Anda di halaman 1dari 160

Menggapai Cinta Sang Robbii

Nurul Hidayah_Addafakiy
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2014
tentang Hak Cipta
Lingkup Hak Cipta Pasal 1 Hak Cipta adalah hak eksklusif
pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip
deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk
nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan

Ketentuan Pidana Pasal 113

(1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan


pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud
dalam pasal 9 ayat (1) huruf i untuk penggunaan
secara komersial dipidana dengan pidana penjara
paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda
paling banyak Rp 100.000.000 (sartus juta rupiah)
(2) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa
izin pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan
pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 ayai (1) huruf c, huruf d, huruf
f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara
komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama
3 (tiga) tahun dan/atau pidana dengna paling banyak
Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah
Menggapai Cinta Sang Robbii
Penulis : Nurul Hidayah_Addafakiy

Editor : Tim. Cv. Sinergi Karya Mulia

Desain Sampul : Tim CV. Sinergi Karya Mulia

Tata Letak : Tim Cv. Sinergi Karya Mulia

Publisher :

CV. SINERGI KARYA MULIA

Jl. Batoro Katong No. 15 Cokromenggalan Ponorogo, Jawa


Timur, 63411

Telpon/WhatsApp: 08881326373

E-Mail : skmcopycenter@gmail.com

Cetakan Pertama : 2022

ISBN : 9 786239 716684


Menggapai Cinta Sang Robbii

‫بسم اهلل الرحمن االرحيم‬

ii
Menggapai Cinta Sang Robbii

Daftar Isi

Gerbang Selamat Datang─vii

Hidup─1

Dari Mana Kita Berasal? ─8

Kenapa Kita Dilahirkan? ─10

Kemana Kita Akan Kembali? ─13

5 Poin Kunci Surga─15

Life Is Choice─17

Jangan Kehilangan Makna Hidup─21

Siapa Diriku─24

Tanyakan Pada Hati Nurani─26

Hiburlah Hatimu─29

Dimana Peran Kita─31

iii
Menggapai Cinta Sang Robbii

Semua Bagian Dari Proses─33

Dia Yang Maha─36

Bagaimana Cinta Seharusnya? ─38

Sudahkah Bersyukur Hari Ini? ─39

Ikhtiar─40

Terus Melangkah─41

Meski Sedikit Asal Dawam─43

Sampai Mana Kesabaranmu? ─46

Usia─47

Kesadaran─47

Jangan Putus Asa─52

Menikmati Proses Tanpa Protes─55

Sudahkah Dewasa? ─57

Kejujuran Nurani─59

Syukur─60

Semua Layak Menasehati─61

iv
Menggapai Cinta Sang Robbii

Antara Tugas Dan Cita-Cita─63

Hidup Untuk Apa? ─65

Dunia Bukan Tujuan─68

Hanya Perasaan Yang Singgah


Sementara─70

Pahami Diri─73

Selama Masih Dunia Semua Sementara─75

Bukankah Semua Hanya Titipan─77

Malu Bagian Dari Iman─80

Penyambung Kebaikan─82

Bagus Dan Hebat Itu Berbeda─85

Ambil Peranmu─87

Semoga Itu Bukan Kita─90

Open Mindset─93

Kebenaran Adalah Inti Ilmu─97

Cara Memandang Suatu Masalah─100

v
Menggapai Cinta Sang Robbii

Sendirian─103

Muslim yang Istiqomah─106

Kepribadian Diri─108

Pribadi Pejuang─110

Hidup Terencana Mati Terarah─113

Cinta Tertinggi─116

Kewajiban Ukhti Kepada Tuhan-Nya─119

Semua Pernah Salah Dan Bermasalah─123

Tentang Hidup─125

Hidup Bukan Perlombaan─130

Nilai Dasar Perjuangan─132

Alhamdulillah─137

Tentang Penulis─138

Sumber Inspirasi─139

vi
Menggapai Cinta Sang Robbii

Gerbang Selamat Datang

Alhamdulillah, puji syukur kepada

Allah Swt yang Maha Ghofur, yang telah

memberikan kenikmatan umur yang hingga

sampai detik ini kita masih diberikan

kesempatan untuk memperbaiki amal-amal

kita, memperindah setiap pertaubatan kita.

Dialah Allah yang tidak ada Illah

selain Dia. Dialah yang Maha Mengetahui,

Maha Melihat sampai kedalam hati seorang

hamba yang dicintai.

vii
Menggapai Cinta Sang Robbii

Dialah Allah yang dari setiap kita

pasti akan kembali kepada-Nya. Cepat atau

lambat, suka atau tidak suka, tua atau muda

pasti kita akan kembali kepada-Nya.

Bersyukur kepada Allah yang sudah

menetapkan hati kita untuk memilih sesuatu

yang disukai oleh-Nya menjahui apa yang

menjadi larangan-Nya serta bersabar atas

setiap takdir-Nya.

Dengan mengharap rahmat

dari-Nya perkenankan kami

mengucapkan jazaakumullaahu khairan

kepada...

Alm. Ustadz Agus Yahya

Ibu Tien Trisna Mardiana

Ustadz Rohmadi Edogawa

viii
Menggapai Cinta Sang Robbii

Segenap Ustadzah Santri Gemilang

Foundations. Lautan ilmu dan didikan ruhiyah

berbalut ketulusan hati mampu mengalirkan

jiwa pedakwah.

Jazaakumullaahu khairan katsiiran

untuk keluarga besar 3 Genarations yang

telah berproses bersama melewati suka dan

duka, saling menguatkan hingga akhirnya

sampai di posisi ini.

Jazaakumullaahu khairan katsiiran

kepada ustadz dan ustadzah universitas

Muhammadiyah Ponorogo yang telah

mengalirkan ilmunya. Kepada keluarga Pesma

Al-Muttaqun Nglegok.

Jazaakumullaahu khairan katsiiran

kepada keluarga surga baruku kak Ramitra

ix
Menggapai Cinta Sang Robbii

Asdi, Umi Abi, keluarga RQ. Qonitat dan As-

Syafaat Depok Jawa Barat.

Terima kasih kepada orang tua dan

keluarga tercinta atas doa dan dukungannya.

Mohon maaf kepada ikhwan dan

ikhwati semua atas kekurangan dan

kekhilafan saya serta mohon maaf atas

kesalahan dalam penulisan buku ini. Semoga

kita bisa menjadikan sebaik-baik taqwa

sebagai bekal kehidupan akhirat.

Depok Jabar, 30 Maret 2022

Nurul Hidayah_Addafakiy

x
Menggapai Cinta Sang Robbii

“Kebijaksanaan tertinggi hidup adalah

sampainya seseorang pada sebuah

pemahaman. Bawasannya hidup ini hanya

tentang satu hal. Menghambakan diri

sepenuhnya kepada Allah Swt”.

xi
Menggapai Cinta Sang Robbii

xii
Menggapai Cinta Sang Robbii

Hidup

Tentang hidup, pernah berfikir tidak

tentang hidup. Jika kau ditanya tentang apa

itu hidup, kira-kira kalimat apa yang akan

kamu lontarkan untuk menjawab pertanyaan

tersebut. Jangan-jangan kaupun masih

bingung jika dihadapkan dengan pertanyaan

itu. Apakah hidup itu bearti tidak mati, iya

itu benar menurut lawan kata tapi bukan itu

yang penulis maksudkan.

Jadi apa itu hidup? Ting tong JSS ya!

Apa itu JSS. Jo suwe suwe! Yang bukan

orang Jawa cari artinya sendiri ya. Iya lima

kata H-I-D-U-P. Eh, bener ngak sih lima

kata coba hitung! Ternyata benar lima kata.

1
Menggapai Cinta Sang Robbii

Hidup menurut KBBI artinya masih

terus ada, bergerak dan bekerja. Bearti

kamu yang suka Mager alias malas bergerak,

hati-hati ya ntar dipecat dari kata hidup.

Hhh, just kidding.

Sekarang coba kita cari makna yang

lebih dalam dari sekedar bergerak atau

bekerja. Jika hidup adalah ada, dan

bergerak kira-kira hidup binatang begitu

juga ngak sih. Maaf disini bukan bearti kita

merendahkan atau meremehkan manusia ya.

Tapi kita cari sisi nilainya.

Apa iya hidup kita sebagai manusia

mau disamakan dengan hidupnya binatang.

Padahal kata Allah Swt manusia diciptakan

2
Menggapai Cinta Sang Robbii

dengan bentuk dan wujud yang sempurna

dibandingkan dengan ciptaannya yang lain.

“Yang telah menciptakan kamu lalu

menyempurnakan kejadiaanmu dan

menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang.”

(Qs.Al-Infitar ayat 8).

“Yang menciptakan dan

menyempurnakan (penciptaan-Nya).(Qs.Al-

A’la ayat 2)

Percaya tidak jika kita adalah ciptaan

Allah yang sempurna. Ini bukan saya yang

bilang tapi Allah sendiri yang menuliskan

dalam kitab-Nya yang mulia. Iya kira-kira

sampai sini sudah ada gambaran belum

tentang apa itu hidup. Baik dari pada kita

3
Menggapai Cinta Sang Robbii

pusing karena kelamaan mikir langsung saja

kita cari tau apa itu hidup.

Hidup adalah makhluk. Sependek

itukah. Iya, makhluk yang telah diciptakan

oleh sang “Pencipta”. Sama halnya dengan

ciptaan yang lain, makhluk yang diciptakan

seperti halnya tumbuhan, binatang, langit,

bumi, planet, dan semua makhluk yang ada

diantara langit dan bumi dan bahkan semua

yang ada diluar itu.

Tentunya segala sesuatu yang

diciptakan memiliki maksud dan tujuan

tertentu. Pensil diciptakan sebagai alat

untuk menulis, kompor diciptakan sebagai

alat untuk memasak, jarum diciptakan

sebagai alat untuk menjahit. Sesuatu yang

4
Menggapai Cinta Sang Robbii

diciptakan memiliki tujuan utama disamping

tujuan sekunder. Sekarang mari kita pahami

manusia diciptakan untuk apa?

Mari kita buka pedoman hidup kita,

dalam Al-Qur’an surat Adz-dzariyat ayat

56:

ِِ ‫سِِاِلَّاِل َِي ْع ُب ُد ْو‬


‫ن‬ َ ‫ِِوالْ ِا ْن‬
َ ‫ن‬َّ ‫تِِال ِْج‬
ُ ‫اِخ َل ْق‬
َ ‫م‬ َ ‫َو‬

Artinya: “Aku tidak menciptakan jin

dan manusia melainkan agar mereka

beribadah kepada-Ku.”

Allah telah menciptakan manusia

dengan sesempurnanya penciptaan. Dan Allah

telah menciptakan manusia dengan sebaik-

baik bentuk. Maka manusia adalah makhluk

yang mulia. Ketika manusia dapat

5
Menggapai Cinta Sang Robbii

memanfaatkan potensi yang Allah berikan

pada dirinya untuk senantiasa lebih dekat

kepada-Nya maka, akan menjadikannya

manusia yang mulia bahkan lebih mulia dari

para malaikat. Begitu pun sebaliknya ketika

manusia itu tidak mampu memanfaatkan

potensi yang Allah berikan kepada-Nya

lantas terjebak dalam lubang kemaksiatan

maka menjadikannya hina bahkan, lebih hina

dari binatang ternak.

Hidup adalah makhluk dan manusia

adalah makhluk, sebaik-baik makhluk ia yang

senantiasa bertasbih kepada-Nya,

mengagungkan-Nya, menjadikan Dia sebagai

tujuan hidupnya.

6
Menggapai Cinta Sang Robbii

Manusia yang beruntung adalah dia

yang mampu memanfaatkan potensi yang

Allah berikan pada dirinya untuk lebih dekat

kepada-Nya. Kita bisa melihat itu potensinya

dari Allah, kita bisa mendengar itu

potensinya dari Allah, kita bisa merasakan

itu juga potensinya dari Allah maka apa yang

ada pada diri kita semua adalah dari Allah,

lantas apa yang bisa menyombongkan diri

kita untuk tidak beribadah dengan baik

kepada-Nya.

7
Menggapai Cinta Sang Robbii

Dari Mana Kita Berasal?

Pernah berfikir ngak sih dari mana

asal kita? Kenapa kita dilahirkan dan hidup

di dunia? Mau ngapain di dunia? Dan kemana

kita akan kembali?

Secara keturunan manusia lahir dari

seorang ibu, namun jika kita menarik jauh ke

sejarah manusia pertama yang ada yaitu

Adam dan Hawa mereka adalah makhluk

surga. Kita harus punya cita-cita untuk

kembali ke surga. Hal ini sejalan dengan

sabdah Rosulullah Saw bahwa:

“Setiap umatku akan masuk surga,

kecuali orang-orang yang enggan untuk

memasukinya. Ada seseorang yang bertanya,

siapakah orang yang enggan tersebut wahai

8
Menggapai Cinta Sang Robbii

Rasulullah ? Beliau bersabda, "Barangsiapa

mentaatiku akan masuk surga, barangsiapa

tidak taat kepadaku sungguh dia orang yang

enggan masuk surga." (HR.Bukhari).

Hadits tersebut bisa ditarik

kesimpulan bahwa hidup ini menawarkan

pilihan. Kita sudah diberikan tuntunan

panduan yang bahkan secara langsung ada

suri tauladan dari baginda Rosulullah Saw

bagaimana jalan yang harus kita tempuh

untuk kembali ke surga, maka fokuslah

meniti jalan surga, jangan ragu lantas

berbelok ke arah jalan yang salah.

9
Menggapai Cinta Sang Robbii

Kenapa kita dilahirkan?

Surga tentu tidak gratis. Bahkan

Allah berfirman di dalam kalamnya “Ataukah

kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga,

padahal belum datang kepadamu (cobaan

seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu

sebelum kamu. Mereka ditimpa kemlaratan,

penderitaan, dan diguncang (dengan berbagai

cobaan), sehingga rasul dan orang-orang

yang beriman bersamanya berkata,

‘Kapankah datang pertolongan Allah?’

ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu

dekat.” (Al-Baqarah:214)

Sudah semestinya kita renungkan,

masalah adalah bagian dari kehidupan.

Selama masih ada masalah artinya kita masih

10
Menggapai Cinta Sang Robbii

punya jatah untuk hidup di dunia ini. Tidak

ada masalah besar yang tidak dapat

diselesaikan. Terkadang cara berfikir kita

yang salah. Terlalu membesarkan dan

menganggap rumit suatu masalah. Jika hati

kita lapang maka masalah itu sangat kecil.

Sesungguhnya bersama kesulitan ada

kemudahan, bahkan Allah mengulang kalimat

tersebut dua kali, dan Allah tidak akan

memberikan ujian di luar batas kemampuan

seorang hamba.

Jika suatu masalah itu menimpa kamu

yakinlah bahwa memang hanya kamu yang

mampu, hanya kamu yang mampu

menyelesaikan. Nikmati segala aktivitas

niatkan semua sebagai ibadah untuk

11
Menggapai Cinta Sang Robbii

mengumpulkan tiket ke surga. Segala

aktivitas kita bisa menjadi investasi ke

surga, tidak ada waktu yang sia-sia. Jadilah

orang yang waktunya berkualitas dengan

memanfaatkan waktu secara produktif.

12
Menggapai Cinta Sang Robbii

Kemana kita akan kembali?

Pernah ngak sih kita mendesain ingin

mati dalam keadaan apa? Ingin masuk surga

dari pintu mana? Mati ingin menjadi ahli apa,

dikenal sebagai siapa?

Jika umat Nabi Muhammad rata-rata

usianya adalah 70 Tahun, maka apa yang

sudah kita siapkan untuk menjadikan yang 70

tahun itu indah disisa usia sekarang?

Bukankah hidup tidak hanya berhenti di

kehidupan dunia, masih ada alam kubur,

yaumil Masyar hingga akhirnya kita

dimasukkan surga atau neraka. Kehidupan

dunia adalah fase kehidupan yang paling

singkat. Dunia 70 tahun, alam kubur 7000

13
Menggapai Cinta Sang Robbii

tahun, yaumil Masyar 50.000 tahun dan

surga atau neraka khoolidiina fiiha.

Dunia begitu singkat, bukankah sering

kita mengatakan “Sepertinya baru kemarin

ya?” Memang begitu adanya semua berlalu

begitu cepat, seakan tidak terasa. Apa yang

mau kita cari, mau memuaskan nafsu

semata? Jangan terlena dengan yang

sementara, senang sekejap menderita

selamanya.

Masuklah surga dari pintu-pintunya,

karena surga memiiki pintu-pintu khusus bagi

pemiliknya surga Ar-Rayyan bagi ahli puasa,

pintu surga bagi ahli shalat, pintu surga bagi

ahli sedekah, pintu surga bagi ahli ilmu dan

pintu-pintu surga lainnya. Jadikan diri kita

14
Menggapai Cinta Sang Robbii

menjadi orang yang berilmu, sebab orang

yang melakukan ibadah berdasarkan ilmu

akan memperkuat hujjahnya.

5 Poin Kunci Surga

Sesuatu akan lebih mudah kita

dapatkan jika tau kuncinya dan diantara 5

poin kunci surga itu adalah

1. Iman 100%

Beriman kepada seluruh aturan Allah

tanpa terkecuali.

2. Berlelah-lelah dalam bertaqwa

Karena surga itu mahal.

3. Beramal karena Allah

Allah tidak butuh amal kita, namu

kitalah yang butuh. Allah lihat niat

kita bukan hasil tapi proses.

15
Menggapai Cinta Sang Robbii

4. Melarang nafsu

Apa yang tidak kita ketahui hukumnya

maka pilihlah apa yang paling menjauhi

nafsu atau menyelisihi nafsu.

5. Jangan habiskan nikmat Allah hanya

untuk dunia semata

Manfaatkan potensi yang Allah

berikan untuk beribadah kepada-Nya.

Allah telah berikan kesehatan jangan

hanya untuk mengejar aktivitas dunia,

tapi gunakan untuk ibadah akhirat.

16
Menggapai Cinta Sang Robbii

Life is choice

Mungkin telinga kita sering

mendengar bahwa hidup ini berputar, hidup

itu pilihan. Yupz....jadi memang hidup ini

pilihan. Layaknya ada siang ada malam, ada

hitam ada putih, ada sedih ada bahagia, ada

pertemuan ada perpisahan yaa begitulah.

Hidup adalah pilihan dan kita hanya

bisa memilih satu pilihan dalam waktu yag

sama. Dan pilihan itu ada pada apa yang kita

fokuskan.

Ibarat kamera nie ketika kita focus

pada satu titik maka yang lain akan blur. Kita

tidak bisa memilih dua pilihan dalam waktu

yang bersamaan harus meninggalkan salah

salah satunya. Ketika kita memilih untuk

17
Menggapai Cinta Sang Robbii

menjadi orang baik maka kita harus

meninggalkan keburukan. Saat kita sudah

memutuskan untuk memilih A maka harus

melupakan yang B. Jangan setengah-

setengah atau mungkin sempat perfikir “gue

mah orangnya netral”. Disaat menjadi netral

pun itu sebenarnya pilihan, hidup ini harus

jelas berani bersikap dan ambil resiko.

Ingin jadi pendakwah atau pengusaha?

Ingin menjadi penghafal Al-Quran atau

guru? Apakah ini pilihan? Yaa.. itu memang

pilihan tapi bukan 2 hal yang bisa

dibadingkan.

Pendakwah adalah suatu keharusan

bagi kita karena itu perintah Allah, jangan

dibayangkan bahwa pendakwah itu adalah

mereka yang pandai ceramah di depan

18
Menggapai Cinta Sang Robbii

podium saja. Bukan ya, pendakwah itu luas

disaat kita mengajak pada kebaikan itupun

sebenarnya juga dakwah, mengingatkan

teman untuk duduk saat minum itupun

disebut dakwah, atau mungkin bahasa yang

mewakili beramar makruf nahi munkar

menyeru pada kebaikan dan mencegah pada

keburukan.

Oke, kembali ya pada pembahasan

awal bahwa pilihan itu ada pada hal yang

spisifik . Suatu hal yang menjurus pada

sesuatu. Apabila bersifat universal atau

umum maka itu belum bisa disebut pilihan.

Jadi menjadi pendakwah itu memang

sudah semestinya harus kita lakukan,

sedangkan mejadi pengusaha itu baru pilihan.

19
Menggapai Cinta Sang Robbii

Maka jadilah pengusaha itu sebagai jalan

dakwah.

Hidup adalah pilihan dan dalam setiap

pilihan ada resiko, ketika kita memilih pada

sesutu pilihan yang besar maka sebesar itu

pula resiko yang akan kita terima.

Mau jadi orang baik itu ada

resikonya, dan seandainya mau jadi orang

buruk pun itu ada resikonya juga. Resiko

adalah sesuatu yang harus dikorbankan.

20
Menggapai Cinta Sang Robbii

Jangan Kehilangan Makna Hidup

Masih ingat tugas kita di dunia

sebagai apa? Ya benar banget, kita punya

tugas sebagai seorang hamba Allah. Kita

adalah makhluk yang dicipta untuk

menghamba kepada Allah. Terkadang

sangking asyiknya dengan segala aktivitas

dunia, kita kehilangan makna tentang

sebenarnya hakikat kita di dunia.

Terjebak dengan segala aktivitas

harian kita hingga lupa melibatkan Allah

dalam setiap urusan kita. Dan,....tak jarang

kita sering merasa jenuh dalam hidup. Benar

tidak? Kenapa kita sering merasakan jenuh?

Sebab, mungkin kita sering melupakan Allah

meskipun itu dalam hal ibadah sekalipun. Kita

21
Menggapai Cinta Sang Robbii

sholat tapi tidak mendapatkan ketenangan.

Kita membaca Al-Quran tapi hati tetap

merasa gundah. Yuk, chek lagi hati kita,

sudahkah kita membangunnya dengan

pondasi yang benar? Sesuatu yang dilakukan

bukan atas dasar suka akan terasa berat

bukan. Nah, begitu juga dalam hal ibadah,

ibadah yang tidak diiringi dengan cinta maka

tidak akan mendatangkan kenikmatan.

Sesuatu yang dikerjakan tanpa makna

maka akan dikerjakan apadanya dan

alakadarnya. Tidak akan memberikan

ketenangan. Bukankah jika kita merasa cinta

dengan seseorang atau sesuatu maka kita

akan rela melakukan apapun demi dia dengan

senang hati.

22
Menggapai Cinta Sang Robbii

Sebab tak ada cinta maka merasa

tidak menghasilkan apapun, hingga akhirnya

hati cenderung menjadi jenuh. Lantas bisa

dengan mudah meniggalkan ibadah tersebut.

Mari berbenah!

23
Menggapai Cinta Sang Robbii

Siapa Diriku

Pernah bertanya siapa sih kita? Ada

hak yang mungkin penting juga untuk kita

ketahui. Bahwa di dalam salah satu kitab

karya KH. Hasyim Ashari bahwa diantara hak

anak adalah ; pertama diberi nama yang

baik,... coba sudah tau belum apa arti

namamu jika belum, belum terlambat untuk

mencari tau ya,...hehe. Kedua, menggenapkan

persusuanya. Ketiga, membaguskan adabnya.

Pertama yang dipelajari dalam hidup

adalah tentang hidayah dalam hal ini adalah

tauhid atau mensucikan Allah. sedangkan

ukuran adab, adalah adabnya Nabi

Muhammad Saw. Adab itu ibarat garam

dalam masakan. Adab yang sedikit lebih Ibnu

24
Menggapai Cinta Sang Robbii

Mubarak butuhkan dari pada ilmu yang

banyak.

Agama mengajarkan tentang sikap

hidup. Sedangkan ilmu pengetahuan

mengajarkna tentang mencari fasilitas

hidup.

25
Menggapai Cinta Sang Robbii

Tanyakan pada Hati Nurani

Alhamdulillah bersyukur kepada Allah

Yang Maha Ghofur, yang senatiasa

memberikan kenikmatan umur yang hingga

sampai detik ini kita masih diberika

kesempatan untuk memperbaiki amal-amal

kita, memperindah setiap pertaubatan kita.

Dialah Allah yang tidak ada Illah

selain Dia. Dialah Yang Maha Mengetahui ,

Maha Melihat sampai ke dalam hati seorang

hamba yang dicintai.

Dialah Allah yang dari setiap kita

pasti akan kembali kepda-Nya. Cepat atau

lambat. Suka atau tidak suka. Mau atau tidak

mau. Mau tua atau muda tetap pasti kita

akan kembali kepada-Nya.

26
Menggapai Cinta Sang Robbii

Bersyukur kepada Allah yang sudah

menetapkan hati kita untuk cuma memilih

sesuatu yang disukai oleh Allah. Menjalankan

apa yang menjadi perintah-Nya dan menjauhi

apa yang mejadi larangan-Nya dan bersabar

atas setiap takdir-Nya.

Sesungguhnya antara kebaikan dan

keburuka itu jelas. Allah telah mengirimkan

alaram dalam hati kita untuk membedakan

sesuatu yang baik dan yang buruk.

Hadits Arbain yang ke-27

menjelaskan:

“ Kebaikan adalah akhlak yang baik,

sedangkan dosa adalah segala sesuatu yang

mengusik jiwa dan engkau tidak suka jika

diketahui oleh manusia. Kebaikan adalah apa

yang jiwa dan hati kita tenang karenanya

27
Menggapai Cinta Sang Robbii

dan dosa adalah apa yang terasa mengganggu

jiwa dan menimbulkan keraguan di dalam

dada”.

Maka apabila kita ragu dalam suatu

amalan, tanyakan kembali pada hati kita.

28
Menggapai Cinta Sang Robbii

Hiburlah Hatimu

Hati merupakan sumber cahaya dan

ketenangan . Jika hatinya sehat maka sehat

pula akalnya. Jika sehat akalnya maka

tercermin akhlak yang sehat pula. Maka,

hiburlah hati kita saat mulai lelah. Jika hati

kita capek maka tidak bisa memandang

sesuatu dengan baik.

Pikiran kita kalo capek tidak bisa

berfikir secara jernih. Hati kita kalo capek

tidak bisa jernih melihat kebaikan. Istirahat

bukan bearti berhenti tetapi menyiapkan

diri untuk menempuh perjalanan yang lebih

jauh lagi.

Hidup ini sederhana terkadang cara

berfikir kita yang ribet. Jangan kita

29
Menggapai Cinta Sang Robbii

membuat ruwet anugerah yang Allah berikan

dalam kehidup kita yang sebenarnya itu

simple.

Kita lahir bukan untuk mencari

kenikmatan tapi bertindak untuk mmencari

pengalaman. Kita lihat pada tanaman, burung,

semut, laba-laba, dan lebah semua

menjalankan tugasnya. Membuat harmoni

dunia terjaga sekuat mereka bisa. Lantas

bagaimana dengan kita?.

30
Menggapai Cinta Sang Robbii

Dimana Peran Kita?

Kita seperti apa yang kita baca. Dan kita

seperti apa yang kita pelajari. Meninggalkan

dakwah itu dosa maka,

Mengambil dari salah satu itu adalah

wajib. Memberikan keteladanan nyata.Siapa

yang menyiapkan sedekah maka ia telah

bersedakah. Retorika harus dengan logika.

Logika tanpa retorika menjadi provokasi.

Minat ada tapi daya yang kurang, Naikkan

daya baca dan tulis.

Dakwah itu kebutuhan bukan lagi

tentang pilihan. Konsekuensi tidak ada

dakwah adalah musibah artinya ketika kita

berdakwah sebenarnya untuk mencegah

musibah. Musibah secara jasmani yang

31
Menggapai Cinta Sang Robbii

nampak di muka bumi atau secara rohani diri

sendiri yang semakin jauh dari Allah.

Sifat dari musibah adalah kerusakan,

dan nampak kerusakan di muka bumi karena

ulah tangan manusia yang tidak paham

tentang perintah Tuhan karena tidak ada

yang berdakwah mengingatkan kepada

Tuhannya.

32
Menggapai Cinta Sang Robbii

Semua Bagian dari Proses

Jika kita mengikuti keinginan maka

capeklah kita. Maka kerjakan sesuai dengan

kebutuhan kita. Tabiat manusia mudah

mengeluh. Ingat surah apa yang menjelaskan

tentang itu? Yapz, benar sekali surah Al-

Ma’arij ayat 19-21. Gimana bunyinya?

ََّّ‫وعاََّّ()َّإِ َذاَّ َمس َّهَُّالشر‬ ِ


ً ُ‫إِنََّّالَّإِن َسا ََّنَّ ُخل ََّقَّ َهل‬

ً ُ‫وعاَّ()َّ َوإِ َذاَّ َمس َّهَُّاْلَ َّيَُّ َمن‬


‫وعا‬ ً ‫َج ُز‬
“Sungguh, manusia diciptakan

bersifat suka mengeluh. Apabila dia

ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah.

33
Menggapai Cinta Sang Robbii

Dan apabila mendapat kebaikan

(harta) dia jadi kikir.”

Manusiawi banget kan ya kalo kita

mudah mengeluh. Tapi juga jangan dikit-dikit

mengeluh. Saat sudah memiliki tujuan maka

fokus pada apa yang kita cita-citakan. Tidak

ada yang sempurna dalam proses, tak ada

yang salah dalam pembelajaran. Sebaik-baik

manusia dia yang paling banyak memberi

manfaat untuk yang lain.

Biar lelah tapi jangan pernah

menyerah. Bagaimana kita akan merubah

orang lain jika kita tidak mampu menguatkan

diri. Bukankah manusia lebih banyak melihat

daripada mendengar, manusia butuh contoh.

Jika diri kita mudah pesimis dan menyerah

34
Menggapai Cinta Sang Robbii

bagaimana bisa kita akan membuat orang lain

untuk kuat.

Anggap semua bagian dari proses, dan

proses harus lebih berat dari hasil. Orang

bebas menilai tapi tidak semua nilai perlu

ditanggapi.

35
Menggapai Cinta Sang Robbii

Dia Yang Maha

Ketika kita mencintai sesuatu karena

cocok dengan diri kita, misal kita suka pada

kebaikan, suka pada keadilan atau suka pada

kekayaan. Kalo kita jeli sebenarnya Allah

sangat sesuai dengan diri kita.

Kita apa aja Allah ada Mahanya. Kita

memberi Allah Maha memberi. Kita adil

Allah Maha Adil. Kita baik Allah Maha baik.

kita kaya Allah Maha Kaya. Kita berkuasa

Allah Maha kuasa. kita lembut Allah Maha

lembut. Kita penyayang Allah Maha

penyayang. Kita keras Allah Maha keras. kita

tegas Allah syadiidul iqob pada yang salah.

Maka jangan terlena, dunia ini rendah,

hina, tidak ada nilai kecuali bersanding

36
Menggapai Cinta Sang Robbii

dengan ilmu. Bagian dari ilmu adalah tau.

Manusia menjadi musuh atas apa yang tidak

diketahuinya. Tau banyak tentang sedikit

atau tau sedikit tentang banyak. Kita

menjadi musuh dari apa yang kita tidak

pahami.

37
Menggapai Cinta Sang Robbii

Bagaimana Cinta Seharusnya?

Cinta itu menyenangkan tapi jangan

mencintai hanya untuk bersenang-senang.

Cinta itu butuh komitmen, tidak bisa sesuka

kita sendiri. Cinta itu luhur namun kalo kita

ingin kesenangan saja hilang keluhurannya.

Sebab cinta amarah menjadi ramah.

Sebab cinta singa tidak lagi menakutkan.

Sebab cinta duka cita menjadi riang

gembira.

Karena cinta hamparan pasir tampak

seperti taman berbunga. Cinta sifatnya

universal , karakter yang dimiliki setia orang.

38
Menggapai Cinta Sang Robbii

Sudahkah Bersyukur Hari ini?

Jika kita tidak pernah mensyukuri

nikmat-nikmat kecil dalam kehidupan kita,

bagaimana kita akan mensyukuri nikmat

besar yang Allah berikan dalam hidup kita

Saat diri kita sudah mampu bersyukur

tidak ada lagi kehampaan, kesepian, dan

kesedihan. Menjadi diri yang bahagia.

Happpy ending yang sesungguhnya

dan Berbagai deskripsi yang tak akan bisa

dideskripsikan.

Nikmat Allah yang tak pernah mampu

dituliskan. Syukur yang sering terlalaikan.

Berjanjilah untuk tidak berpaling. Sebab

khilaf karena niat jahat Yang bertemu

kesempatan dan di iyakan oleh kesempatan

39
Menggapai Cinta Sang Robbii

Ikhtiar

Ingat, . . . .

Kesusahan dunia ini hanya sementara

Sedangkan mati adalah hal pasti,

akhirat adalah pasti

Pantaskah kita berhenti semangat

belajar

Sedangkan lelah belajar itu hanya

sesaat

Pantaskah kita mundur sedangkan

belajar itu jika karena Allah setiap

harinya ibarat kita nabung pahala

40
Menggapai Cinta Sang Robbii

Panennya memang masih nanti, tapi

dua kehidupan akhirat surga atau

neraka sudah menanti.

Terus Melangkah

Untain manis dari Buya Hamka, . . .

Jangan takut terjatuh, karena yang

tidak pernah memanjat-lah yang tak

pernah jatuh.

Jangan takut gagal, karena yang tak

pernah gagal hanyalah mereka yang

tak pernah melangkah.

Jangan takut salah, karena dengan

kesalahan yang pertama engkau dapat

41
Menggapai Cinta Sang Robbii

menambah pengetahuan untuk mencari

jalan yang benar pada langkah yang

kedua

Semua kesempatan yang kita lalui

adalah kesempatan terbaik untuk ibadah,

tidak perlu menunda-nunda, karena kita

tidak tau masih hidup kah kita di saat yang

kita harapkan itu tiba.

42
Menggapai Cinta Sang Robbii

Meski Sedikit Asal Dawam

Pernah kita saksikan batu yang keras

pun dapat ditembus oleh air yang menetes

dengan terus menerus. Kayu yang keras pun

dapat ditembus oleh gigi rayap yang menerat

dengan terus menerus.

Hati yang keras pun dapat ditembus

dengan dzikir yang dilakukan terus menerus.

Dalam sebuah hadits tertulis:

ِ‫ل‬
َِ ِ‫سئ‬ ِْ ‫للاِ َع ْن َهِاِأَن ََّهاِ َقال‬
ُ ِ‫َت‬ ُِ ِ‫ي‬
َِ ‫ض‬
ِ ‫ةِ َر‬
َِ ‫ِش‬
َ ‫نِ َعائ‬
ِْ ‫َع‬
ِِ‫الِأَ َحب‬
ِِ ‫م‬ َ ِ ‫س َّل‬
َ ‫مِأيِِالْأَ ْع‬ ُِ ِ‫ص َّلى‬
َ َ ‫للاِ َعل َْيهِِِ َو‬ َ ِِ‫ال َّن ِبي‬
ِ‫ن‬
َِ ‫لِاكْ َل ُف ْواِ ِم‬ َِّ ‫نِ َق‬
َِ ‫لِ َو َقا‬ ِْ ‫م َهاِ َو ِإ‬ َ َِ ‫ِإلَىِللاِِِ َقا‬
ُ ‫لِأ ْد َو‬
ِ‫ن‬
َ ‫يق ْو‬
ُ ‫ط‬ِ ‫ماِ ُت‬
َ ِ‫ال‬ َ ‫الْأَ ْع‬
ِِ ‫م‬

”Diriwayatkan dari Aisyah

Radhiyallahu Anha berkata: “Nabi

43
Menggapai Cinta Sang Robbii

ditanya tentang amal perbuatan yang

paling dicintai oleh Allah?Nabi

menjawab:”yaitu amal perbuatan yang

dilakukan secara terus-menerus walau

sedikit. Nabi lantas melanjutkan

sabdanya:”Lakukanlah amal kebaikan

yang kalian mampu mengerjakannya.

(HR. Bukhari).

Amalan yang mampu kita kerjakan

meskipun itu sedikit jika dilakukan secara

kontinyu lebih dicintai oleh Allah dari pada

beramal besar namun tidak bisa kontinyu.

Meski terkadang dalam kontinyu itu

tidak mudah dan banyak ujiuannya. Harus

menjadi prioritas daripada yang lainnya, sepi

tanpa teman menjalaninya. Namun ingatlah

44
Menggapai Cinta Sang Robbii

bahwa malam akan berganti siang. Dan akan

ada saatnya musim gugur berganti dengan

musim semi. Selagi niat kita masih lurus

karena Allah maka tidak ada yang sia-sia.

45
Menggapai Cinta Sang Robbii

Sampai Mana Kesabaranmu?

Aku mengamati semua sahabat,

Dan tidak menemukan sahabat yang lebih

baik dari pada menjaga lidah. Saya

memikirkan tentang semua pakaian tetapi

tidak menemukan pakaian yang lebih baik

dari pada takwa.

Aku merenungkan tentang segala jenis

amal baik,

Namun, tidak mendapatkan yang lebih baik

daripada memberi nasehat. Aku mencari

segala bentuk rizki, tapi tidak menemukan

rizki Yang lebih baik daripada sabar.

Umar bin Khattab RA

46
Menggapai Cinta Sang Robbii

Usia

Ilmu itu tidaklah hanya dipandang dari

satu sisi, setelah tahu lanjut kepada paham.

Paham yang berarti tepat dalam penggunaan

sesuai kebutuhan.

Hidup bukan panjang pendeknya usia

tapi seberapa besar kita bermanfaat untuk

banyak orang. Terkadang usia tidak bisa

menentukan tingkat kedewasaan seseorang.

Jadikan setiap detik adalah detik

terakhir kita di dunia karena belum tentu

detik berikutnya masih ada usia. Bukan

hanya tentang usia tapi tentang bagaimana

menggunakan hati dan logika.

47
Menggapai Cinta Sang Robbii

Usia terlalu singkat untuk dilakukan

tanpa melakukan perubahan. Doa bisa

mengubah nasib kita, dan kebaikan dapat

memperpanjang usia kita. Kedewasaan bukan

dilihat dari usia, tapi dilihat dari sikap,

tindakan dan tingkah laku kita.

Usia bukanlah angka, usia adalah

sebuah tanda perjuangan hidup. Bertambah

usia tidak berarti bertambah dewasa. Jika

kamu tidak pernah belajar dari kesalahan

yang ada, kamu hanya bertambah tua.

Tua itu tentang usia, dewasa itu

tentang karakter. Semua orang pasti akan

tua, tetapi tidak semua orang memiliki

karakter. Jangan takut jika usiamu tua, tapi

takutlah jika masa mudamu tidak berguna.

48
Menggapai Cinta Sang Robbii

Sesungguhnya usia itu pendek

walaupun dianggap panjang, dan kekosongan

tidak berarti walaupun terasa sempurna.

Tidakkah kita perhatikan kalamnya,

"...Mereka mempunyai hati,

tetapi tidak dipergunakan untuk

memahami, mereka mempunyai mata,

tetapi tidak dipergunakan untuk

melihat, dan mereka mempunyai

telinga tetapi tidak dipergunakan

untuk mendengar... " (Al A'raaf:179)

49
Menggapai Cinta Sang Robbii

Kesadaran

Kesadaran membuat kita bisa

mempersiapkan diri atas setiap hal untuk

menyelami kehidupan dunia ini. Kesadaran

membuat mata kita terbuka, membuat indra

lebih peka terhadap peristiwa hidup.

Mengapa manusia bisa beriman,

beribadah, bersyukur, dan bersabar?

Mungkin salah satu jawaban termudahnya

adalah karena dia sadar.

Tetapi sudahkah kita jalani hidup

kita dengan sepenuhnya sadar? Ya sering

kali kita terhijab dari pesan-pesan sejati,

karena silau melihat pemandangan di

seputaran. Bukan aba-aba yang kita tangkap,

tapi contoh yang tampak. Telinga kita

50
Menggapai Cinta Sang Robbii

dikalahkan oleh mata. Bahkan dalam

perilakupun, lebih perhatian kepada siapa

yang menyampaikan daripada apa yang

disampaikan. Dan, itu suatu bentuk

ketidaksadaran.

Apa yang membedakan?

Apa yang membedakan seorang

penyelam dengan seorang yang tenggelam.

Jika seorang yang menyelam disebut sadar

maka yang tenggelam bisa disebut lalai.

51
Menggapai Cinta Sang Robbii

Jangan Putus Asa

Saat kita terjebak dalam dosa,

jangan biarkan hati kita berputus asa.

Kembalilah kepada Allah dengan rasa

hina dan berbaik sangka. Allah

memaafkan semuanya, selama hati

kita tidak mendua. Tidakkah kita

berbahagia betapa Maha Luas

Rahmat-Nya.

Bukan agar maksiat kita anggap

biasa. Justru agar kita berupaya

untuk taat sekuat tenaga. Bagaimana

mungkin Cinta dibalas dengan dusta.

Kita bilang mengharap ridho-Nya tapi,

hati kita masih condong pada syahwat

52
Menggapai Cinta Sang Robbii

dunia. Bukankah ayatnya juga sudah

sering kita baca,

ِ‫نِٱل َْه َوى‬ َِ ‫َو َن َهىِٱل َّن ْف‬


ِِ ‫سِ َع‬

ِ‫ْمأْ َوى‬
َ ‫ىِٱل‬
َِ ِ‫َّةِه‬
َِ ‫ْجن‬
َ ‫نِٱل‬
َِّ ِ‫َفإ‬

Menahan nafsu dalam jiwa, akan

mengantarkan kita menggapai puncak

bahagia.Teruslah beristighfar dan

jangan berhenti meminta dan berdoa,

karena saat kita berhenti meminta

dan berdoa, syaiton yang akan

bersuka cita.

Bersujudlah kepadanya dengan

sepenuh rasa. Sambil berkata ‫انا ِعبدك‬.

Ya Robb, hamba datang kepada-Mu

dengan lemah tiada daya. Hamba

53
Menggapai Cinta Sang Robbii

sering tertipu dengan hasrat rendah

manusia.

ِ ‫بِ ِإلَّاِأَ ْن‬


‫ت‬ َِ ‫لَاِ َي ْغف ُِِرِالذ ُن ْو‬

Siapa lagi yang dapat mengampuni

dosa, kalo bukan Engkau. Wahai Robb

semesta.

54
Menggapai Cinta Sang Robbii

Menikmati Proses Tanpa Protes

Bersabarlah dalam proses. Dan

hargai sekecil apapun dari setiap

usahamu. Dari setiap usaha yang kita

lakukan tentu ada tujuan yang ingin

kita capai. Namun, jangn tergesa-

gesa ingin hendak sampai. Nikmati

setiap prosesnya, berikan usaha

terbaik karna dalam ikhtiar kita ada

mata pena yang senantiasa

mencatatnya. Bukan soal hasil tapi

soal keikhlasan, kesungguhan dan

usaha.

Hidup ini berputar, kesenangan

dan kesedihan itu sudah bagian dari

hidup yang sudah Allah tentukan. Jika

55
Menggapai Cinta Sang Robbii

saat ini dirimu belum merasa

menderita maka buatlah dirimu

menderita, daripada penderitaan itu

harus terlewati dimasa tua. Bukankah

itu menjadi hal lebih mengerikan. Dan

dari kerasnya penderitaan itulah yang

akan mengantarkan kita menjadi orang

yang kuat.

Semoga Allah senantiasa

memberkahi dalam setiap langkah

kita. Allah mudahkan dan Allah

hantarkan kepada apa yang menjadi

cita-cita kita. Aamiin.

56
Menggapai Cinta Sang Robbii

Sudahkah Dewasa?

Dewasa itu ketika kamu mampu

bersikap dikala nafsu menolak.

Untukmu wanita, ketika kau belum

mampu mengenal Tuhanmu dengan

baik, maka berhati-hatilah. Karena

apa? Ketika agama belum menjadi

peganganmu, maka kau cenderung akan

memilih berdasarkan perasaanmu. Kau

tahu bukan bagaimana kejamnya

perasaan?

Perasaan membuatmu

membenarkan apa yang kamu cintai

dan menyalahkan apa yang kamu benci.

Sungguh jika sudah perasaan yang kau

57
Menggapai Cinta Sang Robbii

gunakan, benar dan salahpun kau tak

mampu membedakan.

"Wanita itu jika bukan agama

sebagai pegangannya, maka ia akan

dibinasakan oleh perasaannya."

Mintalah fatwa kepada hatimu.

“Kebaikan adalah apa apa yang

tentram jiwa padanya, dan tentram

pula dalam hati. Dan dosa apa yang

syak dalam jiwa dan ragu dalam hati,

meski orang memberikan fatwa dan

mereka membenarkannya." (HR.

Muslim)

58
Menggapai Cinta Sang Robbii

Kejujuran Nurani

Tak ada yang lebih jernih dari suara

hati,

ketika ia menegur tanpa suara.

Tak ada yang lebih jujur dari nurani,

saat ia menyadarkan tanpa kata kata.

Nasehatnya begitu hening dan diri

tak mampu menyangkal.

Dunia tidak memberikan apa yang

kamu inginkan tapi dunia memberikan

apa yang pantas kamu dapatkan.

Penuhi dulu kewajibanmu kepada Allah

maka Allah akan penuhi keinginanmu.

59
Menggapai Cinta Sang Robbii

Syukur

Bersyukur bukanlah berpuas

diri. Syukur adalah mendayagunakan

segenap nikmat yang telah Allah

karuniakan untuk menggapai yang

lebih tinggi. Yang berharta jangan

puas dengan shadaqahnya. Yang

berilmu jangan puas dengan amal dan

dakwahnya, yang bernafas jangan puas

sekedar berbaring dan duduk.

60
Menggapai Cinta Sang Robbii

Semua Layak Menasehati

Satu saat, kuminta nasehat

pada seorang sahabat aku merasa tak

layak akh, katanya. Aku tersenyum

dan berkata: “Jika tiap kesalahan kita

dipertimbangkan sungguh di dunia ini

tak ada lagi orang yang layak memberi

nasehat”.

Memang merupakan kesalahan

jika kita terus saja menasehati tapi

dalam diri tak ada hasrat untuk

berbenah dan menjadi lebih baik lagi

di tiap bilangan hari.

Namun adalah kesalahan juga

jika dalam ukhuwah tak ada saling

menasehati hanya karena kita

61
Menggapai Cinta Sang Robbii

berselimut baik sangka kepada

saudara. Dan adalah kesalahan

terbesar jika kita enggan saling

menasehati hanya agar kita sendiri

tetap merasa nyaman berkawan

kesalahan.

Kejujuran Cinta kepada Allah

akan menuntun kita memberikan yang

terbaik untuk-Nya. Maka, mari

menengok kembali kejujuran hati dan

melihat apa yang kita persembahkan

kepada-Nya. Sebab lahir adalah

cerminan batin.

62
Menggapai Cinta Sang Robbii

Antara Tugas dan Cita-Cita

Menjadi hamba Allah itu

ketentuan, tapi hidup punya pilihan.

Fokuskan pilihan pada hal kebaikan.

Agar hidup menjadi tenang. Jangan

katakan "aku netral", karena netral

pun juga pilihan. Dan yang perlu

diingat setiap pilihan punya resiko,

maka perhatikan resiko mana yang

pantas dilakukan.

Ada kalanya suatu hal yang

dianggap biasa saja, jika terjadi pada

orang awam itu bisa menjadi aib besar

jika terjadi pada seorang ulama.

Matahari tidak akan bisa ditutupi oleh

awan. Setebal apapun awan menutupi

63
Menggapai Cinta Sang Robbii

matahari orang akan tetap tahu bahwa

sesungguhnya masih ada matahari dan

hari masih siang. Pada akhirnya awan

yang akan pudar dan matahari tetap

bersinar.

Aku sadar aku punya tugas dan

aku tau aku punya cita-cita dan aku

paham bahwa cita-cita yang baik tidak

mengabaikan tugas.

“Barang siapa yang menyangka

bisa berhasil tanpa jerih payah maka

dia adalah orang yang berangan-angan,

dan siapa yang mengira bahwa hanya

dengan usaha dan jerih payah bisa

berhasil maka dia adalah orang yang

64
Menggapai Cinta Sang Robbii

merasa tidak butuh kepada Allah”. Ali

bin Abi Thalib

Hidup Untuk Apa?

“Hiduplah sesukamu karena

sesungguhnya engkau akan mati.

Cintailah siapa saja yang engkau

kehendaki karena sesungguhnya

engkau akan berpisah darinya.

Beramallah sesukamu karena

sesungguhnya engkau akan dibalas

dengannya”.

Ilmu tanpa amal adalah suatu

kegilaan sedangkan amal tanpa ilmu

tidak akan bermakna. Ilmu yang hari

ini tidak bisa menjauhkanmu dari

berbagi maksiat dan tidak pula

65
Menggapai Cinta Sang Robbii

mendorongmu untuk melakukan

ketaatan, kelak tidak akan

menjauhkanmu dari api neraka

Jahanam. Jika engkau tidak

mengamalkan hari ini, dan tidak

memperbaiki masa lalumu, kelak pada

hari kiamat engkau akan berkata:

"Kembalikanlah aku ke dunia untuk

beramal shalih”. (As-Sajadah:12)

Jika hanya keridhoan-Nya yang

menjadi tujuanmu maka yang lain tidak

layak membuatmu terluka. Menjadi

sholihah sendiri itu tidak cukup.

Bukannya sebaik sebaik- manusia

adalah dia yang paling bermanfaat

66
Menggapai Cinta Sang Robbii

bagi sekitarnya. Jadilah sumber

kehidupan. Profit oriented.

Yang berlaku disini adalah

atauran Allah. Satu langkah

meninggalkan luka. Satu langkah

menghadirkan syukur. Satu langkah

menuju kebaikan. Senja baru saja

meninggalkan tempat terbaiknya.

Mempersilakan purnawa untuk mengisi

ruang malam.

67
Menggapai Cinta Sang Robbii

Dunia Bukan Tujuan

Genggamlah dunia dalam

kesederhanaan dan rengkuhlah

kekayaan dalam hati. Jangan

menempatkan urusan dunia dalam hati,

bisa bisa kita salah menempatkan diri.

Jadi orang yang ngak enakan itu

menyiksa. Jadi orang yang

mendahulukan kepentingan orang lain

daripada pada kepentingan diri sendiri

itu menguras tenaga karena ngak

semua orang memilikinya prinsip yang

sama. Tapi menjadi baik itu tetap

harus, mungkin kamu cuma lagi ketemu

aja sama orang yang belum bisa

68
Menggapai Cinta Sang Robbii

bersyukur memiliki seseorang yang

selalu berusaha baik padanya.

Hapus lukamu! Ada tangis yang

ditahan, ada teriakan yang direndam,

ada sedih yang harua dipadamkan, ada

perih yang harus disembuhkan.

Tidak semua luka harus dibuka,

kadang canda berhasil menutup segala

duka mempertahankan bahagia. Cita

dan tujuan selalu ada jauh di depan.

Gairah dan hasrat membuatnya

terasa dekat.

69
Menggapai Cinta Sang Robbii

Hanya Perasaan yang Singgah

Sementara

Ada waktu dimana kita bisa

bilang bahwa hidup ini indah banget.

Ada waktunya juga dimana kita bilang

hidup ini ngak adil. Ada saat dimana

kita bilang "apa aku nyerah aja?” Ada

saat dimana kita bilang "untung waktu

itu aku ngak nyerah."

Kalo dilihat-lihat hidup ini kaya

roda yang sebenarnya putarannya

akan selalu gitu-gitu aja. Habis sedih

bahagia, habis bahagia sedih lagi.

Tidak banyak yang sadar bahwa

memang cerita hidup kita sudah ada

yang mengaturnya.

70
Menggapai Cinta Sang Robbii

Selalu berpikir positif dan

berhuznudhon kepada-Nya adalah

alternatif terbaik untuk bisa

mensyukuri hidup. Sesekali berikan

waktu untuk dirimu sendiri. Me time

buka hanya sekedar melakukan apa

yang kamu inginkan dan apa yang ingi

kamu lakukan. Akan tetapi belajar

untuk menemani, memahami, dan

mendengar dirimu. Beri tempat dan

kenali lebih jauh tentangmu dan juga

dirimu.

Thank's...

Terimakasih untuk yang selalu

ada, untuk kesabaran yang tak pernah

habis, untuk saling bermetamorfosa

71
Menggapai Cinta Sang Robbii

dengan proses yang tak selalu mudah,

tapi semoga selalu indah.

Ilmu itu tidak pakai perasaan,

ilmu itu tentang kebenaran, tentang

keadilan. Orang yang mengedepankan

perasaan maka ilmunya rendah. Ambil

keputusan dengan logika dan dorong

dengan perasaan. So jangan kebalik!

72
Menggapai Cinta Sang Robbii

Pahami Diri

Kunci mendidik diri harus sadar

dan terencana. Sejenak beristirahat

karena lelahnya perjuangan dengan

alasan yang dapat diterima adalah hal

wajar, tetapi berhenti dan berbelok

dari jalan perjuangan adalah aib dan

kerugian.

Istirahatlah sejenak sembari

menyusun gagasan dan memulihkan

tenaga lalu kembali meniti jalan

perjuangan. Catat apa yang ingin kamu

kerjakan dan kerjakan apa yang kamu

catat. Aktualisasi diri.

Tips ketika futur ngobrol, pergi

dari sesuatu yang membuat kita futur.

73
Menggapai Cinta Sang Robbii

Ikhlas ngak ikhlas harus ikhlas kalo

sudah ikhlas jangan ngeluh. Sesuatu

yang mulia memang semua tidak

terlihat baik. Ikhlas itu

ditambah/dikurangi tetap sama.

Salah satu mindset hidup itu

menjadi amil, dan amil itu harus kaya

karena amil itu mendapatkan 8% maka

yang menjadi fokus amil dari berapa

besar hartanya. Hakekat belajar

adalah perubahan. Sukses ibadah,

sukses belajar, sukses organisasi.

74
Menggapai Cinta Sang Robbii

Selama Masih Dunia Semua

Sementara

Tidak ada kebahagiaan yang

lama dan utuh di dunia. Ada ceria dan

separuh nelangsa, tidak ada selalu

baik-baik saja, entah dengan sedih

atau bahagia. Semoga kita tidak

terlupa untuk apa kita diciptakan. Kita

hanya singgah sementara.

Kemaslahatan cinta yang Allah

anugerahkan hingga ia menjadi hadiah

yang mengagumkan, karena pemberian

terindah adalah hati yang terdidik

istiqomah.

Penat.

75
Menggapai Cinta Sang Robbii

Susah payah.

Hampir putus asa.

Semua itu udah pernah rasa.

Dan Alhamdulillah sekarang ada di

posisi ini.

76
Menggapai Cinta Sang Robbii

Bukankah Semua Hanya Titipan

“Apalah arti memiliki? Ketika

diri kami sendiri bukanlah milik kami.

Apalah arti kehilangan? Ketika

sebenarnya menemukan banyak saat

kehilangan, dan sebaliknya kehilangan

banyak saat menemukan. Apalah arti

Cinta? Ketika kami menangis terluka

atas perasaan yang seharusnya

Indah? Bagaimana mungkin kami

terduduk patah hati atas sesuatu

yang seharusnya suci dan tidak

menuntut apapun?” Tere liye.

Segala sesuatu yang baik selalu

datang di saat terbaiknya. Persis

77
Menggapai Cinta Sang Robbii

waktunya. Tidak datang lebih cepat,

pun tidak lebih lambat.

Kalau Cinta berawal dan

berakhir karena Allah. Maka Cinta

yang lain hanya upaya menujukkan

Cinta pada-nya. Pengejawantahan

ibadah hati yang paling hakiki,

selamanya memberi yang bisa kita

berikan, selamanya membahagiakan

orang yang kita cintai.

Mengalihkan kebahagiaan

sampai tak hingga. Menambah

keyakinan hingga utuh. Mengurangi

keraguan hingga habis. Mencintai

Allah. Mencintai Rosul-Nya. Mencintai

perjuangan di jalan-Nya juga berjalan

78
Menggapai Cinta Sang Robbii

di atas logika yang sama. Ia melampaui

batas-batas perasaan suka dan tak

suka.

Mungkin ia sulit, atau bahkan

kalah dibandingkan kecenderungan

ego diri. Tetapi ia mungkin dan masuk

akal untuk dicapai, karena buka

perasaan cinta yang dituntut disini.

Melainkan kerja cinta.

Ada masanya hidup membuat

merasa kecewa lalu akhirnya menjadi

lebih dewasa dan menerima. Ada

masanya hidup membuat bahagia lalu

akhirnya menjadi syukur yang tak

terhingga. Apapun jalannya, jika Ia

79
Menggapai Cinta Sang Robbii

tujuannya akan mengambil sikap hidup

yang benar.

Malu bagian dari Iman

“Sesungguhnya setiap agama

punya akhlak dan akhlak umatku

adalah rasa malu”.

Iman dan rasa malu saling

berdampingan. Manusia diciptakan

Allah dengan fitrah rasa. Punya emosi

dalam jiwa. Keberadaan iman tidak

meniadakan gejolak emosi manusia.

Melainkan mengarahkan untuk

mengelola segala rasa dalam taat

pada-Nya.

80
Menggapai Cinta Sang Robbii

Manusia itu masih disebut

manusia selama rasa malu ada dalam

dirinya. Suatu kaum boleh mati, tapi

kemuliaan akhlak mereka terus hidup.

Dan ada pula suatu kaum yang masih

hidup namun sesungguhnya mereka

adalah raga yang berjalan diantara

mereka.

81
Menggapai Cinta Sang Robbii

Penyambung Kebaikan

Ujian terberat bagi umat Islam

adalah ujian persatuan umat Islam.

Dan ini merupakan doa Nabi

Muhammad yang tidak dikabulkan.

Maka kita harus bisa menjadi

pemersatu umat. Orang yang masuk

terlalu dalam maka ia akan keluar.

Seperti anak panah ketika anak panah

terlalu terlalu keras maka akan

melesat keluar dari papan.

Sesuatu yang terlalu akan

kembali ke asalnya. Jangan terlalu

membenci atau mencintai. Terlalu

mencintai bisa menjadi benci dan

terlalu benci bisa menjadi cinta.

82
Menggapai Cinta Sang Robbii

Ilmu itu rangkaian panjang

tidak bisa dijawab “sak klek”.

Ibaratnya ngak mungkin kita minum

kopi itu minum dulu gulanya kemudian

kopinya trus gelasnya, tapi melalui

rangkaian panjang.

Jangan terlalu panjang angan,

dunia sudah tidak baik-baik saja,

dunia sudah tidak lama lagi. Tugas kita

sekarang adalah mempersiapkan kader

peradaban sebagai penyambung

kebaikan meneruskan kader-kader

estafet perjuangan Rosulullah.

Merugilah jika kita menyia-

nyiakan kesempatan itu. Menjadi

generasi mulia dan cemerlang. Menuju

83
Menggapai Cinta Sang Robbii

satu firqoh pejuangan, penggerak dan

pendidik. Berfikir tentang ilmu,

banyak membaca Al-Quran dan Hadits

berlatih berpendapat dan beragumen.

84
Menggapai Cinta Sang Robbii

Bagus dan Hebat itu Berbeda

Bagus adalah posisi merasa

nyaman sehingga menjadikan tidak

berkembang. Good itu senang

sehingga lama-lama menjadi tidak

baik. sedangkan hebat adalah dia yang

tidak pernah merasa dirinya hebat.

“Berhati lembut namun tak

melemahkan. Berjiwa kesatria namun

tetap fitrahnya.”

Berfikir dan berjiwa besar.

Orang yang mencintai kemajuan dialah

interprener. Sebagian besar kritik itu

peduli sedangkan sebagian kecil

memang benci. Zona nyaman adalah

85
Menggapai Cinta Sang Robbii

zona yang mematikan. Maka tentukan

tujuan.

Memperjuangkan agama Allah

good dan great diarahkan dalam

perjuangan menegakkan agama Allah.

Hidup ini adalah penugasan. Misi

adalah tugas dan visi adalah cita-cita.

Tugas dulu baru cita-cita. Dahulukan

tugas baru cita-cita. Dahulukan misi

kemudian cita-cita.

Berjuang untuk tugas. Orang

lain boleh dijalan lain tapi kita tidak,

karena tugas kita disana. Tuntaskan

tugas sampai pada penugasan

selanjutnya. Jangan sampai karena

cita-cita membuat kita tidak amanah.

86
Menggapai Cinta Sang Robbii

Sekali lagi tugas kita menyiapkan

kader pemimpin pejuang peradapan.

Ambil Peranmu

Ketika Islam datang kedudukan

wanita begitulah sangat mulia. Maka

mari muliakan hadiah kemulian itu,

memantaskan diri bahwa Islam telah

memuliakannya. Bahkan ia adalah

sebaik-baik perhiasaan dunia maka

sholihahkan dirimu. Membekali diri

dengan iman dan taqwa. Saat menjadi

anak sholihah maka bisa menjadi jalan

surga bagi orang tuannya. Saat

menjadi istri sholihah maka ia menjadi

penyejuk mata bagi suaminya. Dan di

saat menjadi ibu surga ada dibawah

87
Menggapai Cinta Sang Robbii

telapak kakinya. Tiga peran mulia

sosok hawa adalah sebagai anak,

sebagai istri dan sebagai ibu.

Membentuk fikroh pribadi

seorang muslimah. Berkaitan dengan

perempuan sebagai madrasah pertama

bagi anaknya. Persiapan menjadi ibu.

Negara berkualitas berawal dari

rumah-rumah berkualitas dan

bermartabat. Peran seorang muslimah

harus mewarnai sekitarnya,

melebarkan sayap. Dan muslimah

harus bisa membawa diri. Ambil

peranmu sesuai dengan potensimu.

Kunci dakwah banyak teman.

Dakwah bisa dilakukan dimana saja

88
Menggapai Cinta Sang Robbii

dan kapan pun waktunya.

Berdakwahlah dengan hikmah dan

kelembutan. Di do’akan dan penuh

pemaaf. Dibangun dengan adab dan

contoh. Jangan menasehatinya di

depan orang banyak. Menjadi umat

wasathon, umat yang adil dan pilihan

yang dirindukan di tengah masyarakat

dan mendatangkan kehangatan. Serta

memberikan maanfaat untuk orang

lain.

89
Menggapai Cinta Sang Robbii

Semoga Itu Bukan Kita

Dua hal yang sering dilupakan

manusia adalah kesehatan dan waktu.

Berapa banyak ungkapan yang

membahas tentang ini. Memanfaatkan

masa muda, kesempatan tidak selalu

datang dua kali.

Mengapa seseorang sering

kehilangan momentum? Sebab

kewajiban lebih dari waktu yang ada,

maka pesan Hasan Al-Banna

mengatakan “jika selesai satu urusan

maka segera beranjak ke urusan yang

lain.” Apa saja sebab kita kehilangan

momentum; kurang sensitif terhadap

kebaikan, hati adalah pemimpin

90
Menggapai Cinta Sang Robbii

komandan untuk semua anggota badan

maka sensitif kita akan muncul. Tidak

memiliki ilmu. Seseorang akan menjadi

musuh dari apa yang tidak

diketahuinya.

Dimana kontribusi kita?

Setidaknya ingat ini bahwa hidup

untuk ibadah, peran manusia sebagai

khalifah, menjadi manusia terbaik

dengan menebar manfaat.

Ilmu, amal dan dakwah adalah

satu rangkaian yang harus kita

perankan. Bekali pondasi dasar yang

kuat. Dimulai dari hal-hal kecil dan

sederhana. Tidak berhenti berdakwah

karena dakwah adalah keharusan.

91
Menggapai Cinta Sang Robbii

Banyak mempelajari siroh agar

sejarah orang baik bisa kita teladani,

dan kisah orang buruk tidak kita

ulangi. Darinya kita bangun motivasi

sebab perjuangan dan kontribusi

mereka lebih besar dan berat

terhadap Islam.

92
Menggapai Cinta Sang Robbii

Open Mindset

Apa yang terlintas dalam

fikiran kita tentang kata “mandiri”.

Ketika seseorang dikatakan hidup

mandiri hal yang terlintas dalam

fikiran kita bahwa ia bisa mencukupi

kebutuhan hidupnya sendir, beli

barang-barang dengan uangnya

sendiri.

Buat kita yang sudah belajar

agama tentu mandiri tidak hanya

sebatas itu. Mandiri itu berkaitan

dengan tiga aspek. Pertama, mandiri

dalam mindset. Kedua, mandiri dalam

attitude. Ketiga, mandiri dalam spirit

dan motivasi.

93
Menggapai Cinta Sang Robbii

Tentukan visi misi bukan ambisi.

Dan visi harus diikuti dengan aksi.

Mulai dari sekarang jangan tunggu

nanti. Apa yang kita lakukan pada saat

ini akan mempengaruhi nasib kita di

masa yang akan datang.

Selalu ada sisi baik yang bisa

disyukuri dari hal buruk yang terjadi

dalam diri kita. Jika dilihat-lihat

hidup ini seperti sebuah roda yang

sebenarnya putarannya akan selalu

gitu-gitu aja. Setelah buruk ada baik,

setelah baik ada buruk. Habis sedih

bahagia, habis bahagia sedih lagi. Ada

waktu dimana kita bilang bahwa hidup

ini indah banget. Ada waktu juga

94
Menggapai Cinta Sang Robbii

dimana kita bilang hidup ini enggak

adil.

Jangan merasa rendah dirimu.

Punyalah, milikilah mindset

enterprener bahwa kamu adalah aset

umat. Bekali diri dengan amal.

Memperbanyak dzikir. Tetap selalu

berdoa dan memohon ampun serta

rencanakan kesuksesan. Suksek itu

butuh rencana, rencana untuk menjadi

sukses libatkan Allah dalam proses

kita.

Kesuksesan itu bukan tentang

apa yang tampak di depan mata.

Pertanyaannya mereka bahagia atau

tidak? Sukses kita dilihat di akhirat.

95
Menggapai Cinta Sang Robbii

Dunia tempat berusaha sedangkan

hasilnya kita nikmati di surga. Kita

lelah di dunia akan tetapi ada

kenikmatan yang abadi setelahnya.

Neraka masih semu tapi surga sedang

menanti. Maksimalkan usaha

sempurnakan dengan doa. Bedakan

definisi keingininan dan kesuksesan.

Jadikan keinginan kita untuk mencapai

kesuksesan.

96
Menggapai Cinta Sang Robbii

Kebenaran Adalah Inti Ilmu

Kebenaran adalah ujung dari

sebuah ilmu. Sekarang di dunia ini

yang direbutkan tentang kebenaran.

Kebenaran merupakan inti dari ilmu.

Mengapa dalam Islam kita diperintah

untuk belajar? Siapa yang paling

nyaman mereka yang paling banyak

ilmunya. Karena dia banyak

bersesuaian dengan apapun sebab

banyak tau cara ilmunya.

Jihad itu membela kebenaran,

maka itulah hubungan jihad dengan

ilmu. Semakin tinggi ilmunya semangat

jihad juga akan semakin tinggi.

Kebenaran pun jika sedikit yang

97
Menggapai Cinta Sang Robbii

mengetahui maka yang banyak menjadi

ragu. Yang membatalkan ilmu itu ragu

maka ilmu menjadi tidak bermanfaat.

Disaat kita ragu maka kita berada di

posisi sebaliknya.

Kemuliaan orang tergantung

ilmu yang dimilikinya. Orang akan

selamat dengan ilmunya. Semua yang

kita lakukan perlu dan ada ilmunya.

Tidak sekedar tahu tapi juga harus

menjadi paham dan diamalkan. Sebab

ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang

diamalkan.

Ilmu itu tidak pakai perasaan.

Ilmu itu tentang kebenaran tentang

keadilan. Orang yang mengedepankan

98
Menggapai Cinta Sang Robbii

perasaan maka ilmunya rendah karena

ilmu tidak pakai perasaan. Ambil

keputusan dengan logika kemudian

dorong dengan perasaan.

Berdirilah di atas kebenaran

walau pun kamu hanya seorang diri.

Kebebasan itu setelah

berpengetahuan luas. Belajar

mengelola hati. Adanya perbedaan

mengajarkan kita tentang bagaimana

cara mengelola hati, menjaga hati.

99
Menggapai Cinta Sang Robbii

Cara Memandang Suatu Masalah

Sudah sunatullah bahwa hidup

berkaitan dengan masalah.

Sebenarnya masalah itu mudah hanya

saja bagaimana cara kita memandang

masalah tersebut. Hidup akan menjadi

lebih tenang ketika kita tidak mudah

mempermasalahkan sesuatu.

Bagaimana cara mendidik diri

kita agar menjadi orang yang

bersyukur? Bahagia adalah rasa

tenang. Bersyukur dan meningkatkan

dalam memaknai hidup kita. Tidak ada

kata terlambat seberapa makna yang

dapat kita galih. Memaknai kehidupan

menata hati, ngaji kehidupan.

100
Menggapai Cinta Sang Robbii

Tidak perlu hidup yang terlalu.

Merasa terlalu sulit dan terlalu

bahagia. Hidup yang wasathon.

Mendidik jiwa yang tangguh bermental

mandiri siap bahagia dan siap sedih.

Ada yang kelihatannya bahagia terus,

padahal kita tidak pernah tahu

seberusaha apa dia menjaga agar

dirinya tampak selalu bahagia. Hidup

tidak hanya apa yang terlihat oleh

mata. Kehidupan dunia tidak ada yang

mengikat semua tergantung pada

pilihan kita.

Rencanakan sesuatu. Tanpa

perencanaan bearti merencanakan

kegagalan. Perangi hawa nafsu. Tidak

101
Menggapai Cinta Sang Robbii

ada yang bisa menjatuhkan kita.

Jadilah agen kebaikan. Carilah sisi-sisi

kebaikan dari setiap kehidupan.

Jangan rela di nina bobokkan dengan

kenyamanan.

Manusia diciptakan Allah

dengan fitrah rasa. Punya emosi dalam

jiwa. Keberadaan iman tidak

meniadakan gejolak dalam jiwa

melainkan mengarahkannya untuk

mengelola segala rasa agar selalu taat

pada-Nya.

102
Menggapai Cinta Sang Robbii

Sendirian

Sudah menjadi tabiat manusia

bahwa mereka suka memperoleh

keuntungan dan tidak rela jika

mendapat kerugian. Ringan untuk

berbagi kebahagian tetapi enggan

untuk mengambil bagian dalam

kesempitan. Tampak disaat bahagia

menghilang saat ditimpa nespata.

Kesabaran tumbuh dari

pemahaman dan kematangan jiwa.

Sikap tegas dalam menghadapi

musibah yang menimpa diri. Bahkan

disaat kita merasa sendiri dalam

himpitan kesusahan itu sesungguhnya

ada yang berbisik agar kita kembali

103
Menggapai Cinta Sang Robbii

kepada-Nya. Hanya bergantung dan

memohon pertolongan kepada-Nya.

Tidak bergantung pada sesuatu yang

fana sesungguhnya hanya Dia sebaik-

baik penolong dan pembela.

Disaat dirimu ditimpa

kesusahan. Dan tidak ada seorangpun

yang datang kepadamu. Barangkali

Allah menghendaki bahwa Dia

sendirilah yang akan menyeselesaikan

urusanmu Dialah yang berhak dikeluh

kesahi dan sebaik-baik pengadilan.

Agama adalah cara memandang hidup

Cara memandang mati,

Cara memandang hidup sesudah mati,

104
Menggapai Cinta Sang Robbii

Cara memandang pencipta hidup dan

mati,

Serta cara memandang yang hidup

maupun yang mati.

105
Menggapai Cinta Sang Robbii

Muslim Yang Istiqomah

Dengan bismillah kita

melangkah, dengan bismillah kita

dekap ukhuwah. Tugas kita bukan

untuk menjadi yang terbaik, namun

berusaha melakukan dan memberikan

yang terbaik. Give the best get the

best.

Menjadi pejuang yang

semangat. Cintai perjuangan berlepas

diri dari selain Allah. Memberikan

keikhlasan dalam kesungguhan.

Biasakan kebiasaan yang baik. Jangan

bosan jangan malas jangan mengeluh.

Dari Allah dan untuk Allah sertakan

Allah dalam setiap langkah kita.

106
Menggapai Cinta Sang Robbii

Aktivitas harian kita adalah

untuk menjaga tauhid. Berkomitmen

untuk terus memperbaiki diri. Jangan

terima menjadi orang yang biasa-biasa

aja. Tetap beriman dalam setiap

keadaan. Jangan terlalu santai dengan

kesantaianmu. Santai tapi harus pasti.

Usaha keras berfikir cerdas tawakkal

lillah.

107
Menggapai Cinta Sang Robbii

Kepribadian Diri

Besarnya keinsafan kita

sebesar itu pula kemulian kita.

Bagaimana menjadi mulia? Berperilaku

insaf. Insaf adalah pertengahan.

Pertengahan itu berada di posisi yang

benar. Semakin kita bisa

menempatkan diri semakin mulia.

Berperilaku tenang berani tapi tidak

sembrono.

Kemuliaan bukan terletak pada

lebihnya tapi ada pada pertengahan.

Ambillah sesuai yang kita mampu.

Orang yang niat belajar apapun akan

jadi pelajaran. Tapi orang yang tidak

niat belajar sedang belajar pun tidak

108
Menggapai Cinta Sang Robbii

akan jadi pelajaran. Bagaimana kamu

menilai dirimu segitu juga harga

dirimu.

Sudah layaknya kita berbenah.

Jangan menunggu sempurna atau

berfikir sempurna. Fokuslah pada

kemajuan bukan pada kesempurnaan.

Karena berbenah adalah konsekuensi

dari seorang Muhajir.

Menilai diri sendiri. Ukurannya

sebagai apa? Bukan menilai untuk

sombong atau merendah tapi untuk

meningkatkan kualitas diri dihadap

Allah. Hidup ini dinikmati dengan

berbagai aktivitas. Jika engkau

menilai dirimu mulia maka

109
Menggapai Cinta Sang Robbii

berperilakulah sebagai orang yang

mulia.

Pribadi Pejuang

Belajar dan memaksakan diri.

Berbuat dan bekerja pada bebannya

masing-masing. Setiap hidup ada

pilihan dan pilihan itu yang kita

prioritaskan. Bila seseorang ridho

dengan akhirat maka akan dibenci

dunia dan begitun sebaliknya. Jangan

menjadi fakir dengan selalu merasa

kurang setiap melihat sesuatu ia

inginkan dan itu dunia.

110
Menggapai Cinta Sang Robbii

Setiap orang akan mendapatkan

apa yang diprioritaskan. Tidak

mungkin seseorang tidak punya waktu

untuk sesuatu yang ia cintai. Jika ia

bilang tidak punya waktu untuk

sesuatu, mungkin karena hal itu tidak

penting baginya.

Berapa banyak orang yang

bersama kita tapi bukan bagian dari

kita dan sebaliknya. Jika capek jangan

mengeluh tapi istirahat dan cari

solusinya. Ketika berdakwah

perhatikan keikhlasan dan

ketakwakalan kepada Allah mohon

pertolongan kepada Allah karena

mereka adalah makhluk Allah.

111
Menggapai Cinta Sang Robbii

Senantiasa tazkiyatul nafs. Dan

perhatikanlah kehidupan seperti apa

yang benar-benar ingin kamu jalani?

Apakah Anda pejuang pribadi

atau pribadi pejuang? Mereka pejuang

pribadi adalah pejuang yang untuk

memenuhi kebutuhan pribadi

sedangkan pribadi pejuang mereka

yang seiring dengan kemampuan

memperbaiki manajemen dan

kepemimpinannya. Yang diprioritaskan

adalah perjuangan. Pejuang tangguh

jangan bersandarkan pada diri.

Bersyukurlah jika masih ada yang yang

menyuruh-nyuruhmu. Ingat dan

sadarlah bahwa kamu dididik untuk

112
Menggapai Cinta Sang Robbii

menjadi hebat. Menjadi seekor macan

bukan seekor kucing.

Hidup Terencana Mati Terarah

Apa yang disembah selain Allah

adalah thogut. Meletakkan harapan

selain Allah adalah bagian dari thogut.

Allah sebagai tujuan dan menjaga

tauhid dalam tujuan. Yang bisa

mengundang kasih sayang Allah adalah

dengan tauhid. Agama ini

bandingannya surga buka dunia.

Sehingga siapa yang mencari dunia

lewat agama maka buruk sekali.

113
Menggapai Cinta Sang Robbii

Maksimalkan waktu yang

sekarang ini untuk Allah. karena

kematian bisa datang kapan saja.

Hidup adalah kisah panjang dari

bagaimana kita mati. Semua manusia

akan mengalaminya hanya menunggu

waktunya saja.

Jangan panjang angan-angan.

Lakukan yang terbaik untuk hari ini.

Sudah sesuai dengan Allah apa belum?

Hidup ini difasilitasi oleh Allah. jika

kita melakukan sesuatu diluar

kepentingan Allah bukankah itu

dholim.

Berjuang itu mengorbankan jiwa

dan harta. Habiskan hidup ini untuk

114
Menggapai Cinta Sang Robbii

Allah. fokus sama Allah, Allah yang

telah memberi jiwa dan raga. Allah

juga yang menfasilitasi segala hidup

Allah yang mencukupkan. Siapa yang

meminjamkan pinjaman yang baik

dijalan Allah maka Allah akan

menggantinya dengan sesuatu yang

jauh lebih baik.

115
Menggapai Cinta Sang Robbii

Cinta tertinggi

Manusia tidak punya hak untuk

dipuji. Pujian itu hanya milik Allah.

Letakkan iman kepada Allah sebagai

cinta tertinggi. Allah tidak bisa di

duakan, dibagi cintanya karena itu

adalah kemusyrikan. Di dunia ini hanya

ada dua; Allah dan selain Allah. jangan

menyamakan Allah dengan makhluk.

Cinta tak bersyarat cinta kepada

Allah. Dzikir adalah tanda cinta

kepada-Nya dengan sering mengingat

dan menyebut nama-Nya.

Kita harus yakin disetiap

langkah ada tujuan. Disetiap nafas ada

kehidupan. Disetiap harapan ada

116
Menggapai Cinta Sang Robbii

kepastian. Dan disetiap doa ada

jawaban. Berusaha melakukan apa

yang yang dicintai Allah dan

meninggalkan apa-apa yang dibenci

oleh Allah itulah takwa.

Setiap keadaan adalah keadaan

terbaik bagi kita. Hidup ini adalah

rangkaian masa lalu, sekarang dan

masa yang akan datang. Hidup kita

yang sekarang adalah bagian dari apa

yang telah kita rencanakan di masa

lalu. Dan kehidupan kita yang akan

datang merupakan bagian dari apa

yang kita rencanakan hari ini.

Beribadah kepada Allah adalah

mutlak kewajiban kita. Ibadah kita

117
Menggapai Cinta Sang Robbii

kepada Allah tidak bisa ditukar

dengan materi. Sebab ia adalah bukti

cinta. Setiap pengorbanan di jalan

cinta Sang Robbi tidak akan pernah

sia-sia. Karena Dia Maha Teliti

perhitungannya.

118
Menggapai Cinta Sang Robbii

Kewajiban Ukhti Kepada Tuhan-Nya

Kesabaran tumbuh dari

pemahaman dan kematangan jiwa.

Sikap tegar dalam menghadapi

musibah yang menimpa diri sabar bagi

muslimah. Kesabaran akan melahirkan

kebajikan. Kesabaran ada tiga;

pertama, sabar dalam ketaatan.

Kedua, sabar dalam meninggalkan

kemaksiatan. Ketiga, sabar dalam

menerima takdir.

Kesabaran itu ada pada

benturan pertama musibah. Kesabaran

itu akan terlihat pada sikap. Sabar

bukan bearti tidak pernah mengeluh.

Namun sabar adalah sikap tegar dalam

119
Menggapai Cinta Sang Robbii

menghadapi musibah yang menimpa

diri karena kesabaran tumbuh dari

pemahaman dan kematangan jiwa.

Kesabaran berdampingan

dengan ikhlas. Ikhlas itu manakala

kita tidak terganggu dengan apapun

tentang kecintaan kita kepada Allah.

Ikhlas itu perlu pembiasaan dan

dilatih secara terus menerus. Agar

kita tidak menjadi orang yang rugi

maka; beriman kepada Allah, beramal

sholeh, berwasiat dalam kebaikan

(dakwah),dan bersabar.

Allah mencintai orang-orang

yang berjuang di jalan Allah itu tidak

sendiri, namun berada dalam satu

120
Menggapai Cinta Sang Robbii

barisan “Barisan para pejuang.”

Totalitas dalam perjuangan tidak

menghawatirkan hal lain. Pahami

perjuangan ini lillahi ta’ala.

Jangan terjebak dalam

rutinitas tanpa improvisasi. Sibuk

berbuat lupa mencari ilmu. Lakukan

POLC (Planning, Organizing, Leading,

Controling). Perencanaan dan

pengarahan menuju hasil.

Mengarahkan tidak selalu dengan

omongan tapi bisa dengan kebijakan.

Kembangkan seni melaksanakan dan

mengatur.

Ketika sudah selesai urusan

yang satu segera pindah ke pekerjaan

121
Menggapai Cinta Sang Robbii

yang lain. Jangan menyita waktumu

dengan tidak fokus. Raganya dimana

fikirannya kemana. Sadar sekarang

disini begini. Sekarang yang bearti

waktu. Disini berhubungan dengan

tempat dan begini terkait dengan

keadaan.

Hidup bersama orang itu

beresiko. Setiap hidup adalah resiko.

Semakin memahami perjuangan dan

semakin dalam hidup ini harus siap

untuk direpotkan dan merepotkan mau

terbebani dan teresiko.

122
Menggapai Cinta Sang Robbii

Semua Pernah Salah dan

Bermasalah

Masalah itu bukan hal yang

tabu. Setiap orang punya masalah,

karena hidup ini rangkaian dari

permasalahan. Terus belajar yaitu

perbaikan terus menerus cari solusi

terbaik dengan pikiran bukan

perasaan.

Mencari solusi dengan pikiran

dan mendorong komitmen dengan

perasaan. Masalah itu bukan untuk

ditinggal juga bukan untuk dipecahkan

sehingga menjadi banyak. Masalah ada

untuk diselesaikan, selesai dari satu

123
Menggapai Cinta Sang Robbii

masalah pasti muncul masalah lagi. No

ploplem is problem.

Jika kita merasa tidak pernah

ada masalah, barangkali kita tidak

memiliki standar kebenaran. Sehingga

tidak bisa mengukur sesuatu antara

benar dan salah. Masalah adalah

kesenjangan antara harapan dengan

kenyataan yang ada.

124
Menggapai Cinta Sang Robbii

Tentang Hidup

Siapa bilang berjuang itu nggak

lelah. Siapa bilang berjuang itu nggak

capek. Berjuang adalah tentang

keteguhan hati sehingga kita rela

berlelah-lelahan untuk mencari ridho-

Nya. Sampai kapan kita berjuang?

Sampai kemenangan Islam itu datang.

Allah tidak akan memberikan tanpa

usaha. Allah akan memberikan

karomah bersama dengan usaha.

Karena itu yang dilakukan oleh nabi-

nabi terdahulu.

Di jalan ini Nabi Syuaib

menangis hingga buta.

125
Menggapai Cinta Sang Robbii

Di jalan ini Nabi Ibrahim

dibakar.

Di jalan ini Nabi Yusuf

dipenjara.

Di jalan ini para Nabi dihina,

dicaci, diludahi, dikucilkan, disiksa

bahkan hingga dibunuh. Jalan dakwah

bukanlah jalan yang mulus bertaburan

bungan akan tetapi jalan dakwah

adalah jalan yang penuh bebatuan dan

duri. Tidak ada jaminan bisa

bersenang-senang di jalan dakwah,

dan memang begitu sunatullahnya.

Namun dihadapan Allah semua

ada harganya. Ada bedanya bagi orang

yang tidak berjuang dan yang

126
Menggapai Cinta Sang Robbii

berjuang di jalan Allah. Barang siapa

berbuat kebaikan meski hanya

sebesar zarrah maka Allah akan

memberikan balasan kebaikan begitu

juga siapa saja yang berbuat

keburukan kendati hanya seberat

zarrah maka ada mendapatkan

balasan.

Saudaraku, sesungguhnya jalan

dakwah ini bukan lagi kebutuhan akan

tetapi kewajiban. Inilah jalan yang

telah dilalui oleh para rasul, para

sahabat, para tabiin, salaful sholeh

dan orang-orang yang sholeh. Dari

jalan inilah kita akan mendapatkan

127
Menggapai Cinta Sang Robbii

kenikmatan hidup di dunia dan

insyaallah kebahagian di akhirat.

Bukanlah dalam setiap sholat

kita, kita senantiasa minta kepada-

Nya. “Ya Allah tunjukilah aku jalan

yang lurus yaitu jalan orang-orang

yang telah engkau beri nikmat

kepadanya bukan jalan orang-orang

yang Engkau murkai.”

Orang-orang yang telah Allah

beri nikmat adalah para siddiqin,

wassuhada’, wassholihin. Maka

sekarang kita lihat bagiamana protret

kehidupan mereka? Kehidupan mereka

bukanah kehidupan yang mewah,

nyaman, bergelimang harta. Justru

128
Menggapai Cinta Sang Robbii

harta, tenaga, pikiran bahkan nyawa

mereka habiskan untuk berjuang di

jalan Allah.

Oleh karenanya dakwah

memerlukan kesabaran dan ketekunan

dalam memikul beban berat.

Memerlukan pengorbanan tanpa

mengharap hasil segera. Tanpa rasa

putus asa dan putus harapan. Namun

demikian Allah akan memberikan

pertolongan dan balasan yang setimpal

bagi mereka yang berdakwah dengan

ikhlas.

129
Menggapai Cinta Sang Robbii

Hidup Buka Perlombaan

Hidup adalah perjalanan bukan

perlombaan. Tidak ada yang menang

atau kalah yang ada adalah sukses dan

gagal. Setiap orang akan terikat pada

waktu, tempat, dan keadaan.

Perangkat hidup ada dua yaitu raga

dan ruh. Raga dan ruh, rezeki, jodoh,

maut semua ini sudah dijamin oleh

Allah. Namun, yang sulit bagi kita

adalah meyakininya. Karena setelah

yakin ada hal yang harus dijaga. Orang

yang yakin dan tidak yakin akan

kebawa oleh amalnya.

Iman tidak ada hubungannya

dengan pendapatan. Jangan nunggu

130
Menggapai Cinta Sang Robbii

kaya untuk bersedekah. Sedekah itu

perintah Allah sedangkang harta

adalah sesuatu yang sudah dijamin.

Jangan mengejar sesuatu yang sudah

pasti sedangkan surga bagi kita masih

semu.

Hidup sangat cepat, singkat dan

cepat berlalu. Tetap berjuang dalam

keadaan senang atau sedih keadaan

berat atau ringan. Orang yang sabar

adalah orang yang tetap istiqomah

baik dalam keadaan susah maupun

baik.

131
Menggapai Cinta Sang Robbii

Nilai Dasar Perjuangan

Allah sebagai tujuan

Rosulullah sebagai teladan

Al-Quran sebagai pedoman

Jihad sebagai jalan juang

Mati syahid sebagai impian

Ada mukmin yang bergegas dan

ada juga mukmin yang bersantai-

santai. Hidup ini tidak ada nikmatnya

kalo tidak berjuang. Karena

kenikmatan bisa dirasakan manakala

telah merasakan kepedihan. Sedang

tabiat berjuang itu susah, terjal, dan

penuh onak duri.

132
Menggapai Cinta Sang Robbii

Kita akan menang kalo tidak

berhenti. Jika lelah, istirahatlah.

Istirahat bagian dari strategi. Ujian-

ujian berat kita bisa jadi datang dari

diri sendiri, jika kita tidak ikhlas

karena Allah. Banyak cara banyak

sarana. Bagian dari dakwah adalah

mengingatkan. Orang yang

mengertipun belum tentu ingat.

Berdakwah adalah bagian dari

cinta kepada Allah dan Rosul.

Sebagaimana cinta butuh pembuktian.

Karena dakwah adalah risalah Allah

kepada Sang kekasih-Nya Muhammad

sallalahu ‘alaihi wasallam.

133
Menggapai Cinta Sang Robbii

Bagaimana seseorang bisa

mengelola cintanya kepada Rosulullah?

Mereka rindu dengan Rosulullah

karena pernah bertemu dengan

Rosulullah. Lalu bagaimana dengan kita

ini bisa rindukah dengan Rosulullah

sedangkan belum pernah bertemu

dengannya sama sekali? Disinilah

keimanan kita akan teruji.

Jadilah diri sendiri, lakukan apa

yang menurut agama baik, jangan

tertipu dengan kesenangan dunia.

Dunia merupakan ujian, jangan heran

jika yang namanya ujian pasti

memberatkan. Kecuali kita punya cara

134
Menggapai Cinta Sang Robbii

yang tepat untuk menghadapi ujian

tersebut.

Namanya ujian, dia ada untuk

menaikkan derajat seseorang, namun

jika tidak mampu melewatinya, itu

artinya kamu lemah. Karena Allah

telah menjamin bahwa, Ia tidak akan

membebani seorang hamba melebihi

batas kemampuannya. Ujian memang

berat karena balasannya adalah surga

bagi orang-orang yang bersabar.

Fokus untuk senantiasa melalukan

sesuatu yang mendatangkan kasih

sayang dan keridhoan Allah.

135
Menggapai Cinta Sang Robbii

Sesungguhnya sebaik-baik bekal

adalah taqwa. Dan taqwa itu melakukan apa

yang dicintai Allah dan meninggalkan apa

yang tidak disukai-Nya. (Al-Baqarah:197)

136
Menggapai Cinta Sang Robbii

Alhamdulillah

Ini adalah akhir dari apa yang

telah Allah Swt mudahkan penulis

untuk merangkai nasehat didikan sang

murabbi. Saya bermunajat kepada

Allah Swt untuk memohon ampun,

memohon rahmat untuk orang tua dan

guru-guru kita. Semoga Allah

berkenan menerima amal baik kita dan

bisa reoni bersama di surga. Aamiin.

137
Menggapai Cinta Sang Robbii

Tentang Penulis

Nurul Hidayah_Addafakiy. Lahir di

Trenggalek. Menulis mungkin bukan hobi

namun sesuatu bukan tidak mungkin

dilakukan jika ada kemauan.

138
Menggapai Cinta Sang Robbii

Sumber-Sumber Cahaya Inspirasi

Al-Qur’an Al-Karim dan Terjemah.


Jakarta: Departemen Agama
RI.

Solikhin Abu Izzuddin. 2009. New


Quantum Tarbiyah. Yogyakarta:
pro-U Media

Budi Ashari. 2017. Inspirasi dari


Rumah Cahaya. Pustaka
Nabawiyyah

Ahmad Humaedi. 2012. Meraih yang


Terbaik. Bandung: Pustaka
Khidhir

Salim A. Fillah. 2016. Rihlah Dakwah


Salim A. Fillah. Yogyakarta:
pro-U media

Edgar Hamas. 2021. The Untold


Islamic History. Depok: PT.
Generasi Shalahuddin Berilmu

139
Menggapai Cinta Sang Robbii

Thal’at Muhammad. 2014. Diary


Kehidupan Shahabiyah.
Yogyakarta: pro-U Media

Sumber-sumber lain:

1. Kajian-kajian bersama Abah Yai

2. Ta’lim Qotrun Nada

3. Nasehat-nasehat sang guru

140

Anda mungkin juga menyukai