10 Jam
Belajar Membaca
Al-Qur’an
PENGANTAR KEPALA LPPI
Buku Modul Pembelajaran Al-Qur’an Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta adalah panduan untuk penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran al-Qur’an bagi seluruh mahasiswa UMY. Proses
pembelajaran al-Qur’an ini adalah kegiatan wajib yang harus diikuti
oleh setiap mahasiswa baru dan sebagai syarat kelulusan. Program
pembelajaran al-Qur’an adalah salah satu bagian dari beberapa
program pengembangan karakter mahasiswa UMY melalui Pendidikan
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK).
Proses kegiatan pembelajaran al-Qur’an terdiri dari dua kegiatan,
yaitu pembelajaran membaca al-Qur’an dan pembelajaran menulis
arab. Seluruh proses pembelajaran dilakukan secara aktif, yaitu
setiap mahasiswa di bawah bimbingan Dosen Pendamping secara
mandiri belajar membaca dan menulis al-Qur’an. Mahasiswa akan
dikelompokkan berdasar tingkat kemampuan masing-masing dan
dibimbing oleh satu Dosen Pendamping. Kegiatan pembelajaran al-
Qur’an ini dilakukan sebanyak 26 kali pertemuan di semester pertama
dan kedua sesuai jadwal yang ditentukan pihak pengelola. Apabila
setelah proses bimbingan mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan
belum lulus, maka kepadanya diperkenankan untuk melakukan ujian
remediasi di mulai di semester 6 perkuliahannya. Apabila mahasiswa
dinyatakan lulus, maka kepadanya akan diberikan sertifikat/syahadah
sebagai tanda lulus baca al-Qur’an.
Modul ini disusun berdasar Buku 10 Jam Belajar Membaca Al-Qur’an
karya Prof. Dr. Muhammad Chirzin, M.Ag, (tahun 2005) dan atas ijin
beliau LPPI menyampaikan terima kasih. Selanjutnya, sesuai kebutuhan,
Tim LPPI melakukan pengembangan dengan memasukan pembelajaran
menulis al-Qur’an atau arab. Secara ideal, perlu juga dikembangkan alat
pembelajaran al-Qur’an dengan basis Teknologi Informasi, sehingga
dapat memudahkan setiap mahasiwa belajar al-Qur’an.
Modul ini tentu belumlah sempurna, sehingga saran dan kritik
untuk pengembangan model pembelajaran al-Qur’an sangat
diharapkan. Semoga modul ini dapat menjadi sarana pembelajaran al-
Qur’an yang effektif bagi mahasiswa UMY. Selamat belajar al-Qur’an.
Nashruminallah.
3
PENGANTAR REKTOR UMY
Pembelajaran al-Qur’an bagi mahasiswa UMY adalah hal niscaya
yang harus dilakukan. UMY sadar bahwa untuk mencapai terwujudnya
sarjana muslim yang berakhlak mulia, cakap, percaya diri, mampu
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berguna bagi
umat, bangsa dan kemanusiaan, diperlukan pondasi awal yang harus
ditanamkan kepada setiap mahasiswanya. Kemampuan membaca,
menulis, dan memahami al-Qur’an merupakan modal dasar yang harus
dimiliki oleh setiap mahasiswa untuk mendukung pembentukan akhlak
dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya yang
bersumber nilai-nilai ajaran Islam.
Bagi UMY, pengembangan ipteks yang berorientasi pada perwujudan
kemaslahatan umat tidak bisa dipisahkan dari sumber utama ajaran
Islam, yaitu al-Qur’an. Al-Qur’an adalah ruh dan pedoman dalam
melakukan berbagai kegiatan ilmiah, mulai dari penelitian, pengabdian,
maupun perkuliahan. Karena al-Qur’an pada hakekatnya tidak hanya
sebagai pedoman pelaksanaan ibadah dan berperilaku saja, tetapi
al-Qur’an juga menjadi sumber ilmu pengetahuan yang luar biasa. Di
dalam al-Qur’an dijelaskan bahwa salah ciri orang yang berilmu adalah
orang yang senantiasa melakukan olah dzikir dan olah fikir dalam setiap
kehidupannya. Keluarga civitas akademika UMY, diharapkan senantiasa
memiliki kemampuan memahami dan mengkaji al-Qur’an dalam
pengembangan keilmuannya. Dan untuk itu semua di mulai dengan
kemampuan membaca al-Qur’an dengan tartil (benar dan tepat).
Apresiasi dan terima kasih disampaikan kepada LPPI UMY yang
telah berupaya menerbitkan modul pembelajarn ini. Kepada Prof. Dr.
Muhammad Chirzin, M.Ag juga diucapkan terima kasih atas ijinnya,
semoga menjadi amal ibadah bagi Bapak. Kepada mahasiswa teruslah
belajar, jangan malu atau minder, belajar al-Qur’an berarti belajar
mengarahkan hidup kita ke arah yang benar. Manfaatkan modul
dan waktu ini dengan sebaik-baiknya. Selamat belajar al-Qur’an.
Nashruminallah.
4
PENDAHULUAN
Buku ini disusun untuk belajar cepat membaca Al-
Qur’an. Pelajar yang bersungguh-sungguh akan segera
dapat membaca Al-Qur’an setelah mempelajari kandungan
buku ini 10 jam. Jika ia mempelajarinya dua jam sehari,
maka kurang dari seminggu insya Allah ia sudah mampu
membaca Al-Quran.
Langkah-langkah belajar cepat membaca Al-Qur’an ini
terdiri dari tujuh tahap yang terbagi dalam 10 jam belajar
sebagai berikut:
1. Jam Pertama, mengenal huruf Arab, meliputi pelafalan
huruf-huruf Arab berharakat fathah, membaca
susunan huruf terpisah, dan susunan huruf terangkai.
2. Jam Kedua, melafalkan huruf-huruf Arab berharakat
fathah, kasrah dan dhammah, membaca susunan
huruf Arab terpisah-pisah, membaca rangkaian huruf
Arab berharakat fathah, kasrah, dhammah dan sukun.
3. Jam Ketiga, melafalkan huruf-huruf Arab berharakat
fatha, kasrah dan dhammah tanwin, membaca kata-
kata berharakat fathah, kasrah, dhammah tanwin dan
sukun, membaca kata-kata menggunakan alif sukun
setelah fathah, ya’ sukun setelah kasrah, dan wawu
sukun setelah dhammah.
4. Jam Keempat dan Kelima, membaca kata-kata
menggunakan huruf Qamariyah dan Syamsiyah di
permulaannya yang didahului alif dan lam, membaca
kata-kata menggunakan huruf berharakat fathah yang
diikuti wawu sukun dan ya’ sukun, serta membaca
kata-kata yang bertasydid.
5
5. Jam Keenam dan Ketujuh, membaca rangkaian kata-
kata dari Al-Qur’an yang mengandung hukum-hukum
bacaan tertentu berdasarkan kaidah ilmu tajwid.
6. Jam Kedelapan dan Kesembilan, praktik membaca
kutipan penggalan ayat-ayat Al-Qur’an.
7. Jam Kesepuluh, praktik membaca salinan surat-surat
pendek dalam Al-Qur’an.
Setelah melewati tahap-tahap belajar 10 jam tersebut
di atas, pelajar dipersilahkan membuka Al-Qur’an dan
membacanya dengan hati-hati, sungguh-sungguh dan tulus
ikhlas semata-mata mengharap ridha Allah SWT.
Seyogyanya membaca Al-Qur’an ditindaklanjuti dengan
mempelajari kandungannya, antara lain melalui buku-buku
penulis, Al-Qur’an dan Ulumul-Qur’an (Yogyakarta: Dana
Bhakti Prima Yasa, 2004), Permata Al-Qur’an (Yogyakarta:
Qirtas, 2004), dan Glosari Al-Qu’ran (Yogyakarta: Lazuardi,
2004), serta buku Muhammad Fathul Mubin, Al-Khamsah,
Belajar Mudah Memahami Al-Qur’an (Yogyakarta: Oval,
2004).
Semoga Allah melimpahkan hidayah dan taufiq-Nya
kepada kita. Amin.
Penyusun
6
NAMA-NAMA HURUF ARAB
Fa’ Ra’
7
JAM PERTAMA
Huruf Arab berharakat fathah
8
9
Gabungan tiga huruf Arab
terpisah-pisah
10
Huruf Arab di awal, di tengah,
dan di akhir
11
12
Kata-kata terdiri dari tiga huruf berangkai
13
14
15
JAM KEDUA
Huruf-huruf Arab berharakat fathah, kasrah dan
dhammah
16
17
Huruf-huruf Arab berangkai dengan beragam
harakat
18
19
Huruf-huruf Arab berangkai dengan harakat
fathah, kasrah, dhammah dan sukun
20
21
JAM KETIGA
Huruf-huruf Arab berharakat fathah, dhammah,
kasrah, dan tanwin
22
23
Huruf-huruf Arab berangkai dengan beragam
harakat
24
25
26
27
Bacaan panjang dengan alif sukun, ya’ sukun dan
wawu sukun
28
29
30
31
JAM KEEMPAT
Kata-kata berhuruf Qamariyah di permulaan
didahului huruf alif-lam
32
33
Kata-kata berhuruf Syamsiyah di permulaan
didahului huruf alif-lam
34
35
Huruf-huruf berharakat fathah bertemu dengan
wawu sukun
36
Huruf-huruf berharakat fathah bertemu dengan
ya’ sukun
37
JAM KELIMA
Huruf-huruf Arab yang terangkai dalam Asma’ul-
Husna
38
39
40
41
42
JAM KEENAM
Bacaan dengan ragam patokan tajwid (1)
43
44
45
46
47
48
JAM KETUJUH
Bacaan dengan ragam patokan tajwid (2)
49
50
51
52
JAM KEDELAPAN
Penggalan ayat-ayat Al-Qur’an (1)
53
54
JAM KESEMBILAN
Penggalan ayat-ayat Al-Qur’an (2)
55
56
57
JAM KESEPULUH
Surat-surat pendek dalam Al-Qur’an
58
59
60
61
62
63
64
65
LATIHAN MENULIS ARAB
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104