Praktis
MATERI KHUTBAH JUM’AT PRAKTIS Fadly Nur Rohim, S.Pd
Materi Khutbah Jum’at Praktis
Fadli Nur Rohim, S.Pd
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2014
tentang Hak Cipta
Lingkup Hak Cipta Pasal 1 Hak Cipta adalah hak eksklusif
pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip
deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk
nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
Publisher :
Telpon/WhatsApp: 08881326373
E-Mail : skmcopycenter@gmail.com
2
Kumpulan khutbah jum’at ini adalah jauh daripada
sempurna, masukan dan kritikan dan penyempurnaan,
sangatlah kami harapkan, sehingga jauh lebih sempurna lagi,
baik dari materi dan tata bahasanya. Akhimya mudah-mudahan
buku kumpulan khutbah ini, bisa bermanfaat bagi kita semua
dan kita semua yang senantiasa mendapat keridhoanNya.
Semoga Allah membalas dengan sebaik-baik balasan,
sesuatu yang baik yang kita lakukan adalah akan kembali siapa
yang melakukan kebaikan itu, begitu juga sebaliknya, kejelekan
yang dilakukan akan kembali kepada pelakunya, karena setiap
diri akan mempertanggung jawabkan apa yang dia kerjakan.
Semoga kita senatiasa dalam kesehatan dan ridho dan
petunjuknya.
Penulis
3
Daftar Isi
Kata pengantar..................................................................................... 2
Daftar isi ................................................................................................. 4
Dunia tempat persingahan sementara ........................................ 5
Al-quran sebagai pedoman hidup ................................................. 16
Investasi yang menguntungkan ...................................................... 25
Tadabbur Surat At-Tin ........................................................................ 38
Jahiliyah Modern ................................................................................. 53
Takut hanya kepada Allah................................................................. 64
Empat langkah dekat dengan Allah ............................................... 74
Keistimewaan orang taqwa .............................................................. 84
Jadilah manusia terbaik ..................................................................... 95
Menjaga pandangan dan lisan ..................................................... 105
4
Dunia tempat persingahan sementara
Khutbah Pertama
ْ ُ ْ ُ ّ َْ ْ َ ه َ ْ َ ُ ُ َ َْ َ ْ ُ ُ َ َْ َ ْ ُ ُ َ َُ ْ ُ
ّلِل نحمده ونست ِعينه ونستغ ِفره ونعوذ ِباّلِلِ ِمن شرو ِر ِإن الحمد ِ ِ
ُ َ َ ُ ّ َُ ََ ْ ُ ْ ْ َ َ
ْ َ ْ َ ْ َ َ ُْ َ َ َ ّ َ
ات أعماِلنا من يه ِد ِه اّلِل فلا م ِضل له ومن يض ِلل أنف ِسنا وسيئ ِ
َ َ َ َ َ
َفلاَ َهاد َي ل ُه أ ْش َه ُد أ ْن َلا إ َله إ ّلا ُ
اّلِل َوأ ْش َه ُد أ ّن ُم َح ّم ًدا َع ْب ُدهُ
ِ ِ ِ
ُ
َو َر ُس ْوله
َ
سيدنا ُم َح ّمد َو َعلى آله وأ ْص َحابه َو َمنْ ّ َ ُ
هللَا َص ّل َو َس ّل ْم َعلى ّ
ِِ ِِ ِ ٍ
َ
ّ ْ ْ َ
ان ِإلى يو ِم الدين َ َ ُ ْ ْ َ
.ت ِبعهم ِب ِإحس ٍ
5
َ ّ َ
ْاّلِل َح ّق ُت َقات ِه َو َلا َت ُم ْو ُت ّن إ ّلا َوأ ْن ُتم
َ َياأ ّي َها ال َذيْ َن آ َم ُن ْوا ّات ُقوا
ِ ِ
َ
ُم ْس ِل ُم ْون
ُ َ ُ ّ َ
ْاّلِل َو ُق ْول ْوا َق ْو ًلا َسد ْي ًدا ُي ْصل ْح لكم
َ َياأ ّي َها الذيْ َن آ َم ُن ْوا ّات ُقوا
ِ ِ ِ
َ َ ْ َ َ َُْ ُ ََ َ ْ َ ُ َُُْ ُ َ ْ ُ َ َ ْ َ
ُ َ ْ
أعمالكم ويغ ِفرلكم ذنوبكم ومن ي ِط ِع اّلِل ورسوله فقد فاز ْ ْ َ َ ْ
ً َ ً َ
ف ْوزا ع ِظ ْيما
6
hidangan. Sahabat bertanya "Apakah kami jumlahj sedikit pada
saat itu." Jawab Rasulullah; Bukan bahkan sesungguhnya jumlah
kamu banyak tetapi kualitas kamu ibarat buih yang terapung di
atas air dan di dalam hatimu dijadikan kelemahan jiwa. Sahabat
bertanya "apa yang dimaksud kelemahan jiwa?
Rasulullah menjawab, yaitu cinta dunia dan membeci
kematian."
7
sampai diperut, tidak bisa dibedakan rasanya mana makanan
yang lezat dan makanan yang tidak lezat. Itulah gambaran
kehidupan dunia. Seperti dalam salah satu ayat dalam al-
Quran pada Q.S. AI-Kahfi 18:45
ْ َ َ ُّ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ ٰ ُ َ ه
ُ اخ َت َل َط به َن َب ْ َ َ َ ْ ْ َ ُ ْه
ٰ ال َح
ات ِ ف ۤء
ِ ام الس ن م
ِ هن ل ز ن ا ۤء
ٍ ام ك ا ينالد وة
ِ ي واض ِرب لهم مثل
8
Islam melaksanakan urusan akhirat bukan sebenamya tujuan
akhirat akan tetapi hanya sebagai pengelabuan kepada orang
lain untuk mencapai cita-cita dunia. Bangsa kita yang notabene
umat yang terbanyak adalah umat Islam, yang tentu saja agama
kita sangat mengharapkan perilaku umatnya berjalan sesuai
dengan aturan agamanya. tetapi sebuah pertanyaan adalah
mengapa persoalan bangsa kita belum terselesaikan atau
paling tidak ada titik terang menuju suatu perubahan
perilaku.
Bahkan tampaknya masih memprihatinkan perilaku
sebagian masyarakat kita, baik masyarakat maupun
masyarakat pemegang kekuasaan yang sangat diharapkan
bisa menegakkan aturan tetapi justru mereka mereka itulah
yang melanggarnya, pola pikir yang dangkal yang tanpa didasari
oleh pengetahuan agama, maka mereka cenderung melakukan
pelanggaran itu, sehingga apa yang terjadi, salah satu
ungkapan yang terjadi di masyarakat kita adalah kalau dia boleh
melakukannya kenapa kita tidak mencobanya, sehingga dia
melakukan sesuatu yang melanggar aturan agamanya.
Inilah budaya yang menggerogoti kehidupan bangsa
kita, mumpung ada kesempatan, kapan lagi dimanfaatkan
kedudukan itu kalau bukan sekarang. Padahal jabatan itu
9
sebenamya hanya sebagai sebuah amanat bukan sebuah
tujuan dan nantinya di akhirat akan dipertanyakan oleh Allahdi
akhirat nanti, masing masing diri adalah pemimpin dan setiap
pemimpin akan diminta pertanggung jawabannya tehadap
yang dipimpinnya.
Jama'ah Sholat Jum'at rahimakumullah
10
Mobil mewahnya ada tapi tidak bisa dipakainya
karena punya penyakit tidak bisa naik kendaraan, makanannya
apa saja yang diinginkan tetapi itu semua tidak bisa dimakannya
kecuali hanya sesendok nasi yang tak berlauk.
Sidang Jum 'at yang berbahagia
11
Jamaah Sholat Jum ‘at rahimakumullah
12
sekalipun bersembunyi di balik batu besar dan benteng yang
tertutup rapat-rapat.
ْ َْ ْ ّ
َ َ َ ْ َ ْ
ُ
َه َ ََ َ
الذك ِر الح ِكي ِم ِ ونفع ِن ْي و ِإياكم ِبما ِفي ِه ِمن الآي,
ِ ات و
ْ َ ُ ْ ُ َ ُ ْ َ ْ ُ ْ َ َ َه َ ّ ْ َ ْ ُ ْ َ َ َ ُ ه ُ ُ َ ه
أقول قوِل ْي.وتقبل ِم ِني و ِمنكم ِتلاوته ِإنه هو الس ِميع الع ِليم
ُ َ ْ
ْ اّلِل ال َعظ ْي َم ل ْي َولك ْم َف
َ إهن ُه ُهو،اس َت ْغف ُر ْو ُه َ اس َت ْغف ُر ْ َه َذا َو
ِ ِ ِ ِ ِ
ْ
ُالرح ْيمال َغ ُف ْو ُر ه
ِ
13
Khutbah Kedua
14
ُ ََ َ َ ُّ ُ َ َه ُه َ ّ َ َ ُ َه َ َ َ
اّلِل تعالى ع ْن ك ِل آل محهم ٍد َو َر ِض َيِ ى ل هللَا ص ِل على محم ٍد وع
َ
ْ َ َْ َ َ
.صح َاب ِة َر ُس ْو ِل اّلِلِ أجم ِعين
ً َه ُ َ َ ْ َه َ ًّ َ ْ ُ ْ َ ّ َ َ ُ َ َ َ ْ َ َ َ
اطل با ِطلا ه
هللَا أ ِرنا الحق حقا وارزقنا ِاتباعه ،وأ ِرنا الب ِ
ُْ َ ْ َ ُ
َ.و ْارزقنا اج ِتن َابه
َ َ
َه َ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ َ ُ ّ ه َ ُه َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ ْ ُ ه َ
اجنا وذ ِرياتِنا قرة أعي ٍن واجعلنا ِللمت ِقين
ربنا هب لنا ِمن أزو ِ
ِ.إ َم ًاما
َ َْ ْ ُ ه َ ّ ْ َ َ ْ َ
ّلِل ر ِب العال ِمين
والحمد ِ ِ
َ
ه ََٰ
أ ِق ِم ٱلصلوة
15
Al-Quran sebagai pedoman hidup
Khutbah Pertama
ْ ُ ْ ُ ّ َْ ْ َ ه َ ْ َ ُ ُ َ َْ َ ْ ُ ُ َ َْ َ ْ ُ ُ َ َُ ْ ُ
ّلِل نحمده ونست ِعينه ونستغ ِفره ونعوذ ِباّلِلِ ِمن شرو ِر ِإن الحمد ِ ِ
ُ َ َ ُ ّ َُ ََ ْ ُ ْ ْ َ َ
ْ َ ْ َ ْ َ َ ُْ َ َ َ ّ َ
ات أعماِلنا من يه ِد ِه اّلِل فلا م ِضل له ومن يض ِلل أنف ِسنا وسيئ ِ
َ َ َ َ َ
َفلاَ َهاد َي ل ُه أ ْش َه ُد أ ْن َلا إ َله إ ّلا ُ
اّلِل َوأ ْش َه ُد أ ّن ُم َح ّم ًدا َع ْب ُدهُ
ِ ِ ِ
ُ
َو َر ُس ْوله
َ َ
ِِ هللَا َص ّل َو َس ّل ْم َعلى ّ
سيدنا ُم َح ّمد َو َعلى آله وأ ْص َحابه َو َمنْ ُ ّ
ِ ِ ِ ٍ
َ
ّ ْ
ان ِإلى َي ْو ِم الدين َ َ ُ ْ ْ َ
.ت ِبعهم ِب ِإحس ٍ
16
َ ّ َ
ْاّلِل َح ّق ُت َقات ِه َو َلا َت ُم ْو ُت ّن إ ّلا َوأ ْن ُتم
َ َياأ ّي َها ال َذيْ َن آ َم ُن ْوا ّات ُقوا
ِ ِ
َ
ُم ْس ِل ُم ْون
ُ َ ُ ّ َ
ْاّلِل َو ُق ْول ْوا َق ْو ًلا َسد ْي ًدا ُي ْصل ْح لكم
َ َياأ ّي َها الذيْ َن آ َم ُن ْوا ّات ُقوا
ِ ِ ِ
َ َ ْ َ َ َُْ ُ ََ َ ْ َ ُ َُُْ ُ َ ْ ُ َ َ ْ َ
ُ َ ْ
أعمالكم ويغ ِفرلكم ذنوبكم ومن ي ِط ِع اّلِل ورسوله فقد فاز ْ ْ َ َ ْ
ً َ ً َ
ف ْوزا ع ِظ ْيما
17
kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah SWT, karena
keimanan dan ketaqwaan merupakan sebaik-baik bekal menuju
akhirat nanti.
Ruh manusia, sebagaimana tubuhnya, mengalami
gangguan dan penyakit-penyakit. Oleh karenanya ia juga
memerlukan perawatan dan pengobatan. Berbagai penyakit
yang biasa terjadi pada ruh dan jiwa manusia seperti takabur,
berbangga diri, bakhil, hasud dan riya. Bila penyakit ini
menyerang jiwa manusia dan tidak segera diobati, maka ia bisa
mengakibatkan kekufuran dan nifak, sehingga manusia bisa
melenceng dari jalan petunjuk dan hidayat. Sementara al-
Qur'an dengan berbagai peringatan dan janjinya dapat
mencegah manusia dari melakukan berbagai perbuatan jahat
dan dosa.
18
Allah. Oleh karena itu, Allah SWT berkata kepada NabiNya
agar menyampaikan kepada orang-orang Mukminin,
19
memberikan izin kepadamu (tentang ini) atau kamu mengada-
adakan saja terhadap Allah?" (Q.s. Yunus 10:59)
Apakah dugaan orang-orang yang mengada-adakan
kebohongan terhadap Allah pada hari kiamat? Sesungguhnya
Allah benar-benar mempunyai karunia (yang dilimpahkan)
atas manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak bersyukur. (Q.S.
Yunus 0:60)
Kedua ayat ini mengatakan, "suatu hari kalian
menggunakan nama Tuhan untuk menentukan hal yang halal
dan haram, padahal kalian tidak mendapat izin dari Allah untuk
melakukan hal itu. Karena tindakan yang kalian itu adalah
kebohongan, maka hal itu juga hams kalian
pertanggungjawabkan di hari kiamat. "Lanjutan kedua ayat ini
mengatakan, "nikmat-nikmat Allah yang dianugerahkan
kepada manusia sebagai pertanda kemurahan dan kasih
sayang Allah. Akan tetapi kebanyakan mereka tidak bisa
berterima kasih atas semua nikmat itu. Lebih buruk lagi mereka
membuat-buat hukum khurofat yang tidak berdasar dan
akhimya mereka justru dijauhkan dari nikmat-nikmat ini.
Jama'ah rahimakumullah
Dari dua ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:
20
1. Allah Swt pemilik berbagai anugerah dan nikmat. Karena
itu Dia adalah Zat yang berhak menentukan halal dan
haram, bukan manusia yang melakukan sesuatu
berdasarkan keinginannya sendiri.
21
Karena itu tidak saja Allah SWT yang dapat menyaksikan
hal-hal tersebut, tetapijuga para malaikatNya dapat
menyaksikan dan mencatat hal-hal tersebut.
َْ ُْ َ ُ َ َ َ
ْ ْ ْ َ ُ
,بارك اّلِل ِل ْي ولكم ِفي القر ِ
آن الع ِظي ِم
َْ ّ ْ ُ
,و َن َف َعن ْي َوإهياك ْم ب َما ف ْي ِه م َن َ
الذك ِر الح ِك ْي ِمِ
الآيات َ
و ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ
Khutbah Kedua
22
Kaum muslimin rahimakumullah
ُ ََ َ َ ُّ ُ َ َه ُ َ ّ َ َ ُ َه َ َ َ
اّلِل تعالى ع ْن ك ِل آل محهم ٍد َو َر ِض َيِ ى ل هللَا ص ِل على محم ٍد وع ه
َ
ْ َ َْ َ َ
.صح َاب ِة َر ُس ْو ِل اّلِلِ أجم ِعين
23
ً َه ُ َ َ ْ َه َ ًّ َ ْ ُ ْ َ ّ َ َ ُ َ َ َ ْ َ َ َ
اطل با ِطلا ه
هللَا أ ِرنا الحق حقا وارزقنا ِاتباعه ،وأ ِرنا الب ِ
ُْ َ ْ َ ُ
َ.و ْارزقنا اج ِتن َابه
َ َ
َه َ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ َ ُ ّ ه َ ُه َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ ْ ُ ه َ
اجنا وذ ِريا ِتنا قرة أعي ٍن واجعلنا ِللمت ِقين
ربنا هب لنا ِمن أزو ِ
ِ.إ َم ًاما
َ َْ ْ ُ ه َ ّ ْ َ َ ْ َ
ّلِل ر ِب العال ِمين
والحمد ِ ِ
َ
ه ََٰ
أ ِق ِم ٱلصلوة
24
Investasi yang menguntungkan
Khutbah Pertama
ْ ُ ْ ُ ّ َْ ْ َ ه َ ْ َ ُ ُ َ َْ َ ْ ُ ُ َ َْ َ ْ ُ ُ َ َُ ْ ُ
ّلِل نحمده ونست ِعينه ونستغ ِفره ونعوذ ِباّلِلِ ِمن شرو ِر ِإن الحمد ِ ِ
ُ َ َ ُ ّ َُ ََ ْ ُ ْ ْ َ َ
ْ َ ْ َ ْ َ َ ُْ َ َ َ ّ َ
ات أعماِلنا من يه ِد ِه اّلِل فلا م ِضل له ومن يض ِلل أنف ِسنا وسيئ ِ
َ َ َ َ َ
َفلاَ َهاد َي ل ُه أ ْش َه ُد أ ْن َلا إ َله إ ّلا ُ
اّلِل َوأ ْش َه ُد أ ّن ُم َح ّم ًدا َع ْب ُدهُ
ِ ِ ِ
ُ
َو َر ُس ْوله
َ
سيدنا ُم َح ّمد َو َعلى آله وأ ْص َحابه َو َمنْ
ّ َ ُ ّ َ ّ َ َ ّْ َ
ِِ ِِ ِ ٍ هللَا صل وسلم على
َ
ّ ْ
ان ِإلى َي ْو ِم الدين َ َ ُ ْ ْ َ
.ت ِبعهم ِب ِإحس ٍ
25
َ ّ َ
ْاّلِل َح ّق ُت َقات ِه َو َلا َت ُم ْو ُت ّن إ ّلا َوأ ْن ُتم
َ َياأ ّي َها ال َذيْ َن آ َم ُن ْوا ّات ُقوا
ِ ِ
َ
ُم ْس ِل ُم ْون
ُ َ ُ ّ َ
ْاّلِل َو ُق ْول ْوا َق ْو ًلا َسد ْي ًدا ُي ْصل ْح لكم
َ َياأ ّي َها الذيْ َن آ َم ُن ْوا ّات ُقوا
ِ ِ ِ
َ َ ْ َ َ َُْ ُ ََ َ ْ َ ُ َُُْ ُ َ ْ ُ َ َ ْ َ
ُ َ ْ
أعمالكم ويغ ِفرلكم ذنوبكم ومن ي ِط ِع اّلِل ورسوله فقد فاز ْ ْ َ َ ْ
ً َ ً َ
ف ْوزا ع ِظ ْيما
26
keimanan dan ketaqwaan merupakan sebaik-baik bekal menuju
akhirat nanti.
Artinya: "Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-
orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan
surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu
mereka membunuh atau terbunuh (itu telah menjadi) janji yang
benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan al-Qur'an. Dan
siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah?
Maka bergembiralah dengan jual-beli yang telah kamu lakukan
itu, dan itulah kemenangan yang besar." (Q.S. At-Taubah 9:
111)
Ibnu Jarir At-Thabari dan Al-Qurthuby meriwayatkan
bahwa Abdullah bin Rawahah berkata kepada Rasulullah
SAW, "Sebutkan syarat untuk Allah dan dirimu sesuai
dengan keinginanmu." Rasulullah menjawab, "Syarat untuk Allah
hendaknya kamu semua menyembahNya dan tidak
menyekutuk anNya. Adapun syarat untukku hendaknya kamu
semua membelaku dengan jiwa dan hartamu." Para sahabat
berkata, "Jika kami memenuhi persyaratan tersebut, apa yang
akan kami dapatkan?" Rasulullah menjawab, "Surga." Para
sahabat menjawab, ini sebuah bisnis yang menguntungkan,
27
maka kami tidak akan mundur sedikit pun." lalu turu nlah ayat
di atas.
28
jalan Allah, menyambung ukhuwah karena Allah, berbuat baik
kepada tetangga, membantu orang-orang lemah, miskin dan
korban bencana, mendamaikan orang yang berselisih, saling
menolong dalam ketakwaan, menjenguk orang sakit,
menyingkirkan duri dari jalanan, dan lain sebagainya.
Segala amal shalih bagi Allah adalah investasi
berharga dan sangat mulia, sekalipun tampak di mata
manusia tidak ada nilainya. Sebab, Allah SWT. tidak akan
pernah menyia• nyiakan investasi amal shalih sekalipun hanya
sebesar atom: famayya 'mal mitsqala dzarratin khyray yarah
(barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun,
niscaya dia akan melihat (balasan)-nya) (Q.S. Az-Zalzalah
99:7).
Sebaliknya, siapa yang menginvestasikan keburukan
sekecil apapun, Allah SWT. juga akan mencatatnya:
wamayya'mal mitsqaala dzarratin syarray yarah (dan
barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun,
niscaya dia akan melihat (balasan)-nya pula. (Q.S. Az-Zalzalah
99: 8).
Ketika sesorang hamba bertransaksi dengan Allah,
dengan menginvestasikan jiwa raga dan hartanya untuk Allah,
maka di saat yang sama ia telah siap melaksanakan tugas apa
29
saja darinya, dan untuk menegakkan ajarannya. Diantara
tugas yang sangat Allah muliakan adalah berdakwah di
jalanNya. Allah berfirman, "Siapakah yang lebih baik
perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah,
mengerjakan amal yang shalih dan berkata: "Sesungguhnya
aku termasuk orang-orang yang berserah diri?" (Q.S.
Fushshilat 41:33).
30
Jamaah Jum 'at yang di muliakan Allah
31
ajaran Allah, terutama berdakwah dengan amal, artinya ia
sendiri mengamalkan ajaranNya dengan sebenar-
benamya. Pengertian dakwah yang sebenamya bukan
hanya terfokus pada aktivitas menyampaikan. Banyak
orang yang paham bahwa dakwah hanya menyampaikan.
Padahal tidak demikian.
Tidak ada jalan bagi siapa pun yang mengaku diri sebagai
hamba Allah, kecuali hanya dengan tunduk total
kepadaNya. Mematuhi segala ajaranNya dan menjauhi
segala laranganNya. Lebih dari itu ia aktifberdakwah
32
dijalanNya. Inilah seharusnya jalan sang hamba dalam
menginvestasikan jiwa raga dan hartanya di jalan Allah.
33
Lalu bagimana janji Allah bagi para investor dakwah,
mri kita lihat apa yang disampaikan oleh Sayyid Quthub
ketika menafsirkan ayat di atas mengatakan bahwa
kebenaran hams bergerak, menghadapi berbagai
tantangan kebathilan, sehingga manusia terbebas dari
penyembahan terhadap makhluk, menuju penyembahan
terhadap Al-Khaliq.
َْ ُْ ُ َ
ْ
آن الع ِظي ِم ْ
ر قال ي ف ْ
م ك ل و ُ َب َار َك,
َ اّلِل ل ْي
ِ ِ ِ
َْ ْ ّ ُ
َ و َن َف َعن ْي َوإهياك ْم ب َما ف ْي ِه م َن,
الذك ِر الح ِك ْي ِم َ
ِ ات و
ِ الآي ِ ِ ِ ِ ِ
َ
34
َُ ُ َ ْ ُ
َو َت َقهب َل م ّن ْي َو ِم ْنك ْم تلاَ َو َت ُه إهن ُه ُه َو ه
الس ِم ْي ُع ال َع ِل ْي ُم .أق ْول ق ْوليْ ِ ِِ
ِ ِ
َ ُ ْ
اّلِل ال َعظ ْي َم ل ْي َولك ْم َف ْ
اس َت ْغف ُر ْو ُه ،إهن ُه ُهوَ اس َت ْغف ُر َ َه َذا َو ْ
ِ ِ ِ ِ ِ
ْ
ال َغ ُف ْو ُر ه
الر ِح ْي ُم
Khutbah Kedua
35
ذاب ْال َق ْبر َومنْ ْ َ َ َ ُ ُ َ ْ َ َ َ
ِ ِ ع ن مِ َ
،و مَ َ َ َّ
ن ه ج ب ذا ع ن م ك ب ذ عو أ ّ
ني إ ا َّلل ُه َّ
ـم
ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َّ َّ ْ ْ َ ْ ْ َ ْ ْ َ َ ْ َ
سي ِح الدجا ِل َ َ َ َ
ِفتـن ِة المحيا والمما ِت و ِمن ِفتـن ِة الم ِ
َ َه َ َ َ َ َ َ ُ ُ َ ُّ ْ َ َ َ ه
ها الذيْ َن َءا َم ُن ْوا َص ُّلواْ ُّ ياأ النب ّيَ ،
ي ِإن اّلِل وملا ِئكته يصلون على
ه
ِ
ِِ
ً َ ّ ََ
.عل ْي ِه َو َس ِل ُم ْوا ت ْس ِل ْيما
ُ ََ َ َ ُّ ُ َ َه ُه َ ّ َ َ ُ َه َ َ َ
اّلِل تعالى ع ْن ك ِل آل محهم ٍد َو َر ِض َيِ ى ل هللَا ص ِل على محم ٍد وع
َ
ْ َ َْ َ َ
.صح َاب ِة َر ُس ْو ِل اّلِلِ أجم ِعين
َ ُْْ َْ َ ُْ ْ َ َه ُه ْ ْ ْ ُ ْ ْ َ َ ْ ُ ْ َ
ات م
ات ،والمؤ ِم ِنين والمؤ ِ ن ِ
هللَا اغ ِفر ِللمس ِل ِمين والمس ِلم ِ
ً َه ُ َ َ ْ َه َ ًّ َ ْ ُ ْ َ ّ َ َ ُ َ َ َ ْ َ َ َ
اطل با ِطلا ه
هللَا أ ِرنا الحق حقا وارزقنا ِاتباعه ،وأ ِرنا الب ِ
ُْ َ ْ َ ُ
َ.و ْارزقنا اج ِتن َابه
َ َ
َه َ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ َ ُ ّ ه َ ُه َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ ْ ُ ه َ
اجنا وذ ِرياتِنا قرة أعي ٍن واجعلنا ِللمت ِقين
ربنا هب لنا ِمن أزو ِ
ِ.إ َم ًاما
36
َ َ َ ًَ َ َ َ َ َ ه ُّ ْ َ َ َ َ ً َ َ َه َ
اب الن ِار الآخر ِة حسنة و ِقنا عذ
.ربنا آتِنا ِفي الدنيا حسنة و ِفي ِ
ُ ْ َ َ َ ّ َ َ ّ ْ ه َه َ ُ ْ َ َ َ ٌَ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ
سبحان ر ِبك ر ِب ال ِعز ِة عما ي ِصفون ،وسلام على المرس ِلين
َْ َ َ َْ ُ ه
ّلِل َر ِ ّب العال ِم ْين
َوالح ْمد ِ ِ
37
Tadabbur Surat At-Tin
Khutbah Pertama
ْ ُ ْ ُ ّ َْ ْ َ ه َ ْ َ ُ ُ َ َْ َ ْ ُ ُ َ َْ َ ْ ُ ُ َ َُ ْ ُ
ّلِل نحمده ونست ِعينه ونستغ ِفره ونعوذ ِباّلِلِ ِمن شرو ِر ِإن الحمد ِ ِ
ُ َ َ ُ ّ َُ ََ ْ ُ ْ ْ َ َ
ْ َ ْ َ ْ َ َ ُْ َ َ َ ّ َ
ات أعماِلنا من يه ِد ِه اّلِل فلا م ِضل له ومن يض ِلل أنف ِسنا وسيئ ِ
َ َ َ َ َ
َفلاَ َهاد َي ل ُه أ ْش َه ُد أ ْن َلا إ َله إ ّلا ُ
اّلِل َوأ ْش َه ُد أ ّن ُم َح ّم ًدا َع ْب ُدهُ
ِ ِ ِ
ُ
َو َر ُس ْوله
َ َ
ِِ هللَا َص ّل َو َس ّل ْم َعلى ّ
سيدنا ُم َح ّمد َو َعلى آله وأ ْص َحابه َو َمنْ ُ ّ
ِ
ِ ِ ٍ
َ
ّ ْ ْ َ
ان ِإلى يو ِم الدين س َ.تب َع ُه ْم بإ ْح َ
ٍ ِِ ِ
38
َ ّ َ
ْاّلِل َح ّق ُت َقات ِه َو َلا َت ُم ْو ُت ّن إ ّلا َوأ ْن ُتم
َ َياأ ّي َها ال َذيْ َن آ َم ُن ْوا ّات ُقوا
ِ ِ
َ
ُم ْس ِل ُم ْون
ُ َ ُ ّ َ
ْاّلِل َو ُق ْول ْوا َق ْو ًلا َسد ْي ًدا ُي ْصل ْح لكم
َ َياأ ّي َها الذيْ َن آ َم ُن ْوا ّات ُقوا
ِ ِ ِ
َ َ ْ َ َ َُْ ُ ََ َ ْ َ ُ َُُْ ُ َ ْ ُ َ َ ْ َ
ُ َ ْ
أعمالكم ويغ ِفرلكم ذنوبكم ومن ي ِط ِع اّلِل ورسوله فقد فاز ْ ْ َ َ ْ
ً َ ً َ
ف ْوزا ع ِظ ْيما
39
Menurut para ulama, surat at-Tin diturunkan di Makkah
setelah Surat al-Buruj, Tema besar surat makkiyah ini ada
dua. Pertama, pengangkatan Allah terhadap derajat
manusia dengan memuliakannya. Kedua, iman dan amal
serta balasannya. Itulah yang kelak akan membuktikan bahwa
Allahlah sebijak-bijaknya hakim yang akan menuntaskan dan
mengadili semua permasalahan manusia dengan seadil-adilnya
Pertama,
ُ َ ّْ َ ه
الز ْيت ْو ِن التي ِن و
ِ و
Artinya: “Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,”
40
Jika yang dimaksud adalah tempat, maka konteksnya
dengan menambah penafsirannya menjadi bukit atau tempat
tumbuhnya kedua buah tersebut. Yaitu di dataran Baitul Maqdis.
Gagasan ini seperti disampaikan Syihabuddin al-Alusy dalam
tafsirnya
Kedua,
َ ْ ُ
َوط ْو ِر ِسي ِن ْين
Artinya: “demi gunung Sinai,
Ketiga,
َْ َ ْ َ ٰ
َوهذا ال َبل ِد الا ِم ْي ِن
41
menerima wahyu-Nya yang pertama. Demikian sebagaimana
dituturkan sebagian besar ahli tafsir dan ulama.
42
hams dihadapi. Bahkan kisahnya termasuk cerita
yang sering diulang di dalam al-Qur'an dan
menjadi simbol perlawanan tokoh protagonis yang
membela kebenaran, keadilan dan orang• orang
tertindas melawan simbol dan icon kezhaliman,
Fir'aun dan sekutunya.
3. Negeri yang aman (Makkah) mengisyaratkan sebuah
kisah epik dan kepahlawanan seorang nabi yatim yang
menjadi pamungkas nabi dan Rasul Allah. Nabi
Muhammad SAW yang ditahbiskan sebagai makhluk
terbaik dari yang pemah ada dan akan ada, dengan
membawa risalah yang kekal sampai hari penentuan,
Hari Kiamat. Risalah yang bersifat universal,
dipemntukkan kepada seluruh manusia dan jin, lintas
teritorial, generasi dan waktu.
43
Dan mereka adalah orang terbaik di zamannya.
Penyebutan Nabi Muhammad Saw di akhir tetap tidak menutupi
kemuliaan beliau sebagai manusia terbaik sepanjang masa.
Sekaligus sebagai penegasan kekekalan penjagaan Allah
terhadap risalah tauhid hingga akhir zaman. Karena umat Nabi
Musa dan Nabi Isa As. yang tadinya mengimani dan
memperjuangkan serta mendakwahkan risalah tauhid, kini
sebaliknya bukan hanya mengingkari, bahkan memusuhi risalah
tauhid yang dibawa Nabi Muhammad dan para da'i penerus
dakwahnya.
ْ َْ َ ْ َ َ َْ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ
ْ
لقد خلقنا ال ِانسان ِفي احس ِن تق ِوي ٍم
44
Secara fisik, manusia diberi indra terlengkap. Dibekali
dengan otak dan perasaan. Struktur tubuh dan anatominya
juga bagus dan indah. Proses penciptaannya bahkan sangat
menakjubkan.
َ ْ ٰ َ َ ْ َ ُ ٰ ْ َ َ ُه
ثم رددنه اسفل س ِف ِلين
45
Artinya: kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang
serendah-rendahnya,
ْ َُْ َُْ ٌ ْ َ ْ َُ َ ٰ ٰ ُ َ َ ْ ُ َٰ َْ ه ه
ِۗالا ال ِذين امنوا وع ِملوا الص ِلح ِت فلهم اجر غير َمنو ٍن
46
Artinya: Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal shalih; aka bagi mereka pahala yang tiada putus•
putusnya" (Q.S. 95: 6)
47
ْ ّ ُ َْ َ ُ ّ َ ُ َ َ
ۗالدي ِن
ِ فما يك ِذبك بعد ِب
َْ ْٰ َ َْ ُٰ َ ََْ
ࣖ اليس اّلِل ِباحك ِم الح ِك ِمين
48
serba Maha, maka hal itu sesuai dengan janji-Nya yang sering
diucapkan di sela-sela firman• Nya.
َ ْ ُ ْ َ ُْ َ
كانوا يك ِسبون
Artinya: "Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah
kepada Kami tangan dan kaki mereka memberi kesaksian
terhadap apa yang dahulu mereka lakukan." (Q.S. 36: 65)
49
bukan paksaan. Namun, pilihan ini mendatangkan konsekuensi
yang berbeda.
َْ ُْ ُ َ َ َ َ
ْ ْ ْ َ ُ
ِ بارك اّلِل ِل ْي ولكم ِفي القر,
آن الع ِظي ِم
ْ َْ ْ ّ
َ َ َ ْ َ ْ ُ َ ََ َ ْ َه
الذك ِر الح ِكي ِمِ ات و ف
ِ ونفع ِني و ِإياكم ِبما ِ ي ِه ِمن الآي,
َ ُ َُ ْ ُ
َو َت َقهب َل م ّن ْي َو ِم ْنك ْم تلاَ َو َت ُه إهن ُه ُه َو ه
ْ أق ْول ق ْولي.الس ِم ْي ُع ال َع ِل ْي ُم ِ ِِ
ِ ِ
ُ َ ْ
ْ اّلِل ال َعظ ْي َم ل ْي َولك ْم َف
َ إهن ُه ُهو،اس َت ْغف ُر ْو ُه َ اس َت ْغف ُر ْ َه َذا َو
ِ ِ ِ ِ ِ
ْ
ال َغ ُف ْو ُر ه
الر ِح ْي ُم
Khutbah Kedua
ْ ُ ُ ْ ُ ُ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ َ ُ ُ ْ َ ْ َ َ ُ ُ َ ْ َ َّ َ ْ َ ْ َّ
ّلِل نحمده ونست ِعينه ونستغ ِفره ونعوذ ِباّلِلِ ِمن شرو ِر ِ ِ ِإن الحمد
َ َ َ
ْاّلِل َفلاَ ُمض َّل ل ُه َو َمن
ُ َم ْن َي ْهده،أ ْن ُفس َنا َو ِم ْن َس ّي َئات أ ْع َمال َنا
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
50
َ َ
ُ ْ ْ َ َ َ َ َ ُ َ ْ َ ُ ْ َ َ َ َّ ُ َ ْ َ ُ َ َ ْ َ
يض ِلل فلا ه ِادي له .وأشهد أن لا ِإله ِإلا اّلِل وحده لا ش ِريك
َ ُ َ َ ْ َ ُ َ َّ ُ َ َّ ً َ ْ ُ ُ َ َ ُ ْ ُ ُ َ َّ َ ُ َ َّ َ ُ َ َ
له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله .والصلاة والسلام على
َ َ َ
َّ َ ْ ُ َ ْ ُ َ
مح َّم ٍد َوعلى آ ِل ِه َوصح ِب ِه .أما بعد؛
ُ ََ َ َ ْ ُّ ُ َ َه ُه َ ّ َ َ ُ َه َ َ َ
آل محهم ٍد َو َر ِض َي اّلِل تعالى عن ك ِلِ ى ل هللَا ص ِل على محم ٍد وع
َ
ْ َ َْ َ َ
.صح َاب ِة َر ُس ْو ِل اّلِلِ أجم ِعين
51
َ ُْْ َْ َ ُْ ْ َ َه ُه ْ ْ ْ ُ ْ ْ َ َ ْ ُ ْ َ
ات
ِ ن م
ِ ؤ م ال و نينِ م
ِ ؤم ال و ، ات
هللَا اغ ِفر ِللمس ِل ِمين والمس ِل ِ
م
َ ْ ْ ُ ْ َ ْ َْ
ات َ ْ َ
الأحي ِاء ِمنهم والأمو ِ
ً َه ُ َ َ ْ َه َ ًّ َ ْ ُ ْ َ ّ َ َ ُ َ َ َ ْ َ َ َ
اطل با ِطلا ه
هللَا أ ِرنا الحق حقا وارزقنا ِاتباعه ،وأ ِرنا الب ِ
ُْ َ ْ َ ُ
َ.و ْارزقنا اج ِتن َابه
َ َ
َه َ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ َ ُ ّ ه َ ُه َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ ْ ُ ه َ
اجنا وذ ِريا ِتنا قرة أعي ٍن واجعلنا ِللمت ِقين
ربنا هب لنا ِمن أزو ِ
ِ.إ َم ًاما
َ َْ ْ ُ ه َ ّ ْ َ َ ْ َ
ّلِل ر ِب العال ِمين
والحمد ِ ِ
َ
ه ََٰ
أ ِق ِم ٱلصلوة
52
Jahiliyah Moderen
Khutbah Pertama
ُ َُ ُ ّ َْ ْ َ ه َ ْ ُ َ َ ْ ُ ُ َ َ ْ
ّلِل نح َمد ُه َون ْست ِعينه َون ْستغ ِف ُر ُه َونع ْوذ ِباّلِلِ ِم ْن ش ُر ْو ِر ِإن الحمد ِ ِ
ُ َ َ ُ ّ َُ ََ ْ ُ ْ ْ َ َ
ْ َ ْ َ ْ َ َ ُْ َ َ َ ّ َ
ات أعماِلنا من يه ِد ِه اّلِل فلا م ِضل له ومن يض ِلل أنف ِسنا وسيئ ِ
َ َ َ َ َ
َفلاَ َهاد َي ل ُه أ ْش َه ُد أ ْن َلا إ َله إ ّلا ُ
اّلِل َوأ ْش َه ُد أ ّن ُم َح ّم ًدا َع ْب ُدهُ
ِ ِ ِ
ُ
َو َر ُس ْوله
َ
سيدنا ُم َح ّمد َو َعلى آله وأ ْص َحابه َو َمنْ
ّ َ ُ ّ َ ّ َ َ ّْ َ
ِِ ِِ ِ ٍ هللَا صل وسلم على
َ
ّ ْ
ان ِإلى َي ْو ِم الدين َ َ ُ ْ ْ َ
.ت ِبعهم ِب ِإحس ٍ
53
َ ّ َ
ْاّلِل َح ّق ُت َقات ِه َو َلا َت ُم ْو ُت ّن إ ّلا َوأ ْن ُتم
َ َياأ ّي َها ال َذيْ َن آ َم ُن ْوا ّات ُقوا
ِ ِ
َ
ُم ْس ِل ُم ْون
ُ َ ُ ّ َ
ْاّلِل َو ُق ْول ْوا َق ْو ًلا َسد ْي ًدا ُي ْصل ْح لكم
َ َياأ ّي َها الذيْ َن آ َم ُن ْوا ّات ُقوا
ِ ِ ِ
َ َ ْ َ َ َُْ ُ ََ َ ْ َ ُ َُُْ ُ َ ْ ُ َ َ ْ َ
ُ َ ْ
أعمالكم ويغ ِفرلكم ذنوبكم ومن ي ِط ِع اّلِل ورسوله فقد فاز ْ ْ َ َ ْ
ً َ ً َ
ف ْوزا ع ِظ ْيما
54
Mungkin jahiliyah ialah kata terpopuler terkait riwayat
hidup Nabi Muhammad SAW. Kata dalam Bahasa Arab ini
menjadi titik tolak kiprah Sang Revolusioner sejati dambaan
semua manusia itu. Sejak kanak-kanak dahulu hingga kini kata
tersebut seakan sudah mengendap di memori kebanyakan dari
kita. Namun, tahukah kita hakikat kata tersebut?
Makna Jahiliyah
55
ketidaktahuan tentang kepada siapa dan bagaimana
kita beribadah. Masyarakat Quraisy era awal kenabian bukanlah
yang tak tahu siapa Ilah (sembahan) mereka, tetapi mereka
salah dalam tataran teknis beribadah kepada Allah SWT. Artinya,
sebenamya benih tauhid peninggalan Nabi Ibrahim AS
sebenamya masih ada. Perbuatan taklid buta seorang pemimpin
Bani Khuza' ah bemama Amr bin Luhay kemudian membawa
bangsa Arab menyembah berhala-berhala benama Hubal,
Manat, Uzza, dan lain-lain (Al-Mubarakfuri, 1414 H).
56
diharamkan-Nya. Contoh sederhananya ialah
membunuh anak perempuan. Ini sudah menjadi tradisi
di masa itu. Bahkan Umar bin Kh athab pemah pula
melakukannya sebelum masuk Islam. Hingga kemudian
ini paham ini diberantas dengan konsep memuliakan
perempuan yang Islam bawa.
2. Berhias dan Bertingkah Laku Menyalahi Perintah Allah.
Ketika Allah SWT memerintahkan kesederhanaan serta
tingkah laku yang mulia, masyarakat jahiliyah justru
saling menyombongkan antar sesama kaum berada.
Tak segan pula mereka menindas rakyat kecil jika
mereka tidak menyuk ainya. Firman Allah dalam Q.S.
Al-Ahzab: 33 menyiratkanjahiliyah dalam pengertian
seperti ini.
3. Berhukum dengan Selain Hukum Allah. Tentu hukum
yang dimaksud di sini tak hanya dalam tataran
pemerintahan saj a. Ketidakpatuh an terhadap nilai-nilai
kejujuran, keadilan, kemanusiaan, dan lain-lain yang
sudah menjadi standar universal juga masuk kategori
ini. Kebanyakan apa yang mereka putuskan hanya
berdasarkan asas "siapa yang kuat, dia yang menang".
Mereka tak hiraukan lagi huku m yang telah diwariskan
Nabi Ibrahim AS Kita bisa menyimpulkan hal ini dari Q.S.
Al-Maidah: 50.
57
Namun demikian, Syeikh Al-Mubarakfuri tak memungkiri
banyak pula masyarakat jahiliyah kala itu yang masih memiliki
beberapa sikap hidup positif. Di antara akhlaq tersebut ialah
kedermawanan, memenuhi janji, pantang mundur, keberanian,
dan lain-lain. Sehingga, memang sepertinya fokus utama
makna jahiliyah lebih cocok dititikberatkan pada poin pertama.
Artinya, meskipun masih ada sebagian yang mempraktekkan
akhlaq terpuji, pandangan tentang konsep ibadah kepada Allah
SWT yang salah kemudian membawa mereka kepada banyak
kesalahan lain.
Jahiliyah Modern?
58
Sebagaimana bisa kita saksikan, memang kita tak bisa
mengelak bahwa dunia ini belum bisa lepas dari cengkeraman
jahiliyah secara total. Masih terlalu banyak sisi kehidupan
yang belum tercelup dengan keagungan Islam. Di balik
makin gencamya syi'ar Islam, musuh-musuh Islam pun getol
menghembuskan paham jahiliyah modem ini. Dengan kemasan
elegan dan modem banyak kaum Muslimin yang tergiur
mencicipinya. Tentu setelah mencicipi, yang terjadi bukan
berhenti setelahnya, tetapi justru ketagihan.
Aksi Kita
59
Dawud pemah ungkapkan. Rasulullah SAW Juga pernah
mensinyalir hal ini dalam beberapa sabdanya. Artinya, di sini
posisi keyakinan dan pemikiran hams terns sejalan dengan
apa yang Islam telah ajarkan.
60
pun segan hormat terhadap beliau dan Islam. Wajar pula jika
kemudian banyak bangsa lain memilih untuk ditaklukan kaum
Muslimin daripada di bawah pemerintahan kaum lain yang
zhalim. Ini memberi pelajaran kepada kita semua bahwa kita
manusia belum bisa menerima Islam sebagai diin, maka kita
hams bisa yakinkan bahwa sebenamya mereka membutuhkan
Islam. Akhimya, ketika perasaan itu telah tumbuh subur pintu
keluar dari jahiliyah model apa pun semakin dekat.
َْ ُْ ُ َ
ْ
آن الع ِظي ِم ْ
ر قال ي ف ْ
م ك ل و ُ َب َار َك,
َ اّلِل ل ْي
ِ ِ ِ
َْ ْ ّ ُ
َ و َن َف َعن ْي َوإهياك ْم ب َما ف ْي ِه م َن,َ
الذك ِر الح ِك ْي ِم َ
ِ ات و
ِ الآي ِ ِ ِ ِ ِ
ْ َ ُ ْ ُ َ ُ ْ َ ْ ُ ْ َ َ َه َ ّ ْ َ ْ ُ ْ َ َ َ ُ ه ُ ُ َ ه
أقول قوِل ْي.وتقبل ِم ِني و ِمنكم ِتلاوته ِإنه هو الس ِميع الع ِليم
ُ ُه َْ ْ َ ْ ُ ََ ْ َ ْ َْ َ َْ ْ َ َ َ
ِإنه ه َو،استغ ِف ُر ْو ُه استغ ِف ُر اّلِل الع ِظيم ِلي ولكم ف هذا و
ْ
ُالرح ْيم ال َغ ُف ْو ُر ه
ِ
Khutbah Kedua
ُ ُ َُ ْ َ َ ُ ُ ْ َ َ ُ ْ َ َّ َ ْ َ ْ َّ
ّلِل نح َمد ُه َون ْست ِعينه َون ْستغ ِف ُر ْه َونعوذ ِباّلِلِ ِم ْن ش ُر ْو ِر
ِ ِ ِإن الحمد
َ َ َ
ْاّلِل َفلاَ ُمض َّل ل ُه َو َمن
ُ َم ْن َي ْهده،أ ْن ُفس َنا َو ِم ْن َس ّي َئات أ ْع َمال َنا
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
61
َ َ
ُ ْ ْ َ َ َ َ َ ُ َ ْ َ ُ ْ َ َ َ َّ ُ َ ْ َ ُ َ َ ْ َ
يض ِلل فلا ه ِادي له .وأشهد أن لا ِإله ِإلا اّلِل وحده لا ش ِريك
َ ُ َ َ ْ َ ُ َ َّ ُ َ َّ ً َ ْ ُ ُ َ َ ُ ْ ُ ُ َ َّ َ ُ َ َّ َ ُ َ َ
له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله .والصلاة والسلام على
َ َ َ
َّ َ ْ ُ َ ْ ُ َ
مح َّم ٍد َوعلى آ ِل ِه َوصح ِب ِه .أما بعد؛
ُ ََ َ َ ْ ُّ ُ َ َه ُه َ ّ َ َ ُ َه َ َ َ
آل محهم ٍد َو َر ِض َي اّلِل تعالى عن ك ِلِ ى ل هللَا ص ِل على محم ٍد وع
َ
ْ َ َْ َ َ
.صح َاب ِة َر ُس ْو ِل اّلِلِ أجم ِعين
62
َ ُْْ َْ َ ُْْ َ َه ُه ْ ْ ْ ُ ْ ْ َ َ ْ ُ ْ َ
ات
ِ ن م
ِ ؤ م ال و نينِ م
ِ ؤم ال و ، ات
هللَا اغ ِفر ِللمس ِل ِمين والمس ِل ِ
م
َ ْ ْ ُ ْ َ ْ َْ
ات َ ْ َ
الأحي ِاء ِمنهم والأمو ِ
ً َه ُ َ َ ْ َه َ ًّ َ ْ ُ ْ َ ّ َ َ ُ َ َ َ ْ َ َ َ
اطل با ِطلا ه
هللَا أ ِرنا الحق حقا وارزقنا ِاتباعه ،وأ ِرنا الب ِ
ُْ َ ْ َ ُ
َ.و ْارزقنا اج ِتن َابه
َ َ
َه َ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ َ ُ ّ ه َ ُه َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ ْ ُ ه َ
اجنا وذ ِريا ِتنا قرة أعي ٍن واجعلنا ِللمت ِقين
ربنا هب لنا ِمن أزو ِ
ِ.إ َم ًاما
َ َْ ْ ُ ه َ ّ ْ َ َ ْ َ
ّلِل ر ِب العال ِمين
والحمد ِ ِ
َ
ه ََٰ
أ ِق ِم ٱلصلوة
63
Takut hanya kepada Allah SWT
Khutbah Pertama
ْ ُ ْ ُ ّ َْ ْ َ ه َ ْ َ ُ ُ َ َْ َ ْ ُ ُ َ َْ َ ْ ُ ُ َ َُ ْ ُ
ّلِل نحمده ونست ِعينه ونستغ ِفره ونعوذ ِباّلِلِ ِمن شرو ِر ِإن الحمد ِ ِ
ُ َ َ ُ ّ َُ ََ ْ ُ ْ ْ َ َ
ْ َ ْ َ ْ َ َ ُْ َ َ َ ّ َ
ات أعماِلنا من يه ِد ِه اّلِل فلا م ِضل له ومن يض ِلل أنف ِسنا وسيئ ِ
َ َ َ َ َ
َفلاَ َهاد َي ل ُه أ ْش َه ُد أ ْن َلا إ َله إ ّلا ُ
اّلِل َوأ ْش َه ُد أ ّن ُم َح ّم ًدا َع ْب ُدهُ
ِ ِ ِ
ُ
َو َر ُس ْوله
َ َ
ِِ هللَا َص ّل َو َس ّل ْم َعلى ّ
سيدنا ُم َح ّمد َو َعلى آله وأ ْص َحابه َو َمنْ ُ ّ
ِ
ِ ِ ٍ
َ
ّ ْ ْ َ
ان ِإلى يو ِم الدين س َ.تب َع ُه ْم بإ ْح َ
ٍ ِِ ِ
64
َ ّ َ
ْاّلِل َح ّق ُت َقات ِه َو َلا َت ُم ْو ُت ّن إ ّلا َوأ ْن ُتم
َ َياأ ّي َها ال َذيْ َن آ َم ُن ْوا ّات ُقوا
ِ ِ
َ
ُم ْس ِل ُم ْون
ُ َ ُ ّ َ
ْاّلِل َو ُق ْول ْوا َق ْو ًلا َسد ْي ًدا ُي ْصل ْح لكم
َ َياأ ّي َها الذيْ َن آ َم ُن ْوا ّات ُقوا
ِ ِ ِ
َ َ ْ َ َ َُْ ُ ََ َ ْ َ ُ َُُْ ُ َ ْ ُ َ َ ْ َ
ُ َ ْ
أعمالكم ويغ ِفرلكم ذنوبكم ومن ي ِط ِع اّلِل ورسوله فقد فاز ْ ْ َ َ ْ
ً َ ً َ
ف ْوزا ع ِظ ْيما
65
bermacam-macam karakter inilah Allah menempuh metode
yang variative pula.
َ ْ ُّ ُ ُ ُ َ َ ْ ُ ُ َ َ َ َ
ون ِإن كنتم مؤ ِم ِنين
ِ فلا تخافوهم وخ
اف
ْ َ ْ َ َ َّ ُ َ ْ َ َ َ
فلا تخشوا ٱلناس وٱخشو ِن
َ ُ ْ ُّ َّ َّ
َّ َ ْ َ ْ ّ ُ َ
ِإن ٱل ِذين هم ِمن خشي ِة ر ِب ِهم مش ِفقون
66
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena
takut akan (azab) Tuhan mereka.” (Quran Al-Mukminun: 57)
َ ُ َٰ َ َ ْ ُ َ َ ٰ ْ َْ َ ُ َٰ ُ َ ََٰٓ ُ
أول ِئك يس ِرعون ِفى ٱلخير ِت وهم لها س ِبقون
ٌ َ َ ْ ُ ُ ُ ُ َ ْ َ َ َ ُ ْ ُ َ َّ َ
وال ِذين يؤتون ما آتوا وقلوبهم و ِجلة
67
ُ
لا يا ابنة: ويسرق؟ قال، ويشرب الخمر،أه َو الذي يزني
68
َّ َ ْ َ ْ َّ َ
َ َ َ َ َ َ ّ َ َ َ َ َ َ ْ َ َّ َ
وأما من خاف مقام ر ِب ِه ونهى النفس ع ِن الهوى ف ِإن
ْ ْ َ َّ َ ْ
َ َ َ
الجنة ِهي المأوى
َ َّ َ ّ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ
ان
ِ و ِلمن خاف مقام ر ِب ِهۦ جن
ت
ُ ََٰٓ َ ُ ْ َه َ ْ َ َ َّ
ِإنما يخشى ٱّلِل ِم ْن ِع َب ِاد ِه ٱلعلمؤا
69
Dalam shahihain, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ً ْ َ ُ َ ُ ُّ َ َ ََْ َََ َ
ف َواّلِلِ لانا اعل ُم ُه ْم ِباّلِلِ َواشده ْم له خش َية.
َّ َ ْ َ ْ
ْالش ّر َو َلو ْ َ َ َ َ َّ ْ
و ر يخ ال ي ف م ْ
و َ
ي ال ك رَ ض ْت َع َل َّي ال َج َّن ُة َوالن ُار فل ْم أ
َ ُ
ع ِر
ِ ِ ِ ِ
َ َ
ًضح ْك ُت ْم َقل ْيلاً َولَ َب َك ْي ُت ْم كثيرا َ َ َُْ َ َ ْ َُ َْ
ِ ِ ِ تعلمون ما أعلم ل
Ibadallah,
70
tanpa dicari. Ditambah lagi banyak hal-hal yang rancu. Banyak
hal-hal yang dosa tapi dibungkus dengan kedok bijaksana. Rasa
takut kepada Allah akan mengendalikan syahwat seseorang. Dan
membantu seorang hamba untuk bersungguh-sungguh dalam
beribadah kepada Allah.
َْ ْ ُ َ
آن الع ِظ ْي ِم ْ اّلِل ل ْي َولك ْم في ال ُق
ر ُ َب َار َك,
ِ ِ ِ
َْ ْ ّ ُ
َ و َن َف َعن ْي َوإهياك ْم ب َما ف ْي ِه م َن,َ
الذك ِر الح ِك ْي ِم َ
ِ ات و
ِ الآي ِ ِ ِ ِ ِ
71
َُ ُ َ ْ ُ
َو َت َقهب َل م ّن ْي َو ِم ْنك ْم تلاَ َو َت ُه إهن ُه ُه َو ه
الس ِم ْي ُع ال َع ِل ْي ُم .أق ْول ق ْوليْ ِ ِِ
ِ ِ
َ ُ ْ
اّلِل ال َعظ ْي َم ل ْي َولك ْم َف ْ
اس َت ْغف ُر ْو ُه ،إهن ُه ُهوَ اس َت ْغف ُر َ َه َذا َو ْ
ِ ِ ِ ِ ِ
ْ
ال َغ ُف ْو ُر ه
الر ِح ْي ُم
Khutbah Kedua
72
ذاب ْال َق ْبر َومنْ ْ َ َ َ ُ ُ َ ْ َ َ َ
ِ ِ ع ن مِ َ
،و مَ َ َ َّ
ن ه ج ب ذا ع ن م ك ب ذ عو أ ّ
ني إ ا َّلل ُه َّ
ـم
ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َّ َّ ْ ْ َ ْ ْ َ ْ ْ َ َ ْ َ
سي ِح الدجا ِل َ َ َ َ
ِفتـن ِة المحيا والمما ِت و ِمن ِفتـن ِة الم ِ
َ َه َ َ َ َ َ َ ُ ُ َ ُّ ْ َ َ َ ه
ها الذيْ َن َءا َم ُن ْوا َص ُّلواْ ُّ ياأ ي النب ّيَ ، ِإن اّلِل وملا ِئكته يصلون على
ه
ِ
ِِ
ً َ ّ ََ
.عل ْي ِه َو َس ِل ُم ْوا ت ْس ِل ْيما
ُ ََ َ َ ُّ ُ َ َه ُه َ ّ َ َ ُ َه َ َ َ
اّلِل تعالى ع ْن ك ِل آل محهم ٍد َو َر ِض َي ِ ى ل هللَا ص ِل على محم ٍد وع
َ َ
صح َاب ِة َر ُس ْو ِل اّلِلِ
73
Empat Langkah Lebih Dekat dengan Allah.
Khutbah Pertama
ُ َُ ُ ّ َْ ْ َ ه َ ْ ُ َ َ ْ ُ ُ َ َ ْ
ّلِل نح َمد ُه َون ْست ِعينه َون ْستغ ِف ُر ُه َونع ْوذ ِباّلِلِ ِم ْن ش ُر ْو ِر ِإن الحمد ِ ِ
ُ َ َ ُ ّ َُ ََ ْ ُ ْ ْ َ َ
ْ َ ْ َ ْ َ َ ُْ َ َ َ ّ َ
ات أعماِلنا من يه ِد ِه اّلِل فلا م ِضل له ومن يض ِلل أنف ِسنا وسيئ ِ
َ َ َ َ َ
َفلاَ َهاد َي ل ُه أ ْش َه ُد أ ْن َلا إل َه إ ّلا ُ
اّلِل َوأ ْش َه ُد أ ّن ُم َح ّم ًدا َع ْب ُدهُ
ِ ِ ِ
ُ
َو َر ُس ْوله
َ
سيدنا ُم َح ّمد َو َعلى آله وأ ْص َحابه َو َمنْ
ّ َ ُ ّ َ ّ َ َ ّ ْ َ
ِِ ِِ ِ ٍ هللَا صل وسلم على
َ
ّ ْ
ان ِإلى َي ْو ِم الدين َ َ ُ ْ ْ َ
.ت ِبعهم ِب ِإحس ٍ
74
َ ّ َ
ْاّلِل َح ّق ُت َقات ِه َو َلا َت ُم ْو ُت ّن إ ّلا َوأ ْن ُتم
َ َياأ ّي َها ال َذيْ َن آ َم ُن ْوا ّات ُقوا
ِ ِ
َ
ُم ْس ِل ُم ْون
ُ َ ُ ّ َ
ْاّلِل َو ُق ْول ْوا َق ْو ًلا َسد ْي ًدا ُي ْصل ْح لكم
َ َياأ ّي َها الذيْ َن آ َم ُن ْوا ّات ُقوا
ِ ِ ِ
َ َ ْ َ َ َُْ ُ ََ َ ْ َ ُ َُُْ ُ َ ْ ُ َ َ ْ َ
ُ َ ْ
أعمالكم ويغ ِفرلكم ذنوبكم ومن ي ِط ِع اّلِل ورسوله فقد فاز ْ ْ َ َ ْ
ً َ ً َ
ف ْوزا ع ِظ ْيما
75
1. Kita sebagai seorang Muslim Bersyukur kepada Allah
ta’ala.
Bagaimana mungkin seorang Muslim itu gelisah dan
tidak bahagia hidupnya. Padahal, nikmat Allah mengalir
dalam diri dan kehidupannya dengan begitu deras dan tak
pernah henti. Aidh Al-Qarni dalam bukunya La Tahzan
mengingatkan, “Ingatlah setiap nikmat yang Allah
anugerahkan kepada anda. Karena Dia telah melipatkan
nikmatNya dari ujung rambut hingga ke bawah kedua
telapak kaki.”
Pesan tersebut memang patut kita renungkan. Karena
di dalam al-Qur’an Allah juga menegaskan bahwa nikmat
Allah terhadap diri kita tak bisa dihitung jumlahnya.
Artinya: “Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah
dapat kamu menghilangkannya. Sesungguhnya manusia itu,
sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).” (Q.S.
Ibrahim 14:34).
Untuk itu, marilah kita berpikir dan merenung,
sungguh Allah sangat memuliakan hidup kita. Bahkan, jika
kita bersyukur sedikit saja misalnya, Allah sudah
menyediakan buat kita tambahan nikmat yang sangat luar
76
biasa. Sebaliknya, jika kita tidak bersyukur maka kehidupan
kita akan semakin sempit, susah dan sulit.
77
Artinya: “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia
amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai
sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui,
sedang kamu tidak mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah 2:216).
Terus bagaimana jika ternyata do’a yang kita
panjatkan kepada Allah ta’ala seolah tak kunjung
terkabulkan, tetaplah berprasangka baik dan jangan berhenti
berdoa kepadaNya.
Syeikh Ibnu Atha’illah dalam kitabnya “al-Hikam”
menuliskan bahwa, “Tidak sepatutnya seorang hamba
berburuk sangka kepada Allah akibat doa-doanya belum
dikabulkan olehNya. Dan sebaiknya bagi hamba, yang tidak
tahu apa yang akan terjadi atas dirinya esok hari, segera
melakukan introspeksi diri.”
Jika syukur dan husnudzon billah telah bisa kita
lakukan, tahap berikutnya adalah membuang jauh sifat buruk
sangka terhadap sesama. Karena buruk sangka terhadap
sesama tidak memberikan dampak apa pun kecuali diri kita
akan semakin terperosok dalam keburukan-keburukan. Oleh
karena itu Islam sangat melarang umatnya memelihara sifat
buruk tersebut.
78
Artinya: “Jauhilah oleh kalian berprasangka (kecurigaan),
karena sesungguhnya prasangka itu adalah sedusta-
dustanya pembicaraan.” (HR. Bukhari).
79
Langkah berikutnya agar hidup kita senantiasa
bahagia adalah sabar dalam ikhtiar. Allah telah menetapkan
suatu ketetapan (hukum) dalam kehidupan ini, di antaranya
adalah hukum proses. Dimana sukses seseorang dalam hal
apapun tidak bisa dicapai secara instan, perlu waktu, kerja
keras, konsentrasi dan pengorbanan yang tidak sedikit.
Untuk itu, sabarlah dalam ikhtiar. Jangan berpikir
ingin cepat berhasil, apalagi kalau sampai menabrak rambu-
rambu syari’at. Lebih baik sabar, karena kalaupun hasil belum
tercapai, setidaknya jiwa kita tenang, dan keyakinan akan
pertolongan Allah akan datang semakin kuat.
Bahkan Allah akan senantiasa menyertai dan
mencintai kita karena kesabaran kita. Umar bin Khattab
berkata, “dengan kesabaran, kita tau makna hidup yang baik.
4. Tawakal kepada Allah
Akan tetapi, bagaimana jika ternyata harapan dari
upaya dan pengorbanan yang kita lakukan tidak
membuahkan hasil? tawakal saja kepada Allah. Karena yang
paling mengerti mana yang terbaik buat hidup kita hanyalah
Allah bukan diri kita sendiri. Oleh karena itu, perkuatlah
ketawakalan kita kepada Allah ta’ala.
80
Ibnu Hajar Al Asqalani berkata,“Tawakal yaitu
memalingkan pandangan dari berbagai sebab setelah sebab
disiapkan.” Artinya, sebab bukanlah penentu, tetapi Allah
yang Maha Menentukan.
Dengan empat langkah tersebut, insya Allah kita akan
selamat dari tipu daya setan dalam menjalani kehidupan
sementara di dunia ini. Bahkan Allah akan senantiasa
melindungi kita dan menambah kasih sayang-Nya kepada
kita bersebab kita memang berharap hanya kepadaNya
dengan selalu bersyukur, berprasangka baik terhadapNya
juga terhadap sesama, bersabar dan bertawakal.
َْ ُْ ُ َ
ْ
آن الع ِظي ِم ْ
ر قال ي ف ْ
م ك ل و ُ ب َار َك,َ
َ اّلِل ل ْي
ِ ِ ِ
َْ ْ ّ ُ
َ و َن َف َعن ْي َوإهياك ْم ب َما ف ْي ِه م َن,َ
الذك ِر الح ِك ْي ِمِ
َ الآيات
و ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ ُ َُ ْ ُ
َو َت َقهب َل م ّن ْي َو ِم ْنك ْم تلاَ َو َت ُه إهن ُه ُه َو ه
ْ أق ْول ق ْولي.الس ِم ْي ُع ال َع ِل ْي ُم ِ ِِ
ِ ِ
ُ ُه َْ ْ َ ْ ُ ََ ْ َ ْ َْ َ َْ ْ َ َ َ
ِإنه ه َو،استغ ِف ُر ْو ُه استغ ِف ُر اّلِل الع ِظيم ِلي ولكم ف هذا و
ْ
ال َغ ُف ْو ُر ه
الر ِح ْي ُم
Khutbah Kedua
81
ُ َُ ُ َّ ْ َ ْ َ َّ َ ْ ُ َ َ ْ ُ ُ َ َ ْ
ّلِل نح َمد ُه َون ْست ِعينه َون ْستغ ِف ُر ْه َونعوذ ِباّلِلِ ِم ْن ش ُر ْو ِر
ِإن الحمد ِ ِ
َ َ َ
اّلِل َفلاَ ُمض َّل ل ُه َو َمنْ
أ ْن ُفس َنا َو ِم ْن َس ّي َئات أ ْع َمال َناَ ،م ْن َي ْهده ُ
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ َ
َ ُ ْ ْ َ َ َ َ َ ُ َ ْ َ ُ ْ َ َ َ َّ ُ ْ َ َ َ
اّلِل َوحد ُه لا ش ِر ْيك يض ِلل فلا ه ِادي له .وأشهد أن لا ِإله ِإلا
َ ُ َ َ ْ َ ُ َ َّ ُ َ َّ ً َ ْ ُ ُ َ َ ُ ْ ُ ُ َ َّ َ ُ َ َّ َ ُ َ َ
له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله .والصلاة والسلام على
َ َ َ
َّ َ ْ ُ َ ْ ُ َ
مح َّم ٍد َوعلى آ ِل ِه َوصح ِب ِه .أما بعد؛
82
ُ ََ َ َ ُّ ُ َ َه ُه َ ّ َ َ ُ َه َ َ َ
اّلِل تعالى ع ْن ك ِل آل محهم ٍد َو َر ِض َيِ ى ل هللَا ص ِل على محم ٍد وع
َ
ْ َ َْ َ َ
.صح َاب ِة َر ُس ْو ِل اّلِلِ أجم ِعين
ً َه ُ َ َ ْ َه َ ًّ َ ْ ُ ْ َ ّ َ َ ُ َ َ َ ْ َ َ َ
اطل با ِطلا ه
هللَا أ ِرنا الحق حقا وارزقنا ِاتباعه ،وأ ِرنا الب ِ
ُْ َ ْ َ ُ
َ .و ْارزقنا اج ِتن َابه
َ َ
َه َ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ َ ُ ّ ه َ ُه َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ ْ ُ ه َ
اجنا وذ ِرياتِنا قرة أعي ٍن واجعلنا ِللمت ِقين
ربنا هب لنا ِمن أزو ِ
ِ.إ َم ًاما
ُ ْ َ َ َ ّ َ َ ّ ْ ه َه َ ُ ْ َ َ َ ٌَ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ
سبحان ر ِبك ر ِب ال ِعز ِة عما ي ِصفون ،وسلام على المرس ِلين
َْ َ َ َْ ُ ه
ّلِل َر ِ ّب العال ِم ْين
َ.والح ْمد ِ ِ
83
Keistimewaan orang taqwa
Khutbah Pertama
ُ َُ ُ ّ َْ ْ َ ه َ ْ ُ َ َ ْ ُ ُ َ َ ْ
ّلِل نح َمد ُه َون ْست ِعينه َون ْستغ ِف ُر ُه َونع ْوذ ِباّلِلِ ِم ْن ش ُر ْو ِر ِإن الحمد ِ ِ
ُ َ َ ُ ّ َُ ََ ْ ُ ْ ْ َ َ
ْ َ ْ َ ْ َ َ ُْ َ َ َ ّ َ
ات أعماِلنا من يه ِد ِه اّلِل فلا م ِضل له ومن يض ِلل أنف ِسنا وسيئ ِ
َ َ َ َ َ
َفلاَ َهاد َي ل ُه أ ْش َه ُد أ ْن َلا إ َله إ ّلا ُ
اّلِل َوأ ْش َه ُد أ ّن ُم َح ّم ًدا َع ْب ُدهُ
ِ ِ ِ
ُ
َو َر ُس ْوله
َ
سيدنا ُم َح ّمد َو َعلى آله وأ ْص َحابه َو َمنْ
ّ َ ُ ّ َ ّ َ َ ّ ْ َ
ِِ ِِ ِ ٍ لى ع هللَا صل وسلم
َ
ّ ْ
ان ِإلى َي ْو ِم الدين َ َ ُ ْ ْ َ
.ت ِبعهم ِب ِإحس ٍ
84
َ ّ َ
ْاّلِل َح ّق ُت َقات ِه َو َلا َت ُم ْو ُت ّن إ ّلا َوأ ْن ُتم
َ َياأ ّي َها ال َذيْ َن آ َم ُن ْوا ّات ُقوا
ِ ِ
َ
ُم ْس ِل ُم ْون
ُ َ ُ ّ َ
ْاّلِل َو ُق ْول ْوا َق ْو ًلا َسد ْي ًدا ُي ْصل ْح لكم
َ َياأ ّي َها الذيْ َن آ َم ُن ْوا ّات ُقوا
ِ ِ ِ
َ َ ْ َ َ َُْ ُ ََ َ ْ َ ُ َُُْ ُ َ ْ ُ َ َ ْ َ
ُ َ ْ
أعمالكم ويغ ِفرلكم ذنوبكم ومن ي ِط ِع اّلِل ورسوله فقد فاز ْ ْ َ َ ْ
ً َ ً َ
ف ْوزا ع ِظ ْيما
85
apa raut wajahnya atau setinggi apa kekuasaan dan pangkatnya.
Tetapi seberapa derajat ketakwaannya kepada Allah SWT,
sebagaimana firman Allah:
َ
ًاس اهنا َخ َل ْق ٰن ُك ْم ّم ْن َذكر هو ُا ْن ٰثى َو َج َع ْل ٰن ُك ْم ُش ُع ْوبا ٰٓ َ ُّ َ ه
ُ الن يايها
ٍ ِ ِ
َ
َ َ ٰ ه َ َ َ َ َ َ ُ ْ ه ْ َ َ ُ ْ ْ َ ٰ َْ ٰ ُ ْ ه
اّلِل ع ِل ْي ٌم اّلِل اتقىكمۗ ِان ِ وقب ۤاىِٕل ِلتعارفوا ِان اكرمكم ِعند
َ
خ ِب ْي ٌر
86
adalah orang yang selalu berhati-hati menjaga tutur kata dan
laku.
Ma’asyiral muslimin rakhimakumullah,
Kata takwa secara bahasa berarti terpeliharanya diri
untuk tetap taat melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi
segala larangan-Nya.
87
ُ َ َ َ ٰ َ ْ َ ْ َ ّ ُ ْ َ َه َ ْ ُ َ ه ُ
اوات َو َس ِارعوا ِإلى مغ ِفر ٍة ِمن ر ِبكم وجن ٍة عرضها السم
ُ
َ َ ْ َ ْ ُ ه ْ ْ ُه
والأرض أ ِعدت ِللمت ِقين
َ َْ َ َ ْ َْ َ َ ْ َ ه ه َ هه َ ُ ُْ َ ه
اظ ِمين الغيظ والع ِافين
ِ ال ِذين ين ِفقون ِفي السر ِاء والضر ِاء والك
َ ْ ْ ُ َُ ه َ ه
يح ُّب ال ُمح ِس ِنين
ِ اّلِل اسۗ و
ِ ع ِن الن
88
Pertama, orang bertakwa adalah orang yang memiliki
jiwa sosial tinggi. Ia suka menafkahkan hartanya, baik ketika
sedang berlimpah maupun dalam situasi yang sulit. Tidak
menunggu kaya agar dapat berinfaq, dalam situasi yang serba
terbatas, bahkan kekurangan sekalipun ia berusaha untuk
menyisihkan sebagian riski yang dimiliki untuk dinafkahkan di
jalan Allah.
89
Keempat, orang bertakwa adalah orang yang berbuat
ihsan, yaitu melakukan kebaikan melebihi apa yang seharusnya
diberikan. Misalkan ongkos parkir sepeda motor 2000 rupiah.
ihsan berarti berbuat baik dengan memberikan lebih dari
seharusnya, yaitu diberikan 4000 rupiah kepada petugas
parkirnya.
Ma’asyiral muslimin rakhimakumullah,
َ
ً َ ْ َ ُ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ َه ه
ومن يت ِق اّلِل يجعل له مخرجا
َ َْ َ ُ ْ َ ُ ُْ
ۚ َو َي ْرزقه ِم ْن حيث لا يحت ِس ُب
90
Artinya: “Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-
sangkanya (QS. At Talaq ayat 3)
Dari ayat tersebut, Allah SWT memberikan karunia yang
luar biasa bagi orang yang bertakwa, yaitu memberikan jalan
keluar dari segala macam persoalan kehidupan. Setiap manusia
dalam kehidupannya pasti dihadapkan oleh permasalahan-
permasalahan kehidupan.
Allah SWT memberikan jaminan apabila yang
menghadapi masalah adalah orang yang bertakwa, maka Allah
memberikan jalan keluarnya. Termasuk apabila yang dihadapi
terkait masalah ekonomi, maka Allah akan memberikannya
rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka datangnya.
Ma’asyiral muslimin rakhimakumullah,
Itu adalah balasan Allah bagi orang bertakwa di dunia,
sementara dalam kehidupan di akhirat Allah menjanjikan
sebagaimana firman-Nya :
َ َه َ ه ْ ُه
ات َون َه ٍر
ٍ ن ج ي ف
ِ ِإن المت ِق
ين
َ ْ َ َ ْ ْ َ ْ َ
يك ُمقت ِد ٍر
ٍ ِفي مقع ِد ِصد ٍق ِعند م ِل
91
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di
dalam taman-taman dan sungai-sungai, di tempat yang
disenangi di sisi Tuhan Yang Berkuasa. (QS. Al-Qamar ayat 54-
)55
Demikian keutamaan yang akan diperoleh bagi orang-
orang yang bertakwa.
َْ ُْ َ ُ
ْ
آن الع ِظي ِم ْ
ر قال ي ف ْ
م ك ل و َ ,ب َار َك ُ
اّلِل ل ْي َ
ِ ِ ِ
َْ ّ ْ ُ
,و َن َف َعن ْي َوإهياك ْم ب َما ف ْي ِه م َن َ
الذك ِر الح ِك ْي ِم َ
ات و ِ
ِ الآي ِ ِ ِ ِ ِ
َ
ْ َ َ َه َ ّ ْ َ ْ ُ ْ َ َ َ ُ ه ُ ُ َ ه ْ ُ ْ َ ْ ُ َ ُ ْ ُ َ
وتقبل ِم ِني و ِمنكم ِتلاوته ِإنه هو الس ِميع الع ِليم .أقول قوِل ْي
هُ ُ َ َْ ْ َ ْ ََ ُ ْ َ ْ َْ َ َ َ ْ َْ
استغ ِف ُر ْو ُهِ ،إنه ه َو استغ ِف ُر اّلِل الع ِظيم ِلي ولكم ف هذا و
ْ
الرح ْيمُ ال َغ ُف ْو ُر ه
ِ
Khutbah Kedua
92
َ َ
ُ ْ ْ َ َ َ َ َ ُ َ ْ َ ُ ْ َ َ َ َّ ُ َ ْ َ ُ َ َ ْ َ
يض ِلل فلا ه ِادي له .وأشهد أن لا ِإله ِإلا اّلِل وحده لا ش ِريك
َ ُ َ َ ْ َ ُ َ َّ ُ َ َّ ً َ ْ ُ ُ َ َ ُ ْ ُ ُ َ َّ َ ُ َ َّ َ ُ َ َ
له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله .والصلاة والسلام على
َ َ َ
َّ َ ْ ُ َ ْ ُ َ
مح َّم ٍد َوعلى آ ِل ِه َوصح ِب ِه .أما بعد؛
ُ ََ َ َ ْ ُّ ُ َ َه ُه َ ّ َ َ ُ َه َ َ َ
آل محهم ٍد َو َر ِض َي اّلِل تعالى عن ك ِلِ ى ل هللَا ص ِل على محم ٍد وع
َ
ْ َ َْ َ َ
.صح َاب ِة َر ُس ْو ِل اّلِلِ أجم ِعين
93
َ ُْْ َْ َ ُْ ْ َ َه ُه ْ ْ ْ ُ ْ ْ َ َ ْ ُ ْ َ
ات
ِ ن م
ِ ؤ م ال و نينِ م
ِ ؤم ال و ، ات
هللَا اغ ِفر ِللمس ِل ِمين والمس ِل ِ
م
َ ْ ْ ُ ْ َ ْ َْ
ات َ ْ َ
الأحي ِاء ِمنهم والأمو ِ
ً َه ُ َ َ ْ َه َ ًّ َ ْ ُ ْ َ ّ َ َ ُ َ َ َ ْ َ َ َ
اطل با ِطلا ه
هللَا أ ِرنا الحق حقا وارزقنا ِاتباعه ،وأ ِرنا الب ِ
ُْ َ ْ َ ُ
َ.و ْارزقنا اج ِتن َابه
َ َ
َه َ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ َ ُ ّ ه َ ُه َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ ْ ُ ه َ
اجنا وذ ِريا ِتنا قرة أعي ٍن واجعلنا ِللمت ِقين
ربنا هب لنا ِمن أزو ِ
ِ.إ َم ًاما
َ َْ ْ ُ ه َ ّ ْ َ َ ْ َ
ّلِل ر ِب العال ِمين
والحمد ِ ِ
َ
ه ََٰ
أ ِق ِم ٱلصلوة
94
Jadilah manusia terbaik
95
َ َ َ ُه ه
ُ َ ُ ُ ْ ُ ْ َ َ َ ُّ َ ه َ َ ُ ه ُ ه َ َ ه
يا أيها ال ِذين آمنوا اتقوا اّلِل حق تق ِات ِه ولا تموتن ِإلا.تف ِلحون
َ
َ ْه ه َ ْ َ َ ْ ُ ْ ُ ْ ُ َ َ َ َه ُ َ ه
وتزودوا ف ِإن خير الزا ِد التقوى،وأنتم مس ِلمون
ْ َْ ْ ْ َ َ ْ ُْ َ َْ ه ُ َ َ َ َ َه ٰ ه
اّلِل َسخ َر لكم ما ِفى الار ِض والفلك تج ِري ِفى البح ِر
ْ ْ َ ال ْم ت َر ان
َ
َ ٰ الس َم ۤا َء ا ْن َت َق َع َع َلى ْال َا ْرض اهلا با ْذنهۗ اهن
اّلِل ك ه ُ َُْ
س م يو ۗ
ه ر مْ ب َا
ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ِ ِ
ٌ ْ ه ٌ ْ ُ ََ ه
)٦٥( اس لرءوف ر ِحيم ِ ِبالن
96
bawah (tentang kepala); melengkung ke bawah (tentang malai
padi); takluk; menyerah kalah.
“Sakhkhara” pada ayat tersebut artinya menundukkan.
ه
Muhamma Yunus mengartika َسخ َرdengan memaksa kerja tanpa
upah.
Dari beberapa pengertian tersebut setidaknya
mengandung satu pemahaman bahwa Allah menciptakan
manusia dengan potensi melebihi potensi yang dimiliki makhluk
lainnya. Dengan dengan demikian mereka takluk, kalah,
menyerah, dan hormat kepada manusia.
Mahasuci Allah yang telah menciptakan manusia di atas
yang lain. Hal ini juga disebutkan dalam surah at-Tin ayat 4:
َْ َ ْ َ َ ْ َ َْ َ ْ ََ
)٤( لقد خلقنا الإن َسان ِفي أحس ِن تق ِو ٍيم
97
َ
ً َ َ ْ ك ِل ْل َملائكة إنّي َجاع ٌل في
)٣٠( الأر ِض خ ِليفة
َ ُّ َ َ َ ْ َ
و ِإذ قال رب
ِ ِ ِ
ِِ ِ
َ َ
َ َْْ َ ْ َ َ َ ْ ُ َ َ ََ َ ْ َْ ُ َ َ َ َْ ُ َ َه
قال يا ِإب ِليس ما منعك أن تسجد ِلما خلقت ِبيدي أستكبرت
َ
َ َْ َ َ ْ ُ ْ
)٧٥( أم كنت ِمن العالِ ين
98
Kalimat “Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku” dalam
ayat tersebut menunjukkan betapa istimewanya manusia. Dalam
diri manusia terdapat pantulan semua asama Allah sedangkan
makhluk lainnya hanya sebagian saja.
99
mengembangkan dan memelihara agar kelak kembali kepada
berada dalam kondisi sebagaimana awal penciptaannya.
ُ ْ َّ ْ ْ ْ ُ َْ َ
)٥٦( الجهن َوالإن َس ِإلا ِل َيع ُبد ْو ِن ََ
ِ وما خلقت
« : قال رسول اّلِل صلى اّلِل عليه وسلم: عن جابر قال
َُ ُْ ََ ُ ََْ َ ْ َ ْ َ ْ َ ََ ُ َ ْ ُ َ ُ ََْ ُ ْ ُ
، ولا يؤلف، ولا خير ِفيمن لا يألف، المؤ ِمن يألف ويؤلف
َ
َْ ُ ُ ْ ه َ َ ُْ ه
اس »ـِ اس أنفعهم ِللن ِ وخير الن
100
Artinya: Dari Jabir, ia berkata,”Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda, ‘Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak
ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan
sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi
manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni).
ْ ُ ََ ْ ْ ُ َ
َونف َع ِني َو ِإهياك ْم ِب َما ِف ْي ِه ِم ْن َآي ِة َوذِك ِر،آن ا َلع ِظ ْي ِم ْ َب َار َك اّلِل لي َولك ْم فى ا ُلق
ر
ِ ِ ِ
ْ َ ُ ْ ُ َ َ ُ ْ َ ُ ْ ْ َ ْ َ َ َه َ ُ ه َ ْ ُ ْ َ َ َ ُ َ ه ُ ُ َ ه
وأقول ق ِولي،الح ِكي ِم وتقبل اّلِل ِمنا ومِ نكم ِتلاوته و ِإنه هو الس ِميع الع ِليم
َ َ ُ َُ َ َ ْ َْ ُ َ َ َْه
الغ ُف ْو ُر ه
الر ِح ْيم هذا فأستغ ِفر اّلِل الع ِظيم ِإنه هو
101
Khutbah II
ه ُ َ ُ َ ْ َ ُ َ َ ْ َ َُ ََ ْ َ ُ ه
أن َس ّي َد َنا ُم َحهم ًدا َع ْب ُد ُه َو َر ُس ْو ُلهُ
ِ ِإلا اّلِل واّلِل وحده لا ش ِريك له وأشهد
َ
هللَا َص ّل َع َلى َس ّي ِد َنا ُم َحهم ٍد و َع َلى َا ِل ِه َوأ ْص َحاب ِه َو َس ّلمْ
إلى ر ْض َوا ِن ِه ُ .ه
َ ه
ِ ِ ِ ِ ِ الد ِاعى ِ
َ ْ َ َ َ َ َ ْ َ ُ ْ َ ه َ َ َ ْ َ ُ ْ َه َه َ ْ ُ َ َ َ ُّ َ ه ُ ه ُ
أما بعد فيا ايها الناس ِاتقوا اّلِل ِفي ما أمر وانتهوا عما نهى واعلموا أن
َ َ
عالَى إهن َ
ََ َ َ َ َ ُ ْ َ اّلِل أ َم َر ُك ْم ب َأ ْمر َب َدأ ف ْيه ب َن ْفسه َو َث َ
َ
اّلِل ِ ت ال قو ه
ِ س د ق ب ه
ِ
ِ ِ ِ ِ ِتكئ لآم ب ىـن ِ ِ ِ ِ ِ ِ ٍ
َ َ ُ ُ َ َ َ َ ْ ُ َ ه ْ َ َ ْ َ ُّ ه َ ْ ُ َ َ َ َْ َُ
هللَا ع ِن الخلف ِاء محهم ٍد َو َعلى ان ِبيآ ِئك ورس ِلك وملآ ِئك ِة المقر ِبين وارض
102
َ
الراشد ْي َن أبى َب ْكر َو ُع َمر َو ُع ْث َمان َو َعلى َو َع ْن َبقهية ه
الص َح َابة َو ه
التابع ْينَ
ِِ ِ ِ ِ ِ ٍ ِ ه ِ ِ
ْ َ َ َ ْ ّ ْ َ ْ َ َه التابع ْي َن َل ُه ْم با ْح َ
ه ََ
ض عنا َم َع ُه ْم ِب َرح َم ِتك َيا الدي ِن وار
ان ِالىيو ِم ِ
ٍ س ِِ وت ِاب ِعي ِ ِ
َ
أ ْر َ
اح ِم ْي َن
ِ ه
الر َ
م ح
َْ ُ ْ َْ َْ ُ ْ َ َ َ ْ ُ ْ ْ ْ َْ ْ ْ َ َ ُه ْ
يآء ِمن ُه ْمات الاح هللَا اغ ِف ْر ِلل ُمؤمِ ِنين َوا ُلمؤ ِمن ِ
ات والمس ِل ِمين والمس ِلم ِ
َ َ َ ْ ْ ُ ْ َ َ َ ْ َُ ّ هَ َ ْ ُ ْ َْ َ َ َ ّ
الديْ َن َواخذل َم ْن خذل ا ُلم ْس ِل ِم ْي َن َو
ِعبادك المو ِح ِدية وانصر من نصر ِ
لا َء َو ْا َلوبَاءَ
ُه ْ َ ْ َ ه ْ َ َ ْ َّْ ََْ َ ّْ َ ْ َ َ َ َ ََْ ّ
الدي ِن .هللَا ادفع عنا الب
الدي ِن واع ِل ك ِلما ِتك ِإلى يوم ِ
د ِمر أعداء ِ
َ َ َ ْ َ ْ َْ ْ َ ه َ َ ْ
الزلا ِزل َوا ِلم َح َن َو ُس ْو َء ا ِلفتن ِة َوا ِلم َح َن َما ظ َه َر ِمن َها َو َما َب َط َن ع ْن َبل ِدناو
َ َ َ َ
الن ِارَ .ربهنا ظل ْمنا
اب هالد ْن َيا َح َس َن ًة َوفى ْالآخ َرةِ َح َس َن ًة َو ِق َنا َع َذ َ
ُّ َ
آ ِتنا ِفى
ِ ِ
103
ّلِل ! إهن َ َ ْ ُ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ُ ْ َه َ ْ َ ْ َ َ َ
اّلِل ِ ِ ااد انفسنا واإن لم تغ ِفر لنا وترحمنا لنكونن ِمن الخ ِاس ِرينِ .عب
ْ ُ ْ ُ ُ َ ْ ُ َ ه ُ َ َه َ ْ ُ ْ ْ
اّلِل ا َلع ِظ ْي َم َيذك ْرك ْم َواشك ُر ْو ُه َوا َلبغي َي ِع ُظك ْم ل َعلك ْم تذك ُر ْون َواذك ُروا
َ ْ ُ َ ْ
ّلِل أ ْك َبرْ َع َ
لى ِن َع ِم ِه َي ِزدك ْم َول ِذك ُر ا ِ
104
Menjaga Pandangan dan Lisan
Khutbah Pertama
َُ ُ َ َ ُْ ُ َ َْ ه ْ َْ َ ّ َْ ُ
ّلِل نح َمد ُه َو ن ْست ِعينه َو ن ْستغ ِف ُر ُهَ ،و نع ْوذ ِباّلِلِ ِم ْن ِإن الحمد ِ ِ
َ
ُ َ َ ُ َه ُ َُْ َ َ ْ َ ّ َ َ ْ َ َ
ْ َ ْ َ
ور أنف ِسنا و ِمن س ِيئا ِت أعم ِالنا .من يه ِد اّلِل فلا مضل له، ُ ُ
شر ِ
َ ْ َُ َ َ َُ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ َ ْ ْ َ َ َ
َو َم ْن ُيض ِلل فلا ها ِدي له .أشهد أن لا ِإله ِإلا اّلِل وحده لا
ُ ه َ َ َ َ
هللَا َص ّل َو َس ّلمْ ك ل ُهَ ،و أ ْش َه ُد أهن ُم َح َم ًدا َع ْب ُد ُه َو َر ُسول ُهُ .ه ش ِر ْي
َ
ِ ِ
َ َ َ ٰ َ ُ
ْ َ َْ ه َْ ُ َ ْ لى َنب ّينا م َحهمد َو ع َ َو َبار ْك َع َ
لى ا ِل ِه َو صح ِب ِه أجم ِعين .أما بعد ِِ ِ
ْ ُ ْ ََّ َ َْ ُ
َ َ ْ َ َ ُه ُ َ َ َ َ
المتق ْون اي ِبتق َوى اّلِلِ فقد فاز فيا ِع َباد اّلِلِ .أ ِصيكم وإي
105
Kaum Muslimin Jama’ah Jum’at Rahimani wa
Rahimakumullah
106
Kaum Muslimin Jama’ah Jum’at Rahimani wa
Rahimakumullah
َ
َ َ َُ َ َ ه
() ألمۡ نجۡعل ل ۥه عيۡني ِۡن
107
dan kekuasaan Allah SWT. Bukan malah menggunakan nikmat
penglihatan untuk melihat hal-hal yang diharamkan Allah
SWT atau melihat segala keburukan orang lain.
َ َ َ ٗ
()و ِل َسانا َوشفتي ِۡن,
َ
108
Kaum Muslimin Jama’ah Jum’at Rahimani wa
Rahimakumullah
َ َ َ َٰ ُ ه
() َوهديۡنه ٱلنجۡدي ِۡن,
109
SWT, tentu kita sebagai manusia yang beriman dan bertakwa
akan memililih jalan yang baik sebagaimana Allah SWT berikan
kenikmatan hati dan akal untuk menentukannya.
ُ َ َ
َْ ْ ُ َ َ ْ َ َ ُ َْ ْ َ َ َ ْ َ ُْ ُ
أقول قوِلي هذا وأستغ ِفر اّلِل ِلي ولكم و ِلس ِائ ِر المس ِل ِمين
َ َ ُ ُ َّ ُ ْ ُ ْ َ ْ َ
َ الغ ُف ْو ُر َ ْ ُ َ
الر ِح ْي ُم ات فاستغ ِفروه ِإنه هوِ والمس ِلم
110
Khutbah Kedua
َ َ َ ْ
ُ َا ْش َه ُد َا ْن َلا ال َه اهلا اّلِل َو ْح َده.َال َح ْم ُد ّلِل َح ْم ًدا كث ْي ًرا ك َما َا َم َر
ِ ِ ِ
َ َ َ
ُ َو َا ْش َه ُد َاهن ُم َحهم ًدا َع ْب ُده.ك ل ُه ا ْر َغ ًاما ل َم ْن َج َح َد َو ك َف َر َ َ
لا ش ِر ْي
ِ ِ
ْ ُ
َهللَا َص ّل و َه ْ ُ
ُه.َو َر ُس ْول ُه َو َحب ْي ُب ُه َو َخل ْيل ُه َس ّي ُد الإنْس َو ال َب َشر
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ً َ ه َ ْ َ َ َ َ َ ُ َ َ ْ ّ
َس ِل ْم َو َب ِارك على محهم ٍد َو على الِ ِه َو اصح ِاب ِه َو َسل َم ت ْس ِل ْيما
َ
ك ِث ْي ًرا
111
kepada Allah SWT untuk memohon ampun dan pertolongan-
Nya.
َ َ ُ ُ َ ه َ َ َ ه ْ َ َ َ ه ْ َ َ ُ َ ُّ إهن َ
لائكته يصلون على ال ِنب ّي يا أيُّها ال ِذين آمنوا صلوا ِ اّلِل َو َم ِ
ِ
َ
َ َ ُ َ َ َ ْ َ َ ّ ُ ْ َ ْ ْ ً ه ُ ه َ ّ َ َ ُ َه َ َ َ
آل محهم ٍد كما ِ ىل علي ِه وس ِلموا تس ِليما .أللهم ص ِل على محم ٍد وع
َ ه َ َ ٌ َ ٌ َ َ َ َ َ ه
يمِ ،إنك ح ِم ْيد ِمج ْيد. اه َْ َصل ْي َت َعلى إ ْب َ
آل ِإبر ِ
ِ ى ل ع و يمه ِ ا ر ِ
َ ْ َ َ َ
اه ْي َم ر َو َبار ْك َعلى ُم َحهم ٍد َو َعلى آل ُم َحهم ٍد ،ك َما َب َارك َت َعلى إ ْب َ
ِ ِ ِ ِ
ه َ َ ٌ َ ٌ َ
اه ْي َم ِإنك ح ِم ْيد ِمج ْيد ر َ.و َعلى آل إ ْب َ
ِ ِ ِ
َ َ
َ َّ َ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ َ ُ ّ َّ َ ُ َّ َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ ْ ُ َّ َ
اجنا وذ ِريا ِتنا قرة أعي ٍن واجعلنا ِللمت ِقين ربنا هب لنا ِمن أزو ِ
ِإ َم ًاما
َ َ َ َ ْ َ َ ُ َ َ َ َ ُ َ َ َّ
وم ْن ت ِبع ُه ْم اّلِل على ن ِب ِّينا مح َّم ٍد َوعلى آ ِل ِه َوصح ِب ِه َوصلى
ّ ْ َ
ْ َ
ان ِإلى يو ِم الدين ْ َ
ِب ِإحس ٍ
َ
َ ّ َْ َ َْ َْ ْ ُ َ ْ َ
آخ ُر دع َوانا أ ِن الحمد ّلِل ر ِب العال ِمين َ
و ِ
112
RIWAYAT HIDUP
113
“
Kumpulan khutbah ini adalah jauh daripada
sempurna, masukan dan kritikan dan penyempurnaan,
sangatlah kami harapkan, sehingga jauh lebih sempurna lagi,
baik dari materi dan tata bahasanya. Akhimya mudah-
mudahan buku kumpulan khutbah ini, bisa bermanfaat bagi
kita semua dan kita semua yang senantiasa mendapat
keridhoanNya.
Semoga Allah membalas dengan sebaik-baik balasan,
sesuatu yang baik yang kita lakukan adalah akan kembali
siapa yang melakukan kebaikan itu, begitu juga sebaliknya,
kejelekan yang dilakukan akan kembali kepada pelakunya,
karena setiap diri akan mempertanggung jawabkan apa yang
dia kerjakan. Semoga kita senatiasa dalam kesehatan dan
ridho dan petunjuknya.