
ْ َ ُ َ َّ ‫َزْو َجةُ َعْبد‬
Istri Abdus Shomad adalah guru
al-Qur’an.

LATIHAN
1. Susunlah kata-kata berikut menjadi susunan mudhof-mudhof ilaih!

Kebun binatang ‫ اَحْلََي َوا ُن‬+ ٌ‫َح ِد ْي َقة‬


Pagar kebun binatang ‫ اَحْلََي َوا ُن‬+ ٌ‫ َح ِد ْي َقة‬+ ‫ُس ْوٌر‬
Penjaga pagar kebun
binatang
‫ اَحْلََي َوا ُن‬+ ٌ‫ َح ِد ْي َقة‬+ ‫ ُس ْوٌر‬+ ‫س‬ ٌ ‫َحا ِر‬
2. Sebutkan kedudukan isim pada kalimat berikut!
ِ ‫خير اهْل ْد ِي ه ْدي رسوِل‬
‫اهلل‬ ْ ُ َ ُ َ َ َُْ
Sebaik-baik pentunjuk adalah petunjuk Rasulullah

‫ف َي ْوَم اجْلُ ْم َع ِة‬


ِ ‫ ي ْقرُأ َعْب ُد الْغَيِن ِّ سورَة الْ َك ْه‬.‫يوم اجْل مع ِة يوٌم مبارٌك‬
َْ ُ َ َ َ َُ ْ َ َ ْ ُ ُ ْ َ
Hari Jum’at adalah hari yang diberkahi. Abdul Ghani biasa
membaca surat al-Kahfi pada hari Jum’at.

76
BAB 37
ISIM MAJRUR (3)
TABI’ KEPADA ISIM MAJRUR

‫اَلتَّابِ ُع لِْل َم ْجُرْوِر‬


Isim bisa menjadi majrur karena mengikuti isim sebelumnya yang
majrur. Diantara tabi’ kepada isim majrur adalah:

‫ف َعلَى‬ ٌ ‫َم ْعطُْو‬


‫بَ َد ٌل ِم َن الْ َم ْجُرْوِر‬ ‫ت لِْل َم ْجُرْوِر‬
ٌ ‫َن ْع‬ ‫الْ َم ْجُرْوِر‬
Badal dari isim Na’at untuk isim Ma’thuf kepada isim
majrur majrur majrur

Aku memberi salam kepada seorang


laki-laki dan wanita
(MA’THUF kepada MAJRUR BI
‫ت َعلَى َر ُج ٍل َو ْامَر ٍَأة‬
ُ ‫َسلَّ ْم‬
HARFIL JAR)
Aku memberi salam seorang laki-laki
shalih
(NA’AT untuk MAJRUR BI HARFIL
‫صالِ ٍح‬ ُ ‫َسلَّ ْم‬
َ ‫ت َعلَى َر ُج ٍل‬
JAR)
Aku memberi salam kepada Ustadz
Muhammad
(BADAL dari MAJRUR BI HARFIL
‫اُأْلستَ ِاذ حُمَ َّم ٍد‬ ُ ‫َسلَّ ْم‬
ْ ‫ت َعلَى‬
JAR)
Materi ini sudah dibahas pada bab-bab sebelumnya. Contoh lebih
banyak akan diberikan pada bab tersendiri nanti.

77
LATIHAN PEMANTAPAN 6
1. Terjemahkan ke dalam bahasa Arab! (Jawab dengan hafalan)

‫َف ْو َق‬ ‫اف‬


ُ ‫اَلْ َك‬ ‫لَْياًل‬ ‫ِإىَل‬
‫اَلاَّل ُم‬ ‫َن َه ًارا‬ ‫ََأم َام‬ ‫يِف‬
‫ت‬َ ْ‫حَت‬ ‫ُمْن ُذ‬ ‫ِم ْن‬ ُ‫اَلْبَاء‬
ً‫َم َساء‬ َ‫َوَراء‬ ‫احا‬
ً َ‫صب‬
َ ‫َعلَى‬
2. Sebutkan posisi isim pada cerita pendek berikut!

‫اَأْلح ِد‬
َ ‫الرمْح َ ِن َي ْوَم‬ َّ ‫اُأْلستَ ِاذ َعْب ِد‬ ِ
ْ ‫ف َوفَاض ٌل ِإىَل َبْيت‬
ِ ٌ ‫ي ْذهب َش ِري‬
ْ ُ َ َ
ِ َ‫ف وف‬ ِ‫ َبْيتُهُ َكب‬.‫اج ِة اجْلَ ِديْ َد ِة‬َّ ‫َم َساءً بِالد‬
‫اض ٌل‬ َ ٌ ْ‫س َش ِري‬ ُ ‫ر‬
ُ ‫د‬
ْ ‫ي‬
َ . ِ‫ص‬
‫ر‬ ْ ‫ق‬
َ ‫ل‬
ْ ‫ا‬ ‫ك‬
َ ‫ر‬
ٌ ‫ي‬
ْ َ ‫َّر‬
َّ ‫اُأْلستَ ِاذ َعْب ِد‬
‫الرمْح َ ِن‬ ِ
ْ ‫الص ْرف يِف َبْيت‬
ِ َّ ‫ِع ْلم النَّح ِو و‬
َ ْ َ
Syarif dan Fadhil pergi ke rumah Ustadz Abdur Rahman hari Ahad
sore dengan sepeda baru. Rumahnya besar seperti istana. Syarif dan
Fadhil belajar ilmu Nahwu dan Shorof di rumah Ustadz Abdur
Rahman.

78
BAB 38
TAWABI’

‫اَلت ََّوابِ ُع‬


Tawabi’ adalah bentuk jamak dari tabi’ (pengikut). Isim bisa menjadi
marfu’ karena mengikuti isim sebelumnya yang marfu’. Isim bisa
menjadi manshub karena mengikuti isim sebelumnya yang manshub.
Isim bisa menjadi majrur karena mengikuti isim sebelumnya yang
majrur.

Isim yang mengikuti disebut TABI’, sedangkan isim yang diikuti


disebut MATBU’.

Zaid dan Hasan telah datang ‫َجاءَ َزيْ ٌد َو َح َس ٌن‬


Aku melihat Zaid dan Hasan ‫ت َزيْ ًدا َو َح َسنًا‬ُ ْ‫َرَأي‬
Aku telah memberi salam kepada
Zaid dan Hasan
‫ت َعلَى َزيْ ٍد َو َح َس ٍن‬ ُ ‫َسلَّ ْم‬

‫ َح َس ٍن‬/‫ َح َسنًا‬/‫َح َس ٌن‬ ‫ َزيْ ٍد‬/‫ َزيْ ًدا‬/‫َزيْ ٌد‬


‫تَابِ ٌع‬ ٌ‫َمْتُب ْوع‬
Diantara tabi’ adalah:

BADAL SHIFAT MA’THUF

79
CATATAN:
1. Harokat akhir tabi’ mengikuti harokat akhir matbu’.
2. Harokat akhir matbu’ sesuai posisinya dalam kalimat.
3. Berikut ini pasangan tabi’ dan matbu’:

MATBU’ TABI’

‫ف َعلَْي ِه‬
ٌ ‫َم ْعطُْو‬ ‫ف‬
ٌ ‫َم ْعطُْو‬
‫ت‬ٌ ‫َمْنعُ ْو‬ ‫ت‬
ٌ ‫َن ْع‬
ِ
ُ‫ُمْب َد ٌل مْنه‬ ‫بَ َد ٌل‬
Semua sudah dipelajari pada bab-bab sebelumnya. Contoh lebih
banyak akan diberikan pada bab-bab berikutnya.

3. Selain tawabi’ di atas, ada satu lagi tabi’ yaitu TAUKID.


Penjelasannya bisa didapat di kitab-kitab Nahwu tingkat lanjutan.

EBOOK INI BOLEH DISEBARLUASKAN


DENGAN TANPA MENGUBAH ISI
& BUKAN UNTUK TUJUAN KOMERSIL

80
BAB 39
MA’THUF

‫ف‬
ُ ‫اَلْ َم ْعطُْو‬
Ma’thuf adalah isim yang terhubung dengan isim sebelumnya lewat
perantaraan huruf ‘athof.

1. Ma’thuf kepada isim marfu’

Zaid dan seorang wanita sudah


datang ٌ‫َجاءَ َزيْ ٌد َو ْامَرَأة‬
Masjid itu besar dan bagus ‫اَلْ َم ْس ِج ُد َكبِْيٌر َومَجِ ْي ٌل‬

‫مَجِ ْي ٌل‬ ٌ‫ْامَرَأة‬


Ma’thuf kepada khobar Ma’thuf kepada fa’il

2. Ma’thuf kepada isim manshub

Aku melihat Zaid dan seorang wanita ً‫ت َزيْ ًدا َو ْامَرَأة‬
ُ ْ‫َرَأي‬
Zaid belajar siang dan malam ‫س َزيْ ٌد لَْياًل َوَن َه ًارا‬ُ ‫يَ ْد ُر‬

‫َن َه ًارا‬ ‫ْامَرَأًة‬


Ma’thuf kepada zhorof zaman Ma’thuf kepada maf’ul bih

81
3. Ma’thuf kepada isim majrur

Dengan sendok dan garpu ‫بِالْ ِم ْل َع َق ِة َوالش َّْوَك ِة‬


Di masjid kampung dan kota ‫فِي َم ْس ِج ِد الْ َق ْريَِة َوالْ َم ِد ْينَ ِة‬

‫الْ َم ِد ْينَ ِة‬ ‫الش َّْوَك ِة‬


Ma’thuf kepada majrur bi harfil
Ma’thuf kepada mudhof ilaih
jar

LATIHAN
Sebutkan posisi isim pada kalimat berikut!

‫ث يِف الْ َم ْس ِج ِد َوالْ َم ْد َر َس ِة‬ ِ


َ ْ‫س َم ْرَوا ُن َومَحْ َدا ُن الْ ُق ْرآ َن َواحْلَدي‬
ُ ‫يَ ْد ُر‬
Marwan dan Hamdan belajar al-Qur’an dan hadits di masjid dan
sekolah

INFO PELATIHAN BAHASA ARAB ONLINE


http://kitabfahimna.blogspot.com

82
BAB 40
NA’AT

‫ت‬
ُ ‫اَلن َّْع‬
Na’at adalah isim yang mensifati isim sebelumnya.

1. Na’at untuk isim marfu’

Zaid yang shalih telah datang ‫الصالِ ُح‬


َّ ‫َجاءَ َزيْ ٌد‬
Sekolah yang besar itu baru ٌ‫اَلْ َم ْد َر َسةُ الْ َكبِْيَرةُ َج ِديْ َدة‬

ُ‫الْ َكبِْيَرة‬ ‫الصالِ ُح‬


َّ
Na’at untuk mubtada Na’at untuk fa’il

2. Na’at untuk isim manshub

Aku melihat Zaid yang shalih ‫الصالِ َح‬


َّ ‫ت َزيْ ًدا‬ ُ ْ‫َرَأي‬
Zaid pergi pada malam yang
dingin
‫ب َزيْ ٌد لَْياًل بَا ِرًدا‬
َ ‫ذَ َه‬

‫بَا ِرًدا‬ ‫الصالِ َح‬


َّ
Na’at untuk zhorof zaman Na’at untuk maf’ul bih

83
3. Na’at untuk isim majrur

ِ‫يِف الْمس ِج ِد الْ َكبِرْي‬


Di masjid yang besar itu
َْ
Anak wanita yang shalihah itu ‫الصاحِلَِة‬َّ ‫وَلَ ُد الْ َم ْر َِأة‬

‫الصاحِلَِة‬
َّ ِ‫الْ َكبِرْي‬
Na’at untuk mudhof ilaih Na’at untuk majrur bi harfil jar

LATIHAN
Sebutkan posisi isim pada kalimat berikut!
ٍ ‫الس ِمنْي ُ َشا ًة َكبِْيرًة بِسْي‬
‫ف َح ٍّاد‬ َّ ‫الر ُج ُل‬
َّ ‫َذبَ َح‬
َ َ
Laki-laki yang gemuk itu telah menyembelih seekor domba besar
dengan sebilah pedang yang tajam

INFO PELATIHAN BAHASA ARAB ONLINE


http://kitabfahimna.blogspot.com

84
BAB 41
BADAL

‫اَلْبَ َد ُل‬
Badal adalah pengganti isim sebelumnya.

1. Badal dari isim marfu’

Pak guru Hasan telah datang ‫س َح َس ٌن‬ ُ ‫َجاءَ الْ ُم َد ِّر‬


Bu Guru Maryam penyayang ٌ‫الْ ُم َد ِّر َسةُ َم ْرمَيُ َرِحْي َمة‬

ُ‫َم ْرمَي‬ ‫َح َس ٌن‬


Badal dari Mubtada Badal dari Fa’il

2. Badal dari isim manshub

Aku melihat Pak Guru Hasan ‫س َح َسنًا‬


َ ‫ت الْ ُم َد ِّر‬
ُ ْ‫َرَأي‬
ٌ‫ِإ َّن َُّأم َزيْ ٍد َعاِئ َشةَ َحافِظَة‬
Sungguh ibunya Zaid Aisyah
hafal al-Qur’an

َ‫َعاِئ َشة‬ ‫َح َسنًا‬


Badal dari isim inna Badal dari maf’ul bih

85
3. Badal dari isim majrur

Aku telah melihat kepada Ustadz


Hasan
‫اُأْلستَ ِاذ َح َس ٍن‬
ْ ‫ت ِإىَل‬ ُ ‫نَظَْر‬
Putri Ustadz Ali cerdas ٌ‫اُأْلستَ ِاذ َعلِ ٍّي ذَكِيَّة‬
ْ ‫ت‬ ُ ‫بِْن‬

‫َعلِ ٍّي‬ ‫َح َس ٍن‬


Badal dari Mudhof ilaih Badal dari Majrur bi Harfil Jar

LATIHAN
Sebutkan posisi isim pada kalimat berikut!

َّ ‫ت الشَّْي ِخ َعْب ِد‬


‫الرمْح َ ِن‬ َْ
ِ ِ
ِ ‫اهلل مرمَي ولَ َدها عب َد‬
ِ ‫اهلل يِف بي‬
َْ َ َ ُ ْ َ ‫َأت ُُّأم َعْبد‬
ْ ‫َر‬
Ummu Abdullah Maryam melihat anaknya Abdullah di rumah
Syaikh Abdur Rahman

EBOOK INI BOLEH DISEBARLUASKAN


DENGAN TANPA MENGUBAH ISI
& BUKAN UNTUK TUJUAN KOMERSIL

86
LATIHAN PEMANTAPAN 7
Sebutkan semua posisi isim pada cerita di bawah!

‫ َبىَن ِح ْل َما ُن َم ْد َر َسةً َكبِْيَرًة‬.‫اهًرا‬ ِ ‫َكا َن ج ُّد صالِ ٍح ِح ْلما ُن مهْن ِدسا م‬
َ ً َُ َ َ َ
‫َوَم ْس ِج ًدا مَجِ ْياًل يِف الْ َق ْريَِة‬
Kakeknya Shalih (yaitu) Hilman adalah seorang insinyur yang
pandai. Hilman telah membangun sebuah sekolah besar dan masjid
yang indah di desa.

‫ يَس ُكن عُثْما ُن وَزْو َجتُهُ َس َارةُ يِف‬.ٌ‫ِإ َّن َع َّم َسامِلٍ عُثْما َن َر ُجل ُش َجاع‬
َ َ ُ ْ ٌ َ
‫اد‬
ٌ َّ‫صي‬ ِ
َ ‫ عُثْ َما ُن‬.‫الْغَابَة‬
Sungguh pamannya Salim (yaitu) Utsman adalah seorang laki-laki
pemberani. Utsman dan istrinya Sarah tinggal di hutan. Utsman
adalah seorang pemburu.

SARAN UNTUK GURU


Sambil membahas latihan, guru bisa sambil menanyakan materi yang
sudah berlalu. Misalnya: Adakah isim ghoiru munshorif? Apa alasan
tidak menerima tanwin? Ada berapa isim nakiroh? Dll.

87
BAB 42
FI’IL MU’ROB

Sebagaimana isim, fi’il juga ada yang mabni dan ada yang mu’rob.
Fi’il madhi dan fi’il amer termasuk kelompok fi’il mabni, sedangkan
fi’il mudhore termasuk kelompok fi’il mu’rob.

‫اَأْلم ِر‬ ِ ِ ِ ‫اَلْ ِفعل الْم‬


ْ ‫ف ْع ُل‬ ُ‫ضا ِرع‬
َ ‫اَلْف ْع ُل الْ ُم‬ ‫اضي‬ َ ُْ
ٌّ ‫َمْبيِن‬ ‫ب‬
ٌ ‫ُم ْعَر‬ ٌّ ‫َمْبيِن‬
Saat sudah dimasukan ke dalam kalimat, fi’il yang mabni tidak
berubah harokat akhirnya. Adapun fi’il mu’rob, harokat akhirnya
bisa berubah sesuai keadaannya dalam kalimat.

Contoh perubahan fi’il mudhore yang mu’rob:

‫ب َزيْ ٌد‬
ْ ‫مَلْ يَ ْذ َه‬ ‫ب َزيْ ٌد‬
َ ‫لَ ْن يَ ْذ َه‬ ‫ب َزيْ ٌد‬
ُ ‫يَ ْذ َه‬
Zaid belum pergi Zaid tidak akan pergi Zaid sedang pergi

Cara menentukan harokat akhir fi’il mudhore akan dijelaskan setelah


ini.

88
BAB 43
PENGELOMPOKAN FI’IL MUDHORE

Berdasarkan keadaannya dalam kalimat, fi’il mudhore bisa


dikelompokan menjadi tiga:

‫جَمْ ُزْوٌم‬ ‫ب‬


ٌ ‫ص ْو‬
ُ ‫َمْن‬ ٌ‫َم ْرُف ْوع‬
Setiap kelompok memiliki ciri harokat akhir masing-masing.

MAJZUM MANSHUB MARFU’


SUKUN FATHAH DHOMMAH

‫ب‬
ْ ‫مَلْ يَ ْذ َه‬ ‫ب‬
َ ‫لَ ْن يَ ْذ َه‬ ‫ب‬
ُ ‫يَ ْذ َه‬
PENJELASAN

>>> MARFU’
• Fi’il mudhore dimasukan ke dalam kelompok marfu’ jika
terbebas dari amil nashob dan amil jazem.
• Diantara ciri fi’il mudhore yang marfu adalah harokat
dhommah di akhirnya.

CATATAN:
1. Amil nashob adalah huruf-huruf yang menyebabkan fi’il
mudhore menjadi manshub. Diantara amil nashob adalah
huruf LAN “ ‫”لَ ْن‬ (Tidak akan).

89
2. Amil jazem adalah huruf-huruf yang menyebabkan fi’il
mudhore menjadi majzum. Diantara amil jazem adalah huruf

ْ‫مَل‬
LAM “ ” (Belum).

>>> MANSHUB
• Fi’il mudhore dimasukan ke dalam kelompok manshub jika
diawali amil nashob.
• Diantara ciri fi’il mudhore yang manshub adalah harokat
fathah di akhirnya.

>>> MAJZUM
• Fi’il mudhore dimasukan ke dalam kelompok majzum jika
diawali amil jazem.
• Diantara ciri fi’il muhdore yang majzum adalah tanda sukun
di akhirnya.

TUGAS MANDIRI
Hafalkan semua informasi di atas!

CATATAN:
1. Dhommah, fathah dan sukun dinamakan dengan TANDA
I’ROB.
2. Tanda i’rob adalah ciri/tanda yang terdapat pada akhir sebuah
kata yang mu’rob.
3. Tanda i’rob banyak macamnya. Ada yang berupa harakat,
huruf, dll.
4. Dalam buku ini hanya fokus membahas tanda i’rob fi’il yang
berupa harokat.

90
BAB 44
AMIL NASHOB & AMIL JAZEM

‫ب َو َع ِام ُل اجْلَْزِم‬
ِ ‫َّص‬ ِ
ْ ‫َعام ُل الن‬
Untuk bisa menentukan harokat akhir fi’il mudhore, kita harus
hafalkan semua amil nashob dan amil jazem. Berikut ini beberapa
amil nashob dan amil jazem yang penting untuk dihafal oleh para
pelajar pemula:

>>> AMIL NASHOB

‫َحىَّت‬ ‫َك ْي‬ ‫لَ ْن‬


Hingga Supaya Tidak akan

Pemalas tidak akan sukses ‫لَ ْن َيْن َج َح الْ َك ْساَل ُن‬


Bersungguh-sungguhlah supaya engkau
sukses!
‫اِ ْجتَ ِه ْد َك ْي َتْن َج َح‬
Makanlah hingga engkau kenyang! ‫ُك ْل َحىَّت تَ ْشبَ َع‬

>>> AMIL JAZEM

‫اَل‬ ‫لَ َّما‬ ْ‫مَل‬


Jangan Belum Tidak/Belum

91
Saya belum paham ‫مَلْ َأْف َه ْم‬
Tamu itu belum makan ُ ‫لَ َّما يَْأ ُك ْل الضَّْي‬
‫ف‬
Jangan kamu marah! ‫ب‬
ْ‫ض‬َ ‫اَل َت ْغ‬

TUGAS:
Hafalkan semua amil nahsob dan amil jazem di atas!

LATIHAN
Lengkapi harokat akhir fi’il-fi’il berikut!

‫مَلْ يَ ْشَرب‬ ‫َكي َي ْفَرح‬ ‫اَل َت ْل َعب‬


Dia belum minum Supaya dia gembira Jangan kamu main!

‫َحىَّت َيتَبَ َّسم‬ ‫لَ َّما َي ْغتَ ِسل‬ ‫لَ ْن َيْربَح‬


Hingga dia tersenyum Dia belum mandi Dia tidak akan
beruntung

92
BAB 45
CONTOH I’ROB

Diantara tujuan penting belajar ilmu Nahwu adalah bisa meng-I’ROB


KATA. Meng-i’rob maksudnya adalah menjelaskan status sebuah
kata dalam kalimat: Apa nama posisinya? Apa tanda i’robnya? Dll.

Berikut ini contoh cara i’rob sederhana untuk pemula:

>>> I’ROB ISIM

‫َي ْقَرُأ َزيْ ٌد الْ ُق ْرآ َن يِف الْ َم ْس ِج ِد‬


Zaid sedang membaca al-Qur’an di masjid

‫َزيْ ٌد‬ Fail, Marfu’, Dhommah

‫الْ ُق ْرآ َن‬ Maf’ul bih, Manshub, Fathah

‫الْ َم ْس ِج ِد‬ Majrur bi Harfil Jar, Majrur, Kasroh

>>> I’ROB FI’IL

‫ُه َو مَلْ يَْأ ُك ْل‬ ‫ُه َو لَ ْن يَْأ ُك َل‬ ‫ُه َو يَْأ ُك ُل‬
Dia belum makan Dia tidak akan makan Dia sedang makan

‫يَْأ ُك ُل‬ Fi’il mudhore terbebas dari amil nashob dan amil
jazem, Marfu’, Dhommah

93
‫يَْأ ُك َل‬ Fi’il mudhore diawali oleh amil nashob “ ‫”لَ ْن‬,
Manshub, Fathah

‫يَْأ ُك ْل‬ Fi’il mudhore diawali oleh amil jazem “ ”,


ْ‫مَل‬
Majzum, Sukun

CATATAN
Semua kata (isim, fi’il dan huruf) bisa dii’rob. Penjelasan rincinya
ada di kitab-kitab Nahwu tingkat lanjutan.

LATIHAN
I’roblah semua isim dan fi’il pada cerita pendek berikut!

ِ ‫َأل عب ُد‬
‫اهلل‬ ِ ٌ ‫ب نَ ِشْي‬ ِ ِ
َْ ُ ‫ يَ ْس‬.‫س‬
َ ‫ مَلْ َي ْف َه ْم َعْب ُد اهلل الد َّْر‬.‫ط‬ ٌ ‫عَْب ُد اهلل طَال‬
‫اُأْلستَا َذ مَحَْزَة َك ْي َي ْف َه َم‬
ْ
Abdullah adalah seorang siswa yang rajin. Abdullah belum paham
pelajaran. Abdullah bertanya kepada Ustadz Hamzah supaya paham.

94
LATIHAN PEMANTAPAN 8

1. Masukan amil nashob LAN “ ‫ ”لَ ْن‬ke dalam fi’il-fi’il berikut!


‫ضُأ‬
َّ ‫َيَت َو‬ ‫ب‬
ُ ‫يَ ْشَر‬ ‫يَْأ ُك ُل‬
Berwudhu Minum Makan

ْ‫مَل‬
2. Masukan amil jazem LAM “ ” ke dalam fi’il-fi’il berikut!

‫ضُأ‬
َّ ‫َيَت َو‬ ‫ب‬ُ ‫يَ ْشَر‬ ‫يَْأ ُك ُل‬
Berwudhu Minum Makan

3. I’roblah semua isim dan fi’il pada cerita pendek berikut!

‫ يَا َعْب َد‬:‫َت ُق ْو ُل ُُّأم َعْب ِد الْ َع ِزيْ ِز لِ َعْب ِد الْ َع ِزيْ ِز َجالِ َسةً َعلَى الْ ُك ْرِس ِّي‬
ِ ‫ضَأ يِف الْبي‬
‫ت‬ َْ َّ ‫ب ِإىَل الْ َم ْس ِج ِد َحىَّت َتَت َو‬ ْ ‫ اَل تَ ْذ َه‬،‫الْ َع ِزيْ ِز‬
Ibunya Abdul Aziz berkata kepada Abdul Aziz sambil duduk di atas
kursi: Wahai Abdul Aziz, jangan kamu pergi ke masjid hingga kamu
berwudhu di rumah.

SELESAI
95
UJIAN AKHIR
JAWABLAH DENGAN RINGKAS DAN BENAR!

>>> BAGIAN A
Jawablah dengan B (BENAR) atau S (SALAH)!
1. Ilmu Nahwu membahas cara merangkai kata menjadi kalimat.
2. Cara mengubah fi’il menjadi berbagai macam bentuk
dipelajari dalam ilmu Shorof.
3. Semua isim yang berakhiran tanwin adalah isim nakiroh.
4. Mubtada dan khobar harus sama kejelasannya.
5. Khobar kana termasuk isim marfu’.
6. Isim yang mabni jumlahnya tidak terhingga.
7. Isim inna termasuk isim manshub.
8. Mudhof selalu majrur
9. Ma’thuf dan ma’thuf ‘alaih harus sama jenis.
10. Munada selalu manshub.
11. Sukun termasuk tanda i’rob untuk fi’il yang majzum.
12. Jika diawali amil nashob, fi’il mu’rob menjadi manshub.
13. Fi’il marfu’ terbebas dari amil nashob dan amil jazem.
14. Fi’il mabni hanya berasal dari fi’il madhi.
15. Fi’il mu’rob jumlahnya terhingga (bisa dihitung)

>>> BAGIAN B
Sebutkan alasan isim berikut dimasukan ke dalam kelompok IGM!

ُ‫ُم َعا ِويَة‬ ‫مَحْ َدا ُن‬ ‫ب‬


ُ َ‫َزْين‬
Muawiyah Hamdan Zainab

96
>>> BAGIAN C
Susunlah kata-kata berikut agar menjadi kalimat yang benar sesuai
kaidah!

‫صالِ ٌح‬ ِ
Wanita itu shalihah
َ + ٌ‫ا ْمَرَأة‬
Maryam telah membeli makanan ‫ طَ َع ٌام‬+ ُ‫ َم ْرمَي‬+ ‫اِ ْشَتَرى‬
Zainab dahulunya dokter ‫ب‬ ٌ ‫ طَبِْي‬+ ‫ب‬
ُ َ‫ َزْين‬+ ‫َكا َن‬
ِ
ٌّ ‫ َغيِن‬+ ‫ تَاجٌر‬+ ‫ َر ُج ٌل‬+ ‫ِإ َّن‬
Sungguh laki-laki itu adalah
seorang saudagar kaya

Wahai Sopir bis! ُ‫ اَحْلَافِلَة‬+ ‫ َساِئ ٌق‬+ ‫يَا‬


>>> BAGIAN D
Perhatikan tiga susunan kata berikut!

1 2 3

‫صالِ ٌح‬
َ ‫َولَ ٌد‬ ‫صالِ ٌح‬
َ ‫اَلْ َولَ ُد‬ ‫صالِ ٍح‬
َ ‫َولَ ُد‬
Anak yang shalih Anak itu shalih Anak Si Shalih

PERTANYAAN:
1. Susunan mubtada-khobar terdapat pada kolom…..
2. Susunan na’at man’ut terdapat pada kolom…..
3. Susunan mudhof-mudhof ilaih terdapat pada kolom…..

97
>>> BAGIAN E
Ganti “ ‫ ٌد‬9ْ‫” َزي‬ dengan “ ُ‫رمَي‬9ْ 9‫” َم‬, kemudian ubahlah apa yang seharusnya
diubah!

‫ضطَ ِج ًعا‬
ْ ‫صلِّي َزيْ ٌد ُم‬ ٌ ْ‫َزيْ ٌد َم ِري‬
َ ُ‫ ي‬.‫ض‬
Zaid sakit. Zaid sedang shalat sambil berbaring.

>>> BAGIAN F
Sebutkan nama posisi isim pada cerita pendek berikut!
ِ ٍ ِ ِ ِ ‫فُتِح‬
.ٌ‫ضة‬ ْ َ‫ َد َخل‬. ‫ت نَاف َذةُ غُْرفَة َولَد َم ْسعُ ْود َعْبد اجْلَبَّا ِر لَْياًل‬
َ ‫ت َبعُ ْو‬ ْ َ
‫ضةُ َكبِْيَرًة‬َ ‫ت الَْبعُ ْو‬
ِْ َ‫َكان‬
Jendela kamar anaknya Mas’ud (yaitu) Abdul Jabbar telah dibuka
malam hari. Masuklah seekor nyamuk. Nyamuknya besar.

َ ‫ َرَمى َعْب ُد اجْلَبَّا ِر الَْبعُ ْو‬.‫ب‬


َ‫ضة‬ ِ َ‫َأخ َذ َعْب ُد اجْلَبَّا ِر َقلَما َفو َق الْم ْكت‬
َ
َ ْ ً
َّ ‫الْ َكبِْيَرَة بِالْ َقلَ ِم َجالِ ًسا َعلَى‬
‫الس ِريْ ِر‬
Abdul Jabbar mengambil sebuah pulpen di atas meja. Abdul Jabbar
melempar nyamuk besar itu dengan pulpen sambil duduk di atas
ranjang.

‫ اَل َت ْفتَ ِْح‬،‫ َأ ْغلِ ِْق النَّافِ َذ َة‬،‫ يَا َعْب َد اجْلَبَّا ِر‬:‫ال َم ْسعُ ْوٌد لِ َعْب ِد اجْلَبَّا ِر‬
َ َ‫ق‬
‫النَّافِ َذ َة لَْياًل‬
Mas’ud berkata kepada Abdul Jabbar: Wahai Abdul Jabbar, tutuplah
jendela! Jangan buka jendela malam hari!

98
‫ َبىَن َم ْسعُ ْوٌد َم ْس ِج ًدا َوَم ْع َه ًدا يِف الْ َق ْريَِة‬.‫اهٌر‬ ِ ‫ِإ َّن مسعودا مهْن ِدس م‬
َ ٌ َ ُ ً ُْ ْ َ
‫الْ َق ِرْيبَ ِة ِم َن الْ َم ِد ْينَ ِة‬
Mas’ud adalah seorang insinyur yang pandai. Mas’ud telah
membangun sebuah masjid dan pondok pesantren di desa yang
dekat dari kota.
‫ ِهي امرَأةٌ حِل‬.ُ‫ اِمْس ها سارة‬.‫تِْلك زوجةُ مسعوٍد‬
ْ‫ مَل‬.ُ‫تص ْوُم َس َارة‬
ُ .ٌ‫صا َة‬ َ َ ْ َ َ َ َُ ْ ُ ْ َ َ ْ َ َ
‫س‬
ُ ‫َّم‬
ْ ‫ب الش‬َ ‫ لَ ْن تْأ ُك َل َس َارةُ َحىَّت َت ْغ ُر‬.‫تْأ ُك ْل َس َارةُ طَ َع ًاما‬
Itu adalah istrinya Mas’ud. Namanya Sarah. Dia adalah seorang
wanita yang shalihah. Sarah sedang puasa. Sarah belum makan
makanan. Sarah tidak akan makan hingga matahari terbenam.

>>> BAGIAN G
I’roblah semua isim dan fi’il pada cerita pendek berikut!

‫ مَلْ َيْن َج ْح‬.‫ َي ْع َم ُل حَمْ ُم ْوٌد يِف َش ِرَك ٍة َكبِْيَرٍة يِف الْ َم ِد ْينَ ِة‬.‫ف‬
ٌ َّ‫حَمْ ُم ْوٌد ُم َوظ‬
ِ ِ
‫اح يِف‬
ِ ‫َّج‬
َ ‫ص َل َعلَى الن‬ ُ ْ‫ لَ ْن َي ْرج َع حَمْ ُم ْوٌد ِإىَل الْ َق ْريَة َحىَّت حَي‬.‫حَمْ ُم ْوٌد‬
‫الْ َم ِد ْينَ ِة‬
Mahmud adalah seorang karyawan. Mahmud bekerja di sebuah
perusahaan besar di kota. Mahmud belum sukses. Mahmud tidak
akan pulang ke desa hingga meraih kesuksesan di kota.

99
LAMPIRAN
GAMBARAN UMUM ILMU SHOROF

Untuk pemula, ilmu Shorof lebih fokus pada mengubah (mentashrif)


kata mengikut pola inti. Perhatikan contoh berikut!

>>> POLA INTI

‫َم ْفعُ ْوٌل‬ ِ َ‫ف‬


‫اع ٌل‬ ‫َف ْعاًل‬ ‫َي ْفعُ ُل‬ ‫َف َع َل‬
‫َم ْفعُ ْوٌل‬ ِ َ‫ف‬
‫اع ٌل‬ ‫َف ْعاًل‬ ‫َي ْف َع ُل‬ ‫َف َع َل‬
‫َم ْفعُ ْوٌل‬ ِ َ‫ف‬
‫اع ٌل‬ ‫َف ْعاًل‬ ‫َي ْفعِ ُل‬ ‫َف َع َل‬
>>> CARA MENGUBAH
POLA 1

‫ص ْوٌر‬ ِ َ‫ن‬
ُ ‫َمْن‬ ‫اصٌر‬ ‫صًرا‬
ْ َ‫ن‬ ‫ص ُر‬
ُ ‫َيْن‬ ‫صَر‬
َ َ‫ن‬
Yang Sedang Telah
Yang ditolong Pertolongan
menolong menolong menolong

‫َم ْقُت ْوٌل‬ ‫قَاتِ ٌل‬ ‫َقْتاًل‬ ‫َي ْقتُ ُل‬ ‫َقتَ َل‬
Yang Sedang Telah
Yang dibunuh Pembunuhan
membunuh membunuh membunuh

100
POLA 2

‫َم ْفُت ْو ٌح‬ ‫فَاتِ ٌح‬ ‫َفْت ًحا‬ ‫َي ْفتَ ُح‬ ‫َفتَ َح‬
Sedang
Yang dibuka Yang membuka Pembukaan Telah membuka
membuka

ٌ‫جَمْ ُم ْوع‬ ‫َج ِام ٌع‬ ‫مَجْ ًعا‬ ‫جَيْ َم ُع‬ ‫مَجَ َع‬
Yang Yang Sedang Telah
Pengumpulan
dikumpulkan mengumpulkan mengumpulkan mengumpulkan

POLA 3

‫ب‬
ٌ ‫ضُرْو‬
ْ ‫َم‬ ٌ ‫ضا ِر‬
‫ب‬ َ ‫ض ْربًا‬
َ ُ ‫ض ِر‬
‫ب‬ ْ َ‫ي‬ ‫ب‬
َ ‫ضَر‬
َ
Sedang Telah
Yang dipukul Yang memukul Pemukulan
memukul memukul

‫حَمْ ُم ْوٌل‬ ‫َح ِام ٌل‬ ‫مَحْاًل‬ ‫حَيْ ِم ُل‬ ‫مَحَ َل‬
Yang Sedang Telah
Yang dibawa Pembawaan
membawa membawa membawa

CATATAN
1. Pola inti ada banyak.
2. Setiap pola inti punya fi’il-fi’il khususnya. Jadi, tidak setiap
fi’il bisa masuk ke semua pola.
3. Ilmu Shorof lebih ke arah hafalan, sedangkan ilmu Nahwu
lebih ke arah pemahaman.

101
SARAN
Setelah mempelajari buku ini, lakukan muroja’ah sekali lagi agar
semakin paham. Kerjakan kembali soal-soal latihannya. Setelah itu,
silakan pelajari kitab-kitab Nahwu tingkat pemula yang dimiliki.

Bagi yang ingin belajar bahasa Arab menggunakan buku panduan


terbitan FAHIMNA PUBLISHING, silakan pelajari buku-buku
berikut:

>>> LANGKAH 1
1. ILMU NAHWU MUDAH
2. ILMU SHOROF MUDAH

Download audio di: https://t.me/berkenalandenganbahasaarab

>>> LANGKAH 2
1. BELAJAR MENYUSUN KALIMAT & CERPEN ARAB
Download audio di: https://t.me/belajarkalimat

2. SIAPA BILANG ILMU SHOROF SUSAH


Download audio di: https://t.me/shoroffahimna

3. SIAPA BILANG ILMU NAHWU SUSAH


Download audio di: https://t.me/nahwufahimna

>>> LANGKAH 3
1. BAHASA ARAB GAMPANG
Download audio di: https://t.me/gampangfahimna

2. BELAJAR TASHRIFAN
Download audio di: https://t.me/belajartashrifan

102
>>> LANGKAH 4
LATIHAN BACA ARAB GUNDUL

Download audio di: https://t.me/latihanbacafahimna

Sambil membaca bukunya, simak juga audio penjelasannya yang


sudah dishare di CHANEL TELEGRAM. Link download bisa dilihat
di atas.

-----oOoOoOo-----

BUKU-BUKU TERBITAN
FAHIMNA PUBLISHING
BISA DIDAPAT DI:

SHOPEE
https://shopee.co.id/fahimna_publishing

TOKOPEDIA
https://tokopedia.com/tokofahimna

103
SARANA BELAJAR MANDIRI

104
BEKAL MEMAHAMI AL-QUR’AN

105
BUKU-BUKU TERBITAN
FAHIMNA PUBLISHING
BISA DIDAPAT DI:

SHOPEE
https://shopee.co.id/fahimna_publishing

TOKOPEDIA
https://tokopedia.com/tokofahimna

106

Anda mungkin juga menyukai