Anda di halaman 1dari 151

Daftar isi

1. Judul

Nasehat bagi pemula dalam menuntut ilmu


dan terkhusus lagi bagi penghafal al Quran.

2. Pembukaan

3. Ikhlas dalam menuntutnya

Bahaya yang ditimbulkan dari tidak adanya


keikhlasan

 Bagaimana cara mengikhlaskan niat dalam


menuntut ilmu
 Dan bagaimana cara menghilangkan senang
akan pujian dan sanjungan manusia dan
merasa rakus (mengharapkan imbalan)
terhadap apa yang ada disisi manusia

4. Keutamaaan bagi penghafal alquran di


dunia dan diakhirat

5. Kapan kita akan memulai menghafalkan Al-


Qur'an
6. Membuat daftar Faidah dari Ayat al-quran
yang terlewatkan pada hafalan atau bacaan
atau murojaah

7. Menyibukkan diri dengan alquran akan


membuat seseorang meninggal dalam
keadaan Husnul khatimah (akhir hayat hidup
di tutup dengan amalan Sholih) dan
mendapaatkan keberkahan dalam waktu

8.Apa yang harus dimulai oleh seorang


penuntut ilmu pemula

9.Murojaah dan sering mengulang ulangi


hafalan

10.Nasehat dari Syaikhuna (guru kami) al


Faqih Muhammad bin Hizam hafidzahullooh

 Bagaimana usaha yang giat yang ditempuh


oleh penuntut ilmu dalam mengambil bidang
bidang ilmu, terkhusus lagi dalam bidang
aqidah dan fiqh?
 Cara mengikat fawaid ilmiyyah dan cara
murojaah terhadap hafalan.
 Sebagian Cara untuk murajaah hafalan
11.Nasehat dari Asy Syaikh Sholih al Utsaimin
rohimahullooh, Tentang Sejauh mana kitab-
kitab yang kita telah pelajari dan telaah dan
murajaah, sebagai seorang penuntut ilmu?

12.Penutup

Nasehat bagi pemula dalam menuntut ilmu,


dan terkhusus lagi penghafal al Quran

 Pembukaan

Tanpa diragukan lagi bahwa menuntut ilmu


telah datang akan banyak keutamaan dari
Alquran dan as Sunnah.

Dan menuntut ilmu itu punya adab adab dan


pengetahuannya seseorang terhadap adab
tersebut akan menguatkan jalannya dalam
menuntut ilmu bersama dengan gurunya, atau
teman sejawatnya, dan ia bisa menempuh jalan
yang pendek dalam menuntut ilmu, dan akan
memberikan pandangan yang luas, dalam
mengkedepankan sesuatu yang paling
terpenting dari yang terpenting, dan dengan
adab tersebut, akan menunjukkan padanya
akan jalan ulama terdahulu yang robbany yang
mendahuluinya dalam menuntut ilmu.

Dan kebutuhan seorang penuntut


ilmu terhadap adab sebelum ia belajar
adalah suatu hal yang sangat penting sekali.

 Berkata Ibnu Wahb rahimahullaahu ta’ala


‫ما نقلنا من أدب مالك اكثر مما تعلمنا من علمه‬

Artinya : Apa yang kami nukilkan berupa


adabnya Imam Malik Rohimahulloh itu lebih
banyak dari apa yang kami pelajari dari ilmunya.
 Siyar a'lam an Nubala 8/113.

 Berkata Yusuf bin Al Husain rahimahullaahu


ta’ala.
‫باألدب تفهم العلم‬

Artinya : Dengan adab kamu akan memahami


ilmu.
 iqtidho Al Ilmi bil 'amal lilkhotib Al Baghdadi
hal 170

 Berkata Imam Malik rahimahullaahu ta’ala


terhadap seorang pemuda dari Quraisy
‫يا ابن أخي تعلم االدب قبل أن تتعلم العلم‬
Artinya : Wahai anak saudaraku, belajarlah
adab sebelum kamu mempelajari ilmu.
 al Hilyah Li Abi Nuaim 6/330.

Dan diantara adab adab yang terpenting dan


perlu ditekankan dalam pembahasan ini adalah:

 Ikhlas dalam menuntutnya.

 Bahaya yang ditimbulkan dari tidak adanya


keikhlasan.
‫اس‬ِ َّ‫ ِإ َّن ا َ َّو َل الن‬: ‫س ْو َل هللاِ َيقُ ْو ُل‬ ُ ‫س ِم ْعتُ َر‬َ :‫ع ْن أ َ ِبي ُه َري َْرة َ قَا َل‬ َ
ُ َ ‫ضى َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة‬
َ ‫يُ ْق‬
ُ‫ي ِب ِه فَ َع َّرفَهُ ِن َع َمه‬ َ ‫ع َل ْي ِه َر ُج ٌل ا ْست ُ ْش ِهدَ فَأ ِت‬
ُ‫ قَات َ ْلتُ فِي َْك َحتَّى ا ْست ُ ْش ِهدْت‬:‫ت فِ ْي َها؟ قَا َل‬ َ ‫ َف َما َع ِم ْل‬:‫ قَا َل‬,‫فَعَ َرفَعَ َها‬
‫ي ٌء‪َ ,‬ف َق ْد قِ ْي َل ‪ ،‬ث ُ َّم أ ُ ِم َر ِب ِه‬ ‫ت ِأل َ ْن يُ َقا َل َج ِر ْ‬ ‫ْت َو َل ِكنَّ َك َقات َ ْل َ‬ ‫َقا َل‪َ :‬كذَب َ‬
‫علَّ َمهُ‬ ‫ار‪َ ,‬و َر ُج ٌل ت َ َعلَّ َم ْال ِع ْل َم َو َ‬ ‫ي في ِ النَّ ِ‬ ‫علَى َو ْج ِه ِه َحتَّى ا ُ ْل ِق َ‬ ‫ب َ‬ ‫س ِح َ‬ ‫فَ ُ‬
‫ع ِم ْل َ‬ ‫ُ‬
‫ت‬ ‫ي بِ ِه فَعَ َّرفَهُ ِنعَ َمهُ َفعَ َرفَ َع َها‪ ,‬قَا َل‪ :‬فَ َما َ‬ ‫َوقَ َرأ َ ََ اْلقُ ْرآنَ فَأَُ تِ َ‬
‫ْت‪,‬‬ ‫علَّ ْمتُهُ َوقَ َرأْتُ فِي َْك اْلقُ ْرآنَ ‪ ,‬قَا َل‪َ :‬كذَب َ‬ ‫فِ ْي َها؟ قَا َل‪ :‬تَ َعلَّ ْمتُ ْال ِع ْل َم َو َ‬
‫ارى ٌءٌَ‬ ‫ت اْلقُ ْرآنَ ِليُقَا َل ُه َو قَ ِ‬ ‫عا ِل ٌم َوقَ َرأْ َ‬‫ت ْال ِع ْل َم ِليُقَا َل‪َ :‬‬ ‫َولَ ِكنَّ َك ت َ َعلَّ ْم َ‬
‫ار‪,‬‬ ‫ي في ِ النَّ ِ‬ ‫علَى َو ْج ِه ِه َحتَّى ا ُ ْل ِق َ‬ ‫ب َ‬ ‫س ِح َ‬ ‫‪ ،‬فَقَ ْد قِ ْي َل ‪ ،‬ث ُ َّم أ ُ ِم َر بِ ِه فَ ُ‬
‫ُ‬
‫ي ِب ِه‬ ‫َاف ْال َما ِل ُك ِل ِه فَأتِ َ‬ ‫ص َْن ِ‬ ‫طاهُ ِم ْن ا َ ْ‬ ‫علَ ْي ِه َواَ ْع َ‬ ‫س َع هللاُ َ‬ ‫َو َر ُج ٌل َو َّ‬
‫س ِب ْي ٍل‬ ‫ت فِ ْي َها؟ قَا َل‪َ :‬ماتَ َر ْكتُ ِم ْن َ‬ ‫ع ِم ْل َ‬
‫فَ َع َّرفَهُ ِن َع َمهُ فَ َع َرفَ َها‪ ,‬قَا َل‪ :‬فَ َما َ‬
‫ت‬ ‫ْت ‪َ ،‬و َل ِكنَّ َك فَ َع ْل َ‬ ‫ت ُ ِحبُّ أ َ ْن يُ ْنفَقَ ِف ْي َها ِإالَّ أ َ ْن َف ْقتُ ِف ْي َها لَ َك‪ ,‬قَا َل‪َ :‬كذَب َ‬
‫ُ‬ ‫ِليُقَا َل ُه َو َج َواد ٌ فَقَ ْد قِ ْي َل‪ ,‬ث ُ َّم أ ُ ِم َر بِ ِه فَ ُ‬
‫ي فِي‬ ‫علَى َو ْج ِه ِه ث ُ َّم أ ْل ِق َ‬ ‫ب َ‬ ‫س ِح َ‬
‫ار‪ .‬رواه مسلم‬ ‫النَّ ِ‬
‫‪Artinya : Dari Abi Hurairah Radhiyallahu ‘anhu,‬‬
‫‪ia berkata, aku mendengar Rasulullah‬‬
‫‪Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :‬‬
‫‪“Sesungguhnya manusia pertama yang diadili‬‬
‫‪pada hari kiamat adalah orang yang mati syahid‬‬
‫‪di jalan Allah. Dia didatangkan dan‬‬
‫‪diperlihatkan‬‬ ‫‪kepadanya‬‬ ‫‪kenikmatan-‬‬
‫‪kenikmatan (yang diberikan di dunia), lalu ia‬‬
‫‪pun mengenalinya. Allah bertanya kepadanya‬‬
‫‪:apakah yang engkau lakukan dengan nikmat-‬‬
‫‪nikmat itu?’ Ia menjawab : ‘Aku berperang‬‬
‫‪semata-mata karena Engkau sehingga aku mati‬‬
syahid.’ Allah berfirman : ‘Engkau dusta! Engkau
berperang supaya dikatakan seorang yang
gagah berani. Memang demikianlah yang telah
dikatakan (tentang dirimu).’ Kemudian
diperintahkan (malaikat) agar menyeret orang
itu atas mukanya (tertelungkup), lalu
dilemparkan ke dalam neraka. Berikutnya orang
(yang diadili) adalah seorang yang menuntut
ilmu dan mengajarkannya serta membaca al
Qur`an. Ia didatangkan dan diperlihatkan
kepadanya kenikmatan-kenikmatannya, maka
ia pun mengakuinya. Kemudian Allah
menanyakannya: apakah yang telah engkau
lakukan dengan kenikmatan-kenikmatan itu?’ Ia
menjawab: ‘Aku menuntut ilmu dan
mengajarkannya, serta aku membaca al Qur`an
hanyalah karena engkau.’ Allah berkata :
‘Engkau dusta! Engkau menuntut ilmu agar
dikatakan seorang ‘alim (yang berilmu) dan
engkau membaca al Qur`an supaya dikatakan
(sebagai) seorang qari’ (pembaca al Qur`an
yang baik). Memang begitulah yang dikatakan
(tentang dirimu).’ Kemudian diperintahkan
(malaikat) agar menyeret atas mukanya dan
melemparkannya ke dalam neraka. Berikutnya
(yang diadili) adalah orang yang diberikan
kelapangan rezeki dan berbagai macam harta
benda. Ia didatangkan dan diperlihatkan
kepadanya kenikmatan-kenikmatannya, maka
ia pun mengenalinya (mengakuinya). Allah
bertanya : ‘Apa yang engkau telah lakukan
dengan nikmat-nikmat itu?’ Dia menjawab :
‘Aku tidak pernah meninggalkan shadaqah dan
infaq pada jalan yang Engkau cintai, melainkan
pasti aku melakukannya semata-mata karena
Engkau.’ Allah berfirman : ‘Engkau dusta!
Engkau berbuat yang demikian itu supaya
dikatakan seorang dermawan (murah hati) dan
memang begitulah yang dikatakan (tentang
dirimu).’ Kemudian diperintahkan (malaikat)
agar menyeretnya atas mukanya dan
melemparkannya ke dalam neraka.’”(HR
Muslim).

 Berkata Al Hafidz adz Dzahabi rahimahullaahu


ta’ala
‫قد يكون طلب العلم الذي هو الواجب والمستحب التأكد مذموما‬
، ‫فى حق بعض الرجال كمن طلب العلم ليجاري به العلماء‬
‫ أو ليعظم ويقدم‬، ‫ وليصرف به األعين إليه‬،‫ويماري به السفهاذ‬
‫ فهذا احد الثالثة الذين‬، ‫وينال من الدنيا المال والجاه والرفعة‬
‫تسجر بهم النار‬

Artinya: Kadang menuntut ilmu yang dia adalah


merupakan suatu yang wajib dan mustahab
yang sangat ditekankan, itu tercela pada
sebagian orang orang karena menuntut ilmu
itu dimaksudkan untuk bisa mendebat ulama
(untuk menampakkan keilmuannya di hadapan
lainnya, pent) atau untuk mendebat orang-
orang bodoh atau agar menarik perhatian yang
lainnya (supaya orang banyak menerimanya,
pent) atau supaya dia diagungkan
dan dikedepankan, supaya dia mendapatkan
dunia berupa harta, kedudukan, ketinggian
maka ini adalah salah satu dari tiga, yang api
neraka membakar mereka.
 Tholabul Ilmi wa Aqsaamuhu lidz Dzahabi 210-
212.
Dari hadits ini terdapat pelajaran akan
pentingnya keikhlasan, yang tidak bercampur
dengan riya', atau sum’ah karena dengan sebab
maksud yang tidak baik ,akan menjadi dari tiga
orang yang pertama kali dilemparkan kedalam
api neraka.

 Imam Al Qurthubi rahimahullaahu ta’ala


berkata:
‫ب ْال َم ْن ِزلَ ِة‬ُ َ‫طل‬ َ ُ‫صلُه‬ ْ َ ‫ َو أ‬، ِ‫ب َما فِ ْي الدُّ ْنيَا ِب ْال ِعبَادَة‬
ُ َ‫طل‬
َ ‫اء‬ ِ ُ‫َح ِق ْيقَة‬
ِ َ‫الري‬
‫اس‬ ِ َّ‫ب الن‬ ِ ‫ِف ْي قُلُ ْو‬
Artinya : Hakikat riya’ adalah mencari apa yang
ada di dunia dengan ibadah dan pada asalnya
adalah mencari posisi kedudukan di hati
manusia.
 tafsir Al qurtuby 20/144
Jadi riya’ adalah melakukan ibadah untuk
mencari perhatian manusia sehingga mereka
memuji pelakunya dan ia mengharap
pengagungan dan pujian serta penghormatan
dari orang yang melihatnya.
 Fathul Bari 11/336.
Begitu pula peringatan keras bagi orang yang
cuma mengharap dunia dalam membaca,
menghafalkan dan mempelajari alquran,
diantaranya adalah mengharap pujian manusia.

Disebutkan dalam hadits yang shohih bahwa


:
َّ‫ع َّز َو َج َّل الَ َيت َ َعلَّ ُمهُ ِإال‬ ِ َّ ُ‫َم ْن ت َ َعلَّ َم ِع ْل ًما ِم َّما يُ ْبتَغَى ِب ِه َو ْجه‬
َ ‫َّللا‬
‫ف ْال َجنَّ ِة يَ ْو َم ْال ِقيَا َمة‬ َ ‫ع ْر‬َ ‫ضا ِمنَ الدُّ ْنيَا لَ ْم يَ ِج ْد‬
ً ‫ع َر‬
َ ‫يب بِ ِه‬ َ ‫ُص‬ ِ ‫ِلي‬
Artinya : Barangsiapa yang mempelajari ilmu
yang sebenarnya harus ditujukan hanya untuk
mengharap wajah Allah, namun ia
mempelajarinya hanya untuk meraih tujuan
duniawi, maka ia tidak akan pernah mencium
bau surga pada hari kiamat nanti (HR. Abu Daud
no. 3664, Ibnu Majah no. 252 dan Ahmad 2:
338. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits
ini shahih).

Termasuk juga didalamnya yang sangat


dikhawatirkan bagi para penuntut ilmu adalah
cinta popularitas.
 Ibrahim bin Adham rahimahullaahu ta’ala
berkata:
‫صدَق هللا عبد يحب الشهرة بعلم أو عمل أو كرم‬
َ ‫ما‬
Artinya :Tidaklah jujur kepada Allah, seorang
hamba yang cinta popularitas dengan ilmu,
amal atau kedermawanan.

 Bisyr bin Al-Harits rahimahullaahu ta’ala


berkata:
‫ال يجد حالوة اآلخرة رجل يحب أن يعرفه الناس‬

Artinya:Tidak akan mendapatkan manisnya


akhirat, orang yang suka dikenal oleh manusia.”

 Al-Hilyah, 8/343

 Bagaimana cara mengikhlaskan niat dalam


menuntut ilmu?
‫ والحث على الشيء‬،‫وحث سبحانه وتعالى على العلم‬: ‫االول‬
.‫يسلتزم محبته والرضا به واألمر به‬
Yang pertama adalah bahwa Allooh
memberikan dorongan terhadap ilmu,
dorongan dari Allooh terhadap sesuatu ini
mengharuskan akan kecintaanNya ,dan Alloh
ridho dengan hal tersebut, dan memerintahkan
hal tersebut.

Tambahan pent' : sehingga dari sini kita dalam


menuntut ilmu harus munculkan rasa cinta dan
ridho dalam belajar, bukan karena terpaksa
atau ikut ikutan, dan lain sebagainya.
‫ أن تنوي بذلك حفظ شريعة هللا ألن حفظ شريعة هللا يكون‬:‫ثانيًا‬
،‫بالتعلم‬
.‫والحفظ بالصدور ويكون كذلك بالكتابة كتابة الكتب‬
Yang kedua adalah kamu meniatkan dengan
menuntut ilmu tersebut untuk menjaga syariat
Allooh, karena penjagaan syariat Allooh itu
butuh belajar dan hafalan dalam dada, dan juga
tulisan dari kitab-kitab.
‫ تنوي بذلك حماية الشريعة والدفاع عنها ألنه لوال‬:‫والثالث‬
‫ ولهذا نجد مثال‬،‫العلماء ما حميت الشريعة وال دافع عنها أحد‬
‫شيخ اإلسالم ابن تيمية وغيرهم من أهل العلم الذين تصدَّوا ألهل‬
‫البدع وبيَّنوابطالن بدعهم ونرى انهم حصلوا على خير كثير‬
Yang ketiga adalah kamu niatkan dengan
menuntut ilmu penjagaan dan pembelaan
terhadap syariat, sebab seandainya bukan
karena sebab ulama, maka syariat tidak akan
terjaga dan tidak ada seorangpun yang
membelanya.

Karena itulah kita mendapatkan Syaikhul Islam


Ibnu Taimiyah dan selain dari beliau dari ahli
ilmi yang melawan terhadap Ahlu bi'dah dan
menjelaskan akan kebatilan bidah mereka, kita
melihat bahwa mereka mendapatkan kebaikan
yang banyak.
‫ أن تنوي بذلك اتباع شريعة محمد صلى هللا عليه وعلى‬:‫والرابع‬
‫آله وسلم ألنك ال يمكن أن تتبع شريعته‬
.‫حتى تعلم هذه الشريعة‬
Yang keempat adalah kamu niatkan dengan
menuntut ilmu untuk mengikuti syariat
Muhammad shallallahu alaihi wa Sallam, sebab
tidak mungkin kamu bisa mengikuti syariat
beliau sampai kamu mengilmui akan syariat
tersebut.
‫اال يكون قصده بذلك الرئاسة وال الجاه وال المال بل‬: ‫الخامس‬
‫ويكون مقصده أن يرفع الجهل عن نفسه وعن غيره‬
Yang kelima adalah bukan maksudnya dengan
menuntut ilmu adalah kepemimpinan dan
bukan pula kedudukan (ditengah ummat) dan
bukan pula dengan harta, bahkan maksudnya
untuk mengangkat kejahilan dari dirinya dan
orang lain.

Tambahan pent'

 Al-Imam Ahmad rahimahullah berkata:


‫ وكيف تصح النية يا‬:‫العلم ال َي ْعدله شيء لمن صحت نيته قالوا‬
‫ ينوي رفع الجهل عن نفسه وعن غيره‬:‫أبا عبد هللا؟ قال‬
“Ilmu itu tidak dapat ditandingi oleh amalan
apapun bagi orang yang niatnya benar (dalam
menuntut ilmu).” Mereka bertanya,
“Bagaimana benarnya niat wahai Abu
Abdillah?” Beliau menjawab, “Seorang yang
menuntut ilmu itu meniatkan untuk
mengangkat kebodohan dari dirinya dan dari
orang lain.”
‫من اكبر الوسائل المعينة على اإلخالص أن يريد‬: ‫السادس‬
‫اإلنسان بطلب العلم امتثال أمر هللا ورجاء ثوابه ألن اله حث‬
‫على طلب العلم بقوله يرفع هللا الذين آمنوا منكم والذين أوتوا‬
‫العلم درجات‬

Yang keenam adalah dari sebesar besar jalan


yang membantu dalam keikhlasan adalah
keinginan seseorang dalam menuntut ilmu
dalam rangka menjalankan perintah Allah dan
mengharapkan pahalanya sebab Allah telah
memberikan dorongan dalam menuntut ilmu,
sebab Alloh telah berfirman yang artinya adalah
Allooh akan mengangkat orang orang yang
beriman diantara kalian dan orang yang
diberikan ilmu beberapa derajat.
‫ وان يرجو بهذا ما وعد به النبي صلى هللا عليه وسلم‬:‫السابع‬

Yang ketujuh adalah Mengharapkan dengan


menuntut ilmu apa yang telah dijanjikan nabi
shallallahu alaihi wa Sallam, dalam haditsnya
‫من يرد هللا به خيرا يفقهه فى الدين‬
Artinya :Siapa yang Allooh inginkan kebaikan
pada seorang hamba, maka dia akan
difahamkan akan Agama Allooh.
‫ وليعلم انه ما جلس مجلسا يتعلم فيه العلم إال كان هذا‬:‫الثامن‬
‫المجلس غنيمة له‬

Yang kedelapan adalah supaya dia mengetahui


bahwasanya tidaklah ia duduk dalam suatu
majlis yang dia mempelajari ilmu didalamnya,
kecuali majlis tersebut suatu ghonimah (harta
rampasan perang) untuknya.
‫فبهذا وأمثاله يتكون اإلخالص فى القلب وان يريد اإلنسان بطلب‬
‫العلم وجه هللا والدار اآلخرة‬

Maka dengan inilah dan yang semisalnya


akan membentuk keikhlasan dalam hati, dan
supaya seseorang menginginkan menuntut
ilmu karena wajah Allooh dan negri akhirat.
 Lihat Al liqo asy Syahri 58, Liqoo Al bab Al
Maf'tuh 226,kitabullah Ilmi Li Syaikh Al
Utsaimin rahimahullaahu ta’ala.
Jadi keikhlasan adalah suatu hal yang berat
untuk diwujudkan dan ada sebagian dari para
ulama menjumpai kesulitan dalam
mengobati niat mereka .

 Berkata Sufyan Ats tsauri rahimahullaahu


ta’ala:
‫ع َلي‬ ُ َّ‫ إِنَّ َها تَتَقَل‬،‫ي ِم ْن نِيَّتِي‬
َ ‫ب‬ َّ َ‫عل‬ َ َ ‫ش ْيئًا أ‬
َ َّ‫شد‬ َ ُ‫عالَ ْجت‬
َ ‫َما‬
Artinya :Tidaklah saya mengobati sesuatu yang
lebih dahsyat atasku dari mengobati niatku,
sebab niat berbolak balik atasku.
 Hilyatul Al Aulia liash'fahaaniy 7/7, Jami Al
ulum wal hikam 1/13.

Dan Al fadhl bin ziyaad Rohimahulloh


bertanya pada imam Ahmad ,
»‫اس‬ َ َ‫سهُ ِإذَا أ َ َراد‬
َ َّ‫ع َمالً ي ُِريد ُ ِب ِه الن‬ َ ‫ يُ َعا ِل ُج نَ ْف‬:‫«كيف النية؟ قال أحمد‬
Artinya :Bagaimana itu mengikhlaskan niat ??
Berkata imam Ahmad , dia mengobati dirinya
jika ia ingin dengan suatu amalan ,dia inginkan
dengan amalan tersebut manusia.
 Jami Al ulum wal hikam 1/10.
maka dari sinilah diketahui bahwa yang
menuntut ilmu dengan ikhlas, itu sedikit dari
kalangan penuntut ilmu

 Berkata Syaikhuna (guru kami) Al Allamah Al


Muhaddits Al Mujahid Yahya Al Hajury
Hafidzhohullooh:
‫▪"طالب العلم الذين يتفقهون في دين هللا قليل بالنسبة‬
‫وأقل منهم من يطلب العلم بإخالص وأقل منهم بمرات‬،‫لغيرهم‬
‫وما ذلك إال أن‬،‫من يطلب العلم ثم يصير عالما ً نافعا ً للمسلمين‬
"...‫الطريق شاق‬
‫بعض شرح حديث حفت الجنة بالمكاره‬
‫ه‬1429 ‫ رجب‬29-:‫خطبة جمعة بتاريخ‬

Artinya : Para penuntut ilmu yang mendalami


agama Allooh itu sedikit dibandingkan dengan
selain mereka, dan sangat sedikit juga dari para
penuntut ilmu tersebut yang ikhlas, dan paling
sedikitnya lagi dari mereka yang menuntut ilmu
yang ikhlas, kemudian dia menjadi seorang yang
alim dan memberi manfaat kepada kaum
muslimin, dan hal tersebut tidaklah di dapatkan
kecuali dengan jalan yang berat.
 Syarah dari hadits ‫ خفت الجنة بالمكاره‬Khutbah
Jumat tanggal 29 Rajab 1429.

Kemudian tidak mungkin seseorang bisa


ikhlas dalam menuntut ilmu, sementara itu
juga ia inginkan dunia.

 Berkata Imam Asy Syaukany rahimahullaahu


ta’ala
‫من أراد أن يجمع في طلبه للعلم بين قصد الدنيا و اآلخرة‬
. ‫فقد أراد الشطط و غلط أقبح الغلط‬

)28/‫(أدب الطلب ومنتهى األدب‬

Artinya : Siapa yang ingin mengumpulkan


didalam menuntut ilmu antara maksud dunia
dan akhirat. Maka sungguh ia inginkan
penyimpangan yang jauh dari tujuan pokok, dan
suatu kesalahan yang sangat fatal.
 adabu ath tholab wa muntahi Al adab 28.

Perlu juga diketahui bahwa diantara tanda


tanda dari ilmu yang bermanfaat, adalah
seseorang tidak mencari ketenaran
(popularitas) di hadapan publik.

 Berkata Al Hafidz Ibnu Rajab rahimahullaahu


ta’ala

َ ‫من عالمات ال ِع ْلم النافع؛ أنه يدل صاحبه‬


« ‫ع َلى الهرب من‬
.‫ وأعظمها الرياسة والشهرة والمدح‬،‫الدُّ ْن َيا‬
)٣/١٣( ‫مجموع الرسائل‬

Artinya : Diantara ciri-ciri ilmu yang bermanfaat


adalah ilmu itu menunjukan pada pemiliknya
untuk lari menjauh dari dunia ,dan yang paling
besarnya yaitu menjauh dari Kekuasaan atau
kepemimpinan dan Ketenaran serta
Sanjungan.(pujian dari manusia).
 majmu rosaail 3/13 .
 Dan bagaimana cara menghilangkan senang
akan pujian dan sanjungan manusia dan
merasa rakus(mengharapkan imbalan)
terhadap apa yang ada disisi manusia?
‫‪ Berkata Imam Ibnul Qayyim rahimahullaahu‬‬
‫‪ta’ala:‬‬
‫قال ابن قيم الجوزية ‪ -‬رحمه هللا ‪ « :-‬ال يجتمع اإلخالص في‬
‫القلب ‪ ،‬ومحبة المدح والثناء ‪ ،‬والطمع فيما عند الناس ‪ ،‬إال كما‬
‫يجتمع الماء والنار ‪ ،‬والضب والحوت ‪ .‬فإذا حدثتك نفسك بطلب‬
‫اإلخالص ؛ فأقبل على الطمع أوال ؛ فاذبحه بسكين اليأس ‪ ،‬وأقبل‬
‫على المدح والثناء ؛ فازهد فيهما زهد عشاق الدنيا في اآلخرة ‪،‬‬
‫فإذا استقام لك ذبح الطمع ‪ ،‬والزهد في الثناء والمدح ؛ سهل‬
‫‪.‬‬ ‫اإلخالص‬ ‫عليك‬
‫فإن قلت ‪ :‬وما الذي يسهل علي ذبح الطمع ‪ ،‬والزهد في الثناء‬
‫والمدح ؟ قلت ‪ :‬أما ذبح الطمع فيسهله عليك علمك يقينا أنه ليس‬
‫من شيء يطمع فيه إال وبيد هللا وحده خزائنه ‪ ،‬ال يملكها غيره ‪،‬‬
‫وال يؤتى العبد منها شيئا سواه ‪ .‬وأما الزهد في الثناء والمدح‬
‫فيسهله عليك علمك أنه ليس أحد ينفع مدحه ويزين ويضر ذمه‬
‫ويشين إال هللا وحده ‪ ،‬كما قال ذلك األعرابي للنبي – صلى هللا‬
‫عليه وسلم ‪ :-‬إن مدحي زين‪ ،‬و[إن] ذمي شين ؛ فقال‪[ « :‬ذاك]‬
‫هللا – عز وجل‪» -‬‬

‫‪Artinya : Tidak akan berkumpul keikhlasan‬‬


‫‪dalam hati dengan suka dipuji dan disanjung‬‬
‫‪dan rakus terhadap yang ada pada manusia‬‬
‫)‪(mengharapkan imbalan dari manusia, pent‬‬
‫‪kecuali seperti berkumpulnya air dan api, dan‬‬
dhobb (sejenis hewan dipasang pasir mirip
dengan biawak, tambahan pent) dan ikan.

Maka apabila jiwamu membisikimu


menginginkan keikhlasan, maka pertama kali
hadapilah sifat rakus tersebut,
kemudian bunuhlah dengan menggunakan
pisau keputus-asaan dan hadapilah pujian dan
sanjungan, kemudian bersikaplah merasa
tidak perlu terhadap keduanya, seperti
ketidakperluan para pecinta dunia terhadap
akhirat.

Sehingga apabila kamu bisa istiqomah di


dalam membunuh kerakusan tersebut, dan
(senantiasa) merasa tidak perlu terhadap pujian
dan sanjungan, maka keikhlasan akan mudah
bagimu.

Jika engkau bertanya⁉

“Dan apa yang bisa memudahkanku di dalam


membunuh sifat rakus tersebut dan
memudahkanku untuk merasa tidak perlu
terhadap pujian dan sanjungan⁉
Kamu jawab:

Adapun membunuh sifat rakus tersebut, maka


yang memudahkanmu padanya adalah
pengetahuanmu dengan penuh keyakinan
bahwa tidak ada sesuatupun yang diharapkan
kecuali perbendaharaannya hanya ada di
Tangan Alloh saja, tidak ada selain-Nya yang
memilikinya, dan tidak ada yang
memberikannya kepada seorang hamba kecuali
Dia.

Adapun sikap merasa tidak perlu terhadap


pujian dan sanjungan, maka yang
memudahkanmu padanya adalah
pengetahuanmu bahwa tidak ada seorangpun
yang pujiannya itu bermanfaat dan membuat
semakin bagus, serta tidak ada yang
celaannya itu membuat celaka dan membuat
buruk, kecuali hanya Alloh saja.

Seperti yang dikatakan oleh seorang badui


kepada Nabi -shollallohu ‘alaihi wa sallam :
“Sungguh pujianku adalah penghias dan
celaanku adalah memperburuk”.
Maka beliau -shollallohu ‘alaihi wa sallam-
bersabda: “Yang demikian itu (hanyalah) Alloh -
Azza wa Jalla

Kemudian lanjut kata imam Ibnul Qayyim


rahimahullaahu ta’ala
، ‫ وفي ذم من ال يشينك ذمه‬، ‫فازهد في مدح من ال يزينك مدحه‬
، ‫ وكل الشين في ذمه‬، ‫وارغب في مدح من كل الزين في مدحه‬
‫ فمتى فقدت الصبر‬، ‫ولن يقدر على ذلك إال بالصبر واليقين‬
‫ قال‬. ‫واليقين ؛ كنت كمن أراد السفر في البحر في غير مركب‬
َ‫َّللاِ َح ٌّق َو َال َي ْستَ ِخفَّنَّ َك الَّذِينَ َال يُو ِقنُون‬ َّ َ‫ص ِب ْر ِإ َّن َو ْعد‬
ْ ‫ ﴿ فَا‬: ‫تعالى‬
‫ ﴿ َو َجعَ ْلنَا ِم ْن ُه ْم أَئِ َّمةً َي ْهد ُونَ بِأ َ ْم ِرنَا‬: ‫ وقال تعالى‬، ]60 : ‫﴾ [الروم‬
»]24 : ‫ص َب ُروا َو َكانُوا ِبآ َيا ِتنَا يُو ِقنُونَ ﴾ [السجدة‬ َ ‫لَ َّما‬
Artinya: Maka jadikan dirimu merasa tidak
perlu kepada pujian orang-orang yang
pujiannya tersebut tidaklah memperbagus
dirimu, dan merasalah tidak peduli kepada
celaan orang-orang yang celaannya tidaklah
memperburuk dirimu. Dan berharaplah pujian
(Alloh) yang semua keindahan ada pada
pujian-Nya, dan yang semua keburukan ada
pada celaan-Nya. Dan seseorang tidak akan
mampu melakukannya kecuali dengan sabar
dan yakin.

Sehingga kapan saja kamu kehilangan sabar dan


yakin, maka kamu akan seperti orang yang ingin
bepergian jauh lewat lautan tanpa adanya
perahu.

Alloh berfirman:
‫َّللاِ َح ٌّق ۖ َو َال يَ ْستَ ِخفَّنَّ َك الَّذِينَ َال يُو ِقنُون‬
َّ َ‫ص ِب ْر ِإ َّن َو ْعد‬
ْ ‫فَا‬
“Maka bersabarlah, sungguh janji Alloh itu
benar. Dan janganlah orang-orang yang tidak
yakin itu menggelisahkanmu.”

Dan Alloh berfirman:

َ ‫َو َج َع ْلنَا ِم ْن ُه ْم أ َ ِئ َّمةً َي ْهدُونَ ِبأ َ ْم ِرنَا لَ َّما‬


‫ص َب ُروا ۖ َو َكانُوا ِبآ َياتِنَا يُوقِنُون‬
“Dan Kami jadikan diantara mereka para
pemimpin yang mereka itu memberikan
petunjuk dengan perintah Kami, tatkala mereka
bersabar dan yakin terhadap ayat-ayat Kami.”
 Al-Fawaid hal. 195-196
Sebab bahaya yang akan ditimbulkan dari
senang akan pujian dan sanjungan itu sangat
besar ,dan juga sebenarnya tidak
membahayakan dirimu jika kamu tidak terkenal
di sisi manusia, akan tetapi kamu dekat disisi
Allooh.

 Berkata Al Fudhoil Bin Iyaadh rahimahullaahu


ta’ala:

‫ ولم تزل ترائي‬، ‫ وتهيأت لهم‬، ‫ وتصنعت لهم‬، ‫تزينت للناس‬


، ‫ فقضوا لك الحوائج‬، ‫ رجل صالح‬: ‫ فقالوا‬، ‫حتى عرفوك‬
‫ ما أسوأ حالك إن‬، ‫ خيبة لك‬، ‫ووسعو ا لك في المجلس وعظموك‬
‫ وما عليك أن‬، ‫ إن قدرت أن ال تعرف فافعل‬. ! ‫كان هذا شأنك‬
‫ وما عليك أن تكون‬، ‫ وما عليك إن لم يثن عليك‬، ‫ال تعرف‬
.‫مذموما عند الناس إذا كنت عند هللا محمودا‬
Artinya : Kamu memperindah dirimu untuk
pujian manusia, kamu melakukan pura pura
(melakukan kebaikan )untuk mendapat
sanjungan manusia, kamu mempersiapkan diri
untuk mereka .Dan kamu senantiasa
menampakkan dirimu agar dilihat oleh mereka
sampai akhirnya kamu terkenal dikalangan
mereka .
Mereka berkata :

Ini adalah orang soleh. Merekapun memenuhi


semua hajat(keperluanmu)
Dan mereka memperluas majlis untukmu,
mereka mengagungkan dirimu Celaka kerugian
buat kamu !!

Alangkah jeleknya dirimu bila demikian


keadaanmu .Bila kamu mampu untuk tidak
dikenal maka lakukanlah hal tersebut.

Tiada bahaya bagimu bila kamu tidak dikenal.


.

Tiada bahaya bagimu bila kamu tidak dipuji.

Tiada dosa bagimu bila kamu tercela di sisi


manusia,

namun kamu terpuji disisi Allah." .


 at tawwaabin / 7 lil ibnu qudamah

 keutamaaan bagi penghafal alquran di dunia


dan diakhirat.
Alloh meng-khususkan terhadap penghafal
al-Qur'an dan memberikan pada mereka
keutamaan di dunia maupun di negri akhirat

1. Keutamaan-keutamaan yang didapatkan


didunia
‫تقديمه علی غيره فی الصالوة اماما‬
Pertama adalah Dikedepankannya ia atas
selainnya didalam sholat sebagai imam
‫ قال رسول هللا صلى هللا عليه‬: ‫عن أبي مسعود األنصاري قال‬
‫ رواه مسلم‬. " ‫ " يؤم القوم أقرؤهم لكتاب هللا‬: ‫وسلم‬

Artinya: Dari ibnu mas'ud al anshory ia berkata,


bersabda Rasululllooh, yang mengimami suatu
kaum, adalah yang paling banyak hafalannya
terhadap kitab Allooh.

‫ كان يؤمهم سالم مولى أبي حذيفة وكان‬: ‫وعن عبد هللا بن عمر‬
. ‫ رواه البخاري‬. ‫أكثرهم قرآنا‬

Artinya : Dari ibnu umar, ia berkata dulu salim


(budak dari abi huzaifah ) yang mengimami para
sahabat muhajirin di ashobah, suatu tempat
dikuba sebelum kedatangan rasulullooh. salim
adalah yang paling banyak hafalannya.
‫تقديمه على غيره في القبر إذا اضطررنا لدفنه مع غيره‬
Yang kedua adalah Dikedepankan orang yang
banyak hafalannya di liang lahat, jika
mengharuskan untuk dikuburkan bersama
dengan yang lainnya.
‫ كان النَّبي صلى هللا‬: ‫عن جابر بن عبد هللا رضي هللا عنهما قال‬
‫عليه وسلم يجمع بين الرجلين من قتلى " أحد " في ثوب واحد‬
‫ أيهم أكثر أخذا ً للقرآن ؟ فإذا أشير له إلى أحدهما قدَّمه‬: ‫ثم يقول‬
‫ رواه البخاري‬. ‫في اللحد‬

Artinya :Dari jabir bin abdillah berkata, bahwa


Nabi mengumpulkan antara dua orang dari
yang terbunuh dalam perang uhud pada satu
baju, kemudian nabi berkata.siapa diantara
mereka yang paling banyak menghafal al quran
? Jika diisyaratkan pada nabi salah satu diantara
keduanya , maka dikedepankan didalam
lahad.(HR Bukhori).
‫يقدم في اإلمارة والرئاسة إذا أطاق حملها‬
Yang ketiga adalah dikedepankan dalam
kepemimpinan ,jika ia mampu untuk
memikulnya.
‫عن عامر بن واثلة أن نافع بن عبد الحارث لقي عمر بعسفان‬
‫استعملت على أهل‬
َ ‫ من‬: ‫وكان عمر يستعمله على مكة فقال‬
‫ مولى‬: ‫ ومن ابن أبزى ؟ قال‬: ‫ ابن أبزى ! قال‬: ‫الوادي ؟ فقال‬
‫ إنه قارئ لكتاب‬: ‫فاستخلفت عليهم مولى ؟ قال‬
َ : ‫من موالينا ! قال‬
‫ أما إن نبيكم‬: ‫ قال عمر‬، ‫ وإنه عالم بالفرائض‬، ‫هللا عز وجل‬
ً ‫ إن هللا يرفع بهذا الكتاب أقواما‬: ‫صلى هللا عليه وسلم قد قال‬
‫ رواه مسلم‬. ‫ويضع به آخرين‬
Artinya dari Nafi’ bin ‘Abdul Harits pernah
bertemu ‘Umar di ‘Usfan dan ketika itu ‘Umar
menugaskan Nafi’ untuk mengurus kota
Makkah.Umar pun bertanya, Kalau begitu siapa
yang mengurus penduduk Al Wadi? Ibnu Abza”,
jawab Nafi’.

Umar balik bertanya, Siapa Ibnu Abza”.


Ketika itu dijawab, Dia adalah di antara bekas
budak kami. Umar terheran dan berkata,
Bagaimana bisa yang engkau tugaskan adalah
bekas budak?
Nafi’ menjawab, Ia itu paham Al Qur’an dan
memahami ilmu faroidh (waris).

Umar berkata, Sesungguhnya Nabi kalian itu


bersabda, “Sesungguhnya Allah mengangkat
derajat seseorang dengan kitab ini (Al Qur’an)
dan merendahkan yang lain dengan kitab
ini.(HR. Muslim ).

2. Keutamaan-keutamaan di negri akhirat


.‫منزلته فی الجنة عند آخر آية كان يحفظها‬
Yang pertama adalah Kedudukannya disurga
tergantung pada akhir ayat yang
dihafalkannya.
Dari Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,

َ ‫ق َو َر ِت ْل َك َما ُك ْن‬
‫ت ت ُ َرتِ ُل فِى الدُّ ْن َيا‬ ْ ‫آن ا ْق َرأْ َو‬
ِ َ‫ارت‬ ِ ‫ب ْالقُ ْر‬
ِ ‫اح‬
ِ ‫ص‬َ ‫يُقَا ُل ِل‬
‫آخ ِر آ َي ٍة تَ ْق َر ُؤهَا‬
ِ َ‫فَإ ِ َّن َم ْن ِزلَ َك ِع ْند‬
Artinya :Dikatakan kepada orang yang
menghafalkan Al Qur’an nanti : ‘Bacalah dan
perdengarkanlah serta tartillah sebagaiman
engkau di dunia mentartilnya. Karena
kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang
engkau baca (hafal).
(HR. At tirmidzi dan dishohihkan oleh albany) .

‫مع السفرة الكرام في منازلهم‬


Yang kedua adalah bersama para malaikat
yang mulia dalam kedudukan mereka.
‫ " مثل الذي يقرأ‬: ‫عن عائشة عن النبي صلى هللا عليه وسلم قال‬
‫ رواه‬. " ‫القرآن وهو حافظ له مع السفرة الكرام البررة‬
‫البخاري ومسلم‬

Artinya :Dari 'Aisyah radhiyallaahu ta'ala 'anha


dari Nabi _shallallaahu 'alaihi wa sallam ia
bersabda, Permisalan yang membaca al quran
dan menghafalkannya, maka ia bersama
dengan para malaikat yang mulia dan
berbakti.(HR Bukhori dan Muslim).
‫أنه يُلبس تاج الكرامة وحلة‬
Yang ketiga adalah Akan dipakaikan makhota
kemuliaan dan pakaian perhiasan.
‫ " يجيء‬: ‫عن أبي هريرة عن النبي صلى هللا عليه وسلم قال‬
‫ فيلبس تاج الكرامة ثم‬، ‫حله‬
ِ ‫ يا رب‬: ‫القرآن يوم القيامة فيقول‬
‫ يا رب ارض‬: ‫ ثم يقول‬، ‫ فيلبس حلة الكرامة‬، ‫ يا رب ِزدْه‬: ‫يقول‬
" ‫ اقرأ وارق وتزاد بكل آية حسنة‬: ‫ فيقال له‬، ‫عنه فيرضى عنه‬
" ‫ وقال األلباني في " صحيح الترمذي‬, ‫ رواه الترمذي‬.
Artinya Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam ia bersabda : pada hari kiamat
Alqur’an datang dan berkata : “ Wahai Robb'ku
berikan kepadanya (yaitu Pembaca atau
Penghafalnya ) perhiasan, maka dipakaikanlah
kepadanya Mahkota Kemuliaan , kemudian ia
(alqur’an) berkata kembali : Wahai Robbku
tambahi perhiasannya , maka dikenakanlah
kepadanya Pakaian Kemuliaan , kemudian ia
(alqur’an) berkata lagi : wahai robbaku ridhai
ia maka Allah pun meridhainya dan dikatakan
kepadanya : baca terus dan naiklah terus dan
engkau akan ditambahi satu kebaikan setiap
satu ayat yang engkau baca “
(HR Imam Tirmidzi) Di shohihkan oleh syaikh
Albany, dalam shohih tirmidzi.
‫أنه يَشفع فيه القرآن عند ربِه‬
Yang keempat adalah Akan diberikan syafaat
disisi Robbnya saat di Hari Kiamat.
Dari Abu Umamah Al Bahiliy, (beliau berkata),
“Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda,
‫ص َحا ِب ِه ا ْق َر ُءوا‬ ْ َ ‫ش ِفيعًا أل‬ َ ‫ا ْق َر ُءوا ْالقُ ْرآنَ َفإِنَّهُ َيأ ْ ِتى َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة‬
ِ َ‫ورة َ آ ِل ِع ْم َرانَ فَإِنَّ ُه َما تَأ ْ ِتي‬
‫ان يَ ْو َم ْال ِقيَا َم ِة‬ َ ‫س‬ ُ ‫الز ْه َر َاوي ِْن ْالبَقَ َرة َ َو‬ َّ
‫طي ٍْر‬َ ‫ان ِم ْن‬ ِ َ‫ان أ َ ْو َكأَنَّ ُه َما ِف ْرق‬ َ ‫ان أ َ ْو َكأَنَّ ُه َما‬
ِ َ ‫غيَا َيت‬ َ ‫َكأَنَّ ُه َما‬
ِ َ ‫غ َما َمت‬
‫ورة َ ْال َبقَ َر ِة فَإ ِ َّن أ َ ْخذَهَا‬
َ ‫س‬ ُ ‫ص َحا ِب ِه َما ا ْق َر ُءوا‬ ْ َ ‫ع ْن أ‬ َ ‫ان‬ ِ ‫اف ت ُ َحا َّج‬
َّ ‫ص َو‬ َ
ُ‫طلَة‬ َ َ‫بَ َر َكةٌ َوت َ ْر َك َها َح ْس َرة ٌ َوالَ ت َ ْست َ ِطيعُ َها ْالب‬

Artinya adalah Bacalah Al Qur’an karena Al


Qur’an akan datang pada hari kiamat
nanti sebagai syafi’ (pemberi syafa’at) bagi yang
membacanya. Bacalah Az Zahrowain (dua surat
cahaya) yaitu surat Al Baqarah dan Ali Imran
karena keduanya datang pada hari kiamat nanti
seperti dua awan atau seperti dua cahaya sinar
matahari atau seperti dua ekor burung yang
membentangkan sayapnya (bersambung satu
dengan yang lainnya), keduanya akan menjadi
pembela bagi yang rajin membaca dua surat
tersebut. Bacalah pula surat Al Baqarah.
Mengambil surat tersebut adalah suatu
keberkahan dan meninggalkannya akan
mendapat penyesalan. Para tukang sihir tidak
mungkin menghafalnya.(HR. Muslim).
‫يكسى والديه تاج الوقار وما دلك اال لرعايتهما وتعليمهما ولدهما‬
Yang kelima adalah Kedua orang tua akan
dihiasi dengan mahkota keagungan pada hari
kiamat dengan sebab anaknya menghafalkan
Al-Qur'an dan mengamalkannya.
" : ‫ قال رسول هللا صلَّى هللا عليه وسلم‬: ‫عن أبي هريرة قال‬
‫ هل‬: ‫يجيء القرآن يوم القيامة كالرجل الشاحب يقول لصاحبه‬
‫ وإن كل‬، ‫تعرفني ؟ أنا الذي كنتُ أُسهر ليلك وأظمئ هواجرك‬
‫تاجر من وراء تجارته وأنا لك اليوم من وراء كل تاجر فيعطى‬
، ‫الملك بيمينه والخلد بشماله ويوضع على رأسه تاج الوقار‬
‫ يا‬: ‫ فيقوالن‬، ‫ويُكسى والداه حلَّتين ال تقوم لهما الدنيا وما فيها‬
‫ رواه‬. " ‫ بتعليم ولدكما القرآن‬: ‫رب أنى لنا هذا ؟ فيقال لهما‬
. ) 51 / 6 ( " ‫الطبراني في " األوسط‬

ِِArtinya Dari sahabat Abu Hurairah


_radhiyallaahu ta'ala 'anhu_ ia berkata,
bersabda Rasulullah shalallahu alaihi wa Sallam.

”Akan datang Al Qur'an pada hari kiamat seperti


lelaki yang dalam keadaan pucat, dan ia berkata
kepada pemilik Alquran.
’Apakah kamu mengetahui saya? Sayalah yang
dulu (di kehidupan dunia) membuat kamu
begadang, tidak tidur pada malammu, dan
membuatmu dahaga di siang harimu. Dan
sungguh setiap pedagang di belakang
dagangannya, dan saya untukmu pada hari ini di
belakang setiap pedagang’

Maka diberikanlah kekuasaan di tangan


kanannya, dan diberikan kekekalan di tangan
sebelah kirinya, dan diletakkan di atas
kepalanya mahkota keagungan, dan di pakaikan
pada kedua orang tuanya sepasang dua pakaian
yang mana dunia dan segala isinya tidak
sanggup memikulnya

Maka kedua orang tuanya berkata ’Wahai


Robb ku bagaimana hal ini (sepasang pakaian)
untuk kami?’ Maka dikatakan pada kedua
orang tuanya:
’Dengan belajarnya anak kalian berdua
terhadap Al-Qur'an’ ”
(Diriwayatkan oleh Imam ath Thobrani dalam
Al Awshot 6/51)
‫ قال رسول هللا صلى هللا عليه‬: ‫وعن بريدة رضي هللا عنه قال‬
‫ " من قرأ القرآن وتعلَّم وعمل به أُلبس والداه يوم القيامة‬: ‫وسلم‬
‫ ويكسى والداه حلتين‬، ‫تاجا ً من نور ضوؤه مثل ضوء الشمس‬
‫ بأخذ ولدكما‬: ‫ بم كسينا هذا ؟ فيقال‬: ‫ال تقوم لهما الدنيا فيقوالن‬
. ) 756 / 1 ( ‫ رواه الحاكم‬. " ‫القرآن‬

Artinya :Dan dari sahabat Buraidah


_radhiyallaahu ta'ala 'anhu_ ia berkata,
Rasulullah bersabda ”Siapa yang menghafal Al
Qur'an dan mempelajarinya, dan
mengamalkannya, maka akan dipakaikan
kepada kedua orangtuanya pada hati kiamat
mahkota yang sinar cahayanya seperti cahaya
matahari, dan dipakaikan pada kedua orang
tuanya sepasang pakaian yang dunia tidak
mampu memikulnya’ maka kedua orang
tuanya berkata ’kenapa kami dipakaikan
mahkota dan sepasang pakaian ini?’ Maka
dikatakan pada keduanya ’karena anakmu
mengambil Al-Qur'an (menghafalkannya dan
mengamalkannya).’ ”
( Diriwayatkan oleh Imam Al Hakim 1/756)
" ‫ انظر " السلسلة الصحيحة‬، ‫والحديثان يحسن أحدهما اآلخر‬
) 2829 (

Kedua hadits tersebut saling menghasankan


satu dengan yang lainnya.
(lihat Silisilah ash Shahihah 2829)

 kapan kita akan memulai menghafalkan Al-


Qur'an

jika terfokusnya waktu seorang, dalam


menggapai cita citanya maka insya Allooh akan
tercapai , dan lihat bagaimana keadaan para
ulama terdahulu walaaupun umur mereka
sudah tua , mereka jadi penghafal alquran, dan
lebih semangat dari masa mudanya,
diantaranya adalah

 ibnul Aqil Al hambali Rohimahulloh


mengatakan:

" ‫ حتى إذا تعطل‬، ‫إنِي ال يحل لي أن أضيع ساعة من عمري‬


‫ أعملت‬: ‫ وبصري عن مطالعة‬، ‫لساني عن مذاكرة ومناظرة‬
‫ فال أنهض إال وقد خطر‬، ‫فكري في حال راحتي وأنا مستطرح‬
‫ وإني ألجد من حرصي على العلم وأنا في عشر‬، ‫لي ما أسطره‬
. " ‫الثمانين أشد مما كنت أجده وأنا ابن عشرين‬
. ) 214 / 9 ( " ‫نقله عنه ابن الجوزي في كتابه " المنتظم‬

Artinya :Tidak halal bagiku untuk menyia-


nyiakan sesaat saja dari umurku,

Sampai jika takkala lisanku berhenti, tidak


lagi mudzakarah(berdiskusi) dan berdebat,
mataku juga berhenti dari mutholaa'ah(melihat
,menyimak dan mencermati isi suatu buku).

maka akupun menggunakan pikiranku dalam


keadaan beristirahat dan berbaring. Sehingga
tidaklah aku berdiri kecuali muncul dalam
benak pikiranku beberapa ide ide, yang akan
kutuangkan dalam tulisan.

Sungguh saya mendapati kesungguhanku


dalam semangat belajar lebih semangat saat
aku berusia 80 tahun dibanding waktu aku
berumur 20 tahun.”
 ibnul jauzi menukil darinya dalam kitabnya al-
Muntadzim fi Tarikhil Umam 9/214.
Jangan pernah berputus asa karena faktor
usia sehingga tidak punya tekad dan keinginan
untuk menghafalkan Al Qur'an, Dan lihat juga
bagaimana zufar bin hudzail rahimahullaahu
ta’ala

•- :‫في طبقات مجد الدين‬


]‫أن زفر بن الهذيل [أكبر تالمذ أبي حنيفة‬
،‫سنَتَين ِمن آخر عمره‬ َ ‫حفظ القرآن في‬
،‫ي بعد موته في المنام‬ َ ِ‫فرئ‬
ُ
:‫ ما حالك؟ فقال‬:‫سئل‬ ُ ‫ف‬
." !!‫لوال السنتَين لَ َهلَك زفر‬
)٤٥/١( ‫شرح مسند أبي حنيفة‬
Dalam jenjang kedudukan" maj'du addin" :
Sungguh zufar bin Al' hudzail (seorang murid
paling senior dari imam abu Hanifah), beliau
telah menghafalkan Al Qur'an dalam dua
tahun pada penghabisan dari umurnya.

Maka di perlihatkan pada ma'jdu addin dalam


mimpi, setelah meninggalnya zufar.

Maka zufar di tanya , bagaimana keadaanmu??

Maka ia menjawab
Seandainya bukan karena dua tahun(di akhir
umurnya, disibukkan menghafal Al Qur'an ,
tambahan pent') maka zufar pasti celaka !!!
 syarh Musnad Abi Hanifah 1/45

 Membuat daftar Faidah dari Ayat yang


terlewatkan pada saat hafalan atau murojaah

Memang kadang dari ayat al quran yang kita


hafalkan, atau baca atau yang kita dengarkan,
terlewatkan sebuah faidah dari ayat tersebut,
yang setiap hari didengarkan,maka baiknya
seorang penuntut ilmu segera untuk
mencatatnya, mentadabburinya dengan
membuka kitab kitab tafsir

 Berkata Asy Syaikh Al Utsaimin


rahimahullaahu ta’ala
‫وكان بعض أهل العلم في رمضان وهو في وقت تالوة القرآن‬
‫ كلما قرأ شيئًا واستوقفته آية من كتاب‬،‫صا‬
ً ‫دفترا خا‬
ً ‫يجعل معه‬
‫ فال يخرج‬،‫ قيَّدها بالدفتر‬،‫معان كثيرة أو ما أشبه ذلك‬
ٍ ‫هللا فيها‬
.‫كثيرا من معاني القرآن الكريم‬
ً ‫خيرا‬
ً ‫رمضان إال وقد حصل‬
–‫صغيرا للشيخ عبدالرحمن السعدي –رحمه هللا‬
ً ‫ولقد رأيتُ ُكتيبًا‬
:‫يقول‬
،‫ تمر به آية فيقف عندها‬،‫(إنه كتبه في رمضان وهو يقرأ القرآن‬
)‫ ويكتب عليها فوائد ال تجدها في أي تفسير‬،‫ويتدبرها‬
:‫المصدر‬
‫ شرح‬،‫الكافية الشافية في االنتصار للفرقة الناجية لإلمام ابن القيم‬
.)٥٠٤ -٥٠٣ /١ ( ‫العالمة محمد بن صالح العثيمين‬

Artinya : Dan dahulu sebagian dari ahli ilmi


dibulan romadhon dalam keadaan ia membaca
alquran, maka iapun mengambil buku tulis
khusus, maka setiap ia membaca sesuatu dari
ayat, dan ayat tersebut dari kitabullooh,
terdapat makna yang sangat banyak atau yang
semisalnya (berupa faidah), maka iapun
menulis(mengikatnya) dalam daftar bukunya.
Maka tidaklah ia keluar dari bulan romadhon
kecuali beliau telah mendapatkan kebaikan
yang sangat banyak dari makna makna Al
Qur'an . Kemudian kata asy syaikh Al Utsaimin
Rohimahulloh ; dan sungguh saya telah
melihat buku tulis kecil milik guru kami asy
syaikh al-allaa’mah as sa'di Rohimahulloh, ia
menulisnya pada bulan romadhon, dan pada
waktu ia membaca Al Qur'an dan melewati
satu ayat, maka beliau berhenti pada ayat
tersebut dan mentadabburinya, dan menulis
dari ayat tersebut faidah faidah , yang mana
Faidah itu tidak didapatkan pada tafsir
manapun.
 Al kaafiyah asy syaafiyah fil intishor Lil firqatun
an najiyah syarh Al Utsaimin 1/503-504.

 Menyibukkan diri dengan alquran akan


membuat seseorang meninggal dalam
keadaan Husnul khatimah (akhir hayat hidup
di tutup dengan amalan Sholih) dan
mendapaatkan keberkahan dalam waktu

Ketahuilah wahai orang yang disibukkan


dengan Al quran merupakan rahmat Allooh,
dan dia termasuk dari orang orang pilihan
Allooh, maka perhatikanlah kecenderungan
manusia disekitarmu, ada yang disibukkan
dengan dunia , dan ada yang disibukkan dengan
syahwat , dan poya poya serta berada dalam
kesia –siaan, sementara kamu mengulang
ulangi ayat ayat Allooh supaya tertancap kuat
di dalam dadamu, dan Allooh telah berfirman
kepada musa alaihi salam
‫وانا اخترتك فاستمع لما يوحى‬

Yang Artinya : dan Saya telah memilihmu, maka


dengarkanlah apa yang diwahyuhkan.

Maka ini adalah suatu kesyukuran kepada


Allaah, karena Allooh memilihmu, dari orang
orang yang disibukkan dengan apa yang telah
diwahyukan kepada RasulNya.

 berkata asy syaikh al allamah al muhaddits


salim ied al hilaly hafidzahullooh

]26:‫{كتاب انزلناه اليك مبارك}[ص‬: ‫قال تعالى‬


🍡‫من بركة اإلقبال على القرآن حسن الخاتمة‬
‫{إن‬:‫⬅فقد توفي شيخ اإلسالم ابن تيمية وهو يتلو قوله تعالى‬
}‫المتقين في جنات ونهر*في مقعد صدق عندمليك مقتدر‬

‫ {أولئك كتب في‬:‫⬅وآخر آية فسرها العالمة الشنقيطي هي‬


}‫قلوبهم اإليمان‬
.‫نسأل هللا تعالى حسن الختام‬
‫كتبه الشيخ العالمة‬
‫سليم بن عيد الهاللي‬
Artinya :

ِ ‫اركٌ ِل َيدَّب َُّروا آ َياتِ ِه َو ِل َيتَذَ َّك َر أُولُو ْاأل َ ْل َبا‬


‫ب‬ َ ‫اب أَنزَ ْلنَاهُ ِإلَي َْك ُم َب‬
ٌ َ ‫ِكت‬
Artinya: “Ini adalah sebuah kitab yang Kami
turunkan kepadamu penuh dengan berkah
supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya
dan supaya mendapat pelajaran orang-orang
yang mempunyai fikiran”. (QS. Shaad: 29).

dan dari keberkahan menyibukkan


diri dengan Al Qur'an , adalah Husnul
khatimah.

Telah wafat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah


,sementara menjelang
wafatnya beliau membaca firman Allah:
ٍ َّ‫ِإ َّن ْٱل ُمتَّقِينَ ِفى َج َّٰن‬
‫ت َونَ َه ٍر‬

Artuinya :Sesungguhnya orang-orang yang


bertakwa itu di dalam taman-taman dan sungai-
sungai,
‫ق ِعندَ َملِيكٍ ُّم ْقتَد ٍِر‬ ِ ‫فِى َم ْقعَ ِد‬
ٍ ‫ص ْد‬
Artinya :di tempat yang disenangi di sisi robb
Yang Berkuasa.

dan juga akhir dari ayat yang di tafsirkan oleh


asy syaikh Al allamah asy syinqithy menjelang
wafatnya, dan ayat tersebut adalah :

َ َ ‫أُولَئِ َك َكت‬
َ‫ب ِفي قُلُو ِب ِه ُم اإلي َمان‬
Meraka itulah orang-orang yang telah Allooh
tancapkan keimanan dalam hati mereka.

Kita memohon kepada Allah Husnul khatimah


 lihat Situs resmi syaikh salim al hilaly

Terkadang waktu yang dilalui dan sedang


dijalani, kita dapati waktu itu berlalu hampa
tanpa arti serta jauh dari keberkahan. Jika
kamu mengeluhkan hal tersebut,
perhatikanlah wasiat berikut:

Ibrahim Al-Maqdisi berwasiat kpd Dhiya Al-


Maqdisi ketika hendak pergi menuntut ilmu:

‫أكثر من قراءة القرآن وال تتركه فإنه يتيسر لك الذي تطلبه على‬
" ‫قدر ما تقرأ‬
"Perbanyaklah membaca Al-Quran dan
jangan sekali-kali engkau tinggalkan, karena
kemudahan urusanmu sesuai kadar
bacaanmu"

Kemudian Dhiya bercerita

" ‫فرأيت ذلك وجربته كثيرا فكنت إذا قرأت كثيرا تيسر لي من‬
"‫ وإذا لم أقرأ لم يتيسر لي‬، ‫سماع الحديث وكتابته الكثير‬
"Maka saya pun melihat perkara tersebut,dan
saya telah mencobanya banyak kali, jika aku
banyak membaca Al-Quran; maka mudah
bagiku mendengar dan menulis hadits, namun
jika aku tidak membacanya; segalanya terasa
sulit(tidak dimudahkan bagiku)

Seorang salaf berkata:


‫ وال زلت‬، ‫ زادت البركة في وقتي‬،‫كلما زاد حزبي من القرآن‬
. ‫أزيد حتى بلغ حزبي عشرة أجزاء‬
"Setiap kali aku menambah jumlah bacaan
quranku, setiap itu pula aku merasakan
keberkahan dalam waktuku, maka aku
senantiasa tambah jumlah bacaa harianku
hingga mencapai 10 juz.
 Dzail thobaqoot al hanabilah liibni rojab
3/205.

 Apa yang harus dimulai oleh seorang penuntut


pemula

Sesuatu yang paling layak untuk dihafal


adalah Al-Quran, ia merupakan firman Allooh,
pedoman hidup umat Islam, sumber dari segala
sumber hukum, dan bacaan yang paling sering
diulang-ulang oleh umat muslim.

Inilah intisari dari perkataan Imam Yahya bin


Syaraf An-Nawawi rohimahullooh" dalam
kitab "Al-Majmu":
‫وأول ما يبتدئ به حفظ القرآن العزيز فهو أهم العلوم وكان‬
‫السلف ال يعلمون الحديث والفقه إال لمن حفظ القرآن وإذا حفظه‬
‫فليحذر من االشتغال عنه بالحديث والفقه وغيرهما اشتغاال يؤدى‬
‫إلى نسيان شئ منه أو تعريضه للنسيان‬

Artinya : Hal Pertama (yang harus dimulai oleh


seorang penuntut ilmu) adalah menghafal Al
Quran, karena ia adalah ilmu yang terpenting,
bahkan para ulama salaf tidak akan
mengajarkan hadits dan fiqh kecuali bagi siapa
yang telah hafal Al Quran. Kalau sudah hafal Al
Quran, berhati-hatilah dalam menyibukkan diri
mempelajari hadits dan fiqh atau pelajaran
lainnya, yakni kesibukan yang bisa
menyebabkan hilangnya sebagian hafalan Al
Quran atau berpotensi lupa.
 Al Majmu’, Juz : I, hal 66.

Dari Ummul Mu`minin ‘Aisyah radhiallahu


‘anha berkata, bahwa Rasulullah shalallahu
‘alaihi wasallam bersabda :

َّ ‫الَّذِي يَ ْق َرأ ُ القُ ْرآنَ َو ُه َو َما ِه ٌر ِب ِه َم َع ال‬


،‫سفَ َرةِ ال ِك َر ِام البَ َر َر ِة‬
ٌ
‫متفق‬ . ‫ان‬
ِ ‫أج َر‬ْ ُ‫َاق لَه‬ ٌّ ‫علَ ْي ِه ش‬َ ‫َوالَّذِي َي ْق َرأ ُ ْالقُ ْرآنَ َو َيتَت َ ْعتَ ُع فِي ِه َو ُه َو‬
‫علَ ْي ِه‬
َ

Artinya : Yang membaca Al-Qur`an dan dia


mahir membacanya, dia bersama para
malaikat yang mulia. Sedangkan yang
membaca Al-Qur`an namun tersendat-sendat
dan merasa berat dalam membacanya, maka
baginya dua pahala.” (Al-Bukhari,dan Muslim ).

 Berkata Al Khatib Al Baghdadi rahimahullahu


ta’ala :
‫اذ كان اجل‬, ‫ينبغي للطالب ان يبدا بحفظ كتاب هللا عز وجل‬
‫العلوم بالسبق والتقديم‬
“Artinya :Sepantasnya bagi seorang penuntut
ilmu untuk memulai menghafal alqur’an
karena itu merupakan ilmu yang paling mulia
dan paling utamanya untuk diprioritaskan dan
dikedepankan”
 Al jami’ lil akhlaq arrawi wa adabus sami’ jilid

1 /.106

 Berkata ibnu abdil barr rahimahulloohu ta’ala:


‫وكل ما يعين علي فهمه‬,‫فاول العلم حفظ كتاب هللا وتفهمه‬
:‫ ولكن أقول‬,‫ ان حفظه كله فرض‬:‫وال أقول‬,‫فواجب طلبه معه‬
‫ان ذالك واجب الزم على من احب ان يكون عالما ليس من باب‬
‫الفرض‬
“Artinya :Ilmu yang paling pertama adalah
menghafal kitab Allah (al qur’an) dan
pemahaman terhadapnya. Dan semua apa yang
membantu untuk memahami al qur’an (seperti
bahasa arab, ) maka wajib untuk dituntut
bersamanya. Dan saya tidak mengatakan
bahwasanya menghafal al qur’an seluruhnya
adalah merupakan suatu kewajiban, akan tetapi
sungguh yang demikian menghafal al qur’an
seluruhnya dan memahaminya adalah suatu
kewajiban dan kelaziman terhadap siapa yang
cinta sebagai orang yang alim pada dirinya. Dan
bukan merupakan suatu kewajiban”
 Jami’ul bayan al ilm wa fadhlih hal.526-528.

 Berkata imam as sa’diy rahimahullahu ta’ala:

setelah beliau menyebutkan bahwa jika


seseorang menghafalkan ilmu yang merupakan
ushul, pokok (yaitu al qur’an) maka semua
kitab-kitab lain dalam berbagai bidang agama
akan mudah baginya(untuk dipahami dan
dipelajari). Kemudian beliau mengatakan:
,‫ اعانه هللا‬: ‫ واستعان باهللا‬,‫فمن حرص على هذا الذي ذكرناه‬
‫وبارك في علمه و طريقه الذي سلكه‬
“Artinya :Dan siapa yang bersemangat atas apa
yang kami telah disebutkan dan meminta
pertolongan kepada Allah maka pasti Allah akan
menolongnya dan memberkahi ilmunya dan
jalan yang ia tempuh”
 Bahjatul quluub al abrar hal.44-45.

 Murojaah dan sering mengulang ulangi


hafalan

Bagi yang telah menghafalkan beberapa juz


al qur’an atau 30 juz maka hendaknya selalu
mengulanginya (muraja’ah) dan menjaganya
serta istiqomah diatasnya, karena hafalan
alqur’an itu lebih mudah hilang daripada onta
yang berada dalam tali kekangnya.

Telah diriwayatkan dari Abu Musa Al Asy’ari


radhiallahu ‘anhu dari Nabi ‫ﷺ‬beliau bersabda:

َ‫شدُّ تَفَلُّتًا ِمن‬ ُ ‫ فَ َوالَّذِي نَ ْف‬. َ‫تَعَا َهد ُوا َهذَا ْالقُ ْرآن‬
َ َ ‫ لَ ُه َو أ‬،ِ‫س ُم َح َّم ٍد ِبيَ ِده‬
‫عقُ ِل َها‬
ُ ‫اإلبِ ِل فِي‬ ِْ
Artinya :Jagalah Al Qur`an ini. Demi jiwa
Muhammad yang berada di tangan-Nya,
sungguh ia lebih mudah lepas daripada unta
yang berada di dalam tali kekangnya.”([HR Al
Bukhari dan Muslim ).

 Berkata ibnu abdil bar rahimahullaahu ta’ala


‫و اذا كان القران الميسر للذكر كاالبل المعقلة من تعاهدها‬
‫ فكيف بسائر العلوم؟‬,‫امسكها‬
“Artinya :Jika al qur’an yang dimudahkan untuk
disebutkan(di baca dan dihafalkan)
sebagaimana disebutkan dalam surah al qomar
ayat 17 tambahan pent’, beliau(ibnu abdild bar)
mempermisalkan seperti onta yang berada
dalam tali kekangnya (mudah lepas dan hilang)
dan siapa yang menjaganya maka dia akan
memegangnya. Bagaimana lagi dengan seluruh
ilmu-ilmu yang lain dari agama(tentunya lebih
cepat hilang daripada al qur’an jika tidak di
muraja’ah).
 At tamhid jilid 3, hal 202.
 Berkata guru kami syaikhuna Al allamaah Al
muhaddits yahya al hajury hafizhohulloohu
ta’ala:
‫الذي يريد لنفسه الخير فليستقم‬

Artinya :Bagi yang menginginkan kebaikan pada


dirinya, maka hendaknya ia istiqomah.
 Dinukil dari Malzamah yang berisi kata-kata
mutiara syaikh yahya al hajury

 Berkata al Khatib Al Baghdadi rahimahulloohu


ta’ala:
‫ ويستعرض جميعه كلما مضت له‬,‫وينبغي ان يراعي ما يحفظه‬
‫ فقد كان بعض العلماء اذا علم انسانا مسألة‬,‫ وال يغفل ذالك‬,‫مدة‬
‫ فان وجده قد حفظها علم انه محب‬,‫من العلم سأله عنها بعد مدة‬
:‫ واذا لم يره قد حفظها وقال له المتعلم‬,‫للعلم فأقبل عليه وزاده‬
‫ كتبتها فأضعتها! أعرض عنه‬:‫كنت قد حفظتها فأنسيتها! أو قال‬
‫ولم يعلم‬

Dan sepantasnya dia menjaga apa yang telah


dihafalkannya, dan memperhadapkan seluruh
apa yang telah dihafalkan setiap kali lewat
atasnya beberapa waktu dan jangan dia lalai
dari perkara tersebut. Dan sungguh sebagian
dari para ulama salaf jika dia mengajarkan
kepada seseorang satu permasalahan dari ilmu
maka dia menanyakan kepadanya
permasalahan tersebut setelah lewat beberapa
waktu. Maka jika dia mendapatkan,bahwa
orang tersebut telah menghafalkannya,maka
dari sini diketahui bahwa orang tersebut
mencintai ilmu. Maka dia mendatangi orang
tersebut dan menambahkan ilmu padanya. Dan
jika ia tidak melihat padanya bahwasanya ia
telah menghafal masalah tersebut dan orang
yang belajar mengatakan padanya, “saya dulu
menghafalnya, akan tetapi saya melupakannya”
atau “saya telah menulisnya, tapi saya menyia-
nyiakannya” maka ulama tersebut berpaling
darinya dan tidak mengajarkannya.
 Al faqiih wal mutafaqqih Jilid 2 hal.101.

 Berkata al Khatib Al Baghdadi rahimahulloohu


ta’ala
‫وينبغي ان يجعل لنفسه مقدارا كلما بلغه وقف وقفته أياما ال يزيد‬
‫ أال ترى أن من أراد أن يستجيد‬,‫ فان ذلك بمنزلة البنيان‬,‫تعلما‬
‫ ولو‬,‫البناء بني أذرعا يسيرة ثم ترك حتى يستقر ثم يبني فوقه‬
‫ وربما انهدم‬,‫بني البناء كله في يوم واحد لم يكن بالذي يستجاد‬
‫ وان بقي كان غير محكم‬,‫بسرعة‬
Artinya :Dan sepantasnya seseorang
menjadikan bagi dirinya ketentuan(dari yang
akan dihafal) setiap kali dia telah mencapainya
dalam menghafalnya maka ia pun berhenti
sejenak beberapa hari. Maka ia tidak ingin
menambahkan pelajarannya. Karena yang
demikian itu seperti kedudukannya sebuah
bangunan, tidakkah kamu melihat
bahwasannya siapa yang ingin memperbagus
bangunan maka dia membangun dengan
ketinggian sejarak satu hasta yang mudah, lalu
dia meninggalkannya sampai menjadi kuat,
kemudian baru ia membangun diatasnya lagi.
Dan seandainya ia membangun bangunan
tersebut seluruhnya dalam satu hari maka dia
tidak memperindah bangunan tersebut, dan
adakalanya akan roboh dengan cepat. Dan jika
bangunan tersebut tetap (ada) maka bangunan
tersebut tidak sempurna.
 Al faqiih wal mutafaqqih Jilid 2 hal.108.
 Berkata Imam Ibnul Jauzy rahimahulloohu
ta’ala:
‫فكم ممن ترك االستذكار بعد الحفظ فضاع زمن طويل في‬
‫استرجاع محفوظ قد نسي‬

Artinya :Betapa banyak dari orang yang


meninggalkan apa yang telah dihafal setelah dia
menghafalkannya, maka waktu yang panjang
itu hilang untuk mengembalikan hafalan yang
dilupa.
 Saidu al Khootir 137.
Dan muraajaah bukan hanya saja di masjid
atau dirumah, bahkan dalam perjalanan
rutinitas/setiap harinya dari suatu tempat kerja
ketempat lain,

 Berkata asy syaikh Al Utsaimin Rohimahulloh:


، ‫ واستغلت بالزراعة‬، ‫انقطعت عن طلب العلم خمس سنوات‬
‫وكدت انسى القران غير أنني كنت تراجعه وانا اسير على‬
‫ ولوال ذاك لنسيته ولكن هللا سلم‬، ‫حماري الى الوادي‬

Artinya :Aku terputus dari menuntut ilmu


selama lima tahun, dan saya tersibukkan
dengan pertanian, dan aku hampir hampir lupa
Al Qur'an , kecuali aku dulu murajaah Al Qur'an
sementara aku berada diatas keledaiku menuju
ke wadi'(lembah), seandainya bukan itu
(murojaahku sementara diatas keledaiku
menuju wadi') , maka pasti aku lupa akan
(hafalan) Al-Qur'an, akan tetapi Allooh
menyelamatkanku.
 Lihat Rihlati ila an nur 147.

 Nasehat dari syaikhuna(guru kami) al faqih


muhammad bin hizam hafidzahullooh

Petunjuk kepada tholibul ilmi dan ummat


untuk bagaimana menggapai ilmu dan
semangat,cita cita yang tinggi
‫ما هي الجادة التي يسلكها طالب العلم في أخذ فنون العلم السيما‬
‫في فني العقيدة والفقه‬
Soal : Bagaimana usaha yang giat yang
ditempuh oleh penuntut ilmu dalam
mengambil bidang bidang ilmu, terkhusus lagi
dalam bidang aqidah dan fiqh?
‫اإلجــــــــــــابة ‪📝 -:‬‬
‫طالب العلم أول ما يبدأ به أن يُقبل على حفظ كتاب هللا جل وعال‬
‫أن يحفظ كتاب هللا العزيز الذي اليأتيه الباطل من بين يديه وال‬
‫من خلفه تنزيل من حكيم حميد‪ ،‬كتاب هللا المبارك فيه البركة‬
‫اب أَنزَ ْلنَاه ُ‬
‫العظيمة في جميع العلوم‪ ،‬قال هللا سبحانه وتعالى { ِكت َ ٌ‬
‫ب }[ ص‪{ ،]٢٦:‬‬ ‫اركٌ ِليَدَّب َُّروا آيَاتِ ِه َو ِليَتَذَ َّك َر أُولُو ْاأل َ ْلبَا ِ‬
‫ِإلَي َْك ُمبَ َ‬
‫اركٌ فَات َّ ِبعُوهُ َواتَّقُوا لَ َعلَّ ُك ْم ت ُ ْر َح ُمونَ }[‬ ‫اب أَنزَ ْلنَاهُ ُم َب َ‬ ‫َو َّٰ َهذَا ِكت َ ٌ‬
‫األنعام ‪ ]١٥٦:‬فيقبل طالب العلم على حفظ كتاب هللا جل وعال‪،‬‬
‫فإن كتاب هللا سبحانه وتعالى أصل العلوم‪ ،‬وكتاب هللا جل وعال‬
‫فيه البركة العظيمة في جميع العلوم‪ ،‬إذا أردت العقيدة ففي كتاب‬
‫هللا جل وعال ما يهديك إلى العقيدة الصحيحة { ِإ َّن َّٰ َهذَا ْالقُ ْرآنَ‬
‫ي أ َ ْق َو ُم }[ اإلسراء ‪:‬من اآلية ‪]٩‬‬ ‫يَ ْهدِي ِللَّتِي ِه َ‬
‫‪ Jawaban dari asy syaikh al faqih muhammad‬‬
‫‪bin hizam hafidzahullooh‬‬

‫‪Seorang penuntut ilmu, awal yang harus ia‬‬


‫‪mulai dengannya adalah mengambil hafalan‬‬
‫‪Alquran, yang dia menghafalkannya, yang‬‬
‫‪kebatilan tidak mendatanginya dari depan‬‬
‫‪maupun belakang, kitab yang diturunkan dari‬‬
‫‪Allooh yang maha bijaksana dan maha terpuji.‬‬
‫‪Kitab Allooh yang di berkahi, dalamnya terdapat‬‬
keberkahan yang sangat besar pada seluruh
ilmu

Allah ta'ala berfirman:


‫ب‬ ْ ‫اركٌ ِليَدَّب َُّروا آيَاتِ ِه َو ِل َيتَذَ َّك َر أُولُو‬
ِ ‫األلبَا‬ َ َ‫اب أ َ ْنزَ ْلنَاهُ ِإلَي َْك ُمب‬
ٌ َ ‫ِكت‬
)٢٩:‫(ص‬
Artinya :Ini adalah sebuah kitab yang Kami
turunkan kepadamu penuh dengan berkah
supaya mereka mentadabbur ayat-ayatNya dan
supaya mendapat pelajaran orang-orang yang
mempunyai fikiran.

َ َ‫اب أ َ ْنزَ ْلنَاهُ ُمب‬


َ‫اركٌ فَاتَّبِعُوهُ َواتَّقُوا لَعَلَّ ُك ْم ت ُ ْر َح ُمون‬ ٌ َ ‫َو َهذَا ِكت‬
Dan firman-Nya, “Dan al-Qur’an itu adalah kitab
yang Kami turunkan yang diberkati, maka
iktuilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi
rahmat.” (al-An’am:1.)

Maka seorang penuntut ilmu bergegas untuk


menghafalkan Al-Qur'an. Karena sungguh kitab
Allooh adalah asal dari seluruh ilmu , dan
kitabullah didalamnya terdapat keberkahan
yang besar dalam seluruh ilmu .jika kamu ingin
‫‪aqidah, maka dalam kitab Allooh terdapat apa‬‬
‫‪yang memberikan petunjuk padamu kepada‬‬
‫‪aqidah yang shohih‬‬

‫‪Allooh berfirman‬‬
‫ان هذا القرءان يهدى للتى هي اقوم‬

‫‪“Artinya : Sesungguhnya Al Quran ini‬‬


‫‪memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih‬‬
‫‪Lurus .‬‬
‫إذا أردت الفقه ففي كتاب هللا جل وعال الفقه العظيم‪ ،‬وكذلك‬
‫اللغة العربية أنزل هللا جل وعال كتابه العظيم بلسان عربي مبين‪،‬‬
‫فطالب العلم يبدأ بالعناية بحفظ كتاب هللا جل وعال‪ ،‬ويأخذ مع‬
‫حفظه للقرآن مبادئ علوم العقيدة والتوحيد _ يبدأ بدراسة العقيدة‬
‫والتوحيد أيضا ً مع حفظه للقرآن‪ ،‬فليس المعنى أنه ال يأخذ دروسا ً‬
‫في العقيدة وفي التوحيد ويقبل على الحفظ فقط فإن الكتب التي‬
‫ألفت في العقيدة والتوحيد فيها بيان للعقيدة الصحيحة وفيها بيان‬
‫للتوحيد مأخوذة من كتاب ربنا ومن سنة نبينا محمد صلى هللا‬
‫عليه وعلى آله وسلم‬

‫‪Dan jika kamu ingin fiqh maka dalam kitab‬‬


‫‪Allooh ada fiqh yang besar , demikian pula‬‬
‫‪bahasa Arab, yang Allooh turunkan kitabnya‬‬
‫‪yang agung dengan lisan bahasa Arab yang‬‬
jelas. Maka seorang penuntut ilmu memulai
dengan memberikan perhatian dalam
menghafalkan kitab Allooh , dan bersama
dengan menghafalnya ,ia mengambil dasar
dasar ilmu aqidah dan tauhid . Ia mulai belajar
aqidah dan tauhid, bersamaan dengan
menghafalnya ia terhaadap Alquran, Bukan
maknanya dia tidak mengambil pelajaran
aqidah dan tauhid , dan hanya mengambil
hafalan Al Qur 'an saja., Sebab kitab kitab yang
di karang pada aqidah dan tauhid padanya
terdapat penjelasan akan aqidah yang shohih
,dan di dalamnya terdapat penjelasan tauhid ,
yang diambil dari kitab Robb kita dan dari
Sunnah nabi kita Muhammad sholllahu alaihi
wa Sallam
،‫فال يستغني المسلم عما ألفه العلماء من كتب العقيدة والتوحيد‬
‫فيأخذ دروسا ً في العقيدة والتوحيد ابتدا ًء باألصول الثالثة لإلمام‬
‫محمد بن عبد الوهاب رحمه هللا وكذلك أيضا ً كتبه األخرى رحمه‬
،‫ ونواقض اإلسالم‬،‫ والقواعد األربع‬،‫هللا _ كشف الشبهات‬
‫وهكذا بعد ذلك يأتي على كتاب التوحيد ذلكم الكتاب الذي وفق‬
‫هللا ذلك اإلمام محمد بن عبد الوهاب رحمه هللا إلى كتابة ذلك‬
‫الكتاب الصغير الحجم الكبير الفوائد والمعنى فما أحسنه من‬
‫كتاب وما أعظمه اليستغي طالب العلم عن حفظه وعن دراسته‬
‫_ كتاب التوحيد الذي هو حق هللا على العبيد كتاب ال يستغني‬
‫طالب العلم عن حفظه وعن دراسته ففيه من الفوائد الجمة في‬
‫توحيد هللا جل وعال ما يستفيد منه فائدة عظيمة‪ ،‬ثم بعد ذلك يأتي‬
‫على كتاب فتح المجيد للشيخ عبد الرحمن بن حسن آل الشيخ‬
‫رحمه هللا _ يقرأ هذا الكتاب فإنه كتاب مفيد في شرح كتاب‬
‫التوحيد فيه فوائد عظيمة تشد لها الرحال‪ ،‬وكذلك يقرأ في القول‬
‫المفيد في شرح كتاب التوحيد لإلمام العثيمين رحمه هللا _ كتاب‬
‫مفيد وطريقة سهلة في وضع العلوم فرحم هللا اإلمام العثيمين‬
‫رحمة واسعة على تأليفه لهذا الكتاب العظيم وعلى ما قدمه من‬
‫خدمة لطالب العلم في جميع الفنون‪،‬‬

‫‪Kemudian lanjut perkataan asy syaikh :‬‬


‫‪Maka Seorang muslim jangan merasa cukup‬‬
‫‪atas apa yang para ulama telah mengarangnya‬‬
‫‪dari kitab kitab aqidah dan tauhid. Maka dia‬‬
‫‪mengambil pelajaran dalam aqidah dan at‬‬
‫‪tauhid, sebagai permulaan dengan kitab Ushul‬‬
‫‪tsalatsah karya imam Muhammad bin Abdul‬‬
‫‪Wahhab Rohimahulloh , demikian pula kitab‬‬
‫‪kitab yang lain ,kaasyfu syubhat dan qawaidul‬‬
‫‪Arba' , nawaqidul Islam , dan demikianlah‬‬
‫‪setelah itu ,ia mempelajari kitab tauhid , yang‬‬
‫‪mana kitab tersebut yang Allooh telah berikan‬‬
Taufik kepada imam Muhammad bin abd
Wahhab Rohimahulloh untuk menulis kitab
yang kecil tersebut,jumlah yang besar
faidahnya dan maknanya, maka alangkah
bagusnya dan agungnya kitab tauhid tersebut,
dan penuntut ilmu jangan merasa cukup untuk
tidak menghafalnya dan mempelajarinya, kitab
tauhid yang dia merupakan hak Allooh atas
hambanya dan terdapat faidah yang sangat
banyak dalam mentauhidkan Allooh, yang
didapat dari kitab tauhid adalah faidah yang
sangat besar, kemudian setelah itu ,ia
mempelajari kitab Fathul Majid karangan asy
syaikh Abdur Rahman bin Hasan alu Syaikh
Rohimahulloh, dia baca kitab tersebut, sebab
itu adalah kitab yang berfaidah dalam syarh
kitab tauhid , padanya terdapat faidah yang
Seseorang di tuntut untuk melakukan
perjalanan, dan juga ia baca qaulul Mufid
syarh kitab tauhid karya Al imam Al Utsaimin
Rohimahulloh atas karangan beliau terhadap
kitab yang agung dan atas apa yang beliau telah
‫‪kedepankan berupa pelayanan kepada para‬‬
‫‪penuntut ilmu pada semua bidang.‬‬
‫وهكذا في باب العقيدة يأخذ المسلم دروسا ً ينتفع بها ابتدا ًء بلمعة‬
‫االعتقاد لإلمام ابن قدامة رحمه هللا وعليه بعض التنبيهات نبه‬
‫عليها بعض العلماء في شروحهم كاإلمام العثيمين والفوزان‬
‫وغيرهم من علماء األمة‪ ،‬وهكذا بعد درس لمعة االعتقاد يدرس‬
‫القواعد المثلى في أسماء هللا وصفاته العلى لإلمام العثيمين رحمه‬
‫هللا _ كتاب نافع وكتاب مفيد وفق هللا مؤلفه توفيقا ً عظيما ً في‬
‫جمع هذا الكتاب‪ ،‬ثم يأتي بعد ذلك على الواسطية لإلمام وشيخ‬
‫اإلسالم ابن تيمية رحمه هللا _ العقيدة الواسطية فيها شرح عقيدة‬
‫أهل السنة والجماعة وعامة أهل العلم وطالب العلم استفادوا من‬
‫هذا الكتاب لشيخ اإلسالم رحمه هللا رحمة واسعة فقد بذل فيه‬
‫جهدا ً عظيما ً نفع هللا به األمة إلى يومنا هذا وإلى أن يشاء هللا‬
‫_شروح العقيدة الواسطة كثيرة من أحسنها شرح العثيمين رحمه‬
‫هللا وهو شرح سهل يقرأه ويفهمه حتى من لم يالزم حلقات العلم‬
‫يفهمه حتى بعض الناس الذين يقرؤونه في بيوتهم _ فيه فائدة‬
‫طيبة وتسهيل في وضع الكالم والمسائل فعليه رحمة هللا‪ ،‬ومن‬
‫الشروح الطيبة التي ينصح بها طالب العلم على هذا الكتاب _‬
‫التنبيهات السنية في شرح الواسطية _ لعبد العزيز الراشد شرح‬
‫الكتاب شرحا ً طيبا ً بنقوالت من كالم أئمة الدين وعلى رأسهم‬
‫األئمة المحققين على رأسهم شيخ اإلسالم ابن تيمية رحمه هللا‬
‫وابن القيم وابن رجب وغيرهم من الحفاظ فمأل الكتاب بنقوالت‬
‫عن شيخ اإلسالم وابن القيم وابن رجب وابن كثير‪ ،‬وغيرهم من‬
‫المحققين فصار كتابا ً نافعا ً جدا ً فجزى هللا مؤلفه خيرا‬
Kemudian lanjut perkataan asy syaikh : dan
demikian juga pada pembahasan aqidah,
seorang muslim mengambil pelajaran
pelajaran yang dia mengambil manfaat
dengannya, sebagai permulaan kitab lum'atul
ittiqod Karya imam Ibnu qudamah
Rohimahulloh, dan atas beliau dalam kitab
tersebut ada sebagian peringatan/kritikan,
yang para ulama telah memberikan peringatan
pada syarh syarh mereka seperti imam Al
Utsaimin , imam Al Fauzan , dan selain mereka
dari ulama ummat, dan demikian pula setelah
pelajaran lum'atul i'tiqod ia mempelajari
qawaidul mutsla dalam asma wa sifat
karangan asy syaikh Al Utsaimin
Rohimahulloh, kitab yang memberi manfaat
dan faidah , dan Alloh telah memberikan Taufik
kepada pengarangnya dengan Taufik yang
besar dalam mengumpulkan kitab tersebut,
kemudian setelah itu mempelajari kitab Al
Washatiyah karya Syaikhul Islam
Rohimahulloh , dan pada kitab tersebut
terdapat penjelasan aqidah Ahlu Sunnah wal
jamaah dan keseluruhan ahli ilmi dan penuntut
ilmu , mengambil faidah dari kitab tersebut
yang merupakan karangan syaikhul Islam ,
semoga Alloh melimpahkan padanya Rahmat
yang luas ,dan sungguh beliau telah
mencurahkan usaha yang keras yang Alloh telah
memberikan manfaat kepada ummat
dengan(usaha beliau yang tertuang dalam kitab
tersebut) sampai pada hari ini dan sampai pada
waktu yang Alloh kehendaki. Dan syarh
(penjelasan) aqidah Al Washatiyah sangat
banyak dan yang terbaiknya adalah syarh Al
Utsaimin Rohimahulloh dan syarahnya adalah
suatu yang mudah, ia membacanya dan
memahaminya, sampai orang yang tidak
bermulazamah di khalaqah ilmu dapat
memahaminya, sampai sebagian manusia yang
membacanya dalam rumah rumah mereka. Dan
padanya terdapat faidah yang baik ,dan
memudahkan dalam meletakkan perkataan
(ulama) dan permasalahan-permasalahan, dan
atas beliau curahan Rahmat Allooh.
Dan diantara syarh syarh yang bagus yang
dinasehatkan penuntut ilmu atas kitab tersebut
adalah at tanbihaat a-ssaniyyah dalam syarh
Al wasithiiyah karangan Abdul Aziz Ar Rosyid ,
syarh kitab yang baik dengan nukilan dari
perkataan imam dari agama ini , dan
pemimpinnya mereka para imam
,Al muhaqqiqin yaitu syaihkul Islam dan Ibnul
Qayyim , ibnu Rajab dan selain mereka dari para
huffadz, dan kitab tersebut penuh dengan
nukilan nukilan dari syaikhul Islam, Ibnul
Qayyim , Ibnu Rajab , dan ibnu Katsir ,dan selain
dari mereka dari kalangan muhaqqiqin, maka
jadilah kitab tersebut kitab yang sangat
bermanfaat, mudah mudahan Alloh membalas
kebaikan pada pengarangnya.

‫بعد دراسة المسلم للعقيدة الواسطية يأتي بعدها على دراسة شرح‬
‫الطحاوية فالذي يفهم الواسطية فهما ً طيبا ً يستطيع أن يدرس‬
‫العقيدة الطحاوية مع شرح ابن أبي العز _ أحسن شرح للعقيدة‬
‫الطحاوية هو شرح اإلمام ابن أبي العز رحمه هللا إال أنه في‬
‫بعض المواضع أدخل فيه بعض علم الكالم والحوارات مع‬
‫الفالسفة والمنطقيين يحتاج فيها إلى بيان من أهل العلم وإلى‬
،‫تفهيم فقد يشكل على طالب العلم فهمه فيحتاج فيه إلى دراسة‬
‫وليس عيبا ً على طالب العلم أن اليفهم بعض المسائل التي هي‬
‫متعلقة بالنقاش مع أهل الكالم _ ليس عيبا ً عليه ولكن العيب أن‬
‫ال يفهم المسلم شيئا ً من كتاب هللا جل وعال أن اليفهم المسلم شرح‬
‫آية أو لم يفهم حديثا ً من أحاديث رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬
‫فهذا هو النقص وأما بعض ماجاء من الشبهات من قِ َبل أهل‬
‫الكالم والمناقشة معهم فليس عيبا ً على المسلم أن ال يفهم ما ذُكر‬
.
Kemudian lanjut perkataan asy syaikh :
Setelah seorang muslim mempelajari aqidah Al
Washatiyah, ia mempelajarinya setelah itu
syarh ath-thohawiyyah , dan yang memahami
aqidah Al Washatiyah dengan pemahaman
yang baik , maka ia mampu untuk belajar
aqidah atthowiyah bersama dengan syarhnya
ibni Abi Al izz, yang merupakan sebaik syarh
untuk aqidah at thohawiyah dan dia adalah
syarh imam Ibnu abil izz Rohimahulloh, kecuali
pada sebagian tempat dimasukkan padanya
sebagian ilmu Kalam dan dialog bersama orang
falasifah dan ahli Mantiq yang membutuhkan
didalamnya pada penjelasan dari kalangan ahli
ilmi, dan untuk pemahaman, dan sungguh
sebagian dari penuntut ilmu ada kesulitan
dalam memahaminya, maka butuh didalamnya
pembelajaran. Dan bukanlah aib celaan bagi si
penuntut ilmu, jika ia tidak memahami sebagian
permasalahan yang berkaitan dengan
perdebatan bersama ahli kalam, bukan celaan
atasnya, dan yang merupakan aib adalah
seorang muslim tidak memahami sesuatu dari
kitab Allloh , Seorang muslim tidak memahami
penjelasan ayat atau hadits dari hadits
Rasulullah, Maka ini adalah kekurangan,
adapun sebagian dari apa yang datang berupa
syubhat dari ahli kalam, dan berdiskusi bersama
mereka, itu bukanlah aib atas seorang muslim
untuk tidak memahami atas apa yang
disebutkan.
‫إذا درس المسلم هذه الكتب يستطيع أن يقرأ في كتب العقيدة‬
‫األخرى ويُنصح بقراءة الحموية لشيخ اإلسالم وقراءة التدمرية‬
. ‫ وغيرها من كتب أهل العلم‬،‫أيضا ً لشيخ اإلسالم رحمه هللا‬
Kemudian lanjut perkataan asy syaikh: Jika
seorang muslim telah mempelajari kitab kitab
ini(yang telah disebutkan), maka dia mampu
untuk membaca kitab kitab aqidah yang lain
‫‪,dan dinasehatkan untuk membaca Al‬‬
‫‪Hamawiyah dan at tadmuriyyah karangan‬‬
‫‪syaikhul Islam Rohimahulloh ,dan selainnya‬‬
‫‪dari kitab kitab ahli ilmi.‬‬
‫طالب العلم اليكثر على نفسه الدروس مع حفظه للقرآن _ يأخذ‬
‫له درسا ً في التوحيد والعقيدة ودرسا ً في التجويد وإن استطاع أن‬
‫يضيف درسا ً في النحو فعل وإن لم يستطع أخر ذلك حتى يكمل‬
‫بعض الدورس التي لديه‪ ،‬فالقصد أن من بدأ بحفظ القرآن فال‬
‫يغفل عن أخذ العقيدة الصحيحة‪ ،‬قال جندب بن عبد هللا رضي‬
‫هللا عنه _ تعلمنا اإليمان قبل أن نتعلم القرآن فلما تعلمنا القرآن‬
‫ازددنا به إيمانا _ أخرجه النسائي وإسناده صحيح وهو في‬
‫ا لصحيح المسند لإلمام الوادعي رحمه هللا‪ ،‬فالبد من أن يتعلم‬
‫المسلم عقيدته الصحيحة وليس المعنى أنه يجعل يومه كامالً في‬
‫حفظ القرآن وهو اليدرس درسا ً في التوحيد والعقيدة هذا من أكبر‬
‫الخطأ !‪:‬‬

‫‪Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :‬‬


‫‪Penuntut ilmu tidak memperbanyak dirinya‬‬
‫‪untuk mengambil pelajaran pelajaran‬‬
‫‪bersamaan dengan ia menghafal Al Qur'an,‬‬
‫‪dia ambil satu pelajaran dalam tauhid dan‬‬
‫‪aqidah ,dan satu pelajaran dalam tajwid , dan‬‬
‫‪jika ia mampu menambahkan satu pelajaran‬‬
‫‪dalam nahwu maka ia lakukan, dan jika ia tidak‬‬
mampu, maka ia mengakhirkan pelajaran
nahwu tersebut, sampai ia menyempurnakan
sebagian pelajaran yang ada padanya, maka
maksudnya adalah ia memulai menghafalkan Al
Qur'an, maka jangan ia lalai untuk mengambil
aqidah yang shohih .

Berkata jundub bin Abdullah rodhialloohu


Anhu,
‫تعلمنا اإليمان قبل أن نتعلم القرآن فلما تعلمنا القرآن ازددنا به‬
‫إيمانا‬
kami mempelajari keimanan Sebelum kami
mempelajari Alquran ,maka tatkala kami
mempelajari Alquran, bertambah pula
keimanan terhadapnya, dikeluarkan oleh imam
an nasai, dan sanadnya shohih ,dan hadits
tersebut dalam ashohih Al Musnad karya imam
Al wadi'i Rohimahulloh, maka seharusnya
seorang muslim mempelajari aqidah yang
shohih. bukan maknanya ia menjadikan satu
hari seluruhnya menghafalkan
alquran,sementara ia tidak belajar aqidah
yang shohih , ini adalah sebesar besar suatu
kesalahan.
‫بل يأخذ مع القرآن درسا ً في التوحيد والعقيدة كلما انتهى من‬
‫ب‬
ٍ ‫ب أتى على كتا‬ٍ ‫درس أتى على درس آخر وكلما انتهى من كتا‬
‫ وهكذا إذا استطاع معه درسا ً في التجويد‬،‫آخر على ماذكرناه‬
ً ‫ويتدرج في ذلك أيضا ً في التجويد كما يتدرج في العقيدة شيئا‬
!!! ‫فشيئا _ من ترك حفظ القرآن وأقبل على الدروس فقط أخطأ‬
‫ ومن أقبل على حفظ القرآن وترك تعلم‬،‫فالقرآن هو أصل العلوم‬
‫العقيدة الصحيحة أخطأ !! قد يأتيه الموت وهو على عقيده باطلة‬
‫ فالبد أن يبدأ باألمرين بحفظ القرآن ودراسة‬،‫ما صحح عقيدته‬
.‫العقيدة الصحيحة‬
Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :
Bahkan ia mengambil bersama Al Qur'an
satu pelajaran dalam tajwid dan satu pelajaran
dalam aqidah dan Tauhid, setiap selesai dari
satu pelajaran,maka ia mengambil pelajaran
lain, dan setiap selesai dari satu kitab, maka ia
mengambil kitab yang lain atas apa yang telah
kita sebutkan . Dan demikian pula jika ia
mampu bersamanya dalam tajiwid ,dan ia
berjenjang pada tajiwid tersebut, sebagaimana
juga ia bertahap dalam aqidah sedikit demi
sedikit.
‫‪Siapa yang meninggalkan menghafalkan‬‬
‫‪Alquran dan sibuk dengan pelajaran ,maka‬‬
‫‪sungguh ia telah salah.!!! Al Qur'an adalah‬‬
‫‪sumber asal dari semua ilmu , dan siapa yang‬‬
‫‪sibuk dengan menghafal Alquran dan‬‬
‫‪meninggalkan untuk mempelajari aqidah‬‬
‫!!! ‪yang shohih , maka sungguh ia telah salah‬‬

‫‪Dan kadang maut mendatangi Seseorang‬‬


‫‪sementara ia berada di atas aqidah yang‬‬
‫‪bathil , yang ia tidak membenarkan‬‬
‫‪aqidahnya..maka harus ia memulai dua‬‬
‫‪perkara menghafal Alquran dan belajar‬‬
‫‪aqidah yang shohih .‬‬

‫في الفقه أيضا ً على المسلم أن يبدأ كذلك بحفظ كتاب هللا جل وعال‬
‫وكذلك يحفظ أحاديث النبي صلى هللا عليه وسلم المتعلقة بأدلة‬
‫األحكام _ فقد جمعها أهل العلم وهذا من فضل هللا سبحانه ومن‬
‫تيسير هللا جل وعال على األمة أن سخر هللا أهل العلم لجمع أدلة‬
‫األحكام فجمعوا أكثر أدلة األحكام في كتب وهذا من تيسير العلم‬
‫وهذا بفضل هللا سبحانه ؛ وأحسن كتاب نوصي بحفظه هو كتاب‬
‫بلوغ المرام فهو كتاب متوسط ليس بالقصير وال بالطويل وجمع‬
‫الحافظ ابن حجر فيه جمعا ً طيبا استفاد فيه من أئمة قبلة استفاد‬
‫من كتاب المحرر البن عبد الهادي واإللمام البن دقيق العيد‬
‫وحصل في ذلك الخير في ذلك الكتاب جمع فيه جمعا ً طيبا ً فرحمه‬
. ‫هللا رحمة واسعة‬
Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :
Dalam bidang fiqh juga atas seorang muslim ia
memulai dengan menghafal Alquran , demikian
pula menghafalkan hadits hadits nabi yang
berkaitan dengan dalil hukum (suatu
permasalahan). Dan para ahli ilmi telah
mengumpulkan hadits hadits tentang fiqh. Dan
ini adalah merupakan keutamaan dari Allooh
dan kemudahan dari Allooh terhadap ummat ,
Allloh perjalankan ahli ilmi untuk
mengumpulkan hadits hadits fiqh, maka
mereka mengumpulkan lebih banyak dalil dalil
fiqh dalam kitab ,dan ini merupakan
kemudahan dalam ilmu, dan ini adalah
keutamaan dari Allooh. dan sebaik baik kitab
yang kami wasiatkan untuk menghafalkannya
adalah bulughul maram dan ia adalah kitab
pertengahan ,bukan kitab yang pendek dan
panjang , dan Al hafidz Ibnu hajar telah
mengumpulkan pada bulughul maram dengan
pengumpulan yang baik. Ia telah mengambil
‫‪faidah pada bulughul maram dari imam imam‬‬
‫‪sebelumnya, ia telah mengambil faidah dari‬‬
‫‪kitab Al Muharrar karya Ibnu abdil Hadi dan‬‬
‫‪kitab Al il'mam karya Ibnu daqil Ied , dan‬‬
‫‪terwujud pada kitab tersebut kebaikan, ia‬‬
‫‪mengumpulkan pada kitab bulughul maram‬‬
‫‪dengan pengumpulan yang baik .,semoga‬‬
‫‪Allooh merahmati dengan Rahmat yang luas.‬‬
‫ما يتعلق بالتدرج في الفقه أيضا ً مطلوب فقد يصعب على طالب‬
‫العلم أن يبدأ مباشرة بدراسة بلوغ المرام السيما مع ابتدائه في‬
‫الطلب فعليه أن يبدأ بدراسة صفة الصالة لإلمام األلباني رحمه‬
‫هللا ويقرأ أيضا ً في صفة الوضوء في كتب ألفت في هذا الباب‬
‫وفي كتب األذكار أيضا ً يأخذ نصيبا ً منها _ فهذا من التدرج في‬
‫كتب‬
‫ً‬ ‫أخذ العلوم في الفقه _ يبدأ بهذه األمور ‪ ،‬ثم أيضا ً هناك‬
‫ميسرة قبل الدخول في الكتب المطولة كشرح الدرر البهية لإلمام‬
‫الشوكاني رحمه هللا تعالى فهذا الكتاب يُوصى به للمبتدئين فهو‬
‫سهل ويسير‪ ،‬ولنا إن شاء هللا شرح على هذا الكتاب يخرج قريبا ً‬
‫إن شاء هللا بعنوان { التيسرات الفقهية في شرح الدرر البهية }‬
‫فإن شاء هللا يكون صالحا ً للمبتدئين في الفقه وفي دراسة الفقه‬
‫فإن كثيرا ً من المبتدئين يشق عليهم الدخول في الشروح المطولة‪،‬‬
‫ومن الكتب الميسرة أيضا ً في هذا الباب شرح عمدة األحكام‬
‫الذي هو تيسير َّ‬
‫العالم للشيخ البسام رحمه هللا‪ ،‬وكذلك الملخص‬
‫الفقهي لإلمام الفوزان حفظه هللا كتاب طيب ميسر إال أنه فيه‬
‫مواضع تحتاج إلى بعض البيان ولكن الكتاب في الجملة طيب‬
. ‫للمبتدئين‬
Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :
Dan apa yang berkaitan dengan tahapan dalam
fiqh juga dituntut , dan sungguh kadang
penuntut ilmu sulit untuk memulai secara
langsung bulughul maram, terkhusus lagi,
bersamaan dengan mulainya ia menuntut ilmu,
maka atasnya ia mulai pelajaran sifat shalat
nabi karya Syaikh Al Albani Rohimahulloh, dan
ia juga membaca sifat wudhu dalam kitab kitab
yang telah di karang pada pembahasan ini, dan
pada kitab kitab Al adzkar juga ia mengambil
bagian darinya, maka ini dari tahapan dalam
mengambil ilmu ilmu dalam fiqh, ia mulai
dengan perkara perkara tersebut, kemudian di
situ juga ada kitab kitab yang di mudahkan,
sebelum masuk salah kitab kitab yang panjang
,seperti syarh ad- Durar karya imam asy
syaukany Rohimahulloh, ini juga adalah kitab
yang di wasiatkan kepada pemula untuk
mempelajarinya, dan ini adalah kitab yang
mudah, dan kami punya syarh (maksudnya asy
syaikh Muh bin hizam beliau punya karangan )
yang dengan izin Allah syarh atas kitab ad Durar
,akan keluar dalam waktu dekat dengan judul At
tayassurat Al fiqhiyyah pada syarh Durar Al
bahiyyah, dan insya Allooh ini kitab baik dan
cocok untuk pemula dalam fiqh dan
pembelajaran dalam fiqh . Sebab kebanyakan
dari pemula merasa berat atas mereka untuk
masuk dalam syarh yang panjang, dan juga dari
kitab yang di mudahkan juga dalam
pembahasan ini ada syarh umdatul ahkam
yaitu taisir Al ' All'am karya asy syaikh Al
bassam Rohimahulloh, demikian pula kitab Al
mulakhkhos Al fiqhiyyi karya imam asy syaikh
Al Fauzan Hafidzhohullooh ,kitab yang mudah
dan baik , kecuali pada kitab tersebut ada
beberapa tempat yang butuh sedikit
penjelasan, akan tetapi kitab mulakhkhos
secara keseluruhan adalah kitab yang baik
untuk pemula.
‫كذلك المحفوظات في الفقه ذكرنا بلوغ المرام وهو أحسن ما‬
‫ وكذلك عمدة األحكام ولكنه اقتصر على مافي‬،‫يوصى به‬
‫الصحيحين ففيه اختصار _ من كان يشق عليه حفظ بلوغ المرام‬
‫فليحفظ في عمدة األحكام ؛ هنالك كتب كثيرة ولكن هذان‬
‫الكتابان اشتهرا أكثر من غيرهما _ كتاب المحرر البن عبد‬
‫الهادي وكتاب اإلمام ابن دقيق العيد كتاب منتقى األخبار للمجد‬
،‫ابن تيمية رحمه هللا كلها كتب طيبة ولكن منتقى األخبار أوسعها‬
.‫ وهللا المستعان‬،‫والكتب األخرى بلوغ المرام أغنى منها‬

Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :


Demikian pula sesuatu yang dihafal dalam fiqh,
kita telah sebutkan yaitu kitab bulughul maram
,dan dia adalah kitab yang terbaik yang kami
wasiatkan untuk dihafal, demikian pula
umdatul ahkam , akan tetapi umdatul ahkam
terbatas hanya pada apa yang terdapat dalam
ash-shoohihain, jadi pada kitab tersebut
ringkas, dan siapa yang berat untuk menghafal
bulughul maram, maka hendaknya ia
menghafal umdatul ahkam , dan disana pula
ada beberapa kitab yang banyak, akan tetapi
dua kitab ini lebih banyak terkenal dari
selainnya yaitu kitab Al Muharrar karya imam
Al Hady dan kitab Al il'mam karya daqiq Ied ,
dan kitab Al muntaqo Al Akhbar karya Al majd
ibnu Taimiyah Rohimahulloh seluruhnya
adalah Kitab yang baik, akan tetapi muntaqo Al
‫‪Akhbar lebih luas,dan kitab bulughul maram‬‬
‫‪mencukupi dari semua itu . Walloohu musta'an‬‬

‫مايتعلق بحفظ المتون بالفقه ما ننصح به _ حفظ المتون الفقهية‬


‫ما ننصح به _ كمتن زاد المستق ِنع في المذهب الحنبلي ومتن أبي‬
‫شجاع والزبد البن رسالن في المذهب الشافعي وغيرها وأطول‬
‫منها مختصر الخرقي في المذهب الحنبلي ومختصر المزني في‬
‫المذهب الشافعي وغيرها من المتون ما ننصح بها ولكن من حفظ‬
‫واحدا ً منها مثالً من أجل معرفة مواضع المسائل في ذلك المذهب‬
‫فال بأس‪ ،‬فمثالً لو حفظ في زاد المستقنِع فإنه يعرف مواضع‬
‫المسائل في مذهب الحنابلة ألن الترتيب يشترك في كثير من‬
‫الكتب _ترتيب المسائل في كثير من الكتب الحنبلي مشترك‬
‫ومتفق فإذا حفظ استطاع أن يعلم مكان المسألة سريعا ً _ يعلم أن‬
‫هذه المسألة مذكورة في باب كذا وفي فصل كذا إلى آخره _‬
‫يُستفاد من حفظ المتون الفقهية معرفة مواضع المسائل في ذلك‬
‫المذهب‪ ،‬يستطيع أن يدرك المسألة سريعا ً ولكن الذي ننصح به‬
‫هو حفظ أدلة األحكام من كتاب هللا ومن سنة رسول هللا صلى هللا‬
‫عليه وعلى آله وسلم‬

‫‪Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :‬‬


‫‪Adapun yang berkaitan dengan menghafal‬‬
‫‪matan matan fiqh , maka kami tidak‬‬
‫‪menasehati menghafal matan matan‬‬
‫‪fiqhiyyah, seperti matan zaad Al mustaq'ni‬‬
pada madzab Al Hambaly, dan matan Abi suja'
wa zubad karya Ibnu Ruslan dalam madzhab
asy Syafi'i dan selainnya, dan yang paling
panjangnya adalah Mukhtasar Al khiraqy pada
madzhab Al Hambaly, dan Al muhktasar Al
Muzani pada madzhab asy Syafi'i, dan selainnya
dari matan matan maka kami tidak
menasehati untuk menghafalnya, dan jika
siapa yang menghafalkan satu dari matan
matan tersebut ,misalkan dengan maksud
untuk mengetahui tempat tempat
permasalahan pada madzhab tersebut, maka ini
tidak mengapa. Misalkan seandainya ia
menghafalkan zaad Al mustaq'ni , Maka dia
akan mengetahui tempat tempat permasalahan
dalam madzhab Al hanabilah, sebab urutannya
akan bergabung pada banyak dari kitab kitab ..
urutan permasalahan pada kebanyakan dari
kitab kitab Al Hambaly itu bergabung dan
bersatu (dalam urutan), maka jika ia telah
menghafal satu matan , maka ia mampu untuk
mengetahui permasalahan dengan cepat, ia
akan mengetahui bahwa permasalahan ini
‫‪disebutkan pada bab pembahasan ini. Dan pada‬‬
‫‪pasal ini sampai terakhirnya. Diambil dari faidah‬‬
‫‪dengan menghafalkan matan matan Al‬‬
‫‪fiqhiyyah , adalah untuk mengetahui tempat‬‬
‫‪permasalahan dalam madzhab tersebut, ia‬‬
‫‪mampu untuk mengetahui suatu permasalahan‬‬
‫‪dengan cepat, akan tetapi yang kami nasehati‬‬
‫‪adalah ia menghafal dalil dalil fiqh hukum dari‬‬
‫‪kitabullah dan Sunnah Rasulullah‬‬
‫نرجع إلى مايتعلق بدراسة مسائل الفقه ذكرنا أنه يبدأ بدراسة‬
‫صفة الصالة وصفة الوضوء وما أشبه ذلك ثم بعد ذلك شرح‬
‫الدرر البهية وفي رتبته كذلك الملخص الفقهي للفوزان وتيسير‬
‫العالم‪ ،‬ثم بعد ذلك أيضا ً توضيح األحكام للشيخ البسام رحمه هللا‬
‫يقرأ فيه طالب العلم ويستفيد منه‪ ،‬وأكبر منه رتبة الشرح الممتع‬
‫للعثيمين رحمه هللا‪ ،‬وأكبر منه رتبة فتح َّ‬
‫العالم في دراسة أحاديث‬
‫بلوغ المرام جمعنا فيه كما تعلمون مسائل كثيرة مع مناقشة األدلة‬
‫بين أقوال أهل العلم فيكون رتبة أخيرة لطالب العلم وبعدها‬
‫يستطيع أن يبحث بنفسه في المسائل الفقهية ويبحث المباحث‬
‫المتعلقة بالفقه من الكتب التي مرت عليه واستفاد من دراسته‬
‫العزو إليها فيدرك بعد ذلك الطريقة في استخراج المسائل من‬
‫كتب األئمة والفقهاء ‪.‬‬

‫‪Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :‬‬


‫‪Dan kita kembali apa yang berkaitan dengan‬‬
pelajaran masalah fiqh, kita telah menyebutkan
bahwa ia memulai belajar sifat sholat nabi dan
sifat wudhu , dan yang semisalnya, kemudian
setelah itu syarh ad Durar Al bahiyyah , dan
yang sejenjangnya juga al mulakhkhos Al
fiqhiyyah karya Al Fauzan dan taisir a'llam ,
kemudian setelah itu juga taudhih Al ahkam
karya Al bassam Rohimahulloh , Seorang
penuntut ilmu membaca at taudhih dah
mengambil faidah darinya, dan yang paling
tinggi jenjangnya adalah syarh mumti' karya
Al Utsaimin Rohimahulloh, dan yang paling
besar jenjangnya darinya adalah Fathul
All'am fi dirasah ahaadits bulughul maram ,
yang kami telah mengumpulkannya(karangan
asy syaikh muhammad ibnu hizam atas matan
bulughul maram 6 jilid, setiap jilidnya kurang
lebih 700 halaman, tambahan pent),
Sebagaimana kalian mengetahui permasalahan
yang banyak, bersamaan dengan itu diskusi dalil
dalil diantara pendapat para ulama, maka ini
adalah jenjang terakhirnya untuk seorang
penuntut ilmu.
‫‪Dan setelah itu dia sendiri mampu untuk‬‬
‫‪membahas permasalahan fiqhiyyah dan‬‬
‫‪membahas pembahasan pembahasan yang‬‬
‫‪berkaitan dengan fiqh dari kitab kitab yang‬‬
‫‪telah lewat penyebutannya, dan mengambil‬‬
‫‪faidah dari pembelajarannya dengan‬‬
‫‪penisbatan pada asalnya, maka ia pun akan‬‬
‫‪mengetahui setelah itu jalan dalam‬‬
‫‪mengeluarkan permasalahan permasalahan‬‬
‫‪dari kitab kitab para imam dan ahli fiqh.‬‬

‫وما يتعلق بمصطلح الحديث يبدأ طالب العلم بدراسة البيقونية‬


‫فهي أبيات طيبة مسهلة وعليها شروحات كثيرة ومن شروحاتها‬
‫الذي نوصي به شرح أخينا الفاضل تركي العبديني وفقه هللا فقد‬
‫شرحها شرحا ً طيبا ً مسهالً مع األمثلة‪ ،‬وبعد دراسة البيقونية‬
‫يدرس اختصار علوم الحديث البن كثير‪ ،‬ويحتاج المصطلح في‬
‫دراسته أن يدرسها على معلم مجيد ومفيد‪ ،‬وبعد اختصار علوم‬
‫الحديث يدرس نزهة النظر _ كتب المصطلح كلها تحتاج إلى‬
‫دراسة‪ ،‬ما يكفي المسلم قراءتها فيفوته فوائد ما يدركها بينما كتب‬
‫الفقه التي ذكرناها قد يكتفي بقراءة بعضها ويفهمها كتوضيح‬
‫األحكام يستطيع أن يقرأه قراءة ويفهمه _ تيسر العالم أيضاً‪،‬‬
‫وغيرها من الكتب‪ ،‬بينما دروس المصطلح تحتاج إلى األخذ عن‬
‫أهل العلم وعمن يفيدك في هذا الباب _ نزهة النظر للحافظ ابن‬
‫حجر من أحسن الكتب المختصرة المفيدة وتعتبر زبدة لعلم‬
‫المصطلح ولكن ما يستغنى عن غيرها‪ ،‬وبعد نزهة النظر يدرس‬
‫علوم الحديث البن الصالح الئي هو أساس كتب مصطلح الحديث‬
‫على مؤلفه رحمة هللا‪ ،‬فكل من جاء بعده استفاد من كتابه‪ ،‬ثم‬
‫يدرس بعده أحد كتابين كالهما نافع إما تدريب الراوي للسيوطي‬
‫رحمه هللا أو التقييد واإليضاح للعراقي رحمه هللا ولو درس‬
‫أحدهما أغناه عن اآلخر فيوصى لمن درس أحدهما أن يطلع أثناء‬
‫الدرس على الكتاب اآلخر ويكتفي وإذا أضاف على ذلك االطالع‬
‫على النكت للحافظ ابن حجر وفتح المغيث للسخاوي _ أثناء‬
‫دراسته ألحدهما _ إذا درست تدريب الراوي أو التقييد‬
‫واإليضاح يكفيك واحد منهما مع االطالع في نفس الدرس‬
‫مزامنة مع كل درس _ كل درس تأخذه مثالً من تدريب الراوي‬
‫تقرأ كالم العراقي على نفس الدرس وتقرأ أيضا ً كالم السخاوي‬
‫في فتح المغيث على نفس الدرس وكالم الحافظ ابن حجر في‬
‫النكت على نفس الدرس ويكون كافيا ً إن شاء هللا تستفيد من ذلك‬
‫فائدة عظيمة‪.‬‬
‫‪Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :‬‬
‫‪Adapun yang berkaitan dengan musthalah Al‬‬
‫‪hadits , seorang penuntut ilmu memulai belajar‬‬
‫‪baiyquniyyah, dan baiyquniyyah adalah bait‬‬
‫‪bait yang baik ,yang mudah , dan telah banyak‬‬
‫‪syarh atas baiyquniyyah, dan diantara syarh‬‬
‫‪syarh yang kami nasehatkan dengannya adalah‬‬
syarh saudara kami Turki Al a'bdiiny ,semoga
Alloh memberikan Taufik padanya, yang telah
mensyarh dengan penjelasan yang baik dan
memudahkan bersamaan dengan contoh,
setelah baiyquniyyah ia belajar ikhtishar ulum
Al-hadits karya Ibnu Katsir, dan dibutuhkan
pada mustalah dalam pembelajarannya
seorang guru yang baik dan memberikan faidah.
Dan setelah ikhtisar ulum Al-hadits ia belajar
nuz’hatun an-nadzr. kitab kitab mustholah
seluruhnya membutuhkan pembelajaran, tidak
cukup seorang muslim hanya membacanya
saja, hingga hilang darinya faidah faidah yang
seseorang tidak akan mendapatkannya, beda
dengan kitab kitab fiqh yang telah kita sebutkan
kadang seseorang cukup dengan membacanya
sebagian dari kitab tersebut dan
memahaminya, seperti taudhih Al ahkam,
seorang penuntut ilmu mampu untuk
membacanya dengan betul betul membacanya
dan memahaminya , taisir Al All'am juga dan
selainnya dari kitab kitab fiqh. Beda belajar
mushthalah itu butuh seorang ahli ilmi dan
orang yang memberikan padamu faidah dalam
pembahasan tersebut. Nuzhatun an-nadzr
karya alhafidz ibnu hajar Rohimahulloh dari
sebaik baik kitab, yang ringkas dan
memberikan Faidah dan teranggap intisari dari
ilmu mustholah, akan tetapi tetap juga butuh
kitab kitab yang lain. Maka Setelah nuzhatun
an-nadzr ia belajar ulumul al-Hadits karya Ibnu
shalah ,yang ia adalah merupakan pondasi dari
kitab muatholah hadits , setiap yang datang
setelah Ibnu salah, maka ia akan mengambil
faidah dari kitab Ibnu salah, kemudian setelah
itu ia mempelajari salah satu dari dua kitab ,
yang keduanya memberikan manfaat ,tadribu
roowi karya assuyuti Rohimahulloh atau
taqyyid wal idhoh karya Al irioqi Rohimahulloh
, seandainya ia mempelajari salah satu dari
kedua maka telah mencukupi untuknya kitab
yang lain, dan di wasiatkan terhadap orang yang
belajar akan salah satu dari keduanya supaya ia
mentelaah pertengahan belajarnya terhadap
kitab yang lain, dan itu sudah cukup. Dan jika ia
menambahkan hal tersebut, untuk mentelaah
atas kitab an-nukat karya Al hafidz Ibnu Hajar
dan Fathul mughits karya a-ssakhowi di
pertengahan belajar dari salah satu antara dua
kitab tersebut, ...jika ia belajar tadribu
rowi atau at taqyyid wal idhoh, maka salah
satu dari keduanya itu telah cukup, bersamaan
dengan itu ia mentelaah pada pelajaran itu
sendiri, ....setiap pelajaran , Kamu
mengambilnya , misalkan dari tadribu rowi ,
kamu membaca perkataan Al irooqi atas
pelajaran itu sendiri dan kamu juga baca
perkataan as sakhowy dalam Fathul mughits
atas pelajaran itu sendiri , dan perkataan Al
hafidz Ibnu Hajar dalam annukat atas pelajaran
itu sendiri, dan itu sudah mencukupi insyaallah,
maka kamu akan mendapatkan Faidah yang
besar

‫ثم بعد ذلك تقرأ أو تدرس أيهما تيسر لك فعلته شرح علل‬
‫الترمذي تدرسه أو تقرأه وإن تيسر أن تقرأه على من كان أقدم‬
‫ لكن من أتى على هذه الكتب‬،‫منك في طلب العلم فهو أفضل‬
‫المتقدمة فإنه سيفهم بإذن هللا ويستطيع أن يقرأ في كتاب الحافظ‬
‫ من‬،‫ابن رجب بل وفي غيره من الكتب المؤلفة في علم الحديث‬
.‫وفنونه‬ ‫الحديث‬ ‫مصطلح‬ ‫في‬ ‫الطيبة‬ ‫الكتب‬
‫كتاب (ضوابط الجرح والتعديل) لعبدالعزيز بن محمد آل عبد‬
‫اللطيف رحمه هللا كتاب طيب مع أنه مأخوذ من هذه الكتب التي‬
‫ذكرناها لكم ولكنه خصه في باب معين من أبواب علوم الحديث‬
‫وهو الجرح والتعديل وضوابط ذلك فال يستغنى عن قراءته أو‬
.‫دراسته ويمكن أن تقدم دراسته بعد نزهة النظر‬
Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :
Kemudian setelah itu kamu baca atau belajar
,yang mana keduanya mudah atas kamu, maka
kamu lakukan , syarh Ilal At-Tirmidzi kamu
pelajari atau kamu membacanya, dan jika
mudah kamu membacanya atas orang yang
lebih duluan dari kamu dalam menuntut ilmu ,
maka itu lebih utama. Akan tetapi siapa yang
mengambil atas kitab kitab yang telah lewat
,maka ia akan faham dengan idzin Allooh,dan ia
akan mampu untuk membacanya dari kitab
kitab Al hafidz Ibnu Hajar ,bahkan dari kitab
kitab selain Al hafidz Ibnu Hajar dari kitab kitab
yang mengarang dalam ilmu hadits.

dan dari kitab kitab yang baik dalam


mustholah Al hadits dan bidangnya dalam hal
‫‪itu adalah dhowabith Al jarh wa ta'dil karya‬‬
‫‪Abdul Aziz bin Muhammad alu abdu Latif‬‬
‫‪Rohimahulloh adalah kitab yang baik yang‬‬
‫‪diambil dari kitab kitab yang telah kita sebutkan‬‬
‫‪pada kalian, akan tetapi beliau mengkhususkan‬‬
‫‪pada pembahasan tertentu dari pembahasan‬‬
‫‪pembahasan ilmu hadits yaitu Al jarh wa ta'dil‬‬
‫‪dan dhowabitnya, maka butuh untuk‬‬
‫‪membacanya atau mempelajarinya, dan‬‬
‫‪mungkin kamu dapat kedepankan belajarnya‬‬
‫‪setelah nuzh’hatun an nadzr‬‬
‫يسأل بعض الناس عماذا يحفظ في مصطلح الحديث ؟ والجواب‬
‫أن الحفظ فيها ليست باألهمية الكبيرة مثل حفظ متون العقيدة‬
‫والتوحيد ومثل حفظ أدلة األحكام في الفقه ولكن يستفيد المسلم‬
‫من ذلك إذا حفظ فيها أن يثبت بعض فوائد المصطلح في ذهنه‬
‫وكذلك يعلم مواضع الفوائد عند أن يحفظ وأحسن ما يحفظ في‬
‫هذا الباب ألفية العراقي رحمه هللا أو ألفية السيوطي في مصطلح‬
‫الحديث _ ألفية العراقي نفضلها بسبب شرحها فإن السخاوي‬
‫شرحها شرحا ً جميالً فصرنا نفضل حفظ ألفية العراقي من أجل‬
‫ما إذا قرأت فتح المغيث للسخاوي تستفيد فائدة عظيمة فشرح‬
‫السخاوي يعتبر من أحسن الشروح ويعتبر كتاب فتح المغيث‬
‫لإلمام السخاوي رحمه هللا من أفضل كتب مصطلح الحديث _‬
‫فإذا قرأته مع حفظك لأللفية استفدت فائدة عظيمة وثبتت عندك‬
‫فوائد كثيرة في هذا الباب مع أن بعض العلماء يفضلون ألفية‬
‫السيوطي ألنه أتى بعد العراقي فاستدرك عليه بعض األمور في‬
‫ ولكن كما ذكرت لك إذا حفظت ألفية العراقي مع فهم فتح‬،‫أبياته‬
‫المغيث للسخاوي فقد أدركت علوما ً كبيرة جدا ً في باب مصطلح‬
.‫الحديث _ هذا أهم مايذكر في هذا الباب وتوجد كتب أخرى‬

Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :


Sebagian dari tholibul ilmu bertanya dari apa
yang di hafal pada mustholah Al hadits ?? Dan
jawabannya adalah bahwa hafalan dalam
mustholah bukanlah suatu hal yang sangat
penting terbesar seperti menghafal matan
matan aqidah dan tauhid dan yang semisalnya
menghafal dalil dalil hukum dalam fiqh , akan
tetapi Seorang muslim dari hafalan
matan mustholah ,dan jika ia menghafal matan
,maka akan kokoh sebagian dari faidah faidah
musthalah dalam ingatannya, dan demikian
pula ia mengetahui tempat tempat faidah
ketika dia menghafalkannya.dan sebaik baik
apa yang dihafal pada pembahasan ini adalah
Al fiyyah Al iroqi atau alfiyyah as Suyuthi
dalam mustholah Al hadits, alfiyah Al iroqi kita
lebih mengunggulkan karena syarhnya sebab
as_ sakhowy pensyarh itu memberikan
penjelasan dengan penjelasan yang indah ,
karena itulah kita lebih mengunggulkan untuk
menghafal Al fiyyah Al irioqi,dengan maksud
jika kamu membaca Fathul mughits karya as
sakhowy ,kamu akan mendapatkan Faidah yang
besar , dan syarh as sakhowy teranggap dari
sebaik baik syarh ,dan kitab Fathul mughits
karya as sakhowy teranggap dari sebaik baik
kitab dalam mustahadhoh hadits, maka jika
kamu telah membacanya bersamaan dengan
hafalan kamu terhadap Al fiyyah , maka kamu
akan mendapatkan Faidah yang sangat besar
dan akan tertancap kuat faidah faidah yang
banyak dalam pembahasan ini, bersamaan
dengan itu sebagian dari ulama lebih
mengutamakan alfiyyah as Suyuthi, sebab
beliau datang setelah Al iroqi, maka Suyuti pun
Berusaha untuk menyusul atau memperbaiki
beberapa perkara dalam bait bait al irooqi. akan
tetapi sebagaimana yang saya sebutkan pada
kamu , jika kamu menghafal alfiyah Al iroqi
bersamaan kamu faham akan Fathul mughits
karya as sakhowy , maka kamu telah
mendapatkan ilmu ilmu yang sangat besar
sekali dalam pembahasan mustholah Al hadits.
Ini yang paling terpenting dalam pembahasan
ini ,dan didapatkan kitab kitab lain.

‫والعلوم فيها متكررة في هذا الكتاب وفي هذا الكتاب فهو مثل‬
‫النحو _ الفوائد التي في هذا الكتاب تجدها في نفس الكتاب اآلخر‬
‫فنوصيك أن تقتصر على هذه الكتب التي سميناها لك وال بأس‬
‫بالمطالعة في غيرها عند الحاجة وأما أن يبقى يقرأ هذا وهذا‬
:‫تذهب عليه أوقات كبيرة والفوائد فيها متكررة‬
Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :
Dan ilmu ilmu pada mustholah Al hadits
berulang ulang pada kitab tersebut ,dan itu
semisal nahwu ..faidah faidah dari kitab ini
kamu juga akan mendapatkannya pada kitab
yang lain, maka kami wasiatkan padamu untuk
membatasi atas kitab kitab yang telah kami
sebutkan pada kamu, dan tidak mengapa untuk
mentelaah pada selain dari kitab yang telah
kami sebutkan ketika ada kebutuhan, adapun
untuk tetap membaca kitab itu(terus) ini akan
‫‪hilang atasnya waktu yang banyak dan faidah‬‬
‫‪faidah itu akan berulang.‬‬
‫أصول الفقه ننصح بدراسة الورقات لإلمام الجويني رحمه هللا‬
‫أو المنظومة التي نظمت عليها وهي شرح العمريطي رحمه هللا‬
‫وبعدها األصول من علم األصول لإلمام العثيمين رحمه هللا مع‬
‫شرحه‪ ،‬ثم بعد ذلك مذكرة أصول الفقه لإلمام الشنقيطي رحمه‬
‫هللا‪ ،‬كتب أصول الفقه كثيرة جدا ً وهذه أهمها مع أن المذكرة‬
‫للشنقيطي رحمه هللا حصل فيها إطالة وحصل في مواضع منها‬
‫كذلك مناقشة مع أهل الكالم والمنطقيين ولكن المدرس يوضح‬
‫للطالب ما يسر هللا وبعض األماكن التي فيها صعوبة قد اليفهما‬
‫السيما في أواخر الكتاب حتى ولو ترك بعض المواضع بدون‬
‫قراءة فال يضره _‬
‫إذا لم تستطع شيئا ً فدعه‪ ...‬وجاوزه إلى ما تستطيع _‬

‫‪Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :‬‬


‫‪Ushul fiqh kami menasehati untuk mempelajari‬‬
‫‪Al waroqaat karya imam Al juwaini‬‬
‫‪Rohimahulloh atau mandzumah yang disusun‬‬
‫‪terhadap alwaraqot dan itu adalah syarh Al‬‬
‫‪imrity Rohimahulloh, dan Setelahnya adalah‬‬
‫‪Ushul min Ilmi ushul karya imam Al Utsaimin‬‬
‫‪Rohimahulloh bersama dengan syarhnya,‬‬
‫‪kemudian Setelah itu mudzakkiroh Ushul fiqh‬‬
‫‪karya imam asy syinqthi Rohimahulloh.‬‬
Dan kitab Ushul fiqh itu sangat banyak sekali
,dan ini adalah yang paling terpentingnya,
bersamaan dengan itu mudzakkiroh terdapat
padanya-pembahasan yang sangat panjang,
dan juga terdapat di beberapa tempat diskusi
dengan ahli kalam dan ahli Mantiq , akan tetapi
seorang guru menjelaskan kepada penuntut
ilmu apa yang mudah dan pada sebagian
tempat yang didalamnya terdapat kesulitan
yang tidak bisa di pahami, terkhusus lagi pada
akhir akhir kitab, sampai walaupun ditinggalkan
sebagian tempat tanpa harus membacanya
maka ini tidak membahayakannya
_ ‫ وجاوزه إلى ما تستطيع‬...‫إذا لم تستطع شيئا ً فدعه‬
_ jika kamu tidak mampu pada sesuatu maka
tinggalkanlah _ dan lewatkan pada apa yang
kamu mampu _(pepatah)
‫الكتب األخرى في أصول الفقه مكررة تتكرر نفس العلوم ونفس‬
‫ فهذه الكتب‬،‫الفوائد كما تتكرر في النحو كما تتكرر في المصطلح‬
‫هي أهمها مع أخذه أيضا دراسة للقواعد الفقهية إما التي ألفها‬
‫العثيمين رحمه هللا أو التي ألفها السعدي رحمه هللا أو يقرأهما‬
. ‫كليهما ففيهما فوائد‬
Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :
Kitab kitab yang lain dalam Ushul fiqh terulang
, ilmu itu sendiri berulang dan faidah
sebagaimana terulang dalam nahwu ,
sebagaimana terulang dalam mustholah , maka
ini adalah kitab kitab yang paling
terpentingnya, bersamaan itu juga ia
mengambil pembelajaran qawaidul Al
fiqhiyyah , apakah itu yang dikarang oleh asy
syaikh Al Utsaimin Rohimahulloh atau yang
dikarang oleh imam as sa'di Rohimahulloh
atau ia membaca keduanya maka pada kedua
buku tersebut teranggap faidah .

‫مايتعلق باللغة العربية يبدأ بدراسة اآلجرومية بعد إدراكه مبادئ‬


‫علوم اللغة العربية بعد أن يأخذ بعض المبادىء في علوم اللغة‬
‫العربية من تمييزه بين األسماء واألفعال وغير ذلك _يبدأ‬
‫باآلجرومية وعليها شروح كثيرة ومن شروحها الطيبة شرح‬
‫أخينا مالك المهذري الممتع في شرح اآلجرومية _ شرح طيب‬
‫ ثم بعد ذلك يدرس‬،ً‫وأسلوب طيب في شرحه فجزاه هللا خيرا‬
‫الطالب المتممة لآلجرومية وبعدها يدرس قطر الندى البن هشام‬
‫رحمه هللا وبعدها يدرس شرح ابن عقيل على ألفية ابن مالك مع‬
‫حفظ األلفية _ ننصحه أن يحفظ ألفية ابن مالك مع دراسته لشرح‬
‫ابن عقيل على األلفية ويستفيد في ذلك فائدة عظيمة في اللغة‬
_ ‫العربية‬
Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :
Adapun yang berkaitan dengan bahasa Arab ia
memulai pelajaran Al jurumiyah Setelah
pengetahuannya terhadap dasar dasar ilmu
bahasa Arab berupa perbedaan antara isim
dan fiil dan selain dari itu.,ia memulai kitab Al
jurumiyah, dan terhadap Al jurumiyah sangat
banyak syarh , dan diantara syarh yang baik
adalah syarh saudara kami Malik Al mahdzari
Al mumti' ,syarh yang baik dan dengan cara
pemaparan yang baik dalam penjelasannya,
semoga Alloh membalas padanya kebaikan,
kemudian setelah itu penuntut ilmu
mempelajari Al mutammimmah lil
aajurumiyyah ,dan Setelahnya itu belajar qatr
nada karya Ibnu Hisyam Rohimahulloh, dan
Setelahnya ia belajar syarh Ibnu Aqil untuk
alfiyah ibnu malik bersamaan dengan itu ia
menghafalkan alfiyyah , kami menasehatkan
untuk menghafal alfiyyah ibnu malik,
bersamaan dengan mempelajari syarh Ibnu
Aqil atas alfiyyah ,maka ia akan mendapatkan
Faidah yang sangat besar dalam bahasa Arab.

ً ‫إذا أتقن هذه الكتب استفاد فائدة كبيرة ويوجد كتب أخرى أيضا‬
‫ولكن هذه من أشهرها ومن أحسنها وتغنيك عن كثير من غيرها‬
‫_ ثم بعد دراسته لهذه الكتب وإتقانها يستطيع أن يقرأ فوائد كثيرة‬
،‫أخرى متعلقة باللغة العربية من كتب أخرى على شروح األلفية‬
‫ وكذلك من كتاب‬،‫وكذلك التعليقات أيضا ً على شروح األلفية‬
‫ يستطع بعد ذلك‬،‫مغني اللبيب البن هشام وغيرها من كتب النحو‬
. ‫أن يقرأ ويفهم بإذن هللا عز وجل‬

Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :


Jika ia betul faham dan hafal kitab kitab
tersebut maka ia mendapatkan faidah yang
sangat besar , dan juga didapatkan kitab yang
lain,akan tetapi ini adalah kitab kitab yang
terkenal , dan dari kitab yang terbaiknya,dan
mencukupkan kamu dari kitab selainnya ,
kemudian setelah pembelajaran terhadap buku
dan betul ia menguasainya, maka ia mampu
untuk membaca faidah faidah yang banyak yang
lain berkaitan dengan bahasa Arab dari kitab
lain terhadap syarh Al fiyyah, demikian pula
juga ta'liqat atas syarh Al fiyyah, demikian pula
dari kitab Al Mughni Al labib karya Ibnu Hisyam
dan selainnya dari kitab kitab nahwu , dia akan
mampu setelah itu akan membaca dan
memahami dengan izin Allah.

‫أما مايتعلق بالتفسير والسيرة فهي كتب سهلة مخدومة يبدأ بما‬
‫رآه أسهل عليه في فهمه ثم يقرأ ماكان أوسع وهكذا يتدرج في‬
‫ ومن أسهل التفاسير تفسير اإلمام السعدي رحمه هللا ثم بعد‬،‫ذلك‬
،‫ذلك يقرأ اإلنسان في تفسير ابن كثير وفي غيرها من التفاسير‬
. ‫فالتفاسير كثيرة جدا وفي كثير منها فوائد‬

Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh


:Adapun yang berkaitan dengan tafsir dan
sejarah ,maka itu adalah kitab kitab yang mudah
dan terfasilitasi, ia memulai apa yang ia lihat
lebih mudah Atasnya dalam memahami
kemudian ia membaca apa yang lebih luas ,dan
demikian pula berjenjang dalam perkara
tersebut. Dan dari paling mudahnya tafsir
adalah tafsir Al imam as sa'di Rohimahulloh ,
kemudian setelah itu ia membaca tafsir Ibnu
Katsir dan selainnya dari tafsir , dan tafsir itu
sangat banyak, didalamnya terdapat faidah
Faidah.
‫وكذلك في السيرة من أوسعها وأحسنها سيرة ابن هشام رحمه‬
‫ ومن المختصرات في ذلك الباب الفصول في سيرة الرسول‬،‫هللا‬
‫ وكذلك السيرة البن حبان رحمه هللا‬،‫_ البن كثي ر رحمه هللا‬
‫ وكذلك كتاب الرحيق المختوم‬،‫مختصر كذلك في هذا الباب‬
‫وهناك مختصر أكثر من ذلك في السيرة لإلمام محمد بن عبد‬
.‫الوهاب رحمه هللا وكلها كتب طيبة‬
Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh
:Dan demikian pula dalam sejarah yang paling
luasnya dan paling baiknya adalah siroh Ibnu
Hisyam,dan dari ringkasannya pada
pembahasan tersebut adalah Al fushul fi siroh
Ar rasul karya Ibnu Katsir Rohimahulloh,
demikian pula sirah Ibnu hibban Rohimahulloh
ringkas dalam pembahasan ini. Demikian pula
Ar rahiq Al Makhtum , dan di sana ada
ringkasan yang lebih banyak dari itu dalam
sirah karya imam Muhammad bin Abdillah bin
Abdul Wahhab Rohimahulloh , dan seluruhnya
adalah kitab yang baik
‫يقول السائل ‪ :‬نرجوا من فضيلتكم حفظكم هللا وبارك فيكم ذكر‬
‫بعض طرق تقييد الفوائد العلمية وبعض طرق المراجعة‬
‫للمحفوظات ؟‬

‫اإلجــــــــــــابة ‪📝 -:‬‬

‫‪Soal:Kami mengharap dengan keutamaan ,‬‬


‫‪yang Allooh berikan pada kalian ,semoga‬‬
‫‪Allooh menjaga dan memberkati kalian, untuk‬‬
‫‪menyebutkan cara mengikat fawaid ilmiyyah‬‬
‫‪dan cara murojaah terhadap hafalan‬‬
‫وأنتم بارك هللا فيكم وحفظكم هللا‪ ،‬والفوائد العلمية التي تكون في‬
‫الدورس المتلقاة عن المشايخ يُنصح باتخاذ الدفاتر وأن تُقسم‬
‫الدفاتر على أقسام _ فقسم لفوائد العقيدة والتوحيد‪ ،‬أو يفصل‬
‫أيضا ً قسما لفوائد التوحيد وقسما لفوائد العقيدة بشكل عام‪ ،‬وقسم‬
‫للفوائد الفقهية‪ ،‬ويجعل قسما ً أيضا ً للرجال‪ ،‬وقسم أيضا ً للفوائد‬
‫النحوية‪ ،‬وهكذا يجعل قسما ً أيضا ً ألقوال السلف الطيبة المفيدة‪،‬‬
‫وعلى هذا في كافة الفنون أيضا ً يجعل قسما ً لكل فن ثم يكون‬
‫حريصا ً على كتابة الفوائد التي تمر عليه أثناء دروسه مع شيخه‪،‬‬
‫وهذا من األمور المهمة تقييد الفوائد أثناء الدروس العامة وكذلك‬
‫الدروس الخاصة‪ ،‬فأثناء الدروس تمر فوائد كثيرة _ إذا اقتصر‬
‫على السماع ما يستفيد وتذهب عليه الفوائد ولكن إذا كتب ثبتت‬
‫الفائدة في ذهنه وتثبت أيضا ً في دفتره ويراجعها مرة بعد أخرى‬
‫ويكون أيضا ً ذلك سببا ً في إتقانه للدروس وفي حضور ذهنه مع‬
‫معلمه _ عند أن يكتب في أثناء الدرس كلما يسمعه من فوائد هذا‬
‫ وال‬،‫يجعله أيضا ً حاضر الذهن ما يشغل ال بالكالم والبغيره‬
‫ فهذه أمور‬،‫أيضا ً بالوساوس واألفكار _ يجعله حاضر الذهن‬
‫مهمة لطالب العلم تقييد الفوائد العلمية _ هذا فيما يتعلق بتقييد‬
‫الفوائد العلمية في الدورس العامة أو الخاصة‬
‫إال أن الدروس الخاصة في الغالب يحصل فيها الكتابة من قبل‬
.‫المدرس واإلمالء يملي الفوائد إمالء‬
Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :
Dan kalian juga semoga diberkahi dan dijaga
oleh Allooh, Faidah ilmiyah yang ada di
pelajaran pelajaran yang diambil dari para
masyaikh , dinasehatkan untuk mengambil
buku tulis dan menjadikan beberapa bagian:

Bagian untuk faidah aqidah dan tauhid atau


diberi pembatas untuk faidah tauhid dan
bagian untuk faidah aqidah dengan bentuk
secara umum . Dan bagian untuk faidah
fiqhiyyah , dan juga dijadikan bagian untuk ilmu
rijal hadits , dan bagian untuk faidah nahwu,
dan demikian pula dijadikan bagian untuk
perkataan ulama salaf yang baik yang
berfaidah..atas inilah pada keseluruhan buku
juga di jadikan bagian untuk setiap bidang ,
kemudian ia bersemangat untuk menulis faidah
yang lewat sementara pelajaran bersama
dengan Syaikhnya ,dan ini adalah diantara
perkara yang penting untuk mengikat faidah
faidah pertengahan pelajaran umum , demikian
pula pelajaran pelajaran khusus , Faidah faidah
yang sangat banyak akan lewat di pertengahan
pelajaran, dan jika hanya membatasi hanya
dengan mendengar ,maka ia tidak bisa
mengambil faidah dan faidah Tersebut akan
hilang , akan tetapi jika ia menulisnya maka
faidah tersebut akan tinggal dalam
ingatannya dan akan tetap dalam daftarnya
dan ia akan mengulangi ulangi dari satu waktu
ke waktu lain, dan itu juga sebagai sebab untuk
itqon(usaha yang sempurna untuk
melancarkan) terhadap pelajaran pelajaran dan
kehadiran ingatannya bersama pengajarnya
ketika ia menulis faidah itu ketika sedang
belajar, dan setiap kali ia akan mendengarkan
faidah ,maka ia menjadikan untuk
menghadirkan ingatannya, tidak menyibukkan
‫‪dengan berbicara dan selainnya, dan tidak pula‬‬
‫‪dengan was was dan pemikiran pemikiran.‬‬

‫‪Maka ini adalah perkara yang terpenting untuk‬‬


‫‪penuntut ilmu dalam mengikat faidah faidah‬‬
‫‪ilmiyah. Ini pada perkara yang berkaitan‬‬
‫‪dengan mengikat faidah faidah ilmiyah pada‬‬
‫‪pelajaran umum dan khusus, kecuali pada‬‬
‫‪pelajaran khusus ,pada kebanyakannya‬‬
‫‪didapati faidah dengan menulis dari sisi guru‬‬
‫‪dan imla yang didiktekan oleh guru .‬‬

‫ومن األمور كذلك التي تقيد فيها الفوائد العلمية أيضا ً أثناء‬
‫المطالعة في الكتب ‪ -‬هناك مطالعة عامة كأن يجعل اإلنسان له‬
‫يوما ً من األيام للمطالعة أو عند أن يجد الملل يذهب ويطالع‬
‫مطالعة عامة _ يقرأ في أي كتاب تميل نفسه إليه‪ ،‬فاألمر في‬
‫هذا أيضا ً على ما تقدم ذكره تُلحق الفوائد في مواضعها _ قسم‬
‫العقيدة وقسم الفقه أو قسم أقوال السلف أو غير ذلك _ من‬
‫الكتب أيضا ً التي تقرأ فيها وتطالع فيها‪ ،‬فإذا طالعت في كتاب‬
‫فأيضا ً خذ معك دفترك واكتب الفوائد التي تمر عليك‪ ،‬أما‬
‫مطالعة بدون تقييد فال تستفيد كثيراً‪ ،‬لو كانت الفائدة طويلة في‬
‫هذه الكتب فيمكن أن تشير إليها إشارة في دفترك _ خالصة‬
‫الفائدة كذا كذا _ كالم مهم لإلمام فالن ابن فالن في كتاب كذا‬
‫صفحة كذا مجلد كذا _ الفائدة باختصار إذا كانت الفائدة طويلة‬
‫كالم مفيد في مسألة معينة فضعها في الموضع المناسب من‬
‫دفترك وأحل إلى الموضع الذي قرأته من أجل إذا احتجتها مرة‬
‫أخرى ترجع إلى دفترك وتعرف موضع الفائدة سريعا ً ‪ ،‬من‬
‫األمور التي تنصح في المطالعة أن تجعل للفائدة في دفترك‬
‫عنوانا ً ثم أيضا ً ممكن بعد ذلك أن تفهرس العناوين في آخر‬
‫الدفتر مع الصفحة على طريقة الكتب _ فمثالً فائدة في عقيدة‬
‫أهل السنة والجماعة في الصفات كتبت نقوالت طيبة عن‬
‫السلف في هذا الباب عنونت عليه في دفترك مثالً صفحة‬
‫عشرة من الدفتر ألحقها أيضا ً في آخر الدفتر صفحة عشرة‬
‫بعنوان كذا كذا من أجل إذا مرت عليك فائدة مشابهة تلحقها في‬
‫نفس المكان تعرف موضعها من الفهارس _ هذا فيما يتعلق‬
‫بالمطالعة في الكتب على نفس الطريقة تُلحق بمواضعها من‬
‫الدفاتر المناسبة لها مع عناوين للفائدة مع إحالة إلى الكتب إذا‬
‫كانت الفائدة طويلة تحيل إلى الكتاب الذي استفدت منه‪.‬‬

‫‪Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :‬‬


‫‪Dari perkara perkara juga dibutuhkan untuk‬‬
‫‪mengikat faidah ilmiyyah adalah pada‬‬
‫‪pertengahan waktu mentelaah buku buku,‬‬
‫‪disitu ada telaah secara umum seperti‬‬
‫‪seseorang menjadikan untuknya satu hari dari‬‬
‫‪hari harinya untuk mentelaah atau ketika ia‬‬
‫‪mendapatkan bosan ,maka ia pergi dan‬‬
‫‪mentelaah secara umum ,ia baca kitab apa saja‬‬
yang jiwanya condong terhadapnya, maka
perkara pada pembahasan ini, telah lewat
penyebutannya, maka diikutkan faidah faidah
pada tempatnya , pada bagian aqidah , bagian
fiqh , bagian perkataan salaf, Dan jika kamu
mentelaah pada suatu kitab, juga kamu ambil
buku tulis, dan tulislah faidah yang lewat atas
kamu, adapun mentelaah tanpa mengikat
faidah, kamu tidak bisa mengambil faidah yang
banyak., Seandainya faidah tersebut panjang
pada kitab kitab yang kamu telaah , maka
memungkinkan kamu isyaratkan pada faidah
tersebut pada buku tulis kamu, kesimpulan
faidah begini dan begini... perkataan yang
penting seorang imam Fulan bin Fulan pada
kitab ini , halaman sekian, jilid sekian_ faidah
dengan ringkasan jika faidah panjang,
perkataan yang berfaidah pada permasalahan
yang tertentu , maka letakkanlah pada tempat
yang sesuai dari buku tulis kamu ,dan
memberikan tanbih pada suatu tempat dari
suatu kitab untuk rujuk ketempat yang kamu
telah membacanya, dengan maksud jika kamu
membutuhkannya suatu saat kamu kembali
pada daftar tulis kamu , dan kamu mengetahui
faidah dengan cepat . Dan diantara perkara
perkara yang dinasehatkan pada mentelaah
adalah kamu menjadikan untuk satu faidah
pada buku tulis kamu, judul kemudian setelah
itu kamu buatkan daftar isi dari setiap judul
pada akhir dari buku tulis kamu , misalkan
faidah tentang aqidah ahlussunah wal jamaah
pada sifat sifat Allooh , kamu tulis suatu nukilan
yang baik dari salaf pada pembahasan tersebut
,kamu beri judul pada buku tulis kamu, misalkan
halaman 10 dari buku tulis, diikutkan juga pada
akhir buku tulis halaman 10 dengan judul
demikian demikian, dengan maksud jika lewat
Faidah atasmu yang menyerupai kamu ikutkan
pada tempat yang sama , kamu mengetahui
tempatnya dari daftar isi .ini berkaitan dengan
telaah pada kitab kitab dengan cara yang sama
, diikutkan pada tempat tempatnya dari buku
tulis yang sesuai untuk faidah tersebut dengan
judul untuk setiap faidah bersamaan dengan itu
beri rujukan jika faidah yang panjang kamu
‫‪berikan tanbih terjadi kitab yang telah kamu‬‬
‫‪ambil faidah darinya.‬‬

‫وهناك مطالعة خاصة وهي مثالً إذا أحببت فنَّا ً من الفنون‬


‫و درست الكتب المهمة في هذا الباب في باب النحو في باب‬
‫المصطلح في باب أصول الفقه في باب العقيدة والتوحيد ‪ ، ،‬إلخ‬
‫_ أحببت هذا الفن درست الدروس التي تدرس فيه ثم أحببت‬
‫االزدياد من هذا الفن فطريقة الفوائد فيها _ أوالً تتعرف على‬
‫الكتب المؤلفة في هذا الباب بالمطالعة فيها والتعرف على الكتب‬
‫والنظر فيها وقراءة المقدمة والنظر في الفهارس قبل الخوض‬
‫بالقراءة فيها _ قبل الخوض بالقراءة في هذه الكتب تتعرف على‬
‫الكتب في الفن الذي تحبه سواء إذا يسر هللا مكتبه من المكاتب‬
‫أو إذا لم تتيسر لك مكتبة فيمكن باستخدام المكتبة الشاملة التي‬
‫باإلجهزة _ أحببت النحو أو أحببت العقيدة أو أحببت النحو أو‬
‫أحببت الفقه‪ ،‬طالع في الكتب وتعرف عليها والكتب كثيرة ولكن‬
‫اقتصر على الكتب المشهورات وستعرف الكتب المشهورة من‬
‫خالل دراستك لذلك الفن _ عند أن تدرس مثالً في المصطلح‬
‫تجد عامة المدرسين يحيلون إلى كتب معينة فتكون هذه أشهر‬
‫الكتب تتعرف عليها بنفسك وتطالع فيها‪ ،‬وهكذا في كتب العقيدة‬
‫في كتب الفقه يتعرف المسلم على الكتب المؤلفة في الباب‪،‬‬

‫‪Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :‬‬


‫‪Dan disana juga ada telaah khusus , dan itu‬‬
‫‪sepert, jika kamu senang pada satu bidang dari‬‬
bidang bidang, dan kamu telah belajar kitab
kitab yang penting pada pembahasan tersebut
dalam nahuwu dan mushthalah, Ushul fiqh
,aqidah dan tauhid. Kamu senang dengan
bidang tersebut , dan kamu telah belajar
pelajaran pelajaran(yang berkaitan dengan
bidang tersebut) kemudian jika kamu senang
untuk menambah dari bidang ini, maka jalan
untuk menambah faidah adalah

Pertama adalah kamu harus mengenal kitab


kitab yang telah dikarang pada pembahasan
ini ,dengan mentelaah dan pengenalan dan
melihat dan membaca pendahuluan dan
melihat daftar isi, Sebelum larut dalam
membaca pada kitab kitab tersebut, kamu
akan mengenal kitab kitab pada bidang
bidang yang kamu sukai , sama saja jika Allloh
mudahkan Atas kamu perpustakaan dari toko
toko buku atau jika tidak dimudahkan atas
kamu perpustakaan ,maka mungkin untuk
kamu menggunakan Maktabah syamilah lewat
komputer _ kamu senang dengan nahwu atau
aqidah atau fiqh , maka telaahlah kitab kitab
dan kamu akan mengetahui kitab kitab yang
sangat banyak, akan tetapi kamu mencukupkan
buku buku yang terkenal ,dan kamu akan
mengetahui kitab kitab yang terkenal di sela
sela pelajaranmu terhadap bidang tersebut
ketika kamu belajar, misalkan pada bidang
mustholah kebanyakan dari kebanyakan
pengajar memberikan tanbih untuk rujuk
kembali ke pada kitab kitab yang dimaksudkan,
dan kitab kitab tersebut menjadi kitab kitab
yang masyhur ,yang kamu sendiri akan
mengetahui dan mentelaah kitab kitab
tersebut. Demikian pula buku buku aqidah ,fiqh
,maka seorang muslim mengetahui kitab kitab
yang terkarang dalam pembahasan ini,
‫ثم إذا أراد أن يتخصص في الفن يبدأ بأهم ما في ذلك الباب‬
‫بالقراءة والمطالعة واالستفادة من المباحث في ذلك الباب _ هناك‬
‫كتب ومباحث مؤلفة في مسائل معينة _ فمثالً مسائل خاصة‬
‫برؤية هللا سبحانه وتعالى في اآلخرة مع دراسة هذا الموضوع‬
‫ رسالة خاصة في‬،‫_ رسالة خاصة باإلسراء والمعراج‬
‫ فإن صاحب الرسالة قد جمع‬،‫الحوض _ هذه رسائل يستفاد منها‬
‫الفوائد المتعلقة في ذلك الموضوع من كتب كثيرة وأنت تستفيد‬
‫منها وترجع إلى المراجع التي يُحيل إليها‪ ،‬فالمباحث التي سبقك‬
‫إليها أناس من طالب العلم أو من العلماء قبلك فاستفد منها _‬
‫فمثالً كتاب األطعمة للشيخ للفوزان حفظه هللا كتاب خاص‬
‫باألطعمة يستفاد منه وكذلك التحقيقات المرضية في المباحث‬
‫الفرضية كذلك يستفاد منه _ كتاب شيخنا يحيى حفظه هللا ضياء‬
‫السالكين في أحكام المسافرين _ أحكام الجمعة _ مثل هذا يستفاد‬
‫منه فقد بذلوا مجهودا ً في بحث بعض المسائل فيستفاد منهم‪،‬‬
‫وهكذا أيضا ً الشيخ العثيمين رحمه هللا _ تسهيل الفرائض كتاب‬
‫خاص بعلم الفرائض يستفاد منه _ األصول من علم األصول‬
‫وما أشبه ذلك من الكتب _القواعد المثلى‪ ،‬وعلى هذا يستفاد من‬
‫مباحث العلماء‪.‬‬

‫‪Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :‬‬


‫‪kemudian jika ia ingin mengkhususkan pada‬‬
‫‪bidang tersebut ,maka ia memulai kitab yang‬‬
‫‪paling terpenting dalam pembahasan ini‬‬
‫‪dengan membaca dan mentelaah dan‬‬
‫‪mengambil faidah faidah dari pembahasan‬‬
‫‪pada bab tersebut. Di sana ada buku buku dan‬‬
‫‪pembahasan pembahasan yang telah terkarang‬‬
‫‪dalam permasalahan tertentu _ Misalkan‬‬
‫‪pembahasan tentang melihat Allooh di negeri‬‬
‫‪akhirat, bersama dengan pembahasan itu, juga‬‬
‫‪ada pada tempat lain,tulisan khusus tentang‬‬
isra mi'raj, tulisan tentang telaga , maka tulisan
tulisan ini diambil faidah darinya (tentang
melihat Allooh), Sebab pengarang tulisan
tersebut telah mengumpulkan faidah faidah
yang berkaitan dengan topik tersebut dari
banyak kitab, dan kamu ambil faidah dari kitab
kitab tersebut dan kamu kembali kepada
sumber yang diberikan rujukan Atasnya,
pembahasan pembahasan yang dari penuntut
ilmu telah mendahuluimu dalam pembahasan
tersebut, Misalkan kitab "aht'imah " karya asy
syaikh Al Fauzan Hafidzhohullooh, diambil
Faidah darinya, dan demikian pula karya beliau
at tahqiqat Al mar’dhiyyah fil mabahits Al
fardhiyyah, demikian pula diambil Faidah dari
kitab kitab Syaikh kami yahya Al hajury
Hafidzhohullooh Dhiya as salikin dalam hukum
musafir, ahkaam Al Jum'at, Seperti ini diambil
Faidah darinya, mereka telah mengerahkan
jerih payahnya dalam membahas sebagian
permasalahan , maka ambil faidah dari mereka,
demikian pula tashiil Al forooidh ,kitab khusus
tentang ilmu warisan diambil Faidah darinya,
‫‪ushul min Ilmi ushul ,dan apa yang serupa‬‬
‫‪dengan kitab kitab tersebut ,seprti qawaidul‬‬
‫‪mutsla, atas inilah diambil Faidah faidah dari‬‬
‫‪pembahasan ulama(selesai penukilan dari‬‬
‫‪telegram‬‬ ‫)‪beliau‬‬

‫يقول السائل في بعض سؤاله (وبعض طرق المراجعة‬


‫للمحفوظات) ؟‬
‫‪Sebagian Cara untuk murajaah hafalan‬‬
‫أوالً ننصح في المحفوظات إذا كان اإلنسان متفرغا ً لطلب العلم‬
‫فننصحه في أول أمره أن يغلب وقته في جانب الحفظ والمراجعة‬
‫ويجعل وقتا ً يسيرا ً ألخذ بعض الدروس المهمة كما تقدمت‬
‫اإلشارة قبل فمن كان متفرغا ً لطلب العلم فليكن في أول أمره في‬
‫جانب الحفظ والمراجعة أكثر اهتماما ً من جانب الدروس‪ ،‬ثم إذا‬
‫قطع شوطا ً وأخذ المحفوظات من القرآن والسنة بعد ذلك يجعل‬
‫وقتا ً للمراجعة ووقتا ً لحفظ ما تيسر ويجعل أكثر وقته بعد ذلك‬
‫ألخذ الدروس _‬

‫‪Jawaban asy syaikh al faqih muhammad bin‬‬


‫‪hizam : Yang pertama kali kami menasehati‬‬
‫‪pada sesuatu yang telah dihafal ,jika seseorang‬‬
‫‪mengkonsentrasikan‬‬ ‫‪waktunya‬‬ ‫‪untuk‬‬
‫‪menuntut ilmu , maka kami menasehatinya‬‬
pada awal perkaranya untuk lebih banyak
menghabiskan waktunya dari sisi hafalan dan
murojaah , dan menjadikan waktu sedikit untuk
mengambil sebagian pelajaran pelajaran yang
penting sebagaimana yang telah lewat
penunjukkan sebelumnya, maka siapa yang
mengkonsentrasikan waktunya untuk
menuntut ilmu , maka hendaknya awal
perkaranya dari sisi hafalan dan murojaah lebih
banyak perhatian dari sisi mengambil pelajaran,
kemudian jika ia telah menyelesaikan satu
putaran sampai selesai dan telah mengambil
hafalan dari Alquran dan as Sunnah, setelah itu
ia menjadikan waktu untuk murojaah dan
waktu untuk menghafal apa yang mudah
‫ففي بدء أمره يعتني طالب العلم بحفظ القرآن الكريم ثم إذا انتهى‬
‫منه يحفظ في السنة ابتداء باألربعين النووية ثم يحفظ أيضا ً في‬
‫عمدة األحكام وأفضل منه بلوغ المرام وكذلك يحفظ في رياض‬
‫ وكذلك لنا كتاب أيضا ً في أحاديث العقيدة بعنوان‬،‫الصالحين‬
‫المختار من أحاديث سيد األبرار في المعتقد الصحيح جمعنا فيه‬
‫أحاديث العقيدة التي يكثر االستدالل بها عند أهل العلم في مسائل‬
‫ وأيضا ً من يسر هللا له القوة لحفظ أكثر منها فننصحه‬،‫العقيدة‬
‫ وصحيح‬،‫بحفظ الصحيحين صحيح البخاري وصحيح مسلم‬
‫مسلم أسهل في الحفظ وأيسر وصحيح البخاري لمن قوي حفظه‬
‫بالشك أنه أنفع لما فيه من التبويبات الكثيرة واآلثار والتراجم‬
‫التي يستفيد منها فائدة كبيرة _ من كان عنده حافظية قوية‬
‫فصحيح البخاري علم غزير بأبوابه وتراجمه وآثاره ولكن إذا‬
‫حفظ في البخاري فأنصحه أن اليحفظ األلفاظ كلها فالحديث‬
‫المكرر يكتفي بحفظه على صيغة واحدة‪ ،‬فإنه إذا أراد أن يحفظ‬
‫المكرر واأللفاظ تختلف سيتعب وما يستطيع أن يتقن األلفاظ جيدا ً‬
‫_ فاألحاديث المكررة يكتفي بما مر عليه قبل _ إذا أراد أن يحفظ‬
‫البخاري فليحفظ األبواب والتراجم مع اآلثار وكذلك األحاديث‬
‫يحفظها ولكن إذا تكرر عليه حديث فليكتف باللفظ األول الذي قد‬
‫حفظه قبل ألنه إذا اختلفت األلفاظ فما سيتقن ويصعب عليه‬
‫اإلتقان‪ ،‬ولذلك كثير من العلماء وطالب العلم يختارون صحيح‬
‫مسلم في الحفظ ألن حفظه أيسر والتكرار فيه قليل‪ ،‬فإذا حفظت‬
‫أحد الصحيحين أضفت إليه أفراد الصحيح اآلخر ثم إذا حفظت‬
‫الصحيحين فننصحك بحفظ الصحيح المسند مما ليس في‬
‫الصحيحين _ كتاب مفيد فيه أحاديث كثيرة مما ليست في‬
‫الصحيحين يستفيد منها اإلنسان‪ ،‬ثم أيضا ً إذا حفظت ذلك وأردت‬
‫المزيد فالسلسلة الصحيحة ولكن السلسلة الصحيحة فيها طول‬
‫وفيها أحاديث في الصحيحين وفيها أحاديث قد مرت عليك في‬
‫الصحيح المسند‪ ،‬ولذلك أشرنا قبل أيام على بعض إخواننا أن‬
‫يجمع األحاديث التي في السلسلة الصحيحة مما ليست في‬
‫الصحيح المسند وليست في الصحيحين‪ ،‬فهذا مما يعين على‬
‫الحفظ _ فهذا الكتاب إن شاء هللا إذا خرج يكون جيدا ً في حفظ ما‬
‫تبقى من السلسلة الصحيحة مما زاد على الصحيحين والصحيح‬
‫ وأخونا قائم به وإن شاء هللا أنه قد انتهى‬،‫المسند _ كتاب طيب‬
. ‫ هذه المحفوظات ننصح بحفظها‬،‫منه أو قارب عليه‬
Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :
Maka pada awal perkaranya seorang
penuntut ilmu memperhatikan hafalan
Alquran al karim , kemudian jika ia telah
selesai dari Alquran , ia menghafal Sunnah ,
dan sebagai permulaan adalah arba'in an
nawawiyah , kemudian ia menghafal umdatul
ahkam dan lebih afdhol dari itu ,ia menghafal
bulughul maram dan demikian pula ia
menghafal riyadhus sholihin, dan demikian
pula kami punya karangan tentang hadits
hadits aqidah dengan judul "Al muhktar min
ahaadits Sayyid Al abror fil mu'taqad ash
shohih, kami telah mengumpulkan pada buku
tersebut hadiits hadits Aqidah yang kebanyakan
para ulama berdalilkan dengan hadits hadits
tersebut dalam masalah aqidah , dan juga siapa
yang dimudahkan Allooh untuknya kekuatan
untuk menghafal lebih banyak dari itu , maka
kami menasehatinya untuk menghafal
ashohihain shohih Bukhori dan shohih Muslim ,
dan shohih Muslim lebih muda dan gampang,
dan shohih Bukhori untuk siapa yang lebih kuat
hafalannya ,tanpa diragukan lagi ,maka itu lebih
bermanfaat karena pada shohih Bukhori
Terdapat bab bab yang sangat banyak dan atsar
atsar dan tarjamah hadits (judul yang diletakkan
oleh pengarang yang menunjukkan akan makna
yang terkandung dalam hadits, tambahan pent)
yang akan diambil Faidah yang banyak, siapa
yang punya hafalan yang kuat , maka shohih
Bukhori padanya ada ilmu yang mendalam
dengan bab bab dan tarjamah dan atsar atsar ,
akan tetapi jika ia menghafal Bukhori ,maka
saya menasehatinya untuk tidak menghafal
lafadz lafazd seluruhnya , maka hadits hadits
yang berulang cukup menghafalkannya dengan
bentuk yang satu, sebab jika ia ingin menghafal
apa yang terulang dengan lafadz lafazd yang
berbeda, maka dia akan cape, maka ia tidak
dapat untuk melancarkan lafadz lafazd dengan
baik , _
Maka hadits hadits yang terulang maka ia
mencukupkan dengan apa yang telah lewat
Sebelumnya_ dan jika ia ingin menghafal
Bukhori maka hendaknya ia menghafal bab bab
dan tarajim bersama dengan atsar , dan
demikian pula hadits hadits yang ia akan
menghafalkannya, akan tetapi jika berulang
haditsnya , maka hendaknya ia mencukupkan
dengan lafazd yang pertama yang ia telah
menghafalkannya sebelumnya, sebab jika
berbeda lafadz lafazd , maka ia tidak akan lancar
dan sulit baginya untuk lancar.

karena itulah kebanyakan dari para ulama


dan tullab ilmu memilih shohih muslim dalam
hafalan sebab menghafalnya lebih mudah
,dan terulangnya hadits lebih sedikit. Dan jika
kamu telah menghafal salah satu dari shohih
Bukhori atau muslim,maka kamu tambahkan
atas itu afrod ash shohih.(yang imam bukhori
sendiri meriwayatkan tanpa imam muslim atau
sebaliknya, tambahan pent) Kemudian setelah
itu , kami menasehati untuk menghafal ash
shohih Al Musnad mimma laisa fi ash
shohihain(karya asy syaikh muqbil), buku yang
memberi faidah, terdapat hadits hadits yang
sangat banyak yang tidak terdapat dalam
Bukhori dan Muslim, yang seseorang
mengambil faidah darinya, kemudian setelah
itu ,jika telah menghafal ash shohih Al Musnad
dan ingin tambahan ,maka silsilah ash
shohihah(karya al bany), akan tetapi kitab ini
panjang ,dan pada silisilah terdapat hadits
hadits dalam Bukhori dan Muslim dan akan
lewat atasmu hadits hadits dalam shohih
Musnad , oleh karena itulah kami telah
mengisyaratkan pada sebagian saudara saudara
kami untuk mengumpulkan hadits hadits dalam
silsilah ash shohihah yang tidak terdapat
dalam shohih Musnad dan juga tidak terdapat
dalam Bukhori dan Muslim, maka ini diantara
yang membantu dalam hafalan , dan kitab ini
insyaallah jika keluar maka bagus dalam
menghafal apa yang tersisa dari silsilah ash
shohihah dari apa yang merupakan tambahan
atas Bukhori dan Muslim dan ash shohih Al
‫‪Musnad , ini adalah kitab yang baik , dan‬‬
‫‪saudara kami telah melakukan hal itu , yakni‬‬
‫‪menyusun, dan insyaallah telah dekat waktu‬‬
‫‪selesai penyusunan, ini adalah sesuatu yang‬‬
‫‪kami menasehatinya untuk menghafalnya..‬‬
‫وقول األخ كيفية المراجعة ‪ :‬ينبغي أوالً أثناء الحفظ أن يكون في‬
‫اليوم اآلخر يراجع ماحفظه في اليوم األول‪ ،‬وكذلك يعرضه على‬
‫ويسمع _ يعرضه غيبا ً على أخيه الذي حفظه في اليوم‬ ‫ِ‬ ‫أخيه‬
‫األول مع الذي حفظه في اليوم الثاني وهكذا‬
‫أو يعرض على أخيه ما حفظه في اليومين األولين مع اليوم‬
‫الثالث وهكذا إلى آخر األسبوع وهو يعيد من البداية فهذه طريقة‬
‫قوية إلتقان األحاديث ثم إذا جاوز األسبوع يحذف األول ويبقى‬
‫يسمع على أخيه لثالث إيام فائته مع يومه أو ألربعة‬‫كل يوم وهو ِ‬
‫أيام فائته مع يومه الذي هو فيه _ ثم بعد ذلك إذا وصل إلى نصف‬
‫الشهر أو آخر الشهر يجعل مراجعة عامة لما تقدم معه‪ ،‬هذه‬
‫الطريقة هي أحسن الطرق في اإلتقان سواء للقرآن أو لألحاديث‬
‫مراجعة من وقت الحفظ كل يوم وأنت تحفظ وتراجع‪ ،‬ثم على‬
‫رأس العشرة األيام أو على رأس األسبوع تكون مراجعة عامة‬
‫لما تقدم أو على رأس نصف شهر‪ ،‬على حسب ماترى من نفسك‬
‫الحاجة فيه واإلتقان فيه‪ ،‬ثم إذا انتهيت أيضا ال تترك الكتاب فترة‬
‫كبيرة وأنت حديث عهد بحفظه فيحتاج إلى مراجعة أولى ثم ثانية‬
‫ثم ثالثة وهكذا _ وتجعل له وقتا ً للمراجعة كما تجعل وقتا ً للقرآن‬
‫حتى إذا صرت متقنا ً له يمكنك بعد ذلك أن تتركه أربعة أشهر‬
‫خمسة أشهر ثم تراجع‪ ،‬ثم بعد ذلك تستطيع أن تتركه إلى سنة‬
‫وتراجعه في السنة مرة _ أعني في غير القرآن أما القرآن فهو‬
‫كما قال النبي عليه الصالة والسالم _ أشد تفلتا ً من اإلبل في‬
‫عقلها _ فالقرآن تكون مراجعته يومية اليتركه اإلنسان كل يوم‬
‫يقرأ حزبه (تعاهدوا هذا القرآن فهو أشد تفلتا ً من اإلبل في عقلها‬
‫) متفق عليه عن أبي موسى األشعري وأقل شيء ينبغي أن‬
‫ قال صلى هللا عليه‬،‫يراجعه المسلم جزء في اليوم هذا أقل شيء‬
‫وسلم لعبد هللا بن عمرو بن العاص اقرأ القرآن في كل شهر قال‬
‫يارسول هللا أطيق أكثر من ذلك فلم يزل يراجعه حتى قال اقرأه‬
‫ فال ينبغي أن يكون‬،‫في ثالث ومن قرأه في أقل من ثالث لم يفقهه‬
. ‫وردك في اليوم أقل من جزء !! هذا قصور‬

Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :


Dan perkataan Al akh bagaimana untuk
murojaah : sepantasnya untuk yang pertama
kalinya dipertengahan hafalan supaya pada hari
lain untuk murajaah apa yang telah dihafalnya
pada hari pertama, demikian pula ia
menghadapkan hafalannya pada saudaranya
untuk diperdengarkan , dengan cara ia
menghadapkan tanpa melihat buku pada
saudaranya yang telah dihafal kan pada hari
yang pertama bersamaan dengan apa yang
telah Dihafalkan pada hari kedua (untuk disetor
semuanya) demikian seterusnya. Atau dia
perhadapkan hafalannya pada saudaranya apa
yang telah dihafal selama dua hari pertama
bersama dengan apa yang telah dihafal pada
hari yang ketiga , demikian seterusnya sampai
hari yang terakhir dalam sepekan, dia memulai
dari awal. Maka ini adalah cara yang kuat untuk
melancarkan hadits hadits , kemudian jika ia
telah melewati sepekan, maka ia hilangkan
yang pertama , dan tetap setiap harinya ia
memperdengarkan pada saudaranya untuk tiga
hari yang lewat bersama hafalan hari tersebut
atau setiap empat hari yang telah lewat
bersama dengan hafalan pada hari tersebut,
kemudian setelah sampai pada pertengahan
bulan atau akhir bulan , ia menjadikan murajaah
secara umum keseluruhan dari apa yang telah
lewat dari hafalannya. cara inilah adalah sebaik
baik cara dalam melancarkan sama saja Alquran
atau as Sunnah dengan murajaah dari waktu
menghafalnya pada setiap hari ,kamu
menghafal dan murojaah , kemudian
penghujung sepuluh hari atau penghujung
sepekan itu murajaah secara keseluruhan
terhadap apa yang telah lewat atau pada
penghujung akhir di pertengahan bulan, itu
disesuaikan dengan apa yang kamu lihat pada
dirimu kebutuhan (ingin berapa hari) dan untuk
melancarkan hafalan. Kemudian jika telah
selesai jangan kamu tinggalkan kitab dengan
waktu yang lama ,dan kamu baru saja telah
menghafalnya , maka butuh sesuatu untuk
murajaah pada hari pertama dan kemudian hari
kedua , hari ketiga dan seterusnya, dan kamu
jadikan satu waktu untuk murojaah,
Sebagaimana kamu menjadikan satu waktu
untuk Al Qur'an Sampai kamu menjadi lancar
terhadap Al Qur'an, dan jika kamu telah lancar,
maka memungkinkan kamu setelah itu untuk
meninggalkan hafalan selain al qu’an empat
bulan atau lima bulan setelahnya , kemudian
setelah itu ia murajaah , kemudian setelah itu
kamu mampu untuk meninggalkan hafalan
selain al’quran sampai setahun dan kamu
murajaah dalam setahun sekali. adapun Al
Qur'an maka dia adalah seperti apa yang
disabdakan oleh Rasulullah lebih cepat lepas
daripada seekor onta pada ikatannya, maka
Alquran murojaahnya setiap jari , Seseorang
tidak boleh meninggalkannya setiap hari ia
membaca satu hizb atau seperempat juz dan
Rasûlullâh bersabda jagalah Alquran maka dia
lebih cepat hilang dari pada seekor onta pada
ikatannya, (muttafaqun alaihi dari abu Musa Al
Asy'ari rodhialloohu Anhu) dan paling
sedikitnya seorang muslim sepantasnya
memurajaah setiap hari satu juz, Rasûlullâh
telah bersabda kepada Abdillah bin Amr
: bacalah Al Qur'an pada setiap bulan (khatam)
, maka ia berkata wahai Rasulullah saya mampu
lebih dari itu , terus menerus ia memurajaah
sampai Rasûlullâh bersabda bacalah Al Qur'an
pada setiap hari (khatam), adapun yang
mengkhatamkan kurang dari tiga hari maka ia
tidak akan memahaminya, maka tidak
sepantasnya akan bacaan kamu pada setiap
hari kurang dari satu juz!!! Maka ini adalah
suatu kekurangan.
‫مايتعلق بالمحفوظات األخرى غير القرآن واألحاديث _ في‬
‫باب العقيدة ذكرنا المختار من أحاديث سيد األبرار في المعتقد‬
‫ كذلك حفظ الواسطية لشيخ اإلسالم ابن تيمية رحمه‬،‫الصحيح‬
‫ فهذا‬،‫ ننصح بذلك‬،‫ والطحاوية لإلمام الطحاوي رحمه هللا‬،‫هللا‬
‫مما يعينك على فهم العقيدة _ في باب التوحيد ننصح بحفظ‬
‫كتاب التوحيد الذي هو حق هللا على العبيد وقبله إذا شئت‬
‫األصول الثالثة يصلح أيضا ً للحفظ لما فيه من كثرة األدلة‬
. ‫الواردة فيه على مؤلفهما رحمة هللا‬
‫في باب الفقه تقدم ذكرنا في إجابة السؤال األول بلوغ المرام‬
‫وهو أحسن مايحفظ في باب الفقه ومن صعب عليه فعمدة‬
.‫األحكام‬
Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :
Adapun yang berkaitan dengan apa yang telah
dihafal selain dari Al Qur'an dan hadits pada
pembahasan aqidah ,kami telah menyebutkan
Al Mukhtar min ahaadits Sayyid Al abror fil
mu'taqad ash shohih, demikian pula hafalan
matan Al Washatiyah karya Syaikh Islam, dan
ath thowiyah karya ath thohawi Rohimahulloh,
kami menasehati demikian untuk
menghafalkannya , Maka ini membantumu
untuk memahami aqidah _ pada pembahasan
tauhid yang merupakan hak Allooh atas
hambanya , jika kamu ingin Al Ushul ats
tsalatsah ,maka bagus untuk di hafal, karena
padanya terdapat banyak dalil yang shohih
semoga Alloh merahmati pengarang kedua
kitab tersebut. Adapun untuk fiqh ,telah kami
sebutkan dalam menjawab soal yang pertama ,
bulughul maram adalah sebaik baik apa yang
dihafal dalam pembahasan fiqh ,dan siapa
yang berat ,maka ia hafalkan umdatul ahkam.

‫في مصطلح الحديث ننصح بحفظ نخبة ال ِف َك ْر للحافظ ابن حجر‬


_ ‫التي شرحها هو بنفسه بنزهة النظر فاحفظ النخبة _ المتن‬
‫ ثم بعدها من أحب أن‬،‫وقد شرحها هو بنفسه في نزهة النظر‬
‫يتوسع فكما تقدم في السؤال السابق ألفية العراقي أو ألفية‬
‫السيوطي لكن ال يتعجل اإلنسان عليها إال بعد أخذه دروسا في‬
‫المصطلح ألنه ما سيفهمها إال وقد درس دروسا ً متعددة في‬
.‫المصطلح‬

Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :


Dalan Mustholah hadits , kami nasehati untuk
menghafal nukh’batun Al fikr karya Al hafidz
Ibnu Hajar, yang mensyarhnya beiau sendiri
dengan judul nuzhatun an nadzr, maka hafalkan
nukhbatun Al fikr, kemudian Setelahnya siapa
yang senang lebih luas Sebagaimana yang
berlalu pada soal sebelumnya adalah Al fiyyah
Al iroqi , akan tetapi Seseorang jangan tergesa
gesa untuk menghafalkan kecuali jika ia telah
mengambil pelajaran pelajaran dalam
mushthalah ,sebab dia tidak akan memahami Al
fiyyah kecuali ia telah belajar sejumlah
pelajaran dalam mustholah .

‫ ثم بعدها ألفية ابن مالك وإن‬،‫في باب النحو ُملحة اإلعراب طيبة‬
‫صعب عليك في أواخرها أبواب متعلقة بالصرف يمكن أن تترك‬
‫ما يتعلق بالصرف فهناك أبيات فيها صعوبة في آخر األلفية‬
‫فيمكن أن تترك إذا صعبت عليك وإن استطعت حفظها فهي طيبة‬
‫وتعينك على فهم الصرف إذا وافق دراسة الصرف مع حفظها‬
_ ً ‫أما إذا حفظتها من غير دراسة الصرف ما تستفيد منها كثيرا‬
‫كثيرا ً منها ما ستفهمه‬
Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :
Pada pembahasan nahwu : mulhatul Al’irab
bagus untuk dihafal setelah itu Al fiyyah Ibnu
Malik , kemudian jika sulit atas kamu pada
bagian akhirnya al fiyyah yang berkaitan dengan
shoraf, mungkin bagi kamu untuk meninggalkan
apa yang berkaitan dengan shoraf, disitu ada
bait bait yang sulit pada akhir alfiyyah ,maka
mungkin bagi kamu untuk meninggalkan jika
‫‪sulit. .dan jika kamu mampu untuk‬‬
‫‪menghafalkannya maka itu baik dan‬‬
‫‪membantumu untuk memahami shorof ,jika‬‬
‫‪bertepatan belajar shorof bersamaan dengan‬‬
‫‪menghafalnya.‬‬

‫‪Adapun jika kamu menghafalkan tanpa‬‬


‫‪belajar shorof , kamu tidak akan mendapat‬‬
‫‪faidah yang banyak , dan kebanyakan dari bait‬‬
‫‪bait shorof kamu tidak akan memahaminya.‬‬

‫في باب أصول الفقه ننصح بحفظ أبيات العمريطي رحمه هللا‬
‫وتكتفي بها _ هنالك منظومة اسمها مراقي السعود ما ننصح‬
‫بحفظها ألنها كبيرة ملئت بمناقشة أهل الكالم والمنطقيين _ فيها‬
‫صعوبة‪ ،‬كنا حاولنا أن نحفظ فيها ثم رأينا أنها متعبة بدون كبير‬
‫فائدة _ ومراقي السعود هي التي يستشهد منها اإلمام الشنقيطي‬
‫رحمه هللا كثيرا ً في كتابه المذكرة‪ ،‬فما ننصح بحفظها‪ ،‬وهللا‬
‫المستعان‪ .‬ومن كان عنده سيولة في الحفظ يستطيع أن يحفظ فهذا‬
‫شأنه ليس المقصود أننا نمنع من الحفظ إنما من باب أن تصرف‬
‫األوقات إلى ماهو أهم‪.‬‬

‫‪Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :‬‬


‫‪Pada pembahasan Ushul fiqh ,kami nasehatkan‬‬
‫‪untuk menghafal bait bait Al imrity‬‬
Rohimahulloh ,dan kamu cukupkan dengannya,
dan di sana ada mandzumah namanya marooqi
as suud, maka kami tidak menasehati untuk
menghafalnya ,sebab penuh dengan
perdebatan dengan ahli kalam dan ahli Mantiq
, padanya terdapat kesulitan. Dulu kami
berusaha untuk menghafalkannya , kemudian
kami melihat bahwa menghafal marooqi Ibnu
Suud itu memberatkan tanpa faidah yang besar
, dan marooqi ibnu suud yang imam asy
syinqithy kebanyakan mengambil penguat
dalam kitabnya Al mudzakkiroh , maka kami
tidak menasehati untuk menghafalnya
,walloohu musta'an, dan siapa yang disisinya
mudah dalam menghafal ,maka itu urusannya,
bukan maksudnya bahwa kami melarang dari
menghafalnya ,akan tetapi kamu terpalingkan
waktu terhadap yang lebih penting.

‫المتون التي في الفقه تقدم التنبيه عليها أنه ما ينبغي أن يشغل‬


‫المسلم نفسه بحفظ المتون الفقيه إال أن يدرس الفقه على مذهب‬
‫ فإذا‬،‫من المذاهب فنوصيه بأشهر تلك المتون على ذلك المذهب‬
‫درس في المذهب الحنبلي ننصح بزاد المستقنع فهذا يسهل عليه‬
‫دراسة المذهب الحنبلي وفهم مواضع المسائل وإذا درس في‬
‫المذهب الشافعي فمخت صر المزني طيب لكنه طويل وكثير من‬
‫المتأخرين الشافعية يحفظون في متن أبي شجاع وفي الزبد البن‬
‫ والذي ننصح به حفظ األحاديث كما تقدم مثل‬،‫رسالن وهكذا‬
‫بلوغ المرام‬

Kemudian lanjutan perkataan asy syaikh :


Adapun matan matan dalam fiqh , sebagaimana
telah lewat tanbih peringatan atas matan
matan Tersebut ,bahwa tidak sepantasnya
seorang muslim menyibukkan dirinya untuk
menghafal matan matan fiqh kecuali dia belajar
fiqh atas madzah dari madzab madzab, maka
kami menasehatinya dengan matan yang paling
terkenal pada madzab tersebut , jika ia belajar
madzab Al Hambaly ,kami menasehatkan
matan zaad Al mustaq'ni , maka ini
memudahkan Atasnya untuk belajar madzab Al
Hambaly, dan memahami tempat tempat
permasalahan fiqh. Dan jika ia belajar madzhab
asy Syafi'i , maka Mukhtasar Al muzany , baik
untuk dihafal dan kebanyakan dari ulama
belakangan madzhab asy Syafi'i yah , mereka
menghafalkan matan abu syuja'i dan AZ zubd
karya Ibnu Ruslan , demikianlah yang kami
nasehatkan untuk menghafal hadits hadits
sebagaimana telah lewat seperti bulughul
maram.

 Nasehat dari asy asyaikh sholih al utsaimin


rohimahullooh

Tentang Sejauh mana kitab-kitab yang kita


telah pelajari dan telaah dan murajaah,
sebagai seorang penuntut ilmu?

: ‫ العقــيدة‬: ً‫❶ أوال‬


1. ] ‫ [ ثـالثة األصـول‬:‫ كتـاب‬- /

2. ] ‫ [ القـواعد األربـعة‬:‫ كتـاب‬- /

3. ] ‫ [ كـشف الشـبهات‬:‫ كتـاب‬- /

4. ] ‫ [ الـتوحــيد‬:‫ كتـاب‬- /
‫وهذه الكتب األربعة لشيخ اإلسالم اإلمام محمد بن عبد الوهاب‬
. -‫ـرحمه هللا‬
5 ‫ [ الـعقيدة الـواسطية ] وتتضمن توحيد األسماء‬:‫ كتـاب‬- /
‫ وهي من أحسن ما أُلف في هذا الباب وهي جديرة‬, ‫والصفات‬
. ‫بالقراءة والمراجعة‬
6. ] ‫ [ الحـموية‬:‫ كتـاب‬- /
‫‪ - /‬كتـاب‪ [ :‬التـدمرية ] وهما رسالتان أوسع من [ ‪7‬‬
‫الـواسطية ] ‪.‬‬
‫وهذه الكتب الثالثة لشيخ اإلسالم ابن تيمية ‪-‬رحمه هللا 📚‬
‫تعالى‪. -‬‬
‫‪ - /‬كتـاب‪ [ :‬العقيدة الطحاوية ] للشيخ أبي جعفر أحمد بن ‪8‬‬
‫محمد الطحاوي ‪.‬‬
‫‪ - /‬كتـاب‪ [ :‬شرح العقيدة الطحاوية ] ألبي الحسن علي بن ‪9‬‬
‫أبي العز ‪.‬‬
‫‪ - /‬كتـاب‪ [ :‬الدرر السنية في األجوبة النجدية ] جمع ‪10‬‬
‫الشيخ عبد الرحمن بن قاسم ‪-‬رحمه هللا تعالى‪.-‬‬
‫‪ - /‬كتـاب‪ [ :‬الدرة المضية في عقيدة الفرقة المرضية ] ‪11‬‬
‫لمحمد بن أحمد السفاريني الحنبلي ‪ ،‬وفيها بعض اإلطالقات‬
‫التي تخالف مذهب السلف كقوله ‪ :‬وليس ربنا بجوهر وال‬
‫عرض وال جسم تعالى في العلى‬
‫لذلك ال بد لطالب العلم أن يدرسها على شيخ ُملم بالعقيدة‬
‫السلفية لكي يبين ما فيها من اإلطالقات المخالفة لعقيدة السلف‬
‫الصالح ‪.‬‬
‫❷ ثـانيـا ً ‪ :‬الـحديـث ‪:‬‬
‫‪ - /‬كتــاب‪ [ :‬فتح الباري شرح صحيح البخاري ] البن حجر ‪1‬‬
‫العسقالني ‪-‬رحمه هللا تعالى‪. -‬‬

‫‪ - /‬كتـاب‪ [ :‬سبل السالم شرح بلوغ المرام ] للصنعاني ‪2 ،‬‬


‫وكتابه جامع بين الحديث والفقه ‪.‬‬
‫‪ - /‬كتـاب‪ [ :‬نيل األوطار شرح منتقى األخبار ] للشوكاني ‪3.‬‬
‫‪ - /‬كتـاب‪ [ :‬عمدة األحكام ] للمقدسي ‪ ،‬وهو كتاب مختصر ‪4‬‬
‫‪ ،‬وأحاديثه كلها في الصحيحين أو في أحدهما فال يحتاج إلى‬
‫البحث عن صحتها ‪.‬‬
‫‪ - /‬كتـاب‪ [ :‬األربعين النووية ] ألبي زكريا النووي ‪-‬رحمه ‪5‬‬
‫هللا تعالى‪ -‬وهذا كتاب طيب ؛ ألن فيه آدابا ً ومنهجا ً جيدا ً ‪،‬‬
‫وقواعد مفيدة جدا ً مثل حديث ( من حسن إسالم المرء تركه ما‬
‫ال يعنيه ) أخرجه اإلمام أحمد ( ‪ ، ) 201 - 1‬والترمذي (‬
‫‪ ، ) 2318‬وحسنه النووي في ( رياض الصالحين ) ( ‪، ) 73‬‬
‫وصححه أحمد شاكر ( المسند ) ( ‪ . ) 1737‬فهذه قاعدة لو‬
‫جعلتها هي الطريق الذي تمشي عليه لكانت كافية ‪ ،‬وكذلك‬
‫قاعدة في النطق حديث ‪ ( :‬من كان يؤمن باهلل واليوم اآلخر‬
‫فليقل خيرا ً أو ليصمت ) أخرجه البخاري ‪ ،‬كتاب األدب ‪،‬‬
‫ومسلم ‪ ،‬كتاب اللقطة ‪ ،‬باب الضيافة ‪.‬‬
‫‪ - /‬كتـاب‪ [ :‬بلوغ المرام ] للحافظ ابن حجر العسقالني وهو ‪6‬‬
‫كتاب نافع ومفيد ‪ ،‬ال سيما وأنه يذكر الرواة ‪ ،‬ويذكر من‬
‫صحح الحديث ومن ضعفه ‪ ،‬ويعلق على األحاديث تصحيحا ً أو‬
‫تضعيفا ً ‪.‬‬
‫‪ - /‬كتـاب‪ [ :‬نخبة الفكر] للحافظ ابن حجر العسقالني ‪7 ،‬‬
‫وتعتبر جامعة ‪ ،‬وطالب العلم إذا فهمها تماما ً وأتقنها فهي تغني‬
‫عن كتب كثيرة في المصطلح ‪ ،‬والبن حجر ‪-‬رحمه هللا‪ -‬طريقة‬
‫مفيدة في تأليفها وهي السبر والتقسيم ‪ ،‬فطالب العلم إذا قرأها‬
‫سن على‬ ‫يجد نشاطا ً ألنها مبنية على إثارة العقل وأقول ‪َ :‬ي ْح ُ‬
‫طالب العلم أن يحفظها ألنها خالصة مفيدة في علم المصطلح ‪.‬‬
‫‪ - /‬الكتب الستة‪ [ :‬صحيح البخاري ‪ ،‬ومسلم ‪ ،‬والنسائي ‪8 ،‬‬
‫وأبو داود ‪ ،‬وابن ماجه ‪ ،‬والترمذي] وأنصح طالب العم أن‬
‫يكثر من القراءة فيها ؛ ألن في ذلك فائدتين ‪:‬‬
‫‪ -‬األولى ‪ :‬الرجوع إلى األصول‪.‬‬
‫‪ -‬الثانية ‪ :‬تكرار أسماء الرجال على ذهنه ‪ ،‬فإذا تكررت‬
‫أسماء الرجال ال يكاد يمر به رجل مثالً من رجال البخاري في‬
‫أي سند كان إال عرف أنه من رجال البخاري فيستفيد هذه‬
‫الفائدة الحديثية ‪.‬‬
‫❸ ثـالثـا ً ‪ :‬كتـب الفـقه ‪:‬‬
‫‪ - /‬كتـاب‪ [ :‬آداب المشي إلى الصالة ] لشيخ اإلسالم محمد ‪1‬‬
‫بن عبد الوهاب ‪-‬رحمه هللا تعالى‪. -‬‬
‫‪ - /‬كتـاب‪ [ :‬زاد المستقنع في اختصار المقنع] للحجاوي ‪2 ،‬‬
‫وهذا من أحسن المتون في الفقه ‪ ،‬وهو كتاب مبارك مختصر‬
‫جامع ‪ ،‬وقد أشار علينا شيخنا العالمة عبد الرحمن السعدي ‪-‬‬
‫رحمه هللا تعالى‪ -‬بحفظه ‪ ،‬مع أنه قد حفظ متن [ دليل الطالب‬
‫]‪.‬‬
‫‪ - /‬كتـاب‪ [ :‬الروض المربع شرح زاد المستقنع ] للشيخ ‪3‬‬
‫منصور البهوتي ‪.‬‬
‫‪ - /‬كتـاب‪ [ :‬عمدة الفقه ] البن قدامة ‪-‬رحمه هللا تعالى‪4. -‬‬
‫‪ - /‬كتـاب‪ [ :‬األصول من علم األصول ] وهو كتاب ‪5‬‬
‫مختصر يفتح الباب للطالب ‪.‬‬
‫❹ رابعــا ً ‪ :‬الفــرائض ‪:‬‬
‫‪ - /‬كتـاب‪ [ :‬متن الرحبية ] للرحبي ‪1.‬‬
‫‪ - /‬كتـاب‪ [ :‬متن البرهانية ] لمحمد البرهاني ‪ ،‬وهو كتاب ‪2‬‬
‫مختصر مفيد جامع لكل الفرائض ‪ ،‬وأرى أن [ البرهانية ]‬
] ‫أحسن من [ الرحبية ] ألن [ البرهانية ] أجمع من [ الرحبية‬
. ‫ وأوسع معلومات من وجه آخر‬، ‫من وجه‬
: ‫ التــفسير‬: ً ‫❺ خـامسـا‬
1.‫ [ تفسير القرآن العظيم‬:‫ كتـاب‬- /

Yang artinya:

 Berkata Asy Syaikh Al Utsaimin


rahimahullaahu ta'ala

Tatkala beliau di tanya

“Kami ingin nasihat tentang kitab-kitab yang


seorang penuntut ilmu untuk
mengumpulkannya dan mempelajarinya dan
kembali padanya..“

Maka beliau menjawab

1.Pertama : Aqidah

Kitab Tsalatsatul Ushul (Tiga landasan utama)


Kitab Al Qowaidul Arba’ (Empat Kaidah)
Kitab Kasyfusy Syubuhat (Membongkar
syubhat)
Kitab At Tauhid
Keempat kitab tersebut adalah karangan
Syaikhul Islam Imam Muhammad Bin Abdul
Wahhab Rahimahullah.

Kitab Al Aqidah Al Wasithiyah yang mencakup


tauhid Asma dan sifat. Inilah kitab terbaik yang
dikarang dalam bab ini dan pantas untuk dibaca
dan di murajaah (di ulang-ulangi)
Kitab Al Hamawiyah.
Kitab At Tadmuriyah.

Keduanya merupakan risalah yang lebih luas


dari pada aqidah al wasithiyah.
Inilah tiga kitab karangan Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyah Rahimahullah.

Kitab Aqidah Thahawiyah karya Syaikh Abu


Ja’far Ahmad Bin Muhammad At Thahawy.
Kitab karya Abul Syarah Aqidah Thahawiyah
Hasan Ali Bin Abul ‘Izzy.
Kitab Ad Durus Sunniyah Fil Ajwibah An
Najdiyah. Dikumpul oleh Syaikh Abdurrahman
Bin Qasim Rahimahullah.
Kitab Ad Durroh al Mudhiyah fi aqidah al firqah
al mardhiyah, karya Muhammad Bin Ahmad As
Safaarainy Al Hambaly.

Di dalamnya ada beberapa kalimat pengitlakan


yang menyimpang dari madzhab salaf. Seperti
ucapannya :

َ ‫َولَي‬
‫ْس َربُنَا ِب َج ْوه ََر َوالَ َع َرض‬

َ ‫ْـــم تَعَالَى فِي اْلعُ ْل‬


‫ي‬ َ ‫َوالَ ِجس‬
“Rabb kami bukanlah mutiara ataupun materi

Tidak pula berjisim (memiliki tubuh) Allooh


yang maha Tinggi dalam ketinggian-Nya“

Oleh karena itu seorang penuntut ilmu harus


mempelajarinya melalui seorang syaikh yang
memahami aqidah salafiyah dengan benar
agar dia menjelaskan pengitlakan tersebut
yang menyimpang dari aqidah salafus shalih .

Kedua : Hadist.

Kitab Fathul Bary Syarah Sahih Bukhory karya


Ibnu Hajar Al Asqalany Rahimahullah.
Kitab Subulus Salam Syarah Bulughul Maram
karya Ash Shan’any dan kitabnya ini
mengumpulkan antara hadis dan fikih.
Kitab Nailul Authar Syarah Muntaqa al Akhbar,
karya Asy Syaukany.
Kitab Umdatul Ahkam karya Al Maqdisy.

Ini adalah kitab yang ringkas dan sebagian besar


hadits-haditsnya terdapat dalam dua kitab
sahih (Shahih Bukhori dan Shahih Muslim) atau
salah satu dari keduanya, maka tidak perlu
dibahas akan keshahihannya.

Kitab Arbain An Nawawiyah, karya Abu


Zakariya An Nawawy Rahimahullah.

Ini adalah kitab yang baik karena di dalamnya


terkandung adab dan manhaj yang baik dan
kaidah-kaidah yang bermanfaat sekali, seperti
hadits :
‫ِم ْن ُحس ِْن إِ ْسالَ ِم ْال َم ْر ِء ت َ ْر ُكهُ َما الَ يَ ْعنِي ِه‬

”Diantara kebaikan Islam seseorang adalah


meninggalkan apa-apa yang tidak ada artinya.
Dikeluarkan oleh imam Ahmad, At-Tirmidzi
(73)dan di hasankan oleh imam an Nawawi
dalam riyadhus sholihin dan di shohihkan oleh
Ahmad Syakir dalam Musnad (1737)

Inilah kaidah yang seandainya


kamu menjadikannya sebagai jalan yang
kamu berjalan di atasnya, maka pasti
mencukupi.

Demikian pula kaidah berbicara (seperti) dalam


hadits :

ْ ‫اَّللِ َو ْال َي ْو ِم ْاآل ِخ ِر فَ ْل َيقُ ْل َخي ًْرا أَ ْو ِل َي‬


ْ ‫ص ُم‬
‫ت‬ َّ ‫َو َم ْن َكانَ يُؤْ ِم ُن ِب‬

”Barang siapa yang beriman kepada Allah dan


hari akhir maka hendaklah dia berkata yang baik
atau diam.”(di keluarkan oleh imam Bukhori
dalam kitab Al luqtoh bab adhi dhiyafah)

Kitab Bulughul Maram karya Al Hafizh Ibnu


hajar Al Asqalany. Ini adalah kitab yang
bermanfaat dan berfaidah terkhusus
lagi karena dia menyebutkan para perawi dan
menerangkan pula siapa yang mensahihkan dan
mendhaifkan hadis dan memberi komentar
sahih atau lemah terhadap hadis-hadis itu
Kitab Nukhbatul fikr karya Al Hafizh Ibnu Hajar
Al Asqalany yang dianggap mencakup.
Jika seorang penuntut ilmu memahaminya
secara sempurna dan ia betul betul itqoon
(kokoh dan mapan) maka hal ini akan
mencukupkan ia dari banyak kitab kitab
mushthalah.

Ibnu Hajar Rahimahullah mempunyai metode


yang baik dalam menyusunnya yaitu : yang
pokok dan pembagian (cabang). Maka seorang
penuntut ilmu jika dia membacanya maka akan
mendapatkan rasa semangat karena dibangun
berdasarkan hasil pemikiran akal(dalam
menyusun). Dan saya katakan : Amat baik bagi
penuntut ilmu untuk menghafalkannya karena
merupakan ringkasan yang amat bermanfaat
dalam ilmu mushthalah. yang enam (Al
Kutubus Sittah) yaitu : Sahih Bukhary, Sahih
Muslim, Sunan An Nasai, Sunan Abu Dawud,
Sunan Ibnu Majah, dan Sunan At Tirmidzi. Saya
nasihatkan agar para penuntut ilmu untuk
banyak membaca kitab-kitab ini karena di
dalamnya terkandung dua faidah :
1.Merujuk kepada yang ushul (pokok).

2.Mengulang-ulang nama-nama perawi dalam


ingatannya. Jika kamu mengulang-ulang nama-
nama perawi, hampir tidak pernah lewat
seorang rawi misalkan dari rawi Bukhori dalam
sanad manapun, kecuali dia akan tahu bahwa
itu adalah perawi Bukhari maka dia bisa
mengambil faidah dalam ilmu hadis ini.

Ketiga : Fikih.

Kitab Adabul Masyyi ilaash Shalah karya


Syaikhul Islam Muhammad Bin Abdul Wahhab
Rahimahullah.
Kitab Zaadul Mustaqni’ fi Ikhtisharil Muqni’
karya Al Hijawy, dan ini adalah sebaik-baik
matan dalam hal fikih dan merupakan kitab
yang diberkahi, ringkas, dan padat. Guru kami
as sa'di Rohimahulloh telah mengisyaratkan
kepada kami untuk menghafalkannya padahal
beliau telah menghafalkan matan Daliluth
Thalib.
Kitab Ar Raudhul Murabbi’ Syarah Zaadul
Mustaqni’ karya Syaikh Mansur Al Bahuty.
Kitab Umdatul Fiqh, karya Ibnu Qudamah
Rahimahullah.
Kitab Al Ushul min Ilmi ushul

Keempat : Faraidh.
Matan Ar Rahabiyyah, karya Ar Rahabby

Kitab Matan Al Burhaniyyah, karya Muhammad


Al Burhany. Ini adalah kitab yang ringkas,
bermanfaat, dan mencakup semua masalah
faraa-idh.

Dan saya melihat bahwa Al Burhaniyyah lebih


baik dari pada Ar Rahabiyyah, karena Al
Burhaniyyah lebih lengkap dari Ar Rahabiyyah
dari satu sisi dan ma'lumat(materi) lebih
lengkap dari sisi yang lain.

Kelima: Tafsir.

Kitab Tafsir Al Quran Al Adhim karya Ibnu Katsir


Rahimahullah.
Ini adalah kitab yang bagus untuk masalah
tafsir dengan atsar, bermanfaat dan aman,
tetapi sedikit kandungan I’rab dan balagahnya.

Kitab Taisir Al Karim Ar Rahman Fi Tafsir Al


Manan karya Syaikh Abdur Rahman As Sa’dy
Rahimahullah. Ini adalah kitab yang bagus,
mudah dan aman. Saya nasihatkan untuk
dibaca.
Kitab Muqaddimah Syaikhul Islam Fii Tafsiir dan
ini adalah muqaddimah yang penting dan bagus
.
Kitab Adhwa ul Bayan, karya Al Allamah
Muhammad Asy Syinqithy Rahimahullah. Ini
adalah kitab yang mengumpulkan antara
hadits, fikih, tafsir, dan ushul fiqh.

Keenam : Kitab-kitab umum dalam beberapa


disiplin ilmu.

Matan Al Ajuruumiyyah. Ini kitab yang ringkas


namun padat.
Nahwu : Alfiyyah Ibnu Malik(1000 bait syair). Ini
adalah ringkasan ilmu Nahwu .
Dalam masalah sejarah kitab terbaik yang saya
lihat adalah : Zaadul Ma’ad, karya Ibnul Qayyim
Rahimahullah.

Ini adalah kitab yang bermanfaat sekali yang


menerangkan sejarah Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa
Salam dalam segala sisi (kehidupan), kemudian
banyak diterangkan sisi hukumnya.

Kitab Raudatul ‘Uqala, karya Ibnu Hibban Al


Busty Rahimahullah.

Ini adalah kitab yang sangat bermanfaat ,


walaupun agak ringkas dan banyak
mengumpulkan pelajaran dan kisah-kisah para
ulama, para ahli hadits, dan yang lainnya.

Kitab Siyar A’laamin Nubalaa’. Karya Adz


Dzahabi. Ini adalah kitab yang sangat banyak
manfaatnya dan banyak mengandung pelajaran
yang harus dibaca dan dipelajari oleh para
penuntut ilmu.
 Lihat Kitab Al Ilmu Karya Syaikh Al Utsaimin
Rohimahulloh
 Penutup

Dan sebagai penutup dari pembahasan ini, kita


memohon kepada Allooh, mudah mudahan kita
semua diberikan taufik oleh Allooh agar akhlak,
aqidah dan muamalah kita itu sesuai dengan
tuntutan alquran

 Berkata asy syaikh al utsaimin rohimahullooh


‫ وأن نستبين ما فيه من‬،‫علينا أن نعتني بالقرآن الكريم‬
‫ وحتى يكون منهجا نسير عليه في‬،‫اآليات؛حتى ننتفع به‬
‫اعتقاداتنا وفي عباداتنا وفي معامالتنا؛ فإن هذا القرآن شفاء لما‬
.‫ وهدى ورحمة للمؤمنين‬،‫في الصدور‬
]360 /1[ :‫أحكام من القرآن الكريم‬

Artinya : Wajib atas kita untuk memberikan


perhatian kepada Al-Quran, dan mencari
kejelasan apa yang terdapat didalamnya
berupa ayat-ayat sehingga kita dapat
mengambil manfaat dengannya.

Dan hingga kita berada pada sebuah manhaj


(jalan) yang kita berjalan di atasnya di dalam
aqidah kita dan di dalam ibadah-ibadah kita
serta di dalam mu’amalah-mu’amalah kita.

Karena Al-Quran itu adalah obat bagi apa yang


ada di dalam dada, dan petunjuk serta rahmat
bagi kaum mukminin.
 Ahkaam min al quranil karim 1/360.

Dan janganlah seorang penuntut ilmu


terkhusus lagi penghafal al’quran lalai, dengan
orang orang yang terlalaikan akan agamanya.

 Berkata syaikhuna (guru kami) Al allamah


Yahya bin Ali Al hajury Hafidzhohulloh
‫ وال يجهل مع من‬،‫ال ينبغي لحامل القرآن أن يضيع نفسه‬: ‫وقال‬
‫ وال ينبغي له أن يصير‬،‫ وأن يصير العبا ً مع من لعب‬،‫جهل‬
.......‫الهثا وراء الدنيا‬
‫ من شرح مقدمة ابن كثير لتفسيره‬:‫من الدرس التاسع عشر‬
Artinya : Tidak pantas bagi seorang penghafal Al
Qur'an menelantarkan dirinya, dan jangan ia
menjadi orang yang bodoh bersama dengan
orang yang bodoh , dan jangan ia menjadi orang
yang la'ab(suka bermain) dengan orang yang
suka bermain,dan tak pantas bagi seorang
penghafal Alquran menjulurkan lidahnya di
belakang dunia(berambisi dan semangat yang
kuat untuk mendapatkan kehidupan dunia,
tambahan pent’)
 Lihat Pelajaran sembilan belas dari syarh
Muqaddimah Ibnu Katsir.

Dan nasehat yang terakhir luangkanlah


waktu di pertengahan malam hari untuk
murojaah hafalannya di sholat malamnya,

 Berkata Al All'amah Muhammad Al Amin asy


syinqithy Rohimahulloh :

- ‫ال يثبت القرآن في الصدر و ال يسهل حفظه و ييسر فهمه إال‬


:

. ‫ 《 《القيام به من جوف الليل‬٦١٣/٨ 《‫اضـواء البيـان‬

Artinya : Alquran tidak akan tetap, tertancap


kuat dalam dada , dan tidak akan dimudahkan
menghafalnya dan dimudahkan dalam
memahaminya, kecuali ia tegak melakukan Al
qiyam(sholat )dengan hafalan Alquran di
pertengahan malam .
 Adh’awu Al bayan 8/613.

 Berkata imam ibnu rajab rohimahullooh


‫ففي حديث ابن عباس (ان المدارسة بينه صلى هللا عليه وسلم‬
‫وبين جبريل كانت ليال‬
‫فدل على استحباب االكثار من التالوة فى رمضان ليال فان الليل‬
‫تنقطع فيه الشواغل وتجتمع فيه الهمم وتواطأ فيه القلب واللسان‬
‫على التدبر كما قال هللا تعالى‬
‫ان ناشئة الليل هى اشد وطأ وأقوم قيال‬

Artinya : pada hadits ibnu abbas rodhialloohu


anhu ‘( sungguh pembelajaran alquran antara
nabi shollalloohu ‘alaihi wa sallam dengan
jibril adalah pada waktu malam). Maka ini
menunjukkan penganjuran memperbanyak
membaca Al’quran pada malam hari. Sebab
pada malam hari, semua kesibukan akan
terputus didalamnya, dan pada malam hari
terkumpul semangat(tekad yang kuat)
bersesuaian dengan hati dan lisan untuk
mentadabburi (al qur’an),Sebagaimana firman
Allooh

‘ Sungguh bangun di tengah malam lebih


kuat (untuk khusyu), dan bacaan di waktu
itu(malam) lebih berkesan’ (QS muzammil ayat
6)
 Lihat lathooif al ma,arif hal 315

Wal hamdu lillaah.

Disusun oleh:

Abu Hanan as Suhaily Utsman as Sandakany


Selasa 11 Dzulqa’dah 1439 / 24 juli 2018

Anda mungkin juga menyukai