Anda di halaman 1dari 36

Al-Quran Sebagai Petunjuk

dan Solusi Kehidupan

H. Samsudin Salim, S.Ag.,M.Ag


Kesalahan dalam Mengimani Al-Quran
Berinteraksi Dengan al-Qur’an?
2. Membacanya dengan tartil. QS. Al-
Muzammil: 4

“atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah


Al Quran itu dengan perlahan-lahan”
disampaikan dalam Talkshow Keluarga,
Yogya,310110
Tips Membaca al-Quran
• Jurus Paus : 1 Juz dibagi menjadi 2 waktu,
ba’da maghrib dan ba’da subuh
• Jurus Kebo : Baca Quran kapan saja dimana
saja, cuek ngebo aja..
• Jurus Kuda Pacu : Tilawah tanpa henti
sebelum rampung
• Jurus Kura-kura : Dibaca sedikit-sedikit tapi
sering
• Jurus Lebah : Potongan juz dibagi 5 waktu,
masing-masing lembar ba’da shalat rowatib
3. Mentadabburinya. QS. Muhammad: 24

“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al


Quran ataukah hati mereka terkunci?”
4. Mengamalkannya, al-Isra: 9

“Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk


kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar
gembira kepada orang-orang Mu'min yang
mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada
pahala yang besar”
5. Menyebarkannya/menda’wahkannya

َ َ ‫دَعا إِلَى هَّللا ِ َو َع ِمل‬


َ‫صال ًِحا َو َقال َ إِ َّننِي ِمن‬ َ ْ‫سنُ َق ْواًل ِم َّمن‬ َ ‫َو َمنْ أَ ْح‬
َ‫ا ْل ُم ْسلِ ِمين‬

“Dan siapakah yang perkataannya lebih baik


daripada orang yang menyeru kepada Allah dan
beramal shalih, serta berkata, sesungguhnya aku
termasuk dari kaum muslimin?”
6. Menghafalkannya (fardhu kifayah), al-Hijr: 9

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran,


dan sesungguhnya Kami benar-benar
memeliharanya”
TAHAPAN MEMPELAJARI AL QUR’AN
• Pada tahap awal belajar mengenal huruf,
• Tahap selanjutnya menggabungkan huruf menjadi
kata, kalimat dan
• Selanjutnya kita belajar membaca dengan tartil
• Mempelajari terjemahannya
• Mempelajari tafsir Al Quran
• Mengaji kepada para alim ulama
• Menerapkan ajaran Al Quran ke dalam kehidupan
sehari-hari
Pertanyaan Reflektif

“Hari ini saya membaca ayat apa,


hari ini saya faham ayat apa dan
hari ini saya mengamalkan ayat apa”.

Saya kira pertanyaan-pertanyaan semacam itu


perlu kita ajukan pada diri kita setiap hari
KEMU’JIZATAN AL-QURAN
Keseimbangan antara Bilangan
Jumlah Kata dengan Antonimnya
• Al-Hayah (hidup) dan al-Maut (mati) masing-
masing sebanyak 145 kali
• An-Naf’ (manfaat) dan al-Madharah
(mudarat), masing-masing sebanyak 50 kali
• Ash-Shalihat (kebajikan) dan as-Sayyiat
(keburukan), masing-masing 167 kali
• Al-Kufr (kekufuran) dan al-Iman (iman),
masing-masing 25 kali
Keseimbangan antara Jumlah Bilangan Kata dengan
Jumlah Kata yang Menunjukkan kepada akhirnya

• Al-Infaq (infak) dengan ar-Ridha (kerelaan)


masing-masing 73 kali
• Al-Bukhl (kekikiran) dengan al-Hasarah
(penyesalan), masing-masing 12 kali
• Az-Zakah (zakat/penyucian) dengan al-Barakah
(kebajikan yang banyak) masing-masing 32 kali
• Al-Fahisyah (kekejian) dengan al-Ghadhb
(murka) masing-masing 26 kali
Keseimbangan Khusus
• Kata yawm (hari) dalam bentuk tunggal
sejumlah 365 kali sebanyak hari-hari dalam
setahun. Sedangkan kata hari dalam bentuk
jamak (ayyam atau dua (yaumaini) berjumlah
30 sama dengan jumlah hari dalam sebulan
• Al-Quran menjelaskan bahwa langit ada
“tujuh”. Penjelasan ini diulangi sebanyak tujuh
kali pula yakni dalam al-Baqarah: 29, al-Isra: 44,
al-Mukminun: 86, Fushshilat: 12, ath-Thalaq:
12, al-Mulk: 3 dan Nuh: 15
Membangun Keluarga Qurani
6 Hal Penting:
Definisi Keluarga Qur’ani
Keluarga yang menjadikan al-Qur’an sebagai
pedoman hidup dan kehidupannya.

QS. Al-Isra’: 9

“Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih


lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang
mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar”
Urgensi menjadi Keluarga Qur’ani
Agar menjadi keluarga orang-orang shalih,
orang-orang bertaqwa, dan mendapatkan
kemuliaan dunia dan akhirat
“Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan
(tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-
anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?"
Mereka menjawab: "Kami akan menyembah
Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim,
Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan
kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". QS. Al-
Baqarah : 133
Hukum dan Urgensi
Menghafal al-Qur’an
• Hukum: fardhu kifayah untuk menghafal 30
juz. Namun fardhu ‘ain untuk menghafal
sebagiannya.

Imam As Suyuthi dalam Al Itqan, mengatakan,


“Ketahuilah, sesungguhnya menghafal Al-
Qur’an itu adalah fardhu kifayah bagi umat”
 Urgensi:

1.Menjaga kemutawatiran al-Qur’an


2.Meningkatkan kualitas umat
3.Menjaga terlaksananya sunnah-sunnah
Rasulullah SAW
4.Menjauhkan mu’min dari sifat laghwu (tidak ada
nilainya di sisi Allah)
5.Melestarikan budaya salafus-shalih
(Kiat Sukses Hafizh Qur’an Da’iyah, Abdul Azis Abdul Rauf)
Fadhilah/Keutamaan Hifzhul Qur’an
Fadhilah Duniawi
1.Hifzhul Qur’an merupakan nikmat Rabbani yang
datang dari Allah
‫آن َفه َُو َي ْتلُوهُ آ َنا َء اللَّي ِْل َوآ َنا َء‬ َ ْ‫ْن َر ُج ٌل آ َتاهُ هَّللا ُ ْالقُر‬ ِ ‫اَل َح َس َد إِاَّل ِفي ْاث َن َتي‬
‫ار‬ِ ‫ار َو َرجُ ٌل آ َتاهُ هَّللا ُ َمااًل َفه َُو ُي ْن ِفقُ ُه آ َنا َء اللَّي ِْل َوآ َنا َء ال َّن َه‬ِ ‫ال َّن َه‬
“Tidak boleh hasad kecuali terhadap dua perkara:
seseorang yag diajarkan oleh Allah kepadanya Al
Qur’an kemudian ia membacanya sepanjang malam
dan siang , dan seseorang yang diberi harta oleh
Allah, kemudian ia menginfakkannya siang dan
malam”
2. Al Qur’an menjanjikan kebaikan dan keberkahan
bagi penghafalnya, Sabda Nabi
‫َخ ْي ُر ُك ْم َمنْ َت َع َّل َم ا ْلقُ ْرآنَ َو َع َّل َم ُه‬
“sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari
Al Qur’an dan mengajarkannya”

3. Hifzhul Qur’an merupakan ciri orang yang diberi


ilmu, Allah berfirman,
‫ُور ا َّلذِينَ أُو ُتوا ا ْل ِع ْلم‬
ِ ‫صد‬ ٌ ‫َبلْ ه َُو آَ َي‬
ٌ ‫ات َب ِّي َن‬
ُ ‫ات فِي‬
“sebenarnya Al Qur’an itu adalah ayat-ayat yang
nyata bagi orang-orang yang diberi ilmu” (QS
29:49)
4. Hafizh Al Qur’an adalah keluarga Allah yang berada
di atas muka bumi, Rasul bersabda,
ِ ‫اس َفقِيل َ َمنْ أَهْ ل ُ هَّللا ِ ِم ْن ُه ْم َقال َ أَهْ ل ُ ا ْلقُ ْر‬
ُ ‫آن ُه ْم أَهْ ل‬ ِ ‫إِنَّ هَّلِل ِ أَهْ لِينَ مِنْ ال َّن‬
َّ ‫هَّللا ِ َو َخ‬
‫اص ُت ُه‬
“sesungguhnya Allah memiliki keluarga di antara
manusia, para sahabat bertanya, “siapakah mereka
a Rasulullah?” Rasul menjawab, “Ahli Qur’an
merekalah keluarga Allah dan orang-orang
pilihanNya”

5. Menghormati Hafizh Qur’an berarti mengagungkan


Allah, Rasul bersabda,
‫آن َغ ْي ِر‬
ِ ‫ر‬
ْ ُ ‫ق‬ ْ
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ِل‬
ِ ‫م‬ ‫ا‬ ‫ح‬
َ ‫و‬
َ ‫ِم‬ ‫ل‬‫س‬ْ ‫م‬
ُ ْ
‫ل‬ ‫ا‬ ِ
‫ة‬ ‫ب‬
َ ‫ي‬
ْ َّ
‫ش‬ ‫ال‬ ‫ِي‬ ‫ذ‬ ‫م‬
َ ‫ا‬ ‫ر‬
َ ْ
‫ك‬ ِ ‫إ‬ ِ ‫هَّللا‬ ‫ل‬
ِ ‫اَل‬‫إِنَّ ِمنْ إِ ْج‬
ِ
‫ا ْل َغالِي فِي ِه َوا ْل َجافِي َع ْن ُه‬
“sesungguhnya termasuk mengagungkan
Allah adalah menghormati orang muslim
yang lebih tua dan penghafal Qur’an”
Fadhilah Akhirat
 Al Qur’an akan menjadi syafa’at bagi para penghafalnya,
Rasul saw bersabda,
ْ َ ‫شفِي ًعا أِل‬
‫ص َح ِاب ِه‬ َ ‫ ا ْق َر ُءوا ا ْلقُ ْرآنَ َفإِ َّن ُه َيأْتِي َي ْو َم ا ْل ِق َيا َم ِة‬
“Bacalah Al Qur’an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi
syafa’at pada hari kiamat bagi para
pembacanya/penghafalnya”

Hifzhul Qur’an akan meninggikan derajat manusia di Surga,


Rasul menjelaskan,
َ ‫آن ا ْق َر ْأ َو ْار َت ِق َو َر ِّتلْ َك َما ُك ْن‬
‫ت ُت َر ِّتل ُ فِي ال ُّد ْن َيا َفإِنَّ َم ْن ِز َل َك‬ ِ ‫ب ا ْلقُ ْر‬ ِ ‫ِصا ِح‬َ ‫ ُي َقال ُ ل‬
‫ِع ْندَ آخ ِِر آ َي ٍة َت ْق َرؤُ هَا‬
“Dikatakan pada para penghafal Qur’an, “bacalah dan
naiklah (derajat), serta tartilkan sebagaimana engkau dulu
mentartilkan Qur’andi Dunia, sesungguhnya kedudukanmu
di akhir ayat yag kau baca”
• Penghafal Qur’an adalah orang yang akan
mendapat untung dalam perdagangannya dan
takkan rugi, Allah berfirman,
َّ ‫اب هَّللا ِ َوأَ َقا ُموا‬
‫الصاَل َة َوأَ ْن َفقُوا ِم َّما َر َز ْق َنا ُه ْم‬ َ ‫إِنَّ الَّ ِذينَ َي ْتلُونَ ِك َت‬
َ ‫سِ ًّرا َو َعاَل ِن َي ًة َي ْر ُجونَ ت َِج‬
َ ‫ار ًة لَنْ َت ُب‬
‫ور‬
“sesungguhnya orang yang slalu membaca
kitabullah, mendirikan shalat, menginfakkan
sebagian rizki yang Kami berikan kepadanya,
merka mengharapkan perniagaan yang takkan
merugi”
• Para penghafal Qur’an akan bersama para
Malaikat yang mulia
َ‫أ ُ ا ْلقُ ْرآن‬U‫ ِة َوا َّلذِي َي ْق َر‬U‫الس َف َر ِة ا ْلك َِر ِام ا ْل َب َر َر‬
َّ ‫آن َم َع‬ ِ ‫ ِبا ْلقُ ْر‬U‫• ا ْل َما ِه ُر‬
‫ان‬
ِ ‫ر‬َ ‫ج‬ْ َ ‫اق لَ ُه أ‬
ٌّ ‫ش‬ َ ‫َو َي َت َت ْع َت ُع فِي ِه َوه َُو َعلَ ْي ِه‬
“orang yang mahir membaca Al Qur’an akan
bersama para malaikat yang mulia dan taat,
dan orang yang membacanya sedangkan ia
terbata-bata dan merasakan kesulitan, akan
mendapatkan dua pahala”
• Penghafal Qur’an adalah orang yang paling
banyak mendapatkan pahala dari Al Qur’an,
karena ia terus menerus membacanya.
Nabi bersabda,
‫ش ِر أَ ْم َثالِ َها اَل‬
ْ ‫س َن ُة ِب َع‬ َ ‫ب هَّللا ِ َفلَ ُه ِب ِه َح‬
َ ‫س َن ٌة َوا ْل َح‬ ِ ‫َمنْ َق َرأَ َح ْر ًفا ِمنْ ِك َتا‬
‫ف‬ٌ ‫ف َومِي ٌم َح ْر‬ ٌ ‫ف َواَل ٌم َح ْر‬ ٌ ‫ِف َح ْر‬ ٌ ‫ف َولَ ِكنْ أَل‬ ٌ ‫أَقُول ُ الم َح ْر‬

“barangsiapa yang membaca satu huruf Al Qur’an


maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan
dilipatgandakan sepuluh kali. Aku tidak
mengatakan Alif Lam Miim itu satu huruf, namun
Alif itu satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu
huruf”
Faedah/Manfaat Menghafal al-Qur’an
a. Jika disertai dengan amal shalih dan
keikhlashan , merupakan kemenangan dan
kebahagiaan di dunia dan di akhirat
b. Mendapat anugerah dari Allah berupa
ingatan yang tajam dan pemikiran yang
cemerlang
c. Merupakan bahtera ilmu
d. Memiliki identitas yang baik, akhlak dan
perilaku yang baik
e. Dapat berbicara fasih dan ucapannya benar
f. Mampu menguasai banyak arti kosakata
bahasa Arab
g. Dapat menghafal banyak kata-kata bijak yang
terdapat di dalam al-Qur’an
h. Dapat menikmati sastra al-Qur’an
i. Dapat dengan cepat menghadirkan ayat-ayat
hukum untuk menjawab persoalan
j. Akan terbiasa menyimpan memori dalam
ingatannya.
(9 Kiat Praktis Menghafal al-Qur’an, Saadullah)
Menumbuhkan Minat Anak
Menghafal al-Qur’an
1. Mendo’akannya (ad-du’a)
2. Memberi teladan (al-qudwah)
3. Membangun lingkungan yang kondusif (al-
bi’ah)
4. Menasihati dan mengingatkan keutamaannya
(al-mau’izhah)
5. Membangun kebiasaan dan mengulang-ulang
(al-audah)
6. Reward and punishment (Al-’uqubah)

Anda mungkin juga menyukai