Anda di halaman 1dari 14

KARYA TULIS ILMIAH

MEMBUDAYAKAN SHOLAT TAHAJJUD

Disusun guna untuk memenuhi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia

Disusun oleh :

Nama : Dis Yunlie


Kelas : XI MIPA

SMA NEGERI 1 TELUK BINTAN


TAHUN AJARAN
2021/2022
Kata Pengantar
Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat dan karunianyalah karya tulis ilmiah yang berjudul“Membudayakan Shalat
Tahajjud” dapat terselesaikan dengan baik.
Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata
Pelajaran “Bahasa Indonesia.”
Terimakasih penulis ucapkan kepada :
1. Ibu Agustina S.Pd selaku guru bahasa Indonesia yang telah memberikan
bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.
2. Ustad Muhammad Nu’man dan Ustadzah Nur Khanifah yang telah banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan karya ilmiah ini
3. Orang tua dan keluarga tercinta yang banyak memberikan motivasi dan
dorongan serta bantuan, baik secara moral maupun spiritual
Penulis menyadari, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses
pembelajaran, penulisan karya ilmiah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,
penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna
penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Teluk Bintan, 27 Mei 2022


Dis Yunlie
i
Daftar Isi

Kata Pengantar …………………………………………………………………………….. i


Daftar Isi ……………………………………………………………………………………ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………… 1

1.2 RumusanMasalah ………………………………………………...…………. 1


1.3. Tujuan Penulisan ……………………………………………………...……1
1.4 Metode Penelitian ……………………………………………………...……1
1.5 Pembatasan Masalah.. ………………………………………………...……1
1.6 Manfaat Penelitian …...………………………………………………...……1

BAB II. LANDASAN TEORI


2.1 Pengertian Shalat Sunnah………………………………………………..... 3
2.2 Manfaat Shalat Sunnah ………………………………………………...….. 3

BAB III. METODE PENELITIAN


3.1 Metode Wawancara ………….…………………………………...………… 5

3.2 Metode Pustaka ………………………………………………...…………… 5

.BAB IV. ANALISIS PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN


4.1 Pengertian Sholat Tahajjud …………………………………………...…... 6
4.2 Keutamaan Shalat Tahajjud …………………………….…………...……. 6
4.3 Tata Cara Melaksanakan Shalat Tahajjud ………………………...….…. 7

BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan …………………………………………………………...…..…10
5.2 Saran ………………………………………………...…………………..…. 10

Daftar Pustaka ………………………………………………...…………………...….. 11


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Shalat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mukallaf
dan harus dikerjakan bagi mukmin maupun dalam perjalanan. Shalat merupakan
rukun islam kedua setelah syahadat, Islam didirikan atas lima sendi salah
satunya adalah shalat, sehingga barang siapa mendirikan shalat, maka ia
mendirikan agama islam, dan barang siapa meninggalkan shalat, maka ia
meruntuhkan agama islam.
Selain shalat fardhu yang wajib kita kerjakan masih ada beberapa shalat
sunnah yang bisa kita kerjakan. Salah satunya adalah shalat tahajjud.
Shalat tahajjud merupakan shalat yang memiliki banyak keutamaan. Bila kita
menjalankan shalat tahajjud kita bisa semakin dekat dengan Rabb yang telah
menciptakan kita dan alam sekitar. Maka dari itu dalam karya tulis ilmiah yang
berjudul " Membudayakan Shalat Tahajjud " ini saya berharap semua umat
muslim bisa menjalakan shalat yang penuh dengan manfaat dan keutamaan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian shalat tahajjud ?
2. Apa saja keutamaan dan manfaat dalam shalat tahajjud ?
3. Bagaimana tata cara melaksanakan shalat tahajjud ?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Dapat mengetahui apa itu shalat tahajjud.
2. Dapat mengetahui apa saja keutamaan dan manfaat dalam shalat tahajjud
3. Dapat mengetahui tata cara melaksanakan shalat tahajjud dan
mengerjakannya.

1.4 Metode penelitian


1. Metode Wawancara
a. Metode wawancara yaitu metode mencari data dari seseorang yang
sudah mengusai materi yang akan ditanyankan yang berhubungan
dengan karya tulis ilmiah ini
2. Metode membaca buku
a. Metode membaca buku yaitu metode dengan membaca buku yang
sesuai dengan karya tulis sebagai tambahan dalam kajian terhadap
objek yang ditulis.

1.5 Pembatasan Masalah


Dalam karya tulis ilmah ini saya membahas tentang shalat tahajud, pengertian
shalat tahajjud, keutamaan shalat tahajjud, manfaat shalat tahajjud, dan tata cara
pelaksanaanmya. Sehingga dalam karya tulis ilmiah ini tidak meluas kepada hal-
hal yang tidak tercakup dalam pembahasan.
1.6 Manfaat Penelitian
1. Secara umum
Kita sebagai umat muslim bisa lebih terpacu dalam menjalankan ibadah
sunnah diluar ibadah yang wajib. Dalam menjalankan shalat tahajjud kita bisa
tahu bagaimana tata cara mengerjakannya dan mengetahui manfaat yang
luar biasa dari shalat tahajjud.

2. Secara khusus
Penulis lebih bersemangat dan berusaha dalam menjalankan shalat tahajjud .
Selain itu, penulis dapat memenuhi tugas Bahasa Indonesia yang diberikan
kepada penulis.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sholat Sunnah


Secara bahasa, sunnah mengandung arti cara atau jalan. Jenis amalan sholat
sunnah juga banyak dicontohkan Rasulullah.
Sholat sunnah adalah sholat yang dianjurkan untuk dikerjakan. Apabila
dikerjakan mendapat pahala. Namun jika ditinggalkan tidak menjadi dosa.
Sholat tahajjud adalah salah satu sholat sunnahyang sangat dianjurkan yang
dikerjakan pada waktu malam; sedikitnya dua raka’at dan sebanyak-
banyaknya tidak terbatas.Waktunya sesudah sholat Isya sampai terbit fajar.
Sholat ini dinamakan qiyamul lail dan tahajjud jika dikerjakan setelah tidur.
Hukum Shalat Tahajjud adalah sunnahmu'akkad (sunnah yang sangat
dianjurkan) untuk dikerjakan, karenanya maka Rasulullah SAW sangat
menganjurkan kepada para umatnya untuk senantiasa mengerjakan shalat
Tahajjud.

2.2 Manfaat Sholat Sunnah


Shalat sunnah termasuk amalan yang mesti kita jaga dan rutinkan. Di antara
keutamaannya adalah sebagai berikut :

1. Akan Menutupi Kekurangan pada Shalat Wajib


Kita tahu dengan pasti bahwa tidak ada yang yakin shalat lima waktunya
dikerjakan sempurna. Kadang kita tidak konsentrasi, tidak khusyu’
(menghadirkan hati), juga kadang tidak tawadhu’ (tenang) dalam shalat.
Dengan melaksanakan sholat sunnah dapat menutupi kekurangan pada
sholat wajib.

2. Dihapuskan dosa dan ditinggikan derajat


Ma’dan bin Abi Tholhah Al Ya’mariy, ia berkata, “Aku pernah bertemu
Tsauban –bekas budak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam-, lalu aku
berkata padanya, ‘Beritahukanlah padaku suatu amalan yang karenanya
Allah memasukkanku ke dalam surga’.” Atau Ma’dan berkata, “Aku
berkata pada Tsauban, ‘Beritahukan padaku suatu amalan yang dicintai
Allah’.” Ketika ditanya, Tsauban malah diam.

Kemudian ditanya kedua kalinya, ia pun masih diam. Sampai ketiga


kalinya, Tsauban berkata, ‘Aku pernah menanyakan hal yang ditanyakan
tadi pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda,

َ ‫ك هَّللا ُ ِب َها َد َر َج ًة َو َح َّط َع ْن‬


‫ك ِب َها َخطِ يَئ ًة‬ َ ‫ك ِب َك ْث َر ِة ال ُّسجُو ِد هَّلِل ِ َفِإ َّن‬
َ ‫ك الَ َتسْ ُج ُد هَّلِل ِ َسجْ َد ًة ِإالَّ َر َف َع‬ َ ‫َعلَ ْي‬

“Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada


Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah
melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan
dosamu’.” Lalu Ma’dan berkata, “Aku pun pernah bertemu Abu Darda’ dan
bertanya hal yang sama. Lalu sahabat Abu Darda’ menjawab
sebagaimana yang dijawab oleh Tsauban padaku.” (HR. Muslim no. 488).
Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Hadits ini adalah dorongan untuk
memperbanyak sujud dan yang dimaksud adalah memperbanyak sujud
dalam shalat.” (Syarh Shahih Muslim, 4: 205). Cara memperbanyak sujud
bisa dilakukan dengan memperbanyak shalat sunnah.

3. Akan dekat dengan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam di surga


Dari Rabiah bin Ka’ab Al-Aslami –radhiyallahu ‘anhu– dia berkata,

‫ك فِي‬ َ َ‫ك م َُرا َف َقت‬ َ ُ‫ت َأسْ َأل‬ َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َفَأ َت ْي ُت ُه ِب َوضُوِئ ِه َو َح‬
ُ ‫اج ِت ِه َف َقا َل لِي َس ْل َفقُ ْل‬ َ ِ ‫ُول هَّللا‬ ُ ‫ت َأ ِب‬
ِ ‫يت َم َع َرس‬ ُ ‫ُك ْن‬
‫ك ِب َك ْث َر ِة ال ُّسجُو ِد‬ َ ِ‫ك َقا َل َفَأعِ ِّني َعلَى َن ْفس‬ َ ‫ت ه َُو َذا‬ ُ ‫ْال َج َّن ِة َقا َل َأ ْو َغي َْر َذل َِك قُ ْل‬

“Saya pernah bermalam bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,


lalu aku membawakan air wudhunya dan air untuk hajatnya. Maka beliau
berkata kepadaku, “Mintalah kepadaku.” Maka aku berkata, “Aku hanya
meminta agar aku bisa menjadi teman dekatmu di surga.” Beliau bertanya
lagi, “Adakah permintaan yang lain?” Aku menjawab, “Tidak, itu saja.”
Maka beliau menjawab, “Bantulah aku untuk mewujudkan keinginanmu
dengan banyak melakukan sujud (memperbanyak shalat).” (HR. Muslim
no. 489)

4. Shalat adalah sebaik-baik amalan


Dari Tsauban, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,

َّ ‫اسْ َتقِيمُوا َولَنْ ُتحْ صُوا َواعْ لَمُوا َأنَّ َخي َْر َأعْ َمالِ ُك ُم ال‬
ُ ‫صالَةُ َوالَ ي َُحاف‬
ٌ‫ِظ َعلَى ْالوُ ضُو ِء ِإالَّ مُْؤ ِمن‬

“Beristiqamahlah kalian dan sekali-kali kalian tidak dapat istiqomah


dengan sempurna. Ketahuilah, sesungguhnya amalan kalian yang paling
utama adalah shalat. Tidak ada yang menjaga wudhu melainkan ia adalah
seorang mukmin.” (HR. Ibnu Majah no. 277 dan Ahmad 5: 276. Syaikh Al
Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

5. Allah akan beri petunjuk pada pendengaran, penglihatan, kaki dan


tangannya, serta doanya pun mustajab
Orang yang senantiasa melakukan amalan sunnah (mustahab) di samping
melakukan amalan wajib, akan mendapatkan kecintaan Allah, lalu Allah
akan memberi petunjuk pada pendengaran, penglihatan, tangan dan
kakinya. Allah juga akan memberikan orang seperti ini keutamaan dengan
mustajabnya do’a (Faedah dari Fathul Qowil Matin, Syaikh Abdul Muhsin
bin Hamd Al Abad, hadits ke-38).
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Metode Wawancara


Dalam menyelesaikan karya ilmiah ini penulis melakukan wawancara
terhadap Ustadz Muhammad Nu'man dan Ustadzah Nur Khanifah mengenai
hal-hal yang berkaitan dengan sholat Tahajjud. Banyak sekali ilmu yang
penulis dapatkan dari beliau.
3.2 Metode Pustaka
Penulis membaca buku yang berkaitan dengan sholat tahajjud. Selain itu
penulis juga mencari informasi melalui internet sebagai tambahan dalam
kajian terhadap objek yang ditulis.
BAB IV
ANALISIS PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN

4.1 Pengertian Shalat Tahajjud


Shalat tahajjud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari sebelum
mengerjakan shalat Isya sampai terhitnya fajar. Shalat ini dinamakan tahajjud jika
dikerjakan setelah tidur.
Hukum Shalat Tahajjud adalah sunnah Mu’akkad (sunnah yang sangat
dianjurkan)untuk dikerjakan, karenanya maka Rasulullah SAW sangat
menganjurkankepada para umatnya untuk mengerjakan tahajjud . Karena dalam
sholattahajjud terdapat keutamaan dan keistimewaan yang besar sekali
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
‫ك َم َقا مًا مَّحْ م ُْو ًدا‬ َ ‫ك ۖ  َع ٰۤسى اَنْ َّي ْب َعـ َث‬
َ ‫ك َر ُّب‬ َ َّ‫َوم َِن الَّي ِْل َف َتهَجَّ ْد ِبهٖ َنا فِلَ ًة ل‬
“Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud (sebagai suatu ibadah)
tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang
terpuji.” (QS. Al-Isra’ 17: Ayat 79)

4.2 Keutamaan Shalat Tahajjud


Keutamaannya sangat luar biasa, yang membuat kita seharusnya termotivasi
untuk membiasakan diri mengamalkannya.

 Kedudukan Terpuji

Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Isra ayat 79 di atas, siapa yang
ahli sholat tahajud akan diangkat Allah ke tempatkedudukan terpuji.

 Kunci Masuk Surga

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan),


sambungkanlah silaturrahim, dan shalatlah pada malam hari ketika orang
lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR.
Tirmidzi)

 Sholat Sunnah Paling Utama

Tahajud yang juga disebut qiyamul lail atau sholat lail merupakan sholat
sunnah yang paling utama. Sebagaimana sabda Rasulullah:

َ ‫صاَل ِة َبعْ َد ْال َف ِر‬


‫يض ِة قِ َيا ُم اللَّي ِْل‬ َ ‫َأ ْف‬
َّ ‫ض ُل ال‬

“Sholat yang paling afdhol setelah sholat fardhu adalah sholat malam”
(HR. An Nasa’i)
 Kemuliaan dan Kewibawaan

Selain mendapatkan kedudukan mulia di akhirat kelak, orang-orang yang


ahli shalat tahajud juga akan mendapatkan kedudukan yang mulia di dunia.
Allah akan memberinya kemuliaan dan kewibawaan.

َ ‫َواعْ لَ ْم َأنَّ َش َر‬


ِ ‫ف ْالـمُْؤ م‬
‫ِن ِق َيا ُم ُه ِباللَّي ِْل‬

“Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada
pada shalat malamnya” (HR. Hakim; hasan)

 Doanya Dikabulkan

Orang yang mengerjakan sholat tahajud kemudian berdoa, insya Allah


doanya dikabulkan Allah. Apalagi jika ia melakukannya di sepertiga malam
yang terakhir.

 Kebiasaan Orang Shalih

Sholat ini merupakan kebiasaan orang-orang shalih terdahulu. Maka siapa


yang saat ini senantiasa mengerjakannya, maka ia pun tercatat sebagai
orang-orang yang shalih sebagaimana mereka.

“Biasakanlah dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi


orang-orang shalih sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus
dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad)

 Penghapus dan Pencegah Dosa

Setiap orang pasti memiliki dosa. Dosa-dosa yang kecil bisa berguguran
dengan menjalankan sholat sunnah ini sebagaimana hadits di atas.

Yang lebih istimewa lagi, tahajud juga bisa mencegah seseorang dari
perbuatan dosa. Orang yang melazimkan tahajud akan mendapatkan taufiq
dari Allah Subhanahu wa Ta’ala sehingga dirinya terjauhkan dari maksiat
dan dosa.

 8. Menolak Penyakit

Di antara keutamaan tahajud adalah menolak penyakit. Dengan izin Allah,


orang-orang yang mengamalkan shalat sunnah ini akan dijaga kesehatannya
dan dijauhkan dari penyakit. Keutamaan ini telah terbukti secara medis.

4.4 Tata Cara Melaksanakan Shalat Tahajjud

Sholat tahajjud dikerjakan pada waktu malam hari setelah isya sampai terbit
fajar (masuknya waktu shalat subuh). Sepanjang malam ini ada saat - saat
utama,lebih utama dan paling utama , maka waktu malam yang panjang itu
dapat kita bagi menjadi tiga bagian :

a. Sepertiga Pertama , yaitu kira - kira dari setelah isya sampai dengan pukul
22.00 , ini saat utama.
b. Sepertiga Kedua , yaitu kira - kira dari pukul 22.00 sampai dengan pukul
01.00 , ini saat yang lebih utama dan
c. Sepertiga Ketiga , yaitu kira - kira dari pukul 01.00 sampai dengan masuknya
waktu shubuh, ini adalah saat yang paling utama .

Adapun bilangan raka’at shalat tahajjud adalah sekurang-kurangnya dua rakaat


dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.

Tata cara sholat tahajud pada dasarnya sama dengan sholat sunnah pada
umumnya. Sebelum sholat disyaratkan suci dari hadats kecil dan hadats besar;
suci badan, pakaian dan tempat dari najis; menutup aurat; dan menghadap
kiblat.

Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah menerangkan, hendaklah sebelum tidur


berniat untuk bangun sholat tahajud sehingga jika ia tertinggal (tidak bisa
bangun), tetap mendapat pahalanya.

Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adilatuhu menjelaskan, sebelum


memulai sholat tahajud, disunnahkan untuk memakai siwak. Juga disunnahkan
mengawalinya dengan dua rakaat ringan.

Secara ringkas, tata caranya sama dengan sholat sunnah dua rakaat pada
umumnya, yaitu :

 Niat

Semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Melafalkan niat
bukanlah suatu syarat. Artinya, tidak harus melafalkan niat. Namun
menurut jumhur ulama selain madzhab Maliki, hukumnya sunnah dalam
rangka
membantu hati menghadirkan niat.

Dalam madzhab Syafi’i, niat sholat tahajud dilafalkan sebagai berikut:

Usholli sunnatat tahajudi rok’ataini lillahi ta’aalaa

“Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala”

1. Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah


2. Membaca surat Al Fatihah
3. Membaca surat atau ayat Al Qur’an. Rasulullah biasa membaca surat yang
panjang-panjang.
4. Ruku’ dengan tuma’ninah
5. I’tidal dengan tuma’ninah
6. Sujud dengan tuma’ninah
7. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
8. Sujud kedua dengan tuma’ninah
9. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
10. Membaca surat Al Fatihah
11. Membaca surat atau ayat Al Qur’an.
12. Ruku’ dengan tuma’ninah
13. I’tidal dengan tuma’ninah
14. Sujud dengan tuma’ninah
15. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
16. Sujud kedua dengan tuma’ninah
17. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
18. Salam
Kemudian berdoa. Dan setelah itu ditutup dengan sholat witir.

Doa setelah sholat tahajud insya Allah dikabulkan oleh-Nya. Terlebih


Jika dikerjakan di sepertiga malam yang terakhir, waktu paling istijabah
Untuk berdoa.

‫ث اللَّي ِْل‬ ُ ُ‫ِين َي ْب َقى ُثل‬


َ ‫ك َو َت َعالَى ُك َّل لَ ْيلَ ٍة ِإلَى ال َّس َما ِء ال ُّد ْن َيا ح‬ َ ‫َي ْن ِز ُل َر ُّب َنا َت َب‬
َ ‫ار‬
‫يب لَ ُه َمنْ َيسْ َألُنِى َفُأعْ طِ َي ُه َمنْ َيسْ َت ْغفِ ُرنِى َفَأ ْغف َِر َل ُه‬ َ ‫اآل ِخ ُر َيقُو ُل َمنْ َي ْدعُونِى َفَأسْ َت ِج‬

“Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun setiap malam ke langit dunia ketika
Masih tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: “Barangsiapa
Yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampuninya.
Barangsiapa
Yang memohon (sesuatu) kepada-Ku, niscaya Aku akan memberinya. Dan
Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya.”
(HR. Bukhari)

Maka apa pun permintaan seorang hamba, mohonkanlah kepada Allah


Subhanahu wa Ta’ala. Baik kebutuhan dunia maupun kebutuhan akhirat.
Terutama meminta ampun kepada Allah Subhanahhu wa Ta’ala karena
bacaan paling utama di sepertiga malam terakhir adalah istighfar.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Sholat tahajjud merupakansholat yang banyak memilik keutamaan dan
manfaat yang luar biasa. Sholat ini dikerjakan pada waktu malam
setelah shalat Isya sampai terbit fajar (masuknya waktu shalat
shubuh ) . Shalat tahajjud adalah sholat sunnah yang sangat
dianjurkan untuk dikerjakan setelah shalat fardhu.

5.2 Saran
Kita sebagai umat muslim yang beriman harus beribadah kepada Allah
SWT. Setelah shalat fardhu kita laksanakan, maka laksanakanlah pula
sholat sunnah tahajjud . Karena shalat tahajud merupakan shalat yang
penuh dengan keutamaan dari allah SWT. dan sebagai sarana kita
untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Tahajjudlah”
Allah menunggumu, percayalah... Setumpukpedihmu, segudang
inginmu, luasnya lelahmu, akan terjawab di sepertiga malammu
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Musthafa Dib Al-Bugha.2009. Fikih Islam Lengkap Penjelasan


Hukum-Hukum Islam Madzhab Syafi’i. Solo: Media Zikir.

Drs. Moh. Rifa’i. Risalah Tuntunan Shalat Lengkap. Semarang: PT Karya


Toha Putra.

https://rumaysho.com/2184-keutamaan-shalat-sunnah.html

https://play.google.com/store/apps/details?
id=com.appssemogaberkah.sholattahajud

Anda mungkin juga menyukai