Ulama besar kita K.H. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani/Guru sekumpul
pernah mengajarkan tentang urutan keseriusan didalam segala sesuatu.
“Hajaru” atinya hijrah dari sesuatu yang membuat kita malas didalam
belajar, menjadi rajin belajar.
“Jahadu” artinya bersungguh-sungguh didalam menuntut ilmu serta
mengamalkannya
“Shobaru” artinya bersabar kita didalam menuntut ilmu.
“Ghufiru” artinya mendapat keampunan dari Tuhan, maka hasil dari dari
diampuni Tuhan adalah dimudahakan Allah kita didalam mengerjakan segala
sesuatu.
3. Jangan suka bermalas-malasan karena menuntut
ilmu ini banyak hasil yang didapat baik hasil dunia
maupun ukhrowinya.
طلب العمل تكفل هللا تعاىل برزقه
Orang menuntut ilmu itu dijamin oleh allah SWT. dengan segala rezekinya.
َ َم ْن َأ َح َّب َأ ْن ي َّ ْن ُظ َر ىَل ُع َت َقا ِء هللا ِم َن النَّ ِار فَلْ َي ْن ُظ ْر ىَل الْ ُم َت َع ِل ّ ِمنْي
ِإ ِإ
Siapa-siapa kata Nabi yang hendak memandang/melihat orang-orang yang terbebas dari api naraka,
pandanglah orang-orang yang menuntut ilmu agama, Jadi diantara kita balajar ilmu agama
tujuannya supaya selamat dari api naraka, karna Rasulullah mangatakan siapa yang hendak tahu
orang yang bebas dari api neraka, lihatlah orang-orang yang menuntut ilmu agama.
ِّ هَل ُ ِبلُك ِّ َح ْر ٍف َو ِبلُك ُ َما ِم ْن ُمتَ َعمِّل ٍ خَي ْ َت ِل ُف ىَل اَب ِب الْ َعا ِل ِم اَّل َك َت َب اهَّلل،فَ َواذَّل ِ ي ن َ ْف ُس ُم َح َّم ٍد ِب َي ِد ِه
ِإ ِإ
قَدَ ٍم َم ِدينَ ًة يِف الْ َجنَّ ِة هَل ٍ ِ
ِّ َوبَىَن ُ ِبلُك، ع َبا َد َة َسنَة،قَدَ ٍم،
Demi Allah Kata Rasulullah tidak ada seorang pelajar yang datang ketempat pengajian, melainkan
Allah tulis bagi dia tiap-tiap huruf yang didengarnya, tiap-tiap huruf yang dilihatnya, tiap-tiap huruf
yang dicatatnya Allah tulis ibadah dan Allah bangunkan/buatkan bagi dia dengan tiap-tiap langkah
kakinya kota didalam syurga,
-
ِئ َك ُة َو َشهِدَ ْت هَل ُ الْ َماَل،ُ َويُ ْميِس َوي ُ ْصب ُِح َم ْغ ُف ًورا هَل،ُ َوي َ ْميِش عَىَل اَأْل ْر ِض َواَأْل ْر ُض ت َ ْس َت ْغ ِف ُر هَل
ون َهُؤ اَل ِء ُع َت َقا ُء اهَّلل ِ ِم َن النَّ ِار
َ َُوي َ ُقول
orang yang menuntut ilmu ini dia berjalan dimuka bumi, bumi memintakan
ampun baginya, berjalan dimuka bumi, bumi memintakan ampun,Ya Allah
ampuni orang yang bajalan diatasku ini sifulan bin fulan karna dia manuntut ilmu
agama, dan diwaktu petang dan diwaktu pagi dia di ampuni oleh Allah, dan
malaikat pun bersaksi, malaikat-malaikat berkata itu orang-orang yang manuntut
ilmu agama, orang-orang yang dibebaskan Allah dari pada api naraka.
Berikut adalah sebahagian adab-adab yang wajib dimiliki
seorang murid, diambil dari beberapa Kitab-kitab yang
berkaitan dengan Akhalaqul Karimah seorang murid
terhadap Gurunya.
1. Apabila ia bertemu gurunya maka hendaklah ia
memberi salam kepadanya terlebih dahulu.
َم ْن اَك َن يُْؤ ِم ُن اِب هَّلل ِ َوالْ َي ْو ِم اآل ِخ ِر فَلْ َي ُق ْل َخرْي ً ا َأ ْو ِل َي ْص ُم ْت
Artinya: Barang siapa beriman kepada Allah dan hari kemudian (qiyamat), maka
hendaklah ia berkata yang baik-baik atau hendaklah ia diam
3. Jangan ia bertanya kepada gurunya
sebelum ia meminta izin daripadanya.
ليس منا من لم يجل كبيرنا و يرحم صغيرنا و يعرف لعالمنا حقه
Artinya: “Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang
lebih tua dan menyayangi yang lebih muda serta yang tidak mengerti hak
ulama” (HR. Ahmad dan dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami).
4. Jangan ia mengisyaratkan kepada gurunya dengan
menyalahi pendapatnya, maka ia menyangka bahwa
ia lebih mengetahui daripada gurunya.
Didalam Kitab Hilyah Tholibil ‘Ilmi disebutkan,
ال ِعمْل ُ َح ْر ٌب ِلل َفىَت امل ُ َت َعايِل اَك ل َّس ْي ِل َح ْر ٌب ِللْ َماَك ِن ال َعايِل
Ilmu itu tidak mungkin mencapai seseorang yang sombong, sebagaimana air tidak
mungkin meluncur ke tempat yang tinggi.
5. Jangan ia berbisik dengan orang yang duduk
ditepinya ketika gurunya memberikan pelajaran.
ْْض الظَّ ِّن ِإ ْث ٌم ۖ َواَل تَ َج َّسسُوا َواَل يَ ْغتَب َ ين آ َمنُوا اجْ تَنِبُوا َكثِيرًا ِم َن الظَّ ِّن ِإ َّن بَع َ يَا َأيُّهَا الَّ ِذ
ض ُك ْم بَ ْعضًا ۚ َأي ُِحبُّ َأ َح ُد ُك ْم َأ ْن يَْأ ُك َل لَحْ َم َأ ِخي ِه َم ْيتًا فَ َك ِر ْهتُ ُموهُ ۚ َواتَّقُوا هَّللا َ ۚ ِإ َّن هَّللا َ تَ َّوابٌ َر ِحي ٌم
ُ بَ ْع
yang artinya Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka
(kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah
mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.
Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang
sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
Al-Baqarah Ayat 216
َو َع ٰ ٓسى اَ ْن تَ ْك َرهُ ْوا َش ْيـًٔا َّوهُ َو َخ ْي ٌر لَّ ُك ْم ۚ َو َع ٰ ٓسى اَ ْن تُ ِحب ُّْوا َش ْيـًٔا َّوهُ َو َش ٌّر لَّ ُك ْم ۗ َوهّٰللا ُ يَ ْعلَ ُم
َواَ ْنتُ ْم اَل تَ ْعلَ ُم ْو َن
ࣖArtinya: Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan
boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah
mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
8. Tertib/taat aturan sekolah