Menghafal Al-Quran
Oleh : Dirga Indah Muharani, Lc.
بِس ِْم اللَّـ ِه الرَّحْ َم ٰـ ِن ال َّر ِح ِيم
صلى هللا عليه- ِ ْت َرسُو َل هَّللا َ ََع ْن أَبي أُ َما َمةَ ْالبَا ِهلِ ُّى رضى هللا عنه ق
ُ ال َس ِمع
Diriwayatkan dari Abu Umamah Al-Bahili Ra. Ia berkata, aku mendengar Rasulullah
Saw. bersabda: “Bacalah Al-Quran karena ia akan datang pada hari Kiamat sebagai
Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin ‘Ash Ra., dari Nabi Saw. beliau
bersabda:
ت تُ َرتِّل فِي ال ُّد ْنيَا فَإِ َّن ِ َ ا ْق َرأ َوارْ ت: ب القُرْ آن
َ ق َو َرتِّلْ َك َما ُك ْن ِ احِ ص َ يُقَا ُل ل
.آخ ِر آيَة تَ ْق َر ُؤهَا
ِ ك ِع ْن َدَ ََم ْن ِزلَت
“Dikatakan kepada pemilik Qur’an, “Bacalah dan naiklah serta
bacalah secara tartil. Sebagaimana anda membaca tartil di dunia.
Karena kedudukan anda di ayat terakhir yang anda baca.” (HR.
Tirmidzi, Abu Daud dan Nasai)
Keutamaan Menghafal Al-Quran
صلى هللا عليه- ِ َع ْن َعبْد هَّللا ِ ب َْن َم ْسعُو ٍد رضى هللا عنه يَقُو ُل قَا َل َرسُو ُل هَّللا
َب هَّللا ِ فَلَهُ بِ ِه َح َسنَةٌ َو ْال َح َسنَةُ ِب َع ْش ِر أَ ْمثَالِهَا ال
ِ « َم ْن قَ َرأَ َحرْ فًا ِم ْن ِكتَا-وسلم
ٌ ْف َوالَ ٌم َحر
ٌ ْف َو ِمي ٌم َحر
»ف ٌ ِف َولَ ِك ْن أَل
ٌ ْف َحر ٌ ْأَقُو ُل الم حر
Diriwayatakan dari Abdullah bin Mas’ud, ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda:
“Barang siapa yang membaca satu huruf saja dari Kitabullah, maka ia akan
mendapatkan satu kebaikan, dan satu kebaikan itu akan dikalikan sepuluh kali
lipat. Akutidak mengatakan alif lam mim itu dihitung satu huruf, akan tetapi
alih dihitung satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.”
Keutamaan Menghafal Al-Quran
Diriwayatakan dari Muadz bin Anas Ra., ia berkata bahwa Rasulullah Saw.
bersabda:
سـ والداه تاجا ً يوم القيامـة ضوؤـه أَحْ َسـ ُن من ضوء َ ََم ْنـ قَ َرأَـ القُرآـن وعمـل بمـا فيـه أَ ْلب
ْ َ لَ ْو َكان،ت الدنيا
ت فِ ْي ُك ْم فَ َما ظَن ُك ْم بِالذيْ َع ِم َل بِهَ َذأ؟ ِ الشمس فِ ْي بُيُو
“Siapa yang membaca Al-Quran dan mengamalkan isinya, ia akan mengenakan
mahkota kepada kedua orang tuanya pada Hari Kiamat, yang cahayanya lebih
baik daripada cahaya mentari yang menerpa rumah0rumah dunia. Andaikata
hal itu terjadi pada kalian, bagaimana menurut kalian jika hal tersebut
didapatkan oleh orang yang mengamalkan Al-Quran?”. (HR. Abu Daud)
Keutamaan Menghafal Al-Quran
Diriwayatkan dari Utsman bin Affan Ra. Bahwa ia berkata, Rasulullah Saw.
Bersabda:
Dahulu para Ulama sudah hafal Al-Quran sebelum usia baligh, bahkan juga ada
yang sudah hafal Al-Quran saat usia 7 tahun. Contoh di antara para salafus shalih
Imam Syafi’i (150 H-204 H). Hafal Al-Quran sejak umur 7 tahun.
Al-Quran.
mulia. Adapun orang yang mambaca Al-Quran dengan terbata-bata dan susah
Menghafal Al-Quran
Mentaddaburi Al-Quran
Mengamalkan Al-Quran
Mengajarkan Al-Quran
2. Metode Halaqah
Satu pengajar mengajar maksimal 10 Orang/halaqah. Metode ini
lebih efektif dari klasikal.
3. Metode Privat
1. Memberikan Hadiah/Reward
3. Tasmi’ Hafalan.
4. Buku Mutaba’ah.
5. PR Murajaah di Rumah.
(ex: menyetorkan 5-10 kali hafalan yang baru dihafal kepada orang
tua)