PERHATIAN!!!
EBOOK ini hanya boleh disebarluaskan dengan tujuan untuk
DIAJARKAN & bukan untuk tujuan komersil.
HAK PENERBITAN hanya ada pada penerbit FAHIMNA PUBLISHING.
Versi cetak ebook ini bisa didapat di:
http://kitabfahimna.blogspot.com
1
PERTANYAAN & KOREKSI TERKAIT ISI BUKU
BISA DIAJUKAN KE:
Blog: http://kitabfahimna.blogspot.com
2
PENGANTAR PENULIS
ﺴ اوهللاواﺮمح اواﺮح
وحل ﺪاهللارباوا ملنياواواصالةاواواﺴالماع ىا ب احم ﺪاواع ىاآاهاواأصح هاأمج نيا
:أ ا ﺪ
3
Buku ini tersusun dari 4 BUKU:
1. Pondasi Ilmu Nahwu.
2. Pondasi Ilmu Shorof.
3. Pemantapan Ilmu Nahwu.
4. Memahami Bacaan Shalat.
Buku ini sebenarnya ringkasan dari SERIAL KITAB FAHIMNA yang sudah lebih dahulu terbit.
Saya ringkas kemudian saya beri beberapa tambahan. Latihannya kebanyakan saya buat dalam
bentuk cerita pendek agar lebih mudah difahami.
Kemudian, khusus pada buku ke-4 saya berikan contoh penerapan kaidah NAHWU-SHOROF
yang sudah dipelajari pada 3 buku sebelumnya, dengan cara MEMBACA,
MENERJEMAHKAN, MENTASHRIF FI‟IL & MENG-I‟ROB KATA yang terdapat dalam
bacaan shalat.
Harapan saya, setelah mempelajari buku ini, shalat yang biasa kita lakukan sehari-hari bisa jauh
lebih berkesan dibanding shalat-shalat sebelumnya yang kita lakukan sebelum memahami
kaidah dasar bahasa Arab.
Namun, perlu diketahui bersama bahwa bacaan shalat itu bervariasi. Ada beberapa bentuk
bacaan. Namun, selama haditsnya shahih, maka kita bisa mengamalkannya. Dalam buku ini saya
hanya berikan bacaan yang ringkas agar pembahasannya tidak berkepanjangan.
Lafazh bacaan shalat dan terjemahnya kebanyakan saya ambil dari buku Kumpulan Do‟a dari
Al-Qur‟an dan As-Sunnah yang Shahih karya Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
hafizhahullah (dengan sedikit perubahan terjemah). Bacaan shalat tambahan saya ambil dari
kitab Fathul ‘Alim fi Syarh Ad’iyyah wa Adzkar Ash-Shalah minat Takbir ilat Taslim karya Asy-
Syaikh Husain bin „Audah Al-Awayisyah hafizhahullah.
Adapun dalam penjelasan perkatanya, saya banyak merujuk ke kitab Fathul ‘Alim dan juga kitab
Ithaful Muslim bi Syarh Hisnul Muslim karya Asy-Syaikh Usamah bin „Abdul Fattah Al-Mishri
dan Asy-Syaikh DR. Sa‟id bin „Ali bin Wahf al-Qahthani hafizhahumullah. Dan saya juga
terbantukan dengan beberapa referensi lainnya.
Buku ini rencananya akan digunakan dalam Pelatihan Bahasa Arab Online via WA. Jadi
penjelasan rinci isi buku ini akan diberikan lewat audio yang akan diberikan lewat grup
pelatihan. Akan ada banyak faidah tambahan yang nanti akan diberikan.
Semoga yang saya tulis ini bernilai ikhlas di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala dan bermanfaat
untuk kaum Muslimin. Dan saya sangat berterima kasih jika ada yang berkenan untuk
memberikan masukan dan perbaikan atas setiap karya yang saya hasilkan.
4
DAFTAR ISI
PENGANTAR PENULIS (3)
DAFTAR ISI (5)
>>> DAFTAR ISI BUKU 1
1. Ilmu Shorof & Ilmu Nahwu (9)
2. Mengenal Kata (11)
3. Kaidah Penulisan Kata (15)
4. Mengenal 5 Macam Isim Bag-1 (21)
5. Menganal 5 Macam Isim Bag-2 (25)
6. Mengenal 5 Macam Isim Bag-3 (27)
7. Mengenal Jumlah Mufidah (29)
8. Mengenal Jumlah Fi‟liyyah (31)
9. Mengenal Jumlah Ismiyyah (33)
10. Menggabung 2 Isim (35)
11. Zhorof Makan (39)
12. Syibhul Jumlah (41)
13. Mubtada Muakhor – Khobar Muqoddam (43)
14. Memberi Shifat Isim (45)
15. Menghubungkan 2 Isim (47)
16. Mengenal Badal (49)
17. Ringkasan Penentuan Harokat Akhir Isim (51)
18. Mabni & Mu‟rob (53)
19. Dhomir (55)
20. Isim Isyarat & Isim Maushul (59)
21. Muroja‟ah (61)
UJIAN AKHIR (63)
LAMPIRAN 1: Kosa Kata Dasar (67)
LAMPIRAN 2: Cara Menyambung Huruf Jar dengan Dhomir Muttashil (70)
PENUTUP (249)
DAFTAR PUSTAKA (250)
6
BUKU 1
PONDASI ILMU NAHWU
7
8
PELAJARAN 1
ILMU SHOROF & ILMU NAHWU
ILMU SHOROF adalah ilmu yang mempelajari tentang cara MENGUBAH sebuah KATA
menjadi berbagai macam bentuk (POLA) yang berbeda-beda maknanya.
ص ْل ٌررا
َع ْل ُم َع ِبصٌرﺮا صْلﺮا
وُمْل ُم صُمﺮا
َعَتْل ُم
Yang ditolong Yang menolong Tolonglah! Sedang menolong
وِب
با
َع ْل ُمﺮْلو ٌر َع ِبر ٌر
با با
ْل ِب
ﺮ ْل َع ْل ِبﺮ ُم
با
Yang dipukul Yang memukul Pukullah! Sedang memukul
َع ْل ُمَت ْل ٌرا َع ِب ٌرا وُمْلَتُم ْلا َعَت ْل ُم ُما
Yang dibunuh Yang membunuh Bunuhlah! Sedang membunuh
صْلﺮُمْلا
َع َع تا
صْلﺮ َع
َع َع صْلﺮَع
َع َع تا
صْلﺮ ُم
َع َع
Kalian telah Kamu telah Kami telah Saya telah
menolong menolong menolong menolong
Atau dengan kata lain, ilmu Shorof adalah ilmu tentang cara memproduksi kata. Dengan
ilmu Shorof, kita bisa memproduksi berbagai macam bentuk kata dengan berbagai macam
makna yang berbeda-beda.
Nah kemudian, dari berbagai macam kata yang kita produksi ini, kita bisa menyusunnya menjadi
sebuah KALIMAT. Dan untuk menyusunnya menjadi sebuah kalimat kita harus belajar
ilmu Nahwu terlebih dahulu.
PENTING !!!
Penting untuk kita ketahui, bahwa dengan ilmu Shorof kita bisa mengetahui harokat
sebuah kata secara lengkap dari awal hingga akhir, sehingga sebuah kata bisa dibaca
atau diucapkan. Mohon ingat ini baik-baik !!!
9
>>> Mengenal ILMU NAHWU
Perlu diketahui bahwa sebuah kata jika sudah dimasukkan ke dalam sebuah kalimat, ada yang
bisa berubah harokat akhirnya sesuai dengan kedudukan (posisi) katanya dalam kalimat.
Jadi, dengan belajar ilmu Nahwu, disamping kita bisa menyusun kata menjadi kalimat, kita juga
bisa menentukan kedudukan kata dalam kalimat agar kita bisa menentukan harokat akhir
katanya dengan tepat sesuai dengan kedudukannya.
PENTING !!!
Perlu diketahui bahwa kedudukan kata dalam kalimat itu ada banyak, tidak hanya SUBJEK dan
OBJEK. Tapi ada juga, seperti: MUBTADA, KHOBAR, MUDHOF ILAIH, DLL.
Insya Allah kita akan mempelajarinya secara bertahap dalam ilmu Nahwu.
Dari penjelasan di atas, kita bisa mengetahui betapa eratnya hubungan antara ilmu Nahwu dan
ilmu Shorof. Bahkan keduanya tidak bisa dipisahkan.
Ilmu Shorof ibarat ilmu tentang cara mengumpulkan material bangunan. Sedangkan ilmu
Nahwu ibarat ilmu tentang cara menyusun material menjadi sebuah bangunan. Tentu akan tidak
mungkin kita bisa menyusun sebuah bangunan tanpa adanya material. Dan tidak akan mungkin
juga kita bisa menyusun material menjadi sebuah bangunan jika kita tidak tahu bagaimana cara
menyusunnya.
Wallahu a’lam.
10
PELAJARAN 2
MENGENAL KATA
Sebuah literatur berbahasa Arab, sepanjang apapun, sebenarnya hanya tersusun dari KATA.
Kata demi kata disusun menjadi sebuah KALIMAT. Kalimat demi kalimat disusun menjadi
sebuah PARAGRAF. Kemudian paragraf demi paragraf disusun menjadi sebuah tulisan yang
panjang hingga berlembar-lembar banyaknya.
KATA bahasa Arabnya adalah KALIMAT ( )وَعاْل َع ِب َع اُم, sedangkan KALIMAT bahasa Arabnya
adalah JUMLAH ( )وَع ْلُم ْل َعاُم. Hati-hati, jangan sampai tertukar!
BAHASA INDONESIA BAHASA ARAB
KATA وا
KALIMAT و
Dalam bahasa Arab, KATA dibagi menjadi 3: ISIM, FI‟IL, dan HURUF.
PENJELASAN:
1. ISIM
ISIM ( )وَعْلِب ْلﺳ ُماadalah KATA yang menunjukkan: Manusia, Hewan, Tumbuhan, Benda Mati,
Sifat, Waktu, Tempat, & Sesuatu yang bersifat ABSTRAK (Tidak terlihat wujudnya).
11
2. FI’IL
ِب ْل ُم ْل
اواَع ْل ِباﺮ ِب
وَعاْل ْل ُماواْل ُم َع ِبر اُم وَعاْل ِب ْل ُماواْل َع ِب ي
Kata kerja untuk waktu sekarang/
Kata kerja perintah Kata kerja untuk waktu lampau
akan datang
وُم ْل ُم ْلا َع ْل ُم ُما َع َع َعا
Tulislah! Sedang/akan menulis Telah menulis
CATATAN:
1. FI‟IL memiliki POLA-POLA yang KHAS. Pembahasan rincinya ada di dalam ILMU
SHOROF.
2. Untuk membedakan FI‟IL MUDHORE yang bermakna “sedang” dan “akan” dilihat dari
konteks kalimatnya.
Ali di kamar sedang membaca al-Qur‟an َععِب ٌّيياِب اواْل ُمْلﺮَعِبا َعَت ْل َعﺮأُماواْل ُم ْلﺮ َع
آآا
Ali akan pergi besok اغ ًﺪواعِب ٌّيي َع َع ْلﺬ َعه ُم َع
3. Biasanya untuk memberi makna “AKAN” pada FI‟IL MUDHORE, diberi tambahan
huruf “ سا
” َعdi awalnya.
َعﺳَع ْلﺬ َعه ُما َعﺳَعَتْلﺮِب ُما سا
َعﺳَع ْلﺪ ُمر ُم
Dia akan pergi Dia akan pulang Dia akan belajar
3. HURUF
12
CATATAN:
B. HURUF ATHOF ( ) َعحْلﺮ ُم اواْل َعلْل ِبا yaitu HURUF yang berfungsi untuk
MENGHUBUNGKAN dua kata (ISIM atau FI‟IL).
Agar kita bisa menempatkan KATA pada tempat yang tepat, kita harus bisa membedakan
KATA terlebih dahulu. Caranya sebagai berikut:
13
2. Pelajari ILMU SHOROF. Sebab, dalam ilmu Shorof akan dijelaskan berbagai POLA
FI‟IL.
3. Kenali CIRI-CIRI ISIM, diantaranya:
1. Ada ALIF-LAM ( ) di awalnya. و
2. Ada TANWIN di akhirnya.
3. Diakhiri TA MARBUTHOH ( ). ة
4. Di dahului oleh HURUF JAR
Terkadang dalam sebuah ISIM, terkumpul 3 ciri di atas. Kenapa tidak 4? Sebab, ALIF-
LAM dan TANWIN tidak boleh berkumpul dalam sebuah isim. Jika sebuah isim sudah
diberi ALIF-LAM, maka tidak boleh ditanwin. Begitupun sebaliknya.
LATIHAN:
اﺳ ِبْل ٍدﺪاِب اْل َع َع ِب او ْلَع ِبﺪ ْل ِبﺪاِب اواْل ُمْلﺮَعِبااَعْل ًا
.ال ِب ٍد اعَعىاواْل ُم ﺮِبﺳ ِّرياوا َع َع ِب
ار َعﺳ اَع ًا َع ِبْلَتَع ًااَعﺰْلﺪ َعاو َع ْل َع َع احم ُم ْل ٌر َع
ﺲ َعْل
َع َع َع
“Mahmud duduk di atas kursi dan menulis sebuah surat yang panjang untuk Zaid dan Sa‟id
dengan pulpen baru di dalam kamar pada malam hari”
2. Sebutkan ISIM yang berkedudukan sebagai MASBUQ BI HARFIL JAR pada cerita pendek
di atas!
14
PELAJARAN 3
KAIDAH PENULISAN KATA
Agar kita bisa menulis KATA dengan benar saat sudah dimasukkan ke dalam kalimat, maka
fahami baik-baik penjelasan berikut:
اا
(اواِب َع اِبَّلُما
1. Huruf Hijaiyyah )وَع ْلحلُمُمﺮْلو ُم ْلada 29, yaitu:
ﺍاﺏاﺕاﺙاﺝاﺡاﺥاﺩاﺫاﺭاﺯاﺱاﺵاﺹاﺽاﻁاﻅاﻉاﻍاﻑاﻕاﻙاﻝاﻡاﻥاﻭاهاﺀاﻱ
2. Dalam buku ini, yang dinamakan ALIF adalah huruf yang tertulis seperti ini ( atau ﺍ )اﻯ,
sedangkan yang dinamakan HAMZAH adalah huruf yang tertulis seperti ini ( ). ﺀ
ﺍ ﺀ
3. Huruf ALIF ( ) berbeda dengan HAMZAH ( ). Diantara perbedaannya adalah:
A. Alif hanya bisa diberi harokat apabila terletak di awal kata.
Namun, jika terletak di tengah atau di akhir kata, alif tidak bisa diberi harokat.
Ingat ini baik-baik!!!
ﺍﻝ
4. Sebuah KATA (ISIM) yang diawali alif-lam ( ) tidak boleh ditanwin. Sebab, ALIF-LAM
dan TANWIN TIDAK BOLEH bergabung dalam satu kata. Jika dalam satu kata sudah
terdapat alif-lam, maka kata itu tidak boleh ditanwin. Begitupun sebaliknya.
15
SALAH BENAR BENAR
َعﺴْل ِبﺪٌر ﺍَعاْل َعﺴْل ِبﺪٌر ﺍَعاْل َعﺴْل ِبﺪُم
ﺍَعاْل ِبَع ﺏٌر ِبَع ﺏٌر ﺍَعاْل ِبَع ﺏُم
Lalu, apa bedanya kata yang beralif-lam dengan yang tidak? Akan datang penjelasannya
nanti.
QOMARIYYAH, maka cara membacanya seperti membaca kata “Al-Qomar ( ”)ﺍَعاْل َع َعﺮُم, yaitu
dengan MENSUKUNKAN huruf lam-nya.
ﺃااﺏااﺝااﺡااﺥااﻉااﻍااﻑااﻕااﻙااﻡااهااﻭااﻱ
6. Namun, apabila sebuah kata diawali oleh SELAIN ke-14 huruf di atas (ditambah alif), yaitu:
ﺕااﺙااﺩااﺫااﺭااﺯااﺱااﺵااﺹااﺽااﻁااﻅااﻝااﻥ
16
ﺍﻝ
Ketika diberi alif-lam ( ) di awalnya, maka huruf lam ( ) tidak dibaca, kemudian ke-14 ﻝ
huruf ini diberi tasydid ( ّ ).
7. Apabila ada kata yang berawalan alif-lam ( ) ﺍﻝdibaca sendirian (tidak dibaca bersambung
dengan kata sebelumnya), maka cara membacanya adalah dengan memfathahkan huruf alif
(Perhatikan contoh di atas).
Namun, jika dibaca bersambung dengan kata sebelumnya, maka huruf alif tidak dibaca
(dianggap tidak ada). Adapun huruf lam ( ) ﻝmengikuti ketentuan nomor 5 dan 6 di atas.
ﻭَعﺍاْل َع َعﺮُم ﺍَعاْل َع َعﺮُم
ﺲا
واﺸ ْل ُم
َعو َّل ﺲا
اﺸ ْل ُم
وَع َّل
ﻝِب
8. Huruf Jar “ ” (arti: untuk) jika bergabung dengan kata yang beralif-lam, maka huruf alif
yang ada di awal kata itu dibuang.
9. Huruf ta ( )ﺕ ada dua bentuk: (1) TA MAFTUHAH ( )وَعاَّل ُماواْل َع ْل ُمَت ْل َعح اُم dan (2) TA
10. UMUMNYA, sebuah kata yang berharokat akhir fathatain ()ﹱ, ditambahkan huruf alif
ﺍ
( ) di akhirnya. Contoh:
KECUALI untuk kata yang berakhiran TA MARBUTHOH ( ) dan berakhiran HAMZAH ()ء ﺓ
(yang sebelumnya huruf ALIF), tidak diberi alif di akhir katanya. Contoh:
ِب ِب
ًَعﺴ ا َعﺴ اٌر ً َعﺪْلﺭَعﺳَع َعﺪْلﺭَعﺳَع ٌر
Para wanita Para wanita Sekolah Sekolah
NAMUN untuk kata yang berakhiran HAMZAH, jika sebelum HAMZAH bukan ALIF, maka
harus diberi ALIF saat berharokat akhir FATHATAIN.
ﺓ
11. Sebuah kata yang berakhiran ta marbuthoh ( ), apabila bersambung dengan kata lain secara
langsung (menempel), maka huruf ta marbuthoh berubah menjadi ta maftuhah. Sebab ta
marbuthoh posisinya hanya ada di akhir kata.
18
Namun, jika tidak bersambung secara langsung (tidak menempel), maka tidak berubah.
LATIHAN:
1. BACALAH kata-kata berikut ini dengan harokat yang benar!
َععِب ٌّييا Si Ali َع َّل ٌرا Dajjal َع ﺭُمﻭْلﺭَعﺓٌر Botol
ﺍﻝ
3. Masukkan alif-lam “ ” ke dalam kata-kata berikut!
ِبصَعﺮ ٌرا
وط Jalan َعمحْل ٌراﺪ Pujian َعَت ْل ٌرما Hari
19
20
PELAJARAN 4
MENGENAL 5 MACAM ISIM (1)
Ada 5 MACAM ISIM yang HARUS kita ketahui dan fahami dengan baik untuk bekal membuat
kalimat dengan benar:
1 Isim Ghoiru Munshorif ()االسم غيز المنصزف ISIM yang TIDAK BOLEH diTANWIN
2 Isim Mudzakkar ()االسم المذكز ISIM yang berjenis LAKI-LAKI
3 Isim Muannats ()االسم المؤنث ISIM yang berjenis WANITA
4 Isim Nakiroh ()االسم النكزة ISIM yang masih UMUM penunjukkannya
5 Isim Makrifah ()االسم المعزفة ISIM yang sudah TERTENTU
penunjukkannya
1. Nama WANITA
َعزْلَتَع ُما َع ِبﺪ ْلَعاُم َعع اِب َعﺸ اُم
Zainab Khodijah Aisyah
21
3. Nama ASING (NON ARAB), baik nama MANUSIA, NAMA DAERAH, DLL.
َعَت ْل َعﺪو ُما َع َع َّل ُما ِب ْلِبْل ُما إِبْلَتَعﺮ ِبوهْل ُما
Baghdad Jahannam Jibril Ibrahim
4. Nama yang berakhiran ALIF-NUN ( ). وآ
وآا
َع ْلﺮَعو ُم َعﺳ ْل َع ُمآا عُملْل َع ُمآا
Marwan Salman Utsman
>>> CATATAN:
1. Nama wanita yang terdiri dari 3 huruf, boleh ditanwin dan boleh juga tidak.
اُمْل ٌرطا َتُم ْل ٌرحا ُمه ْل ٌرا ُمﺷ َعْل ٌرا ص اِب ٌرا
َع ُمحمَع َّل ٌرﺪا
22
4. Jika ISIM GHOIRU MUNSHORIF berposisi sebagai MASBUQ BI HARFIL JAR (atau
MUDHOF ILAIH), maka harokat akhirnya DIFATHAH (BUKAN dikasroh).
23
24
PELAJARAN 5
MENGENAL 5 MACAM ISIM (2)
2 & 3. ISIM MUDZAKKAR & ISIM MUANNATS
Berdasarkan JENISNYA, ISIM dibagi menjadi dua: Isim MUDZAKKAR ( & )وَعاْل ُم َعﺬ َّل ُمﺮاIsim
MUANNATS ( )وَعاْل ُم َع َّل ُما.
Isim MUDZAKKAR adalah isim yang berjenis LAKI-LAKI.
Isim MUANNATS adalah isim yang berjenis WANITA.
MENURUT ORANG ARAB, yang termasuk ke dalam kelompok ISIM MUANNATS adalah:
1. MANUSIA atau HEWAN yang berjenis kelamin wanita.
ِبْل ٌرا اوِبْل َعﺮأاَعةٌر َعَت َع َعﺮاةٌر
Anak wanita Wanita Sapi betina
َعﺳَّل َعراةٌر َع ْلﺪ َعر َعﺳ اٌر ِب ْل َعﺸ َع اٌر
Mobil Sekolah Handuk
CATATAN:
1. Nama laki-laki yang berakhiran TA MARBUTHOH tetap dianggap MUDZAKKAR, dan
penulisannya tidak boleh ditanwin.
2. Ada isim yang tidak memiliki ciri muannats, namun oleh orang Arab dimasukkan ke
dalam kelompok ISIM MUANNATS. Diantaranya:
ِبر ْل ٌرا َع ٌرﺪا نيا
َعع ْلٌر ضا
أ ْلَعر ٌر َع ٌررا ﺲا
َعْل ٌر
Kaki Tangan Mata Bumi Api Matahari
3. Manfaat dari mengenal jenis isim diantaranya adalah agar kita bisa menyusun kalimat
dengan benar, sesuai kaidah bahasa Arab.
25
26
PELAJARAN 6
MENGENAL 5 MACAM ISIM (3)
4 & 5. ISIM NAKIROH & ISIM MAKRIFAT
Berdasarkan KEJELASANNYA, ISIM dibagi menjadi dua:
Isim NAKIROH ( )وَعاَّل ِبَعﺮاةُمadalah ISIM yang penunjukan bendanya belum tertentu (masih
umum).
Isim MAKRIFAT ( )وَعاْل َع ْل ِبﺮَعاُمadalah ISIM yang penunjukkan bendanya sudah tertentu
(jelas benda yang dimaksud)
Cara membedakannya ialah dengan terlebih dahulu kita mengenali kelompok ISIM
MAKRIFAT. Jika tidak termasuk ke dalam kelompok ISIM MAKRIFAT, maka kita bisa
masukkan ke dalam kelompok ISIM NAKIROH.
MENURUT ORANG ARAB, yang termasuk ke dalam kelompok ISIM MAKRIFAT adalah:
1. Nama (Manusia/Daerah/Kota/Negara/Tempat)
ِب ِب ِب
إ ْل ُمﺪ ْلو ْلﺴَع َع َع ْلﺮَع ُمحمَع َّل ٌرﺪا
Indonesia Jakarta Muhammad
CATATAN:
Manfaat dari mengenal kejelasan isim diantaranya adalah agar kita bisa menyusun kalimat
dengan benar, sesuai kaidah bahasa Arab.
أَع َع َع ْل ا َع ِب َع ُماوَع َّلاﺬ ِبَّل ُما ُمَت َّل َعح ًااَع ِبﺬ ْل َعﺬ ًةا أَع َع َع َعازْل ٌرﺪاوَع َّلاﺬ ِب ُّييا َع َع ً ااَع ِبﺬ ْل ًﺬو
Fatimah yang cerdas makan apel yang lezat Zaid yang cerdas makan makanan yang lezat
27
LATIHAN UMUM:
ا.اواﺴ ْل ِبا
ﺲا َع ْلبً اِب ُّي ر
ْلارأَع اإِب ْل ِب.اواﺴ ْل ِب ا َعَت َع رواِب ْلَعَّلواَعِبا
ُّي َع ا َع َعه اإِب ْل ِبرْلﺲاإِب.إِب ْل ِبرْلﺲاَع ِب اﺮ
ُم َع ً ُم َع ُم ٌر
ا.ﺲاوَعاْل َع ْل َع اِب ْلحلَع َع ِباﺮ َع ﺮ َع ِب ِب
باإ ْل رْل ُم َع
“Idris adalah seorang saudagar. Idris pergi ke pasar siang hari dengan sepeda motor.
Idris melihat seekor anjing di pasar. Idris memukul anjing itu dengan batu.”
>>> PERTANYAAN:
1. Sebutkan semua ISIM MUDZAKKAR pada cerita di atas (meskipun sama)!
2. Sebutkan semua ISIM MUANNATS pada cerita di atas (meskipun sama)!
3. Sebutkan semua ISIM NAKIROH pada cerita di atas (meskipun sama)!
4. Sebutkan semua ISIM MAKRIFAT pada cerita di atas (meskipun sama)!
5. Sebutkan „ILLAT (ALASAN) dari ISIM GHOIRU MUNSHORIF berikut ini!
28
PELAJARAN 7
MENGENAL JUMLAH MUFIDAH
Jumlah mufidah adalah susunan 2 kata atau lebih yang mempunyai pengertian
sempurna/lengkap sehingga dapat memuaskan orang yang mendengarnya.
اع ي إ وا
Apabila Ali datang
Kalimat ini belum sempurna. Meskipun tersusun dari 3 kata, namun belum memberi pengertian
sempurna. Masih menimbulkan tanda tanya: Kenapa memangnya kalau Ali datang?
اعِب ٌّييا
Ali datang
َع َع َعMuhammad Pergi احمَع َّل ٌرﺪا
َع َعه َع ُم
JUMLAH ISMIYYAH ()وَع ْل َع ُماو ْلِب ْلِب َّلاُم
B.
ُم ْل
Yaitu KALIMAT SEMPURNA yang DIAWALI oleh ISIM.
Masjid itu besar وَعاْل َع ْلﺴ ِب ُمﺪا َع بِبْلَتٌرﺮا Sekolah itu besar وَعاْل َع ْلﺪ َعر َعﺳ ُما َع بِبْلَتَعﺮاةٌر
PENJELASAN LENGKAPNYA akan datang setelah ini.
29
30
PELAJARAN 8
MENGENAL JUMLAH FI’LIYYAH
FA‟IL (ع ا )وَعاْل َع ِبadalah ISIM yang TERLETAK setelah FI‟IL, dan merupakan PELAKU
ُم
(SUBJEK) dari FI‟IL itu. FA’IL berharokat akhir DHOMMAH.
31
3. Setiap ada FI‟IL, pasti di depannya ada FA‟IL. Namun terkadang, FA‟IL tidak terletak
langsung di depan FI‟IL.
5. KETERANGAN WAKTU yang penting untuk dihafal di tingkat dasar ada 4, yaitu:
LATIHAN:
Tentukan kedudukan ISIM & sebutkan harokat akhirnya!
اوحل َّل ِبماوا َت ْل اأَعَتُّي باِب الَّل اِبﺮةِباِب َّل ِب ِب ِب
اصبَع ًح ااا
اواﺴ َعح َع َع باِب ْلَع َع َع َع ُم ْل ُم َعَت ْلﺴ ُما َع َع ُماوالَّلَت ْل َع
Fathimah sedang mencuci baju di kamar mandi dan Ayyub sedang bermain dengan pesawat-
pesawatan di halaman pagi hari.
Contoh: FA‟IL, DHOMMAH
32
PELAJARAN 9
MENGENAL JUMLAH ISMIYYAH
MUBTADA ( ) وَعاْل ُم ْلبَع َعاﺪُأadalah isim MAKRIFAT yang terletak di awal kalimat.
KHOBAR ()وَع ْلَعبَعَتُمﺮا adalah isim NAKIROH yang memberitakan mubtada atau
pelengkap/penyempurna mubtada.
Susunan kata yang tersusun dari mubtada dan khobar membentuk JUMLAH MUFIDAH.
KHOBAR MUBTADA
Yang menerangkan Yang diterangkan
ُمحم َّل ٌرﺪ َعِب
امجْل ٌرا َع
Muhammad ganteng
ع اِب َعﺸ ُم َعِب
امجْلَتَعاٌر َع
Aisyah cantik
وَعاْلبَعَتْل ُم ا َع بِبْلَتٌرﺮا
Rumah itu besar
CATATAN:
1. MUBTADA pada asalnya adalah isim MAKRIFAT, sedangkan KHOBAR isim NAKIROH.
آآا
ُمحمَع َّل ٌرﺪا َعَت ْل َعﺮأُماواْل ُم ْلﺮ َع ُمحمَع َّل ٌرﺪاِب اواْل َع ْل
ص ِبا
Muhammad sedang membaca al-Qur‟an Muhammad di dalam kelas
33
>>> KAIDAH PEMBERIAN HAROKAT AKHIR ISIM
LATIHAN:
Tentukan kedudukan ISIM & sebutkan harokat akhirnya!
34
PELAJARAN 10
MENGGABUNG DUA ISIM
Dua buah isim bisa digabung menjadi satu untuk memberi pengertian khusus.
PENJELASAN:
1. Isim yang disebut di awal disebut MUDHOF (YANG DISANDARKAN), dan isim yang
terletak setelahnya disebut MUDHOF ILAIH (TEMPAT SANDARAN).
3. MUDHOF harokat akhirnya bisa berubah sesuai kedudukannya dalam kalimat. Adapun
MUDHOF ILAIH berharokat akhir KASROH.
35
4. MUDHOF ILAIH bisa sekaligus menjadi MUDHOF jika disandarkan kepada ISIM di
depannya. Namun ingat! Ketentuan MUDHOF harus diperhatikan (Tidak DITANWIN &
tidak ber-ALIF LAM).
Muhammad adalah anak guru ُمحمَع َّل ٌرﺪ َعاواَع ُمﺪاواْل ُم َعﺪ ِّرر ِبسا
Muhammad adalah anak guru bahasa ُمحمَع َّل ٌرﺪ َعاواَع ُمﺪا ُم َعﺪ ِّرر ِبساواُّي َعِبا
Allah adalah Penguasa hari pembalasan وهللُما َع اِب ُم ا َعَت ْلِبم ِّر
اواﺪ ْل ِبا
5. Ketika menjelaskan KEDUDUKAN ISIM yang berposisi sebagai MUDHOF, maka
MUDHOF harus disebutkan bersama KEDUDUKAN isim itu.
واُّي َعِبا ُم َعﺪ ِّرر ِبسا َعواَع ُمﺪا ُمحمَع َّل ٌرﺪا
Mudhof ilaih Mudhof ilaih, Mudhof Khobar, Mudhof Mubtada
واﺪ ْل ِبا
ِّر َعَت ْلِبما َع اِب ُما وهللُم
ا
>>> KAIDAH PEMBERIAN HAROKAT AKHIR ISIM
LATIHAN:
1. Gabungkan kata-kata berikut ini menjadi bentuk mudhof-mudhof „ilaih!
اصبَع َعحا َعَت ْلِبماو ْلُم ُم َع ِبا ِب ِب ِب ِب
اعْلب ُمﺪاوهللا ُم َعﺮَعةاواْل َع َعﺪماِب ا َع ْل َعﺪوآاواْل َع ْلﺪ َعر َعﺳ َع
ِب
اَع َع َع
“Abdullah bermain sepak bola di lapangan sekolah pada pagi hari Ahad”
37
38
PELAJARAN 11
ZHOROF MAKAN
ZHOROF MAKAN ( ) َعْلﺮ ُم اواْل َع َع ِبآا adalah KETERANGAN TEMPAT terjadinya suatu
perbuatan. Zhorof Makan berharokat akhir FATHAH.
ZHOROF MAKAN pada contoh di atas, jika ingin dimasukkan ke dalam kalimat harus
DISANDARKAN kepada kata yang lain (Menjadi MUDHOF). Sehingga kata setelahnya
menjadi MUDHOF ILAIH. Silakan baca kembali ketentuan MUDHOF-MUDHOF ILAIH.
Imam itu berdiri di depan makmum اوا َع ُمماأَعَع َعماواْل َع ْل ُم ْلِبما َع َعم ْلِب
ِب
Siswa itu duduk di belakang kelas ص ِبا ﺲاوالَّل ا ُم َعاوَعرو َعاواْل َع ْل َع َع َع
Pesawat itu terbang di atas gunung تاوَعالَّل اِبَعﺮةُما َعَت ْل َع او ْلَعبَع ِبا َع َعر ْل
Kucing itu tidur di bawah meja َع َعماواْل ِب ُّي ا َعْل َع اواْل َع ْل َع ِبا
Rumah Si Fadhil berada di antara masjid dan sekolah نياواْل َع ْلﺴ ِب ِبﺪ َعاواواْل َع ْلﺪ َعر َعﺳ ِبا ِب
َعَتْل ُم ا َع ٍد ا َعَت ْل َع
اح َعﺴ ٍدا ِب
Zaid makan di sisi Hasan
أَع َع َع َعازْل ٌرﺪاعْل َعﺪ َع
Ali pergi bersama Muhammad احمَع َّل ٍداﺪ
اعِب ٌريا َع َع ُمَع َعه َع َع
>>> CATATAN:
1. Zhorof MAKAN & Zhorof ZAMAN jumlahnya cukup banyak. Pembahasan rincinya
bisa dibaca di kitab-kitab Nahwu tingkat lanjutan.
2. Ada beberapa zhorof yang bisa berposisi sebagai ZHOROF ZAMAN & ZHOROF
MAKAN. Diantaranya:
39
>>> KAIDAH PEMBERIAN HAROKAT AKHIR ISIM
LATIHAN:
Tentukan kedudukan ISIM & sebutkan harokat akhirnya!
40
PELAJARAN 12
SYIBHUL JUMLAH
SYIBHUL JUMLAH ( ) ِبﺷْلبهُماو ْلُم ْل َعِباyaitu SUSUNAN 2 KATA yang terdiri dari:
A. JAR (HURUF JAR) – MAJRUR (MASBUQ BI HARFIL JAR)
ﺮﺳيا
ع ىاوا ِّر اواْل ﺮ ِبا
Di atas kursi Di kamar
CATATAN:
1. SYIBHUL JUMLAH belum membentuk KALIMAT SEMPURNA. Untuk
menjadikannya KALIMAT sempurna, bisa dimasukkan ke dalam JUMLAH ISMIYYAH
atau JUMLAH FI‟LIYYAH.
41
42
PELAJARAN 13
MUBTADA MUAKHOR – KHOBAR MUQODDAM
KHOBAR bisa berupa SYIBHUL JUMLAH.
ِب
ص ِبا
ساأَعَع َعماواْل َع ْل
وَعاْل ُم َعﺪ ِّرر ُم وَعالَّل ا ُم اِب اواْل َع ْل
ص ِبا
Guru itu di depan kelas Siswa itu di dalam kelas
CATATAN:
1. Ketika KHOBAR berupa SYIBHUL JUMLAH, sering dijumpai POSISINYA
DIKEDEPANKAN dan MUBTADANYA DIAKHIRKAN. MUBTADA yang
posisinya DIAKHIRKAN dikenal denga istilah MUBTADA MUAKHOR ( وَعاْل ُم ْلبَع َعﺪأُما
)واْل ُم َع َّل ُمﺮا, sedangkan KHOBAR yang posisinya DIKEDEPANKAN dikenal dengan
istilah KHOBAR MUQODDAM (َّلم )وَع ْلَعبَعَتُمﺮاواْل ُم َع ﺪ ُما.
LATIHAN:
Tentukan kedudukan ISIM & sebutkan harokat akhirnya!
43
44
PELAJARAN 14
MEMBERI SIFAT ISIM
MAUSHUF ( ص ْل ُما
)وَعاْل َع ْل ُم.
Rumah yang besar itu وَعاْلبَعَتْل ُم اواْل َع بِبْلَتُمﺮا
Sekolah yang besar َع ْلﺪ َعر َعﺳ ٌراا َع بِبْلَتَعﺮاةٌر
CATATAN:
1. SIFAT harus sama dengan MAUSHUF dalam 3 hal:
- HAROKAT AKHIRNYA
- JENISNYA (MUDZAKKAR/MUANNATS)
- KEJELASANNYA (NAKIROH/MAKRIFAT)
45
LATIHAN:
Tentukan kedudukan ISIM & sebutkan harokat akhirnya!
46
PELAJARAN 15
MENGHUBUNGKAN 2 ISIM
Dua buah ISIM bisa dihubungkan dengan menggunakan HURUF ATHOF.
2. HURUF ATHOF bisa menghubungkan DUA BUAH KATA atau DUA BUAH
KALIMAT.
47
3. Susunan MA‟THUF-MA‟THUF „ALAIHI banyak dijumpai dalam bacaan sholat.
Diantaranya:
LATIHAN:
Tentukan kedudukan ISIM & sebutkan harokat akhirnya!
48
PELAJARAN 16
MENGENAL BADAL
BADAL ( )وَعاْلبَع َعﺪ ُماadalah isim yang dapat digunakan sebagai PENGGANTI posisi isim yang
diikutinya. Isim yang dapat digantikan posisinya disebut MUBDAL MINHU (ﺪ ُم ا ِب ْل اهُم
)وَعاْل ُم ْلب َع.
ُمﺳَع ِبااحم ٍدﺪا َعﺳَّل ْل ُم َع
اعَعىا ْلوا ْل َعرأَعْل ُم ا ْلوا ْل
ُمﺳَع َعااحم ًﺪو احمَع َّل ٌرﺪا
ُمﺳَع اُم ُم
َعح َع َعﺮا ْلوا ْل
Saya telah memberi salam Saya telah melihat Ustadz Telah hadir Ustadz
kepada Ustadz Muhammad Muhammad Muhammad
Perhatikan!
Harokat akhir “ ”حم ﺪmengikuti harokat akhir “ ”واﺳ
BADAL حم ﺪ
MUBDAL MINHU واﺳ
Jadi, badal dan mubdal minhu sebenarnya sama (itu-itu juga). Hanya saja namanya yang
berbeda.
Harokat BADAL mengikuti harokat MUBDAL MINHU. Adapun MUBDAL MINHU sesuai
dengan kedudukannya dalam kalimat. Lihat kembali contoh di atas.
49
50
PELAJARAN 17
RINGKASAN PENENTUAN HAROKAT AKHIR ISIM
3 وا ع
4 اه ومل
5 ﺮ اواﺰ آ FATHAH
6 ﺮ اومل آ
7 وملﺴب ا ﺮ او ﺮ
KASROH
8 اإا ه ومل
9 واص
10 ومل ل IKUT PASANGAN
11 وابﺪ
LATIHAN:
Tentukan kedudukan ISIM & sebutkan harokat akhirnya!
ا.ًاواﺸ َع َعﺮةِبا َعَت ْل َعﺮأُما َع ِبﺮْل َعﺪ ًةا َعَت ْل ِب َّلا اعْلب ِبﺪ َّل
اواﺮَّلزو ِب ا َعْل َع َّل اوا ِب
ُمﺳَع َع
ِب
اوَع َّلاﺮ ُم ُماأَعَع َعما َعَتْل ْل ْل.اع ُم ْل ٌراز
ِب
ِب اواْل َع ْلﺮَع َعار ُم ٌر َع
ِب
.اواﺮ ُم ِب اواْل َع ُم ْل ِبزاعُم َع ُماﺮ اعْلب ِبﺪ َّل
او ْلﺳ ُم َّل.اواﺮَّلزو ِبا ُّياوا ِب
ُمﺳَع َع وَع َّلاﺮ ُم ُماواْل َع ُم ْل ُمزا َع ﺪ ْل ْل
وَع ْلحلَع ِبﺪ ْلَت َع ُما.وآ اح ِبﺪ ْلَت َع ِب ْل
اوحلَعَعَت َع ِبا َع َع اﺷ ِبﺮاإِب
ٌر َع اواﺮَّلزو ِب
َّل اواُمﺳ ِباعب ِب
ﺪ ْل َع َع ْل ْل ﺪ
ُم ااو
َع او ﺮ اع
ُم
َع َع ُم َع َع ه
َع َع ا ح ب اص اواَعح ِب
ً َعَت ْل َعم ْل َع َع َع
ﺪ
ا.َع ِبﺮْلَتبَع ٌرا ِب َع اواْلبَعَتْل ِبا
“Di desa itu ada seorang laki-laki tua. Laki-laki itu berada di depan rumah Ustadz Abdur Razzaq
di bawah sebuah pohon sedang membaca surat kabar harian. Laki-laki tua itu adalah kakek
Ustadz Abdur Razzaq. Nama laki-laki tua itu adalah Umar.
Pada hari Ahad pagi, Umar dan anak Ustadz Abdur Razzaq Si Syakir pergi ke kebun binatang.
Kebun binatangnya dekat dari rumah.”
51
52
PELAJARAN 18
MABNI & MU’ROB
MABNI ( ) وَعاْل َع ْلب ِب ُّياadalah YANG TETAP harokat akhir katanya dimanapun posisinya dalam
kalimat.
MU‟ROB (با
) وَعاْل ُم ْل َعﺮ ُمadalah YANG BISA BERUBAH harokat akhir katanya sesuai dengan
posisinya dalam kalimat.
Perhatikan contoh berikut:
Pada contoh di atas, “ ”ز ﺪtermasuk ISIM YANG MU‟ROB dan “ ا ” termasuk ISIM YANG
MABNI”. Perhatikan HAROKAT AKHIR masing-masing kata!
>>> CATATAN:
1. ISIM ada yang MABNI & ada yang MU‟ROB.
2. FI‟IL ada yang MABNI & ada yang MU‟ROB.
3. HURUF semuanya MABNI.
4. ISIM yang MABNI jumlahnya TERHINGGA, sedangkan ISIM yang MU‟ROB
jumlahnya TIDAK TERHINGGA. Oleh karena itu, untuk bisa membedakannya, kita
HARUS HAFALKAN semua ISIM yang MABNI terlebih dahulu.
َعْل ُما أَعَع أَعْل ِبا أَعْل َعا ِبه َعيا ُمه َعا
Kami Saya Kamu Kamu Dia Dia
(lk2/wnt) (lk2/wnt) (wnt) (Lk2) (wnt) (lk2)
53
2. ISIM ISYARAT (KATA TUNJUK)
َع َعَتاَع ْلﺬ َعه ْل اأَع ْل َعه ْلا أَعْل َع اَع ْلﺴ ُم ْل اأ ْل
َعﺳ ُم ْلا َع اَعَت ْل َعﺮأْلاأَعْلَتَعﺮاأْل َّلاو َع َعﺪا
َع ْل ا َع ﺪ َع
Kapanpun kamu Dimanapun kamu Apapun yang Barangisapa
pergi, aku akan pergi tinggal, aku akan kamu baca, yang
(saat itu juga) tinggal (di situ juga) aku akan bersungguh-
membacanya sungguh, dia
akan berhasil
3. ISIM FI‟IL, yaitu ISIM yang bermakna FI‟IL. Ada yang bermakna FI‟IL MADHI, FI‟IL
MUDHORE & FI‟IL AMER.
Berbeda
وِبْلَتَعَتَعﺮ َعا َعﺷَّل َعآا ISIM FI‟IL MADHI
Cukup
َع ْل ِب ي َع ْلا ISIM FI‟IL MUDHORE
Kabulkanlah!
وِب ْلﺳَع ِب ْلا آ ِب ْل َعا
ني ISIM FI‟IL AMER
Datangilah/
Menghadaplah! أَعْلبِب ْلا َعح َّلاي ISIM FI‟IL AMER
Penjelasan rinci ISIM MABNI bisa dibaca di kitab-kitab Nahwu tingkat lanjutan.
54
PELAJARAN 19
DHOMIR
َعْل ُما أَعَع أ أَعْل ِبا أَعْل َعا ه ِبه َعيا ُمه َعا
Kami Saya Kalian Kamu Kamu Mereka Dia Dia
(lk2/wnt) (lk2/wnt) (Lk2) (wnt) (Lk2) (lk2) (wnt) (lk2)
>>> Bentuk 2
>>> CATATAN:
1. DHOMIR MUNFASHIL bentuk 1 biasanya berposisi sebagai MUBTADA.
2. DHOMIR MUNFASIL bentuk 2 biasanya berposisi sebagai MAF‟UL BIH. Dan sering
dijumpai posisinya dikedepankan dari FI‟ILnya.
َع ا َتَع ْل بُم ُمﺪاإِبَّل اإِبَّل َعكا إِبَّل َعكا َتَع ْل بُم ُمﺪا
Kami tidak menyembah kecuali Engkau (Hanya) Engkau kami menyembah
55
)وَعا َّل ِب َتﺮاواْل ِب
َّلص ُما
>>> DHOMIR MUTTASHIL (
ْل ُم ُم
DHOMIR MUTTASHIL adalah DHOMIR yang penulisannya BERSAMBUNG dengan kata
lainnya.
َتَع ْلَتيا ُم ْلا َت ِبا َت َعا ُمه ْلا َت َع اَتهُم
Kami Saya Kalian Kamu Kamu Mereka Dia Dia
(lk2/wnt) (lk2/wnt) (Lk2) (wnt) (Lk2) (lk2) (wnt) (lk2)
>>> CATATAN:
1. Huruf HA ( ) pada DHOMIR ( ) & ( اَتهُم ) ُمه ْلا, jika bersambung dengan KATA yang
berharokat akhir KASROH atau YA SUKUN, agar ringan di lisan maka huruf HA ( )
diubah menjadi KASROH.
2. Setiap kata yang bersambung dengan DHOMIR MUTTASHIL ( ), maka harokat akhir ْلاا
kata itu harus diubah menjadi KASROH.
3. Setiap FI‟IL yang bersambung dengan DHOMIR ( ) harus pisahkan dengan HURUF ْلاا
NUN yang berharokat KASROH. HURUF NUN ini dinamakan dengan NUN
WIQOYAH ( ) َتُم ْل ُمآاواْل ِبَع َعِبا, yaitu HURUF NUN yang menjaga agar FI‟IL tidak berharokat
KASROH, karena FI‟IL tidak boleh diberi harokat kasroh.
4. Jika bersambung dengan ISIM yang berakhiran ALIF, maka DHOMIR MUTTASHIL
ْلاا
( ) harokatnya diubah menjadi FATHAH.
>>> LATIHAN
1. Jelaskan KEDUDUKAN ISIM yang terdapat pada DO‟A PERGI KE MASJID berikut
ini!
ا،ص ِبﺮ ْلاا َتُم ْل ًرو ا ِبا او او،وا ر َت
ُم يا اواو اِب ا َعْل ِب،اواِب ااِبﺴ ِب ا َتُم رو،وَعاّ َّلاو اِب ا َعَت ْلِب ا َتُم رو
ْل ً َع َع ْل َع َع ْل َع ْل ْل ً َع ْل َع ْل ْل ً َع ُم ْل َع ْل
ا،اوا ِب ْل ا َعْل ِب ْل ا َتُم ْل ًرو،و ِب ِب واو ا ِب ا ْل ِب يا َتُم ر ِب ِب
اوا ْل اأَعَع ْليا َتُم ْل ًر َع،و
اواو ْل َع ْل ا ْل ا َعَت ْل ْليا َتُم ْل ًر َع،وا َع ْل َع ْل ْل َع ْل ْل ً َع
وَعاّ ُم َّلاأ ْلَعع ِبل ِب ْل ا َتُم ْل ًرو
“Ya Allah, jadikanlah cahaya di hatiku dan cahaya di lidahku; jadikanlah cahaya di
pendengaranku; jadikanlah cahaya di penglihatanku; jadikanlah cahaya dari belakangku dan
cahaya dari hadapanku; jadikanlah cahaya dari atasku dan cahaya dari bawahku. Ya Allah,
berilah aku cahaya.”
(HR. Muslim, No. 763 (191))
57
2. Jelaskan KEDUDUKAN ISIM yang terdapat pada DO‟A MASUK MASJID berikut ini!
اوَعاّ َّلااو ْلَتَع اِب اأَع َت وبار ْلمحِب،اواﺴ َعالماعَعىارﺳ ِب اوهللِب ِب ِب
َعا ْل ْل ْل َع َع َع َع ُم اواص َعالةُم َعاو َّل ُم َع َع ُم ْل ْلﺴ ِب اوهلل َع
او َّل،ا
“Dengan nama Allah, semoga shalawat dan salam tercurah kepada Rasulullah. Ya Allah,
bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.”
(HR. Muslim, No. 713)
58
PELAJARAN 20
ISIM ISYARAT & ISIM MAUSHUL
>>> CATATAN:
1. ISIM ISYARAT sering dijumpai berposisi sebagai MUBTADA.
2. ISIM MAUSHUL sering dijumpai berposisi sebagai SHIFAT.
3. Termasuk ISIM MAUSHUL adalah MAN ( & ) َع ْلاMAA ( ) َع. MAN ( ) َع ْلاdigunakan
untuk ISIM yang BERAKAL, sedangkan MAA ( ) untuk yang TIDAK BERAKAL.
َع
ا ْلﺬه اعِبياإِب َع اواْل ﺪرﺳ ِباِب اﺪ َّل ِب ِب.اه ا َع اِب اِب اواْل ﺪرﺳ ِبا.ه َعﺬواعِب اي
َّلرو َع اواَّلِب او ْلﺷَعَتَعﺮ َعوه َع
اع ُّي هُما َع ْل َع َع َع ْل َع َع َع َع ُم َع ٌّي َع َع ٌّي ُم َع ٌر
ِب ا َع َع ْلﺮَع ااا
Ini adalah Si Ali. Dia adalah siswa di sekolah. Ali biasa pergi ke sekolah dengan sepeda
yang dibelikan pamannya di Jakarta
Pada cerita di atas: “ ” َعه َعﺬوberposisi sebagai MUBTADA & “ ”واَّلِب اberposisi sebagai SHIFAT
untuk MASBUQ BI HARFIL JAR.
ا ُمه َع اواَّل ِبﺬاا َعَت َع ا َع ْلﺴ ِب ًﺪواِب ا َعَتْلﺮَعِب ْلا.اواﺮ ُم َعا
َععَعﺮْل ُم ا اِب َع َّل
Aku mengenal laki-laki itu. Dia adalah yang telah membangun sebuah masjid di desaku
Pada cerita di atas: “ ” اِب َعاberposisi sebagai MAF‟UL BIH & “ﺬا ”واَّل ِبberposisi sebagai
KHOBAR.
اوحلَعِب ْلبَعِبا
اواَع اأَع ْل ِبر ْلاا َع اِب ْل، َع اأَع ْل ِبراا اِب ْل ِب
اوحلَع َّل م َع ْل َع ْل
Aku tidak tahu siapa yang di dalam kamar mandi, dan aku tidak tahu apa yang di dalam tas
Pada cerita di atas: “ ” َع “ & ” َع ْلاberposisi sebagai MAF‟UL BIH.
59
4. Isim BERALIF-LAM yang terletak setelah ISIM ISYARAT biasanya berkedudukan
sebagai BADAL. Lihat contohnya di atas!
LATIHAN:
Tentukan kedudukan ISIM pada cerita berikut!
اع اِب َعﺸ َع َعاوا ِب ِب ِب ِب ِب ا َت ُمه َعِب.اِب َع ا َت اعب ِبﺪاواْل ِبﺰ ِباﺰ
ا َع ْلﺴ ُم ُم ا ْله َع.ااَعهُما َع َعﺬةٌرا َع بِبْلَتَعﺮاةٌر.امجْل ٌرا
اعْلب ُمﺪاواْل َع ِبﺰْل ِبﺰا َع َع َعازْلو َع ه َع َعْل ُم َعْل َع ْل َعْل ُم
اﺷ ِبﺮْل ٍد َعاواِبْلِب ِبه َع
.اﺷ ِبﺮْلَت َع اَع َعواو ْلِب ِبه َع
Itu adalah rumah Abdul Aziz. Rumahnya bagus. Rumahnya memiliki sebuah jendela yang besar.
Abdul Aziz tinggal di rumah itu bersama istrinya Aisyah, anak laki-lakinya Syarif, dan anak
perempuannya Syarifah.
اﺷَعﺮو ً ا ِبَع َع َعع ِبا َع ْلﺴ ِب ِبﺪاواْل َع ْلﺮَعِبا ُم َّلا َعَت ْلِبما ِب اص اِب ٌر َعاو َع
ا ُمه َع اواَّلﺬاا َتُم ْل ِبليا َع َع ً َعاو َع.اغ ِب ٌّيا َععْلب ُمﺪاواْل َع ِبﺰْل ِبﺰ َعار ُم ٌر َع
اص َعالةِب ُّي
.اواصْلب ِبا ِب
و ْلُم ُم َع ا َعَت ْل َعﺪ َع
اAbdul Aziz adalah seorang laki-laki yang shalih dan kaya. Dialah yang biasanya memberikan
makanan dan minuman untuk jama‟ah masjid desa setiap hari Jum‟at setelah shalat Subuh.
ٍد ا اﺳ َعح ِبا َعَتْلِب ِبها َعْل َع َّل ِب َت م َّل ِب
اواﺸ َع َعﺮةِبا َع َع َع
اﺷ ِبﺮْل اعَعىاواْل َع ْل َعﺪاوالَّل ِبْل ِب اِب َع اعْلب ُمﺪاواْل َع ِبﺰْل ِبﺰ َع
ﺲ َع
اواﺴْلب ااَعْل ًالا َع َع َع َع ْل َع
ا.اﺷ ِبﺮْلَت َع اَعاﺷ ِبﺮْل ٍد َعاو َع
ني َعﺲا َعَت ْل َع َعو َع ِب
ا ُمه َع ا َع َع َع.اﺷﺮْلَت َع اَع
Pada hari Sabtu malam, Abdul Aziz duduk di bangku panjang di pekarangan rumahnya di bawah
pohon bersama Syarif dan Syarifah. Dia duduk diantara Syarif dan Syarifah.
.اهللِب
اوَع ْلحلَع ْل ُمﺪ ا:اعْلب ُمﺪاواْل َع ِبﺰْل ِبﺰ َعاوا َع َعا
ﺲ َع
َععلَع َع
Abdul Aziz bersin dan berkata: “Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah).
60
PELAJARAN 21
MUROJA’AH
Berikut ini beberapa CATATAN PENTING yang harus kita fahami baik-baik:
5 KELOMPOK ISIM
ISIM
MAKRIFAT NAKIROH MUDZAKKAR MUANNATS GHOIRU MUNSHORIF
KEDUDUKAN ISIM
KASROH FATHAH DHOMMAH
Masbuq bi Harfil Jar Maf‟ul bih Fa‟il
Zhorof Zaman Mubtada
Mudhof ilaih
Zhorof Makan Khobar
SHIFAT - „ATHOF – BADAL
61
62
UJIAN AKHIR
نيا ِب
آ ْل َع
>>> SOAL
1. Sebutkan semua ISIM, FI‟IL, & HURUF!
2. Sebutkan semua ISIM MABNI beserta NAMANYA!
3. Sebutkan semua KEDUDUKAN ISIM!
Semangat BELAJAR!
63
64
lampiran
65
66
LAMPIRAN 1
KOSAKATA DASAR
ِب ا وِب ْلغ ِبﺴ ْلا َعَت ْل ِبﺴ ُما َعغ َعﺴ َعا 4
ِبا
ب وِب ْل ِبﺮ ْلا
ب َع ْل ِبﺮ ُما
ب باَع َعﺮ َع 5
ِبا صْلاﺮ وُمْل ُم صُمﺮا َعَتْل ُم صَعاﺮ َع َع 6
َعااْل وِب ْل َعه ْلا َع ْلﺬ َعه ُما َع َعه َعا 10
ARTI
Dari Makanlah ! Sedang makan Telah makan 1
Ke Minumlah ! Sedang minum Telah minum 2
Di atas Duduklah ! Sedang duduk Telah duduk 3
Di dalam Cucilah ! Sedang mencuci Telah mencuci 4
Dengan Pukullah ! Sedang memukul Telah memukul 5
Untuk/milik Tolonglah ! Sedang menolong Telah menolong 6
Sedang
Dan Ambillah ! Telah mengambil 7
mengambil
Atau Bawalah ! Sedang membawa Telah membawa 8
Sedang
Tidak Letakkanlah ! Telah meletakkan 9
meletakkan
Belum Pergilah ! Sedang pergi Telah pergi 10
67
ISIM
BENDA MATI TUMBUHAN HEWAN MANUSIA NO
َعَت ْل ٌرا
ب َعوَعر ٌرا ِبْل ٌرا َعواَع ٌراﺪ 3
ِب ْل َعﺸ َع اٌر َتُمْلﺮُمَت َع ٌرا أ ْلَعرَع ٌرا َع اِب ٌرا 8
َع ٌرا
ب َع ِب ْلَع ٌراآ ِب ْل ٌرا ُمﺳَع اٌر
أ ْل
10
ARTI
Batu Pohon Anjing Laki-laki 1
Pedang Rumput Monyet Wanita 2
Baju Daun Gajah Anak laki-laki 3
Celana Bunga Onta Anak wanita 4
Tembok Apel Sapi betina Ibu 5
Jam Anggur Semut Bapak 6
Minyak wangi Buah Kucing Muhammad 7
Handuk Jeruk Kelinci Siswa 8
Sisir Pisang Ayam betina Siswi 9
Pintu Terong Ayam jantan Ustadz 10
68
ISIM
WAKTU TEMPAT SIFAT ABSTRAK NO
صبَع ٌرحا َع َع ْلﺴ ِب ٌرﺪا مجْل ٌرا َعِب أَع ْل ٌرﺮا 1
َعَت َع ٌرار َع ْلﺪ َعر َعﺳ اٌر َعبِبْل ٌرا إِب ْلاٌر
2
َعﺷ ْل ٌرﺮا َع ْل َع ٌرا َع ِبﺮْل ٌرا َع ْلﺮ ٌرا
ب 7
وَعْل َعاآ َع لْلبَع ٌرا اَع ِبﺬ ْل ٌراﺬ َع ْل ٌرا
ت 9
ARTI
Pagi Masjid Indah Pahala 1
Siang Sekolah Jelek Dosa 2
Sore Rumah Besar Malu 3
Malam Kamar Kecil Kasih sayang 4
Hari Kamar mandi Banyak Cinta 5
Seminggu Kebun Sedikit Benci 6
Sebulan Meja Dekat Pemukulan 7
Tahun Beranda Jauh Pujian 8
Sekarang Dapur Lezat Kematian 9
Besok Kelas Bersih Kehidupan 10
69
LAMPIRAN 2
CARA MENYAMBUNG HURUF JAR
DENGAN DHOMIR MUTTASHIL
HAFALKAN cara menyambung DHOMIR MUTTASHIL dengan HURUF JAR berikut ini:
Tentangnya
َععْل اهُم Miliknya
اَعاهُم Dengannya ِبِبها
ِب
Tentangnya
َععْلَت َع Miliknya
َعاَع Dengannya
اَع
Tentang mereka َععْلَت ُم ْلا Milik mereka َعاُمْلا Dengan mereka ِباِب ْلا
Tentangmu َععْل َعا Milikmu اَع َعا Denganmu ِب َعا
Tentangmu َععْل ِبا Milikmu اَع ِبا Denganmu ِب ِبا
Tentang kalian َععْل ُم ْلا Milik kalian اَع ُم ْلا Dengan kalian ِب ُم ْلا
Tentang saya َعع ِّرْلا Milik saya ِب ْلا Dengan saya ِب ْلا
ا
Tentang kami َععَّل Milik kami اَعَع Dengan kami ِبَع
70
SELESAI
Setelah ini kita akan membahas PONDASI ILMU SHOROF
SEMANGAT BELAJAR!
71
72
BUKU 2
PONDASI ILMU SHOROF
73
74
PELAJARAN 1
MENGENAL WAZAN
Wazan ( )ﺍَعاْل َعﺯْلﻥُم biasa diartikan dengan TIMBANGAN. Bisa juga diartikan POLA atau
CETAKAN.
Maka, dari fi‟il yang berjumlah 3 huruf ini kemudian dibuat pola:
Maksudnya, HURUF PERTAMA dari fi‟il-fi‟il yang 3 huruf disebut dengan istilah: Fa Fi’il
) َع ﺀُمﺍاْل ِب ْل ِب, HURUF KEDUA disebut ‘Ain Fi’il ()عَعْل ُما ﺍاْل ِب ْل ِب, dan HURUF KETIGA disebut
(
Fi‟il “”عَعِب َع, Fa Fi‟ilnya adalah huruf “ ”, „Ain Fi‟ilnya adalah huruf “ ”, dan Lam
Fi‟il “ب
” َع َعﺮ َعا, Fa Fi‟ilnya adalah huruf “”ض, „Ain Fi‟ilnya adalah huruf “”ر, dan Lam
Fi‟ilnya adalah huruf “”ب.
75
POLA FI‟IL
LAM FI‟IL „AIN FI‟IL FA FI‟IL
Kemudian dikatakan bahwa “ ”أَع ْل ُم ُماberpola “”أَعْلَت ُم ُما, “ ”َع ْلُم ُمberpola “”َع ْل ُم ُم, “ ”َع ْلُم ُمberpola
“”َع ْل ُم ُم, dan “ ”َع ْلُم ُمberpola “”َع ْل ُم ُم.
POLA FI‟IL
LAM FI‟IL „AIN FI‟IL FA FI‟IL
Sekarang, seandainya kita ingin mengubah fi‟il “ ” َعَع َعmenjadi sebuah kata yang berpola
“” َع عِب ٌر, “” َع ْل ُم ْلﻝٌر, “” َع ْل َع ٌر, dan “” ِب ْل َع ٌر, bagaimana caranya?
76
Caranya mudah! Kita tinggal memasukkan FA FI‟IL, „AIN FI‟IL, dan LAM FI‟IL ke pola yang
hendak kita buat. Maka jadilah sebagai berikut:
LATIHAN:
1. Sebutkan fa fi‟il, „ain fi‟il, dan lam fi‟il dari kata-kata berikut! (Perhatikan pola yang telah
disebutkan).
POLA KATA
77
!2. Isilah kotak yang kosong dengan pola yang sesuai
َع ْل ُم ْلﻝٌر َع عِب ٌر ﺍُم ْل ُم ْل َع ْل ُم ُم َع َع َع
ﺍُم ْلُم ْل
َعْلصُمﺮُم صﺮ
َعﺨْلﺮُمﻭْلﺝٌر ﺮﺝ
َع ْل ُم ْلﻝٌر َع عِب ٌر ﺍِب ْل ِب ْل َع ْل ِب ُم َع َع َع
غﺴ
غﺮ
حﺬﻑ
َع ْل ُم ْلﻝٌر َع عِب ٌر ﺍِب ْل َع ْل َع ْل َع ُم َع َع َع
ل
78
PELAJARAN 2
FI’IL SHOHIH & FI’IL MU’TAL
Ditinjau dari keadaan huruf-huruf penyusunnya, fi‟il dibagi menjadi dua:
(1) Fi‟il Shohih ( )وَعاْل ِب ْل ُم َّل
اواص ِبحْل ُما
(2) Fi‟il Mu‟tal ()وَعاْل ِب ْل اواْل ْل َع ُّيا.
ُم ُم
PENJELASAN:
1. FI’IL SHOHIH
Fi‟il yang PADA HURUF ASLINYA tidak terdapat huruf „illat ( )وَعاْل ِبَّلاُم.
HURUF ‘ILLAT adalah huruf: Alif ( ), Wawu ( ), dan Ya ( ). ﺍ ﻭ ﻱ
2. FI’IL MU’TAL
Fi‟il yang pada huruf aslinya terdapat huruf illat.
CATATAN:
1. Yang dimaksud huruf asli adalah huruf fa fi‟il, „ain fi‟il, dan lam fi‟il yang terdapat pada
sebuah fi‟il. Adapun selain huruf asli, dinamakan huruf tambahan.
2. Jadi, jika ada fi‟il yang mendapat HURUF TAMBAHAN berupa huruf illat, namun pada
huruf aslinya tidak terdapat huruf illat, maka tidak dinamakan fi‟il mu‟tal. Tetap
dinamakan fi‟il shohih.
Misalnya, fi‟il “ ”ﺍﺳ ﺮhuruf tambahannya adalah huruf alif dll., namun tetap
dinamakan fi‟il shohih karena pada huruf aslinya tidak terdapat huruf illat.
79
TUGAS MANDIRI:
HAFALKAN fi‟il-fi‟il mu‟tal berikut!
80
PELAJARAN 3
POLA FI’IL MADHI
FI‟IL MADHI adalah ASAL/SUMBER dari pembentukan KATA. Dari FI‟IL MADHI nanti
bisa dibentuk menjadi berbagai macam FI‟IL & ISIM.
FI‟IL MADHI ada 19 POLA. Ada yang terusun HANYA dari HURUF ASLI (Fi‟il Mujarrod),
dan ada yang tersusun dari HURUF ASLI + HURUF TAMBAHAN (Fi‟il Mazid). Ke-19
POLA FI‟IL MADHI beserta variasi bentuk perubahannya bisa dilihat pada bagian
LAMPIRAN.
Berikut ini beberapa pola FI‟IL MADHI yang perlu diketahui di tingkat dasar:
FI‟IL MADHI ini bisa diubah berdasarkan PELAKUNYA. Bisa dilihat contohnya pada bagian
lampiran.
Kemudian, dari FI‟IL MADHI ini nanti bisa diubah menjadi Fi‟il Mudhore, Fi‟il Amer,
Mashdar, Isim Fa‟il, Isim Maf‟ul, Isim Zaman, dan Isim Makan.
Akan datang penjelasan cara mengubahnya pada pelajaran-pelajaran berikutnya.
CATATAN:
POLA FI‟IL MADHI harus dihafalkan. Sebab POLA-POLA ini yang akan menjadi pijakan kita
dalam melakukan TASHRIFAN nantinya.
81
82
PELAJARAN 4
PEMBENTUKAN FI’IL MUDHORE
83
B. Yang berasal dari SELAIN FI’IL TSULATSI MUJARROD.
CATATAN:
HURUF TAMBAHAN YANG TERDAPAT DI AWAL FI’IL MUDHORE
( اﺕ-اﻱا-اﻥا-)ﺃا
DISEBUT HURUF-HURUF MUDHORO’AH
( ) ُمحُمﺮْلو ُم اواْل ُم َع َعر َعع ِبا
LATIHAN:
UBAHLAH fi‟il-fi‟il madhi berikut ini menjadi fi‟il mudhore!
ِب ِب
محﺪ عﺪ أ ﺮم مجَع
ِب
رح َعا َعﺮب وﺳ صﺮ غﺴ
َع
رَع َعرز ﺷﺮ
ّ ﺷ ِب ﺪ أ ﺮج
84
PELAJARAN 5
PEMBENTUKAN FI’IL AMER
85
B. UNTUK FI’IL SELAIN TSULATSI MUJARROD
FATHAH ( أَعا )
Jika berasal dari fi‟il mudhore yang terbentuk dari FI’IL MADHI
yang berpola: أَعْلَت َع َعا
4 3 2 1 FI‟IL MADHI
أَع ْل ِب ْلا ْل ِب ْلا ْل ِب ُما ُم ْلﺪ ِب ُما أَع ْل َع َعا
أَعْل ِب ْلا ْل ِب ْلا ْل ِب ُما َتُمْل ِب ُما أَعْلَت َع َعا
KASROH ( )
اوِب
Jika berasal dari fi‟il mudhore yang terbuat dari fi‟il madhi SELAIN
berpola: اأَعْلَت َع َعا
4 3 2 1 FI‟IL MADHI
وِب ْلﺳَع ِب ْلا ْلﺳَع ِب ْلا ْلﺳَع ِب ُما َع ْلﺴَع ِب ُما وِب ْلﺳَع َع َعا
وِب ْلﺳَعَت ْل ِب ْلاﺮ ْلﺳَعَت ْل ِب ْلاﺮ ْلﺳَعَت ْل ِب ُماﺮ َع ْلﺴَعَت ْل ِب ُماﺮ وِب ْلﺳَعَت ْل َع َعاﺮ
>>> CATATAN:
1. FI‟IL MADHI yang berakhiran HURUF „ILLAT, ketika diubah menjadi FI‟IL AMER,
maka HURUF „ILLATNYA dibuang.
FI‟IL AMER FI‟IL MUDHORE FI‟IL MADHI ARTI
وِب ْله ِبﺪا َعَت ْل ِبﺪ ْلاا َعه َعﺪ Memberi hidayah
LATIHAN:
UBAHLAH fi‟il-fi‟il madhi berikut ini menjadi fi‟il AMER!
ِب ِب
محﺪ عﺪ أ ﺮم مجَع
ِب
رح َعا َعﺮب وﺳ صﺮ غﺴ
َع
رَع َعرز ﺷﺮ
ّ ﺷ ِب ﺪ أ ﺮج
86
RINGKASAN
87
88
PELAJARAN 6
FI’IL MA’LUM & FI’IL MAJHUL
Ditinjau dari PELAKUnya, fi‟il terbagi menjadi dua:
(1) FI’IL MA’LUM ()ﺍَعاْل ِب ْل ُمﺍاْل َع ْلُم ُمْلﻡ.
(2) FI’IL MAJHUL (ُما
)ﺍَعاْل ِب ْل ُماواْل َع ْل ُم ْل.
PENJELASAN:
1. FI’IL MA’LUM
Fi‟il yang disebutkan/diketahui pelakunya. Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan
istilah KATA KERJA AKTIF (me-). Contoh:
Ali telah memotong roti اعِب ٌّييا ُم ْلبَتًﺰو َعلَع َعا َع
Zaid sedang minum susu ًب َعازْل ٌرﺪااَعبَعَتَع ْلﺸَعﺮ ُما
ISIM yang berharokat akhir DHOMMAH setelah FI‟IL MA‟LUM berkedudukan sebagai
FA‟IL.
2. FI’IL MAJHUL
Fi‟il yang tidak disebutkan/diketahui pelakuya. Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan
istilah KATA KERJA PASIF (di-). Contoh:
89
B. Pada FI’IL MUDHORE
DIDHOMMAH huruf mudhoro‟ahnya dan DIFATHAH semua huruf sebelum huruf
terakhir (yang berharokat selain sukun)
CATATAN:
FI‟IL MA‟LUM & FI‟IL MAJHUL tidak terdapat pada FI‟IL AMER.
LATIHAN:
Ubahlah fi‟il-fi‟il di bawah ini menjadi fi‟il majhul!
90
PELAJARAN 7
PEMBENTUKAN ISIM
ISIM NO
ZAMAN ISIM ISIM FI‟IL
MASHDAR
& MAF‟UL MAF‟UL MADHI
MAKAN
َع ْل َع ٌرا َع ْل َت ُم ْل ٌرا َعَت ِبع ٌرا BUKAKAMUS
ا َعَت ْل ُم ُما-َعَت َع َعاا 1
ُم ْل َع ٌرا ُم ْل َع ٌرا ُم ْل ِب ٌرا إِب ْلَت َع ُما أَعْلَت َع َعا 5
ُم َع َّل ٌرا ُم َع َّل ٌرا ُم َع ِّر ٌرا َعَت ْل ِبْل ٌرا َعَت َّل َعا 6
ُم َع ِبع ٌرا ُم َع َعع ٌرا ُم َع َعع ٌرا ُم َع َععَعاٌر َع َعع َعا 7
ُمَعَت َع ِبع ٌرا ُمَعَت َع َعع ٌرا ُمَعَت َع َعع ٌرا َعَت َع عُم ٌرا َعَت َع َعع َعا 8
ُم ْلﺴَعَت ْل ِب ٌرا ُم ْلﺴَعَت ْل َع ٌرا ُم ْلﺴَعَت ْل َع ٌرا وِب ْلﺳِب ْل َع ٌرا وِب ْلﺳَعَت ْل َع َعا 9
>>> PENJELASAN:
1. MASHDAR bisa diartikan: (1) KATA yang bersifat ABSTRAK (Pertolongan, pemukulan,
dll.) atau (2) KATA KERJA yang dijadikan ISIM (Maknanya KATA KERJA, namun
lafazhnya ISIM).
2. ISIM FA‟IL adalah ISIM yang menunjukkan PELAKU PERBUATAN (SUBJEK).
3. ISIM MAF‟UL adalah ISIM yang menunjukkan SESUATU yang DIKENAI PERBUATAN
(OBJEK).
4. ISIM MAKAN adalah ISIM yang menunjukkan TEMPAT terjadinya PERBUATAN.
5. ISIM ZAMAN adalah ISIM yang menunjukkan WAKTU terjadinya PERBUATAN.
َع ْلﺴ ِب ٌرﺪا َع ْل َع ٌرا َعْلحم ُم ْل ٌرا َعح ِب ٌرﺪا َعمحْل ٌرﺪا
Waktu/Tempat Waktu/Tempat Yang dipuji Yang Pujian
sujud menulis memuji
91
>>> CONTOH:
ISIM
ZAMAN ISIM ISIM FI‟IL
MASHDAR
& MAF‟UL FA‟IL MADHI
MAKAN
َع ْل َع ٌرا َع ْل َت ُم ْل ٌرا َعَت ِبع ٌرا َعَت ْل ٌرا ا َع-َع َعاا
ِب
َعْلحم َع ٌراﺪ َعْلحم ُم ْل ٌرا َعح ِب ٌراﺪ َعمحْل ٌراﺪ َعِب
مح َعاﺪ
Waktu/Tempat
Yang dipuji Yang memuji Pujian Memuji
Memuji
َع ْلﺮ َعح ٌرا َع ْلﺮ ُمح ْل ٌرما ر ِب
وح ٌرا َعر ْلمحَعاٌر ِب
َع ا َع-َعرح َعاا
Waktu/Tempat
Yang dirahmati Yang merahmati Rahmat Merahmati
Merahmati
ُم َع َعع ٌرا ُم َع َعع ٌرا ُم َع ِبع ٌرا ُم َع َععَعاٌر َع َعع َعا
ُمبَع َعرٌراك ُمبَع َعرٌراك ُمبَع ِبرٌراك ُمبَع َعرَع اٌر َع َعرَعاك
Waktu/Tempat
Yang diberkahi Yang memberkahi Pemberkahan Memberkahi
Memberkahi
ُم َعﺮو َع ٌرا ُم َعﺮو َع ٌرا ُم َعﺮو ِب ٌرا ﺮو ب َعرو َع َعا
Waktu/Tempat
Yang diawasi Yang mengawasi Pengawasan Mengawasi
mengawasi
>>> CATATAN
1. Untuk mengetahui MASHDAR dari FI‟IL TSULATSI MUJARROD harus BUKA
KAMUS. Sebab, tidak ada pola khususnya.
93
94
PELAJARAN 8
MENGENAL WASHF
Ada 5 KELOMPOK ISIM yang bisa dijadikan KATA SIFAT. Ke-5 KELOMPOK ISIM ini
dikenal dengan istilah WASHF ( ص ُما
)وَعاْل َع ْل. Yaitu:
1 ISIM FA‟IL وِب ْلﺳ ُماواْل َع ِبع ِبا
2 ISIM MAF‟UL وِب ْلﺳ ُماواْل َع ْل ُم ْل ِبا
3 ISIM TAFDHIL وِب ْلﺳ ُماواَّلَت ْل ِب ْل ِبا
4 SHIFAT MUSYABBAHAH اص َع ُماواْل ُم َعﺸبَّلَت َع اُم وَع ِّر
5 SHIGHOH MUBALAGHOH ِبصْلَت َع ُماواْل ُم بَع اَع َعِبا
PENJELASAN:
3. ISIM TAFDHIL
ISIM TAFDHIL adalah isim yang menunjukkan arti LEBIH.
أَعْلَت َع ُما
َعص َعُمﺮا
أ ْل أَعْلَت َع ُمﺪا أَعْلَتَعﺮ ُم
با
Lebih kecil Lebih jauh Lebih dekat
95
CATATAN:
1. ISIM TAFDHIL hanya dibentuk dari FI‟IL TSULATSI MUJARROD.
2. ISIM TAFDHIL termasuk ISIM GHOIRU MUNSHORIF.
4. SIFAT MUSYABBAHAH
Sifat Musyabbahah adalah isim yang menunjukkan atas sifat yang tetap dan melekat
pada diri seseorang. Dengan kata lain, sifat itu sudah menjadi bakat dan karakternya.
CATATAN:
1. SIFAT MUSYABBAHAH tidak memiliki pola khusus. Jadi kita tidak bisa
membuatnya sendiri. Kita hanya mendengarnya dari orang Arab.
2. Perbedaan sifat musyabbahah dengan isim fa‟il adalah: Isim fa‟il menunjukkan sifat
yang tidak selamanya melekat pada diri seseorang.
Tentu saja seseorang tidak selamanya duduk atau berdiri. Berbeda halnya dengan
sifat musyabbahah yang memang sudah melekat pada diri seseorang.
3. Kita bisa menghukumi suatu kata termasuk sifat musyabbahah apabila kata itu
mengandung makna yang tetap, seperti: penyayang, lembut, penyabar, dll.
5. SIGHOH MUBALAGHOH
Sighoh Mubalaghoh adalah bentuk isim yang menunjukkan arti SANGAT atau MAHA
(“MAHA” biasanya digunakan untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala).
CATATAN:
Sighoh Mubalaghoh hanya dibentuk dari FI‟IL TSULATSI MUJARROD. Dan kita hanya
mendengarnya dari orang Arab, sama seperti sifat musyabbahah.
Telah datang seorang anak yang memukul با َع َعاواْل َعاَع ُمﺪاوا َّل ِبر ُم
Telah datang seorang anak yang dipukul َع َعاواْل َعاَع ُمﺪاواْل َع ْل ُمﺮْلو ُما
ب
Telah datang seorang anak yang lebih ganteng dari anakmu َعمجَع ُما ِب ْل َعاواَع ِبﺪ َعاك
اوا ْلَع َعاواْل َعاَع ُمﺪ ْل
96
Telah datang seorang anak yang mulia
َع َعاواْل َعاَع ُمﺪاواْل َع ِبﺮْلاُم
Telah datang seorang anak yang sangat bersyukur اواﺸ ُم ْل ُمار
َع َعاواْل َعاَع ُمﺪ َّل
LATIHAN:
Ubahlah fi‟il-fi‟il berikut menjadi isim tafdhil!
97
98
PELAJARAN 9
ISIM JAMID & ISIM MUSYTAQ
Ditinjau dari PEMBENTUKANNYA, ISIM dibagi menjadi DUA:
1. ISIM JAMID ()وَعْلِب ْلﺳ ُماو ْلَع ِب ُمﺪا
2. ISIM MUSYTAQ (ﺸَع ُّيا )وَعْلِب ْلﺳ ُماواْل ُم ْل
PENJELASAN:
1. ISIM JAMID
ISIM JAMID adalah ISIM yang TIDAK TERBENTUK dari FI‟IL (Bukan kata
bentukan).
2. ISIM MUSYTAQ
ISIM MUSYTAQ adalah ISIM yang DIBENTUK dari FI‟IL (KATA BENTUKAN).
Diantara ISIM MUSYTAQ adalah: ISIM FA‟IL, ISIM MAF‟UL, ISIM ZAMAN, ISIM
MAKAN, MASHDAR dari selain TSULATSI MUJARROD, & ISIM TAFDHIL.
أَع ْل بَعَتُمﺮا ُم َعﺴ َعع َعﺪاةٌر َع ْلﺴ ِب ٌرﺪا َع ْل بُمَت ْل ٌرا َعع ِب ٌرﺪا
Lebih besar Bantuan Tempat sujud Yang disembah Yang menyembah
CATATAN:
1. Karena ISIM JAMID bukan kata bentukan, maka tidak memiliki POLA KHUSUS.
2. ISIM MUSYTAQ memiliki POLA KHUSUS untuk MEMBENTUKNYA.
3. Untuk mengetahui ARTI kata ISIM JAMID, langsung kita cari dikamus dengan melihat
HURUF PERTAMA yang menyusunnya. Misalnya kata “ ” َعْل ٌراkita cari di HURUF “”آ.
4. Untuk mencari ARTI kata ISIM MUSYTAQ, maka harus kita ketahui dulu FA FI‟IL,
„AIN FI‟IL, dan LAM FI‟ILnya.
99
100
PELAJARAN 10
FI’IL MABNI & FI’IL MU’ROB
FI‟IL ada yang MABNI dan ada yang MU‟ROB. FI‟IL MABNI tidak berubah harokat akhirnya
dimanapun posisinya dalam kalimat. FI‟IL MU‟ROB bisa berubah harokat akhirnya sesuai
dengan posisinya dalam kalimat.
>>> CATATAN:
1. FI‟IL MABNI berasal dari FI‟IL MADHI & FI‟IL AMER.
Jadi, kalau bertemu FI‟IL MADHI & FI‟IL AMER dalam sebuah tulisan, maka biarkan
harokatnya sebagaimana yang sudah dihafal.
ه ااا ﺬه ْلا َعا ُمه َع ااَع ْل ا َع ْلﺬ َعه ُما ُمه َع ا َع ْلﺬ َعه
هيااا ﺬه ْلا َعا هياا اَع ْلﺬ َعه ُما ِبه َعياَع ْلﺬ َعه
ه ااا َع ْلﺬ َعهبُمَت ْلو ه اا ا َع ْلﺬ َعهبُمَت ْلو ُمه ْل ا َع ْلﺬ َعهبُمَت ْل َعاآ
أ ااا ﺬه ْلا أ اا اَع ْلﺬ َعه َعا أَعْل َع اَع ْلﺬ َعه ُما
أ اااَع ْلﺬ َعهِب ْلا أ اا اَع ْلﺬ َعهِب ْلا أَعْل ِب اَع ْلﺬ َعهبِب ْل َعا
ني
أ اااَع ْلﺬ َعهبُمَت ْلو أ اا اَع ْلﺬ َعهبُمَت ْلو أَعْلَتُم ْل اَع ْلﺬ َعهبُمَت ْل َعاآ
أ اااأَع ْل َعه ْلا أ اا اأَع ْل َعه َعا أَعَع اأَع ْل َعه ُما
ااا َع ْلﺬ َعه ْلا اا ا َع ْلﺬ َعه َعا َعْل ُم ا َع ْلﺬ َعه ُما
101
102
PELAJARAN 11
MANFAAT BELAJAR ILMU SHOROF
BANYAK MANFAAT yang didapat dengan belajar ILMU SHOROF. Diantaranya adalah:
أَع ْل بَعَتُمﺮا َعع َّلال ٌرما َع ْلﺴ ِب ٌرﺪا َع ْل بُمَت ْل ٌرا َعع ِب ٌرﺪا
Lebih besar Maha mengetahui Tempat sujud Yang disembah Yang menyembah
َع ِب
أ ْلَععَع ُما َعغ َّل ٌررا ﺲا
ْل ٌر َع ْل ُمﺮْلواٌر َع ِبراٌر
Lebih tahu Maha pengampun Tempat duduk Yang dibenci Yang membenci
103
Oleh karena itu, sangat ditekankan bagi para pelajar pemula untuk SUNGGUH-SUNGGUH
dalam belajar ILMU SHOROF. Insya Allah, jika ILMU SHOROF sudah dikuasai, membaca
ARAB GUNDUL akan terasa jauh lebih mudah.
Semangat BELAJAR!
104
PELAJARAN 12
MUROJA’AH
Berikut ini beberapa CATATAN PENTING yang harus kita fahami baik-baik:
>>> CATATAN 1
FI‟IL ada berbagai penamaan, diantaranya:
1. Ditinjau dari WAKTU TERJADINYA, fi‟il dibagi menjadi 3: Fi‟il MADHI, Fi‟il
MUDHORE, & Fi‟il AMER.
2. Ditinjau dari KEADAAN HURUF PENYUSUNNYA, fi‟il dibagi menjadi 2: FI‟IL
SHOHIH & FI‟IL MU‟TAL.
3. Ditinjau dari KEBERADAAN PELAKUNYA, fi‟il dibagi menjadi 2: FI‟IL MA‟LUM &
FI‟IL MAJHUL.
>>> CATATAN 2
FI‟IL MADHI adalah ASAL/SUMBER dari pembentukan KATA. Dari FI‟IL MADHI nanti
bisa dibentuk menjadi berbagai macam FI‟IL & ISIM.
>>> CATATAN 3
FI‟IL MADHI ada 19 POLA. Ada yang terusun HANYA dari HURUF ASLI, dan ada yang
tersusun dari HURUF ASLI + HURUF TAMBAHAN. Ke-19 POLA FI‟IL MADHI beserta
variasi bentuk perubahannya bisa dilihat pada bagian LAMPIRAN.
>>> CATATAN 4
ADA KAIDAH KHUSUS dalam proses pengubahan dari FI‟IL MADHI menjadi MUDHORE
& AMER. Silakan lihat bagian LAMPIRAN.
>>> CATATAN 5
FI‟IL MADHI, FI‟IL MUDHORE, & FI‟IL AMER bisa DITASHRIF berdasarkan
PELAKUNYA. Lihat contohnya pada bagian LAMPIRAN.
>>> CATATAN 6
Ada 5 KELOMPOK ISIM yang bisa digunakan untuk MENSIFATI (WASHF): Isim Fa‟il, Isim
Maf‟ul, Isim Tafdhil, Shifat Musyabbahah, & Shighoh Mubalaghoh.
>>> CATATAN 7
ISIM ada yang JAMID (Bukan kata bentukan) & MUSYTAQ (Kata bentukan)
>>> CATATAN 8
FI‟IL MADHI & FI‟IL AMER termasuk kelompok FI‟IL YANG MABNI, sehingga bentuknya
TETAP dimanapun posisinya dalam kalimat.
>>> CATATAN 9
FI‟IL MUDHORE termasuk kelompok FI‟IL YANG MU‟ROB, sehingga bentuknya bisa
BERUBAH sesuai posisinya dalam kalimat.
Semangat BELAJAR!
105
106
PELAJARAN 13
TASHRIF FI’IL DALAM BACAAN SHOLAT
Berikut ini POLA FI‟IL MADHI yang terdapat dalam bacaan sholat beserta perubahannya
menjadi FI‟IL MUDHORE & FI‟IL AMER:
TASHRIF 1
ARTI F. AMER F. MUDHORE F. MADHI KET
- وُمْلَت ُم ْلا َعَت ْل ُم ُما َعَت َع َعا
Menyembah وُم ْلعبُم ْلاﺪ َعَت ْل بُم ُماﺪ َععبَع َعاﺪ
Mencukupi وُم ْل بُمَتْلاﺮ َعْلبُمَتُماﺮ َع بَعَتَعاﺮ SHOHIH
Memberi rezeki وُمْلرُمز ْلا َعَتْلﺮُمز ُما َعرَعز َعا
Berlindung عُم ْلاﺬ َعَت ُم ْل اُم َعع َعا MU‟TAL
107
TASHRIF 2
ARTI F. AMER F. MUDHORE F. MADHI
وِبْلَت َع ْلا
KET
- َعَت ْل َع ُما َعَت َع َعا
Mengangkat وِبْلرَع ْلا َعَتْلﺮَع ُما َعرَع َعا SHOHIH
TASHRIF 3
ARTI F. AMER F. MUDHORE F. MADHI
وِبْل ِب ْلا
KET
- َعَت ْل ِب ُما َعَت َع َعا
Mencuci وِب ْلغ ِبﺴ ْلا َعَت ْل ِبﺴ ُما َعغ َعﺴ َعا
وِب ْلغ ِب ْلاﺮ َعَت ْل ِب ُماﺮ
SHOHIH
Mengampuni َعغ َع َعاﺮ
Menunjuki اوِب ْله ِباﺪ ﺪا َعه َعﺪ MU‟TAL
TASHRIF 4
ARTI F. AMER F. MUDHORE F. MADHI
وِبْلَت َع ْلا
KET
- َعَت ْل َع ُما َع ِب َعا
Bersaksi وِب ْلﺷ َع ْلاﺪ َع ْلﺸ َع ُماﺪ َعﺷ ِب َعاﺪ
Mendengar وِب ْلَع ْلا َع ْلﺴ َع ُما َعِب َعا
وِب ْلمحَع ْلاﺪ
SHOHIH
Memuji َعْل َع ُمﺪا َعِب
مح َعاﺪ
Merahmati وِبْلر َعح ْلا َعَتْلﺮ َعح ُما َعرِبح َعا
TASHRIF 5
ARTI F. AMER F. MUDHORE F. MADHI
KET
- أَعْل ِب ْلا َتُم ْل ِب ُما أَعْلَت َع َعا
Memberi nikmat أَعْل ِب ْلا َتُمْل ِب ُما أَعْلَت َع َعا SHOHIH
108
TASHRIF 6
ARTI F. AMER F. MUDHORE F. MADHI
KET
- َعَت ِّر ْلا َتُم َع ِّر ُما َعَت َّل َعا
Membersihkan َع ِّرا َتُمَعَت ِّري َعَت َّلي
MU‟TAL
Shalat/
Bershalawat ص ِّرا َع صِّري ُم َع صَّلى َع
TASHRIF 7
ARTI F. AMER F. MUDHORE F. MADHI
KET
- َع ِبع ْلا َتُم َع ِبع ُما َع َعع َعا
Menjauhkan َع ِبع ْلاﺪ َتُمبَع ِبع ُماﺪ َع َعع َعاﺪ
SHOHIH
Memberi berkah َع ِبرْلاك َتُمبَع ِبرُماك َع َعرَعاك
Menyelamatkan َعع ِبا َتُم َع ِب ا َعع َعاا MU‟TAL
TASHRIF 8
ARTI F. AMER F. MUDHORE F. MADHI
KET
- َعَت َع َعع ْلا َعَتَعَت َع َعع ُما َعَت َع َعع َعا
Maha Berkah َعَتبَع َعرْلاك َعَتَعبَع َعرُماك َعَتبَع َعرَعاك SHOHIH
Maha Tinggi َعَت َع َعا َعَتَعَت َع َعا َعَت َع َعا MU‟TAL
TASHRIF 9
ARTI F. AMER F. MUDHORE F. MADHI
وِب ْلﺳَعَت ْل ِب ْلا وِب ْلﺳَعَت ْل َع َعا
KET
- َع ْلﺴَعَت ْل ِب ُما
Minta tolong وِب ْلﺳَع ِب ْلا َع ْلﺴَع ِب ْل ُما
ني وِب ْلﺳَعَت َع َعاآ MU‟TAL
109
>>> TUGAS MANDIRI:
BACA BERULANG-ULANG semua FI‟IL berikut hingga HAFAL!
وِبْلرَع ْلا وُمْلرُمز ْلا وُم ْل بُمَتْلﺮا َعَت ْل بُم ُمﺪا أَععُم ْل اُم
Angkatlah! Berilah rezeki! Cukupilah! Kami menyembah Aku berlindung
نيا ِب
َع ْلﺴَع ْل ُم َعَت َع َعا أَعْلَت َع ْل َعا وِبْلر َعح ْلا َعِب
مح َعاﺪ
Engkau memberi
Kami minta tolong Maha Tinggi Rahmatilah! Memuji
nikmat
َتُمَعَت َّلى َع ِّرا َعَتبَع َعرَعكا َعا َع َعرْل َع ِبرْلكا
Dibersihkan
Bersihkanlah! Maha Berkah Engkau memberkahi Berkahilah!
(FI‟IL MAJHUL)
110
UJIAN AKHIR
PERHATIAN!!!
Perhatikan baik-baik DO‟A ISTIFTAH berikut!
>>> SOAL
1. Ada berapa FI‟IL pada do‟a istiftah di atas? Sebutkan namanya!
2. Ubah FI‟IL MADHI & MUDHORE dari FI‟IL TSULATSI MUJARROD menjadi
MAJHUL!
3. Sebutkan ISIM MAKAN yang terdapat pada do‟a di atas!
4. Ubah ISIM MAKAN menjadi FI‟IL MADHI-MUDHORE-AMER!
5. Ubah ISIM MAKAN menjadi ISIM FA‟IL & ISIM MAF‟UL!
Semangat BERLATIH!
111
112
lampiran
113
114
LAMPIRAN 1
19 POLA FI’IL MADHI
115
LAMPIRAN 2
INTISARI ILMU SHOROF
اواﺰَع َت ِبآا/ا وِب ْلﺳ ُماوْل اَعَت ِبا
وِب ْلﺳ ُم َّل ِب ْل ُماواَّلَت ْل ِبَتيا ِب ْل ُماوْلاَع ْل ِبﺮا وِب ْلﺳ ُماواْل َع ْل َت ُم ْل ِبا وِب ْلﺳ ُماواْل َع َت ِبع ِبا َتص َعﺪ ُمرا
واْل َع ْل واْل ِب ْل ُماواْل َتَع ِب ي واْل ِب ْل ُماواْل ُم َت َع ِبر ُما
وِب ْلﺳ ُماواْل َع َع َت ِباآ
ِب ْل َع ٌرا َع ْل َع ٌرا َع َعَت ْل ُم ْلا وُمْلَت ُم ْلا َع ْل َت ُم ْل ٌرا َعَت ِبع ٌرا الً
َعَت ْل ا َعَت ْل ُم ُما َعَت َع َعا
ِب ْل َع ٌرا َع ْل َع ٌرا َع َعَت ْل َع ْلا وِبْلَت َع ْلا َع ْل َت ُم ْل ٌرا َعَت ِبع ٌرا الً
َعَت ْل ا َعَت ْل َع ُما َعَت َع َعا
ِب ْل َع ٌرا َع ْل ِب ٌرا َع َعَت ْل ِب ْلا وِبْل ِب ْلا َع ْل َت ُم ْل ٌرا َعَت ِبع ٌرا الً
َعَت ْل ا َعَت ْل ِب ُما َعَت َع َعا
ِب ْل َع ٌرا َع ْل َع ٌرا َع َعَت ْل َع ْلا وِبْلَت َع ْلا َع ْل َت ُم ْل ٌرا َعَت ِبع ٌرا الً
َعَت ْل ا َعَت ْل َع ُما َع ِب َعا
ِب ْل َع ٌرا َع ْل ِب ٌرا َع َعَت ْل ِب ْلا وِبْل ِب ْلا َع ْل َت ُم ْل ٌرا َعَت ِبع ٌرا الً
َعَت ْل ا َعَت ْل ِب ُما َع ِب َعا
ِب ْل َع ٌرا َع ْل َع ٌرا َع َعَت ْل ُم ْلا وُمْلَت ُم ْلا َع ْل َت ُم ْل ٌرا َعَت ِبْل ٌرا الً
َعَت ْل ا َعَت ْل ُم ُما َعَت ُم َعا
ُم َع ْل َع ٌرا َع ُمَت َع ْل ِب ْلا َعَت ْل ِب ْلا ُم َع ْل َع ٌرا ُم َع ْل ِب ٌرا َعَت ْل َعَعاً َتُم َع ْل ِب ُما َعَت ْل َع َعا
ُمَت َع َّل ٌرا َع ُمَت َع ِّر ْلا َعَت ِّر ْلا ُمَت َع َّل ٌرا ُمَت َع ِّر ٌرا َعَت ْل ِبْل ا
الً َتُم َع ِّر ُما َعَت َّل َعا
ُمَت َع َت َعع ٌرا َع ُمَت َع ِبع ْلا َع ِبع ْلا ُمَت َع َت َعع ٌرا ُمَت َع َت ِبع ٌرا ُم َع َععَعاً َتُم َع ِبع ُما َع َعع َعا
ُمَت ْل َع ٌرا َع ُمَت ْل ِب ْلا أَعْل ِب ْلا ُمَت ْل َع ٌرا ُمَت ْل ِب ٌرا إِب ْلَت َع اً َتُم ْل ِب ُما أَعْلَت َع َعا
ُمَتَعَت َع َّل ٌرا َع َعَتَعَت َع َّل ْلا َعَت َع َّل ْلا ُمَتَعَت َع َّل ٌرا ُمَتَعَت َع ِّر ٌرا الً
َعَت َع ُّي ا َعَتَعَت َع َّل ُما َعَت َع َّل َعا
ُمَتَعَت َع َت َعع ٌرا َع َعَتَعَت َع َعع ْلا َعَت َع َعع ْلا ُمَتَعَت َع َت َعع ٌرا ُمَتَعَت َع َت ِبع ٌرا الً
َعَت َع عُم ا َعَتَعَت َع َعع ُما َعَت َع َعع َعا
َع َعَت ْل َع ِب ْلا ُمَت ْل َعَت َع ٌرا وِبْلَتَع ِب ْلا ُمَت ْل َعَت َع ٌرا ُمَت ْل َعَت ِب ٌرا وِبْلِب َع اً َعَت ْل َع ِب ُما وِبْلَتَعَت َع َعا
َع َعَتْلَت َع ِب ْلا ُمَتْلَت َع َع ٌرا وِبْلَت َع ِب ْلا ُمَتْلَت َع َع ٌرا ُمَتْلَت َع ِب ٌرا وِبْلِب َع اً َعَتْلَت َع ِب ُما وِبْلَت َع َع َعا
َع َعَت ْل َع َّلا ُمَت ْل َع اٌّي وِبْلَت َع َّلا ُمَت ْل َع اٌّي ُمَت ْل َع اٌّي وِبْل ِبالَع اً َعَت ْل َع ُّيا وِبْلَت َع َّلا
َع َع ْلﺴَعَت ْل ِب ْلا ُم ْلَتﺴَعَت ْل َع ٌرا وِب ْلﺳَعَت ْل ِب ْلا ُم ْلَتﺴَعَت ْل َع ٌرا ُم ْلَتﺴَعَت ْل ِب ٌرا وِب ْلﺳِب ْل َع اً َع ْلﺴَعَت ْل ِب ُما وِب ْلﺳَعَت ْل َع َعا
َع َعَت ْل َع ْل ِبع ْلا ُمَت ْل َع ْل َعع ٌرا وِبْلَت َع ْل ِبع ْلا ُمَت ْل َع ْل َعع ٌرا ُمَت ْل َع ْل ِبع ٌرا وِبْل ِبْلَت َع اً َعَت ْل َع ْل ِبع ُما وِبْلَت َع ْل َعع َعا
َع َعَت ْل َع ِّر ْلا ُمَت ْل َع َّل ٌرا وِبْلَت َع ِّر ْلا ُمَت ْل َع َّل ٌرا ُمَت ْل َع ِّر ٌرا وِبْل ِب َّلو اً َعَت ْل َع ِّر ُما وِبْلَت َع َّل َعا
َع َعَت ْل َع َّلا ُمَت ْل َعَت ٌّيا وِبْلَت َع َّلا ُمَت ْل َعَت ٌّيا ُمَت ْل َعَت ٌّيا وِبْل ِبْلالَع اً َعَت ْل َع ُّيا وِبْلَت َع َّلا
َع َعَتَعَت َع ْل َع ْلا ُمَتَعَت َع ْل َع ٌرا َعَت َع ْل َع ْلا ُمَتَعَت َع ْل َع ٌرا ُمَتَعَت َع ْل ِب ٌرا الً
َعَت َع ْل ُم ا َعَتَعَت َع ْل َع ُما َعَت َع ْل َع َعا
116
َع َعَت ْل َعْلِب ْلا ُمَت ْل َعْلَتَع ٌرا وِبْلَت َعْلِب ْلا ُمَت ْل َعْلَتِب ٌرا ُمَت ْل َعْلَتَع ٌرا َعَت ْل َعْلِب ُما وِبْل ِبْلَتالَع اً وِبْلَت َعْلَتَع َعا
َع َعَت ْل َعِب َّلا ُمَت ْل َعَتَع اٌّي وِبْلَت َعِب َّلا ُمَت ْل َعَتِب اٌّي ُمَت ْل َعَتَع اٌّي َعَت ْل َعِب ُّيا وِبْل ِبالَّل اً وِبْلَت َعَع َّلا
Setiap FI‟IL pada tashrifan di atas bisa diubah lagi berdasarkan PELAKU PERBUATANNYA.
Lihat lampiran selanjutnya.
117
LAMPIRAN 3
TASHRIF FI’IL MADHI BERDASARKAN PELAKU
118
LAMPIRAN 4
TASHRIF FI’IL MUDHORE BERDASARKAN PELAKU
119
LAMPIRAN 5
TASHRIF FI’IL AMER BERDASARKAN PELAKU
1
ORANG
KE-3 2
WANITA
2<
120
LAMPIRAN 6
CONTOH FI’IL DI SETIAP POLA
BAB 1
ا ُم-َع ا
َعَت َع َعا َعَت ْل ُم ُما َعَت ْل الاً َعَت ِبع ٌرا َع ْل َت ُم ْل ٌرا وُمْلَت ُم ْلا َع َعَت ْل ُم ْلا َع ْل َع ٌرا ِب ْل َع ٌرا
LATIHAN:
TASHRIFlah fi‟il-fi‟il madhi berikut ini seperti contoh di atas!
FI‟IL FI‟IL
ARTI MASHDAR ARTI MASHDAR
MADHI MADHI
Membunuh َعَتْل ًالا Menolong صًﺮو َع ْل صﺮ
Keluar
ً ُم ُمﺮْلو ﺮج Menutup َعﺳْلَتًﺮو ﺳَت
Masuk ُم ُم ْلًا Melihat َعلْلًﺮو لﺮ
BAB 2
ا َع-َع ا
َعَت َع َعا َعَت ْل َع ُما َعَت ْل الاً َعَت ِبع ٌرا َع ْل َت ُم ْل ٌرا وِبْلَت َع ْلا َع َعَت ْل َع ْلا َع ْل َع ٌرا ِب ْل َع ٌرا
LATIHAN:
TASHRIFlah fi‟il-fi‟il madhi berikut ini seperti contoh di atas!
FI‟IL FI‟IL
ARTI MASHDAR ARTI MASHDAR
MADHI MADHI
Memotong
ً َعلْل ل Melarang
ً َع ْلَت
Mengumpulkan
ً َعمجْل مج Membuka َعَتْل ًح
Menjadikan َع ْل ًا
ال Menghapus َع ْلﺴ ًح ﺴ
121
BAB 3
ا ِب-ا
َع
َعَت َع َعا َعَت ْل ِب ُما َعَت ْل الاً َعَت ِبع ٌرا َع ْل َت ُم ْل ٌرا وِبْل ِب ْلا َع َعَت ْل ِب ْلا َع ْل ِب ٌرا ِب ْل َع ٌرا
LATIHAN:
TASHRIFlah fi‟il-fi‟il madhi berikut ini seperti contoh di atas!
FI‟IL FI‟IL
ARTI MASHDAR ARTI MASHDAR
MADHI MADHI
Memetik ً َعلْل ل Memukul
ًَع ْلﺮ ﺮب
Membawa َعمحْل ًا
ال مح Memecahkan َع ْلﺴًﺮو ﺴﺮ
Duduk ُم ُم ْل ًﺳ ﺲ Mencuci غُم ْلﺴ ًالا غﺴ
BAB 4
ا- ا ِب
َع
َع ِب َعا َعَت ْل َع ُما َعَت ْل الاً َعَت ِبع ٌرا َع ْل َت ُم ْل ٌرا وِبْلَت َع ْلا َع َعَت ْل َع ْلا َع ْل َع ٌرا ِب ْل َع ٌرا
LATIHAN:
TASHRIFlah fi‟il-fi‟il madhi berikut ini seperti contoh di atas!
FI‟IL FI‟IL
ARTI MASHDAR ARTI MASHDAR
MADHI MADHI
ِب
Mengetahui
ً ع ْل ع Memuji َعمحْل ًﺪو محﺪ
Gembira َعَتَعﺮ ًح ﺮح Mendengar
ً َعْل
Mengerjakan َعع َع ًا
ال ع Selamat ًَعﺳ َعال َع ا ﺳ
122
BAB 5
ا ِب-ِب ا
َع ِب َعا َعَت ْل ِب ُما َعَت ْل الاً َعَت ِبع ٌرا َع ْل َت ُم ْل ٌرا وِبْل ِب ْلا َع َعَت ْل ِب ْلا َع ْل ِب ٌرا ِب ْل َع ٌرا
LATIHAN:
TASHRIFlah fi‟il-fi‟il madhi berikut ini seperti contoh di atas!
FI‟IL
ARTI MASHDAR
MADHI
Menghitung ً ُمح ْلﺴبَع حﺴ
Lembut ًَعَت ْل َع ا
Hina/rendah
ً َعَت َع ه
BAB 6
ا ُم-ُم ا
َعَت ُم َعا َعَت ْل ُم ُما َعَت ْل الاً َعَت ِبْل ٌرا َع ْل َت ُم ْل ٌرا وُمْلَت ُم ْلا َع َعَت ْل ُم ْلا َع ْل َع ٌرا ِب ْل َع ٌرا
LATIHAN:
TASHRIFlah fi‟il-fi‟il madhi berikut ini seperti contoh di atas!
FI‟IL FI‟IL
ARTI MASHDAR ARTI MASHDAR
MADHI MADHI
Jauh َتُم ْل ًﺪو ﺪ Mulia
ًَع َعﺮ ﺮم
Kecil ص ْلًﺮو ُم صﺮ Mulia ًَعﺷَعﺮ ﺷﺮ
Mudah ًُمﺳ ُم ْل اَعا ﺳ Dekat
ًُمَتْلﺮ ﺮب
123
TASHRIF 7
أ
أَعْلَت َع َعا َتُم ْل ِب ُما إِب ْلَت َع اً ُمَت ْل ِب ٌرا ُمَت ْل َع ٌرا أَعْل ِب ْلا َع ُمَت ْل ِب ْلا ُمَت ْل َع ٌرا
LATIHAN:
TASHRIFlah fi‟il-fi‟il madhi berikut ini seperti contoh di atas!
TASHRIF 8
َّل
َعَت َّل َعا َتُم َع ِّر ُما َعَت ْل ِبْلالاً ُمَت َع ِّر ٌرا ُمَت َع َّل ٌرا َعَت ِّر ْلا َع ُمَت َع ِّر ْلا ُمَت َع َّل ٌرا
LATIHAN:
TASHRIFlah fi‟il-fi‟il madhi berikut ini seperti contoh di atas!
124
TASHRIF 9
ع
َع َعع َعا َتُم َع ِبع ُما ُم َع َععَع ًا ُمَت َع َت ِبع ٌرا ُمَت َع َت َعع ٌرا َع ِبع ْلا َع ُمَت َع ِبع ْلا ُمَت َع َت َعع ٌرا
LATIHAN:
TASHRIFlah fi‟il-fi‟il madhi berikut ini seperti contoh di atas!
TASHRIF 10
ع
َعَت َع َعع َعا َعَتَعَت َع َعع ُما َعَت َع عُمالاً ُمَتَعَت َع َت ِبع ٌرا ُمَتَعَت َع َت َعع ٌرا َعَت َع َعع ْلا َع َعَتَعَت َع َعع ْلا ُمَتَعَت َع َت َعع ٌرا
LATIHAN:
TASHRIFlah fi‟il-fi‟il madhi berikut ini seperti contoh di atas!
125
TASHRIF 11
وﺳ
وِب ْلﺳَعَت ْل َع َعا َع ْلﺴَعَت ْل ِب ُما وِب ْلﺳِب ْل َع اً ُم ْلَتﺴَعَت ْل ِب ٌرا ُم ْلَتﺴَعَت ْل َع ٌرا وِب ْلﺳَعَت ْل ِب ْلا َع َع ْلﺴَعَت ْل ِب ْلا ُم ْلَتﺴَعَت ْل َع ٌرا
LATIHAN:
TASHRIFlah fi‟il-fi‟il madhi berikut ini seperti contoh di atas!
126
SELESAI
Setelah ini kita akan membahas PEMANTAPAN ILMU NAHWU
SEMANGAT BELAJAR!
127
128
BUKU 3
PEMANTAPAN ILMU NAHWU
129
130
PELAJARAN 1
9 KELOMPOK ISIM MU’ROB
)(PENGANTAR
ISIM MU‟ROB jumlahnya TIDAK TERHINGGA. Namun, dari jumlah yang tidak terhingga
itu, bisa dibagi menjadi 9 KELOMPOK:
با ِب
وَعْل ْلﺳ ُماواْل ُم ْل َعﺮ ُم
ISIM MU‟ROB
أَعْلَت َع ٌر
وبا-ا ُم ُم ٌرا
5
131
132
PELAJARAN 2
PENJELASAN 9 KELOMPOK ISIM MU’ROB (1)
5 KELOMPOK pertama dari 9 KELOMPOK ISIM MU‟ROB adalah ISIM bedasarkan
JUMLAH.
1. ISIM MUFROD
Yaitu ISIM yang berjumlah SATU.
ِبْلﺮٌرا َعَتَع ٌرا ُم ْلﺴِب َع اٌر ُم ْلﺴِب ٌرا
Seekor monyet Sebuah pena Seorang Muslimah Seorang Muslim
2. MUTSANNA
Yaitu ISIM yang berjumlah DUA.
ُمﺴِب َعَت ْل ِب
نيا ُم ْلﺴِب َع َع ِبآا ُمﺴِب ْل ِب
نيا ُم ْلﺴِب َع ِبآا
ْل َع ْل َع
Dua orang Muslimah Dua orang Muslim
Lalu, apa bedanya antara isim MUTSANNA yang berakhiran ALIF-NUN dan YA-NUN?
اعَعىاواْل ﺴِب َعَت ْل ِب تاواْل ﺴِب ْل ِب اص ِبحلَع ِبآا ِب ِب
نيا َعﺳَّل ْل ُم َع ُم ْل َع نيا صْلﺮ ُم ُم ْل َع
َع َع وَعاْل ُم ْلﺴ َع آ َع
Saya telah memberi salam Saya telah menolong
Dua orang Muslim itu shalih
kepada dua orang Muslimah itu dua orang Muslim itu
133
3. JAMAK MUDZAKKAR SALIM.
Yaitu ISIM MUDZAKKAR yang berjumlah LEBIH DARI 2, dan terbentuk dari ISIM
MUFROD MUDZAKKAR dengan menambahkan WAWU-NUN ( ) ْلو َعآاatau YA-NUN ( ) ْل َعاdi
AKHIR isim MUFRODNYA.
JADI, JAMAK MUDZAKKAR SALIM dibentuk dari ISIM MUFROD MUDZAKKAR dengan
MENAMBAHKAN WAWU-NUN ( ) ْلو َعآاatau YA-NUN ( ) ْل َعاdi akhirnya. Namun harus diingat:
HAROKAT SEBELUM WAWU selalu DHOMMAH, sedangkan HAROKAT SEBELUM YA
selalu KASROH, dan HAROKAT HURUF NUN selalu FATHAH. Lihat kembali contoh di
atas!
Lalu, apa bedanya antara JAMAK MUDZAKKAR SALIM yang berakhiran WAWU-
NUN dan YA-NUN?
نيا ﺳَّل اعَع َّل ِبِب ِب اص ِبحلُمْل َعآا ِب
ىاواص حل ْل َع َع ْل ُم َع نيا
تاواْل ُم َعﺪ ِّررﺳ ْل َع
َعﺳ َعع ْلﺪ ُم وَعاْل ُم ْلﺴ ُم ْل َعآ َع
Saya telah memberi salam Saya telah membantu
Orang-orang Islam itu shalih
kepada orang-orang shalih itu para guru
CATATAN:
1. TIDAK SEMUA isim MUFROD MUDZAKKAR bisa diubah menjadi JAMAK
MUDZAKKAR SALIM. Ada ketentuannya. Namun yang penting bagi pemula, kenali
saja bentuknya yang khas.
2. BIASANYA yang bisa diubah menjadi JAMAK MUDZAKKAR SALIM adalah ISIM
FA‟IL atau ISIM MAF‟UL. Lihat pembahasannya dalam ILMU SHOROF.
134
CATATAN:
JIKA ISIM MUFROD yang ingin DIUBAH BENTUKNYA menjadi JAMAK MUANNATS
SALIM berakhiran TA MARBUTHOH, maka TA MARBUTHOHNYA harus DIBUANG
terlebih dahulu. Baru kemudian DITAMBAHKAN ALIF-TA. Dan harus selalu diingat bahwa
HAROKAT SEBELUM ALIF selalu FATHAH.
5. JAMAK TAKSIR
Yaitu ISIM yang berjumlah LEBIH DARI 2, namun BENTUK ISIM MUFRODNYA sudah
BERUBAH dari bentuk semula. Nama lain JAMAK TAKSIR adalah JAMAK TAK
BERATURAN. TIDAK ADA cara KHUSUS untuk MEMBENTUKNYA dari ISIM
MUFRODNYA.
CATATAN:
1. Tidak ada cara khusus dalam pembentukan jamak taksir dari isim mufrodnya. Oleh
karena itu, untuk mengetahuinya, kita harus sering-sering membuka kamus dan banyak
menelaah. Lihat sebagian contohnya pada bagian LAMPIRAN.
2. Biasanya jamak taksir berasal dari isim mufrod yang tidak memenuhi syarat untuk
dijadikan jamak mudzakkar salim. Dan biasanya berupa KATA BENDA KONGKRIT
(BISA dilihat dan dipegang).
RINGKASAN
ISIM DITINJAU DARI JUMLAHNYA
JAMAK
MUANNATS MUDAKKAR MUTSANNA MUFROD
TAKSIR
SALIM SALIM
ا-ُم ْلﺴِب ُم ْل َعآا
ا ُمﺴِب ْل ِب-ُمﺴِب ِبآا
نيا ُم ْلﺴِب ٌرا
ُم ْلﺴِب ِب ْل َعا
ني ْل َع ْل َع
تا ِب ا ُمﺴِب َعَت ْل ِب-ُمﺴِب َع ِبآا ُم ْلﺴِب َع اٌر
ُم ْلﺴ َع ٌر نيا ْل َع ْل َع
أَعْلَت َع ٌر
وبا ا َع َعَت ْل ِبا-َع َع ِبآا
ني َع ٌرا
ب
PERHATIKANLAH BENTUK MASING-MASING YANG KHAS !!!
135
LATIHAN UMUM
ص اِب َع اٌر
َع َع َّلاٌر َعح ِب َعﺮاةٌر ُمَع ِب َع اٌر ُم ْلﺸ ِبﺮَع اٌر
6. Sebutkan NAMA KELOMPOK dari ISIM JAMAK berikut ini!
136
PELAJARAN 3
PENJELASAN 9 KELOMPOK ISIM MU’ROB (2)
6. AL-ASMAUL KHOMSAH
Dalam bahasa Arab, ada 5 BUAH ISIM yang dikenal dengan istilah AL-ASMAUL
KHOMSAH (ISIM-ISIM YANG 5). Yaitu:
ُمو ُم َعمحُم أَع ُم أَعُم
Pemilik Mulut Ipar Saudara Bapak
CATATAN:
1. KE-5 ISIM ini penggunaannya harus DISANDARKAN kepada isim setelahnya (menjadi
MUDHOF).
ُم ْلوا َع ٍدا اح َعﺴ ٍدا
ُمَت ْل َع
َعمح ااواْل ﺮأاَعةِب
ُمْل َع ْل اعِب ٍّييا
أَع ُم َع أَعُم َعازْل ٍدﺪا
Pemilik harta Mulut Si Hasan Ipar wanita itu Saudara Si Ali Bapak Si Zaid
Oleh karena itu, ISIM yang terletak setelahnya berkedudukan sebagai MUDHOF ILAIH.
2. KE-5 ISIM ini memiliki perubahan bentuk yang sama sesuai dengan kedudukannya
dalam kalimat.
ُم ْلوا ُمَت ْلا َعمحُمْلا
BENTUK
1 أَع ُم ْلا أَعَتُم ْلا
َعو َعمحَع أَع َع أَعَع
BENTUK
َع 2
ِب ْلا
ا ِب ْلا مح ْلايَعِب
BENTUK
3 أَع ِب ْلاي أِب ْلا
َعا
Contoh dalam kalimat:
Abu Zaid telah datang َع َعاأَعَتُم ْل َعازْل ٍدﺪا
Saya telah menolong Abu Muhammad احمَع َّل ٍداﺪ
تاأَعَع ُم صْلﺮ ُم
َع َع
Saya telah memberi salam Abu Hasan اح َعﺴ ٍدا َعا َع اعَعىاأِب ْل َعﺳَّل ْل ُم َع
7. ISIM MANQUSH
Yaitu ISIM yang berakhiran huruf YA ( ) tanpa TASYDID, dan huruf sebelum YA ا
berharokat KASROH.
وَعاَّل ِبهي وَع َّلاﺰوِب ا وَعاْل َع ِب ي وَعاﺪ ِب
َّلوعي وَع ْلاَع ِبا
Yang melarang Yang berzina Yang memutuskan Yang menyeru Yang menunjuki
137
CATATAN:
Jika ISIM MANQUSH tidak berawalan ALIF-LAM, maka huruf YA-nya dihilangkan,
kemudian huruf SEBELUM YA diberi harokat KASROTAIN.
8. ISIM MAQSHUR
Yaitu ISIM yang berakhiran huruf ALIF, baik ALIF BENGKOK ( ) maupun ALIF
TEGAK ( ). و
وَعاْل َع ْل َع ى ص
وَعاْل َع َع وَع ْلاُمَعﺪ وَعاْل َع ْل َعا وَعاْل َع َعَتا
Tempat bermain Tongkat Petunjuk Arti Pemuda
CATATAN:
Jika ISIM MAQSHUR tidak berawalan ALIF-LAM, maka huruf alifnya TETAP DITULIS,
namun huruf SEBELUM ALIF diberi HAROKAT FATHATAIN (Jika bukan termasuk ISIM
GHOIRU MUNSHORIF).
َع ْل ً ى ص
ً َعع ُمه ًﺪ َع ْل ًا َعَت ًَتا
LATIHAN:
Tentukan mana yang termasuk ASMAUL KHOMSAH, ISIM MANQUSH, ISIM MAQSHUR,
dan ISIM GHOIRU MUNSHORIF dari ISIM-ISIM BERIKUT INI!
138
RINGKASAN 9 KELOMPOK ISIM MU‟ROB
139
140
PELAJARAN 4
MARFU’ – MANSHUB - MAJRUR
Berdasarkan KEDUDUKAN ISIM dalam kalimat, ISIM MU‟ROB dibagi menjadi 3
KELOMPOK:
1. ISIM MARFU’
ISIM MU‟ROB bisa dimasukkan ke dalam kelompok ISIM MARFU‟ jika berkedudukan
sebagai: Mubtada, Khobar, Fa‟il, dll.
ISIM MARFU‟ memiliki TANDA I‟ROB (CIRI PERUBAHAN) yang dikenal dengan
istilah TANDA ROFA‟
TANDA ROFA‟ pada ISIM MARFU‟ berbeda-beda sesuai dengan kelompok isim
mu‟rob yang 9.
2. ISIM MANSHUB
3. ISIM MAJRUR
ISIM MU‟ROB bisa dimasukkan ke dalam kelompok ISIM MAJRUR jika berkedudukan
sebagai: Masbuq bi harfil jar, Mudhof ilaih, dll.
ISIM MAJRUR memiliki TANDA I‟ROB (CIRI PERUBAHAN) yang dikenal dengan
istilah TANDA JAR
TANDA JAR pada ISIM MAJRUR berbeda-beda sesuai dengan kelompok isim mu‟rob
yang 9.
Perhatikan contoh berikut:
واْل َع ْلﺴ ِب ِباﺪ MASBUQ BI HARFIL JAR, MAJRUR, KASROH, ISIM MUFROD
141
Perhatikan contoh berikut:
والَّلِبﺮْلَت َع ْل ِب
نيا MASBUQ BI HARFIL JAR, MAJRUR, YA, MUTSANNA
Penjelasan KATA seperti ini dikenal dengan istilah meng-I‟ROB KATA. Yaitu, menjelaskan
STATUS sebuah KATA yang terdapat dalam KALIMAT: Apa kedudukannya? Apa tanda
i‟robnya? Dll.
Agar lebih jelas, mari kita bahas macam-macam TANDA I‟ROB pada ISIM MU‟ROB.
142
PELAJARAN 5
TANDA I’ROB PADA ISIM MU’ROB
ISIM yang MU‟ROB jika sudah dimasukkan ke dalam sebuah KALIMAT, maka BANGUNAN
AKHIR KATANYA (HAROKAT/BENTUKNYA) bisa BERUBAH sesuai dengan
KEDUDUKANNYA dalam KALIMAT. TANDA PERUBAHAN BANGUNAN AKHIR
KATA dikenal denga istilah TANDA I‟ROB.
Berikut ini TANDA I‟ROB dari setiap ISIM MU‟ROB sesuai dengan JENIS I‟ROBnya
(MARFU‟/MANSHUB/MAJRUR). Tanda I‟rob pada ISIM MARFU‟ dinamakan TANDA
ROFA’; tanda I‟rob pada ISIM MANSHUB dinamakan TANDA NASHOB; tanda I‟rob pada
ISIM MAJRUR dinamakan TANDA JAR.
َع ْلﺴَعﺮاةٌر َع ْلﺴَعﺮاةٌر َع َّل اٌر اواﺴ ا مج اومل 4
َع ْلﺴَعﺮاةٌر َعَتْل َعح اٌر َع َّل اٌر مج اوا ﺴ 5
َّلراةٌر
َع ْلﺴَعﺮةٌرا ُم َع ﺪ َع َعَتْل َعح اٌر َّلراةٌر
َع َّل ٌرا ُم َع ﺪ َع ومل ص 7
َّلراةٌر
َع ْلﺴَعﺮةٌرا ُم َع ﺪ َع َّلراةٌر
َعَتْل َعح ٌرا ُم َع ﺪ َع َّلراةٌر
َع َّل ٌرا ُم َع ﺪ َع ومل ص ر 8
َعَتْل َعح اٌر َعَتْل َعح اٌر َع َّل اٌر و ﺳ اغ اومل صﺮ 9
CONTOH I’ROB:
واْل ُم َعﺪ ِّرر ُمﺳ ْل َعآا FA‟IL, MARFU‟, WAWU, JAMAK MUDZAKKAR SALIM
ص ِبا واْل َع ْل MASBUQ BI HARFIL JAR, MAJRUR, KASROH, ISIM MUFROD
143
CATATAN PENTING:
1. DHOMMAH, FATHAH, & KASROH dinamakan TANDA I’ROB UTAMA.
Sedangkan yang lain dinamakan TANDA I’ROB CABANG.
- DHOMMAH TANDA ROFA‟ UTAMA
- FATHAH TANDA NASHOB UTAMA
- KASROH TANDA JAR UTAMA
ﺲاواْل َع َعا
َت ِب
Pemuda itu sedang duduk
َعْل ُم
5. Untuk ISIM MAQSHUR yang MANSHUB, maka TANDA NASHOBnya dengan
FATHAH MUQODDAROH ( فتحة مقدرة
), yaitu harokat fathah yang diperkirakan berada
)فتحة مقدرة عىل ا أ.
di atas huruf alif (للف
اواَع ِبا
ﺲ ْل َع ِب
Pemberi petunjuk itu sedang duduk
ْل ُم
144
9. Isim MANQUSH yang MAJRUR tanda JARnya dengan KASROH MUQODDAROH,
yaitu harokat kasroh yang diperkirakan berada di atas huruf ya ( ). كرسة مقدرة عىل الل ا
Aku telah memberi salam kepada pemberi petunjuk itu ىاواَع ِبا َعﺳَّل ْل ُم َع
اعَع ْل
10. Adapun isim MANQUSH yang MANSHUB tanda NASHOBnya dengan fathah, karena
orang Arab tidak merasa berat mengucapkan ya yang berharokat fathah.
اا َعصﺮت ْل ِب
Aku telah menolong pemberi petunjuk itu
اواَع َع َع ْل ُم
11. Isim GHOIRU MUNSHORIF yang berawalan ALIF-LAM atau menjadi MUDHOF,
maka tanda jarnya adalah kasroh.
َع َعهْلب ُم اإِب َع اواْل َع َعﺴ ِب ِباﺪ َع َعهْلب ُم اإ ا َع َعﺴ ِب ِبﺪ ِبه ْلا َع َعهْلب ُم اإِب َع ا َع َعﺴ ِب َعﺪا
Aku pergi ke Aku pergi ke
Aku pergi ke masjid-masjid
masjid-masjid mereka masjid-masjid itu
LATIHAN:
I‟ROBLAH semua ISIM pada kalimat-kalimat berikut!
اعَعىاأِبَعاا َع ْل ٍدﺮا َعﺳَّل ْل ُم َع تاأَعَع ا َع ْل ٍداﺮ صْلﺮ ُم َع َع َع َعاأَعَتُم ْل ا َع ْل ٍداﺮ 6
اعَعىاواْل َع ِب ي َعﺳَّل ْل ُم َع تاواْل َع ِب َعاي صْلﺮ ُم َع َع َع َعاواْل َع ِب ي 7
اعَعىاعُملْل َع َعاآ َعﺳَّل ْل ُم َع تاعُملْل َع َعاآ صْلﺮ ُم َع َع َع َعاعُملْل َع ُماآ 9
145
146
PELAJARAN 6
ISIM YANG MARFU’
Sebuah ISIM dimasukkan ke dalam kelompok ISIM YANG MARFU‟ jika berkedudukan
sebagai berikut:
ِب
وَع ْلﺳ ُماواْل َع ْلﺮُمَت ْل اُم
وَعاَّلَت َعوِب ُما َع اِب ُم اواْل َع ِبع ِبا َع بَعَتُمﺮاإِب َّلاآ وَعاْل َع ِبع ُما وِب ْلﺳ ُما َع َعآا وَعاْل ُم ْلبَع َعﺪاأُم وَع ْلَعبَعَتُمﺮا
PENJELASAN RINGKAS:
اهللِب
ت ا ِب وَعهللُماأَع ْل بَعَتُمﺮا
وَعاَّلحَّل ُم
Segala ucapan penghormatan
Allah Mahabesar
milik Allah
3. ISIM KANA
ISIM KANA adalah MUBTADA yang didahului oleh FI‟IL KANA. Adapun
KHOBAR-nya menjadi ISIM MANSHUB (Disebut dengan istilah KHOBAR KANA).
Fi‟il KANA berfungsi untuk menunjukkan bahwa sesuatu yang diberitakan terjadi pada
waktu lampau, baik yang SEKARANG SUDAH SELESAI maupun yang MASIH
BERLANGSUNG & AKAN TERUS BERLANGSUNG.
4. KHOBAR INNA/ANNA
KHOBAR INNA/ANNA adalah KHOBAR yang didahului oleh HURUF
INNA/ANNA. Adapun MUBTADA-nya menjadi MANSHUB (Disebut dengan istilah ISIM
INNA/ANNA).
6. NAIBUL FA’IL
NAIBUL FA’IL adalah ISIM MARFU‟ yang terletak setelah FI‟IL MAJHUL dan yang
terkena pekerjaan fi‟il majhul itu. Naibul fa‟il merupakan pengganti posisi fa‟il. Naibul fa‟il
biasa diartikan “PENGGANTI FA‟IL”.
7. TAWABI’
Akan datang penjelasannya nanti.
CATATAN:
1. MUBTADA yang diawali oleh huruf LA NAFIYAH LIL JINSI berubah nama menjadi
ISIM LA, sedangkan khobarnya menjadi KHOBAR LA.
148
2. ISIM LA berfungsi sama dengan huruf INNA dengan syarat ISIM & KHOBAR-nya
NAKIROH.
3. ISIM LA menjadi MANSHUB jika MUDHOF.
ِب ِب
Tiada seorang pun penuntut ilmu di kelas
َع ا َع ا َع اع ْل ٍد اِب اواْل َع ْل
ص ِبا
4. ISIM LA yang BUKAN MUDHOF biasanya menjadi ISIM MABNI yang berharokat
akhir FATHAH dan tertulis tanpa TANWIN.
5. KHOBAR LA termasuk ISIM YANG MARFU‟. Namun dalam kalimat, sering tidak
disebut. Biasanya diperkirakan ISIM LA adalah lafazh MAUJUDUN ( ).
LATIHAN:
I‟ROBLAH semua ISIM yang MARFU‟ pada cerita pendek berikut!
Telah dibuka pintu rumah Zaid pada hari Ahad malam. Adalah yang membukanya seorang
pencuri. Pencuri itu mengambil makanan dari kulkas.
Sungguh Zaid adalah seorang laki-laki yang kaya. Rumahnya besar dan hartanya banyak.
149
150
PELAJARAN 7
TAWABI’
وا و
وابﺪ وا ﺪ وا ل واص
TAWABI‟ ( )وا وadalah bentuk jamak taksir dari TABI‟ ()واَّل ِب ُما. Adapun TABI‟ adalah isim
yang MENGIKUTI I’ROB isim yang diikutinya (yang terletak sebelumnya). Sebuah isim
bisa menjadi marfu‟ jika mengikuti isim sebelumnya yang marfu‟, bisa menjadi manshub jika
mengikuti isim sebelumnya yang manshub, bisa majrur jika mengikuti isim sebelumnya yang
majrur. Isim sebelumnya yang diikuti i‟robnya disebut MATBU’ ( )وَعاْل َع ْلبُم اُم.
ىاحمَع َّل ٍدﺪ َعاو َعازْل ٍدﺪا َعﺳَّل ْل ُم َع
اعَع ُم واو َعازْل ًﺪو
احمَع َّل ًﺪ َع
ت ُم
صْلﺮ ُم
َع َع احمَع َّل ٌرﺪ َعاو َعازْل ٌرﺪا
َع َع ُم
زﺪ حم ﺪ
TABI‟ MATBU‟
I‟ROB TABI‟ mengikuti I‟ROB MATBU‟, sedangkan I‟ROB MATBU‟ sesuai dengan
KEDUDUKANNYA dalam KALIMAT. Lihat kembali contoh di atas.
TABI‟ ada 4 macam: ATHOF ( )وا َعلْل ُما, SHIFAT (واص َع اُم
) ِّر, BADAL ()وابَع َعﺪ ُما, dan TAUKID
)واَّلَت ْل ِبْل ُمﺪا.
(
PENJELASAN RINGKAS:
1. ATHOF/MA’THUF
ATHOF/MA’THUF adalah isim yang terhubung dengan isim sebelumnya oleh
HURUF ATHOF (huruf penghubung). ISIM yang TERHUBUNG dengan „ATHOF dikenal
dengan istilah MA‟THUF „ALAIH ( اع ه )ومل ل.
151
2. SHIFAT
SHIFAT adalah isim yang digunakan untuk menyifati isim sebelumnya. Isim
sebelumnya yang disifati disebut dengan istilah MAUSHUF ( ص ْل ُما
)وَعاْل َع ْل ُم.
Sebagaimana baju putih dibersihkan
َع َع ا َتُمَعَت َّلىاوالَّلَت ْل ُم
با ْلواَعْلَتَع ُما
Tunjukilah kami jalan yang lurus
3. BADAL
BADAL adalah isim yang dapat digunakan sebagai PENGGANTI posisi isim yang
ِب
diikutinya. Isim yang dapat digantikan posisinya disebut MUBDAL MINHU ( )وَعاْل ُم ْلب َعﺪ ُم ا ْل اهُم.
“Segala puji milik Allah, Rabb semesta alam.”
(QS. Al-Fatihah [1]: 2)
“Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri
nikmat atas mereka, bukan (jalan) mereka yang
dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang
sesat.” (QS. Al-Fatihah [1]: 7)
4. TAUKID
TAUKID adalah kata yang disebutkan untuk MENGUATKAN/menegaskan kata yang
disebutkan sebelumnya (matbu‟nya) dengan tujuan untuk menghilangkan keraguan yang
mungkin terjadi terhadap diri si pendengar. Kata yang dikuatkan disebut dengan MUAKKAD
)وَعاْل ُم َعَّل ُمﺪا.
(
Lafazh yang biasa digunakan untuk men-TAUKID adalah: KULLU ( ) ُم ُّيا &
152
LATIHAN:
I‟ROBLAH semua TAWABI‟ pada cerita pendek berikut!
اواﺴ ِبر ُم ا َع َع ً ا
اأَع َع َعﺬ َّل. ًاﺳ ِبر ِب ِب اوا ِب اوا ِب ٍد ِب ِب
ا َع َعآاواْل َع ُم َع.َعحﺪااَعْل ًالا ُم ْل ًﺮو ُمﺳَع َعازْلﺪا َعَت ْل َعم ْل َع
با َعَتْل ْل ْل
ُم َعاا َع ُم
.اَع ِبﺬ ْل ًﺬوا ِب َع اوال َّلَّلال َع ِبا ُم َّلاهُم
ا َت ُمها َع بِب َتﺮ َعِب.اغ ِب ا ِب
.اوامجْل ٌرا وار ُم ٌر َع ٌّي َعْل ُم ْل ٌر إ َّلآ َعازْل ًﺪ َع
Telah dibuka pintu rumah Ustadz Zaid pada hari Ahad malam terang bulan.
Adalah yang membukanya seorang pencuri.
Pencuri itu mengambil makanan yang lezat dari kulkas semuanya.
Sungguh Zaid adalah seorang laki-laki yang kaya. Rumahnya besar dan bagus.
153
154
PELAJARAN 8
ISIM YANG MANSHUB
Sebuah ISIM dimasukkan ke dalam kelompok ISIM YANG MANSHUB jika berkedudukan
sebagai berikut:
با ِب
ص ْل ُم وَع ْلﺳ ُماواْل َع ْل ُم
وَعاْل َع ْل ُم ْل ُم اواْل ُم لْلَع ُما وَع ْلحلَع ُما وَعاْل َع ْل ُم ْل ُم اِبِباه وَعاْل َع ْل ُم ْل ُم ا ِبِبِباه وَعاْل َع ْل ُم ْل ُم ا َع َع اهُم وَعاْل َع ْل ُم ْل ُم ِبااَع ْل ِبِباه
وا و وِب ْلﺳ ُماإِب َّلاآ َع بَعَتُمﺮا َع َعاآ وَعاْل ُم َع َع
ِب ِب
وَع ْلﺳ لْلَتَع اُم وَعاَّل ْل ِبْلَتُماﺰ
PENJELASAN RINGKAS:
1. KHOBAR KANA
Sudah dijelaskan.
2. ISIM INNA
Sudah dijelaskan.
3. MAF’UL BIH
MAF’UL BIH adalah ISIM MANSHUB yang dikenai suatu pekerjaan (objek).
4. MAF’UL FIH
MAF’UL FIH adalah ISIM MANSHUB yang menerangkan WAKTU atau TEMPAT
terjadinya suatu perbuatan. Nama lainnya adalah ZHOROF.
7. MAF’UL MUTHLAQ
MAF’UL MUTHLAQ adalah MASHDAR MANSHUB yang disebutkan bersama
fi‟ilnya (fi‟il yang semakna dengan mashdar) yang bertujuan untuk memperkuat makna,
menjelaskan jenis, atau jumlah fi‟il (perbuatan).
Selain menjelaskan jenis fi‟il, MAF‟UL MUTHLAQ juga bisa menjelaskan jenis ISIM
yang lain.
Dan bagimu segala puji dengan pujian yang banyak اوحلَع ْل ُمﺪا َعمحْل ًﺪوا َع لِبْلَتًﺮو
َعوااَع َع ْل
Terkadang MAF‟UL MUTHLAQ tidak disebutkan dalam kalimat. Hanya SHIFATNYA
saja yang disebutkan. Shifat ini kemudian disebut dengan istilah NAIB MAF‟UL
MUTHLAQ (Pengganti Maf‟ul Muthlaq).
156
8. HAL
HAL adalah isim NAKIROH MANSHUB yang MENJELASKAN KEADAAN
sesuatu. Biasanya yang sering dijadikan sebagai HAL adalah WASHF, terutama ISIM FA‟IL.
9. TAMYIZ
TAMYIZ adalah isim NAKIROH MANSHUB yang disebutkan dengan tujuan untuk
menghilangkan kesamaran pada kata atau kalimat sebelumnya. Biasanya TAMYIZ terletak
setelah ISIM TAFDHIL dan ANGKA 11-99.
10. MUNADA
MUNADA adalah isim yang terletak setelah HURUF NIDA (huruf seruan).
157
Jika MUNADA berupa ISIM yang berALIF-LAM, maka ditambahkan “ ( ”أUntuk
Mudzakkar) atau “ ( ”أUntuk Muannats).
Untuk seruan kepada lafazh Allah ( )وهلل, biasanya diubah dengan lafazh Allaahumma
( )وَعاّ ُم َّلا.
وا اوهلل
158
11. MUSTATSNA
MUSTATSNA adalah isim yang terletak setelah huruf ( إarti: kecuali). Isim yang
terletak setelah huruf إbisa MANSHUB sebagai MUSTATSNA. Namun bisa juga menjadi
BADAL dari MUSTATSNA MINHU (TEMPAT PENGECUALIAN), atau sesuai kebutuhan.
GHOIRU ( ) َعغْلَتُمﺮا. Kaidah pemberian harokatnya sama dengan kaidah pemberian harokat pada
ISIM yang terletak setelah HURUF ILLA.
159
12. TAWABI’
Sudah dijelaskan.
LATIHAN:
I‟ROBLAH semua ISIM MANSHUB pada cerita berikut!
.اعَعىاواْل ُم ْلﺮِبﺳ ِّراي ا َع َعآ ِب ِب.س اﺳ ِباٌر َعاواواِّرَت ْل َع َعزااَعْل ًالا َعَت ْل َعﺪاواْل ِب َعﺸ ِب اِب اغُمْلﺮَعِباو ْلُمُم ْل ِبا
اﺳ اٌرا َع ا ً َع َع َع َعام َع
ا.اإِب َّلآاواْل ِب ْلﺸ ِبﺮْل َع ا َعَت ُم ْل َع ًا َع بِبْلَتَعﺮةٌرا ِب ﺪًّو.اﺳ ِبٍداا ِب َع اواَّل ِب َعﺬةِباواْل َع ْل ُمَت ْل َعح ِبا ِب
َع َع َع ْل اع ْلﺸُمﺮْلو َعآا َعَت ُم ْل َع ًا َعَتْل َع َع
.ًاعْلب ُمﺪاوهللِبا َع ْل ً ا ِب َع اواْل ِب ْلﺸ ِبﺮْل َع ا َعَت ُم ْل َع ا َع ىاواَعﺪ ِب
اﺳ ٍدا َع َع َع ُم َع
ا. ًّباواْل ِب ْلﺸ ِبﺮْل َع ا َعَت ُم ْل َع ًاِب اْل ِب ْل َع َعﺴ ِبا َع ْلﺮً ا َع ِب ِب وِبﺳَعَت َت َع َع ِب ِب
اﺳ اٌرا َع اواَّلَت ْل م َعاوا َع َعﺮ َع ْل ْل َع
.ًاح ِبﺰْلَتَعا ِب ِب ِب ِب ِب
ا َع َعﺮ َع ْل اوَعاْلبَعَت ُم ْل َع ُما َع اواْلبَعَتْل َع.َع َع ْل اوَعاْل ْلﺸُمﺮْلو َعآا َعَت ُم ْل َع ًا ُم ُّي َع اإَّل ا َعَت ُم ْل َع ً َعاووح َعﺪًاة
!اأ ْلَعغِب ْل ا ِبْل َع اواَّل ِب َعﺬةَعاواْل َع ْل ُمَت ْل َعح اَع،اعْلب َعﺪاوهللِب وا َع َع اﺳ ِباااِب اَع ِبﺪ ِباعب ِبﺪ اِب
ا َع َع:اوهلل َع ٌر َع َعْل َع
Salim tidur bersama TV pada malam hari ba‟da Isya di ruang keluarga.
Waktu itu Salim tidur di atas kursi.
Dua puluh nyamuk memasuki rumah Salim dari jendela yang terbuka. Sungguh 20 nyamuk itu
sangat besar. Anak Salim Abdullah menangis karena takut dari 20 nyamuk itu.
Salim bangun dari tidur dan memukul 20 nyamuk itu pakai sapu dengan pukulan yang kuat.
Kedua puluh nyamuk itu mati semuanya kecuali satu nyamuk. Nyamuk itu keluar dari rumah
dalam keadaan bersedih.
Salim berkata kepada anaknya Abdullah: “Wahai Abdullah, tutuplah jendela yang terbuka itu!”
160
PELAJARAN 9
ISIM YANG MAJRUR
Sebuah ISIM dimasukkan ke dalam kelompok ISIM YANG MAJRUR jika berkedudukan
sebagai berikut:
و ﺳ اوجملﺮور
وا و اإا ه ومل وملﺴب ا ﺮ او ﺮ
PENJELASAN RINGKAS:
2. MUDHOF ILAIH
MUDHOF ILAIH adalah ISIM yang terkena SANDARAN (TEMPAT SANDARAN).
3. TAWABI’
Sudah dijelaskan.
161
162
PELAJARAN 10
RINGKASAN
وا
حﺮ وﺳ
و ﺳ
وا ﺮة ومل ﺮ ومل وملﺬ ﺮ غ اومل صﺮ
و ﺳ
ومل ﺮب وملب
و ﺳ اوملب
وﺳ اواﺸﺮط م وﺳ او ﺳ و ﺳ اومل ص وﺳ اواﺷ رة وا
و ﺳ اومل ﺮب
مج اوا ﺴ اواﺴ ا مج اوملﺬ ﺮاواﺴ ا مج اومل وملل ومل ﺮ
و ﺳ اغ اومل صﺮ ومل ص ر ومل ص او ﺴ وا
و ﺳ اومل ﺮب
ﺮور صب ﺮ
163
اومل ﺮ تاواعال تاإعﺮوا وا
ﺮور صب ﺮ اومل ﺮ ت وا ر
َع ْلﺴَعﺮاةٌر َعَتْل َعح اٌر َع َّل اٌر ومل ﺮ 1
وَعاْلَع اُم وَعاْلَع اُم وَعاْل َع ُمووا مج اوملﺬ ﺮاواﺴ ا 3
َع ْلﺴَعﺮاةٌر َع ْلﺴَعﺮاةٌر َع َّل اٌر اواﺴ ا مج اومل 4
َع ْلﺴَعﺮاةٌر َعَتْل َعح اٌر َع َّل اٌر مج اوا ﺴ 5
َّلراةٌر
َع ْلﺴَعﺮةٌرا ُم َع ﺪ َع َعَتْل َعح اٌر َّلراةٌر
َع َّل ٌرا ُم َع ﺪ َع ومل ص 7
َّلراةٌر
َع ْلﺴَعﺮةٌرا ُم َع ﺪ َع َّلراةٌر
َعَتْل َعح ٌرا ُم َع ﺪ َع َّلراةٌر
َع َّل ٌرا ُم َع ﺪ َع ومل ص ر 8
َعَتْل َعح اٌر َعَتْل َعح اٌر َع َّل اٌر و ﺳ اغ اومل صﺮ 9
و ﺳ اوملﺮ
وا و ا اوا ع وا ع اإآ وﺳ ا آ و وملب ﺪأ
و ﺳ اومل ص ب
وحل اوملل اا ه ومل ا ه ومل ومل ا ه ومل اه ومل
وا و وﺳ اإآ ا آ ومل و ﺳل وا ﺰ
و ﺳ اوجملﺮور
وا و اإا ه ومل وملﺴب ا ﺮ او ﺮ
وا و
وابﺪ وا ﺪ وا ل واص
164
UJIAN AKHIR
!I‟ROBLAH semua ISIM pada cerita berikut
-----oOo-----
165
LATIHAN KELOMPOK
Kerjakan bersama anggota kelompok di rumah masing-masing!
(Satu orang menjawab soal, yang lain menyimak sambil melihat kunci jawabannya di buku)
وا
حﺮ
و ﺳ
وا ﺮة وملﺬ ﺮ
و ﺳ
ومل ﺮب
و ﺳ اوملب
وﺳ اواﺸﺮط م وﺳ او ﺳ
و ﺳ اومل ﺮب
مج اوا ﺴ ومل ﺮ
و ﺳ اغ اومل صﺮ
و ﺳ اومل ﺮب
ﺮ
166
اومل ﺮ تاواعال تاإعﺮوا وا
ﺮور صب ﺮ اومل ﺮ ت وا ر
َع ْلﺴَعﺮاةٌر ومل ﺮ 1
َّلراةٌر
َع َّل ٌرا ُم َع ﺪ َع ومل ص 7
ومل ص ر 8
و ﺳ اوملﺮ
وا و وا ع و وملب ﺪأ
و ﺳ اومل ص ب
اه ومل
وا و وﺳ اإآ ا آ
و ﺳ اوجملﺮور
اإا ه ومل وملﺴب ا ﺮ او ﺮ
وا و
وا ل واص
Jika masih belum lancar, silakan pelajari kembali buku ini dari awal.
!Lakukan muroja‟ah berkali-kali hingga benar-benar faham
167
LAMPIRAN
Contoh variasi bentuk JAMAK TAKSIR.
أَعْلَت َع ٌر
وبا Pintu باَع ٌر َع َعﺴ ِب ُمﺪا Masjid َع ْلﺴ ِب ٌرﺪا
أَعْل َعو ٌرا Harta َع ٌرا اﺲ Tempat
duduk َعْلِب ٌرا
ﺲ
أ ْلَعوَع ٌرا Anak َعواَع ٌراﺪ Meja َع ْل َع ٌرا
168
SELESAI
Setelah ini kita akan membahas BACAAN SHALAT
dari TAKBIR hingga SALAM
ditinjau dari ILMU NAHWU & ILMU SHOROF
SEMANGAT BELAJAR!
169
170
BUKU 4
MEMAHAMI BACAAN SHALAT
171
172
BAGIAN 1
TERJEMAH BACAAN SHALAT
173
174
TAKBIRATUL IHRAM
وَعهللُماأَع ْل بَعَتُمﺮا
Allah Mahabesar
DO’A ISTIFTAH
(BACAAN 1)
(BACAAN 2)
ُمﺳْلب َعح َع َع اوَعاَّل ُم َّل َعاواِب َع ْل ِبﺪ َعك َعاواَعَتبَع َعرَعكاو ْلُم َع َعاواَعَت َع َع ا َع ﺪ َع
ُّيك َعاواَع اإِباَعهَع َع
اغْلَتُمﺮَعكا
Maha Suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji-Mu (aku sucikan Engkau).
Maha Berkah nama-Mu dan Maha Tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu.
Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi selain Engkau
(HR. Ahmad III/50, at-Tirmidzi no. 242, Abu Dawud no. 775, an-Nasa-i II/132 dan Ibnu
Majah no. 804, dari Abu Sa‟id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu. Lihat Shahiih at-Tirmidzi I/77,
Shahiih Ibni Majah I/135 dan Irwaa-ul Ghaliil II/51-53)
[Kumpulan Do‟a hal. 59]
(BACAAN 3)
175
SURAT AL-FATIHAH
نيا ِب
آ ْل َع
Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.
-----oOo-----
1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
2. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.
3. Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
4. Yang Menguasai hari pembalasan.
5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta
pertolongan.
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus,
7. (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan)
mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
-----oOo-----
Ya Allah, kabulkanlah.
DO’A RUKU’
(BACAAN 1)
(BACAAN 2)
176
DO’A SAAT BANGKIT DARI RUKU’
DO’A SUJUD
(BACAAN 1)
َععَعى
اوا ْل
ا ْل
ُمﺳْلب َعح َعآ َعارِّرَع
Maha Suci Rabb-ku, Yang Maha Tinggi (Dibaca 3 x)
(HR. Ahmad V/382, 394, Abu Dawud no. 871, an-Nasa-i II/190, at-Tirmidzi no. 262, dan
Ibnu Majah no. 888, lihat Irwaa-ul Ghaliil no. 333 dan 334)
[Kumpulan Do‟a hal. 68]
(BACAAN 2)
اواَععَعىاواِب ِبﺪاِب
ا ْل ْل َع َع ْلُمﺳْلب َعح َعآ َعارِّرَع
Maha Suci Rabb-ku, Yang Maha Tinggi,
dan dengan memuji-Nya (aku sucikan Dia) (Dibaca 3 x)
(HR. Abu Dawud, Ad-Daruquthni, Ahmad, Ath-Tahabrani, dan Al-Baihaqi)
[Fathul ‘Alim hal. 118]
177
DO’A DUDUK ANTARA DUA SUJUD
(BACAAN 1)
BACAAN 2
اوغ ِب ﺮاِب اواور َعمح ِب اواو بَتﺮِب اواورَعَت ِب اواوه ِبﺪِب او ِب
اورُمزْل ِب ا وَعاَّل ُم َّل ْل ْل َع ْل ْل َع ْل ُم ْل َع ْل ْل َع ْل َع َع
اع ِب َعاو ْل
Ya Allah, ampunilah aku, sayangilah aku, cukupilah kekuranganku, angkatlah derajatku,
tunjukilah aku, selamatkanlah aku, dan berilah aku rizki (yang halal)
(HR. At-Tirmidzi no. 284, Abu Dawud no. 850, Ibnu Majah no. 898.
Lihat Shahiih at-Tirmidzi I/90 no. 233, Shahiih Abi Dawud I/160 no. 756 dan Shahiih Ibni
Majah I/148 no. 732 memakai lafazh “ با
” َعر ِّر. Shifatu Shalaatin Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
Sallam, Syaikh Al-Albani rahimahullah)
[Kumpulan Do‟a hal. 70]
DO’A TASYAHHUD
ا،اعَعْل َع اأَعَتُّي َع اواَّلِب ُّي َعاو َعار ْلمحَع ُماوهللِب َعاوا َعَتَعﺮَع ُمهُم َّلحَّل ِب ِب
ِب
اﺴ َعال ُمم َعاوَع َّل،توت َعاواوالَّلِّربَع ُماواصَع َع ُم
او َّل، تااَّله َع وَعا ُم
َعﺷ َع ُمﺪاأ ْلَعآاَع اإِباَعهَعاإِبَّل اوهللُما اأ ْل،ني ىاعب ِباوهللِب َّل ِبِب ِب
اواص حل ْل َع اعَع َع اعَعْلَتَع َعاو َع
اﺴ َعال ُمم َع
وَع َّل
واعْلب ُمﺪ ُم َعاو َعار ُمﺳ ْل اُماهُم
احمَع َّل ًﺪ َع َعﺷ َع ُمﺪاأ َّل
َعآ ُم َعواأ ْل
Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan.
Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepadamu wahai Nabi, begitu juga rahmat dan berkah-
Nya. Kesejahteraan semoga terlimpahkan kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih.
Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad
adalah hamba dan Rasul-Nya.
(HR. Al-Bukhari no. 831, 835, 1202 dan Muslim no. 402 (55))
[Kumpulan Do‟a hal. 73]
178
SHALAWAT
SALAM
179
180
BAGIAN 2
TERJEMAH PERKATA BACAAN SHALAT
181
182
TAKBIRATUL IHRAM
وَعهللُماأَع ْل بَعَتُمﺮا
Allah Mahabesar
TERJEMAH PERKATA
وَعهللُماأَع ْل بَعَتُمﺮا
هللُم
وَع ا
أَع ْل بَعَتُماﺮ
183
DO’A ISTIFTAH
BACAAN 1
TERJEMAH PERKATA
نياواْل ْلﺸ ِبﺮِب اواواْل ْل ِبﺮ ِب
،ب ِب وَعاَّل َّلا ِب
َع َع تا َعَت ْل َع َع
اا َع َع ا َع َعع ْلﺪ َع
َع َع ل
َع َع ا ني
َع ْل َت
َع ا او
َع ْل َت
َع ا ﺪ
ْل ع ُم َع
وَعاَّل ُم َّلا
َع ِبع ْلاﺪ
َعَت ْل ِبا
ني
ْلاا
َعاو
نيا
َعَت ْل َع
َع لَع َع
ااَع
َعاك
َع
َع َعع ْلﺪ َعا
ت
َعَت ْل َعا
ني
184
واْل َع ْلﺸ ِبﺮِبا
َعوا
واْل َع ْل ِبﺮ ِبا
ب
اواَعْلَتَع ُم ا ِب َع َّل
اواﺪ َع ِب
ﺲ، اا َع َع ا َتُمَعَت َّلىاوالَّلَت ْل ُم
ب ْل ِب
وَعاَّل ُم َّلا َعَت ِّر ِب ا ْل ا َع لَع َع َع
وَعاَّل ُم َّلا
َع ِّرا
ِباآ
ْلاا
ِب ْلا
َع لَع َع
َعا
ا
َعكا
َع
َتُمَعَت َّلى
والَّلَت ْل ُما
ب
ْلواَعْلَتَع ُما
ِب َعا
واﺪ َع ِبا
ﺲ َّل
185
ااِب اْل َع ِب َعاواوالَّلَت ْل ِب َعاواواْلبَعَتَعﺮِبا وَعاَّل َّل ْل ِب ِب
اوغﺴ ْل ِب ا ْل ا َع لَع َع َع ُم
وَعاَّل ُم َّلا
ْلوغ ِبﺴ ْلا
ِباآ
ْلاا
ِب ْلا
َع لَع َع
َعا
ا
ِبا
ب
واْل َع ِبا
َعاو
والَّلَت ْل ِبا
َعاو
واْلبَعَتَعﺮِبا
186
BACAAN 2
ُمﺳْلب َعح َع َع اوَعاَّل ُم َّل َعاواِب َع ْل ِبﺪ َعك َعاواَعَتبَع َعرَعكاو ْلُم َع َعاواَعَت َع َع ا َع ﺪ َع
ُّيك َعاواَع اإِباَعهَع َع
اغْلَتُمﺮَعكا
Maha Suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji-Mu (aku sucikan Engkau).
Maha Berkah nama-Mu dan Maha Tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu.
Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi selain Engkau
(HR. Ahmad III/50, at-Tirmidzi no. 242, Abu Dawud no. 775, an-Nasa-i II/132 dan Ibnu
Majah no. 804, dari Abu Sa‟id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu. Lihat Shahiih at-Tirmidzi I/77,
Shahiih Ibni Majah I/135 dan Irwaa-ul Ghaliil II/51-53)
[Kumpulan Do‟a hal. 59]
TERJEMAH PERKATA
ُمﺳْلب َعح َع َع اوَعاَّل ُم َّل َعاواِب َع ْل ِبﺪ َعك َعاواَعَتبَع َعرَعكاو ْلُم َع َعاواَعَت َع َع ا َع ﺪ َع
ُّيك َعاواَع اإِباَعهَع َع
اغْلَتُمﺮَعكا
ُمﺳْلب َعح َعآا
َعاك
وَعاَّل ُم َّلا
َعوا
ِبا
ب
َعمحْل ِباﺪ
َعاك
َعاو
َعَتبَع َعرَعكا
وﺳ ُماْل
َعاك
َعاو
َعَت َع َعا
َع ُّياﺪ
َعكا
187
َعوا
َع ا
إِباَعهَعا
َعغْلَتُمﺮا
َعاك
188
BACAAN 3
TERJEMAH PERKATA
اوحل ُمﺪاهللِبا َع لِب َتﺮو،اواﺳبح َعآاوهللِبا ْل ﺮةًاواأ ِب ِب
َعصْل ًالا ُم َع َع ْل ً َع ُم ْل َع وَعهللُماأَع ْل بَعَتُمﺮا َع بْلَتًﺮ َع
و،او ْلَع ْل
هللُم
وَع ا
أَع ْل بَعَتُماﺮ
َع بِبْلَتًﺮو
َعوا
وحلَع ْل ُماﺪ
ْل
ِبا
وهللِب
ا
َع لِبْلَتًﺮو
َعاو
ُمﺳْلب َعح َعاآ
وهللِب
ا
ُم ْل َعﺮًاة
َعاو
َعصْل ًا
ال أ ِب
189
SURAT AL-FATIHAH
نيا ِب
آ ْل َع
Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.
-----oOo-----
1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
2. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.
3. Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
4. Yang Menguasai hari pembalasan.
5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta
pertolongan.
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus,
7. (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan)
mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
-----oOo-----
Ya Allah, kabulkanlah.
TERJEMAH PERKATA
اواﺮِب ْل ِبا أَععُم ْل ُماِب هللِبا ِب َع َّل
اواﺸْللَع ِبآ َّل
أَععُم ْل اُم
ِبا
ب
وهللِب
ا
ِب َعا
واﺸْللَع ِباآَّل
واﺮِب ْل ِبا
َّل
190
ب
وﺳ
هللِب
وَع ا
هللِب
وَع ا
191
192
عى
ه
عى
ه
نيا ِب
آ ْل َع
نيا ِب
آ ْل َع
193
DO’A RUKU’
(BACAAN 1)
TERJEMAH PERKATA
ااواْل َع ِبلْل ِبا
ُمﺳْلب َعح َعآ َعارِّرَع
ُمﺳْلب َعح َعآا
َعر ِّرا
ب
َعا
ا
واْل َع ِبلْل ِبا
BACAAN 2
TERJEMAH PERKATA
ﺳبح َعآارِّرااواْل ِبل ِبااواِب ِبﺪاِب
ُم ْل َع َع َع َع ْل َع َع ْل
ُمﺳْلب َعح َعآا
َعر ِّرا
ب
اا
َع
واْل َع ِبلْل ِبا
194
َعوا
ِبا
ب
َعمحْل ِباﺪ
ِبا
195
DO’A SAAT BANGKIT DARI RUKU’
TERJEMAH PERKATA
َعِب اوهللااِب َعِب
امح َعﺪاُم َع ُم َع ْل
َعِب َعا
وهللُم
ا
ِبا
َع ْلا
َعِب
مح َعاﺪ
ُما
196
DO’A SAAT BERDIRI SEMPURNA SETELAH RUKU’
TERJEMAH PERKATA
امحْل ًﺪوا َع لِبْلَتًﺮوا َعِّربً ا ُمبَع َعرً ا ِبْل ِبها
اوحلَع ْل ُمﺪ َع
َعرَتَّلَع َعاوااَع َع ْل
با
َعر َّل
َع
َعاو
َعا
َعاك
وحلَع ْل ُمﺪا
ْل
َعمحْل ًﺪو
َع لِبْلَتًﺮو
ًَعِّرب
ًُمبَع َعر
ِب ْلا
ِبا
197
DO’A SUJUD
(BACAAN 1)
َععَعى
اوا ْل
ا ْل
ُمﺳْلب َعح َعآ َعارِّرَع
Maha Suci Rabb-ku, Yang Maha Tinggi (Dibaca 3 x)
(HR. Ahmad V/382, 394, Abu Dawud no. 871, an-Nasa-i II/190, at-Tirmidzi no. 262,
dan Ibnu Majah no. 888, lihat Irwaa-ul Ghaliil no. 333 dan 334)
[Kumpulan Do‟a hal. 68]
TERJEMAH PERKATA
َععَعى
اوا ْل
ا ْل
ُمﺳْلب َعح َعآ َعارِّرَع
ُمﺳْلب َعح َعآا
َعر ِّرا
ب
َعا
ا
َععَعى
ْلوا ْل
(BACAAN 2)
اواَععَعىاواِب ِبﺪاِب
ا ْل ْل َع َع ْلُمﺳْلب َعح َعآ َعارِّرَع
Maha Suci Rabb-ku, Yang Maha Tinggi,
dan dengan memuji-Nya (aku sucikan Dia) (Dibaca 3 x)
(HR. Abu Dawud, Ad-Daruquthni, Ahmad, Ath-Tahabrani, dan Al-Baihaqi)
[Fathul ‘Alim hal. 118]
TERJEMAH PERKATA
اواَععَعىاواِب ِبﺪاِب
ا ْل ْل َع َع ْلُمﺳْلب َعح َعآ َعارِّرَع
ُمﺳْلب َعح َعآا
َعر ِّرا
ب
َعا
ا
َععَعى
ْلوا ْل
198
َعوا
ِبا
ب
َعمحْل ِباﺪ
ِبا
199
DO’A DUDUK ANTARA DUA SUJUD
(BACAAN 1)
TERJEMAH PERKATA
اوغ ِب ْلﺮاِب ْلا
ب ْلار ِّر، ب ْل ِب
اوغ ْلﺮاِب ْل َع َعر ِّر
باَعر ِّر
ْلوغ ِب ْلاﺮ وِب ْلغ ِب ْلﺮا َعَت ْل ِب ُمﺮا َعغ َع َعﺮا
ِبا
ْلاا
(BACAAN 2)
اوغ ِب ﺮاِب اواور َعمح ِب اواو بَتﺮِب اواورَعَت ِب اواوه ِبﺪِب او ِب
اورُمزْل ِب ا وَعاَّل ُم َّل ْل ْل َع ْل ْل َع ْل ُم ْل َع ْل ْل َع ْل َع َع
اع ِب َعاو ْل
Ya Allah, ampunilah aku, sayangilah aku, cukupilah kekuranganku, angkatlah derajatku,
tunjukilah aku, selamatkanlah aku, dan berilah aku rizki (yang halal)
(HR. At-Tirmidzi no. 284, Abu Dawud no. 850, Ibnu Majah no. 898. Lihat Shahiih at-
Tirmidzi I/90 no. 233, Shahiih Abi Dawud I/160 no. 756 dan Shahiih Ibni Majah I/148 no.
732 memakai lafazh “ با
” َعر ِّر. Shifatu Shalaatin Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, Syaikh Al-
Albani rahimahullah)
[Kumpulan Do‟a hal. 70]
TERJEMAH PERKATA
اوغ ِب ﺮاِب اواور َعمح ِب اواو بَتﺮِب اواورَعَت ِب اواوه ِبﺪِب او ِب
اورُمزْل ِب ا وَعاَّل ُم َّل ْل ْل َع ْل ْل َع ْل ُم ْل َع ْل ْل َع ْل َع َع
اع ِب َعاو ْل
وَعاَّل ُم َّلا
ْلوغ ِب ْلاﺮ
200
ِبا
ْلاا
َعاو
ْلور َعح ْلا
ِباآ
ْلاا
َعاو
و ْل بُمَتْلﺮا
ِباآ
ْلاا
َعاو
ْلورَع ْلا
ِباآ
ْلاا
َعاو
ْلوه ِباﺪ
ِباآ
ْلاا
َعاو
َعع ِبا
ِباآ
ْلاا
َعاو
201
ْلورُمز ْلا
ِباآ
ْلاا
202
DO’A TASYAHHUD
اعَعْل َع اأَعَتُّي َع اواَّلِب ُّي َعاو َعار ْلمحَع ُماوهللِب َعاوا َعَتَعﺮَع ُمهُم،ا َّلحَّل تااِبَّل ِب
وَعا ِب
اﺴ َعال ُمم َعت،اوَع َّلوت َعاواوالَّلِّربَع ُماواصَع َع ُم
،او َّل َع ه ُم
َعﺷ َع ُمﺪاأ ْلَعآاَع اإِباَعهَعاإِبَّل اوهللُما ني،اأ ْل ىاعب ِباوهللِب َّل ِبِب ِب
اواص حل ْل َع اعَع َع اعَعْلَتَع َعاو َع
اﺴ َعال ُمم َع
وَع َّل
واعْلب ُمﺪ ُم َعاو َعار ُمﺳ ْل اُماهُم
احمَع َّل ًﺪ َع َعﺷ َع ُمﺪاأ َّل
َعآ ُم َعواأ ْل
Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan. Semoga
kesejahteraan terlimpahkan kepadamu wahai Nabi, begitu juga rahmat dan berkah-Nya.
Kesejahteraan semoga terlimpahkan kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih.
Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan selain Allah, dan aku bersaksi
bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.
))(HR. Al-Bukhari no. 831, 835, 1202 dan Muslim no. 402 (55
][Kumpulan Do‟a hal. 73
TERJEMAH PERKATA
َّلحَّل ِب ِب
ِب
وت َعاواوالَّلِّربَع ُم
ت، اواصَع َع ُم تااَّله َع
،او َّل وَعا ُم
تا ِب
وَعاَّلحَّل ُم
ِبا
وهللِب
ا
َعوا
واصَع َع ُما
وت َّل
َعاو
والَّلِّربَع ُما
ت
اعَعْل َع اأَعَتُّي َع اواَّلِب ُّي َعاو َعار ْلمحَع ُماوهللِب َعاوا َعَتَعﺮَع ُمهُم،
اﺴ َعال ُمم َع
وَع َّل
اﺴ َعال ُمما
وَع َّل
َعع َعا
َعاك
أَعَتُّي َع
203
واَّلِب ُّيا
َعاو
َعر ْلمحَعاُم
وهللِب
ا
َعوا
َعَتَعﺮَع ُما
ت
ُما
205
SHALAWAT
TERJEMAH PERKATA
احمَع َّل ٍدﺪا
اعَعىاآ ِب ُم وَعاَّل َّلاص اعَع ُم ٍد
ىاحمَع َّل ﺪ َعاو َع ُم َع ِّر َع
وَعاَّل ُم َّلا
ص ِّرا
َع
َععَعى
ُمحمَع َّل ٍداﺪ
َعاو
َععَعى
آ ِبا
ُمحمَع َّل ٍداﺪ
َع اصَّل اعَعىاإِب َتﺮ ِبوه اواعَعىاآ ِب اإِب َتﺮ ِبوه اإِبَّل َع َعِب
،امحْل ٌرﺪا َعِب ْل ٌرﺪ ْل َع ْل َع َع َع ْل َع َع ْل َع ْل َع َع َع
َعكا
َع
صَّلْل َعا
َع
206
َععَعى
إِبْلَتَعﺮ ِبوهْل َعا
َعاو
َععَعى
آ ِبا
إِبْلَتَعﺮ ِبوهْل َعا
إِب َّلاآ
َعكا
محْل ٌراﺪَعِب
َعِب ْل ٌراﺪ
207
َع ا رْل اعَعىاإِب َتﺮ ِبوه اواعَعىاآ ِب اإِب َتﺮ ِبوه اإِبَّل َع َعِب
امحْل ٌرﺪا َعِب ْل ٌرﺪا ْل َع ْل َع َع َع َع َع َع ْل َع ْل َع َع َع
َعكا
َع
َع َعرْل َعا
َععَعى
إِبْلَتَعﺮ ِبوهْل َعا
َعوا
َععَعى
آ ِبا
إِبْلَتَعﺮ ِبوهْل َعا
إِب َّلاآ
َعكا
محْل ٌراﺪَعِب
َعِب ْل ٌراﺪ
208
DO’A SEBELUM SALAM
TERJEMAH PERKATA
اع َعﺬ ِب ِب اع َعﺬ ِب ِب
وباواْل َع ْلِب ا وبا َع َع َّل َع َعاوا ْل َع وَعاَّل ُم َّلاإِب ِّر اأَععُم ْل ُماِب َع ا ْل َع
وَعاَّل ُم َّلا
إِب ِّراآ
ْلاا
أَععُم ْل اُم
ِبا
ب
َعكا
ِب ْلا
َعع َعﺬ ِبا
وب
َع َع َّل َعا
َعوا
ِب ْلا
َعع َعﺬ ِبا
وب
واْل َع ْلِبا
209
اﺷِّرﺮا ِبْلَتَع ِباواْل َع ِبﺴْل ِب َّل
اواﺪ َّل ِبا وا ِب ا ِبْلَتَع ِباواْل ح اواواْل ِب
ت َعاوا ِب ْل َع َع ْل َع َع َع َع َع ْل
َعوا
ِب ْلا
ِبْلَتَعِبا
واْل َع ْلحَع
َعوا
واْل ِب
تا َع َع
َعوا
ِب ْلا
َعﺷِّراﺮ
ِبْلَتَعِبا
واْل َع ِبﺴْل ِبا
واﺪ َّل ِبا َّل
210
SALAM
ِب
اعَعْل ُم ْل َعاو َعار ْلمحَع ُماوهلل َعاوا َعَتَعﺮَع ُماهُم
اﺴ َعال ُمم َع
وَع َّل
Semoga keselamatan, rahmat Allah, dan keberkahan dari-Nya atas kalian
TERJEMAH PERKATA
ِب
اعَعْل ُم ْل َعاو َعار ْلمحَع ُماوهلل َعاوا َعَتَعﺮَع ُماهُم
اﺴ َعال ُمم َع
وَع َّل
اﺴ َعال ُمما
وَع َّل
عى
ُم ْلا
َعاو
َعر ْلمحَعاُم
وهللِب
ا
َعوا
َعَتَعﺮَع ُما
ت
ُما
211
212
BAGIAN 3
I’ROB & TASHRIF FI’IL BACAAN SHALAT
213
214
TAKBIRATUL IHRAM
وَعهللُماأَع ْل بَعَتُمﺮا
Allah Mahabesar
215
DO’A ISTIFTAH
BACAAN 1
اواَعْلَتَع ُم ا ِب َع َّل
اواﺪ َع ِب
ﺲ، اا َع َع ا َتُمَعَت َّلىاوالَّلَت ْل ُم
ب ْل ِب
وَعاَّل ُم َّلا َعَت ِّر ِب ا ْل ا َع لَع َع َع
وَعاَّل ُم َّلا
َع ِّرا َع ِّرا ِّريا
َتُمَعَت ْل َعَت َّلى
ِباآ
ْلاا
ِب ْلا
َع لَع َع
َعا
ا
َعكا
َع
َتُمَعَت َّلى َع ِّرا ِّريا
َتُمَعَت ْل َعَت َّلى
والَّلَت ْل ُما
ب
ْلواَعْلَتَع ُما
ِب َعا
واﺪ َع ِبا
ﺲ َّل
217
ااِب اْل َع ِب َعاواوالَّلَت ْل ِب َعاواواْلبَعَتَعﺮِبا وَعاَّل َّل ْل ِب ِب
اوغﺴ ْل ِب ا ْل ا َع لَع َع َع ُم
وَعاَّل ُم َّلا
ْلوغ ِبﺴ ْلا وِب ْلغ ِبﺴ ْلا َعَت ْل ِبﺴ ُما َعغ َعﺴ َعا
ِباآ
ْلاا
ِب ْلا
َع لَع َع
َعا
ا
ِبا
ب
واْل َع ِبا
َعاو
والَّلَت ْل ِبا
َعاو
واْلبَعَتَعﺮِبا
218
BACAAN 2
ُمﺳْلب َعح َع َع اوَعاَّل ُم َّل َعاواِب َع ْل ِبﺪ َعك َعاواَعَتبَع َعرَعكاو ْلُم َع َعاواَعَت َع َع ا َع ﺪ َع
ُّيك َعاواَع اإِباَعهَع َع
اغْلَتُمﺮَعكا
Maha Suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji-Mu (aku sucikan Engkau).
Maha Berkah nama-Mu dan Maha Tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu.
Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi selain Engkau
(HR. Ahmad III/50, at-Tirmidzi no. 242, Abu Dawud no. 775, an-Nasa-i II/132 dan Ibnu
Majah no. 804, dari Abu Sa‟id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu. Lihat Shahiih at-Tirmidzi I/77,
Shahiih Ibni Majah I/135 dan Irwaa-ul Ghaliil II/51-53)
[Kumpulan Do‟a hal. 59]
ُمﺳْلب َعح َع َع اوَعاَّل ُم َّل َعاواِب َع ْل ِبﺪ َعك َعاواَعَتبَع َعرَعكاو ْلُم َع َعاواَعَت َع َع ا َع ﺪ َع
ُّيك َعاواَع اإِباَعهَع َع
اغْلَتُمﺮَعكا
ُمﺳْلب َعح َعآا
َعاك
وَعاَّل ُم َّلا
َعوا
ِبا
ب
َعمحْل ِباﺪ
َعاك
َعاو
َعَتبَع َعرَعكا َعَتبَع َعرْلكا َعَتَعبَع َعرُمكا َعَتبَع َعرَعكا
وﺳ ُماْل
َعاك
َعاو
َعَت َع َعا َعَت َع َعا َعَتَعَت َع َعا َعَت َع َعا
َع ُّياﺪ
َعكا
219
َعوا
َع ا
إِباَعهَعا
َعغْلَتُمﺮا
َعاك
220
BACAAN 3
221
SURAT AL-FATIHAH
نيا ِب
آ ْل َع
Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.
-----oOo-----
1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
2. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.
3. Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
4. Yang Menguasai hari pembalasan.
5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta
pertolongan.
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus,
7. (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan)
mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
-----oOo-----
Ya Allah, kabulkanlah.
222
ب
وﺳ
هللِب
وَع ا
هللِب
وَع ا
223
224
عى
ه
نيا ِب
آ ْل َع
نيا ِب
آ ْل َع
225
DO’A RUKU’
(BACAAN 1)
BACAAN 2
226
َعوا
ِبا
ب
َعمحْل ِباﺪ
ِبا
227
DO’A SAAT BANGKIT DARI RUKU’
228
DO’A SAAT BERDIRI SEMPURNA SETELAH RUKU’
229
DO’A SUJUD
(BACAAN 1)
َععَعى
اوا ْل
ا ْل
ُمﺳْلب َعح َعآ َعارِّرَع
Maha Suci Rabb-ku, Yang Maha Tinggi (Dibaca 3 x)
(HR. Ahmad V/382, 394, Abu Dawud no. 871, an-Nasa-i II/190, at-Tirmidzi no. 262,
dan Ibnu Majah no. 888, lihat Irwaa-ul Ghaliil no. 333 dan 334)
[Kumpulan Do‟a hal. 68]
(BACAAN 2)
اواَععَعىاواِب ِبﺪاِب
ا ْل ْل َع َع ْلُمﺳْلب َعح َعآ َعارِّرَع
Maha Suci Rabb-ku, Yang Maha Tinggi,
dan dengan memuji-Nya (aku sucikan Dia) (Dibaca 3 x)
(HR. Abu Dawud, Ad-Daruquthni, Ahmad, Ath-Tahabrani, dan Al-Baihaqi)
[Fathul ‘Alim hal. 118]
231
DO’A DUDUK ANTARA DUA SUJUD
(BACAAN 1)
(BACAAN 2)
اوغ ِب ﺮاِب اواور َعمح ِب اواو بَتﺮِب اواورَعَت ِب اواوه ِبﺪِب او ِب
اورُمزْل ِب ا وَعاَّل ُم َّل ْل ْل َع ْل ْل َع ْل ُم ْل َع ْل ْل َع ْل َع َع
اع ِب َعاو ْل
Ya Allah, ampunilah aku, sayangilah aku, cukupilah kekuranganku, angkatlah derajatku,
tunjukilah aku, selamatkanlah aku, dan berilah aku rizki (yang halal)
(HR. At-Tirmidzi no. 284, Abu Dawud no. 850, Ibnu Majah no. 898. Lihat Shahiih at-
Tirmidzi I/90 no. 233, Shahiih Abi Dawud I/160 no. 756 dan Shahiih Ibni Majah I/148 no.
732 memakai lafazh “ با
” َعر ِّر. Shifatu Shalaatin Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, Syaikh Al-
Albani rahimahullah)
[Kumpulan Do‟a hal. 70]
232
ْلاا
َعاو
ْلور َعح ْلا وِبْلر َعح ْلا َعَتْلﺮ َعح ُما َعرِبح َعا
ِباآ
ْلاا
َعاو
و ْل بُمَتْلﺮا وُم ْل بُمَتْلﺮا َعْلبُمَتُمﺮا َع بَعَتَعﺮا
ِباآ
ْلاا
َعاو
ْلورَع ْلا وِبْلرَع ْلا َعَتْلﺮَع ُما َعرَع َعا
ِباآ
ْلاا
َعاو
ْلوه ِباﺪ وِب ْله ِبﺪا َعَت ْل ِبﺪا َعه َعﺪ
ِباآ
ْلاا
َعاو
َعع ِبا َعع ِبا َتُم َع ِب ْلا َعع َعاا
ِباآ
ْلاا
َعاو
ْلورُمز ْلا وُمْلرُمز ْلا َعَتْلﺮُمز ُما َعرَعز َعا
233
ِبآا
ْلاا
234
DO’A TASYAHHUD
اعَعْل َع اأَعَتُّي َع اواَّلِب ُّي َعاو َعار ْلمحَع ُماوهللِب َعاوا َعَتَعﺮَع ُمهُم،ا َّلحَّل تااِبَّل ِب
وَعا ِب
اﺴ َعال ُمم َعت،اوَع َّلوت َعاواوالَّلِّربَع ُماواصَع َع ُم
،او َّل َع ه ُم
َعﺷ َع ُمﺪاأ ْلَعآاَع اإِباَعهَعاإِبَّل اوهللُما ني،اأ ْل ىاعب ِباوهللِب َّل ِبِب ِب
اواص حل ْل َع اعَع َع اعَعْلَتَع َعاو َع
اﺴ َعال ُمم َع
وَع َّل
واعْلب ُمﺪ ُم َعاو َعار ُمﺳ ْل اُماهُم
احمَع َّل ًﺪ َع َعﺷ َع ُمﺪاأ َّل
َعآ ُم َعواأ ْل
Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan. Semoga
kesejahteraan terlimpahkan kepadamu wahai Nabi, begitu juga rahmat dan berkah-Nya.
Kesejahteraan semoga terlimpahkan kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku
bersaksi bahwa tidak ada sesembahan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad
adalah hamba dan Rasul-Nya.
))(HR. Al-Bukhari no. 831, 835, 1202 dan Muslim no. 402 (55
][Kumpulan Do‟a hal. 73
اعَعْل َع اأَعَتُّي َع اواَّلِب ُّي َعاو َعار ْلمحَع ُماوهللِب َعاوا َعَتَعﺮَع ُمهُم،
اﺴ َعال ُمم َع
وَع َّل
اﺴ َعال ُمما
وَع َّل
عى
َعكا
أ ُّيا
َعا
235
َعه
واَّلِب ُّيا
َعوا
َعر ْلمحَعاُم
وهللِب
ا
َعوا
َعَتَعﺮَع ُما
ت
ُما
237
SHALAWAT
238
َع اصَّل اعَعىاإِب َتﺮ ِبوه اواعَعىاآ ِب اإِب َتﺮ ِبوه اإِبَّل َع َعِب
امحْل ٌرﺪا َعِب ْل ٌرﺪ، ْل َع ْل َع َع َع ْل َع َع ْل َع ْل َع َع َع
َعكا
َع
صَّلْل َعا َع ص ِّرا
َع صِّر ْليا
ُم َع صَّلى
َع
َععَعى
إِبْلَتَعﺮ ِبوهْل َعا
َعوا
َععَعى
آ ِبا
إِبْلَتَعﺮ ِبوهْل َعا
إِب َّلاآ
َعكا
محْل ٌراﺪَعِب
َعِب ْل ٌراﺪ
240
DO’A SEBELUM SALAM
241
اﺷِّرﺮا ِبْلَتَع ِباواْل َع ِبﺴْل ِب َّل
اواﺪ َّل ِبا وا ِب ا ِبْلَتَع ِباواْل ح اواواْل ِب
ت َعاوا ِب ْل َع َع ْل َع َع َع َع َع ْل
َعوا
ِب ْلا
ِبْلَتَعِبا
واْل َع ْلحَع
َعوا
واْل ِب
تا َع َع
َعوا
ِب ْلا
َعﺷِّراﺮ
ِبْلَتَعِبا
واْل َع ِبﺴْل ِبا
واﺪ َّل ِبا َّل
242
SALAM
ِب
اعَعْل ُم ْل َعاو َعار ْلمحَع ُماوهلل َعاوا َعَتَعﺮَع ُماهُم
اﺴ َعال ُمم َع
وَع َّل
Semoga keselamatan, rahmat Allah, dan keberkahan dari-Nya atas kalian
243
244
BAGIAN 4
LATIHAN BACA ARAB GUNDUL BACAAN SHALAT
245
246
LATIHAN BACA ARAB GUNDUL BACAAN SHALAT
وهللاأ
وا ا عﺪا اوا نيا ل اا ا عﺪتا نياوملﺸﺮ اواومل ﺮب،ا
وا ا ّ ا ا ل اا ا ّىاوال باوا ا اواﺪ ﺲ،ا
وا اوغﺴ ا ا ل اا مل اواوال اواوا اا
ا ﺪكاوا اإاهاغ ك اوا اوا اوا ﺪكاوا ب ركاو ﺳبح
وهللاأ ا ب و،اواوحل ﺪاهللا ل و،اواﺳبح آاوهللا ﺮةاواأص ال
أع ا هللا اواﺸ ل آاواﺮ
ﺴ اوهللاواﺮمح اواﺮح
وحل ﺪاهللارباوا ني
واﺮمح اواﺮح
ا ا ماواﺪ
إ كا بﺪاواإ كا ﺴ ني
إهﺪ اواصﺮوطاوملﺴ
اوا اوا ني اع اغ اومل باع صﺮوطاواﺬ اأ
آ ني
ﺳبح آارااوا ل
آارااوا ل اوا ﺪ
ﺳبح ّ
اوهللامل امحﺪ
ر اواا اوحل ﺪامحﺪوا ل وا ب ا ب ر ا ه
ﺳبح آارااواع ى
ﺳبح آارااواع ىاوا ﺪ
رباوغ ﺮا ،ارباوغ ﺮا
247
اواور اواوهﺪ اواع اواورز وا اوغ ﺮا اواورمح اواو
وا ح تاهلل،اواواص وتاواوال ب ت،اواﺴالماع اأ اوا اوارمح اوهللاوا ﺮ ه،اواﺴالما
ع اواع ىاعب اوهللاواص حلني،اأﺷ ﺪاأآا اإاهاإ اوهللاواأﺷ ﺪاأآاحم ﺪواعبﺪ اوارﺳ اه
وا اص اع ىاحم ﺪاواع ىاآ احم ﺪا اص اع ىاإ ﺮوه اواع ىاآ اإ ﺮوه اإ ا
مح ﺪا ﺪ،اوا ا ركاع ىاحم ﺪاواع ىاآ احم ﺪا ا ر اع ىاإ ﺮوه اواع ىاآ ا
إ ﺮوه اإ امح ﺪا ﺪ
وا اإ اأع ا ا اعﺬوبا اوا اعﺬوباوا اوا ا اوحمل اواومل تاوا ا
ﺷﺮا اوملﺴ اواﺪ
اوارمح اوهللاوا ﺮ ه واﺴالماع
248
PENUTUP
Alhamdulillaah….
Atas pertolongan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, akhirnya kita bisa menyelesaikan semua
materi dalam buku ini dengan baik. Saya nasehatkan kepada para pembaca untuk terus
melakukan muroja’ah (pengulangan) dalam belajar. Sebab, dengan sering diulang, ilmu yang
sudah kita pelajari akan semakin melekat kuat. Dan diantara cara mengulang pelajaran yang
terbaik adalah dengan diamalkan dan diajarkan kepada orang lain.
Semoga apa yang kita kaji selama ini bermanfaat, baik untuk diri kita maupun untuk orang lain.
Dan semoga ibadah shalat kita jadi semakin khusyu‟, sehingga kita bisa termasuk ke dalam
golongan orang-orang yang beruntung.
“Sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman. (Yaitu) orang-orang yang khusyu‟ dalam
shalatnya.” (QS. Al-Mu‟minun [23]: 1-2)
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala melimpahkan shalawat, salam, dan barokah-Nya kepada
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, kepada keluarganya, para Shahabatnya, dan orang-
orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari Kiamat.
Wassalam.
249
DAFTAR PUSTAKA
Dalam menulis buku ini saya terbantukan dengan beberapa referensi berikut:
1. Fathul ‘Alim fi Syarh Ad’iyyah wa Adzkar Ash-Shalah minat Takbir ilat Taslim karya
Asy-Syaikh Husain bin „Audah Al-Awayisyah hafizhahullah, Dar Ibnu Hazm Cetakan
Pertama: 1427H/2007M (PDF).
2. Ithaful Muslim bi Syarh Hisnul Muslim karya Asy-Syaikh Usamah bin „Abdul Fattah Al-
Mishri dan Asy-Syaikh DR. Sa‟id bin „Ali bin Wahf al-Qahthani hafizhahumullah,
Maktabah Malik Fahd Al-Wathaniyyah Cetakan Pertama: 1435H/2014M (PDF).
3. Kumpulan Do‟a dari Al-Qur‟an dan As-Sunnah yang Shahih karya Al-Ustadz Yazid bin
Abdul Qadir Jawas hafizhahullah, Pustaka Imam Asy-Syafi‟I Cetakan Ketiga:
1427H/2006M.
4. Memahami Makna Bacaan Sholat karya Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman
hafizhahullah, Terbitan Pustaka Hudaya 2011 (PDF).
5. Serial Kitab Fahimna (Panduan Belajar Bahasa Arab Secara Otodidak) karya Penulis.
6. Dll.
250
SELESAI
SEMANGAT BELAJAR!
251
252