Anda di halaman 1dari 6

}Hadis Riwayat Ibnu Majah Dari Ali Bin Abi Thalib .

1{

‫َح َّد َث َن ا َس ْه ُل ْبُن َأ ِب ي َس ْه ٍل َو ُم َح َّم ُد ْبُن ِإ ْس َم ِع ي َل َق ا اَل َح َّد َث َن ا َع ْبُد ال َّس اَل ِم ْبُن َص ا ِل ٍح َأ ُب و‬
‫ال َّص ْل ِت ا ْل َهَر ِو ُّي َح َّد َث َن ا َع ِل ُّي ْبُن ُم و َس ى ال ِّر َض ا َع ْن َأ ِب ي ِه َع ْن َج ْع َف ِر ْب ِن ُم َح َّم ٍد َع ْن َأ ِب ي ِه َع ْن َع ِل ِّي ْب ِن ا ُح َس ْي ِن َع ْن‬
‫ْل‬
‫ ا ِإْل ي َم اُن َم ْع ِر َفٌة ِب ا ْل َق ْل ِب َو َق ْو ٌل ِب ال ِّل َس ا ِن‬: ‫َأ ِب ي ِه َع ْن َع ِل ِّي ْب ِن َأ ِب ي َط ا ِلٍب َق ا َل َق ا َل َر ُس و ُل ال َّل ِه َص َّل ى ال َّل ُه َع َل ْيِه َو َس َّل َم‬
‫َو َع َم ٌل ِب ا َأْل ْر َك ا ِن‬

Artinya: “Dari Ibnu Hajar Radhiyallahu ‘Anhu beliau berkata: Rasulullah SAW telah bersabda:
Iman adalah Pengetahuan hati, pengucapan lisan dan pengamalan dengan niat (H.R. Ibnu Majah
dan At-Tabrani).

Isi kandungan hadits di atas menjelaskan bahwa unsur-unsur yang membentuk keimanan
seseorang itu ada 3, yaitu: Pengetahuan hati, pengucapan lisan dan pengamalan dengan anggota
badan.

1. Pengetahuan Hati ( ‫ ) َم ْع ِرَفٌة ِبْالَقْلِب‬Berbicara tentang iman, tentu berbicara tentang keyakinan.
Hati merupakan pusat dari satu keyakinan. Orang yang beriman hatinya harus ma’rifat kepada
Allah, mengetahui siapakah Allah itu, karena tanpa mengenal Allah mustahil seseorang akan
beriman kepada Allah.

2. Pengucapan Lisan ( ‫ )َقْو ٌل ِباِّللَس اِن‬Setelah mengenal Allah dan meyakini dengan sepenuh hati,
seorang mukmin diwajibkan mengakui dan mengikrarkan dengan lisan, yakni dengan
mengucapkan dua kalimat syahadah .

3. perbuatan didasari niat. ( ‫)َو َع َم ٌل ِبْاَألْر َك اِن‬. Amal merupakan unsur dari iman. bahwasannya iman
itu perkataan dan perbuatan. Dan tidaklah ada perbuatan kecuali dengan niat. Artinya: “Hakekat
iman terdiri dari perkataan dan perbuatan. Perkataan ada dua : perkataan hati, yaitu i‘tiqaad; dan
perkataan lisan, yaitu perkataan tentang kalimat Islam (mengikrarkan syahadat ). Perbuatan juga
ada dua : perbuatan hati, yaitu niat dan keikhlasannya; dan perbuatan anggota badan. Apabila
hilang keempat hal tersebut, akan hilang iman dengan kesempurnaannya.

}Hadis Riwayat Muslim Dari Umar Bin Khattab .2{

‫ َبْيَنَم ا َنْح ُن ُج ُلْو ٌس ِع ْنَد َر ُسْو ِل ِهللا َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َوَس َّلَم َذ اَت َيْو ٍم ِإْذ َطَلَع َع َلْيَنا َر ُجٌل َش ِد ْيُد َبَياِض‬: ‫عْن ُع َم َر َرِض َي ُهللا َع ْنُه َأْيضًا َقاَل‬
‫ َح َّتى َج َلَس ِإَلى الَّنِبِّي صلى هللا عليه وسلم َفَأْسَنَد ُر ْك َبَتْيِه ِإَلى‬، ‫ َو َال َيْع ِرُفُه ِم َّنا َأَح ٌد‬، ‫ َال ُيَر ى َع َلْيِه َأَثُر الَّس َفِر‬، ‫الِّثَياِب َش ِد ْيُد َسَو اِد الَّش ْع ِر‬
‫ ْاِإل ِس َالُم َأْن َتْش َهَد َأْن ِإ َه‬: ‫ َفَقاَل َر ُسْو ُل ِهللا صلى هللا عليه وسلم‬، ‫ َيا ُمَحَّم د َأْخ ِبْر ِني َع ِن ْاِإل ْسَالِم‬: ‫ُر ْك َبَتْيِه َوَوَض َع َك َّفْيِه َع َلى َفِخ َذ ْيِه َو َقاَل‬
‫َل‬ ‫َال‬
‫ َفَع ِج ْبَنا‬، ‫ َص َد ْقَت‬: ‫ِإَّال ُهللا َو َأَّن ُمَحَّم ًدا َر ُسْو ُل ِهللا َو ُتِقْيَم الَّصَالَة َو ُتْؤ ِتَي الَّز كَاَة َو َتُصْو َم َر َم َض اَن َو َتُحَّج اْلَبْيَت ِإِن اْسَتَطْعَت ِإَلْيِه َس ِبْيًال َقاَل‬
‫ َقاَل‬. ‫ َأْن ُتْؤ ِم َن ِباِهلل َو َم َالِئَك ِتِه َو ُكُتِبِه َو ُرُس ِلِه َو اْلَيْو ِم اآلِخ ِر َو ُتْؤ ِم َن ِباْلَقَد ِر َخْيِرِه َو َش ِّر ِه‬: ‫ َفَأْخ ِبْر ِني َع ِن ْاِإل ْيَم اِن َقاَل‬: ‫ َقاَل‬،‫َلُه َيْس َأُلُه َو ُيَص ِّد ُقُه‬
‫ َم ا‬: ‫ َقاَل‬، ‫ َفَأْخ ِبْر ِني َع ِن الَّساَع ِة‬: ‫ َقاَل‬. ‫ َأْن َتْع ُبَد َهللا َك َأَّنَك َتَر اُه َفِإْن َلْم َتُك ْن َتَر اُه َفِإَّنُه َيَر اَك‬: ‫ َقاَل‬، ‫ َقاَل َفَأْخ ِبْر ِني َع ِن ْاِإل ْح َس اِن‬، ‫َص َد ْقَت‬
‫ َقاَل َأْن َتِلَد ْاَألَم ُة َر َّبَتَها َو َأْن َتَر ى اْلُح َفاَة اْلُع َر اَة اْلَع اَلَة ِرَعاَء الَّش اِء‬،‫ َقاَل َفَأْخ ِبْر ِني َع ْن َأَم اَر اِتَها‬. ‫اْلَم ْسُؤ ْو ُل َع ْنَها ِبَأْع َلَم ِم َن الَّساِئِل‬
‫ َقاَل َفِإَّنُه ِج ْبِرْيُل َأتَـاُك ْم‬. ‫ ُهللا َوَر ُسْو ُلُه َأْع َلَم‬: ‫ َيا ُع َم َر َأَتْد ِري َمِن الَّساِئِل ؟ ُقْلُت‬: ‫ ُثَّم َقاَل‬،‫ ُثَّم اْنَطَلَق َفَلِبْثُت َم ِلًّيا‬، ‫َيَتَطاَو ُلْو َن ِفي اْلُبْنَياِن‬
‫ ُيَع ِّلُم ُك ْم ِد ْيَنُك ْم‬.
[‫]رواه مسلم‬

“Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah
Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju
yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh
dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan
Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah Shallallahu’alaihi
wasallam) seraya berkata: “ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”, maka bersabdalah
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam : “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Illah
(Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau
mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “, kemudian dia
berkata: “ anda benar “. Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan.
Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: “ Engkau
beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan
engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, kemudian dia berkata: “ anda
benar“. Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang ihsan “. Lalu beliau bersabda: “
Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak
melihatnya maka Dia melihat engkau” . Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku tentang hari
kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya
“. Dia berkata: “ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “, beliau bersabda: “ “Budak wanita
melahirkan tuannya, dan Anda lihat orang-orang yang tak beralas kali, miskin, telanjang,
penggembala kambing, berlomba-lomba membangun bangunan tinggi”. “, kemudian orang itu
berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: “ Tahukah engkau siapa
yang bertanya ?”. aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. Beliau bersabda: “ Dia
adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian.”( H.R. Muslim)
[1]

Artinya: Jibril tiba-tiba muncul ketika Rasul Saw duduk di tengah-tengah para Shahabat. Sudah
barangtentu, sebelum diberitahu oleh Rasul, para Shahabat tidak mengetahui kalau laki-laki ini
adalah Malaikat Jibril. Dengan penampilan yang unik, yaitu pakaian yang putih bersih, dan
rambut yang hitam dan tak seorangpun yang mengenalnya. Ia datang menghadap Rasul Saw dan
.duduk dengan menaruh tangannya di pahanya sendiri

1. Islam. Pengertian Islam yang diterangkan di dalam hadits ini adalah rukun Islam itu sendiri.
keislaman seseorng harus dibuktikan dengan komitmennya menjalankan rukun Islam yang lima,
seperti yang tertuang di dalam hadits ini dan hadits lainnya, diawali dengan bersyahadat,
menjalankan perintah Shalat lima waktu, membayar zakat, berpuasa Ramadhan, dan menunaikan
Haji.

2.Iman. Demikian pula tentang pengertian Iman yang diterangkan di sini adalah rukun Iman
yang enam itu; percaya kepada Allah, percaya kepada Malaikat, kitab-kitab, Rasul-rasul, Hari
akhir, dan percaya kepada qadar (taqdir).
3.Ihsan: menyembah Allah seolah-olah melihat Dia. Dan jika Ia tak dapat dilihat, maka Ia pasti
melihat engkau. Ibadah yang dilakukan dengan suasana seperti ini sudah pasti ibadah yang
paling tinggi tingkatannya, karena kekhusyukan yang dalam.

Tentang Kiamat Ia adalah misteri yang tak seorangpun dapat menjawabnya Begitulah Rasulullah
menegaskan suatu hal yang pasti, bahwa masalah Kiamat adalah rahasia Allah, tak seorangpun
yang Dia beritahukan kapan terjadinya. Rasul berkata kepada Jibril : “Orang yang ditanya tidak
lebih tahu dari yang bertanya”. Artinya saya dan Anda sama-sama tidak mengetahui kapan
terjadinya.

Tanda-tandanya: “Budak wanita melahirkan tuannya, dan Anda lihat orang-orang yang tak
beralas kali, miskin, telanjang, penggembala kambing, berlomba-lomba membangun bangunan
tinggi”.

{3. Hadis Riwayat Muslim Dari Abu Hurairah}

‫اِإْل َمياُن ِبْض ٌع َو َس ْبُعوَن َأْو ِبْض ٌع َو ِس ُّتوَن ُش ْع َبًة َفَأْفَض ُلَه ا َقْو ُل اَل ِإَل َه ِإاَّل الَّل ُه َو َأْد َناَه ا ِإَم اَط ُة‬
‫اَأْلَذى الَّطِر يِق ا ا ُش ٌة ِم اِإْل َمياِن‬
‫َو َحْلَي ُء ْع َب ْن‬ ‫َعْن‬
Iman itu tujuh puluh atau enam puluh sekian cabang. Yang paling
utama adalah ucapan Laa Ilaaha Illallah, yang paling ringan adalah
menyingkirkan gangguan dari jalan, dan (perasaan) malu adalah
bagian dari cabang keimanan (H.R Muslim no 51).

}Hadis Riwayat Bukhari dari Anas bin Malik .4{

‫ِق‬ ‫ِف‬
‫ َعْن‬،‫ َعْن َأِبي َالَبَة‬، ‫ َح َّد َثَنا َأُّيوُب‬: ‫ َقاَل‬، ‫ َح َّد َثَنا َعْبُد الَو َّهاِب الَّثَق ُّي‬: ‫ َقاَل‬،‫َح َّد َثَنا ُمَح َّم ُد ْبُن الُم َثَّنى‬
‫ " َثَالٌث َمْن ُكَّن ِفيِه َو َج َد‬: ‫ َعِن الَّنِبِّي َص َّلى اُهلل َعَلْيِه َو َس َّلَم َقاَل‬،‫َأَنِس ْبِن َماِلٍك َر ِض َي الَّلُه َعْنُه‬
،‫ َو َأْن ُيِح َّب الَمْر َء َال ُيِح ُّبُه ِإاَّل ِلَّلِه‬،‫ َأْن َيُك وَن الَّلُه َو َرُس وُلُه َأَح َّب ِإَلْيِه ِم َّم ا ِس َو اُه َم ا‬: ‫َح َالَو َة اِإل يَم اِن‬
‫" َو َأْن َيْك َر َه َأْن َيُعوَد ِفي الُكْف ِر َك َم ا َيْك َر ُه َأْن ُيْقَذَف ِفي الَّناِر‬.

Artinya: Artinya: “Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna berkata,
telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab Ats Tsaqafi berkata, telah menceritakan
kepada kami Ayyub dari Abu Qilabah dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
beliau bersabda: “Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan
manisnya iman: Dijadikannya Allah dan RasulNya lebih dicintainya dari selain keduanya. Jika ia
mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali karena Allah. Dan dia benci kembali
”.kepada kekufuran seperti dia benci bila dilempar ke neraka

Hadis Riwayat .5{


Muslim dari Abdullah
}bin Mas’ud

‫اَل ْد اْل َّنَة َك اَن ِفي ْلِبِه‬


‫َق‬ ‫َي ُخ ُل َج َمْن‬
‫ٍر‬ ‫ِك‬ ‫ِم‬ ‫ٍل‬ ‫ِم‬ ‫ٍة‬
‫ْثَق ُل َح َّب ْن َخ ْر َد ْن ْب َو اَل‬ ‫ا‬ ‫ِم‬
‫ا‬ ‫ِم‬ ‫ِه‬ ‫ِب‬ ‫ِف‬
‫َيْد ُخ ُل الَّناَر َمْن َك اَن َقْل ْثَق ُل‬
‫ي‬
‫َّبٍة ِم ِإي اٍن‬
‫َح ْن َم‬
Artinya: Barang siapa yang di dalam
hatinya ada kesombongan seberat
biji sawi tidak akan masuk surga, dan
barang siapa di dalam hatinya
terdapat keimanan seberat biji sawi
maka tidak akan masuk Neraka.
}Hadis Riwayat Al-Bazzar dari Adh-Dhahak .6{

‫قال هللا تعالى انا خير شريك فمن اشرك معي شريكا فهو للشريك يايها الناس اخلصوا اعمالكم هلل فان هللا ال يقبل‬
‫ وال تقولوا هذا هلل وللرحم فانها لرحمه وليس هلل منها شيء وال تقولوا هلل ولوجوهكم‬.‫من االمال اال ما خلص له‬
)‫ (رواه البزار عن الضحاق‬.‫فانها لوجوهكم وليس هلل منها شيء‬
Artinya: ”Allah SWT berfirman, Aku adalah sebaik-baik sekutu. Barang siapa mempersekutukan
aku dengan yang lain, berarti ia telah diserahkan kepada sekutu itu. Wahai manusia! Beramallah kalian
dengan ikhlas karena Allah SWT, sesungguhnya Allah tidak menerima amal seseorang, kecuali yang
didasari keikhlasan kepada-Nya. Janganlah kalian mengucapkan, ’Ini demi Allah dan ini demi
kekeluargaan.’Perbuatan itu hanya karena kekeluargaan, tidak sedikitpun karena Allah. Jangan pula
kalian mengucapkan, ’Ini demi Allah dan ini demi pemimpin kalian.’Amalan seperti itu hanyalahuntuk
”.kehormatan pemimpin kalian, tidak sedikitpun karena Allah

}Hadis Riwayat Tirmizi dari Abdullah bin Mas’ud .7{


: ‫ َقاَل َر ُس وُل ِهَّللا َص ّلى ُهللا َع َلْي ِه وَس َّلم‬:‫َعْن َعْبَد ِهَّللا ْبَن َمْس ُع وٍد َر ِض َي ُهَّللا َع ْن ُه َي ُقوُل‬
. ‫ َو ِميٌم َح ْر ٌف‬، ‫ َو الٌم َح ْر ٌف‬، ‫ َو َلِكْن َأِلٌف َح ْر ٌف‬، ‫ َو اْلَح َس َن ُة ِبَع ْش ِر َأْم َث اِلَه ا َال َأُقوُل الم َح ْر ٌف‬، ‫َمْن َقَر َأ َح ْر ًفا ِمْن ِك َت اِب ِهَّللا َفَلُه ِبِه َح َس َن ٌة‬

Artinya: Barang siapa yang membaca satu huruf dari al-Qur’an


maka baginya satu kebaikan, dan kebaikan itu akan
alif( ‫ ألم‬dilipatgandakan sepuluh kali. Aku tidak mengatakan bahwa
itu satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, lam satu )laam mim
.huruf, dan mim satu huruf
}Hadis Riwayat Muslim dari Abi Umamah al-Bahily .8{

‫ اقرؤوا القرآن‬:‫ سمعت رسول هللا صلى هللا عليه وسلم يقول‬:‫عن أبي أمامة رضي هللا عنه قال‬
).‫( رواه مسلم‬.‫فإنه يأتي يوم القيامة شفيعًا ألصحابه‬
Artinya: "Bacalah alquran karena sesungguhnya dia akan datang pada
."hari kiamat sebagai penolong bagi yang membacanya

Hadis Riwayat Bukhari dan Tirmidzi dari Darimy dari .9{


}Usman

.‫خيركم من تعلم القرآن وعلمه‬


Artinya: Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-
Qur`an dan mengajarkannya”. (HR. Bukhori)

}Hadis Riwayat Bukhari Dari Usman .10{

‫الماهر بالقرآن مع السفرة الكرام البررة والذي يقرأ القرآن ويتتعتع فيه وهو عليه شاق له‬
.‫أجران‬
Artinya: “Orang yang mahir membaca Al-Qur'an maka di akhirat dia
bersama para malaikat yang mulia. Sedangkan orang yang membaca Al-
Qur'an terbata-bata dan dia sulit membacanya, maka dia mendapat
dua pahala.” (HR. Muslim 798)

Anda mungkin juga menyukai